際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Definisi Prosedur Darurat !
(Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi
suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk
mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut
atau semakin besar)
Tujuan : agar dalam mengatasi keadaan darurat dapat
dilaksanakan secara cepat, tepat, aman dan
terkendali.
Sijil Darurat (Muster List)
Adalah: Suatu daftar yang berisikan nama dan
jabatan anak buah kapal beserta tugas-tugas
khusus yang harus dilaksanakanuntuk
mengatasi keadaan-keadaan darurat yang
mungkin akan terjadi di atas Kapal
Peletakan Sijil darurat: di tempel atau digantung
ditempat yang strategis, mudah dibaca seperti di
anjungan, gang-gang, kabin, messroom hingga kamar
mesin
macam keadaan darurat di atas kapal !
Keadaan darurat meliputi:
1. Tubrukan
2. Kebakaran/ledakan
3. Kandas
4. Kebocoran/tenggelam
5. Orang jatuh ke laut
6. Pencemaran.
7. Perang
8 .Cuaca Buruk
9. Kemudi / Mesin Induk Rusak
Alarm-alarm yang wajib dibunyikan untuk
menandakan isyarat
a. kebakaran (1 tiup pendek diikuti 1 tiup
panjang dengan suling atau alarm terus
menerus dengan jangka waktu 賊10detik.)
b. orang jatuh kelaut (Bunyikan 3 (tiga) suling
panjang dan diulang sesuai kebutuhan)
c. meningalkan kapal (7 tiup pendek diikuti 1
tiup panjang dengan suling atau alarm secara
terus menerus)
d. Kapal kandas : Lonceng jangkar dibunyikan
terus menerus disusul dengan gong diburitan
( bila panjang kapal lebih dari 100 meter)
Rescue Helicopter equipment
1. Ambulatory Victim Extrication Device (AVED)
2. Tandu
3. rescue net
4. fullbody harnest
Kandas
Tanda-Tanda Kapal Kandas!
Kapal kandas pada umumnya didahului dengan
tanda-tanda putaran baling-baling terasa berat, asap
dicerobong mendadak menghitam, badan kapal
bergerak dan kecepatan kapal berubah
kemudian berhenti mendadak.
Sosok benda dan penerangan yang harus
diperhatikan dalam keadaan darurat kapal kandas .
 Tiga bola labuh warna hitam
 2 lampu merah bersusun tegak, lampu jangkar
haluan dan buritan
Tindakan yang harus dilakukan pada keadaan
darurat kapal kandas
1. Stop mesin, bunyikan alarm
2. Nakhoda dan kamar mesin di beri tahu
3. VHF stand by pada ch 16
4. Tanda-tanda kapal kandas dibunyikan /
diperlihatkan
5. Semua tangki dan got palka di sounding
apakah terjadi kebocoran ditempat itu. Jika
haluan kapal yang kandas, tutup segera tangki
kedap air yang menghubungkan ke kamar
mesin.
6. Adakan peruman kedalaman perairan,
bandingkan antara draft kapal dengan
kedalaman pada saat itu
7. Pelajari dan perhitungkan pasang surut, jenis
dan bentuk dasar perairan
8. Jika diperlukan letgo jangkar buritan untuk
menjaga buritan kapal agar tidak hanyut ke
darat,
9. Jika tidak terjadi lebocoran, apungkan kapal
dengan cara membuang air ballast, muatan,
air dan sebagainya
10. Jika upaya yang dilakukan tersebut diatas, dan
ada kemungkinan akan timbul bahaya yang
lebih besar lagi, maka meminta bantuan kapal
lain yang ada ataupun kapal tunda
Saudara sebagai perwira jaga, menerima isyarat
mara bahaya, tindakan apa yang harus saudara
lakukan?
Laporkan keadaan tersebut kepada Nahkoda
Lakukan Komunikasi Dengan Kapal Tersebut:
1. Mengidentifikasikan nama kapal yang
mengalami musibah, jenis kapal dan jenis
musibah
2. Mengidentifikasikan nama kapal yang akan
melakukan tindakan penyelamatan
3. Melaporkan posisi kapal yang mengalami
musibah dan posisi kapal yang akan
melakukan tindakan penyelamatan
4. Meminta jenis bantuan yang diperlukan bila
kapal penolong tidak dapat bertindak
sendirian
5. Mengimformasikan kondisi cuaca setempat,
kecepatan dan arah angin, arus, serta kondisi
penglihatan.
6. Mengimformasikan secara berkala jalannya
operasi penyelamatan, jumlah korban selamat
maupun tidak, tindakan dan peralatan yang di
gunakan
7. Melaporkan kondisi akhir operasi
penyelamatan
B. Tindakan pertolongan yang dilakukan jika
dibutuhkan
1. Operasikan radar dan pertahankan
kewaspadaan yang efektif
2. Tugaskan seorang crew untuk memeriksa
keadaan disekitar secara visual, pada malam
hari gunakan lampu sorot
3. Tempatkan tangga dan jaring pengangkat
disisi-sisi kapal pada deck terbuka dan
terendah.
4. Siapkan sekoci penolong yang memungkinkan
untuk digunakan sebagai stasiun boarding
5. Alat pelempar tali disiapkan
6. Siapkan mesin derik guna mengangkat korban
yang keletihan atau terluka
7. Persiapkan alat-alat medis dan obat-obatan
8. Upayakan posisi kapal berada pada sector
aman dan terlihat oleh kapal yang mengalami
musibah
Alat komunikasi radio dalam keadaan darurat di
kapal
1. MF (medium frequency) Radio
2. HF (high frequency) Radio
3. VHF (very high frequency) Radio
4. SSB (single Sideband)
Man over Board
Tindakan yang harus dilakukan pada saat Man Over
Board!
1. Berteriak Man over Board (laporkan ke
mualim jaga/Nahkoda)
2. Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi
dengan lampu apung dan asap sedekat orang
yang jatuh
3. Usahakan orang yang jatuh terhindar dari
benturan kapal dan baling- baling
4. Posisi dan letak pelampung diamati
5. Mengatur gerak tubuh menolong (bila tempat
untuk mengatur gerak cukup disarankan
menggunakan metode  WILLIAMSON TURN

6. Tugaskan seseorang untuk mengatasi orang
yang jatuh agar tetap terlihat
7. Bunyikan 3 (tiga) suling panjang dan diulang
sesuai kebutuhan
8. Regu penolong siap di sekoci
9. Nakhoda diberitahu
10. Kamar mesin diberi tahu
11. Letak atau posisi kapal relatif terhadap orang
yang jatuh di plot
12. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan
diperbaharui bila ada perubahan
b. Metode 2 kali putaran
1. Kemudi cikar kearah korban lalu stop mesin
2. Jika korban telah bebas dari baling-baling,
mesin maju penuh dan gunakan kemudi
kembali sehingga kapal dapat kembali
keposisi semula
3. Jaga jarak secukupnya hingga korban dapat
didekat dengan aman
4. Tempatkan korban pada posisi dibawah
angina, dan dekati kornban tersebut,
usahakan berada pada lambung kapal jauh
dari baling-baling dan usahakan dalam
keadaan diam
c. Situasi tindakan yang lambat dalam Man Over
Board
Fire / Kebakaran
Tindakan yang harus dilakukan saat kebakaran
1) Sirine bahaya dibunyikan (internal dan
eksternal)
2) Regu-regu pemadam kebakaran yang
bersangkutan siap dan mengetahui lokasi
kebakaran
3) Ventilasi, pintu-pintu kebakaran otomatis,
pintu-pintu kedap air ditutup
4) Lampu-lampu deck dinyalakan
5) Nakhoda diberitahu
6) Kamar mesin diberitahu
7) Posisi kapal tersedia di kamar radio dan
diperbaharui bila ada perubahan
Safety Equipment
1. Dokumen / documentation
1) Fire control plan
2) Muster list and emergency Procedure
3) Nautical Publication (Buku,Peta laut,
pasang surut, ..)
4) International code of signal
2. Peralatan Navigasi/ Safety of Navigation
GMDSS
1) Emergency Position-Indicating Radio
Beacon (EPIRB)
2) NAVTEX
3) High Frequency Radio
4) Search And Rescue Transponder (SART)
5) Digital Selective Calling (DSC)
3. Perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving
appliances
1) Thermal Protection Aid
2) Immersion suit
3) Line throwing appliances
4) Distress signal
5) Portable radio VHF
6) Life Boat
7) Inflatable life craft
8) Lifebuoys
9) Life jacket
10) Pilot Ladder
4. Pompa pemadam, hidran, selang dan alat
pemadam/ fire pumps, hydrants, hoses and
extinguishers.
5. Perlengkapan pemadam kebakaran untuk ruang
muat / fire appliances in cargo spaces
6. Perlengkapan pemadam lain / other fire
appliances
Contingency Plan
Adalah: Rencana / Program kerja untuk
menanggulangi segala macam kemungkinan akan
timbulnya keadaan darurat diatas kapal yg didasarkan
pada suatu pola terpadu , yg mampu
mengintegrasikan activitas/ upaya penanggulangan
secara cepat,tepat,aman & terkendali atas dukungan
dr instansi terkait & sumber daya manusia & Fasilitas
yg tersedia.
Isi pokok dari Ship Board Emergency Contingency
Plans :
1. Organisasi keadaan darurat : Organisasi yang
dibentuk diatas kapal untuk menanggulangi
keadaan darurat
2. Isyarat-isyarat bahaya : isyarat-isyarat yang
dapat dipakai untuk memberitahukan bahwa
kapal kita sedang dalam keadaan darurat dan
minta pertolongan.
3. Lintas penyelamatan diri / Escape route :
jalur-jalur yang ditetapkan untuk menuju
ketempat berkumpul waktu kapal mengalami
keadaan darurat.
4. Nomor- nomor telpon yang dapat dihubungi
pada waktu kapal mengalami keadaan
darurat:
a. Pejabat-pejabat perusahan pelayaran
dari kapal yang bersangkutan, seperti
: DPA ( designated Person Ashore ),
Bagian Operasi kapal/agen, Direktur
utama dan lain-lain.
b. Pejabat dari Port Authority.
c. Stasion Radio Pantai terdekat.
d. Kapal-kapal lain.
Manfaat adanya pola penanggulangan keadaan
darurat :
1. Mencegah / menghilangkan kemungkinan
kerusakan akibat meluasnya keadaan darurat.
2. Memperkecil kerusakan-kerusakan materi
dan lingkungan.
3. Menguasai keadaan / under control.
 Medico  Yaitu berita urgency yg biasanya diawali
dgn medico yg dilakukan kapal melalui station radio
pantai yg ada hubungannya dgn fasilitas bantuan
kesehatan untuk awak kapal, Kpal tersebut dpt
dihubungkan dgn RS atau Dokter sehinggadpt
dilakukan komunikasi Advice tentang penanganan
gangguan kesehatan.
 Medevac Yaitu berita urgency yg dilakukan kapal
melalui station radio pantai yg ada hubungannya dgn
pengevakuasian awak kapal yg mengalami gangguan
kesehatan.
Kaitanya dgn prosedure medical emcy diatas kapal
adalah untuk membantu awak kapal dlm mengatasi
gangguan kesehatan pd awak kapal / penumpang.
DISTRESS SIGNAL
Red Star
Shells
Fog Horn
Continuous
Soundings
Flames on
A Vessel
Gun Fired at
Intervals of
One Minute
Orange
Background
Black Ball &
Square
SOS "Mayday"
by Radio
Parachute
Red Flare
Dye Marker
(any color)
Code Flags
November
Charlie
Square Flag
and Ball
Wave
Arms
Radio-
Telegraph
Alarm
Radio-
Telephone
Alarm
Epirb Smoke

More Related Content

What's hot (20)

PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
Capt. Persobi Waldemar
P2TL LENGKAP
P2TL LENGKAPP2TL LENGKAP
P2TL LENGKAP
sapriyun sihotang
SOPEP MANUAL
SOPEP MANUALSOPEP MANUAL
SOPEP MANUAL
Capt. Persobi Waldemar
Pengetahuan kesyahbandaran
Pengetahuan kesyahbandaranPengetahuan kesyahbandaran
Pengetahuan kesyahbandaran
DeskaUliyani1
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
Yuliansyah Haroni
Colregs 1972
Colregs 1972Colregs 1972
Colregs 1972
Capt. Persobi Waldemar
Kepelautan1
Kepelautan1Kepelautan1
Kepelautan1
Badiuzzaman
ISPS Code
ISPS CodeISPS Code
ISPS Code
Bp Nafri
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Dhamar Pamilih
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
Gunawan Manalu
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
Didik Purwiyanto Vay
Kd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalKd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapal
robert hokoyoku
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
bachrisb
Communication on board the Ship
Communication on board the ShipCommunication on board the Ship
Communication on board the Ship
Capt. Persobi Waldemar
Ship Handling and Manouvering/Squat Effect
Ship Handling and Manouvering/Squat EffectShip Handling and Manouvering/Squat Effect
Ship Handling and Manouvering/Squat Effect
furqan_blaugrana
Annex v marpol revisi mepc.277(70)
Annex v marpol revisi mepc.277(70)Annex v marpol revisi mepc.277(70)
Annex v marpol revisi mepc.277(70)
Capt. Persobi Waldemar
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
isetiawa1
Konst haluan Kapal
Konst haluan KapalKonst haluan Kapal
Konst haluan Kapal
tanalialayubi
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
stipakharuddin step
RADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.pptRADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.ppt
JwsAlamanda
Pengetahuan kesyahbandaran
Pengetahuan kesyahbandaranPengetahuan kesyahbandaran
Pengetahuan kesyahbandaran
DeskaUliyani1
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
Yuliansyah Haroni
ISPS Code
ISPS CodeISPS Code
ISPS Code
Bp Nafri
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Dhamar Pamilih
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
Gunawan Manalu
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
Didik Purwiyanto Vay
Kd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalKd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapal
robert hokoyoku
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
bachrisb
Ship Handling and Manouvering/Squat Effect
Ship Handling and Manouvering/Squat EffectShip Handling and Manouvering/Squat Effect
Ship Handling and Manouvering/Squat Effect
furqan_blaugrana
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
isetiawa1
Konst haluan Kapal
Konst haluan KapalKonst haluan Kapal
Konst haluan Kapal
tanalialayubi
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
stipakharuddin step
RADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.pptRADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.ppt
JwsAlamanda

Viewers also liked (20)

DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat
Reza J
Isa1 ism2002 resume
Isa1 ism2002 resumeIsa1 ism2002 resume
Isa1 ism2002 resume
Ardi Green
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Silabusdasartkpi 1
Silabusdasartkpi 1Silabusdasartkpi 1
Silabusdasartkpi 1
Shoedoenx Ringo
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMKBuku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Andry Dy
Sonobuoy Aerial Decelerator System
Sonobuoy Aerial Decelerator SystemSonobuoy Aerial Decelerator System
Sonobuoy Aerial Decelerator System
Josh Benedictos
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
M Rusdi
11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism
Victor Mambor
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Nazela F
Life suport & life saving Equipment
Life suport & life saving EquipmentLife suport & life saving Equipment
Life suport & life saving Equipment
La Ode Hamrin
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
Latif Wrstiawan
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
Darurat+kebakaran
ISTN (Institut Sains dan Teknologi Nasional)
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
FarizAmalanda
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Leonard Merari Situmeang
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
Sop kebakaran
Sop kebakaranSop kebakaran
Sop kebakaran
zali lia
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
Yoga Firmansyah
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tri Octa Firdausi
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
bennyagussetiono
DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat
Reza J
Isa1 ism2002 resume
Isa1 ism2002 resumeIsa1 ism2002 resume
Isa1 ism2002 resume
Ardi Green
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMKBuku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Andry Dy
Sonobuoy Aerial Decelerator System
Sonobuoy Aerial Decelerator SystemSonobuoy Aerial Decelerator System
Sonobuoy Aerial Decelerator System
Josh Benedictos
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
Buku Dasar dasar-perbankan-x-2
M Rusdi
11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism11 elemen citizen journalism
11 elemen citizen journalism
Victor Mambor
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Nazela F
Life suport & life saving Equipment
Life suport & life saving EquipmentLife suport & life saving Equipment
Life suport & life saving Equipment
La Ode Hamrin
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
Latif Wrstiawan
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
FarizAmalanda
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Review File Bappenas Tol Laut Chapter 02
Leonard Merari Situmeang
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
Sop kebakaran
Sop kebakaranSop kebakaran
Sop kebakaran
zali lia
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
Yoga Firmansyah
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tri Octa Firdausi
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
bennyagussetiono

Similar to Prosedur darurat (20)

CROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptxCROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptx
IskandarZulkarnain24647
PPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptxPPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptx
ahmadznal
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptxmateri PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
VEGA189515
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
ridwanefendi401
Perlengkapan_Kapal_ laut dan keperluan nya.pptx
Perlengkapan_Kapal_  laut dan keperluan nya.pptxPerlengkapan_Kapal_  laut dan keperluan nya.pptx
Perlengkapan_Kapal_ laut dan keperluan nya.pptx
pebrinaldi11
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.pptMateri ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
IskandarZulkarnain24647
basic sea survival edit new ssssssssssss
basic sea survival edit new ssssssssssssbasic sea survival edit new ssssssssssss
basic sea survival edit new ssssssssssss
IMadeDewaRizkyKurnia
Soal ant ii dinas jaga
Soal ant ii dinas jagaSoal ant ii dinas jaga
Soal ant ii dinas jaga
IrwanJaya7
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Didik Purwiyanto Vay
CROWD PROCEDURE power point for education.pptx
CROWD PROCEDURE power point for education.pptxCROWD PROCEDURE power point for education.pptx
CROWD PROCEDURE power point for education.pptx
VEGA189515
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
Atlantiksamuderatrai
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPALALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
idrissaud
Maritime disaster
Maritime disasterMaritime disaster
Maritime disaster
Operator Warnet Vast Raha
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
Didik Purwiyanto Vay
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPALHUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
susanto28772
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Fazrin Heros
PPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptxPPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptx
ahmadznal
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptxmateri PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
VEGA189515
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
4.ORGANISASI PEMADAM KEBAKARAN KAPAL.pptx
ridwanefendi401
Perlengkapan_Kapal_ laut dan keperluan nya.pptx
Perlengkapan_Kapal_  laut dan keperluan nya.pptxPerlengkapan_Kapal_  laut dan keperluan nya.pptx
Perlengkapan_Kapal_ laut dan keperluan nya.pptx
pebrinaldi11
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.pptMateri ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
Materi ajar PST bagi pelaut pemula yang akan menambil BST.ppt
IskandarZulkarnain24647
basic sea survival edit new ssssssssssss
basic sea survival edit new ssssssssssssbasic sea survival edit new ssssssssssss
basic sea survival edit new ssssssssssss
IMadeDewaRizkyKurnia
Soal ant ii dinas jaga
Soal ant ii dinas jagaSoal ant ii dinas jaga
Soal ant ii dinas jaga
IrwanJaya7
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Didik Purwiyanto Vay
CROWD PROCEDURE power point for education.pptx
CROWD PROCEDURE power point for education.pptxCROWD PROCEDURE power point for education.pptx
CROWD PROCEDURE power point for education.pptx
VEGA189515
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
(PST) BERTAHAN HIDUP DILAUT.pscscscsacptx
Atlantiksamuderatrai
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPALALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
ALAT KESELAMATAN DI KAPAL BAGI PEMULA TUGAS-TUGAS SEORANG PERWIRA KAPAL
idrissaud
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
Didik Purwiyanto Vay
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPALHUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
HUKUM MARITIM 5 JABATAN DAN ORGANISSI DI ATAS KAPAL
susanto28772
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian kdjkp revisi_okt
MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Fazrin Heros

Recently uploaded (20)

Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi

Prosedur darurat

  • 1. Definisi Prosedur Darurat ! (Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar) Tujuan : agar dalam mengatasi keadaan darurat dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, aman dan terkendali. Sijil Darurat (Muster List) Adalah: Suatu daftar yang berisikan nama dan jabatan anak buah kapal beserta tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakanuntuk mengatasi keadaan-keadaan darurat yang mungkin akan terjadi di atas Kapal Peletakan Sijil darurat: di tempel atau digantung ditempat yang strategis, mudah dibaca seperti di anjungan, gang-gang, kabin, messroom hingga kamar mesin macam keadaan darurat di atas kapal ! Keadaan darurat meliputi: 1. Tubrukan 2. Kebakaran/ledakan 3. Kandas 4. Kebocoran/tenggelam 5. Orang jatuh ke laut 6. Pencemaran. 7. Perang 8 .Cuaca Buruk 9. Kemudi / Mesin Induk Rusak Alarm-alarm yang wajib dibunyikan untuk menandakan isyarat a. kebakaran (1 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm terus menerus dengan jangka waktu 賊10detik.) b. orang jatuh kelaut (Bunyikan 3 (tiga) suling panjang dan diulang sesuai kebutuhan) c. meningalkan kapal (7 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm secara terus menerus) d. Kapal kandas : Lonceng jangkar dibunyikan terus menerus disusul dengan gong diburitan ( bila panjang kapal lebih dari 100 meter) Rescue Helicopter equipment 1. Ambulatory Victim Extrication Device (AVED) 2. Tandu 3. rescue net 4. fullbody harnest Kandas Tanda-Tanda Kapal Kandas! Kapal kandas pada umumnya didahului dengan tanda-tanda putaran baling-baling terasa berat, asap dicerobong mendadak menghitam, badan kapal bergerak dan kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak. Sosok benda dan penerangan yang harus diperhatikan dalam keadaan darurat kapal kandas . Tiga bola labuh warna hitam 2 lampu merah bersusun tegak, lampu jangkar haluan dan buritan Tindakan yang harus dilakukan pada keadaan darurat kapal kandas 1. Stop mesin, bunyikan alarm 2. Nakhoda dan kamar mesin di beri tahu 3. VHF stand by pada ch 16 4. Tanda-tanda kapal kandas dibunyikan / diperlihatkan 5. Semua tangki dan got palka di sounding apakah terjadi kebocoran ditempat itu. Jika haluan kapal yang kandas, tutup segera tangki kedap air yang menghubungkan ke kamar mesin. 6. Adakan peruman kedalaman perairan, bandingkan antara draft kapal dengan kedalaman pada saat itu 7. Pelajari dan perhitungkan pasang surut, jenis dan bentuk dasar perairan 8. Jika diperlukan letgo jangkar buritan untuk menjaga buritan kapal agar tidak hanyut ke darat, 9. Jika tidak terjadi lebocoran, apungkan kapal dengan cara membuang air ballast, muatan, air dan sebagainya 10. Jika upaya yang dilakukan tersebut diatas, dan ada kemungkinan akan timbul bahaya yang lebih besar lagi, maka meminta bantuan kapal lain yang ada ataupun kapal tunda
  • 2. Saudara sebagai perwira jaga, menerima isyarat mara bahaya, tindakan apa yang harus saudara lakukan? Laporkan keadaan tersebut kepada Nahkoda Lakukan Komunikasi Dengan Kapal Tersebut: 1. Mengidentifikasikan nama kapal yang mengalami musibah, jenis kapal dan jenis musibah 2. Mengidentifikasikan nama kapal yang akan melakukan tindakan penyelamatan 3. Melaporkan posisi kapal yang mengalami musibah dan posisi kapal yang akan melakukan tindakan penyelamatan 4. Meminta jenis bantuan yang diperlukan bila kapal penolong tidak dapat bertindak sendirian 5. Mengimformasikan kondisi cuaca setempat, kecepatan dan arah angin, arus, serta kondisi penglihatan. 6. Mengimformasikan secara berkala jalannya operasi penyelamatan, jumlah korban selamat maupun tidak, tindakan dan peralatan yang di gunakan 7. Melaporkan kondisi akhir operasi penyelamatan B. Tindakan pertolongan yang dilakukan jika dibutuhkan 1. Operasikan radar dan pertahankan kewaspadaan yang efektif 2. Tugaskan seorang crew untuk memeriksa keadaan disekitar secara visual, pada malam hari gunakan lampu sorot 3. Tempatkan tangga dan jaring pengangkat disisi-sisi kapal pada deck terbuka dan terendah. 4. Siapkan sekoci penolong yang memungkinkan untuk digunakan sebagai stasiun boarding 5. Alat pelempar tali disiapkan 6. Siapkan mesin derik guna mengangkat korban yang keletihan atau terluka 7. Persiapkan alat-alat medis dan obat-obatan 8. Upayakan posisi kapal berada pada sector aman dan terlihat oleh kapal yang mengalami musibah Alat komunikasi radio dalam keadaan darurat di kapal 1. MF (medium frequency) Radio 2. HF (high frequency) Radio 3. VHF (very high frequency) Radio 4. SSB (single Sideband) Man over Board Tindakan yang harus dilakukan pada saat Man Over Board! 1. Berteriak Man over Board (laporkan ke mualim jaga/Nahkoda) 2. Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi dengan lampu apung dan asap sedekat orang yang jatuh 3. Usahakan orang yang jatuh terhindar dari benturan kapal dan baling- baling 4. Posisi dan letak pelampung diamati 5. Mengatur gerak tubuh menolong (bila tempat untuk mengatur gerak cukup disarankan menggunakan metode WILLIAMSON TURN 6. Tugaskan seseorang untuk mengatasi orang yang jatuh agar tetap terlihat 7. Bunyikan 3 (tiga) suling panjang dan diulang sesuai kebutuhan 8. Regu penolong siap di sekoci 9. Nakhoda diberitahu 10. Kamar mesin diberi tahu 11. Letak atau posisi kapal relatif terhadap orang yang jatuh di plot 12. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan b. Metode 2 kali putaran 1. Kemudi cikar kearah korban lalu stop mesin 2. Jika korban telah bebas dari baling-baling, mesin maju penuh dan gunakan kemudi kembali sehingga kapal dapat kembali keposisi semula 3. Jaga jarak secukupnya hingga korban dapat didekat dengan aman 4. Tempatkan korban pada posisi dibawah angina, dan dekati kornban tersebut, usahakan berada pada lambung kapal jauh dari baling-baling dan usahakan dalam keadaan diam c. Situasi tindakan yang lambat dalam Man Over Board
  • 3. Fire / Kebakaran Tindakan yang harus dilakukan saat kebakaran 1) Sirine bahaya dibunyikan (internal dan eksternal) 2) Regu-regu pemadam kebakaran yang bersangkutan siap dan mengetahui lokasi kebakaran 3) Ventilasi, pintu-pintu kebakaran otomatis, pintu-pintu kedap air ditutup 4) Lampu-lampu deck dinyalakan 5) Nakhoda diberitahu 6) Kamar mesin diberitahu 7) Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan Safety Equipment 1. Dokumen / documentation 1) Fire control plan 2) Muster list and emergency Procedure 3) Nautical Publication (Buku,Peta laut, pasang surut, ..) 4) International code of signal 2. Peralatan Navigasi/ Safety of Navigation GMDSS 1) Emergency Position-Indicating Radio Beacon (EPIRB) 2) NAVTEX 3) High Frequency Radio 4) Search And Rescue Transponder (SART) 5) Digital Selective Calling (DSC) 3. Perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving appliances 1) Thermal Protection Aid 2) Immersion suit 3) Line throwing appliances 4) Distress signal 5) Portable radio VHF 6) Life Boat 7) Inflatable life craft 8) Lifebuoys 9) Life jacket 10) Pilot Ladder 4. Pompa pemadam, hidran, selang dan alat pemadam/ fire pumps, hydrants, hoses and extinguishers. 5. Perlengkapan pemadam kebakaran untuk ruang muat / fire appliances in cargo spaces 6. Perlengkapan pemadam lain / other fire appliances Contingency Plan Adalah: Rencana / Program kerja untuk menanggulangi segala macam kemungkinan akan timbulnya keadaan darurat diatas kapal yg didasarkan pada suatu pola terpadu , yg mampu mengintegrasikan activitas/ upaya penanggulangan secara cepat,tepat,aman & terkendali atas dukungan dr instansi terkait & sumber daya manusia & Fasilitas yg tersedia. Isi pokok dari Ship Board Emergency Contingency Plans : 1. Organisasi keadaan darurat : Organisasi yang dibentuk diatas kapal untuk menanggulangi keadaan darurat 2. Isyarat-isyarat bahaya : isyarat-isyarat yang dapat dipakai untuk memberitahukan bahwa kapal kita sedang dalam keadaan darurat dan minta pertolongan. 3. Lintas penyelamatan diri / Escape route : jalur-jalur yang ditetapkan untuk menuju ketempat berkumpul waktu kapal mengalami keadaan darurat. 4. Nomor- nomor telpon yang dapat dihubungi pada waktu kapal mengalami keadaan darurat: a. Pejabat-pejabat perusahan pelayaran dari kapal yang bersangkutan, seperti : DPA ( designated Person Ashore ), Bagian Operasi kapal/agen, Direktur utama dan lain-lain. b. Pejabat dari Port Authority. c. Stasion Radio Pantai terdekat. d. Kapal-kapal lain. Manfaat adanya pola penanggulangan keadaan darurat : 1. Mencegah / menghilangkan kemungkinan kerusakan akibat meluasnya keadaan darurat. 2. Memperkecil kerusakan-kerusakan materi dan lingkungan. 3. Menguasai keadaan / under control.
  • 4. Medico Yaitu berita urgency yg biasanya diawali dgn medico yg dilakukan kapal melalui station radio pantai yg ada hubungannya dgn fasilitas bantuan kesehatan untuk awak kapal, Kpal tersebut dpt dihubungkan dgn RS atau Dokter sehinggadpt dilakukan komunikasi Advice tentang penanganan gangguan kesehatan. Medevac Yaitu berita urgency yg dilakukan kapal melalui station radio pantai yg ada hubungannya dgn pengevakuasian awak kapal yg mengalami gangguan kesehatan. Kaitanya dgn prosedure medical emcy diatas kapal adalah untuk membantu awak kapal dlm mengatasi gangguan kesehatan pd awak kapal / penumpang. DISTRESS SIGNAL Red Star Shells Fog Horn Continuous Soundings Flames on A Vessel Gun Fired at Intervals of One Minute Orange Background Black Ball & Square SOS "Mayday" by Radio Parachute Red Flare Dye Marker (any color) Code Flags November Charlie Square Flag and Ball Wave Arms Radio- Telegraph Alarm Radio- Telephone Alarm Epirb Smoke