Dokumen tersebut membahas konsep, matlamat, dan jenis perkhidmatan bimbingan serta kaunseling di sekolah. Ia menjelaskan definisi bimbingan, kaunseling dan psikoterapi serta perbandingan antara ketiga-tiga konsep tersebut. Dokumen ini juga menyenaraikan jenis perkhidmatan dan kepentingan bimbingan serta kaunseling bagi pembangunan pelajar secara menyeluruh.
PPT Kelompok 6 Orang Tua dan Guru sebagai Konselor AUD.pptxvivi167032
油
Orang tua dan guru memiliki peran penting sebagai konselor anak PAUD. Mereka dapat membantu membentuk kepribadian peserta didik secara positif dan membimbing menyelesaikan masalah. Konselor diharapkan memiliki pengetahuan konseling, sikap bijaksana, dan empati serta mematuhi kode etik untuk membina peserta didik secara efektif.
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]HERI YANTO
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar makalah Bimbingan dan Konseling yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Secara khusus membahas tentang pengertian, tujuan, dan jenis-jenis asas Bimbingan dan Konseling serta fungsi-fungsinya dalam pendidikan.
Fungsi dan prinsip bimbingan dan konselingAyu Nitasari
油
Dokumen ini membahas fungsi dan prinsip bimbingan dan konseling. Fungsinya meliputi pemahaman diri, lingkungan, pencegahan masalah, penyelesaian masalah, dan perkembangan peserta didik. Prinsipnya mencakup berfokus pada individu, fleksibel, dipimpin ahli, dan dievaluasi secara teratur.
Fungsi utama bimbingan dan konseling adalah membantu individu memahami diri dan lingkungannya, mencegah masalah, mengembangkan potensi diri, dan membantu mengatasi masalah. Prinsip-prinsipnya meliputi memberikan layanan kepada semua orang, menekankan perkembangan individu, dan merupakan usaha bersama. Asas-asasnya mencakup kerahasiaan, sukarela, keterbukaan, dan kemandirian."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam pengembangan diri, sosial, belajar, dan karir secara optimal sehingga menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsipnya meliputi kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian,
Fungsi, prinsip, dan asas bimbingan dan konseling memberikan panduan untuk membantu individu memahami diri sendiri dan lingkungan, mencegah masalah, mengembangkan potensi, menyesuaikan diri, serta membantu mereka yang sedang mengalami masalah. Prinsip-prinsipnya meliputi bimbingan untuk semua orang, penekanan pada hal positif, dan kerja sama antar pihak. Asas-asasnya mencakup kerahasiaan,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan konsep, prinsip, tujuan, asas, fungsi, kesalahpahaman, dan peranan guru dalam bimbingan dan konseling. Peranan guru meliputi membantu mengenalkan layanan bimbingan dan konseling, mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan, mengalihtangani siswa kepada konselor, serta berpartisipasi dalam penanganan masalah siswa.
Dokumen tersebut membahasakan etika profesi keguruan dan akauntabiliti guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi keguruan, tanggung jawab guru terhadap pelajar, sekolah, masyarakat, dan memelihara martabat profesi keguruan. Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya guru menjalankan tanggung jawab dengan adil dan profesional.
Fungsi dan prinsip bimbingan dan konselingAyu Nitasari
油
Dokumen ini membahas fungsi dan prinsip bimbingan dan konseling. Fungsinya meliputi pemahaman diri, lingkungan, pencegahan masalah, penyelesaian masalah, dan perkembangan peserta didik. Prinsipnya mencakup berfokus pada individu, fleksibel, dipimpin ahli, dan dievaluasi secara teratur.
Fungsi utama bimbingan dan konseling adalah membantu individu memahami diri dan lingkungannya, mencegah masalah, mengembangkan potensi diri, dan membantu mengatasi masalah. Prinsip-prinsipnya meliputi memberikan layanan kepada semua orang, menekankan perkembangan individu, dan merupakan usaha bersama. Asas-asasnya mencakup kerahasiaan, sukarela, keterbukaan, dan kemandirian."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam pengembangan diri, sosial, belajar, dan karir secara optimal sehingga menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsipnya meliputi kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian,
Fungsi, prinsip, dan asas bimbingan dan konseling memberikan panduan untuk membantu individu memahami diri sendiri dan lingkungan, mencegah masalah, mengembangkan potensi, menyesuaikan diri, serta membantu mereka yang sedang mengalami masalah. Prinsip-prinsipnya meliputi bimbingan untuk semua orang, penekanan pada hal positif, dan kerja sama antar pihak. Asas-asasnya mencakup kerahasiaan,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan konsep, prinsip, tujuan, asas, fungsi, kesalahpahaman, dan peranan guru dalam bimbingan dan konseling. Peranan guru meliputi membantu mengenalkan layanan bimbingan dan konseling, mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan, mengalihtangani siswa kepada konselor, serta berpartisipasi dalam penanganan masalah siswa.
Dokumen tersebut membahasakan etika profesi keguruan dan akauntabiliti guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi keguruan, tanggung jawab guru terhadap pelajar, sekolah, masyarakat, dan memelihara martabat profesi keguruan. Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya guru menjalankan tanggung jawab dengan adil dan profesional.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Prinsip-Prinsip
Bimbingan Dan
Konseling
Kode Etik
Bimbingan Dan
Konseling
Fungsi
Pembimbing Di
Sekolah
Syart-Syarat
Pembimbing
Bidang-Bidang
Cakupan Bimbingan
Dan Konseling Dalam
Pendidikan Di Sekolah
3. 1. Prinsip Bimbingan dan Konseling
Menurut Haditono (1967:2) mengemukakan 12 prinsip bimbingan sebagai berikut:
1. Bimbingan dan konseling dimaksudkan untuk anak-anak, orang dewasa, dan orang-
orang yang sudah tua.
2. Tiap aspek dari kepribadian seseorang menentukan tingkah laku orang itu.
3. Usaha-usaha bimbingan pada prinsipnya harus menyeluruh ke semua orang karena
semua orang mempunyai berbagai masalah yang butuh pertolongan.
4. Sebaiknya semua usaha pendidikan adalah bimbingan.
5. Dalam memberikan suatu bimbingan harus mengetahui perbedaan-perbedaan
individual dan perbedaan tersebut yang harus diperhatikan.
6. Supaya bimbingan dapat berhasil dengan baik, dibutuhkan pengertian yang mendalam
mengenai orang yang dibimbing.
7. Keduanya memerlukan sekumpulan catatan (cumulative records).
8. Harus diingat bahwa pergolakan-pergolakan sosial, ekinomi, politik dapat meyebabkan
timbulnya tingkah laku.
9. Harus diingat bahwa pergolakan-pergolakan sosial, ekinomi, politik dapat meyebabkan
timbulnya tingkah laku yang sukar atau penyesuaia yang salah (melajustment).
4. Lanjutan......
10. Bagi anak-anak, haruslah kita ingat bahwa sikapm orang tua dan suasana agar
memengaruhi tingah laku mereka.
11. Fungsi dari bimbingan ialah menolong orang supaya berani dan dapat
memikul tanggung jawab sendiri.
12. Usaha bimbingan harus bersifat lincah (flexible) sesuai dengan kebutuhan
dan keadaan masyrakat, serta kebutuhan individual.
5. 2. Kode Etik Bimbingan dan Konseling
Kode etik bimbingan dan konseling ialah ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang
harus ditaati oleh siapa saja yang ingin berkecimpung dalam bimbingan dan konseling demi untuk
kebaikan.
Kod etik bimbingan dan konseling tersebut, antara lain:
1. Pembimbing atau pejabat lain yang memegang jabatan dalam bidang bimbingan dan konseling harus
memegang teguh prinsip bimbingan dan konseling.
2. Pembimbing harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya,
dengan membatasi diri pada keahliannya atau wewenangnya.
3. Karena pekerjaan pembimbing berhubungan langsung dengan kehidupan pribadi orang.
4. Pembimbing tidak diperkenankan:
a. Menggunakan tenaga pembantu yang tidak ahli atau tidak terlatih.
b. Menggunakan alat-alat yang kurang dapat fipertanggung jawabkan.
b. Mengambil tindakan-tindakan yang mungkin dapat menimbulkan hal-hal tidak baik bagi klien.
5. Meminta bantuan kepada ahli dalam bidang lain diluar kemampuan dan keahliannya atau diluar
keahlian stafnya yang diperlukan dalam bimbingan dan konseling.
6. Pembimbing harus selalu menyadari tanggung jawabnya yang berat, yang memerlukan pengabdian
sepenuhnya.
6. 3. Fungsi Pembimbing Di Sekolah
1. Mengadakan penelitian atau observasi terhadap situasi atau keadaan sekolah,
baik mengenai peralatan, tenaga, penyelnggaraan, maupu aktivitas-aktivitas
yang lain.
2. Berdasarkan atas hasil penelitian dan observasitersebut maka pembimbing
berkewajiban memberikan saran-saran atau pendapat.
3. Menyelnggarakan bimbingan tehdap anak-anak, baik yang bersifat preventif,
preservative, maupu yang bersifat korektif atau kuratif.
a. Preventif, yaitu dengan tujuan menjaga jangan sampai anak-anak
mengalami kesulitan dan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan
b. Preservative, yaitu uasaha untuk menjaga keadaan yang telah baik
agar tetap baik, jangan sampai keadaan yang baik menjadi keadaan yang
tidak baik.
4. pembimbing dapat mengambil langkah-langkah lain yang dipandang perlu demi
kesejahteraan sekolah atau persetujuan kepala sekolah.
7. 4. Syart-Syarat Pembimbing
Pembimbing harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu:
1. Seorang pembimbing harus mempunyai pengetahuan yang cukup luas.
2. Dari segi psikolgis, seorang pembingan harus dapat mengambil tindakan yang
bijaksana.
3. Seorang pembimbing harus sehat jasmani dan psikisnya.
4. Seorang pembimbing harus mempunyai kecintaan terhadap pekerjaannya.
5. Seorang pembimbing harus mempunyai inisiatif yang baik.
6. Karena bidang gerak dari pembimbing tidak terbatas pada sekolah saja maka
seorang pembimbing harus supel, ramah tamah, dan sopan santun.
7. Seorang pembimbing diharapkan mempunai sifat-sifat yang dapat
menjalankan prinsip-prinsip, serta kode etik bimbingan dan konseling dengan
sebaik-baiknya.
8. 5. Bidang-Bidang Cakupan Bimbingan Dan Konseling Dalam
Pendidikan Di Sekolah
Tugas seorang pembingbing di sekolah adalah membantu kepala sekolah dalam
menelenggarakan kesejahteraan sekola secara keseluruhan.
1. Bangunan sekolah
2. Masalah-masalah anak didik
3. Masalah-masalah pamong/guru dan pegawai
4. Masalah-masalah suasana sekolah