際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisika, Volume xx, No. x,2019,
Hal. xx-xx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (PREDICT-0BSERVE-
EXPLAIN) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH
Nama Penulis
1
, Nama Penulis
2
1Afiliasi Penulis, alamat lengkap
2Afiliasi Penulis, alamat lengkap
Email penulis pertama: your@email.address
Abstract
The purpose of this study is to improve the learning process that can be optimized through active student
involvement in learning and practicum so that it affects students' understanding of scientific concepts and
attitudes,for thisreason by utilizing the POE (Predict-Observe-Explain) learning model by applying approaches
that can help students 'problems in understanding scientific concepts and attitudes with students' ability to
predict a problem such as observing predictions and explaining observations through discussion. The results of
the data analysis carried out there are differences in the average value of students' understanding of concepts
and scientific attitudes significantly, where the experimental class student group outperformed the group of
students who control with a significant level 留 = 0.05. so that the POE learning model has a positive effect on
the understanding of concepts and scientific attitudes of SMP Negeri 2 Kayuagung students.
Keywords: POE Learning Model, Concept Understanding, and Scientific Attitudes
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dapat di optimalkan melalui
keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran maupun praktikum sehingga mempengaruhi pemahaman
konsep dan sikap ilmiah siswa, untuk itu dengan memanfaatkan model pembelajaran POE (Predict-Observe-
Explain) dengan menerapkan pendekatan yang dapat membantu permasalahan siswa dalam memahami konsep
dan sikap ilmiah dengan kemampuan siswa untuk memprediksi terhadap suatu permasalahan seperti mengamati
predksi dan mejelaskan terhadap hasil pengamatan melalui diskusi. Hasil analisis data yang dilakukan terdapat
perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa secara signifikan, dimana kelompok siswa
kelas eksperimen mengungguli kelompok siswa yang kontrol dengan taraf signifikan 留= 0.05. sehingga model
pembelajaran POE berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2
Kayuagung.
Kata Kunci: Model Pembelajaran POE, Pemahaman Konsep,dan Sikap ilmiah
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dalam mengembangkan diri tiap
individu untuk dapat melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seseorang yang terdidik, terutama
dalam meningkatkan sumber daya manusia. Suatu pendidikan akan menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas baik dari segi spiritual, intelegensi, dan skill untuk meningkatkan kualitas
pendidikan.
Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh
pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses pendidikan itu
dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan (Tirtarahardja dan Sulo,
2005:40).
Pendidikan di Indonesia memiliki berbagai macam kurikulum yang digunakan. Dengan
berkembangnya kurikulum pendidikan, maka berkembang pula suatu pendidikan, terutama dalam hal
pembelajaran. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013, bahwa dalam pembelajaran
peserta didik lebih ditekankannya untuk lebih aktif dalam pembelajaran yang berhubungan dengan
pendidikan karakter.
Fisika merupakan ilmu yang mempunyai peran penting dalam menunjang pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut pemerintah berupaya
menyusun kurikulum yang memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya
dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan. Fisika juga merupakan ilmu sains yang mempelajari
fenomena-fenomena alam yang teramati oleh indera manusia. Fisika berisi fakta, konsep, dan prinsip
yang berdasarkan pada pengamatan tentang fenomena-fenomena. Pembelajaran fisika idealnya
merupakan kegiatan di kelas yang dapat menumbuhkan kembangkan minat siswa pada awal kegiatan
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara menyenangkan, menantang, memotivasi
siswa untuk berperan aktif dan dapat menumbuhkan kemandirian siswa sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik peserta didik.
SMP Negeri 2 Kayuagung merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berada di
Kabupaten Ogan Komering Ilir. Berdasarkan hasil observasi melalui wawancara dengan guru IPA
(Nurgusti) diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 2
Kayuagung sudah berlangsung baik, namun masih ditemui beberapa kendala seperti kurangnya
pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa dalam proses pembelajaran.
Kurangnya sikap ilmiah siswa dalam proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh model dan
perangkat pembelajaran. Fakta yang terlihat adalah pembelajaran cenderung hanya bersifat menerima
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
informasi saja dan kurangnya kegiatan praktikum sehingga keterlibatan peserta didik dalam proses
pembelajaran masih kurang. Kondisi pembelajaran yang demikian akan mempengaruhi sikap ilmiah
siswa dan pemahaman konsep siswa. Selain itu, kondisi tersebut kurang memotivasi peserta didik
untuk belajar. Hal ini terbukti dengan nilai peserta didik kurang memuaskan. Banyak peserta didik
memiliki nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 72.
Pemahaman konsep siswa akan meningkat apabila dalam pembelajaran dapat dioptimalkan
melalui keterlibatan siswa secara aktif. Mengaktifkan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran untuk menemukan masalah dan menemukan jawabannya sendiri diupayakan dengan
model-model pembelajaran aktif. Didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman atau acuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Banyak model yang biasa digunakan
dalam proses belajar mengajar, salah satunya model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain).
Dengan menerapkan pendekatan POE dapat membantu kreativitas berpikir siswa yaitu diawali dengan
kemampuan memprediksi jawaban terhadap suatu permasalahan, kedua observe (mengamati) yaitu
membuktikan prediksinya dengan cara menggali informasi yang lain, dan yang ketiga explain
(menjelaskan) yaitu memberikan penjelasan terhadap hasil pengamatan melalui diskusi (Indriana dkk,
2015:53).
Penelitian yang dilakukan oleh Muhaimin (2015), memiliki persamaan pemahaman konsep dan
sikap ilmiah siswa. Perbedaannya terletak pada model pembelajaran, tempat penelitian, materi
pembelajaran. Hasil analisis data, terdapat perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap
ilmiah siswa secara signifikan, dimana kelompok siswa kelas eksperimen mengunguli kelompok
siswa kelas kontrol.
Penelitian yang dilakukan oleh Jihad (2013), memiliki persamaan Menggunakan model pembelajaran
POE (Predict-Obsecve-Explain),Variabel terikat pemahaman konsep, materi pembelajaran.
Perbedaanya terletak pada Tempat penelitian. Hasil analisis data menggunakan
METODE PENELITIAN
Tempat penelitian dilaksanakan ini di SMP Negeri 2 Kayuagung yang berlokasi di Kelurahan
Kutaraya Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment design dengan desain penelitian
penelitian Posttest Only Control Group Design, menurut Arikunto (2014:173) populasi adalah
keseluruhan subjek peneliti. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
penelitian, maka penelitiannya merupaka penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka
populasi yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kelas VIII SMP Negeri 2 Kayuagung yang
terdiri dari dua kelas, yaitu:
Tabel 1.Populasi Penelitian
No. Kelas
Jenis
kelamin Jumlah
siswa
Lk Pr
1. VIII.I 15 15 30
2. VIII.2 17 13 30
Jumlah 32 28 60
Sumber (Guru IPA SMP Negeri 2 Kayuagung)
dimana dalam rancangan ini dilibatkan dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random
yaitu kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi
perlakuan disebut kelompok. Adapun tehnik penggambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu teknik Sampling jenuh.
Variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel perlakuan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran POE (Predict-Observe-
Explain).
2. Variabel 1 (X1) dalam penelitian ini adalah Pemahaman konsep.
3. Variabel 2 (X2) dalam penelitian ini adalah Sikap ilmiah siswa.
Sesuai dengan pengertian variabel penelitian diatas, maka menjadi titik perhatian dalam
penelitian ini adalah:
1. Model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) merupakan model pembelajaran yang
membelajarkan siswa dengan membuat prediksi atau suatu kejadian berdasarkan konsepsi mereka
sendiri, kemudian mengobservasi kejadian tersebut secara nyata, dan yang terakhir menjelaskan
hasil pengamatan mereka serta menjelaskan ketidaksesuaian prediksi mereka dengan keadaan
yang sebenarnya. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran model POE (Predict-Observe-
Explain) ialah tahap pertama meramalkan (Predict), tahap kedua mengamati (Observe), tahap
ketiga menjelaskan (Explain). Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan rincian waktu 3
kali pertemuan.
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
2. Pemahaman konsep adalah proses perbuatan untuk mengerti benar tentang suatu rancangan atau
suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau
kejadian, dan pemahaman konsep diperoleh melalui proses belajar. Penelitian ini menggunakan
indikator pemahaman konsep: Menafsirkan, memberi contoh, mengklasifikasikan, merangkum,
menarik referensi, membandingkan, menjelaskan. Tes pemahaman konsep terdiri dari 25 butir
soal pilihan ganda.
3. Sikap ilmiah sebagai penilaian umum seseorang atas suatu objek yang memiliki tipikal sains atau
berhubungan dengan sains yang merupakan produk hasil belajar kognitif. Penelitian ini
menggunakan indikator sikap ilmiah: Rasa ingin tahu, Kejujuran, pikiran yang terbuka, skeptis.
Lembar angket sikap ilmiah siswa terdiri dari 15 butir pernyataan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
persentase perindikator pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat pada
rekapitual pada tabel 2. dibawah ini :
Tabel 2. Rekapitual Persentase Nilai Posttes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Indikator
Kelas
Eksperime
n
Kelas
Kontro
l
1. Menafsirkan 70.00% 66.67%
2. Mencontohkan 85.33% 57.44%
3.
Mengklasifika
si
83.33% 48.08%
4. Merangkum 85.83% 51.92%
5.
Menyimpulka
n
81.90% 62.27%
6. Membanding 86.67% 74.36%
7. Menjelaskan 71.67% 41.03%
Pada tabel 2. diatas menunjukkan bahwa pencapaian pemahaman konsep dan sikap ilmiah
siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
Pengujian Homogenitas
Pada penelitian ini pengujian homogenitasnya dengan tujuan untuk melihat apakah data tes
pada kedua tes sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas varians data tes
pada taraf kepercayaannya adalah 留 = 0.05. Berikut rincian taraf homogenitas kedua data tes dapat
dilihat seperti tabel 3. berikut ini:
Tabel 3. Rincian Taraf Homogenitas Data Pemahaman Konsep
Nilai
Sampel
Varians
Kelas
Eksperimen Kontrol
S 57.44 75.62
N 30 30
Fhitung =
p $
p $
=
75.62
57.44
= 0.76
Dari perhitungan didapat 高$ = 0.76 dengan 告$ = 1.84, sehingga 高$< 告$. Hal
ini menunjukkan bahwa data kedua varian kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini
bersifat homogen.
Tabel 4. Rincian Taraf Homogenitas Data Sikap Ilmiah
Nilai Sampel
Varians
Kelas
Eksperimen Kontrol
S 27.25 44.25
N 30 30
Fhitung =
p $
p $
=
44.25
27.25
= 0.62
Dari perhitungan didapat 高$ = 0.62 dengan 告$ = 1.84, sehingga 高$< 告$. Hal
ini menunjukkan bahwa data kedua varian kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini
bersifat homogen.
Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka telah memenuhi syarat untuk
menganalisis data menggunakan rumus statistik uji-t dengan pengujian hipotesis penelitian sebagai
berikut.
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Pemahaman Konsep
Nilai t Kondisi
 $
> $$
7.14 > 2.00
Ha diterima
Ho ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.15 dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh
≠$ = 7.14 dengan derajat kebebasan untuk daftar distribusi t ialah dk = (1 + 2  2) pada taraf
signifikan 5% diketahui $$ = 2.00 kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah tolak Ho
apabila  $ < $$ dan terima Ha apabila  $ > $$ (sudjana,2005:234). Karena
 $ = 7.14 > $$ = 2.00. maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian artinya Ada
pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep
hukum newton SMP Negeri 2 Kayuagung
Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis Sikap Ilmiah
Nilai t Kondisi
 $
> $$
6.30 > 2.00
Ha diterima
Ho ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.16 dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh ≠$
= 6.30 dengan derajat kebebasan untuk daftar distribusi t ialah dk = (1 + 2  2) pada taraf
signifikan 5% diketahui $$ = 2.00 kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah tolak Ho
apabila  $ < $$ dan terima Ha apabila  $ > $$ (sudjana,2005:234). Karena
 $ = 6.30 > $$ = 2.00. maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian artinya Ada
pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa
SMP Negeri 2 Kayuagung.
Pembahasan
Sehingga dapat diperoleh Diagram rata-rata nilai pemahaman konsep kelas eksperimen dan
rata-rata nilai kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 1. dibawah ini :
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
.
Gambar 1. Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas
Kontrol
Berdasarkan gambar diagram 4.1 diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas
eksperimen lebih tinggi yaitu 82.5 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 73.9. Sehingga dapat
disimpulkan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kelas
kontrol.
Pada hasil post-test ada beberapa indikator pemahaman konsep hampir seluruh peserta didik
mampu menyelesaikan atau menjawab soal sesuai dengan indikator pemahaman konsep. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada rincian masing-masing indikator dibawah ini:
1. Pada indikator menafsirkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa presentase siswa
menafsirkan sebesar 70.00% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 66.67%. persentase
menunjukkan pada indikator menafsirkan pada kelas eksperimen dan kontrol lebih tinggi hasil
yang didapat pada kelas eksperimen. Hal ini terjadi dikarenakan pada indikator pertama siswa
pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain)
sehingga siswa lebih memperhatikan penjelasan yang peneliti dengan baik sehingga mudah untuk
menjawab.
2. Pada indikator mencontohkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa lebih
tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, dimana persentase kelas eksperimen sebesar 85.33%
sedangkan kelas kontrol mendapatkan persentase sebesar 57.44%. hal ini menunjukkan bahwa
adanya perbedaan pemahaman konsep siswa pada indikator mencontohkan. Hal tersebut
dikarenakan dikelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-
Explain) terhadap pemahaman konsep. Pada proses pembelajaran peserta didik melakukan
praktikum secara langsung dengan adanya kegiatan praktikum, sehingga siswa dapat menemukan
konsep yng akan digunakan untuk mencontohkan benda-benda yang berada disekitar.
82.5
73.9
0
20
40
60
80
100
Diagram
rata-rata
nilai kelas
eksperimen
dan kontrol
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3.
3. Pada indikator mengklasifikasikan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa
dapat mengklasifikasikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Persentase yang didapat
oleh kelas eksperimen sebesar 83.33% sedangkan pada kelas kontrol didapat 48.08%. Dari
persentase yang didapat menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase pemahaman konsep
siswa pada indikator mengklasifikasikan. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat menjawab
peserta didik dikelas kontrol masih belum menguasai indikator mengklasifikasikan sehingga ada
kesalahan pada saat menjawab.
4. Pada indikator merangkum, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa dalam
merangkum suatu kalimat lebih tinggi yaitu sebesar 85.83%, sedangkan pada kelas kontrol
persentase siswa dalam merangkum suatu kalimat sebesar 51.92%. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya perbedaan pemahaman konsep pada indikator merangkum pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Perbedaan dikarenakan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran
konvensional.
5. Pada indikator menyimpulkan, dikelas eksperimen mendapatkan nilai persentase sebesar 81.90%,
sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase sebesar 62.27%. Berdasarkan
persentase tersebut menunjukkan bahwa indikator menyimpulkan lebih tinggi kelas eksperimen
dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada kelompok kelas eksperimen
menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) sehingga siswa dengan mudah
dapat menyimpulkan pemahaman konsep.
6. Pada indikator membandingkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa
membandingkan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana didapat nilai persentase
kelas eksperimen sebesar 86.67%, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase
sebesar 74.36%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
7. Pada indikator menjelaskan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa
menjelaskan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana didapat nilai persentase
kelas eksperimen sebesar 71.67%, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase
sebesar 41.03%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Diagram perbandingan analisis persentase perindikator pemahaman konsep posttest kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini :
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
.
Gambar 2. Diagram Perbandingan Analisi Indikator pemahaman Konsep Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Berdasarkan gambar 2. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen
menunjukkan persentase lebih tinggi, setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton
dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Hasil analisa data tes menunjukkan bahwa Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model
pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) diperoleh nilai rata-rata pemahaman konsep (soal) pada
kelas eksperimen 82.5, sedangkan pada kelas kontrol 73.9. Kemudian data yang diperoleh pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Selain itu pada kedua varian kelas dalam penelitian
ini bersifat homogen. Setelah kuda kelas berdistribusi normal dan bersifat homogen, selanjutnya sata
dapat dianalisis menggunakan uji-t dari hasil analisis diperoleh nilai ≠$ > $$, dimana nilai
hipotesis pemahaman konsep ≠$ 7.14 dan $$ = 2.00 kemudian diperoleh nilai ≠$ > $$
dengan nilai (7.14 > 2.00). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa hipotesisi 1 : ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain)
terhadap pemahaman konsep hukum newton SMP Negeri 2 Kayuagung, terbukti kebenarannya dan
dapat diterima.
Sehingga dapat diperoleh diagram rata-rata nilai sikap ilmiah siswa kelas eksperimen dan rata-
rata nilai kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 3. berikut :
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
Gambar 3. Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas
Kontrol
Berdasarkan gambar diagram 3. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas
eksperimen lebih tinggi yaitu 76.5 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 67.5. Sehingga dapat
disimpulkan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kelas
kontrol.
Pada hasil post-test ada beberapa indikator sikap ilmiah siswa hampir seluruh peserta didik
mampu menyelesaikan atau menjawab soal sesuai dengan indikator sikap ilmiah siswa. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada rincian masing-masing indikator dibawah ini:
1. Pada indikator rasa ingin tahu, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa presentase siswa rasa
ingin tahu sebesar 11.33% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 7.33%. persentase menunjukkan
pada indikator rasa ingin tahu pada kelas eksperimen dan kontrol lebih tinggi hasil yang didapat
pada kelas eksperimen. Hal ini terjadi dikarenakan pada indikator pertama siswa pada kelas
eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) sehingga siswa
lebih memperhatikan penjelasan yang peneliti dengan baik sehingga mudah untuk menjawab.
2. Pada indikator kejujuran, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol, dimana persentase kelas eksperimen sebesar 12.50%
sedangkan kelas kontrol mendapatkan persentase sebesar 8.33%. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya perbedaan sikap ilmiah siswa siswa pada indikator kejujuran. Hal tersebut dikarenakan
dikelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap
sikap ilmiah siswa. Pada proses pembelajaran peserta didik melakukan praktikum secara langsung
dengan adanya kegiatan praktikum, sehingga siswa dapat menemukan konsep yang akan
digunakan untuk mencontohkan benda-benda yang berada disekitar.
76.5
67.5
0
20
40
60
80
100
Diagram
rata-rata
nilai kelas
eksperimen
dan kontrol
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry
Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
3. Pada indikator pikiran yang terbuka, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa
kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Persentase yang didapat oleh
kelas eksperimen sebesar 17.33% sedangkan pada kelas kontrol didapat 14.67%. Dari persentase
yang didapat menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase sikap ilmiah siswa pada indikator
pikiran yang terbuka. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat menjawab peserta didik dikelas
kontrol masih belum menguasai indikator pikiran yang terbuka sehingga ada kesalahan pada saat
menjawab.
4. Pada indikator skeptis, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa pada kelas
eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 16.67%, sedangkan pada kelas kontrol persentase siswa
dalam skeptis suatu kalimat sebesar 13.33%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap
ilmiah siswa pada indikator skeptis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan
dikarenakan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
Diagram perbandingan analisis persentase perindikator sikap ilmiah siswa posttest kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.berikut ini :
Gambar 4. Diagram Perbandingan Analisi Indikator Sikap Ilmiah Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol.
Berdasarkan gambar 4. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen
menunjukkan persentase lebih tinggi, setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa dibandingkan
dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
14.00%
16.00%
18.00%
20.00%
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
Hasil analisa data tes menunjukkan bahwa Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model
pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) diperoleh juga nilai rata-rata sikap ilmiah siswa
(angket) pada kelas eksperimen 76.5 dan pada kelas kontrol 67.5. Kemudian data yang diperoleh pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Selain itu pada kedua varian kelas dalam
penelitian ini bersifat homogen. Setelah kuda kelas berdistribusi normal dan bersifat homogen,
selanjutnya sata dapat dianalisis menggunakan uji-t dari hasil analisis diperoleh nilai ≠$ > $$,
dimana nilai hipotesis sikap ilmiah siswa ≠$ 6.30 dan $$ = 2.00 kemudian diperoleh nilai
≠$ > $$ dengan nilai (6.30 > 2.00). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hipotesisi 2 : ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-
Explain) terhadap sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2 Kayuagung, terbukti kebenarannya dan dapat
diterima.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dari analisis data hasil post-tes dan pengujian hipotesis yang dilakukan
menggunakan uji-t, dengan membandingkan nilai ≠$dengan $$, sehingga diperoleh nilai rata-
rata ≠$ > $$ sebagai berikut :
1. Rata-rata nilai pemahaman konsep (soal) pada kelas eksperimen 82.5, sedangkan pada kelas
kontrol 73.9. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran POE
(Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton SMP Negeri 2
Kayuagung.
2. kemudian diperoleh juga rata-rata nilai sikap ilmiah siswa (angket) pada kelas eksperimen 76.5
dan pada kelas kontrol 67.5. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif model
pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2
Kayuagung.
SARAN
Untuk penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan penelitian, ada beberapa saran yang
dapat disimpulkan, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Dalam menerapkan pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) hendaknya dilakukan persiapan
seperti dalam memberikan penjelasan tentang hukum newton serta mengatur strategi dan taktik
dalam pembentukan kelompok belajar siswa agar diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah
Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3
2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) dapat
dijadikan referensi bagi guru dalam memilih model pembelajaran fisika untuk digunakan dalam
pembelajaran khususnya pada materi hukum newton untuk pemahman konsep dan sikap ilmiah
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Tirtarahardja, U, & La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhaimin, A, dkk. (2015). Pengembangan Media Kapasitor dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman
Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia .
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Jihad, A, & Abdul, H . (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo.
Indriana, Vina, et al (2015). Penerapan pendekatan pembelajar POE (Predict-Observe-Explain) untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas xi ipa 1 SMAN 22 Makassar. Jurnal
Daya Matematis.

More Related Content

Similar to Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx (20)

Journal lks inkuiri
Journal lks inkuiriJournal lks inkuiri
Journal lks inkuiri
aldialramlilubisDPT
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
Proposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSIProposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSI
yudha saputra
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
iwayanredhana
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
guestf6b63af
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
Soga Biliyan Jaya
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
guestf6b63af
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsi
Sayid Barca
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01
fathinirin
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwanto
Yohanes Purwanto
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Ryan Crysandi
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
VinaOktaviani17
Karil Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan KelasKaril Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan Kelas
SmartEdu
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
Johnson Hutagaol
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
VinaOktaviani17
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
kustiyantidew94
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
Henry Kurniawan
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Lim Leh Hong
4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb
Fppi Unila
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
iwayanredhana
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
guestf6b63af
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
Soga Biliyan Jaya
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
guestf6b63af
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsi
Sayid Barca
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01
fathinirin
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwanto
Yohanes Purwanto
Karil Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan KelasKaril Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan Kelas
SmartEdu
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
kustiyantidew94
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Lim Leh Hong
4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb
Fppi Unila

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana

Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx

  • 1. Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisika, Volume xx, No. x,2019, Hal. xx-xx PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (PREDICT-0BSERVE- EXPLAIN) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 1Afiliasi Penulis, alamat lengkap 2Afiliasi Penulis, alamat lengkap Email penulis pertama: your@email.address Abstract The purpose of this study is to improve the learning process that can be optimized through active student involvement in learning and practicum so that it affects students' understanding of scientific concepts and attitudes,for thisreason by utilizing the POE (Predict-Observe-Explain) learning model by applying approaches that can help students 'problems in understanding scientific concepts and attitudes with students' ability to predict a problem such as observing predictions and explaining observations through discussion. The results of the data analysis carried out there are differences in the average value of students' understanding of concepts and scientific attitudes significantly, where the experimental class student group outperformed the group of students who control with a significant level 留 = 0.05. so that the POE learning model has a positive effect on the understanding of concepts and scientific attitudes of SMP Negeri 2 Kayuagung students. Keywords: POE Learning Model, Concept Understanding, and Scientific Attitudes Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dapat di optimalkan melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran maupun praktikum sehingga mempengaruhi pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa, untuk itu dengan memanfaatkan model pembelajaran POE (Predict-Observe- Explain) dengan menerapkan pendekatan yang dapat membantu permasalahan siswa dalam memahami konsep dan sikap ilmiah dengan kemampuan siswa untuk memprediksi terhadap suatu permasalahan seperti mengamati predksi dan mejelaskan terhadap hasil pengamatan melalui diskusi. Hasil analisis data yang dilakukan terdapat perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa secara signifikan, dimana kelompok siswa kelas eksperimen mengungguli kelompok siswa yang kontrol dengan taraf signifikan 留= 0.05. sehingga model pembelajaran POE berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2 Kayuagung. Kata Kunci: Model Pembelajaran POE, Pemahaman Konsep,dan Sikap ilmiah
  • 2. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seseorang yang terdidik, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia. Suatu pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi spiritual, intelegensi, dan skill untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan (Tirtarahardja dan Sulo, 2005:40). Pendidikan di Indonesia memiliki berbagai macam kurikulum yang digunakan. Dengan berkembangnya kurikulum pendidikan, maka berkembang pula suatu pendidikan, terutama dalam hal pembelajaran. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013, bahwa dalam pembelajaran peserta didik lebih ditekankannya untuk lebih aktif dalam pembelajaran yang berhubungan dengan pendidikan karakter. Fisika merupakan ilmu yang mempunyai peran penting dalam menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut pemerintah berupaya menyusun kurikulum yang memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan. Fisika juga merupakan ilmu sains yang mempelajari fenomena-fenomena alam yang teramati oleh indera manusia. Fisika berisi fakta, konsep, dan prinsip yang berdasarkan pada pengamatan tentang fenomena-fenomena. Pembelajaran fisika idealnya merupakan kegiatan di kelas yang dapat menumbuhkan kembangkan minat siswa pada awal kegiatan pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berperan aktif dan dapat menumbuhkan kemandirian siswa sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik peserta didik. SMP Negeri 2 Kayuagung merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Berdasarkan hasil observasi melalui wawancara dengan guru IPA (Nurgusti) diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 2 Kayuagung sudah berlangsung baik, namun masih ditemui beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa dalam proses pembelajaran. Kurangnya sikap ilmiah siswa dalam proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh model dan perangkat pembelajaran. Fakta yang terlihat adalah pembelajaran cenderung hanya bersifat menerima
  • 3. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. informasi saja dan kurangnya kegiatan praktikum sehingga keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran masih kurang. Kondisi pembelajaran yang demikian akan mempengaruhi sikap ilmiah siswa dan pemahaman konsep siswa. Selain itu, kondisi tersebut kurang memotivasi peserta didik untuk belajar. Hal ini terbukti dengan nilai peserta didik kurang memuaskan. Banyak peserta didik memiliki nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 72. Pemahaman konsep siswa akan meningkat apabila dalam pembelajaran dapat dioptimalkan melalui keterlibatan siswa secara aktif. Mengaktifkan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran untuk menemukan masalah dan menemukan jawabannya sendiri diupayakan dengan model-model pembelajaran aktif. Didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Banyak model yang biasa digunakan dalam proses belajar mengajar, salah satunya model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain). Dengan menerapkan pendekatan POE dapat membantu kreativitas berpikir siswa yaitu diawali dengan kemampuan memprediksi jawaban terhadap suatu permasalahan, kedua observe (mengamati) yaitu membuktikan prediksinya dengan cara menggali informasi yang lain, dan yang ketiga explain (menjelaskan) yaitu memberikan penjelasan terhadap hasil pengamatan melalui diskusi (Indriana dkk, 2015:53). Penelitian yang dilakukan oleh Muhaimin (2015), memiliki persamaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa. Perbedaannya terletak pada model pembelajaran, tempat penelitian, materi pembelajaran. Hasil analisis data, terdapat perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa secara signifikan, dimana kelompok siswa kelas eksperimen mengunguli kelompok siswa kelas kontrol. Penelitian yang dilakukan oleh Jihad (2013), memiliki persamaan Menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Obsecve-Explain),Variabel terikat pemahaman konsep, materi pembelajaran. Perbedaanya terletak pada Tempat penelitian. Hasil analisis data menggunakan METODE PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan ini di SMP Negeri 2 Kayuagung yang berlokasi di Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment design dengan desain penelitian penelitian Posttest Only Control Group Design, menurut Arikunto (2014:173) populasi adalah keseluruhan subjek peneliti. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
  • 4. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. penelitian, maka penelitiannya merupaka penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kelas VIII SMP Negeri 2 Kayuagung yang terdiri dari dua kelas, yaitu: Tabel 1.Populasi Penelitian No. Kelas Jenis kelamin Jumlah siswa Lk Pr 1. VIII.I 15 15 30 2. VIII.2 17 13 30 Jumlah 32 28 60 Sumber (Guru IPA SMP Negeri 2 Kayuagung) dimana dalam rancangan ini dilibatkan dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random yaitu kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok. Adapun tehnik penggambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Sampling jenuh. Variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel perlakuan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran POE (Predict-Observe- Explain). 2. Variabel 1 (X1) dalam penelitian ini adalah Pemahaman konsep. 3. Variabel 2 (X2) dalam penelitian ini adalah Sikap ilmiah siswa. Sesuai dengan pengertian variabel penelitian diatas, maka menjadi titik perhatian dalam penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) merupakan model pembelajaran yang membelajarkan siswa dengan membuat prediksi atau suatu kejadian berdasarkan konsepsi mereka sendiri, kemudian mengobservasi kejadian tersebut secara nyata, dan yang terakhir menjelaskan hasil pengamatan mereka serta menjelaskan ketidaksesuaian prediksi mereka dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran model POE (Predict-Observe- Explain) ialah tahap pertama meramalkan (Predict), tahap kedua mengamati (Observe), tahap ketiga menjelaskan (Explain). Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan rincian waktu 3 kali pertemuan.
  • 5. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. 2. Pemahaman konsep adalah proses perbuatan untuk mengerti benar tentang suatu rancangan atau suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian, dan pemahaman konsep diperoleh melalui proses belajar. Penelitian ini menggunakan indikator pemahaman konsep: Menafsirkan, memberi contoh, mengklasifikasikan, merangkum, menarik referensi, membandingkan, menjelaskan. Tes pemahaman konsep terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda. 3. Sikap ilmiah sebagai penilaian umum seseorang atas suatu objek yang memiliki tipikal sains atau berhubungan dengan sains yang merupakan produk hasil belajar kognitif. Penelitian ini menggunakan indikator sikap ilmiah: Rasa ingin tahu, Kejujuran, pikiran yang terbuka, skeptis. Lembar angket sikap ilmiah siswa terdiri dari 15 butir pernyataan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil persentase perindikator pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat pada rekapitual pada tabel 2. dibawah ini : Tabel 2. Rekapitual Persentase Nilai Posttes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Indikator Kelas Eksperime n Kelas Kontro l 1. Menafsirkan 70.00% 66.67% 2. Mencontohkan 85.33% 57.44% 3. Mengklasifika si 83.33% 48.08% 4. Merangkum 85.83% 51.92% 5. Menyimpulka n 81.90% 62.27% 6. Membanding 86.67% 74.36% 7. Menjelaskan 71.67% 41.03% Pada tabel 2. diatas menunjukkan bahwa pencapaian pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.
  • 6. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. Pengujian Homogenitas Pada penelitian ini pengujian homogenitasnya dengan tujuan untuk melihat apakah data tes pada kedua tes sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas varians data tes pada taraf kepercayaannya adalah 留 = 0.05. Berikut rincian taraf homogenitas kedua data tes dapat dilihat seperti tabel 3. berikut ini: Tabel 3. Rincian Taraf Homogenitas Data Pemahaman Konsep Nilai Sampel Varians Kelas Eksperimen Kontrol S 57.44 75.62 N 30 30 Fhitung = p $ p $ = 75.62 57.44 = 0.76 Dari perhitungan didapat 高$ = 0.76 dengan 告$ = 1.84, sehingga 高$< 告$. Hal ini menunjukkan bahwa data kedua varian kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini bersifat homogen. Tabel 4. Rincian Taraf Homogenitas Data Sikap Ilmiah Nilai Sampel Varians Kelas Eksperimen Kontrol S 27.25 44.25 N 30 30 Fhitung = p $ p $ = 44.25 27.25 = 0.62 Dari perhitungan didapat 高$ = 0.62 dengan 告$ = 1.84, sehingga 高$< 告$. Hal ini menunjukkan bahwa data kedua varian kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini bersifat homogen. Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka telah memenuhi syarat untuk menganalisis data menggunakan rumus statistik uji-t dengan pengujian hipotesis penelitian sebagai berikut.
  • 7. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Pemahaman Konsep Nilai t Kondisi $ > $$ 7.14 > 2.00 Ha diterima Ho ditolak Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.15 dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh ≠$ = 7.14 dengan derajat kebebasan untuk daftar distribusi t ialah dk = (1 + 2 2) pada taraf signifikan 5% diketahui $$ = 2.00 kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah tolak Ho apabila $ < $$ dan terima Ha apabila $ > $$ (sudjana,2005:234). Karena $ = 7.14 > $$ = 2.00. maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian artinya Ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton SMP Negeri 2 Kayuagung Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis Sikap Ilmiah Nilai t Kondisi $ > $$ 6.30 > 2.00 Ha diterima Ho ditolak Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.16 dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh ≠$ = 6.30 dengan derajat kebebasan untuk daftar distribusi t ialah dk = (1 + 2 2) pada taraf signifikan 5% diketahui $$ = 2.00 kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah tolak Ho apabila $ < $$ dan terima Ha apabila $ > $$ (sudjana,2005:234). Karena $ = 6.30 > $$ = 2.00. maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian artinya Ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2 Kayuagung. Pembahasan Sehingga dapat diperoleh Diagram rata-rata nilai pemahaman konsep kelas eksperimen dan rata-rata nilai kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 1. dibawah ini :
  • 8. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 . Gambar 1. Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Berdasarkan gambar diagram 4.1 diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 82.5 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 73.9. Sehingga dapat disimpulkan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kelas kontrol. Pada hasil post-test ada beberapa indikator pemahaman konsep hampir seluruh peserta didik mampu menyelesaikan atau menjawab soal sesuai dengan indikator pemahaman konsep. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rincian masing-masing indikator dibawah ini: 1. Pada indikator menafsirkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa presentase siswa menafsirkan sebesar 70.00% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 66.67%. persentase menunjukkan pada indikator menafsirkan pada kelas eksperimen dan kontrol lebih tinggi hasil yang didapat pada kelas eksperimen. Hal ini terjadi dikarenakan pada indikator pertama siswa pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) sehingga siswa lebih memperhatikan penjelasan yang peneliti dengan baik sehingga mudah untuk menjawab. 2. Pada indikator mencontohkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, dimana persentase kelas eksperimen sebesar 85.33% sedangkan kelas kontrol mendapatkan persentase sebesar 57.44%. hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan pemahaman konsep siswa pada indikator mencontohkan. Hal tersebut dikarenakan dikelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe- Explain) terhadap pemahaman konsep. Pada proses pembelajaran peserta didik melakukan praktikum secara langsung dengan adanya kegiatan praktikum, sehingga siswa dapat menemukan konsep yng akan digunakan untuk mencontohkan benda-benda yang berada disekitar. 82.5 73.9 0 20 40 60 80 100 Diagram rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrol
  • 9. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3. 3. Pada indikator mengklasifikasikan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa dapat mengklasifikasikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Persentase yang didapat oleh kelas eksperimen sebesar 83.33% sedangkan pada kelas kontrol didapat 48.08%. Dari persentase yang didapat menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase pemahaman konsep siswa pada indikator mengklasifikasikan. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat menjawab peserta didik dikelas kontrol masih belum menguasai indikator mengklasifikasikan sehingga ada kesalahan pada saat menjawab. 4. Pada indikator merangkum, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa dalam merangkum suatu kalimat lebih tinggi yaitu sebesar 85.83%, sedangkan pada kelas kontrol persentase siswa dalam merangkum suatu kalimat sebesar 51.92%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan pemahaman konsep pada indikator merangkum pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan dikarenakan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. 5. Pada indikator menyimpulkan, dikelas eksperimen mendapatkan nilai persentase sebesar 81.90%, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase sebesar 62.27%. Berdasarkan persentase tersebut menunjukkan bahwa indikator menyimpulkan lebih tinggi kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada kelompok kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) sehingga siswa dengan mudah dapat menyimpulkan pemahaman konsep. 6. Pada indikator membandingkan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa membandingkan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana didapat nilai persentase kelas eksperimen sebesar 86.67%, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase sebesar 74.36%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 7. Pada indikator menjelaskan, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa menjelaskan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana didapat nilai persentase kelas eksperimen sebesar 71.67%, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai persentase sebesar 41.03%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diagram perbandingan analisis persentase perindikator pemahaman konsep posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini :
  • 10. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 . Gambar 2. Diagram Perbandingan Analisi Indikator pemahaman Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan gambar 2. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen menunjukkan persentase lebih tinggi, setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil analisa data tes menunjukkan bahwa Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) diperoleh nilai rata-rata pemahaman konsep (soal) pada kelas eksperimen 82.5, sedangkan pada kelas kontrol 73.9. Kemudian data yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Selain itu pada kedua varian kelas dalam penelitian ini bersifat homogen. Setelah kuda kelas berdistribusi normal dan bersifat homogen, selanjutnya sata dapat dianalisis menggunakan uji-t dari hasil analisis diperoleh nilai ≠$ > $$, dimana nilai hipotesis pemahaman konsep ≠$ 7.14 dan $$ = 2.00 kemudian diperoleh nilai ≠$ > $$ dengan nilai (7.14 > 2.00). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesisi 1 : ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton SMP Negeri 2 Kayuagung, terbukti kebenarannya dan dapat diterima. Sehingga dapat diperoleh diagram rata-rata nilai sikap ilmiah siswa kelas eksperimen dan rata- rata nilai kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 3. berikut : 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
  • 11. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 Gambar 3. Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Berdasarkan gambar diagram 3. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 76.5 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 67.5. Sehingga dapat disimpulkan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kelas kontrol. Pada hasil post-test ada beberapa indikator sikap ilmiah siswa hampir seluruh peserta didik mampu menyelesaikan atau menjawab soal sesuai dengan indikator sikap ilmiah siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rincian masing-masing indikator dibawah ini: 1. Pada indikator rasa ingin tahu, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa presentase siswa rasa ingin tahu sebesar 11.33% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 7.33%. persentase menunjukkan pada indikator rasa ingin tahu pada kelas eksperimen dan kontrol lebih tinggi hasil yang didapat pada kelas eksperimen. Hal ini terjadi dikarenakan pada indikator pertama siswa pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) sehingga siswa lebih memperhatikan penjelasan yang peneliti dengan baik sehingga mudah untuk menjawab. 2. Pada indikator kejujuran, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, dimana persentase kelas eksperimen sebesar 12.50% sedangkan kelas kontrol mendapatkan persentase sebesar 8.33%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap ilmiah siswa siswa pada indikator kejujuran. Hal tersebut dikarenakan dikelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa. Pada proses pembelajaran peserta didik melakukan praktikum secara langsung dengan adanya kegiatan praktikum, sehingga siswa dapat menemukan konsep yang akan digunakan untuk mencontohkan benda-benda yang berada disekitar. 76.5 67.5 0 20 40 60 80 100 Diagram rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrol
  • 12. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 3. Pada indikator pikiran yang terbuka, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Persentase yang didapat oleh kelas eksperimen sebesar 17.33% sedangkan pada kelas kontrol didapat 14.67%. Dari persentase yang didapat menunjukkan bahwa adanya perbedaan persentase sikap ilmiah siswa pada indikator pikiran yang terbuka. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat menjawab peserta didik dikelas kontrol masih belum menguasai indikator pikiran yang terbuka sehingga ada kesalahan pada saat menjawab. 4. Pada indikator skeptis, dikelas eksperimen menunjukkan bahwa persentase siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 16.67%, sedangkan pada kelas kontrol persentase siswa dalam skeptis suatu kalimat sebesar 13.33%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap ilmiah siswa pada indikator skeptis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan dikarenakan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Diagram perbandingan analisis persentase perindikator sikap ilmiah siswa posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.berikut ini : Gambar 4. Diagram Perbandingan Analisi Indikator Sikap Ilmiah Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Berdasarkan gambar 4. diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelas eksperimen menunjukkan persentase lebih tinggi, setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% 12.00% 14.00% 16.00% 18.00% 20.00% Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
  • 13. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 Hasil analisa data tes menunjukkan bahwa Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) diperoleh juga nilai rata-rata sikap ilmiah siswa (angket) pada kelas eksperimen 76.5 dan pada kelas kontrol 67.5. Kemudian data yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Selain itu pada kedua varian kelas dalam penelitian ini bersifat homogen. Setelah kuda kelas berdistribusi normal dan bersifat homogen, selanjutnya sata dapat dianalisis menggunakan uji-t dari hasil analisis diperoleh nilai ≠$ > $$, dimana nilai hipotesis sikap ilmiah siswa ≠$ 6.30 dan $$ = 2.00 kemudian diperoleh nilai ≠$ > $$ dengan nilai (6.30 > 2.00). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesisi 2 : ada pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe- Explain) terhadap sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2 Kayuagung, terbukti kebenarannya dan dapat diterima. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil dari analisis data hasil post-tes dan pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji-t, dengan membandingkan nilai ≠$dengan $$, sehingga diperoleh nilai rata- rata ≠$ > $$ sebagai berikut : 1. Rata-rata nilai pemahaman konsep (soal) pada kelas eksperimen 82.5, sedangkan pada kelas kontrol 73.9. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap pemahaman konsep hukum newton SMP Negeri 2 Kayuagung. 2. kemudian diperoleh juga rata-rata nilai sikap ilmiah siswa (angket) pada kelas eksperimen 76.5 dan pada kelas kontrol 67.5. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap sikap ilmiah siswa SMP Negeri 2 Kayuagung. SARAN Untuk penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan penelitian, ada beberapa saran yang dapat disimpulkan, diantaranya yaitu sebagai berikut : 1. Dalam menerapkan pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) hendaknya dilakukan persiapan seperti dalam memberikan penjelasan tentang hukum newton serta mengatur strategi dan taktik dalam pembentukan kelompok belajar siswa agar diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan apa yang diharapkan.
  • 14. Pengaruh Model Pembelajaran (Predict-0bserve-Explain) Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Merry Dayana1, Andinasari2, Dwi Ratrnaningdyah3 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) dapat dijadikan referensi bagi guru dalam memilih model pembelajaran fisika untuk digunakan dalam pembelajaran khususnya pada materi hukum newton untuk pemahman konsep dan sikap ilmiah siswa. DAFTAR PUSTAKA Tirtarahardja, U, & La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Muhaimin, A, dkk. (2015). Pengembangan Media Kapasitor dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia . Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta. Jihad, A, & Abdul, H . (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo. Indriana, Vina, et al (2015). Penerapan pendekatan pembelajar POE (Predict-Observe-Explain) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas xi ipa 1 SMAN 22 Makassar. Jurnal Daya Matematis.