menjelaskan tentang definisi lipid, sifat fisika dari lipid, metabolisme lipid dan juga perbedaan antara lipid dan lemak serta gangguan metabolisme tubuh yang terjadi pada lipid seperti penumpukan lemak. lemak dalam tubuh ada dua yaitu lemak baik dan juga lemak jahat. lemak jahat beresiko menjadi endapan yang dapat menyumbat peredaran darah, sedangkan lemak baik membersihkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani yang terbentuk dari gliserol dan tiga asam lemak. Kolesterol merupakan komponen penting sel yang diangkut dalam darah melalui lipoprotein seperti LDL dan HDL. Kelainan lipid dapat terjadi akibat faktor genetik atau penyakit seperti diabetes.
Metabolisme lipid melibatkan proses pencernaan, transportasi, penyimpanan, dan penggunaan lipid dalam tubuh. Lipid dapat dioksidasi untuk menghasilkan energi atau disimpan sebagai trigliserida. Proses ini melibatkan jalur metabolisme asam lemak dan gliserol.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Lemak merupakan senyawa heterogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak berfungsi sebagai penyusun membran sel, cadangan energi, dan sebagai hormon atau vitamin. Terdiri dari asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Transportasi lemak antar jaringan dilakukan melalui lipoprotein seperti kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL.
Lemak berlebih di tubuh akan disimpan di jaringan lemak atau jaringan adiposa yang tersebar di seluruh tubuh, terutama di sekitar pinggang, paha, dan bokong. Jaringan lemak berfungsi sebagai penyimpan energi cadangan.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat disimpan dalam tubuh dalam bentuk trigliserida dan dapat dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak untuk menghasilkan energi. Lemak nabati mengandung asam lemak tak jenuh dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan sumber vitamin tertentu. Lemak dan minyak merupakan trigliserida yang terdiri atas gliserol dan asam lemak.
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air dan berperan sebagai penyimpan energi, komponen membran sel, dan sumber zat untuk sintese hormon. Lipid diklasifikasi menjadi lipid sederhana, fosfolipid, glikolipid, dan lipid turunan berdasarkan struktur kimianya. Uji kualitatif lipid meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan untuk mengetahui s
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lipid dalam pangan. Terdapat beberapa jenis analisis lipid yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan lipid untuk mengetahui sifat-sifatnya. Sedangkan teknik kromatografi seperti kromatografi lapisan tipis dan HPLC digunakan untuk memisahkan komponen lipid.
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Proses ini Membantu tubuh melakukan berbagai aktivitas, seperti bergerak, berpikir, dan tumbuh
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk definisi, klasifikasi, jenis-jenis lipid sederhana dan kompleks, prekursor dan turunan lipid, asam lemak, dan metabolisme lipid seperti trigliserida, steroid, gliserol, dan oksidasi asam lemak menjadi asetil Co-A.
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti trigliserida, fosfolipid, kolesterol, dan lainnya. Lipid memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan penyerap vitamin.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Lemak merupakan senyawa heterogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak berfungsi sebagai penyusun membran sel, cadangan energi, dan sebagai hormon atau vitamin. Terdiri dari asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida. Transportasi lemak antar jaringan dilakukan melalui lipoprotein seperti kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL.
Lemak berlebih di tubuh akan disimpan di jaringan lemak atau jaringan adiposa yang tersebar di seluruh tubuh, terutama di sekitar pinggang, paha, dan bokong. Jaringan lemak berfungsi sebagai penyimpan energi cadangan.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat disimpan dalam tubuh dalam bentuk trigliserida dan dapat dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak untuk menghasilkan energi. Lemak nabati mengandung asam lemak tak jenuh dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan sumber vitamin tertentu. Lemak dan minyak merupakan trigliserida yang terdiri atas gliserol dan asam lemak.
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air dan berperan sebagai penyimpan energi, komponen membran sel, dan sumber zat untuk sintese hormon. Lipid diklasifikasi menjadi lipid sederhana, fosfolipid, glikolipid, dan lipid turunan berdasarkan struktur kimianya. Uji kualitatif lipid meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan untuk mengetahui s
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lipid dalam pangan. Terdapat beberapa jenis analisis lipid yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan lipid untuk mengetahui sifat-sifatnya. Sedangkan teknik kromatografi seperti kromatografi lapisan tipis dan HPLC digunakan untuk memisahkan komponen lipid.
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Proses ini Membantu tubuh melakukan berbagai aktivitas, seperti bergerak, berpikir, dan tumbuh
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk definisi, klasifikasi, jenis-jenis lipid sederhana dan kompleks, prekursor dan turunan lipid, asam lemak, dan metabolisme lipid seperti trigliserida, steroid, gliserol, dan oksidasi asam lemak menjadi asetil Co-A.
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti trigliserida, fosfolipid, kolesterol, dan lainnya. Lipid memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan penyerap vitamin.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. DEFINISI
Lipid adalah salah satu kelompok
senyawa organik yang terdapat dalam
tumbuhan, hewan atau manusia dan
yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia.
3. Pencernaan lemak terutama terjadi dalam usus, karena dalam
mulut dan lambung tidak terdapat enzim lipase yang dapat
menghidrolisis lemak. Dalam usus, lemak diubah dalam bentuk
emulsi, sehingga mudah berhubungan dengan enzim steapsin
dalam cairan pankreas. Hasil akhir proses pencernaan lemak
ialah asam lemak, gliserol, monogliserida, digliserida serta sisa
trigliserida.
Pengeluaran cairan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin
dan pankreozimin. Sekretin meningkatkan jumlah elektrolit dan
cairan pankreas, sedangkan pankreas enzim merangsang
pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas.
4. Lemak yang keluar dari lambung langsung
masuk kedalam usus merangsang
pengeluaran hormon kolesistokin yang pada
gilirannya menyebabkan kantung empedu
berkontraksi hingga mengeluarkan cairan
empedu kedalam duodenum. Lipid lain yang
dapat terhidrolisis oleh cairan pankreas antara
lain adalah lesitin oleh fosfolipase, fosfatase
dan esterase; ester kolesterol oleh kolesterol
esterase dihidrolisis menjadi kolesterol asam
lemak.
5. Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar
(70%) adalah asam lemak dan sebagian lagi (20%)
monogliserida terjadi pada usus kecil.
Pada waktu asam lemak dan monogliserida diabsosrbsi
melalui sel-sel mukosa pada dinding usus, mereka
diubah kembali menjadi lemak atau trigliserida. Lemak
yang terjadi ini berbentuk partikel kecil yang disebut
kilomikron dan dibawa kedalam darah melalui cairan
limfe.
6. SIFAT FISIKA DARI LIPID ADALAH:
tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih
dari satu pelarut organik misalnya ester, aseton,
kloroform, benzena yang sering disebut pelarut
organik
ada hubungan dengan asam lemak atau esternya
mempunyai kemungkinan digunakan oleh mahluk
hidup
7. LIPID DALAM TIGA GOLONGAN
BESAR YAKNI :
lipid sederhana, yaitu ester asam lemah dengan
berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan
lilin
lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang
mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid,
serebrosida
derivat lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh
proses hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol,
dan sterol
8. . Perbedaan Lemak dan Minyak
Minyak
Minyak umumnya diperoleh dari tumbuhan seperti minyak kelapa
Pada temperatur kamar, minyak berwujud cair
Tersusun dari asam lemak tak jenuh (asam amino yang mempunyai ikatan antara
atom C-nya merupakan ikatan rangkap) dan merupakan non essensial.
Lemak
Minyak umumnya diperoleh dari hewan seperti lemak sapi, mentega
Pada temperatur kamar, minyak berwujud padat
Tersusun dari asam lemak jenuh (asam amino yang mempunyai ikatan
antara atom C-nya merupakan ikatan tunggal) dan merupakan essensial.
11. OKSIDASI ASAM LEMAK
Oksiadasi asam lemak adalah proses metabolisme dimana as. Lemak dipecah
didalam mitokondria untuk menghasilkan asetil KoA.
Trigliserida dihidrolisis dengan asam (H+)
sehingga akan membentuk gliserol dan asam
lemak.
13. Tahap- tahap reaksi Oksidasi asam lemak:
Asam lemak diubah menjadi asil KoA. Enzim yang berperan pada
reaksi ini adalah asila denilat dengan bantuan kofaktor Mg2+. Dan
membtuhkan ATP untuk membentuk AMP + Ppi. Dan merupakan reaksi
reversibel.
Asil KoA diubah menjadi enoil KoA. Dengan membutuhkan FADH untuk
membentuk FADH2. Enzim yang berperan pada reaksi ini adalah asil KoA
dehodrogenase. Dan reaksi ini merupakan reaksi reversibel.
14. Enoil KoA diubah menjadi L-dehidroksiasil KoA dengan adanya penambahan
H2O. Enzim yang berperan pada reaksi ini adalah enoil KoA dehidrogenase. Dan
merupakan reaksi reversibel.
L-dehidroksiasil KoA diubah menjadi ketosil KoA. Dengan membetuhkan NAD+
untuk membutuhkan NADH+ H+. Enzim yang berperan pada reaksi ini adalah
hiroksiasil KoA. Reaksi ini reversibel.
15. Ketosil KoA diubah menjadi Asetil KoA. Enzim yang berperan pada
reaksi ini adalah tiolase.dan merupakan reaksi reversibel.
16. TRIGLISERIDA AKAN MENGALAMI HIDROLISIS BILA
DIPANASKAN DENGAN LARUTAN ASAM, BASA ATAU
ENZIM LIPASE
1. Hidrolisis dengan Asam
Trigliserida dihidrolisis dengan asam (H+) sehingga akan membentuk
gliserol dan asam lemak.
17. 2. Hidrolisis dengan Basa
Trigliserida dihidrolisis dengan basa (KOH) sehiingga akan
membentuk gliserol dan sabun.
18. 3. Hidrolisis dengan Enzim Lipase
Trigliserida dihidrolisis dengan enzim lipase sehingga membentuk
digliserida kemudian dihidrolisis lagi sehingga menjadi monogliserida dengan
bantuan enzim lipase. Lalu proses akhirnya menjadi gliserol.
19. METABOLISME LIPID DALAM TUBUH/
BIOSINTESIS TRIGLISERIDA
Tahap-tahap biosintesis trigliserida:
Gliserol diubah menjadi 3-fosfogliserol dengan membutuhkan ATP untuk
membentuk ADP. Reaksi yang berperan pada reaksi ini adalah enzim gliserokinase.
20. 3-fosfogliserol diubah menjadi lisofosfatidat dengan bantuan gliseril-3-fosfat
asiltranferase.
Lisofosfatidat diubah menjadi asam fosfatidat dengan bantuan enzim 1-asilgliserol-3-fosfatasil
transferase.
21. asam fosfatidat diubah menjadi 1,2-diasigliserol dengan bantuan enzim fosfatidat fosfohidrolase.
1,2-diasigliserol diubah menjadi triasigliserat dengan bantuan enzim diasil gliserol asil transferase.
22. KOLESTEROL
Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah/ sel tubuh
yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai
bahan baku beberapa hormon.
Kolesterol terbagi atas dua bagian yaitu:
1. Kolesterol baik ( High Density Lipoprotein )
HDL disebut sebagai lemak baik karena kemampuannya untuk membersihkan
dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah menuju ke hati.
HDL dapat melarutkan LDL yang memiliki akibat buruk bagi kesehatan untuk
kemudian dikeluarkan ataupun diedarkan kembali ke tubuh. Berbeda dengan LDL,
kadar HDL yang tinggi memberikan dampak yang baik bagi tubuh.
23. LDL disebut sebagai lemak jahat karena LDL mengandung lebih
banyak lemak daripada HDL sehingga LDL akan mengambang di
dalam darah yang dapat menyebabkan penempelan kolesterol di
dalam darah. Apabila LDL meningkat, sel-sel perusak akan
menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang
dapat memperkecil diameter pembuluh darah. Tingginya kadar LDL
merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
2. Kolesterol jahat ( Low Density Lipoprotein )
25. R1 DAN R2 ADALAH RANTAI KARBON DARI ASAM LEMAK, R4 ADALAH SUATU
ALCOHOL. HANYA SATU IKATAN ESTER ANTARA ASAM LEMAK DAN GLISEROL
YANG DIHIDROLISIS, YAKNI PADA POSISI 2 RANTAI KARBON GLISEROL.
FOSFOLIPASE A1 MENGHIDROLISIS IKATAN ESTER ANTARA ASAM LEMAK DAN
GLISEROL PADA POSISI 1 RANTAI KARBON FOSFOGLISERIDA.
Fosfolipase A2 mengkatalis reaksi berikut:
26. Lipoprotein adalah partikel yang terdiri dari lipid dan protein yang
memungkinkan pengangkutan lipid melalui aliran darah. Sebuah
partikel lipoprotein terdiri dari lapisan luar fosfolipid, yang
menjadikannya larut dalam air, dan inti hidrofobik yang mengandung
trigliserida dan ester kolesterol. Jenis-jenis lipoprotein dibedakan
oleh protein permukaan mereka (apoprotein), ukuran dan jenis dan
jumlah lemak yang dikandungnya.
Lipoprotein
28. KETOGENESIS
Ketogenesis adalah pembentukan benda-benda keton yang merupakan
bahan bakar jaringan ekstrahepatik (otot).
Terjadi di hati, di ekskresi di ginjal dan paru-paru.
Benda-benda keton : asetoasetat, aseton, dan -hidroksi butirat.
Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa
yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.
30. METABOLISME GLISEROL
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi
sumber energi.
Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme
karbohidrat yaitu glikolisis. Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1
gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya
senyawa ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi
aseton fosfat, suatu produk antara dalam jalur glikolisis.
32. GLISERIDA NETRAL (LEMAK NATRAL)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.
Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi
(berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan
dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika
gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida,
jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika
berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.
Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
34. Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)?
Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.
Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya
adalah:
Lemak
Umumnya diperoleh dari hewan
Berwujud padat pada suhu ruang
Tersusun dari asam lemak jenuh
Minyak
Umumnya diperoleh dari tumbuhan
Berwujud cair pada suhu ruang
Tersusun dari asam lemak tak jenuh
35. METABOLISME KOLESTEROL
Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti
kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan
oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori
paling tinggi.
untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan
bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
36. APA YANG TERJADI DALAM TUBUH ?
Unsur-unsur lemak dalam darah terdiri atas kolesterol,
trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas. Hanya seperempat
dari kolesterol yang terkandung dalam darah berasal langsung
dari saluran pencernaan yang diserap dari makanan, sisanya
merupakan hasil produksi tubuh sendiri oleh sel-sel hati.
37. METABOLISME KOLESTEROL
METABOLISME KOLESTEROL
Kolesterol dieksreksi dari tubuh melalui
1. Empedu sebagai asam empedu yang dikeluarkan oleh lumen usus
halus.
2. Empedu sebagai sterol netral yang dikeluarkan usus halus.
Bebarapa tahapan deretan rekasi pembentukan sintesa kolesterol
antara lain.
1. senyawa intermediete mevalonat
2. senyawa intermediete lanosterol kolesterol
38. PEMBENTUKAN
STEROL/KOLESTEROL
Perubahan mevalonat menjadi senyawa sterol pertama berupa
lenosterol berlansung melalui pembentukan dua senyawa intermediete
berturut turut berupa senyawa unit isoproneid dan squalen.
Kolesterol diturunkan dari lanosterol melalui pembentukan senyawa
intermediate berupa senyawa 14 desmetilano
sterol,zimosterol,kolestadienol dan desmosterol kolesterol
40. BAGAIMANA CARA MENURUNKAN
KOLESTEROL?
Adapun sayur dan buah-buahan yang bermanfaat dalam
menurunkan kolesterol, antara lain :
* Alpukat
* Anggur
* Kedelai
* Bawang Putih
* Teh Hijau
41. SINTESIS FOSFOLIPID
=PL
Di sintesis dalam hati dan usus
Untuk kepentingan pembentukkan lipoprotein
Untuk kepentingan pembentukkan membran sel
(jaringan ekstrahepatik)
42. Struktur TG ~ Struktur PL
(Ester asam lemak dari gliserol)
Sintesis TG ~ Sintesis PL
Aktivasi Gliserol Gliserol-3P
Asam Lemak Asil Ko-A
Bahan Dasar Sintesis TG dan PL
43. SINTESIS FOSFOLIPID = PL
Pada hati dan usus :
- untuk menyusun lipoprotein jaringan tubuh lain
- untuk bahan penyusun membran sel
Macam Fosfolipid :
I. Fosfotidil Cholin/Fosfotidil Etanolamin
- Choline/Etaholamin harus diaktifkan dulu
- Oleh ATP dan CTP baru berikatan dengan
gliserol
II. Fosfotidil Serin/Fosfotidil Inositol
- Kerangka gliserol (Fosfatidat=1,2 diasilgliserol fosfat)harus diaktifkan
dulu oleh CDP