1. Risiko investasi terkait dengan kemungkinan pengembalian yang tidak sesuai harapan. Risiko portofolio lebih rendah dibanding risiko saham tunggal karena diversifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Capital Assets Pricing Model (CAPM) yang menjelaskan hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan dari suatu aset. CAPM membedakan risiko sistematis yang tidak dapat dihindari dan risiko tidak sistematis yang dapat dikurangi melalui diversifikasi. Beta merupakan ukuran risiko sistematis suatu aset.
Bab 9 membahas Model Keseimbangan Risiko dan Return: Capital Asset Pricing Model (CAPM). CAPM merupakan model yang menjelaskan hubungan positif antara risiko dan return serta kondisi keseimbangan di pasar keuangan. Model ini menggunakan risiko sistematis sebagai indikator risiko dan mengukur premi risiko berdasarkan beta pasar saham suatu aset.
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
Capital of Asset Pricing Model to represent the connective model mount the return expected from an risk asset with the risk from the asset at condition of well-balanced market. Many researcher which have conducted the examination to model CAPM, for example: Fama And Mac Beth (1973) by doing examination CAPM for the case of in United States, other researcher of Adler H. Manurung (1992) doing examination CAPM in Bursa Efek Jakarta (BEJ). Result of its research is beta give the negative impact to mean of share degradation, in its research there is share which return flatten the negative nya, but its beta is high. Whether there are relation of among beta and mount the advantage (expected return). Anticipated by among beta and return expected have the relation which are positive and linear.
Theory CAPM give the clarification of concerning relation of among risk and return. This theory assume that higher level risk will yield the higher level return, and asset with the is same risk will yield the is same return also. Capital of Asset Pricing Model the, beta excelsior of an marketable securities, hence the storey; level return sekuritas also excelsior. such risk represent the systematic risk, because the risk arise from variabilitas of price marketable securities in general and unidirectional change with the market.
Risk (Risiko) dan Return (Imbal Hasil).pptxNur Jannah
油
Risk (Risiko) dan Return (Imbal Hasil) adalah dua konsep fundamental dalam dunia keuangan yang saling terkait. Keduanya menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi, di mana investor harus mengevaluasi tingkat risiko yang bersedia mereka ambil dengan harapan mendapatkan return yang sesuai
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
油
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio investasi. Ia menjelaskan bahwa tujuan investor adalah memaksimalkan return dengan mempertimbangkan risiko. Return diestimasi berdasarkan return yang diharapkan dan risikonya diukur dengan variansi dan deviasi standar. Diversifikasi dapat meminimalkan risiko portofolio tanpa mengurangi returnnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Langkah-langkah manajemen risiko mencakup membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, mengukur eksposur risiko, dan menganalisis risiko. Dokumen juga membahas tentang manfaat pemberian perlindungan terhadap risiko melalui instrumen seperti asuransi, derivatif, kontrak berjangka, dan opsi.
Investasi portofolio merupakan penanaman modal melalui pasar modal baik dalam bentuk saham maupun obligasi. Manajemen investasi bertujuan mencapai target investasi menguntungkan bagi investor seperti institusi. Investasi memiliki risiko tinggi namun keuntungan besar tergantung kondisi pasar. Investasi portofolio membantu perusahaan meningkatkan modal untuk produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIORatnaningrum15
油
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
More Related Content
Similar to PPT KELOMPOK 5 ADDIE & HABIBIE.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
Capital of Asset Pricing Model to represent the connective model mount the return expected from an risk asset with the risk from the asset at condition of well-balanced market. Many researcher which have conducted the examination to model CAPM, for example: Fama And Mac Beth (1973) by doing examination CAPM for the case of in United States, other researcher of Adler H. Manurung (1992) doing examination CAPM in Bursa Efek Jakarta (BEJ). Result of its research is beta give the negative impact to mean of share degradation, in its research there is share which return flatten the negative nya, but its beta is high. Whether there are relation of among beta and mount the advantage (expected return). Anticipated by among beta and return expected have the relation which are positive and linear.
Theory CAPM give the clarification of concerning relation of among risk and return. This theory assume that higher level risk will yield the higher level return, and asset with the is same risk will yield the is same return also. Capital of Asset Pricing Model the, beta excelsior of an marketable securities, hence the storey; level return sekuritas also excelsior. such risk represent the systematic risk, because the risk arise from variabilitas of price marketable securities in general and unidirectional change with the market.
Risk (Risiko) dan Return (Imbal Hasil).pptxNur Jannah
油
Risk (Risiko) dan Return (Imbal Hasil) adalah dua konsep fundamental dalam dunia keuangan yang saling terkait. Keduanya menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi, di mana investor harus mengevaluasi tingkat risiko yang bersedia mereka ambil dengan harapan mendapatkan return yang sesuai
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
油
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio investasi. Ia menjelaskan bahwa tujuan investor adalah memaksimalkan return dengan mempertimbangkan risiko. Return diestimasi berdasarkan return yang diharapkan dan risikonya diukur dengan variansi dan deviasi standar. Diversifikasi dapat meminimalkan risiko portofolio tanpa mengurangi returnnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Langkah-langkah manajemen risiko mencakup membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, mengukur eksposur risiko, dan menganalisis risiko. Dokumen juga membahas tentang manfaat pemberian perlindungan terhadap risiko melalui instrumen seperti asuransi, derivatif, kontrak berjangka, dan opsi.
Investasi portofolio merupakan penanaman modal melalui pasar modal baik dalam bentuk saham maupun obligasi. Manajemen investasi bertujuan mencapai target investasi menguntungkan bagi investor seperti institusi. Investasi memiliki risiko tinggi namun keuntungan besar tergantung kondisi pasar. Investasi portofolio membantu perusahaan meningkatkan modal untuk produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIORatnaningrum15
油
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Tri Suwandi
油
File ini berisi materi Workshop Penyusunan Business Plan, yang mencakup langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang efektif. Materi meliputi analisis pasar, strategi pemasaran, model bisnis, perencanaan keuangan, dan studi kelayakan usaha. Workshop ini bertujuan untuk membantu wirausahawan, mahasiswa, dan profesional dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif.
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...o200240021
油
PPT KELOMPOK 5 ADDIE & HABIBIE.pptx
1. Return & Risk
Kelompok 5
ADDIE HARDIANSYAH P 20120024
M FAHRUL HABIBI 20120037
Dosen pembimbing : Fatmawati Sholichah, SE.,MM
2. Ada dua aspek yang perlu
dipertimbangkan oleh
manajemen perusahaan
dalam
pengambilan keputusan
keuangan, yaitu risiko (risk)
dan tingkat pengembalian
(return)
keputusan keuangan tersebut.
Tingkat pengembalian adalah imbalan yang
diharapkan
diperoleh di masa mendatang, sedangkan risiko
diartikan sebagai ketidakpastian dari imbalan
yang diharapkan. Risiko adalah kemungkinan
terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari
tingkat pengembalian yang diharapkan yang
dapat diukur dari standar deviasi dengan
menggunakan statistika.
LETS GET STRTED
N
E
X
T
3. yang dalam keuangan dikenal dengan istilah
High Risk High Return. Ada
trade off antara risk dan return, sehingga dalam
pemilihan berbagai alternatif keputusan
keuangan yang mempunyai risiko dan tingkat
pengembalian yang berbeda-beda, pengambilan
keputusan keuangan perlu memperhtungkan
risiko relatif keputusannya. Untuk mengukur
risiko relatif digunakan koefisien variasi, yang
menggambarkan risiko per unit imbalan yang
diharapkan yang ditunjukkan oleh besarnya
standar deviasi dibagi tingkat pengenbalian
yang
diharapkan
N
E
X
T
4. Hubungan antara risiko (risk) dan tingkat
pengembalian (return) adalah sebagai berikut.
1. Bersifat linear atau searah.
2. Semakin tinggi tingkat pengembalian maka
semakin tinggi pula risiko.
3. Semakin besar aset yang kita tempatkan
dalam keputusan investasi maka semakin
besar pula risiko yang timbul dari investasi
tersebut.
4. Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada
pasar yang bersifat normal.
ika kamu berinvestasi dalam saham
spekulatif (atau saham apapun), kamu
mengambil risiko dengan harapan
memperoleh suatu pengembalian yang
besar.
N
E
X
T
5. Risiko suatu aset
dapat dianalisis
dengan dua cara
yaitu sebagai
berikut
Dengan cara berdiri sendiri (stand alone)Aset ini dianggap
terpisah. Aset stand alone risk adalah risiko investor yang akan
dihadapi jika seorang investor hanya mengadakan satu aset.
Sebagian besar aset diadakan di portofolio. Tapi cara ini
berguna untuk memahami risiko dalam konteks portofolio.
investor berani melakukan investasi jika tingkat pengembalian
yang diharapkan cukup tinggi untuk mengkompensasi para
investor untuk risiko yang ditanggung.
1.
Berdasarkan jumlah portofolio Aset ini dianggap sebagai salah satu
dari sejumlah aset dalam portofolio.Jadi antara risiko (risk) dan
tingkat pengembalian (return) ini mempunyai hubungan yang erat.
Jika kamu mengharapkan tingkat pengembalian yang tinggi, maka
kamu juga harus siap dengan risiko yang harus kamu tanggung. Jika
kamu mengharapkan keuntungan yang besar, maka kamu juga harus
siap dengan peluang rugi yang juga besar. Dalam industri keuangan,
ada istilah yang berbunyi, "high risk bring about high return" yang
bisa diartikan dengan "Tingginya risiko yang ditanggung akan
membawa peluang hasil yang besar juga".
.
2.
N
E
X
T
6. Berdasarkan dengan
permasalahan yang telah
dikemukakan , maka tujuan
PPT sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian
risk (risiko) dan return (tingkat
pengembalian)
2. Untuk mengetahui hubungan
antara risiko dengan tingkat
pengembalian
3. Untuk mengetahui tipe-tipe
dan sumber risiko
4. Untuk mengetahui model yang
digunakan dalam risiko dan
tingkat pengembalian
Apa pengertian risk (risiko) dan return
(tingkat pengembalian) ?
2. Bagaimana hubungan antara risiko
dengan tingkat pengembalian ?
3. Apa saja tipe-tipe dan sumber risiko ?
4. Bagaimana model yang digunakan dalam
risiko dan tingkat pengembalian?
N
E
X
T
7. Risk (Risiko)
Secara umum, risiko adalah tingkat ketidakpastian akan
terjadinya sesuatu atau
tidak terwujudnya sesuatu tujuan, pada suatu kurun atau
periode waktu tertentu (time
period). Risiko bisa juga diartikan sebagai kemungkinan
return aktual yang berbeda
dengan return yang diharapkan. Investor yang mempunyai
sikap enggan terhadap
risiko disebut dengan risk averse investor. Investor ini tidak
mau mengambil risiko
suatu investasi jika investasi tersebut tidak memberikan
harapan return yang layak
sebagai kompensasi terhadap risiko yang ditanggung
investor tersebut. Sikap investor
terhadap risiko akan tergantung pada preferensi investor
terhadap risiko. Investor yang
lebih berani akan memilih risiko investasi yang lebih tinggi.
N
E
X
T
8. Return (Tingkat Pengembalian)
Dalam manajemen investasi, tingkat keuntungan disebut
dengan return. Return
dari suatu aset adalah tingkat pengembalian atau hasil yang
diperoleh akibat
melakukan investasi. Return merupakan salah satu faktor yang
memotivasi investor
untuk berinvestasi karena dapat menggambarkan secara nyata
perubahan
harga. Return yang diharapkan investor dari investasi yang
dilakukannya merupakan
kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dengan
risiko penurunan daya
beli akibat adanya inflasi. Dalam konteks manajemen investasi,
perlu dibedakan
antara return yang diharapkan (expected return) dengan
returnyang terjadi (realized
return).
N
E
X
T
9. Tipe-Tipe dan Sumber Risiko
A.Pure Risk (Risiko Murni) : suatu ketidakpastian terjadi, maka kejadian
tersebut
pasti menimbulkan kerugian. Risiko murni dapat dikelompokkan menjadi 3
tipe
risiko, yaitu:
Risiko aset fisik : risiko yang berakibat timbulnya kerugian pada aset fisik
suatu perusahaan/organisasi. Contoh: kebakaran, banjir, gempa, tsunami,
gunung meletus, dll.
Risiko Karyawan: risiko yang disebabkan karena apa yang dialami oleh
karyawan yang bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Contoh :
kecelakaan kerja yang menyebabkan terganggunya aktivitas perusahaan.
Risiko Legal : risiko dalam bidang kontrak yang mengecewakan atau
kontrak
tidak berjalan sesuai dengan rencana. Contoh : perselisihan dengan
perusahaan
N
E
X
T
10. B.Speculative Risk (Risiko Spekulatif) : suatu
ketidakpastian akan terjadinya untung
atau rugi.Risiko ini dapat dikelompokkan menjadi 4 tipe
yaitu:
N
E
X
T
1.Risiko Pasar: risiko yang terjadi dari pergerakan harga pasar. Contoh: harga
saham mengalami penurunan sehingga menimbulkan kerugian.
2.Risiko kredit: risiko yang terjadi karena counter party gagal memenuhi
kewajibannya kepada perusahaan. Contoh : timbulnya kredit macet, persentase
piutang meningkat.
3.Risiko likuiditas: risiko karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan kas.
Contoh: kepemilikan kas menurun, sehingga tidak mampu membayar hutang
secara tepat, menyebabkan perusahaan harus menjual aset yang dimilikinya
4.Risiko operasional: risiko yang disebabkan pada kegiatan operasional yang
tidak berjalan lancar. Contoh: terjadi kerusakan pada komputer karena berbagai
hal termasuk terkena virus.
11. E.Static Risk (Risiko Statis) : mungkin sifatnya
murni atau spekulatif asalnya dari
masyarakat yang tidak berubah yang berada
dalam keseimbangan stabil. Contoh :
ketidakpastian terjadinya sambaran petir.
F.Dynamic Risk (Risiko Dinamis) : mungkin
sifatnya murni atau
spekulatif timbul dari perubahan yang terjadi
dalam masyarakat. Contoh :
urbanisasi, perkembangan teknologi
G.Subjective Risk (Risiko Subyektif) : berkaitan
dengan kondisi mental seseorang
yang mengalami keragu-raguan dan
kecemasan akan terjadinya kejadian tertentu
H.Objective Risk (Risiko Obyektif) : probabilitas
penyimpangan aktual dari yang
diharapkan sesuai dengan pengalaman.
N
E
X
T
12. Sumber Risiko
Menurut Eduardus Tandelilin, sumber-sumber risiko terdiri dari 7:
a. Risiko suku bunga : Naik turunnya suku bunga perbankan akan
mempengaruhi keputusan publik dalam menetapkan
keputusannya. Jika suku bunga naik maka publik akan
menyimpan dananya di bank seperti dalam bentuk deposito,
namun jika turun maka publik akan menggunakan dananya
untuk membeli saham.
b. Risiko pasar : kondisi risiko pasar dapat dilihat pada saat
fluktuasi pasar, krisis moneter, dan resesi ekonomi.
c.Risiko inflasi : saat inflasi daya beli masyarakat turun,
sedangkan saat normal daya beli masyarakat naik.
d.Risiko bisnis
e. Risiko finansial
f. Risiko likuiditas
g. Risiko nilai tukar mata uang
N
E
X
T
13. Model yang Digunakan dalam
Risiko dan Tingkat
Pengembalian
N
E
X
T
1.CAPM (Capital Asset Pricing Model)
Menurut William F. Sharpe, CAPM atau model
penentuan harga aset modal
adalah model penetapan harga aktiva equilibrium
yang menyatakan bahwa expected
return atas sekuritas tertentu adalah fungsi linier
positif dari sensitifitas sekuritas
terhadap perubahan return portofolio.
CAPM menjelaskan hubungan antara return dengan
beta (硫). Beta
menunjukkan hubungan (gerakan) antara saham dan
pasarnya (saham secara
keseluruhan)
14. 硫>1 menunjukkan harga saham perusahaan lebih mudah
berubah dibandingkan
indeks pasar. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi saham
menjadi lebih berisiko,
artinya jika saat terjadi perubahan pasar 1% maka pada
saham X akan mengalami
perubahan lebih besar dari 1%.
硫<1 menunjukkan tidak terjadinya kondisi yang mudah
berubah berdasarkan
kondisi pasar
硫=1 menunjukkan bahwa kondisinya sama dengan indeks
pasar.
Rumus CAPM, yaitu
Ri= Rf +硫i (Rm-Rf), atau
Ri= Rf +(Rm-Rf)硫i , atau
Ri= (1-硫i )Rf + 硫i .Rm
Keterangan:
Ri = Return saham i
Rf = Return investasi bebas risiko (Risk Free)
硫i = beta saham i (indikator risiko sistematis)
Rm = Return pasar (return market)
N
E
X
T
15. 2.APT (Arbitrage Pricing Theory)
APT merupakan teori yang dikembangkan oleh Stephen A. Ross pada tahun
1976
dimana beliau menyatakan bahwa harga suatu aktiva bisa dipengaruhi oleh
berbagai
N
E
X
T
16. Rumus APT, yaitu :
Ri = 留i + 硫i Rm + ei
N
E
X
T
Keterangan:
Ri = Return saham i
留i = Alpha saham i
硫i = beta saham i
Rm = Return pasar
ei = random error
17. 3.Adapun sumber risiko menurut
eduardus tandelilin, sumber-sumber
risiko terdiri dari
risiko suku bunga, risiko pasar, risiko
inflasi, risiko bisnis, risiko financial, risiko
likuiditas,
risiko nilai tukar mata uang dan risiko
negara
KESIMPUL
AN
2. dalam pasar uang di mana saham dan obligasi di
jual, para pemakai uang, seperti
perusahaan yang melakukan investasi harus
bersaing satu sama lain dalam mencari modal.
Untuk memperoleh pembiayaan atas proyek yang
akan bermanfaat bagi pemegang saham
perusahaan, perusahaan harus menawarkan
kepada investor, tingkat pengembalian yang
mampu bersaing dengan alternatif investasi lain
yang tersedia bagi investor tersebut.
N
E
X
T
1.Secara umum, risiko adalah tingkat ketidakpastian
akan terjadinya sesuatu atau tidak
terwujudnya sesuatu tujuan, pada suatu kurun atau
periode waktu tertentu (time period).
Risiko bisa juga diartikan sebagai kemungkinan
return aktual yang berbeda dengan
return yang diharapkan. Sedangkan dalam
manajemen investasi, tingkat keuntungan disebut
dengan return. Return dari suatu aset adalah tingkat
pengembalian atau hasil yang diperoleh
akibat melakukan investasi
18. SARAN
Untuk kemajuan perusahaan,
sebaiknya sebuah perusahaan
memperhatikan dua aspek
yang perlu dipertimbangkan
oleh manajemen perusahaan
dalam pengambilan keputusan
keuangan, yaitu risiko (risk) dan
tingkat pengembalian (return)
keputusan keuangan tersebut
N
E
X
T