際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
METABOLISME
LIPID
KELOMPOK 7
Pengertian Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya
adalah dari lipid netral, yaitu trigliserida. Secara ringkas, hasil dari
pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang
masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi
portal (vena porta) menuju hati.
Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Sebagian besar
asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut
oleh miselus (jamak : emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus
(enterosit).
Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid)
dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron.
Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava,
sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan
menuju hati dan jaringan adiposa.
Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi
asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut,
dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida, jika sumber energi dari karbohidrat
telah mencukupi. Proses ini dinamakan Esterifikasi dimana ester dengan gliserol
menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.
4
Sewaktu-waktu jika tidak tersedia sumber energi dari
karbohidrat, cadangan trigliserida jaringan akan
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk
ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi
menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini
dinamakan LIPOLISIS.
Pengertian Lipid
Lemak atau lipid merupakan suatu senyawa organik yang tidak bisa larut
di dalam air. Susunan kimia lemak tersusun atas hidrogen (H), oksigen (O),
serta unsur karbon (C). Lemak atau lipid memiliki sifat hidrofobik atau tidak
larut di dalam air. Apabila ingin melarutkan lemak maka dibutuhkan pelarut
khusus seperti benzen, klorofom, serta eter. Sama seperti protein,
karbohidrat, lemak yang merupakan pembangun dasar dari jaringan tubuh
sebab memiliki peran untuk membangun membran sel serta dihasilkan 2 村
kali lebih besar apabila dibandingkan dengan karbohidrat serta protein.
lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan
atau penyimpanan lemak untuk energi. Lemak ini diperoleh dari mengonsumsi
makanan dan menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan
Lemak atau lipid juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung
vitamin A, D, E, dan K. Lemak dalam tubuh berasal dari tiga sumber:
Dari makanan yang dikonsumsi
Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati
Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari
jaringan adipose
Fungsi lipid
Sebagai Cadangan Energi
Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka lemak tersebut akan
tersimpan pada berbagai tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai
cadangan energi.
Sebagai Pelindung Tubuh dari Hawa Dingin
Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh dapat melindungi tubuh dari
suhu lingkungan yang rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Sebagai Pelindung Organ Vital
Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung ketika
terjadi goncangan, karena lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.
 Sebagai Komponen Penyusun Membran Sel dan Membran Organel Sel
Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi
hormon vitamin, membran sel, serta membran organel sel.
 Sebagai Pelarut Vitamin A, D, E, Serta K
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan k supaya dapat lebih mudah
diserap tubuh.
 Sebagai Bahan Penyusun Empedu serta Asam Oksalat.
 Dapat Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan
Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan ketika proses pencernaan
berlangsung, sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
Klasifikasi lipid
 Asam lemak
Asam lemak atau hasil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk
menjabarkan bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis
dari polimerisasi asetil-KoA dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA
di dalam sebuah babak yang disebut sintesis asam lemak. Asam lemak terdiri
dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat;
penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik, dan ujung
yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut di dalam cairan. Susunan asam
lemak merupakan salah satu klasifikasi paling mendasar dari biolipid biologis
dan dipakai sebagai blok kontruksi dari lipid dengan susunan yang bertambah
kompleks.
Rantai karbon, pada umumnya antara empat sampai 24 panjang karbon, ada
yang jenuh ataupun tak jenuh dan bisa dilekatkan ke dalam gugus
fungsional yang berisi oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang. Ketika
terdapat sebuah lilitan valensi ganda, terdapat kemungkinan isomerisme
geometri cis atau trans, yang secara signifikan memengaruhi konfigurasi
molekuler molekul tersebut. Lilitan ganda-cis menyebabkan rantai asam
lemak menekuk, dan hal ini dikeluarkan bertambah mencolok apabila
terdapat lilitan ganda yang bertambah jumlah dalam suatu rantai. Pada
gilirannya, ini menjadikan peranan penting di dalam susunan dan
fungsi membran sel.
Contoh asam lemak yang penting secara biologis merupakan eikosanoid,
utamanya diturunkan dari asam arakidonat dan asam eikosapentaenoat,
yang meliputi prostaglandin, leukotriena, dan tromboksana. Kelas utama
lain dalam klasifikasi asam lemak merupakan ester lemak dan amida lemak.
Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti ester lilin,
turunan-turunan asam lemak tioester koenzim A, turunan-turunan asam
lemak tioester ACP, dan asam lemak karnitina. Amida lemak meliputi
senyawa N-asiletanolamina, seperti penghantar saraf kanabinoid
anandamida.
Asam lemak merupakan asam alkanoat dengan rumus susunan hidrokarbon yang
panjang. Rantai hidrokarbon tersebut bisa mencapat 10 sampai 30 atom.
Rantai alkana yang non polar mempunyai peran yang sangat penting demi
mengimbangi kebasaan gugus hidroksil.
Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi
sifat molekul dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam
lemak, rantai alkanalah yang mendominasi sifat molekul.
Asam lemak terbagi menjadi:
Asam lemak jenuh
Asam lemak tak jenuh
Garam dari asam lemak
Prostaglandin
Lipid dapat dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
- Lipid sederhana (simple lipids),
Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering disebut juga sebagai
gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid sederhana dapat berbentuk
monogliserida, digliserida atau trigliserida (triasilgliserol). Trigliserida merupakan
lipid yang tersimpan dalam sitoplasma sel-sel adiposa.
-Lipid kompleks (complex lipids) l
ipid kompleks, merupakan ester gugus asam lemak dengan molekul
alkohol, lipid kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain,
seperti asam fosfat dan senyawa nitrogen tertentu. Asam lemak tidak
hanya mengalami proses esterisasi menjadi molekul lipid yang lebih
kompleks, tapi juga dapat mengalami poses transformasi metabolik
menjadi senyawa-senyawa baru yang disebut sebagai turunan lipid.
- Turunan lipid (derived lipids)
Turunan lipid dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok besar, seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton
(keton bodies), dan sebagainya.
Macam-Macam Jenis Lipid (Lemak)
1. Berdasarkan Sumber Lemaknya
a. Lemak Hewani, adalah lemak yang bersumber dari hewan, termasuk ke dalam
jenis lemak tak jenuh. Contoh bahan makanan dari hewan yang merupakan
sumber lemak yaitu mentega, susu, telur, serta daging.
b. Lemak nabati, lemak yang bersumber di dari tumbuhan, termasuk ke dalam
jenis lemak jenuh. Contoh bahan makanan dari tumbuhan yang mengandung
lemak yaitu kacang-kacangan (kacang tanah), kemiri, kelapa, serta wijen.
2. Berdasarkan Struktur Kimia Penyusunnya
a. Lemak Sederhana atau Trigliserida, merupakan senyawa lemak yang paling
sederhana, terdiri atas 1 molekul gliserol, serta 3 rantai asam lemak.
b. Fosfolipid, fosfolipid atau lemak yang mengandung fosfat.
c. Lipoprotein atau lemak gabungan adalah lemak yang tersusun atas asam lemak
serta gugus tambahan lain.
d. Steroid, merupakan salah satu jenis lipid. Akan tetapi yang paling dikenal yaitu
kolesterol, yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat
mengakibatkan aterosklerosis.
3. Berdasarkan Ikatan Kimianya
a. Lemak Jenuh, yaitu lemak dengan struktur yang tidak
memiliki ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya.
b. Lemak Tak Jenuh, merupakan struktur lemak yang memiliki
ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya.
Proses Pencernaan lemak (lipid)
Pencernaan adalah langkah pertama untuk metabolisme lipid, dan langkah
itu adalah proses memecah trigliserida menjadi unit monogliserida yang
lebih kecil dengan bantuan enzim lipase. Pencernaan lemak dimulai di
mulut melalui pencernaan kimiawi oleh lipase lingual. Kolesterol yang
dicerna tidak dipecah oleh lipase dan tetap utuh sampai memasuki sel
epitel usus halus. Lipid kemudian berlanjut ke lambung, tempat
pencernaan kimiawi dilanjutkan oleh lipase lambung dan pencernaan
mekanis dimulai (peristalsis).
Namun, sebagian besar pencernaan dan penyerapan lipid terjadi setelah
lemak mencapai usus halus. Bahan kimia dari pankreas (famili lipase
pankreas dan lipase yang bergantung pada garam empedu) disekresikan
ke usus halus untuk membantu memecah trigliserida,[10] bersamaan
dengan pencernaan mekanik lebih lanjut, hingga masing-masing
merupakan unit asam lemak individu yang dapat diserap ke dalam sel
epitel usus halus.[11] Enzim ini adalah lipase pankreas yang bertanggung
jawab untuk pensinyalan hidrolisis trigliserida menjadi unit asam lemak
dan gliserol yang terpisah.
Penyerapan lipid
Penyerapan lemak hanya terjadi di usus halus. Setelah trigliserida dipecah
menjadi asam lemak individu dan gliserol, bersama dengan kolesterol, mereka
akan bergabung menjadi struktur yang disebut misel. Asam lemak dan
monogliserida meninggalkan misel dan berdifusi melintasi membran untuk
memasuki sel epitel usus. Dalam sitosol sel epitel, asam lemak dan monogliserida
direkombinasi kembali menjadi trigliserida. Dalam sitosol sel epitel, trigliserida
dan kolesterol dikemas menjadi partikel yang lebih besar yang disebut kilomikron
yang merupakan struktur amfifatik yang mengangkut lemak yang
dicerna.[9] Kilomikron akan melakukan perjalanan melalui aliran darah untuk
memasuki adiposa dan jaringan lain dalam tubuh.
Pengangkutan lipid
Karena sifat hidrofobik dari lipid membran, trigliserida dan kolesterol,
mereka memerlukan protein transpor khusus yang dikenal sebagai
lipoprotein.[1] Struktur amfifatik lipoprotein memungkinkan trigliserol dan
kolesterol diangkut melalui darah. Kilomikron adalah salah satu sub-
kelompok lipoprotein yang membawa lemak yang dicerna dari usus halus
ke seluruh tubuh.
Kerapatan yang bervariasi antara jenis lipoprotein adalah
karakteristik dari jenis lemak yang mereka bawa.[12] Sebagai contoh,
lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) membawa trigliserida
yang disintesis oleh tubuh kita dan lipoprotein densitas rendah (LDL)
mengangkut kolesterol ke jaringan perifer kita.[6][1] Sejumlah
lipoprotein ini disintesis di hati, tetapi tidak semuanya berasal dari
organ ini.[1]
Katabolisme lipid
Setelah kilomikron (atau lipoprotein lain) mencapai jaringan, partikel-
partikel ini akan dipecah oleh lipoprotein lipase di permukaan luminal sel
endotelial dalam kapiler untuk melepaskan trigliserida.[14] Trigliserida akan
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol sebelum memasuki sel dan
kolesterol yang tersisa akan kembali mengalir melalui darah ke hati.[13]
Dalam sitosol sel (misalnya sel otot), gliserol akan dikonversi menjadi
gliseraldehida 3-fosfat, yang merupakan perantara dalam glikolisis, untuk
mendapatkan oksidasi lebih lanjut dan menghasilkan energi. Namun, langkah
utama katabolisme asam lemak terjadi di mitokondria.[15] Asam lemak rantai
panjang (lebih dari 14 karbon) perlu dikonversi menjadi Asil-KoA agar dapat
melewati membran mitokondria.[6] Katabolisme asam lemak dimulai dalam
sitoplasma sel ketika asil-KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan
ATP untuk mengkatalisasi penambahan koenzim A ke asam lemak.
KoA yang dihasilkan melintasi membran mitokondria dan
memasuki proses oksidasi beta. Produk utama jalur oksidasi
beta adalah asetil-KoA (yang digunakan dalam siklus asam
sitrat untuk menghasilkan energi), NADH, dan FADH.[15] Proses
oksidasi beta membutuhkan enzim berikut: asil KoA
dehidrogenase, enoil-KoA hidratase, 3-hidroksasil-KoA
dehidrogenase, dan 3-ketoasil-KoA tiolase.[13] Diagram di
sebelah kanan menunjukkan bagaimana asam lemak diubah
menjadi asetil-KoA. Reaksi bersih keseluruhan, menggunakan
palmitoil KoA.
THANK YOU

More Related Content

Similar to PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx (20)

Metabolisme lipid3-setelah-diedit
Metabolisme lipid3-setelah-dieditMetabolisme lipid3-setelah-diedit
Metabolisme lipid3-setelah-diedit
Ryan Guerriero
Lipid
LipidLipid
Lipid
Rama Laweru
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxMETABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
AlyahRmdni
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
Gema Luckita
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxKelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
ZulfatulAliyah
lipid I.pptx
lipid I.pptxlipid I.pptx
lipid I.pptx
SriDwijastuti2
Riingkasan lipid
Riingkasan lipidRiingkasan lipid
Riingkasan lipid
emahalas123
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdfMetabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
AgathaHaselvin
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterolMakalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Mina Audina
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptxBiokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
jheckdhaniel
6. metabolisme lipid
6. metabolisme lipid6. metabolisme lipid
6. metabolisme lipid
Lalang Budhi R
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
AminahtunLatifah2
Metabolisme lemak
Metabolisme lemakMetabolisme lemak
Metabolisme lemak
Febri Andriani
12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf
Wandafinolaoktavany
PPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptxPPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptx
RyanJun5
Gizi -lemak-
Gizi -lemak-Gizi -lemak-
Gizi -lemak-
Richenly Tutupary
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
bryanvl
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
risyanti ALENTA
1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt
Husnah12
Metabolisme lipid3-setelah-diedit
Metabolisme lipid3-setelah-dieditMetabolisme lipid3-setelah-diedit
Metabolisme lipid3-setelah-diedit
Ryan Guerriero
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxMETABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
AlyahRmdni
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxKelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
ZulfatulAliyah
Riingkasan lipid
Riingkasan lipidRiingkasan lipid
Riingkasan lipid
emahalas123
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdfMetabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak-Metabolisme_lemak.pdf
AgathaHaselvin
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterolMakalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Mina Audina
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptxBiokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
jheckdhaniel
6. metabolisme lipid
6. metabolisme lipid6. metabolisme lipid
6. metabolisme lipid
Lalang Budhi R
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
AminahtunLatifah2
PPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptxPPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptx
RyanJun5
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
bryanvl
1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt
Husnah12

Recently uploaded (20)

dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko

PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx

  • 2. Pengertian Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserida. Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut oleh miselus (jamak : emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit).
  • 3. Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa. Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida, jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi. Proses ini dinamakan Esterifikasi dimana ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.
  • 4. 4 Sewaktu-waktu jika tidak tersedia sumber energi dari karbohidrat, cadangan trigliserida jaringan akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan LIPOLISIS.
  • 5. Pengertian Lipid Lemak atau lipid merupakan suatu senyawa organik yang tidak bisa larut di dalam air. Susunan kimia lemak tersusun atas hidrogen (H), oksigen (O), serta unsur karbon (C). Lemak atau lipid memiliki sifat hidrofobik atau tidak larut di dalam air. Apabila ingin melarutkan lemak maka dibutuhkan pelarut khusus seperti benzen, klorofom, serta eter. Sama seperti protein, karbohidrat, lemak yang merupakan pembangun dasar dari jaringan tubuh sebab memiliki peran untuk membangun membran sel serta dihasilkan 2 村 kali lebih besar apabila dibandingkan dengan karbohidrat serta protein.
  • 6. lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak untuk energi. Lemak ini diperoleh dari mengonsumsi makanan dan menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan Lemak atau lipid juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung vitamin A, D, E, dan K. Lemak dalam tubuh berasal dari tiga sumber: Dari makanan yang dikonsumsi Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari jaringan adipose
  • 7. Fungsi lipid Sebagai Cadangan Energi Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka lemak tersebut akan tersimpan pada berbagai tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai cadangan energi. Sebagai Pelindung Tubuh dari Hawa Dingin Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh dapat melindungi tubuh dari suhu lingkungan yang rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu tubuh. Sebagai Pelindung Organ Vital Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung ketika terjadi goncangan, karena lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.
  • 8. Sebagai Komponen Penyusun Membran Sel dan Membran Organel Sel Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi hormon vitamin, membran sel, serta membran organel sel. Sebagai Pelarut Vitamin A, D, E, Serta K Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan k supaya dapat lebih mudah diserap tubuh. Sebagai Bahan Penyusun Empedu serta Asam Oksalat. Dapat Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan ketika proses pencernaan berlangsung, sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
  • 9. Klasifikasi lipid Asam lemak Asam lemak atau hasil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk menjabarkan bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis dari polimerisasi asetil-KoA dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA di dalam sebuah babak yang disebut sintesis asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat; penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik, dan ujung yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut di dalam cairan. Susunan asam lemak merupakan salah satu klasifikasi paling mendasar dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok kontruksi dari lipid dengan susunan yang bertambah kompleks.
  • 10. Rantai karbon, pada umumnya antara empat sampai 24 panjang karbon, ada yang jenuh ataupun tak jenuh dan bisa dilekatkan ke dalam gugus fungsional yang berisi oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang. Ketika terdapat sebuah lilitan valensi ganda, terdapat kemungkinan isomerisme geometri cis atau trans, yang secara signifikan memengaruhi konfigurasi molekuler molekul tersebut. Lilitan ganda-cis menyebabkan rantai asam lemak menekuk, dan hal ini dikeluarkan bertambah mencolok apabila terdapat lilitan ganda yang bertambah jumlah dalam suatu rantai. Pada gilirannya, ini menjadikan peranan penting di dalam susunan dan fungsi membran sel.
  • 11. Contoh asam lemak yang penting secara biologis merupakan eikosanoid, utamanya diturunkan dari asam arakidonat dan asam eikosapentaenoat, yang meliputi prostaglandin, leukotriena, dan tromboksana. Kelas utama lain dalam klasifikasi asam lemak merupakan ester lemak dan amida lemak. Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti ester lilin, turunan-turunan asam lemak tioester koenzim A, turunan-turunan asam lemak tioester ACP, dan asam lemak karnitina. Amida lemak meliputi senyawa N-asiletanolamina, seperti penghantar saraf kanabinoid anandamida.
  • 12. Asam lemak merupakan asam alkanoat dengan rumus susunan hidrokarbon yang panjang. Rantai hidrokarbon tersebut bisa mencapat 10 sampai 30 atom. Rantai alkana yang non polar mempunyai peran yang sangat penting demi mengimbangi kebasaan gugus hidroksil. Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi sifat molekul dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam lemak, rantai alkanalah yang mendominasi sifat molekul. Asam lemak terbagi menjadi: Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Garam dari asam lemak Prostaglandin
  • 13. Lipid dapat dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu: - Lipid sederhana (simple lipids), Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering disebut juga sebagai gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid sederhana dapat berbentuk monogliserida, digliserida atau trigliserida (triasilgliserol). Trigliserida merupakan lipid yang tersimpan dalam sitoplasma sel-sel adiposa.
  • 14. -Lipid kompleks (complex lipids) l ipid kompleks, merupakan ester gugus asam lemak dengan molekul alkohol, lipid kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain, seperti asam fosfat dan senyawa nitrogen tertentu. Asam lemak tidak hanya mengalami proses esterisasi menjadi molekul lipid yang lebih kompleks, tapi juga dapat mengalami poses transformasi metabolik menjadi senyawa-senyawa baru yang disebut sebagai turunan lipid.
  • 15. - Turunan lipid (derived lipids) Turunan lipid dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok besar, seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton (keton bodies), dan sebagainya.
  • 16. Macam-Macam Jenis Lipid (Lemak) 1. Berdasarkan Sumber Lemaknya a. Lemak Hewani, adalah lemak yang bersumber dari hewan, termasuk ke dalam jenis lemak tak jenuh. Contoh bahan makanan dari hewan yang merupakan sumber lemak yaitu mentega, susu, telur, serta daging. b. Lemak nabati, lemak yang bersumber di dari tumbuhan, termasuk ke dalam jenis lemak jenuh. Contoh bahan makanan dari tumbuhan yang mengandung lemak yaitu kacang-kacangan (kacang tanah), kemiri, kelapa, serta wijen.
  • 17. 2. Berdasarkan Struktur Kimia Penyusunnya a. Lemak Sederhana atau Trigliserida, merupakan senyawa lemak yang paling sederhana, terdiri atas 1 molekul gliserol, serta 3 rantai asam lemak. b. Fosfolipid, fosfolipid atau lemak yang mengandung fosfat. c. Lipoprotein atau lemak gabungan adalah lemak yang tersusun atas asam lemak serta gugus tambahan lain. d. Steroid, merupakan salah satu jenis lipid. Akan tetapi yang paling dikenal yaitu kolesterol, yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan aterosklerosis.
  • 18. 3. Berdasarkan Ikatan Kimianya a. Lemak Jenuh, yaitu lemak dengan struktur yang tidak memiliki ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya. b. Lemak Tak Jenuh, merupakan struktur lemak yang memiliki ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya.
  • 19. Proses Pencernaan lemak (lipid) Pencernaan adalah langkah pertama untuk metabolisme lipid, dan langkah itu adalah proses memecah trigliserida menjadi unit monogliserida yang lebih kecil dengan bantuan enzim lipase. Pencernaan lemak dimulai di mulut melalui pencernaan kimiawi oleh lipase lingual. Kolesterol yang dicerna tidak dipecah oleh lipase dan tetap utuh sampai memasuki sel epitel usus halus. Lipid kemudian berlanjut ke lambung, tempat pencernaan kimiawi dilanjutkan oleh lipase lambung dan pencernaan mekanis dimulai (peristalsis).
  • 20. Namun, sebagian besar pencernaan dan penyerapan lipid terjadi setelah lemak mencapai usus halus. Bahan kimia dari pankreas (famili lipase pankreas dan lipase yang bergantung pada garam empedu) disekresikan ke usus halus untuk membantu memecah trigliserida,[10] bersamaan dengan pencernaan mekanik lebih lanjut, hingga masing-masing merupakan unit asam lemak individu yang dapat diserap ke dalam sel epitel usus halus.[11] Enzim ini adalah lipase pankreas yang bertanggung jawab untuk pensinyalan hidrolisis trigliserida menjadi unit asam lemak dan gliserol yang terpisah.
  • 21. Penyerapan lipid Penyerapan lemak hanya terjadi di usus halus. Setelah trigliserida dipecah menjadi asam lemak individu dan gliserol, bersama dengan kolesterol, mereka akan bergabung menjadi struktur yang disebut misel. Asam lemak dan monogliserida meninggalkan misel dan berdifusi melintasi membran untuk memasuki sel epitel usus. Dalam sitosol sel epitel, asam lemak dan monogliserida direkombinasi kembali menjadi trigliserida. Dalam sitosol sel epitel, trigliserida dan kolesterol dikemas menjadi partikel yang lebih besar yang disebut kilomikron yang merupakan struktur amfifatik yang mengangkut lemak yang dicerna.[9] Kilomikron akan melakukan perjalanan melalui aliran darah untuk memasuki adiposa dan jaringan lain dalam tubuh.
  • 22. Pengangkutan lipid Karena sifat hidrofobik dari lipid membran, trigliserida dan kolesterol, mereka memerlukan protein transpor khusus yang dikenal sebagai lipoprotein.[1] Struktur amfifatik lipoprotein memungkinkan trigliserol dan kolesterol diangkut melalui darah. Kilomikron adalah salah satu sub- kelompok lipoprotein yang membawa lemak yang dicerna dari usus halus ke seluruh tubuh.
  • 23. Kerapatan yang bervariasi antara jenis lipoprotein adalah karakteristik dari jenis lemak yang mereka bawa.[12] Sebagai contoh, lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) membawa trigliserida yang disintesis oleh tubuh kita dan lipoprotein densitas rendah (LDL) mengangkut kolesterol ke jaringan perifer kita.[6][1] Sejumlah lipoprotein ini disintesis di hati, tetapi tidak semuanya berasal dari organ ini.[1]
  • 24. Katabolisme lipid Setelah kilomikron (atau lipoprotein lain) mencapai jaringan, partikel- partikel ini akan dipecah oleh lipoprotein lipase di permukaan luminal sel endotelial dalam kapiler untuk melepaskan trigliserida.[14] Trigliserida akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol sebelum memasuki sel dan kolesterol yang tersisa akan kembali mengalir melalui darah ke hati.[13]
  • 25. Dalam sitosol sel (misalnya sel otot), gliserol akan dikonversi menjadi gliseraldehida 3-fosfat, yang merupakan perantara dalam glikolisis, untuk mendapatkan oksidasi lebih lanjut dan menghasilkan energi. Namun, langkah utama katabolisme asam lemak terjadi di mitokondria.[15] Asam lemak rantai panjang (lebih dari 14 karbon) perlu dikonversi menjadi Asil-KoA agar dapat melewati membran mitokondria.[6] Katabolisme asam lemak dimulai dalam sitoplasma sel ketika asil-KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan ATP untuk mengkatalisasi penambahan koenzim A ke asam lemak.
  • 26. KoA yang dihasilkan melintasi membran mitokondria dan memasuki proses oksidasi beta. Produk utama jalur oksidasi beta adalah asetil-KoA (yang digunakan dalam siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi), NADH, dan FADH.[15] Proses oksidasi beta membutuhkan enzim berikut: asil KoA dehidrogenase, enoil-KoA hidratase, 3-hidroksasil-KoA dehidrogenase, dan 3-ketoasil-KoA tiolase.[13] Diagram di sebelah kanan menunjukkan bagaimana asam lemak diubah menjadi asetil-KoA. Reaksi bersih keseluruhan, menggunakan palmitoil KoA.