Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Proses ini Membantu tubuh melakukan berbagai aktivitas, seperti bergerak, berpikir, dan tumbuh
Metabolisme lipid melibatkan proses pencernaan, transportasi, penyimpanan, dan penggunaan lipid dalam tubuh. Lipid dapat dioksidasi untuk menghasilkan energi atau disimpan sebagai trigliserida. Proses ini melibatkan jalur metabolisme asam lemak dan gliserol.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Lemak merupakan senyawa heterogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak berfungsi sebagai penyusun membran sel, cadangan energi, dan sebagai hormon atau vitamin. Terdiri dari asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Transportasi lemak antar jaringan dilakukan melalui lipoprotein seperti kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL.
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani yang terbentuk dari gliserol dan tiga asam lemak. Kolesterol merupakan komponen penting sel yang diangkut dalam darah melalui lipoprotein seperti LDL dan HDL. Kelainan lipid dapat terjadi akibat faktor genetik atau penyakit seperti diabetes.
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxAlyahRmdni
油
menjelaskan tentang definisi lipid, sifat fisika dari lipid, metabolisme lipid dan juga perbedaan antara lipid dan lemak serta gangguan metabolisme tubuh yang terjadi pada lipid seperti penumpukan lemak. lemak dalam tubuh ada dua yaitu lemak baik dan juga lemak jahat. lemak jahat beresiko menjadi endapan yang dapat menyumbat peredaran darah, sedangkan lemak baik membersihkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti trigliserida, fosfolipid, kolesterol, dan lainnya. Lipid memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan penyerap vitamin.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen struktural membran sel, sinyal sel, dan kofaktor enzim. Fungsi lipid lainnya adalah sebagai pigmen dan pelarut vitamin.
Makalah ini membahas tentang kolesterol dan obat penurun kolesterol. Kolesterol dibentuk di hati dan dipengaruhi oleh asupan makanan, serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada dua jenis lipoprotein utama yang mengangkut kolesterol yaitu LDL yang berbahaya dan HDL yang baik. Obat-obat antikolesterol bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Lemak memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, termasuk sebagai cadangan energi, penghasil energi, pelindung organ, dan alat transport. Lemak diklasifikasi menjadi asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Lemak dipecah dan dioksidasi di mitokondria untuk menghasilkan energi. Kebutuhan lemak bervariasi untuk berbagai kelompok umur.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Lemak merupakan senyawa heterogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak berfungsi sebagai penyusun membran sel, cadangan energi, dan sebagai hormon atau vitamin. Terdiri dari asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Transportasi lemak antar jaringan dilakukan melalui lipoprotein seperti kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL.
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani yang terbentuk dari gliserol dan tiga asam lemak. Kolesterol merupakan komponen penting sel yang diangkut dalam darah melalui lipoprotein seperti LDL dan HDL. Kelainan lipid dapat terjadi akibat faktor genetik atau penyakit seperti diabetes.
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxAlyahRmdni
油
menjelaskan tentang definisi lipid, sifat fisika dari lipid, metabolisme lipid dan juga perbedaan antara lipid dan lemak serta gangguan metabolisme tubuh yang terjadi pada lipid seperti penumpukan lemak. lemak dalam tubuh ada dua yaitu lemak baik dan juga lemak jahat. lemak jahat beresiko menjadi endapan yang dapat menyumbat peredaran darah, sedangkan lemak baik membersihkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti trigliserida, fosfolipid, kolesterol, dan lainnya. Lipid memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan penyerap vitamin.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen struktural membran sel, sinyal sel, dan kofaktor enzim. Fungsi lipid lainnya adalah sebagai pigmen dan pelarut vitamin.
Makalah ini membahas tentang kolesterol dan obat penurun kolesterol. Kolesterol dibentuk di hati dan dipengaruhi oleh asupan makanan, serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada dua jenis lipoprotein utama yang mengangkut kolesterol yaitu LDL yang berbahaya dan HDL yang baik. Obat-obat antikolesterol bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Lemak memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, termasuk sebagai cadangan energi, penghasil energi, pelindung organ, dan alat transport. Lemak diklasifikasi menjadi asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Lemak dipecah dan dioksidasi di mitokondria untuk menghasilkan energi. Kebutuhan lemak bervariasi untuk berbagai kelompok umur.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
2. Pengertian Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya
adalah dari lipid netral, yaitu trigliserida. Secara ringkas, hasil dari
pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang
masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi
portal (vena porta) menuju hati.
Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Sebagian besar
asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut
oleh miselus (jamak : emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus
(enterosit).
3. Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid)
dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron.
Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava,
sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan
menuju hati dan jaringan adiposa.
Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi
asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut,
dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida, jika sumber energi dari karbohidrat
telah mencukupi. Proses ini dinamakan Esterifikasi dimana ester dengan gliserol
menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.
4. 4
Sewaktu-waktu jika tidak tersedia sumber energi dari
karbohidrat, cadangan trigliserida jaringan akan
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk
ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi
menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini
dinamakan LIPOLISIS.
5. Pengertian Lipid
Lemak atau lipid merupakan suatu senyawa organik yang tidak bisa larut
di dalam air. Susunan kimia lemak tersusun atas hidrogen (H), oksigen (O),
serta unsur karbon (C). Lemak atau lipid memiliki sifat hidrofobik atau tidak
larut di dalam air. Apabila ingin melarutkan lemak maka dibutuhkan pelarut
khusus seperti benzen, klorofom, serta eter. Sama seperti protein,
karbohidrat, lemak yang merupakan pembangun dasar dari jaringan tubuh
sebab memiliki peran untuk membangun membran sel serta dihasilkan 2 村
kali lebih besar apabila dibandingkan dengan karbohidrat serta protein.
6. lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan
atau penyimpanan lemak untuk energi. Lemak ini diperoleh dari mengonsumsi
makanan dan menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan
Lemak atau lipid juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung
vitamin A, D, E, dan K. Lemak dalam tubuh berasal dari tiga sumber:
Dari makanan yang dikonsumsi
Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati
Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari
jaringan adipose
7. Fungsi lipid
Sebagai Cadangan Energi
Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka lemak tersebut akan
tersimpan pada berbagai tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai
cadangan energi.
Sebagai Pelindung Tubuh dari Hawa Dingin
Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh dapat melindungi tubuh dari
suhu lingkungan yang rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Sebagai Pelindung Organ Vital
Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung ketika
terjadi goncangan, karena lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.
8. Sebagai Komponen Penyusun Membran Sel dan Membran Organel Sel
Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi
hormon vitamin, membran sel, serta membran organel sel.
Sebagai Pelarut Vitamin A, D, E, Serta K
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan k supaya dapat lebih mudah
diserap tubuh.
Sebagai Bahan Penyusun Empedu serta Asam Oksalat.
Dapat Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan
Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan ketika proses pencernaan
berlangsung, sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
9. Klasifikasi lipid
Asam lemak
Asam lemak atau hasil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk
menjabarkan bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis
dari polimerisasi asetil-KoA dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA
di dalam sebuah babak yang disebut sintesis asam lemak. Asam lemak terdiri
dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat;
penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik, dan ujung
yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut di dalam cairan. Susunan asam
lemak merupakan salah satu klasifikasi paling mendasar dari biolipid biologis
dan dipakai sebagai blok kontruksi dari lipid dengan susunan yang bertambah
kompleks.
10. Rantai karbon, pada umumnya antara empat sampai 24 panjang karbon, ada
yang jenuh ataupun tak jenuh dan bisa dilekatkan ke dalam gugus
fungsional yang berisi oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang. Ketika
terdapat sebuah lilitan valensi ganda, terdapat kemungkinan isomerisme
geometri cis atau trans, yang secara signifikan memengaruhi konfigurasi
molekuler molekul tersebut. Lilitan ganda-cis menyebabkan rantai asam
lemak menekuk, dan hal ini dikeluarkan bertambah mencolok apabila
terdapat lilitan ganda yang bertambah jumlah dalam suatu rantai. Pada
gilirannya, ini menjadikan peranan penting di dalam susunan dan
fungsi membran sel.
11. Contoh asam lemak yang penting secara biologis merupakan eikosanoid,
utamanya diturunkan dari asam arakidonat dan asam eikosapentaenoat,
yang meliputi prostaglandin, leukotriena, dan tromboksana. Kelas utama
lain dalam klasifikasi asam lemak merupakan ester lemak dan amida lemak.
Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti ester lilin,
turunan-turunan asam lemak tioester koenzim A, turunan-turunan asam
lemak tioester ACP, dan asam lemak karnitina. Amida lemak meliputi
senyawa N-asiletanolamina, seperti penghantar saraf kanabinoid
anandamida.
12. Asam lemak merupakan asam alkanoat dengan rumus susunan hidrokarbon yang
panjang. Rantai hidrokarbon tersebut bisa mencapat 10 sampai 30 atom.
Rantai alkana yang non polar mempunyai peran yang sangat penting demi
mengimbangi kebasaan gugus hidroksil.
Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi
sifat molekul dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam
lemak, rantai alkanalah yang mendominasi sifat molekul.
Asam lemak terbagi menjadi:
Asam lemak jenuh
Asam lemak tak jenuh
Garam dari asam lemak
Prostaglandin
13. Lipid dapat dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
- Lipid sederhana (simple lipids),
Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering disebut juga sebagai
gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid sederhana dapat berbentuk
monogliserida, digliserida atau trigliserida (triasilgliserol). Trigliserida merupakan
lipid yang tersimpan dalam sitoplasma sel-sel adiposa.
14. -Lipid kompleks (complex lipids) l
ipid kompleks, merupakan ester gugus asam lemak dengan molekul
alkohol, lipid kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain,
seperti asam fosfat dan senyawa nitrogen tertentu. Asam lemak tidak
hanya mengalami proses esterisasi menjadi molekul lipid yang lebih
kompleks, tapi juga dapat mengalami poses transformasi metabolik
menjadi senyawa-senyawa baru yang disebut sebagai turunan lipid.
15. - Turunan lipid (derived lipids)
Turunan lipid dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok besar, seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton
(keton bodies), dan sebagainya.
16. Macam-Macam Jenis Lipid (Lemak)
1. Berdasarkan Sumber Lemaknya
a. Lemak Hewani, adalah lemak yang bersumber dari hewan, termasuk ke dalam
jenis lemak tak jenuh. Contoh bahan makanan dari hewan yang merupakan
sumber lemak yaitu mentega, susu, telur, serta daging.
b. Lemak nabati, lemak yang bersumber di dari tumbuhan, termasuk ke dalam
jenis lemak jenuh. Contoh bahan makanan dari tumbuhan yang mengandung
lemak yaitu kacang-kacangan (kacang tanah), kemiri, kelapa, serta wijen.
17. 2. Berdasarkan Struktur Kimia Penyusunnya
a. Lemak Sederhana atau Trigliserida, merupakan senyawa lemak yang paling
sederhana, terdiri atas 1 molekul gliserol, serta 3 rantai asam lemak.
b. Fosfolipid, fosfolipid atau lemak yang mengandung fosfat.
c. Lipoprotein atau lemak gabungan adalah lemak yang tersusun atas asam lemak
serta gugus tambahan lain.
d. Steroid, merupakan salah satu jenis lipid. Akan tetapi yang paling dikenal yaitu
kolesterol, yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat
mengakibatkan aterosklerosis.
18. 3. Berdasarkan Ikatan Kimianya
a. Lemak Jenuh, yaitu lemak dengan struktur yang tidak
memiliki ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya.
b. Lemak Tak Jenuh, merupakan struktur lemak yang memiliki
ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya.
19. Proses Pencernaan lemak (lipid)
Pencernaan adalah langkah pertama untuk metabolisme lipid, dan langkah
itu adalah proses memecah trigliserida menjadi unit monogliserida yang
lebih kecil dengan bantuan enzim lipase. Pencernaan lemak dimulai di
mulut melalui pencernaan kimiawi oleh lipase lingual. Kolesterol yang
dicerna tidak dipecah oleh lipase dan tetap utuh sampai memasuki sel
epitel usus halus. Lipid kemudian berlanjut ke lambung, tempat
pencernaan kimiawi dilanjutkan oleh lipase lambung dan pencernaan
mekanis dimulai (peristalsis).
20. Namun, sebagian besar pencernaan dan penyerapan lipid terjadi setelah
lemak mencapai usus halus. Bahan kimia dari pankreas (famili lipase
pankreas dan lipase yang bergantung pada garam empedu) disekresikan
ke usus halus untuk membantu memecah trigliserida,[10] bersamaan
dengan pencernaan mekanik lebih lanjut, hingga masing-masing
merupakan unit asam lemak individu yang dapat diserap ke dalam sel
epitel usus halus.[11] Enzim ini adalah lipase pankreas yang bertanggung
jawab untuk pensinyalan hidrolisis trigliserida menjadi unit asam lemak
dan gliserol yang terpisah.
21. Penyerapan lipid
Penyerapan lemak hanya terjadi di usus halus. Setelah trigliserida dipecah
menjadi asam lemak individu dan gliserol, bersama dengan kolesterol, mereka
akan bergabung menjadi struktur yang disebut misel. Asam lemak dan
monogliserida meninggalkan misel dan berdifusi melintasi membran untuk
memasuki sel epitel usus. Dalam sitosol sel epitel, asam lemak dan monogliserida
direkombinasi kembali menjadi trigliserida. Dalam sitosol sel epitel, trigliserida
dan kolesterol dikemas menjadi partikel yang lebih besar yang disebut kilomikron
yang merupakan struktur amfifatik yang mengangkut lemak yang
dicerna.[9] Kilomikron akan melakukan perjalanan melalui aliran darah untuk
memasuki adiposa dan jaringan lain dalam tubuh.
22. Pengangkutan lipid
Karena sifat hidrofobik dari lipid membran, trigliserida dan kolesterol,
mereka memerlukan protein transpor khusus yang dikenal sebagai
lipoprotein.[1] Struktur amfifatik lipoprotein memungkinkan trigliserol dan
kolesterol diangkut melalui darah. Kilomikron adalah salah satu sub-
kelompok lipoprotein yang membawa lemak yang dicerna dari usus halus
ke seluruh tubuh.
23. Kerapatan yang bervariasi antara jenis lipoprotein adalah
karakteristik dari jenis lemak yang mereka bawa.[12] Sebagai contoh,
lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) membawa trigliserida
yang disintesis oleh tubuh kita dan lipoprotein densitas rendah (LDL)
mengangkut kolesterol ke jaringan perifer kita.[6][1] Sejumlah
lipoprotein ini disintesis di hati, tetapi tidak semuanya berasal dari
organ ini.[1]
24. Katabolisme lipid
Setelah kilomikron (atau lipoprotein lain) mencapai jaringan, partikel-
partikel ini akan dipecah oleh lipoprotein lipase di permukaan luminal sel
endotelial dalam kapiler untuk melepaskan trigliserida.[14] Trigliserida akan
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol sebelum memasuki sel dan
kolesterol yang tersisa akan kembali mengalir melalui darah ke hati.[13]
25. Dalam sitosol sel (misalnya sel otot), gliserol akan dikonversi menjadi
gliseraldehida 3-fosfat, yang merupakan perantara dalam glikolisis, untuk
mendapatkan oksidasi lebih lanjut dan menghasilkan energi. Namun, langkah
utama katabolisme asam lemak terjadi di mitokondria.[15] Asam lemak rantai
panjang (lebih dari 14 karbon) perlu dikonversi menjadi Asil-KoA agar dapat
melewati membran mitokondria.[6] Katabolisme asam lemak dimulai dalam
sitoplasma sel ketika asil-KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan
ATP untuk mengkatalisasi penambahan koenzim A ke asam lemak.
26. KoA yang dihasilkan melintasi membran mitokondria dan
memasuki proses oksidasi beta. Produk utama jalur oksidasi
beta adalah asetil-KoA (yang digunakan dalam siklus asam
sitrat untuk menghasilkan energi), NADH, dan FADH.[15] Proses
oksidasi beta membutuhkan enzim berikut: asil KoA
dehidrogenase, enoil-KoA hidratase, 3-hidroksasil-KoA
dehidrogenase, dan 3-ketoasil-KoA tiolase.[13] Diagram di
sebelah kanan menunjukkan bagaimana asam lemak diubah
menjadi asetil-KoA. Reaksi bersih keseluruhan, menggunakan
palmitoil KoA.