Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxChaerulTingkar1
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan untuk membangun kompetensi dan karakter siswa secara menyeluruh melalui berbagai aktivitas belajar formal maupun non-formal. Projek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam memperkuat pendidikan Pancasila. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan pelaksanaan proj
12_Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptxNeutrinaNilamsari1
油
Presentasi terkait merancang modul projek penguatan profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka. Dalam modul projek ini dijelaskan mulai dari prisip P5, komponen modul projek serta strategi pengembangan modul projek
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan karakter siswa sesuai standar kompetensi lulusan. Proyek ini dilaksanakan secara fleksibel melalui berbagai tema dan kegiatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang perencanaan proyek tersebut mulai dari pembentukan tim fasilitator, identifikasi kesiapan sekolah, penentuan dim
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk merancang modul proyek P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mencakup langkah-langkah identifikasi tema, alokasi waktu, pembentukan tim, dan komponen inti modul proyek seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen."
12_Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptxNeutrinaNilamsari1
油
Presentasi terkait merancang modul projek penguatan profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka. Dalam modul projek ini dijelaskan mulai dari prisip P5, komponen modul projek serta strategi pengembangan modul projek
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan karakter siswa sesuai standar kompetensi lulusan. Proyek ini dilaksanakan secara fleksibel melalui berbagai tema dan kegiatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang perencanaan proyek tersebut mulai dari pembentukan tim fasilitator, identifikasi kesiapan sekolah, penentuan dim
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk merancang modul proyek P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mencakup langkah-langkah identifikasi tema, alokasi waktu, pembentukan tim, dan komponen inti modul proyek seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen."
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2024.pptx
1. PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
2024
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA 2024
3. Profil Pelajar Pancasila
Dimensi-dimensi tersebut
menunjukkan bahwa profil
pelajar Pancasila tidak hanya
fokus pada kemampuan
kognitif, tetapi juga sikap
dan perilaku sesuai jati diri
sebagai bangsa Indonesia
sekaligus warga dunia.
4. Penerapan profil
pelajar Pancasila di
sekolah
Profil pelajar
Pancasila adalah
karakter dan
kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan
dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta
didik melalui budaya
satuan pendidikan,
pembelajaran
intrakurikuler,
Kokurikuler berupa
projek penguatan
profil pelajar
Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
(Kokurikuler
)
Merupakan pembelajaran
kolaboratif lintas disiplin
ilmu dalam mengamati,
mengeksplorasi, dan/
atau merumuskan solusi
terhadap isu atau
permasalahan nyata yang
relevan bagi Peserta
Didik.
Catatan: Pada pendidikan
kesetaraan: projek
diselenggarakan berupa
projek pemberdayaan dan
keterampilan berbasis profil
Pelajar Pancasila)
5. Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila:
Salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila
Kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting (contoh: perubahan iklim, anti radikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi)
Kesempatan untuk menjawab isu-isu global sesuai dengan
tahapan belajar dan kebutuhannya (teaching at the right level)
6. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan Permendikbudristek No 12/ Tahun 2024 dan
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila :
Projek penguatan profil pelajar Pancasila:
Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati,
mengeksplorasi, dan/ atau merumuskan solusi terhadap isu
atau permasalahan nyata yang relevan bagi Peserta Didik.
Dirancang terpisah dari intrakurikuler dan berfokus untuk
melihat proses,
yaitu pengalaman peserta didik saat menjalani proses
pengamatan, pengambilan data, pengolahan, eksekusi, evaluasi,
dan refleksi.
Mendekatkan pembelajaran dengan kehidupan nyata, oleh karena itu
pelaksanaannya harus kontekstual dengan memperhatikan ketersediaan
9. Budaya Sekolah yang Mendukung
Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
10. dalam Pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Peran Pemangku Kepentingan
Kepala satuan pendidikan
Membentuk
tim pelaksana
Mendampingi
jalannya projek
dll
Pendidi
k
Perencana
projek
Fasilitator
Pendamping
Dll
Pengawa
s
Memberikan pendampingan
dan pembinaan
Memastikan keterlibatan
antarpemangku
kepentingan berjalan
dengan baik
Memberikan bantuan ketika
satuan pendidikan mengalami
12. Alur Perencanaan Projek Profil
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi satuan pendidikan.
Membentuk tim
pelaksana
p鱈ojek
penguatan p鱈ofil
pelaja鱈
Pancasila
Mengidentifikasi
tingkat kesiapan
satuan
pendidikan
Me鱈ancang
dimensi, tema,
dan alokasi waktu
p鱈ojek penguatan
p鱈ofil pelaja鱈
Pancasila
Me鱈ancang
st鱈ategi
pelapo鱈an hasil
p鱈ojek
Menyusun
modul p鱈ojek
1 2 4 5
3
13. C
a
tatan: Deskriptor
Tah
apan ini TIDAK
MENGU
NCI kesiapan satuan
pen
didika
n
Tahapan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Implementas
i projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila
Tahap Awal
Tahap
Berkemban
g
Tahap Siap Tahap Mahir
Menggunakan
modul projek
yang disediakan
di platform
merdeka
mengajar
Membuat
penyesuaian
terhadap modul
projek yang
disediakan oleh
Kemendikbudriste
k sesuai dengan
kebutuhan dan
minat peserta
didik
Menggunakan modul
projek yang
disediakan oleh
Kemendikbudristek
sebagai referensi
untuk
mengembangkan
projek yang
kontekstual dan
sesuai dengan
kebutuhan dan minat
peserta didik
Mengembangkan
projek
berdasarkan tema
dan pembelajaran
yang bermakna..
Mengembangkan
projek yang
kontekstual dan
sesuai dengan
kebutuhan dan
minat peserta
didik.
Peserta didik
terlibat
14. Dimensi, elemen, dan subelemen
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Beriman,
Bertakwa Kepada
Tuhan yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Akhlak beragama
Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
Pemahaman agama/kepercayaan
Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak pribadi
Integritas
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
Akhlak kepada
manusia
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam
Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak bernegara
Berkebinekaa
n Global Mengenal dan
menghargai budaya
Mendalami budaya dan identitas budaya
Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta
praktiknya
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
Komunikasi dan
interaksi antar budaya
Berkomunikasi antarbudaya
Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
Refleksi dan tanggung
jawab terhadap
pengalaman
kebinekaan
Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
Menghilangkan stereotip dan prasangka
Menyelaraskan perbedaan budaya
Berkeadilan sosial
Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam demokrasi
15. Dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Bergotong-
royong Kolaborasi
Kerja sama Catatan:
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Disarankan
Saling-ketergantungan positif mengambil 2-3
Koordinasi sosial Dimensi yang
Kepedulian
Tanggap terhadap lingkungan sosial relevan dalam 1
Persepsi sosial tahun
Berbagi
Mandiri Pemahaman diri dan
situasi yang dihadapi
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Mengembangkan refleksi diri
Regulasi diri
Regulasi emosi
Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif
Bernalar
Kritis
Memperoleh dan
memproses informasi dan
gagasan
Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Refleksi pemikiran dan
proses berpikir
Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
16. Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan SD - SMA/SMK
Kearifan Lokal
SD-SMA/SMK
Rekayasa dan Teknologi
SD-SMA/SMK
Kewirausahaan
SD-SMA/SMK
Bhinneka Tunggal Ika
SD-SMA/SMK
Gaya Hidup Berkelanjutan
SD-SMA/SMK
Bangunlah Jiwa dan Raganya
SD-SMA/SMK
Suara Demokrasi
SMP-SMA/SMK
Kebekerjaan
tema wajib SMK
17. Jenjang Ketentuan Jumlah Tema
PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda
SD/MI/SDLB 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
SMP/MTs/ SMPLB 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda
SMA/MA/SMALB kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda
SMA/MA/SMALB kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan
SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
18. Alokasi Waktu Projek
PAUD:
Tidak ada
minimal alokasi
waktu
SD Kelas I V:
252 JP
SD Kelas VI: 224 JP
SMP Kelas VII VIII:
360 JP
SMP Kelas IX: 320 JP
SMA Kelas X: 432 JP
SMA Kelas XI: 198 JP
SMA Kelas XII: 176 JP
SMK Kelas X: 288 JP
SMK Kelas XI: 144 JP
SMK Kelas XII (Program 3 tahun): 32 JP
SMK Kelas XII (Program 4 tahun): 144 JP
SDLB Kelas I: 234 JP
SDLB Kelas II: 252 JP
SDLB Kelas III - V: 306 JP
SDLB Kelas VI: 272 JP
SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP
SMPLB Kelas IX 272 JP
SMALB Kelas X - XI 378 JP
SMALB Kelas XII 336 JP
19. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek
(misalnya, hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu
digunakan untuk projek
Contoh Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek
Catatan:
Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek.
Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak
terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
01
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk
mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan
pendidikan sebelum peserta didik pulang.
02
Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu
periode waktu (misalnya, 2 minggu atau 1 bulan - tergantung
jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap
projeknya).
03
20. Komponen Modul Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila
Pemetaan dimensi, elemen, subelemen Profil
Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan
projek
Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi
yang sesuai dengan fase peserta didik
(Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)
Tujua
n
Alur aktivitas projek secara umum
Penjelasan detail tahapan kegiatan dan
asesmennya
Aktivitas
Instrumen pengumpulan data perkembangan
belajar untuk mengoptimalkan proses dan
menyimpulkan pencapaian projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Asesmen
Tim fasilitator
Satuan Pendidikan
memiliki
kebebasan untuk
mengembangkan
komponen dalam
modul projek
profil, untuk
menyesuaikan
dengan kondisi
satuan pendidikan
dan kebutuhan
peserta didik
21. Catatan:
Antara Tujuan, Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen harus selaras
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
22. Contoh Pengembangan Alur Aktivitas Projek
Langka
h
Pendidik bekerjasama dengan Tim Pelaksana Projek
membuat alur projek yang berisi kegiatan projek,
dengan menggunakan struktur aktivitas yang disepakati
bersama.
1
Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap
merancang projek, disusun sesuai alur dengan
menambahkan strategi-strategi pembelajaran, alat
ajar, dan narasumber yang dibutuhkan untuk
pengembangan serta pendalaman dimensi.
2
23. Beberapa CONTOH ALUR (sequence)
proje
k
1 Pengenala
n
Kontekstualisasi Aks
i
Refleksi
Tinda
k
Lanjut
2 Mengamati Mendefinisika
n
Menggaga
s
Memilih Merefleksika
n
3 Temuka
n
Bayangka
n
Lakuka
n
Bagikan
(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
28. Mengakhi鱈i Rangkaian
Kegiatan P鱈ojek Penguatan
P鱈ofil
Pelaja鱈 Pancasila
Asesmen Sumatif
Refleksi dan
直indak Lanjut
Mengawali Kegiatan P鱈ojek
Penguatan P鱈ofil Pelaja鱈
Pancasila
Asesmen Awal
St鱈ategi
Memulai
Kegiatan
Mengoptimalkan Kegiatan
P鱈ojek Penguatan P鱈ofil Pelaja鱈
Pancasila
Asesmen
Fo鱈matif
St鱈ategi
Mengoptimalka
n Pelaksanaan
29. Mengawali Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Asesmen Awal
menyesuaikan pemilihan dimensi dengan karakteristik satuan pendidikan
dan kebutuhan peserta didik
menentukan elemen dan subelemen yang akan dipilih menjadi tujuan projek
penguatan profil pelajar Pancasila, serta mengidentifikasi capaian dimensi yang
sesuai dengan kemampuan peserta didik
2. Strategi Memulai Kegiatan
Memulai dengan pertanyaan pemantik
Memulai dengan permasalahan autentik
30. Mengoptimalkan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Asesmen Formatif
Asesmen formatif bertujuan untuk memahami proses perkembangan belajar peserta
didik seiring berjalan dalam mencapai subelemen yang menjadi tujuan
pembelajaran.
Asesmen formatif juga dapat dilakukan secara formal maupun informal. Kekhasan
utama asesmen formatif adalah selalu ditindaklanjuti dengan pemberian umpan
balik kepada peserta didik.
2. Strategi Mengoptimalkan Pelaksanaan
Mendorong keterlibatan belajar peserta didik
Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkembang
Membudayakan nilai kerja yang positif
Memastikan efektivitas kegiatan secara berkesinambungan
Mengidentifikasi dan menanggulangi kendala yang mungkin terjadi dalam
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra
Melibatkan orang tua dan lingkungan satuan pendidikan
31. Mengakhiri Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
1. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kemampuannya dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Asesmen sumatif dilakukan secara formal. Kekhasan utama asesmen sumatif
projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah dilakukan melalui
asesmen autentik atau asesmen kinerja.
2. Refleksi dan Tindak Lanjut
Refleksi yang dilakukan adalah refleksi akhir projek untuk membahas
proses berjalannya projek secara keseluruhan
Kegiatan ini memiliki proyeksi ke belakang (apa yang sudah dilakukan) dan
ke depan (apa yang akan dilakukan setelah ini)
33. Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
Dokumentasi Kegiatan Projek
Jurnal
(Pendidik)
Jurnal adalah praktik
mendokumentasikan kumpulan
pemikiran, pemahaman, dan
penjelasan tentang ide atau
konsep secara tertulis dan
biasanya dituangkan dalam
sebuah buku.
Portofolio
(Pendidik)
Portofolio merupakan kumpulan dokumen
hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang
mencerminkan perkembangan seseorang.
Portfolio menjadi referensi diskusi oleh
pendidik bersama dengan peserta didik lainnya
dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik
pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada
orang tua sebagai bukti otentik
perkembangan peserta didik.
34. Prinsip Rancangan
Rapor Rapor Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Rapor bersifat informatif dalam
menyampaikan perkembangan peserta
didik, tetapi tidak merepotkan pendidik
dalam pengerjaannya.
Menyusun
Rapor Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
35. Menunjukka
n
keterpaduan
Rapor terdiri atas
hasil penilaian
terhadap performa
peserta didik dalam
projek.
Projek fokus pada
keterpaduan
pembelajaran dan
perkembangan
karakter dan
kompetensi sesuai
profil pelajar
Pancasila
Tidak menjadi beban
administrasi yang berat
Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih
sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi.
Teknologi "Report generator" di mana pendidik
memasukkan judul projek, deskripsi singkat, dan
seluruh elemen profil pelajar Pancasila, dan
hanya memberikan penilaian pilihan elemen
profil yang berkaitan dengan projek tanpa
harus menuliskannya.
Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-
benar fokus pada hal unik dan istimewa yang
layak direfleksikan, misalnya situasi di mana
peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
perkembangan suatu karakter yang sangat
nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
Kompetens
i utuh
Penilaian dalam
rapor projek
memadukan
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
sebagai satu
komponen.
Deskripsi juga
disampaikan secara
utuh tanpa
membedakan aspek
tersebut.
44. Rapor Projek Mencakup
1
Deskripsi
singkat projek
berisi
penjelasan
mengenai
konteks dan
tujuan projek
serta gambaran
umum proses
pelaksanaanny
a.
2
Rapor
mencantumkan
dimensi,
subelemen, dan
rumusan
kompetensi sesuai
fase peserta didik
dari profil pelajar
Pancasila sesuai
dengan tujuan
projek yang sudah
ditentukan.
2
Penilaian individual anak. Berisi capaian
subelemen profil pelajar Pancasila
berdasarkan 4 kriteria: Mulai
Berkembang, Berkembang, Berkembang
Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di bagian akhir
terdapat deskripsi satu paragraf
singkat mengenai pencapaian peserta
didik yang menggambarkan proses
yang paling berkembang dan proses
yang masih perlu mendapat perhatian.
46. Evaluasi dan Tindak Lanjut Kegiatan Projek
Prinsip Evaluasi
Bersifat menyeluruh
Berfokus kepada proses
Tidak mutlak dan
beragam
Jenis asesmen beragam
dan
tersebar selama
projek dijalankan
Melibatkan peserta
didik.
Alat dan
Metode
Evaluasi
Pendidik, peserta didik, dan manajemen satuan
pendidikan dapat mengisi lembar refleksi di
awal, pertengahan, dan akhir pelaksanaan
projek untuk menilai perkembangan
pembelajaran dan pendidikan.
contoh alat dan metode evaluasi:
Refleksi dan diskusi dua arah
Refleksi melalui observasi dan pengalaman
Refleksi menggunakan rubrik
Laporan perkembangan peserta didik
47. Peran Pengawas
Pengawas satuan pendidikan
perlu mengambil peran aktif
pada evaluasi projek.
Pengawas dapat membantu
proses
pembelajaran pendidik dengan cara
memandu refleksi terhadap projek
yang telah dilaksanakan. Dengan
mengajukan berbagai pertanyaan
reflektif,
pengawas dapat memantik
pemahaman, pemikiran maupun
gagasan kreatif dari
pendidik, baik untuk
Tindak Lanjut &
Keberlanjutan
Mengajak lingkungan satuan pendidikan
untuk meneruskan aksi dan praktik baik
Memastikan keberlanjutan berbagai
projek yang ada agar saling mendukung
dan
bukan berkompetisi
Menjalin kerjasama jangka
panjang dengan pihak mitra di
luar satuan
pendidikan,
Mengajak lingkungan satuan pendidikan
untuk memikirkan cara
mengoptimalkan
dampak dan manfaat projek