際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
POPULASI DAN SAMPEL
PROPLOG
 Metode serta tahapan dalam suatu penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami
oleh peneliti dalam menulis karya ilmiahnya.
 Hal ini mengingat bahwa penulisan yang sistematis merupakan salah satu ciri khas dalam penulisan
karya ilmiah. Tidak heran jika kemudian peneliti dalam melakukan penulisan karya ilmiah dituntut
untuk memiliki kecermatan dan ketelitian yang cukup.
 Metode dalam penelitian pun beragam tergantung dari penelitian yang dipilih. Jenis penelitian
yang cukup memerlukan kecermatan lebih bagi peneliti, dikenal dengan penelitian kuantitatif.
 Kecermatan dan ketelitian diperlukan lebih dalam penelitian ini mengingat data yang nantinya
harus diolah berupa angka. Penelitian jenis ini juga menitik beratkan pada penggunaan perhitungan
matematis dalam menjawab masalah sebagai hasil penelitiannya.
 Dalam penelitian jenis kuantitatif dikenal dengan adanya istilah populasi dan sampel. Penelitian
kualitatifjenis penelitian lain yang bersifat lebih deskriptif, tidak cukup familiar dengan
penggunaan istilah populasi dan sampel dalam menyebut subjek penelitiannya.
 Istilah yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif adalah situasi sosial dan sumber data yang
merujuk pada hal-hal yang terkait dengan perolehan data bagi peneliti.
 Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal yang menjadi penentu dalam
sebuah penelitian karena keduanya dapat memberikan jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan
 Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain.
Mudahnya, sampel penelitian dapat diartikan sebagai bagian dari
populasi yang dijadikan subyek penelitian dan merupakan wakil
dari anggota populasi tersebut.
 Keduanya merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam
penelitian karena dapat memberikan generalisasi pada kesimpulan
hasil penelitian yang didapat.
 Oleh karenanya, penting bagi peneliti untuk dapat bersikap cermat
dan teliti dalam menentukan besaran populasi dan sampel yang akan
digunakan. Untuk lebih jelasnya bisa kita cermati terlebih dahulu
pengertian masing-masing dari populasi dan juga sampel di bawah
ini.
Pengertian Populasi
 Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai subyek pada wilayah serta waktu
tertentu yang akan diamati atau diteliti oleh peneliti. Sugiyono (2005, h. 90)
mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
 Populasi yang digunakan dalam penelitian pun cukup beragam. Terdapat beberapa hal
yang dapat membedakannya. Menurut Supardi (1993) populasi penelitian dapat
dibedakan menjadi populasi finit dan populasi infinit.
 Populasi finit merujuk pada suatu populasi yang jumlah anggotanya sudah dapat
diketahui secara pasti oleh peneliti. Sementara populasi infinit kebalikannya, merupakan
suatu populasi yang jumlah anggotanya masih belum atau tidak dapat diketahui.
 Berdasarkan sifatnya populasi juga terbagi menjadi dua bagian, yakni populasi homogen
dan heterogen. Populasi homogen berarti populasi yang memiliki unsur-unsur bersifat
sama. Populasi jenis ini tidak mempersoalkan jumlah secara kuantitatif. Penelitian di
bidang eksakta memiliki populasi bersifat homogen seperti larutan air, cairan, dsb.
 Sementara populasi heterogen berarti unsur-unsur
dalam populasi tersebut memiliki sifat yang
beragam atau bervariasi. Populasi jenis ini
memerlukan batas-batas yang harus ditetapkan
terlebih dahulu baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Pada penelitian di bidang sosial populasi
yang digunakan cenderung bersifat heterogen
karena subjeknya yang seringkali adalah manusia
serta gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia.
Pengertian Sampel
 Sugiyono (2016, h. 80) menyebut sampel sebagai bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi.
Pengukuran sampel dilakukan melalui statistik atau berdasar
pada estimasi penelitian guna menentukan besarnya sampel
yang diambil dalam melaksanakan penelitian suatu objek.
 Pengambilan besar sampel ini harus dilakukan sedemikian
rupa sehingga diperoleh sampel yang dapat menggambarkan
keadaaan populasi yang sebenarnya.
 Sementara teknik pengambilan sampel atau teknik sampling
disebutkan oleh Supardi (1993) sebagai suatu cara atau
teknik yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian.
 Margono (2004) menambahkan penentuan sampel ini harus
disesuaikan dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat dan
penyebaran populasi agar sampel yang diperoleh dapat
mewakili populasi (bersifat representatif).
 Penggunaan sampel diperlukan dalam penelitian kuantitatif
karena akan sangat menghabiskan banyak waktu, tenaga
dan biaya apabila peneliti harus meneliti seluruh individu
dalam suatu populasi. Terdapat beberapa manfaat atau
kegunaan lain dalam penggunaan sampel dalam penelitian,
selengkapnya akan kami bahas di bawah berikut ini:
1. Menghemat biaya, tenaga, dan waktu peneliti. Sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, meneliti menggunakan sampel akan sangat meringankan tugas
peneliti karena tidak harus harus meneliti keseluruhan populasi cukup dengan
beberapa sampel yang terpilih.
2. Perolehan data akan menjadi lebih cepat. Karena cukup beberapa sampel yang
diteliti waktu yang digunakan pun relatif sebentar.
3. Menghasilkan gambaran perwakilan (representative) dari seluruh populasi.
Penggunaan sampel yang tepat diharapkan mampu memberikan informasi terkait
populasi yang diteliti melalui perwakilan beberapa sampel saja sehingga informasi
yang dibutuhkan mampu menjawab tujuan dari penelitian yang dilakukan.
4. Menentukan presisi atau ketepatan yang ditentukan oleh perbedaan hasil yang
diperoleh.
5. Cara penggunaanya cenderung lebih sederhana sehingga mudah untuk
dilaksanakan.
6. Memberikan informasi yang banyak dengan biaya yang rendah.
 Supardi (1993) menyebutkan hal penting lainnya mengenai sampel dalam
penelitian. Yaitu terkait dengan hal- hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam
menentukan besar sampel, di antaranya adalah :
 1. Tingkat homogenitas anggota populasi. Semakin tinggi tingkat homogenitas
suatu populasi maka semakin rendah sampel yang bisa diambil.
 2. Presisi yang diharapkan peneliti. Presisi merupakan derajat perbandingan hasil
yang didapat dari sampel dengan hasil yang didapat dari populasi. Semakin tinggi
presisi yang diharapkan maka semakin besar jumlah sampel yang diambil.
 3. Rancangan analisis data penelitian. Jumlah sampel yang ditentukan harus dapat
menjamin bahwa data yang diperoleh akan dapat dianalisis dengan rancangan
analisis data yang sudah ditentukan.
 4. Ketersediaan dana, waktu dan tenaga penelitian.
 Kesimpulan Perbedaan Populasi dan Sampel
 Dari pembahasan di atas, barangkali kamu masih bingung
perbedaan antara populasi dan sampel. Jadi populasi adalah
keseluruhan dari objek yang diteliti, sedangkan sampel hanya
sebagian dari populasi itu sendiri.
 Nah, diantara keduanya terdapat istilah parameter dan
statistik. Lantas, apa yang dimaksud dengan parameter?
Dikatakan parameter apabila keseluruhan anggota populasi
memiliki ukuran karakteristik, sedangkan ukuran karakteristik
dari sampel disebut dengan statistik. Untuk mempermudah
pemahaman, berikut perbedaan populasi dan sampel.
 Ditinjau dari pengertian
 Populasi : Adalah seluruh objek yang diteliti
 Sampel : Bagian dari populasi
 Ditinjau Dari Karakteristik
 Populasi : parameter
 Sampel : Statistik
 Ditinjau Dari Pengumpulan Data
 Populasi : Dapat dilakukan dengan metode sensus
 Sampel : Dapat dilakukan dengan metode survei
 Ditinjau dari Fokus
 Populasi : Mengidentifikasi karakteristiknya
 Sampel : menduga karakteristik populasi
 Itulah sedikit pemahaman sederhana untuk mengetahui perbedaan populasi dan
sampel agar lebih paham lagi.
 Sekian pembahasan tentang populasi dan sampel.
Sebenarnya jika mempelajari secara detail tentang
metodologi penelitian, tidak hanya membahas
tentang sampel saja. tetapi juga membahas banyak
hal lain di dunia penelitian. Tentu saja yang masih
ada kaitannya dengan dunia penelitian,
pengambilan data dan macam-macam.
 Semoga sedikit pembahasan ini bisa memberikan
pengetahuan dan wawasan seputar populasi dan
sampel.
 Langkah Penggunaan Penelitian Sampling
 1. Menentukan besar atau luas populasi yang akan diteliti.
 Menentukan besar populasi diperlukan sebagai tahapan awal dalam
penentuan sampel karena nantinya dapat memberi batas kepada peneliti
tentang populasi yang harus diteliti agar tidak melebar pada populasi lain
yang dianggap kurang relevan.
 2. Mengenali kualitas anggota populasi yang akan diteliti.
 Tahapan ini diperlukan agar peneliti dapat mengambil kesimpulan di awal
mengenai keadaan anggota populasi. Misalnya seperti apakah populasi yang
ada cenderung bersifat homogen atau heterogen, dan lain sebagainya.
 Selain itu juga mengenali keadaan anggota populasi yang akan diteliti
nantinya akan memudahkan kerja peneliti untuk menentukan langkah
penentuan besar sampel hingga teknik pengambilan sampel yang harus
digunakan.
 3. Menetapkan besaran sampel yang akan
digunakan.
 Sama halnya dengan populasi, besaran atau
jumlah sampel juga harus ditetapkan terlebih
dahulu sehingga dapat diperkirakan sampel
mana saja yang sekiranya mampu mewakili
anggota populasi dalam penelitian.

More Related Content

Similar to POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx (20)

PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
HRahmatSTel
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptxpopulasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
TiaraAprilia22
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Bagus Luthfi
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
Isra Mardia
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Yusrina Fitriani Ns
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsxKOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
noviafrianti2
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan researchKOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
noviafrianti2
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
tegarputra15
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
maneicon22
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
putralaksana
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdfSampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
shinta934049
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
anisdwiprakasiwi
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
alfitri ariyansah
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Noviana Ulfa
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian KuantitatifKelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
Ireclever
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
HRahmatSTel
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptxpopulasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
populasi dan teknik-sampling ok slide.pptx
TiaraAprilia22
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Bagus Luthfi
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
Isra Mardia
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Yusrina Fitriani Ns
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsxKOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
KOMPONEN PENELITIAN_penelitian kep. ppsx
noviafrianti2
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan researchKOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
KOMPONEN PENELITIAN dalam melakukan research
noviafrianti2
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
tegarputra15
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
putralaksana
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdfSampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
Sampel, Rumus Sampel, Kriteria Sampel.pdf
shinta934049
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
anisdwiprakasiwi
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
alfitri ariyansah
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Noviana Ulfa
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
Ireclever

Recently uploaded (20)

Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274

POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx

  • 2. PROPLOG Metode serta tahapan dalam suatu penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh peneliti dalam menulis karya ilmiahnya. Hal ini mengingat bahwa penulisan yang sistematis merupakan salah satu ciri khas dalam penulisan karya ilmiah. Tidak heran jika kemudian peneliti dalam melakukan penulisan karya ilmiah dituntut untuk memiliki kecermatan dan ketelitian yang cukup. Metode dalam penelitian pun beragam tergantung dari penelitian yang dipilih. Jenis penelitian yang cukup memerlukan kecermatan lebih bagi peneliti, dikenal dengan penelitian kuantitatif. Kecermatan dan ketelitian diperlukan lebih dalam penelitian ini mengingat data yang nantinya harus diolah berupa angka. Penelitian jenis ini juga menitik beratkan pada penggunaan perhitungan matematis dalam menjawab masalah sebagai hasil penelitiannya. Dalam penelitian jenis kuantitatif dikenal dengan adanya istilah populasi dan sampel. Penelitian kualitatifjenis penelitian lain yang bersifat lebih deskriptif, tidak cukup familiar dengan penggunaan istilah populasi dan sampel dalam menyebut subjek penelitiannya. Istilah yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif adalah situasi sosial dan sumber data yang merujuk pada hal-hal yang terkait dengan perolehan data bagi peneliti. Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal yang menjadi penentu dalam sebuah penelitian karena keduanya dapat memberikan jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan
  • 3. Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Mudahnya, sampel penelitian dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang dijadikan subyek penelitian dan merupakan wakil dari anggota populasi tersebut. Keduanya merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam penelitian karena dapat memberikan generalisasi pada kesimpulan hasil penelitian yang didapat. Oleh karenanya, penting bagi peneliti untuk dapat bersikap cermat dan teliti dalam menentukan besaran populasi dan sampel yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya bisa kita cermati terlebih dahulu pengertian masing-masing dari populasi dan juga sampel di bawah ini.
  • 4. Pengertian Populasi Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai subyek pada wilayah serta waktu tertentu yang akan diamati atau diteliti oleh peneliti. Sugiyono (2005, h. 90) mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Populasi yang digunakan dalam penelitian pun cukup beragam. Terdapat beberapa hal yang dapat membedakannya. Menurut Supardi (1993) populasi penelitian dapat dibedakan menjadi populasi finit dan populasi infinit. Populasi finit merujuk pada suatu populasi yang jumlah anggotanya sudah dapat diketahui secara pasti oleh peneliti. Sementara populasi infinit kebalikannya, merupakan suatu populasi yang jumlah anggotanya masih belum atau tidak dapat diketahui. Berdasarkan sifatnya populasi juga terbagi menjadi dua bagian, yakni populasi homogen dan heterogen. Populasi homogen berarti populasi yang memiliki unsur-unsur bersifat sama. Populasi jenis ini tidak mempersoalkan jumlah secara kuantitatif. Penelitian di bidang eksakta memiliki populasi bersifat homogen seperti larutan air, cairan, dsb.
  • 5. Sementara populasi heterogen berarti unsur-unsur dalam populasi tersebut memiliki sifat yang beragam atau bervariasi. Populasi jenis ini memerlukan batas-batas yang harus ditetapkan terlebih dahulu baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pada penelitian di bidang sosial populasi yang digunakan cenderung bersifat heterogen karena subjeknya yang seringkali adalah manusia serta gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia.
  • 6. Pengertian Sampel Sugiyono (2016, h. 80) menyebut sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Pengukuran sampel dilakukan melalui statistik atau berdasar pada estimasi penelitian guna menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian suatu objek. Pengambilan besar sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang dapat menggambarkan keadaaan populasi yang sebenarnya. Sementara teknik pengambilan sampel atau teknik sampling disebutkan oleh Supardi (1993) sebagai suatu cara atau teknik yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian.
  • 7. Margono (2004) menambahkan penentuan sampel ini harus disesuaikan dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar sampel yang diperoleh dapat mewakili populasi (bersifat representatif). Penggunaan sampel diperlukan dalam penelitian kuantitatif karena akan sangat menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya apabila peneliti harus meneliti seluruh individu dalam suatu populasi. Terdapat beberapa manfaat atau kegunaan lain dalam penggunaan sampel dalam penelitian, selengkapnya akan kami bahas di bawah berikut ini:
  • 8. 1. Menghemat biaya, tenaga, dan waktu peneliti. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, meneliti menggunakan sampel akan sangat meringankan tugas peneliti karena tidak harus harus meneliti keseluruhan populasi cukup dengan beberapa sampel yang terpilih. 2. Perolehan data akan menjadi lebih cepat. Karena cukup beberapa sampel yang diteliti waktu yang digunakan pun relatif sebentar. 3. Menghasilkan gambaran perwakilan (representative) dari seluruh populasi. Penggunaan sampel yang tepat diharapkan mampu memberikan informasi terkait populasi yang diteliti melalui perwakilan beberapa sampel saja sehingga informasi yang dibutuhkan mampu menjawab tujuan dari penelitian yang dilakukan. 4. Menentukan presisi atau ketepatan yang ditentukan oleh perbedaan hasil yang diperoleh. 5. Cara penggunaanya cenderung lebih sederhana sehingga mudah untuk dilaksanakan. 6. Memberikan informasi yang banyak dengan biaya yang rendah.
  • 9. Supardi (1993) menyebutkan hal penting lainnya mengenai sampel dalam penelitian. Yaitu terkait dengan hal- hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam menentukan besar sampel, di antaranya adalah : 1. Tingkat homogenitas anggota populasi. Semakin tinggi tingkat homogenitas suatu populasi maka semakin rendah sampel yang bisa diambil. 2. Presisi yang diharapkan peneliti. Presisi merupakan derajat perbandingan hasil yang didapat dari sampel dengan hasil yang didapat dari populasi. Semakin tinggi presisi yang diharapkan maka semakin besar jumlah sampel yang diambil. 3. Rancangan analisis data penelitian. Jumlah sampel yang ditentukan harus dapat menjamin bahwa data yang diperoleh akan dapat dianalisis dengan rancangan analisis data yang sudah ditentukan. 4. Ketersediaan dana, waktu dan tenaga penelitian.
  • 10. Kesimpulan Perbedaan Populasi dan Sampel Dari pembahasan di atas, barangkali kamu masih bingung perbedaan antara populasi dan sampel. Jadi populasi adalah keseluruhan dari objek yang diteliti, sedangkan sampel hanya sebagian dari populasi itu sendiri. Nah, diantara keduanya terdapat istilah parameter dan statistik. Lantas, apa yang dimaksud dengan parameter? Dikatakan parameter apabila keseluruhan anggota populasi memiliki ukuran karakteristik, sedangkan ukuran karakteristik dari sampel disebut dengan statistik. Untuk mempermudah pemahaman, berikut perbedaan populasi dan sampel.
  • 11. Ditinjau dari pengertian Populasi : Adalah seluruh objek yang diteliti Sampel : Bagian dari populasi Ditinjau Dari Karakteristik Populasi : parameter Sampel : Statistik Ditinjau Dari Pengumpulan Data Populasi : Dapat dilakukan dengan metode sensus Sampel : Dapat dilakukan dengan metode survei Ditinjau dari Fokus Populasi : Mengidentifikasi karakteristiknya Sampel : menduga karakteristik populasi Itulah sedikit pemahaman sederhana untuk mengetahui perbedaan populasi dan sampel agar lebih paham lagi.
  • 12. Sekian pembahasan tentang populasi dan sampel. Sebenarnya jika mempelajari secara detail tentang metodologi penelitian, tidak hanya membahas tentang sampel saja. tetapi juga membahas banyak hal lain di dunia penelitian. Tentu saja yang masih ada kaitannya dengan dunia penelitian, pengambilan data dan macam-macam. Semoga sedikit pembahasan ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan seputar populasi dan sampel.
  • 13. Langkah Penggunaan Penelitian Sampling 1. Menentukan besar atau luas populasi yang akan diteliti. Menentukan besar populasi diperlukan sebagai tahapan awal dalam penentuan sampel karena nantinya dapat memberi batas kepada peneliti tentang populasi yang harus diteliti agar tidak melebar pada populasi lain yang dianggap kurang relevan. 2. Mengenali kualitas anggota populasi yang akan diteliti. Tahapan ini diperlukan agar peneliti dapat mengambil kesimpulan di awal mengenai keadaan anggota populasi. Misalnya seperti apakah populasi yang ada cenderung bersifat homogen atau heterogen, dan lain sebagainya. Selain itu juga mengenali keadaan anggota populasi yang akan diteliti nantinya akan memudahkan kerja peneliti untuk menentukan langkah penentuan besar sampel hingga teknik pengambilan sampel yang harus digunakan.
  • 14. 3. Menetapkan besaran sampel yang akan digunakan. Sama halnya dengan populasi, besaran atau jumlah sampel juga harus ditetapkan terlebih dahulu sehingga dapat diperkirakan sampel mana saja yang sekiranya mampu mewakili anggota populasi dalam penelitian.