際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
procedure how to use hydrant to closed of fire
 HYDRANT adalah Instalasi Pemadam kebakaran yang
dipasang permanen berupa jaringan perpipaan berisi
air bertekanan terus menerus yang siap memadamkan
kebakaran
FIRE HYDRANT
Jaringan instalasi pipa air
untuk pemadam kebakaran
yang dipasang secara permanen
Komponen sistem Hidrant
- Sistem persediaan air
- Sistem tekanan/aliran (Pompa)
- Pompa Jokey, Utama, Cadangan
- Jaringan pipa
- Kopling outlet / Pilar / Landing valve
- Slang dan nozle
- Sistem kontrol tekanan & aliran
RESERVOAR
Seamiest
Connection
2 1
/2 Inc
1 1
/2 Inc
Out door
2 1
/2 Inc
 Komponent terdiri dari
kopling pengeluaran air
 Persedian air minimum
pemakaian 30 menit atau
30.000 liter
 Pipa Induk minimum Q = 6
Inc atau 15 Cm dan pipa
cabang 4 inc atau 10 Cm
 Instalasi Pipa hidrant tidak
bolaeh digabungkan dengan
instalasi lain
 Mudah dicapai oleh Mobil
Unit Pemadam Kebakaran
 2 Kopling harus mempunyai
katup kran 4 Inc, 3 Kopling
harus mempunyai katup kran
6 Inc
 Komponent Hidrant terdiri dari Kotak hidrant yang berisi
Slang Gulung diamater min 3,75 cm /1,5 Inc, Pipa Pemancar
(Nozle) dan Kran Pembuka serta Kopling
 Persediaan air dilengkapi Resevoir dengan debit air min
400 Liter/menit dan titik tertinggi tekanan 4,5 Kg/Cm2
 Pompa air hidrant min 1 buah dapat bekerja otomatis dan
manual dimana start otomatis dan stop manual
 Pipa Induk minimum diamater 15 Cm/ 16 Inc dan pipa
cabang diamater 10 Cm/ 4 inc
 Sumber tenaga dari Generator yang dapat bekerja otomatis
setelah terjadinya pemadaman PLN (Min 10 detik)
 Instalasi Hidrant tidak boleh digabungkan dengan Instalasi
lain kecuali Springkler
 JOCKEY PUMP
 Pompa ini berfungsi menjaga tekanan statis pada jaringan, misal
tekanan 8 Kg/Cm2
 Apabila terjadi penurunan tekanan hingga 6 Kg/Cm2 umpama karena
kebocoran atau penanggulangan kebakaran maka Kockey Pump
bekerja secara otomatis dengan bekerja diatur oleh Presure Swicth
Control Pump dan pompa akan berhenti otomat bila tekanan jaringan
kembali apada tekanan statis 8 Kg/Cm2
 ELECTRIC FIRE WATER MOTOR PUMP
 Merupakan ompa penggerak utama bila terjadi kebakaran dan
akan bekerja secara otomat apabila tekanan pada Jockey Pump
turun terus (Misal Setting pada t. 4 Kg/Cm
 Apabila Main Pump. (Pompa Utama) bekerja, maka Jockey
Pump akan berhenti secara otomatis
 DIESEL FIRE WATER PUMP
 Pompa utama yang digerakan oleh mesin Diesel dan akan
bekerja secara otomatis apada saat PLN padam dan
tekanan air pada jaringan turun hingga 4,5 Kg/Cm2.dan
Diesel Pump dapat dimatikan secara manual apabila
tekanan statis kembali normal
 Diesel Fire Water Pump ini bekerja secara otomatis
melalui  Presure Limit Swicth yang dihubungkan ke suatu
alat yang disebut  Automatic Starting Solenoid  melalui
sebuah contactor
Alarm gong
Hose reel
90 menit
60 menit
45 menit
Persediaan air
1 1/2 & 2 1/2Inc
2 遜 Inc
1 遜 Inc
Ukuran slang
4,5  7 Kg/Cm
4,5  7
Kg/Cm
4,5  7
Kg/Cm
Tekanan pada Nosel
terjauh
500 USGPM
500 USGPM
500 USGPM
Debit air minimal
KLAS III
KLAS II
KLAS 1
KLASIFIKASI SISTEM HIDRANT
KRITERIA
4,5 Bar
7 Bar
procedure how to use hydrant to closed of fire
procedure how to use hydrant to closed of fire
1 HYDRANT
2 SPRINGKLER
3 LIFT
4 PRESSURIZED FAN
5 EMERGENCY
6 MDB
MDB
1
2
3
4
5
6. Spare
G
KARAKTERISTIK PENGAMAN
HUBUNG PENDEK, TERBUKA
BILA MERASAKAN 600% In
DALAM WAKTU 20 - 50 DETIK
KELENGKAPAN SIRKIT MOTOR
POMPA KEBAKARAN
BILA SUPLAI LISTRIK
TERPUTUS HARUS ADA
INDIKASI ALARM
TIDAK PERLU
PENGAMAN BEBAN LEBIH
KENDALI
 JENIS KABEL FRC
 DARI SISI IN COMING
 SEBELUM SAKELAR UTAMA
 Harus dilengkapi dengan Ijin Pengesyahan,
Harus dilengkapi dengan Ijin Pengesyahan,
Dokumen Tehnis seperti gambar pemasanan,
Dokumen Tehnis seperti gambar pemasanan,
Katalog dan petunjuk pemeliharaan
Katalog dan petunjuk pemeliharaan
 Persyaratan hasil pemeriksaan terakhir, apakah
Persyaratan hasil pemeriksaan terakhir, apakah
syarat syarat telah dilaksanakan
syarat syarat telah dilaksanakan
 Lakukan Pemeriksaan Indikator pada Panel Kontrol,
Lakukan Pemeriksaan Indikator pada Panel Kontrol,
apakah dalam status Stand By
apakah dalam status Stand By
 Periksa ruang pompa dan catat data-data tehnik
Periksa ruang pompa dan catat data-data tehnik
pompa, motor penggerak dan perlengkapan yang
pompa, motor penggerak dan perlengkapan yang
ada, panel kontrolnya dan lainlainnya.
ada, panel kontrolnya dan lainlainnya.
 Periksa sistem persediaan air apakah dapat jaminan
Periksa sistem persediaan air apakah dapat jaminan
kebutuhan air untuk operasi pemadaman dalam waktu
kebutuhan air untuk operasi pemadaman dalam waktu
sesuai standart waktu tertentu
sesuai standart waktu tertentu
 Lakukan test kerja pompa dengan membuka kerangan uji
Lakukan test kerja pompa dengan membuka kerangan uji
yang disediakan dalam ruang pompa ,amati tekanan
yang disediakan dalam ruang pompa ,amati tekanan
pompa
pompa
 Langkah langkah pengujian pompa sebagai berikut :
Langkah langkah pengujian pompa sebagai berikut :
1.
1. Catat tekanan StandBy
Catat tekanan StandBy
2.
2. Catat tekanan pompa pacu jalan
Catat tekanan pompa pacu jalan
3.
3. Tutup kembali kerangan uji dan catat tekanan pompa pacu
Tutup kembali kerangan uji dan catat tekanan pompa pacu
stop
stop
4.
4. Buka kembali kerangan uji sampi pompa utama jalan dan
Buka kembali kerangan uji sampi pompa utama jalan dan
catat tekanannya
catat tekanannya
5.
5. Amati beberapa saat tekanan operasi pompa utama dan catat
Amati beberapa saat tekanan operasi pompa utama dan catat
6.
6. Tutup kembali kerangan uji dan pompa utama biarkan tetap
Tutup kembali kerangan uji dan pompa utama biarkan tetap
jalan, catat tekanannya dan amati sefety Valveny bekerja atau
jalan, catat tekanannya dan amati sefety Valveny bekerja atau
tidak
tidak
7.
7. Test pompa cadangan, catat tekanan start dan tekanan
Test pompa cadangan, catat tekanan start dan tekanan
opersionalnya
PENGUJIAN OPERSIONAL HIDRANT
PENGUJIAN OPERSIONAL HIDRANT
 Buka titik Hidrant dengan pompa. Ukur
Buka titik Hidrant dengan pompa. Ukur
tekanan pada mulut pancar dengan pipa pitot
tekanan pada mulut pancar dengan pipa pitot
dan catat tekanan pada manometer di ruang
dan catat tekanan pada manometer di ruang
pompa
pompa
 Buka titik Hidrant kedua di titik terjauh dan titik
Buka titik Hidrant kedua di titik terjauh dan titik
pengujian pertama tetap dibuka. Ukur tekanan
pengujian pertama tetap dibuka. Ukur tekanan
pada mulut pancar dan tekanan Manometer di
pada mulut pancar dan tekanan Manometer di
ruang pompa
ruang pompa
 Buka titik Hidrant ketiga yaitu titik Hidrant
Buka titik Hidrant ketiga yaitu titik Hidrant
pertngahan dan titik Hidrant pertama dan
pertngahan dan titik Hidrant pertama dan
kedua tetap terbuka. Ukur tekanan pada mulut
kedua tetap terbuka. Ukur tekanan pada mulut
pancar dan tekanan pada Manometer di ruang
pancar dan tekanan pada Manometer di ruang
pompa
pompa
POMPA PEMADAM / FIRE PUMP
POMPA PEMADAM / FIRE PUMP
 Standard pompa yang
Standard pompa yang
digunakan untuk pemadaman
digunakan untuk pemadaman
adalah jenis pompa centrifugal
adalah jenis pompa centrifugal
atau pompa pusingan baik
atau pompa pusingan baik
yang vertikal maupun
yang vertikal maupun
horisontal
horisontal
 Jenis penggeraknya adalah
Jenis penggeraknya adalah
motor listrik atau motor bakar
motor listrik atau motor bakar
 Kapasitasnya 200 GPM/ 900
Kapasitasnya 200 GPM/ 900
Ltr/mnt atau lebih dengan
Ltr/mnt atau lebih dengan
tekanan 40 PSI / 2,72 Kg/cm
tekanan 40 PSI / 2,72 Kg/cm2
2
atau lebih
atau lebih
SLANG PEMADAM / FIRE HOSE
SLANG PEMADAM / FIRE HOSE
Slang Isap /Suction Hose
Slang Isap /Suction Hose
 Bahan terbuat dari karet yang diberi penguat kawat,
Bahan terbuat dari karet yang diberi penguat kawat,
dengan ukuran panjang yang bervariasi ( biasanya untuk
dengan ukuran panjang yang bervariasi ( biasanya untuk
menghisap dari hydrant sekitar 10 meter) dan
menghisap dari hydrant sekitar 10 meter) dan
diameternya dari ukuran 2 1/2 sampai 4 atau 6,25 cm
diameternya dari ukuran 2 1/2 sampai 4 atau 6,25 cm
sampai 10 cm
sampai 10 cm
Slang Tekan /Delivery Hose
Slang Tekan /Delivery Hose

Slang yang tidak rembes
Slang yang tidak rembes
Bahan terdiri dari karet alam atau sintetis dan diberi jacket
Bahan terdiri dari karet alam atau sintetis dan diberi jacket
dari katun atau serat sintetis
dari katun atau serat sintetis

Slang yang rembes
Slang yang rembes
Bahan terdiri dari linen atau serat alam, jika slang ini basah,
Bahan terdiri dari linen atau serat alam, jika slang ini basah,
bahan slang akan mengembang dan membuat slang tidak
bahan slang akan mengembang dan membuat slang tidak
rembes
rembes

Slang braided
Slang braided
Bahan terdiri dari karet yang diberi penguat anyaman serat
Bahan terdiri dari karet yang diberi penguat anyaman serat
alam dan disebelah luarnya dilapisi karet
alam dan disebelah luarnya dilapisi karet
SLANG PEMADAM / FIRE HOSE
Sifat Slang
Sifat Slang
 Fleksibel
Fleksibel
 Kwalitas baik
Kwalitas baik
 Tahan busuk
Tahan busuk
 Perubahan panjang & diameter kecil
Perubahan panjang & diameter kecil
 Kerugian gesekan kecil
Kerugian gesekan kecil
 Ringan ( 624 gram/meter)
Ringan ( 624 gram/meter)
Cara Menggulung Slang
Cara Menggulung Slang
Single Roll / Gulungan Tunggal
Single Roll / Gulungan Tunggal
Dutch roll / gulungan ganda
Cara Menggulung Slang
Cara Menggulung Slang
 Flaking / dilipat
Flaking / dilipat
 Figure of eight/model angka
delapan
COUPLING / KOPLING
Alat yang digunakan untuk penyambung
slang dengan pompa atau nozzle
biasanya terbuat dari logam
Jenis Kopling
 Kopling jenis ulir/drad
 Kopling jenis
instantaneous
Jenis Kopling
 Kopling jenis bayonet
atau surelock
 Kopling jenis
hermaprodite
 Storz Hampir mirip dengan hemaprodite
NOZZLE
Alat untuk membentuk,
mengarahkan dan mengontrol aliran
semburan air pada slang pemadam
Jenis Nozzle
 Straight stream
nozzle
 Adjustable spray
nozzle
 Non-
Adjustable
spray
nozzle
COLLECTING BREECHING
/ PLAIN SIEMESE
 Satu cabang terdiri 2
atau lebih aliran
masuk dan satu
aliran keluar
DEVIDING BREECHING /
WYE PIECE
 Aliran masuk satu
dan aliran keluar dua
atau lebih
ADAPTOR
 Alat untuk menyambung kopling yang jenisnya
berlainan, misalkan instataneous dan ulir
PENYAMBUNG UJUNG
GANDA
 Alat untuk menyambung kopling terdiri jenis laki-laki
dan laki-laki atau perempuan dan perempuan
HYDRANT
Merupakan sarana penarikan air
dari sumber air untuk pemadam
kebakaran
Jenis Hydrant
Jenis Hydrant
Hydrant jenis
pillar
 Hydrant jenis
Wedge gate valve
Hydrant
jenis
screw
down
MONITOR
Monitor ditempatkan secara permanen
disuatu daerah dimana sejumlah air
yang besar diperlukan untuk
pendinginan
Keuntungan:
 Dapat dikerjakan satu orang
 Meskipun daerah itu menjadi berbahaya, monitor
dapat disetel pada posisi yang diinginkan dan dapat
ditinggalkan
FOAM MAKING BRANCH PIPE
Alat penyembur busa dimana udara
masuk sebagai pelengkap terjadinya
busa
FOAM PROPORTIONER
/INDUCTOR
Alat untuk menghisap foam solution
sekaligus mencampur antara air dan
foam solution
MECHANICAL FOAM
GENERATOR
Suatu alat pembuat busa,
dimana air masuk menghisap
foam solution dan juga udara
tercampur disitu sehingga keluar
langsung menjadi busa masuk
kedalam slang pemadam
HIGH FOAM GENERATOR
Suatu alat pembuat busa
ekspansi tinggi. Air masuk
menghisap foam solution
dan disemburkan
kesaringan yang dihembus
dengan kipas angin.
Disamping air menghisap
foam solution juga
sekaligus memutar kipas
angin
SARINGAN / STRAINER

More Related Content

Similar to procedure how to use hydrant to closed of fire (20)

13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
irwankurniawan45
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
irwankurniawan45
Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217
Salim Siregar
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Fajar Herlambang
matering device
matering devicematering device
matering device
lekolekobp
Sistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptxSistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptx
AsYrafPercaya
Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11
Rustam Aji
Modul praktikumprestasipompa2014
Modul praktikumprestasipompa2014Modul praktikumprestasipompa2014
Modul praktikumprestasipompa2014
aminsmk
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
Muhammad Diqi
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIRContoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
OmZoe1
Sistem bekalan air
Sistem bekalan air Sistem bekalan air
Sistem bekalan air
UTHM
Sop panen pompa sedot
Sop panen pompa sedotSop panen pompa sedot
Sop panen pompa sedot
Asep Permana
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptxCara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Ayuchandra18
Tune-up Motor Bensin
Tune-up Motor BensinTune-up Motor Bensin
Tune-up Motor Bensin
Ahmad Faozi
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
irwanfathar1
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdfIlmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
AldoAndrian1
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.pptchapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
ReliCacct
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvoPERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
SigitWahyudin
DAMPER
DAMPERDAMPER
DAMPER
Meifani Sumadijaya
Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217
Salim Siregar
matering device
matering devicematering device
matering device
lekolekobp
Sistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptxSistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptx
AsYrafPercaya
Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11
Rustam Aji
Modul praktikumprestasipompa2014
Modul praktikumprestasipompa2014Modul praktikumprestasipompa2014
Modul praktikumprestasipompa2014
aminsmk
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
Muhammad Diqi
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIRContoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Contoh-Portofolio-PPPA -- PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
OmZoe1
Sistem bekalan air
Sistem bekalan air Sistem bekalan air
Sistem bekalan air
UTHM
Sop panen pompa sedot
Sop panen pompa sedotSop panen pompa sedot
Sop panen pompa sedot
Asep Permana
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptxCara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak.pptx
Ayuchandra18
Tune-up Motor Bensin
Tune-up Motor BensinTune-up Motor Bensin
Tune-up Motor Bensin
Ahmad Faozi
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
irwanfathar1
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdfIlmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
AldoAndrian1
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.pptchapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
ReliCacct
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvoPERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
PERAWATAN Air conditioner pada truck volvo
SigitWahyudin

More from WarlindaEkaTriastuti1 (6)

materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerjamateri tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
WarlindaEkaTriastuti1
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.pptAnalisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
WarlindaEkaTriastuti1
Perundang - undangan tentang kebakaran I
Perundang - undangan tentang kebakaran IPerundang - undangan tentang kebakaran I
Perundang - undangan tentang kebakaran I
WarlindaEkaTriastuti1
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Daruratemergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
WarlindaEkaTriastuti1
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.pptteori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
WarlindaEkaTriastuti1
K3- kecelakaan kerja - Confine space entry
K3- kecelakaan kerja - Confine space entryK3- kecelakaan kerja - Confine space entry
K3- kecelakaan kerja - Confine space entry
WarlindaEkaTriastuti1
materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerjamateri tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
materi tentang ANALISA KECelakaan kerja di tempat kerja
WarlindaEkaTriastuti1
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.pptAnalisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
Analisa Permen 03 th 1998-Statistik Kecelakaan.ppt
WarlindaEkaTriastuti1
Perundang - undangan tentang kebakaran I
Perundang - undangan tentang kebakaran IPerundang - undangan tentang kebakaran I
Perundang - undangan tentang kebakaran I
WarlindaEkaTriastuti1
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Daruratemergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
emergency response plan -Perencanaan Tanggap Darurat
WarlindaEkaTriastuti1
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.pptteori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
teori tentang penggunaan pemadam Api Ringan.ppt
WarlindaEkaTriastuti1
K3- kecelakaan kerja - Confine space entry
K3- kecelakaan kerja - Confine space entryK3- kecelakaan kerja - Confine space entry
K3- kecelakaan kerja - Confine space entry
WarlindaEkaTriastuti1

Recently uploaded (20)

Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd

procedure how to use hydrant to closed of fire

  • 2. HYDRANT adalah Instalasi Pemadam kebakaran yang dipasang permanen berupa jaringan perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap memadamkan kebakaran
  • 3. FIRE HYDRANT Jaringan instalasi pipa air untuk pemadam kebakaran yang dipasang secara permanen Komponen sistem Hidrant - Sistem persediaan air - Sistem tekanan/aliran (Pompa) - Pompa Jokey, Utama, Cadangan - Jaringan pipa - Kopling outlet / Pilar / Landing valve - Slang dan nozle - Sistem kontrol tekanan & aliran RESERVOAR Seamiest Connection 2 1 /2 Inc 1 1 /2 Inc Out door 2 1 /2 Inc
  • 4. Komponent terdiri dari kopling pengeluaran air Persedian air minimum pemakaian 30 menit atau 30.000 liter Pipa Induk minimum Q = 6 Inc atau 15 Cm dan pipa cabang 4 inc atau 10 Cm Instalasi Pipa hidrant tidak bolaeh digabungkan dengan instalasi lain Mudah dicapai oleh Mobil Unit Pemadam Kebakaran 2 Kopling harus mempunyai katup kran 4 Inc, 3 Kopling harus mempunyai katup kran 6 Inc
  • 5. Komponent Hidrant terdiri dari Kotak hidrant yang berisi Slang Gulung diamater min 3,75 cm /1,5 Inc, Pipa Pemancar (Nozle) dan Kran Pembuka serta Kopling Persediaan air dilengkapi Resevoir dengan debit air min 400 Liter/menit dan titik tertinggi tekanan 4,5 Kg/Cm2 Pompa air hidrant min 1 buah dapat bekerja otomatis dan manual dimana start otomatis dan stop manual Pipa Induk minimum diamater 15 Cm/ 16 Inc dan pipa cabang diamater 10 Cm/ 4 inc Sumber tenaga dari Generator yang dapat bekerja otomatis setelah terjadinya pemadaman PLN (Min 10 detik) Instalasi Hidrant tidak boleh digabungkan dengan Instalasi lain kecuali Springkler
  • 6. JOCKEY PUMP Pompa ini berfungsi menjaga tekanan statis pada jaringan, misal tekanan 8 Kg/Cm2 Apabila terjadi penurunan tekanan hingga 6 Kg/Cm2 umpama karena kebocoran atau penanggulangan kebakaran maka Kockey Pump bekerja secara otomatis dengan bekerja diatur oleh Presure Swicth Control Pump dan pompa akan berhenti otomat bila tekanan jaringan kembali apada tekanan statis 8 Kg/Cm2 ELECTRIC FIRE WATER MOTOR PUMP Merupakan ompa penggerak utama bila terjadi kebakaran dan akan bekerja secara otomat apabila tekanan pada Jockey Pump turun terus (Misal Setting pada t. 4 Kg/Cm Apabila Main Pump. (Pompa Utama) bekerja, maka Jockey Pump akan berhenti secara otomatis
  • 7. DIESEL FIRE WATER PUMP Pompa utama yang digerakan oleh mesin Diesel dan akan bekerja secara otomatis apada saat PLN padam dan tekanan air pada jaringan turun hingga 4,5 Kg/Cm2.dan Diesel Pump dapat dimatikan secara manual apabila tekanan statis kembali normal Diesel Fire Water Pump ini bekerja secara otomatis melalui Presure Limit Swicth yang dihubungkan ke suatu alat yang disebut Automatic Starting Solenoid melalui sebuah contactor
  • 9. 90 menit 60 menit 45 menit Persediaan air 1 1/2 & 2 1/2Inc 2 遜 Inc 1 遜 Inc Ukuran slang 4,5 7 Kg/Cm 4,5 7 Kg/Cm 4,5 7 Kg/Cm Tekanan pada Nosel terjauh 500 USGPM 500 USGPM 500 USGPM Debit air minimal KLAS III KLAS II KLAS 1 KLASIFIKASI SISTEM HIDRANT KRITERIA
  • 13. 1 HYDRANT 2 SPRINGKLER 3 LIFT 4 PRESSURIZED FAN 5 EMERGENCY 6 MDB MDB 1 2 3 4 5 6. Spare G
  • 14. KARAKTERISTIK PENGAMAN HUBUNG PENDEK, TERBUKA BILA MERASAKAN 600% In DALAM WAKTU 20 - 50 DETIK KELENGKAPAN SIRKIT MOTOR POMPA KEBAKARAN BILA SUPLAI LISTRIK TERPUTUS HARUS ADA INDIKASI ALARM TIDAK PERLU PENGAMAN BEBAN LEBIH KENDALI JENIS KABEL FRC DARI SISI IN COMING SEBELUM SAKELAR UTAMA
  • 15. Harus dilengkapi dengan Ijin Pengesyahan, Harus dilengkapi dengan Ijin Pengesyahan, Dokumen Tehnis seperti gambar pemasanan, Dokumen Tehnis seperti gambar pemasanan, Katalog dan petunjuk pemeliharaan Katalog dan petunjuk pemeliharaan Persyaratan hasil pemeriksaan terakhir, apakah Persyaratan hasil pemeriksaan terakhir, apakah syarat syarat telah dilaksanakan syarat syarat telah dilaksanakan Lakukan Pemeriksaan Indikator pada Panel Kontrol, Lakukan Pemeriksaan Indikator pada Panel Kontrol, apakah dalam status Stand By apakah dalam status Stand By Periksa ruang pompa dan catat data-data tehnik Periksa ruang pompa dan catat data-data tehnik pompa, motor penggerak dan perlengkapan yang pompa, motor penggerak dan perlengkapan yang ada, panel kontrolnya dan lainlainnya. ada, panel kontrolnya dan lainlainnya.
  • 16. Periksa sistem persediaan air apakah dapat jaminan Periksa sistem persediaan air apakah dapat jaminan kebutuhan air untuk operasi pemadaman dalam waktu kebutuhan air untuk operasi pemadaman dalam waktu sesuai standart waktu tertentu sesuai standart waktu tertentu Lakukan test kerja pompa dengan membuka kerangan uji Lakukan test kerja pompa dengan membuka kerangan uji yang disediakan dalam ruang pompa ,amati tekanan yang disediakan dalam ruang pompa ,amati tekanan pompa pompa Langkah langkah pengujian pompa sebagai berikut : Langkah langkah pengujian pompa sebagai berikut : 1. 1. Catat tekanan StandBy Catat tekanan StandBy 2. 2. Catat tekanan pompa pacu jalan Catat tekanan pompa pacu jalan 3. 3. Tutup kembali kerangan uji dan catat tekanan pompa pacu Tutup kembali kerangan uji dan catat tekanan pompa pacu stop stop 4. 4. Buka kembali kerangan uji sampi pompa utama jalan dan Buka kembali kerangan uji sampi pompa utama jalan dan catat tekanannya catat tekanannya 5. 5. Amati beberapa saat tekanan operasi pompa utama dan catat Amati beberapa saat tekanan operasi pompa utama dan catat 6. 6. Tutup kembali kerangan uji dan pompa utama biarkan tetap Tutup kembali kerangan uji dan pompa utama biarkan tetap jalan, catat tekanannya dan amati sefety Valveny bekerja atau jalan, catat tekanannya dan amati sefety Valveny bekerja atau tidak tidak 7. 7. Test pompa cadangan, catat tekanan start dan tekanan Test pompa cadangan, catat tekanan start dan tekanan opersionalnya
  • 17. PENGUJIAN OPERSIONAL HIDRANT PENGUJIAN OPERSIONAL HIDRANT Buka titik Hidrant dengan pompa. Ukur Buka titik Hidrant dengan pompa. Ukur tekanan pada mulut pancar dengan pipa pitot tekanan pada mulut pancar dengan pipa pitot dan catat tekanan pada manometer di ruang dan catat tekanan pada manometer di ruang pompa pompa Buka titik Hidrant kedua di titik terjauh dan titik Buka titik Hidrant kedua di titik terjauh dan titik pengujian pertama tetap dibuka. Ukur tekanan pengujian pertama tetap dibuka. Ukur tekanan pada mulut pancar dan tekanan Manometer di pada mulut pancar dan tekanan Manometer di ruang pompa ruang pompa Buka titik Hidrant ketiga yaitu titik Hidrant Buka titik Hidrant ketiga yaitu titik Hidrant pertngahan dan titik Hidrant pertama dan pertngahan dan titik Hidrant pertama dan kedua tetap terbuka. Ukur tekanan pada mulut kedua tetap terbuka. Ukur tekanan pada mulut pancar dan tekanan pada Manometer di ruang pancar dan tekanan pada Manometer di ruang pompa pompa
  • 18. POMPA PEMADAM / FIRE PUMP POMPA PEMADAM / FIRE PUMP Standard pompa yang Standard pompa yang digunakan untuk pemadaman digunakan untuk pemadaman adalah jenis pompa centrifugal adalah jenis pompa centrifugal atau pompa pusingan baik atau pompa pusingan baik yang vertikal maupun yang vertikal maupun horisontal horisontal Jenis penggeraknya adalah Jenis penggeraknya adalah motor listrik atau motor bakar motor listrik atau motor bakar Kapasitasnya 200 GPM/ 900 Kapasitasnya 200 GPM/ 900 Ltr/mnt atau lebih dengan Ltr/mnt atau lebih dengan tekanan 40 PSI / 2,72 Kg/cm tekanan 40 PSI / 2,72 Kg/cm2 2 atau lebih atau lebih
  • 19. SLANG PEMADAM / FIRE HOSE SLANG PEMADAM / FIRE HOSE Slang Isap /Suction Hose Slang Isap /Suction Hose Bahan terbuat dari karet yang diberi penguat kawat, Bahan terbuat dari karet yang diberi penguat kawat, dengan ukuran panjang yang bervariasi ( biasanya untuk dengan ukuran panjang yang bervariasi ( biasanya untuk menghisap dari hydrant sekitar 10 meter) dan menghisap dari hydrant sekitar 10 meter) dan diameternya dari ukuran 2 1/2 sampai 4 atau 6,25 cm diameternya dari ukuran 2 1/2 sampai 4 atau 6,25 cm sampai 10 cm sampai 10 cm
  • 20. Slang Tekan /Delivery Hose Slang Tekan /Delivery Hose Slang yang tidak rembes Slang yang tidak rembes Bahan terdiri dari karet alam atau sintetis dan diberi jacket Bahan terdiri dari karet alam atau sintetis dan diberi jacket dari katun atau serat sintetis dari katun atau serat sintetis Slang yang rembes Slang yang rembes Bahan terdiri dari linen atau serat alam, jika slang ini basah, Bahan terdiri dari linen atau serat alam, jika slang ini basah, bahan slang akan mengembang dan membuat slang tidak bahan slang akan mengembang dan membuat slang tidak rembes rembes Slang braided Slang braided Bahan terdiri dari karet yang diberi penguat anyaman serat Bahan terdiri dari karet yang diberi penguat anyaman serat alam dan disebelah luarnya dilapisi karet alam dan disebelah luarnya dilapisi karet SLANG PEMADAM / FIRE HOSE
  • 21. Sifat Slang Sifat Slang Fleksibel Fleksibel Kwalitas baik Kwalitas baik Tahan busuk Tahan busuk Perubahan panjang & diameter kecil Perubahan panjang & diameter kecil Kerugian gesekan kecil Kerugian gesekan kecil Ringan ( 624 gram/meter) Ringan ( 624 gram/meter)
  • 22. Cara Menggulung Slang Cara Menggulung Slang Single Roll / Gulungan Tunggal Single Roll / Gulungan Tunggal Dutch roll / gulungan ganda
  • 23. Cara Menggulung Slang Cara Menggulung Slang Flaking / dilipat Flaking / dilipat Figure of eight/model angka delapan
  • 24. COUPLING / KOPLING Alat yang digunakan untuk penyambung slang dengan pompa atau nozzle biasanya terbuat dari logam
  • 25. Jenis Kopling Kopling jenis ulir/drad Kopling jenis instantaneous
  • 26. Jenis Kopling Kopling jenis bayonet atau surelock Kopling jenis hermaprodite Storz Hampir mirip dengan hemaprodite
  • 27. NOZZLE Alat untuk membentuk, mengarahkan dan mengontrol aliran semburan air pada slang pemadam
  • 28. Jenis Nozzle Straight stream nozzle Adjustable spray nozzle Non- Adjustable spray nozzle
  • 29. COLLECTING BREECHING / PLAIN SIEMESE Satu cabang terdiri 2 atau lebih aliran masuk dan satu aliran keluar
  • 30. DEVIDING BREECHING / WYE PIECE Aliran masuk satu dan aliran keluar dua atau lebih
  • 31. ADAPTOR Alat untuk menyambung kopling yang jenisnya berlainan, misalkan instataneous dan ulir
  • 32. PENYAMBUNG UJUNG GANDA Alat untuk menyambung kopling terdiri jenis laki-laki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan
  • 33. HYDRANT Merupakan sarana penarikan air dari sumber air untuk pemadam kebakaran
  • 34. Jenis Hydrant Jenis Hydrant Hydrant jenis pillar Hydrant jenis Wedge gate valve Hydrant jenis screw down
  • 35. MONITOR Monitor ditempatkan secara permanen disuatu daerah dimana sejumlah air yang besar diperlukan untuk pendinginan Keuntungan: Dapat dikerjakan satu orang Meskipun daerah itu menjadi berbahaya, monitor dapat disetel pada posisi yang diinginkan dan dapat ditinggalkan
  • 36. FOAM MAKING BRANCH PIPE Alat penyembur busa dimana udara masuk sebagai pelengkap terjadinya busa
  • 37. FOAM PROPORTIONER /INDUCTOR Alat untuk menghisap foam solution sekaligus mencampur antara air dan foam solution
  • 38. MECHANICAL FOAM GENERATOR Suatu alat pembuat busa, dimana air masuk menghisap foam solution dan juga udara tercampur disitu sehingga keluar langsung menjadi busa masuk kedalam slang pemadam
  • 39. HIGH FOAM GENERATOR Suatu alat pembuat busa ekspansi tinggi. Air masuk menghisap foam solution dan disemburkan kesaringan yang dihembus dengan kipas angin. Disamping air menghisap foam solution juga sekaligus memutar kipas angin