際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Alya Rafita Nurfauzy 202021500381
Azkha Nursahida 202021500380
Nainah
202021500271
Rosmalia Herawati 202021500203
Surti Puspita Sari 202021500256
 Arikunto (2002:108) menyatakan bahwa populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian.
 Sugiyono (2009:215) menyatakan bahwa populasi dapat
diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas:
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
 Ibnu, dkk (2003:60) menyatakan bahwa populasi adalah
semua subjek atau objek sasaran penelitian. Wujud
subjek itu bermacam-macam bisa berupa manusia,
tumbuh-tumbuhan, barang produksi, ungkapan verba,
dokumen, dan barang cetak.
Menurut jenisnya populasi dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu populasi terhingga dan populasi tak terhingga.
 Populasi terhingga adalah populasi yang bisa dihitung
jumlahnya dengan pasti dan jelas. Contoh judul di atas
merupakan populasi terhingga karena dapat diketahui
jumlah populasinya
 Populasi tak terhingga adalah populasi yang tidak bisa
dihitung jumlahnya secara pasti. Contoh populasi tak
terhingga ialah, jika seseorang ingin meneliti remaja yang
suka merokok maka penelitian tersebut menggunakan
populasi tak terhingga karena jumlah remaja yang suka
merokok tidak bisa dihitung secara pasti.
 Sample merupakan bagian dari populasi yang
kehadirannya diharapkan dapat mewakkili populasi
dalam penelitian, sebagaimana yang dituturkan oleh
Soekidjo (2005: 79) yaitu sample adalah sebagian untuk
diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi.
Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek
penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau
yang akan diteliti (Nursalam. 2003 : 96).
Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau
mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari
studi karena berbagai sebab (Nursalam. 2003 : 97).
Probability Sampling :
 Simple Random Sampling
 Proportionate Srtatifield Random Sampling
 Disproportionate Srtatifield Random Sampling
 Area Sampling
Non Probability Sampling :
 Sampling Sistematis
 Sampling Kuota
 Sampling Incidental
 Purposive Sampling
 Sampling Jenuh
 Snowball Sampling
PROBABILITY SAMPLING
 Merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sarna bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
a. Simple Random Sampling
Dikatakan simple (sederhana) apabila pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu.
b. Proportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Suatu organisasi yang
mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka
populasi pegawai itu berstrata. Misalnya jumlah pegawai yang lulus S, =
45,S2 = 30, STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstrata tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai dari unit kerja
tertentu mernpunyai; 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang
S, 800 orang SMU, 700 orang SMP, rnaka tiga orang lulusan S3 dan
empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel.
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila
obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya
penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk
menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka
pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah
ditetapkan. Misalnya di Indonesia terdapat 30 propinsi, dan sampelnya
akan menggunakan 15 propinsi, maka pengambilan 15 propinsi itu
dilakukan secara random.
NON PROBABILITY SAMPLING
a. Sampling Sistematis
Merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut.
b. Sampling Kuota
Merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-
ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
c. Sampling Insidental
Merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.
d. Sampling Purposive
Merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya
akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber
datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik di
suatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik.
Ukuran sampel adalah banyaknya individu, subyek atau elemen dari
populasi yang diambil sebagai sampel. Adapun pengertian lain tentang
ukuran sampel yaitu jumlah subjek yang diperlukan dalam sebuah
penelitian. Jika ukuran sampel yang diambil terlalu besar atau terlalu
kecil maka akan menjadi masalah dalam penelitian itu. Oleh karena itu,
ukuran sampel harus betul-betul diperhatikan oleh peneliti dalam
melakukan penelitiannya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam
Menentukan Ukuran Sampel
Terdapat dua hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam upaya penentuan
ukuran sampel yaitu ketelitian (presisi) dan keyakinan (confidence).
1. Ketelitian (Presis)
Dalam hal ini taksiran sampel memiliki karakteristik populasi. Semakin dekat kita
menginginkan hasil sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi, maka akan
semakin tinggi ketelitian yang diperlukan. Kemudian semakin tinggi ketelitian,
maka akan semakin besar pula ukuran sampel yang diperlukan, terutama jika
variabilitas dalam populasi terlalu besar
2. Keyakinan (Confidence)
Dalam penelitian fungsi dari kisaran variabilitas dalam distribusi pengambilan
sampel didapat dari. Variabilitas ini umumnya disebut dengan standar eror dan
disimbolkan sebagai S-x. Dalam keyakinan, nantinya akan menunjukan seberapa
yakin taksiran kita benar-benar berlaku bagi populasi
Contoh soal :
Neta melakukan sebuah penelitian di sebuah Rumah Sakit Fatmawati.
Diketahui jumlah populasi 250 pegawai. Jika dihitung menggunakan rumus
slovin dengan tingkat signifikan atau batas toleransi kesalahan data 5%
maka berapakah jumlah sampel yang diambil Neta ?
Diketahui: N= 250, e2 = 5%
Ditanyakan: n ?
Jawab:
n=

1+ 2
n=
250
1+(250(0,05)2)
=
250
1,625
= 153,846
maka jumlah sampel yang harus diambil Neta adalah 153, 84 yang
dibulatkan menjadi 154 pegawai di Rumah Sakit Fatmawati.
SIMPULAN
Populasi adalah semua data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Dilihat dari jenisnya, populasi diabagi
menjadi 2 jenis yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, sedangkan
menurut sifatnya terdapat populasi homogen dan populasi heterogen.
Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi ang diambil berdasarkan
prosedur tertentu yang dapat mewakili populasinya. Sampel diambil dari populasi
yang besar dan tidak memungkinkan diambil data secara keseluruhan karena
berbagai hal seperti waktu, biaya, tenaga dan lain-lain.
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Pada teknik
sampling terdapat dua cara pengamabilan sample yaitu probability sampling dan
nonprobality sampling.
Ukuran sampel adalah banyaknya individu, subyek atau elemen dari populasi
yang diambil sebagai sampel. Adapun pengertian lain tentang ukuran sampel yaitu
jumlah subjek yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Terdapat dua hal yang
menjadi bahan pertimbangan dalam upaya penentuan ukuran sampel yaitu
ketelitian (presisi) dan keyakinan (confidence).

More Related Content

Similar to PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx (20)

Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
abiumi01
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
Ireclever
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
Tarie Loebis
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenPopulasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
NurulFaqih3
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Nurul Faqih Isro'i
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Noviana Ulfa
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
AhaHaa2
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptxPOPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
Zahraedu
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptxTEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
marfita131
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptxPPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
DianTamaelaNasution
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdfSampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
shinta934049
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Rian Saifulloh
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
mariefmunthe
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
yunusshobrun2
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
UFDK
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
Dewaayu Nopiyanti
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
Mukhamad Fathoni
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
abiumi01
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
Ireclever
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
Tarie Loebis
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenPopulasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
NurulFaqih3
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Nurul Faqih Isro'i
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Noviana Ulfa
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Metode-Penelitian-Administrasi-Pertemuan-6.ppt
AhaHaa2
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptxPOPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
Zahraedu
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptxTEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
TEKNIK SAMPLING_MARFITA & PUTRI_KEL 4.pptx
marfita131
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptxPPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
PPT MINGGU KE 7 SUBJEK PENELITIAN DAN PENARIKAN SAMPEL.pptx
DianTamaelaNasution
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdfSampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
shinta934049
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Rian Saifulloh
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
mariefmunthe
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
yunusshobrun2
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
UFDK
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
Dewaayu Nopiyanti

Recently uploaded (20)

PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274

PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx

  • 1. Alya Rafita Nurfauzy 202021500381 Azkha Nursahida 202021500380 Nainah 202021500271 Rosmalia Herawati 202021500203 Surti Puspita Sari 202021500256
  • 2. Arikunto (2002:108) menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sugiyono (2009:215) menyatakan bahwa populasi dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Ibnu, dkk (2003:60) menyatakan bahwa populasi adalah semua subjek atau objek sasaran penelitian. Wujud subjek itu bermacam-macam bisa berupa manusia, tumbuh-tumbuhan, barang produksi, ungkapan verba, dokumen, dan barang cetak.
  • 3. Menurut jenisnya populasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu populasi terhingga dan populasi tak terhingga. Populasi terhingga adalah populasi yang bisa dihitung jumlahnya dengan pasti dan jelas. Contoh judul di atas merupakan populasi terhingga karena dapat diketahui jumlah populasinya Populasi tak terhingga adalah populasi yang tidak bisa dihitung jumlahnya secara pasti. Contoh populasi tak terhingga ialah, jika seseorang ingin meneliti remaja yang suka merokok maka penelitian tersebut menggunakan populasi tak terhingga karena jumlah remaja yang suka merokok tidak bisa dihitung secara pasti.
  • 4. Sample merupakan bagian dari populasi yang kehadirannya diharapkan dapat mewakkili populasi dalam penelitian, sebagaimana yang dituturkan oleh Soekidjo (2005: 79) yaitu sample adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.
  • 5. Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam. 2003 : 96). Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam. 2003 : 97).
  • 6. Probability Sampling : Simple Random Sampling Proportionate Srtatifield Random Sampling Disproportionate Srtatifield Random Sampling Area Sampling Non Probability Sampling : Sampling Sistematis Sampling Kuota Sampling Incidental Purposive Sampling Sampling Jenuh Snowball Sampling
  • 7. PROBABILITY SAMPLING Merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sarna bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. a. Simple Random Sampling Dikatakan simple (sederhana) apabila pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. b. Proportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Misalnya jumlah pegawai yang lulus S, = 45,S2 = 30, STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300
  • 8. c. Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mernpunyai; 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang S, 800 orang SMU, 700 orang SMP, rnaka tiga orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. d. Cluster Sampling (Area Sampling) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Misalnya di Indonesia terdapat 30 propinsi, dan sampelnya akan menggunakan 15 propinsi, maka pengambilan 15 propinsi itu dilakukan secara random.
  • 9. NON PROBABILITY SAMPLING a. Sampling Sistematis Merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. b. Sampling Kuota Merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri- ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. c. Sampling Insidental Merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. d. Sampling Purposive Merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik.
  • 10. Ukuran sampel adalah banyaknya individu, subyek atau elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel. Adapun pengertian lain tentang ukuran sampel yaitu jumlah subjek yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Jika ukuran sampel yang diambil terlalu besar atau terlalu kecil maka akan menjadi masalah dalam penelitian itu. Oleh karena itu, ukuran sampel harus betul-betul diperhatikan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya.
  • 11. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menentukan Ukuran Sampel Terdapat dua hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam upaya penentuan ukuran sampel yaitu ketelitian (presisi) dan keyakinan (confidence). 1. Ketelitian (Presis) Dalam hal ini taksiran sampel memiliki karakteristik populasi. Semakin dekat kita menginginkan hasil sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi, maka akan semakin tinggi ketelitian yang diperlukan. Kemudian semakin tinggi ketelitian, maka akan semakin besar pula ukuran sampel yang diperlukan, terutama jika variabilitas dalam populasi terlalu besar 2. Keyakinan (Confidence) Dalam penelitian fungsi dari kisaran variabilitas dalam distribusi pengambilan sampel didapat dari. Variabilitas ini umumnya disebut dengan standar eror dan disimbolkan sebagai S-x. Dalam keyakinan, nantinya akan menunjukan seberapa yakin taksiran kita benar-benar berlaku bagi populasi
  • 12. Contoh soal : Neta melakukan sebuah penelitian di sebuah Rumah Sakit Fatmawati. Diketahui jumlah populasi 250 pegawai. Jika dihitung menggunakan rumus slovin dengan tingkat signifikan atau batas toleransi kesalahan data 5% maka berapakah jumlah sampel yang diambil Neta ? Diketahui: N= 250, e2 = 5% Ditanyakan: n ? Jawab: n= 1+ 2 n= 250 1+(250(0,05)2) = 250 1,625 = 153,846 maka jumlah sampel yang harus diambil Neta adalah 153, 84 yang dibulatkan menjadi 154 pegawai di Rumah Sakit Fatmawati.
  • 13. SIMPULAN Populasi adalah semua data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Dilihat dari jenisnya, populasi diabagi menjadi 2 jenis yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, sedangkan menurut sifatnya terdapat populasi homogen dan populasi heterogen. Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi ang diambil berdasarkan prosedur tertentu yang dapat mewakili populasinya. Sampel diambil dari populasi yang besar dan tidak memungkinkan diambil data secara keseluruhan karena berbagai hal seperti waktu, biaya, tenaga dan lain-lain. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Pada teknik sampling terdapat dua cara pengamabilan sample yaitu probability sampling dan nonprobality sampling. Ukuran sampel adalah banyaknya individu, subyek atau elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel. Adapun pengertian lain tentang ukuran sampel yaitu jumlah subjek yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Terdapat dua hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam upaya penentuan ukuran sampel yaitu ketelitian (presisi) dan keyakinan (confidence).