Dokumen ini membahas tentang elektrolisis yang merupakan proses penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Terdapat penjelasan tentang pengertian elektrolisis, susunan sel elektrolisis, macam-macam reaksi pada katode dan anode, hukum-hukum Faraday, serta kegunaan elektrolisis seperti pemurnian logam, penyepuhan logam, dan produksi gas.
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
Ìý
Reaksi asam basa merupakan kombinasi dari asam dan basa yang menghasilkan garam dan air. Terdiri atas empat jenis reaksi yakni reaksi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat, serta asam lemah dan basa lemah yang dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung nilai Ka dan Kb.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa topik reaksi redoks dan sel elektrokimia, termasuk: (1) reaksi redoks spontan yang menghasilkan energi listrik, (2) sel Volta yang mengubah energi kimia menjadi listrik, dan (3) sel elektrolisis yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Laporan ini mendeskripsikan percobaan stoikiometri menggunakan metode variasi kontinyu untuk sistem NaOH-CH3COOH dan NaOH-CuSO4. Percobaan menunjukkan titik maksimum pada larutan 15 ml NaOH dan 15 ml pereaksi lainnya, sedangkan titik minimum pada larutan yang berbeda komposisinya.
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan kisaran pHnya apabila terjadi upaya untuk menaikkan atau menurunkan pH. Larutan penyangga dapat dibuat dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. pH larutan penyangga dapat dihitung menggunakan rumus yang melibatkan tetapan ionisasi, jumlah mol asam/basa lemah, dan jumlah
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Tata Surya terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet lain yang mengorbitnya, termasuk Bumi. Matahari memiliki empat lapisan utama yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang sangat beragam. Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengalami rotasi, revolusi, dan bergerak bersama Bumi mengelilingi Matahari.
Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting dalam makhluk hidup. Terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan blok pembangun karbohidrat lainnya. Polisakarida seperti pati dan selulosa berperan sebagai penyimpan energi dan penopang jaringan. Karbohidrat mengalami berbagai reaksi kimia seperti oksidasi, pembentukan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Tata Surya terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet lain yang mengorbitnya, termasuk Bumi. Matahari memiliki empat lapisan utama yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang sangat beragam. Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengalami rotasi, revolusi, dan bergerak bersama Bumi mengelilingi Matahari.
Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting dalam makhluk hidup. Terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan blok pembangun karbohidrat lainnya. Polisakarida seperti pati dan selulosa berperan sebagai penyimpan energi dan penopang jaringan. Karbohidrat mengalami berbagai reaksi kimia seperti oksidasi, pembentukan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi redoks dan elektrokimia, mulai dari pengertian reaksi oksidasi dan reduksi, oksidator dan reduktor, bilangan oksidasi, penyetaraan persamaan redoks, dan jenis-jenis sel elektrokimia seperti sel galvanik dan sel elektrolisis.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran ekonomi kelas X tentang bank, lembaga keuangan, bank sentral, dan Otoritas Jasa Keuangan. Materi pembelajaran meliputi pengertian, fungsi, jenis, prinsip, produk bank dan lembaga keuangan serta fungsi bank sentral dan OJK. Metode pembelajaran menggunakan diskusi dan observasi literatur dengan sumber belajar buku teks dan media presentasi powerpoint.
Peek high performance thermoplastics material for compressor valve plateHudi Leksono
Ìý
This document discusses factors that contribute to unscheduled shutdowns of reciprocating compressors. It identifies the top causes as being issues with compressor valves, packing, piston rings, and rider bands. The document then focuses on compressor valve issues, discussing valve design considerations, common failure modes, and advantages of using plastic versus metal materials for valve components. It highlights polyetheretherketone (PEEK) plastic as offering benefits like self-lubrication, lighter weight, self-sealing properties, corrosion resistance, and being less destructive if failure occurs compared to metal valves.
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hariJatmiko Deni
Ìý
Dokumen ini menjelaskan tentang koagulasi dalam pengolahan air bersih. Koagulasi terjadi ketika koloid atau partikel-partikel kecil dalam air digumpalkan menjadi partikel besar dengan menambahkan zat kimia seperti tawas. Proses ini memungkinkan lumpur dan kotoran lain untuk terpisah dari air melalui proses sedimentasi dan filtrasi. Dokumen ini juga membahas faktor yang mempengaruhi koagulasi dan contoh-conto
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
1. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar besi dalam FeSO4.7H2O dan kadar tembaga dalam CuSO4.5H2O menggunakan analisis volumetri titrasi redoks.
2. Metode yang digunakan adalah titrasi permanganometri untuk menentukan kadar besi dan titrasi iodometri untuk menentukan kadar tembaga.
3. Hasilnya menunjukkan kadar besi 18,59% dan kadar tembaga
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi oksidasi-reduksi, termasuk definisi oksidasi dan reduksi, contoh reaksi, oksidator dan reduktor, bilangan oksidasi, dan penyetaraan persamaan reaksi redoks."
Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan kimia dengan kerja listrik melalui sel elektrokimia. Sel elektrokimia dapat berupa sel galvanik yang menghasilkan energi listrik akibat reaksi redoks spontan, atau sel elektrolisis yang memisahkan zat melalui proses reduksi dan oksidasi dengan bantuan energi listrik dari luar. Unsur-unsur dalam sel elektrokimia terhubung melalui sirkuit luar yang
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2rudi hartanto
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi mengenai konsep oksidasi reduksi, termasuk menentukan bilangan oksidasi, membedakan reaksi oksidasi dan reduksi, serta contoh soal untuk menguji pemahaman siswa.
Dokumen tersebut membahas konsep reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) beserta penjelasan bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, dan reaksi disproporsionasi.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi redoks, termasuk definisi oksidasi dan reduksi, aturan bilangan oksidasi, dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks melalui metode langsung maupun setengah reaksi.
Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, sedangkan reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Oksidasi menyebabkan peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reduksi menyebabkan penurunan bilangan oksidasi.
a. +5
b. -3
c. +6
Reaksi redoks merupakan reaksi yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi. Dokumen ini menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks dari penggabungan dan pelepasan oksigen hingga perubahan bilangan oksidasi, serta contoh reaksi redoks beserta oksidator dan reduktornya.
Dokumen tersebut membahas tentang redoks (reduksi-oksidasi) dan sel elektrokimia. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian redoks, penyetaraan persamaan reaksi redoks menggunakan metode bilangan oksidasi dan ion-elektron, serta pembahasan mengenai sel volta dan elektrolisis.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan bilangan oksidasi dan reaksi redoks, termasuk pengertian oksidasi, reduksi, oksidator, dan reduktor serta contoh perhitungan bilangan oksidasi beberapa senyawa dan contoh soal.
Dokumen ini membahas reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dan penentuan bilangan oksidasi pada senyawa kimia. Reaksi redoks melibatkan transfer elektron antara reduktor dan oksidator, di mana reduktor mengalami oksidasi dan oksidator mengalami reduksi. Bilangan oksidasi ditentukan berdasarkan distribusi elektron ikatan dan menunjukkan jumlah muatan suatu atom dalam senyawa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin di SMK Ristek Kikin Jakarta membahas tentang mengenal material logam dan bukan logam serta kemampuan prosesnya. Materi ajar meliputi sifat teknis material, sifat yang diperlukan selama proses pembentukan, dan pengaruh lingkungan. Metode pembelajaran menggunakan presentasi, tanya jawab, dan diskusi. Penilaian dilakukan secara lisan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengenalan berbagai komponen mesin selama 15 pertemuan. Materi pelajaran meliputi komponen sambungan, poros, penerus daya fleksibel, kopling gesek dan rem, serta roda gigi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah presentasi, tanya jawab, dan diskusi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemasangan perlengkapan kelistrikan tambahan pada mobil. Materi pelajaran mencakup wiring diagram, prinsip kerja, identifikasi kerusakan, dan prosedur pemasangan. Siswa akan mempelajari secara teori dan praktek, kemudian hasil kerja mereka akan dinilai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Chasis Otomotif kelas XII semester 1 tentang balans roda/ban. Siswa akan belajar teori dan praktek membalans roda dengan mengakses spesifikasi pabrik menggunakan balancing machine dan palu sesuai prosedur yang ditetapkan. Penilaian dilakukan melalui penugasan, observasi, dan praktek siswa membalans roda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pemeriksaan sistem suspensi pada kendaraan. Materi ajar meliputi prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah-langkah pemeriksaan sistem suspensi. Siswa akan mempelajari secara teori dan praktek cara memeriksa sistem suspensi dan menentukan kondisinya. Penilaian pembelajaran dilakukan melalui penugasan, observasi, dan praktek siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelatihan memelihara sistem rem dan komponen-komponennya pada siswa kelas XI semester 2. Materi pelatihan meliputi cara kerja sistem rem, komponen yang perlu diperbaiki, data spesifikasi, dan langkah-langkah perbaikan sesuai prosedur. Kegiatan belajar mengajar terdiri atas penjelasan teori, demonstrasi praktek, dan evaluasi hasil kerja siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas pemeliharaan dan servis poros penggerak roda, mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami dan melakukan pemeliharaan poros penggerak roda, materi ajar mengenai prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah kerjanya, serta metode pembelajaran teori dan praktek.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemeliharaan dan servis transmisi manual pada kelas XI semester 3 di SMK RISTEK KIKIN JAKARTA. Materi ajar mencakup prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah-langkah pemeliharaan transmisi manual sesuai standar operasional prosedur dan peraturan keselamatan. Siswa akan mempelajari teori dan praktek pemeliharaan transmisi manual untuk mencapai tujuan pem
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perbaikan kopling dan komponen-komponennya untuk siswa kelas XI semester 3. Materi pelajaran mencakup prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah perbaikan kopling sesuai standar operasional prosedur dan peraturan keselamatan kerja. Siswa akan mempelajari teori dan praktek perbaikan kopling.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemeliharaan sistem injeksi bahan bakar diesel untuk siswa kelas XI semester 1. Materi pelajaran mencakup prinsip kerja, komponen, dan langkah-langkah perawatan sistem injeksi sesuai standar keselamatan. Siswa akan mempelajari teori dan praktek perawatan injektor, pompa bahan bakar, dan komponen lainnya berdasarkan spesifikasi pabrik menggunakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang mata pelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester 1. RPP ini berisi tentang pengangkatan dan pemindahan material secara manual dengan tujuan memahami teknik pengangkatan yang benar dan melaksanakan prosedur pengangkatan yang aman serta memahami persyaratan keamanannya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah teori dan praktek. Penilaian dilakukan unt
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan dan pemeliharaan peralatan di tempat kerja untuk mata pelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester I. Materi ajarannya meliputi penggunaan peralatan tangan tidak dan bertenaga serta peralatan SST, beserta cara pemeliharaannya. Metode pembelajarannya adalah teori dan praktek di tempat kerja dengan penilaian melalui pengamatan, wawancara
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi identifikasi bahaya, penggunaan peralatan pemadam kebakaran, pertolongan pertama, pemeliharaan kebersihan area kerja, dan prosedur darurat.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester 1. Pembelajaran ini akan membantu peserta didik memahami gambar teknik khususnya wiring diagram kelistrikan otomotif. Materi ajar meliputi penggunaan alat gambar, teknik garis, proyeksi, dan simbol listrik. Metode pembelajaran teori dan praktek akan digunakan, termasuk menggambar rangkaian
1. Reaksi oksidasi - reduksi
1. OKSIDASI
•Reaksi pelepasan elektron
•Pelepasan elektron
•Peningkatan muatan positip
•Peningkatan bilok (bilangan oksidasi)
Contoh :
Al Al 3+
+ 3e
Reaksi oksidasi Alumunium :
Al Al 3+
+ 3e ) x4 (oksidasi)
O2 + 4e 2O2-
) x 3 (reduksi)
4 Al + 3 O2 4Al3+
+ 6O2- 2Al2O3
2. REAKSI OKSIDASI REDUKSI
2. REAKSI REDUKSI
 Reaksi penangkapan elektron
 Penambahan muatan negatif
 Penurunan bilangan oksidasi
Contoh :
o2 O2-
+ 2e
Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut reaksi
redoks
Reaksi oksidasi atau reduksi saja secara terpisah disebut
reaksi setengah (Half reaction)
3. OKSIDATOR DAN REDUKTOR
OKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat
Tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok)
Ciri-ciri oksidator:
 Memiliki bilok tinggi
 Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat elek
tron
 Dalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan
Contoh :
KMNO4 Mn bervalensi +7
K2Cr2O7 Cr bervalensi +6
KClO3 Cl bervalensi +5
4. OKSIDATOR DAN REDUKTOR
Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain,
tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (pening
katan bilok)
Ciri-ciri reduktor :
 Memiliki bilok rendah
 Dalam bentuk molekul maupun ion mudah
melepaskan elektron
 Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan
: I, II, III,VI dan VII
5. OKSIDATOR DAN REDUKTOR
Tabel Oksidator
oksidator Elektron yg
ditangkap
Setelah reaksi Kondisi
reaksi
MnO4
MnO4-
NO
3
-
SO4
2-
O2
ClO-
CrO7
2-
PbO2
5
3
1
2
4
2
6
2
Mn2+
MnO2
NO2
SO2
2O2-
Cl-
2Cr3+
Pb2+
Larutan asam
Netral atau basa
Asam pekat
Asam pekat
Larutan asam
6. OKSIDATOR DAN REDUKTOR
Tabel Reduktor
Reduktor Elektron
yang
dilepas
Setelah
reaksi
Kondisi
reaksi
NO2
S2-
SO3
2-
Fe2+
Sn2+
Cu
Cl2
2I-
2
2
6
1
2
2
2
2
NO3
S
SO2
Fe3+
Sn4+
Cu2+
2ClO-
I2
Dg oksidator
kuat
Larutan asam
Larutan basa
7. BILANGAN OKSIDASI
Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok
BILANGAN OKSIDASI :
Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu
persenyawaan
Peraturan-peraturan bilok :
• Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0
• Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1
• Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2
• Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali
selalu +1 dan alkali tanah selalu +2
• Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0
8. BILANGAN OKSIDASI
Contoh :
1. SO2
Bilangan oksidasi SO2 = 0
Bilangan oksidasi 2 atom O = -4
Bilangan oksidasi S = +4
2. K2Cr2O7
Bilangan oksidasi K2Cr2O7 = 0
Bilangan oksidasi 2 atom K = +2
Bilangan oksidasi 7 atom O = -14
Bilangan oksidasi 1 atom Cr = +6
9. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
Pengertian :
Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus
sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap oleh ok
Sidator.
1. REAKSI SEDERHANA
K + Cl2 Kcl
Langkah-langkah :
a. Cari perubahan bilok unsur-unsur
b. Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah
c. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu
untuk menyamakan elektron yang dilepas dan yang
ditangkap
10. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut
Penyelesaian contoh :
K K+
+ 1e
Cl2 + 2e 2Cl-
) x2
) x1
2K 2K + 2e
Cl2 + 2e 2 Cl-
+
+
2K + Cl2 2K + 2 Cl-
2 KCl
11. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
2. REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM
Syarat : harus diketahui perubahan biloknya. Contoh :
Cu + HNO3 ?
Cu Cu2+
(oksidasi)
NO3
-
NO (reduksi)
LANGKAH-LANGKAH :
 Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron
 Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H2O, yang
kekurangan hidrogen tambahkan ion H+
.
Sempurnakan masing masing reaksi
 Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
dilepas dan yang ditangkap
12. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
 Jumlahkan kedua reaksi tersebut
 Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang
bereaksi
PENYELESAIAN CONTOH :
Cu Cu2+
+ 2e
NO3
-
+ 3e NO
Cu Cu2+
+ 2e ) x 3
NO3
-
+ 3e + 4H+
NO + 2H2O ) x 2
+
14. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA
Langkah –langkah :
•Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
secara terpisah, lengkapi dengan perubahan
elektron
•Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH-
,
yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H2O.
Sempurnakan masing masing reaksi
•Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
dilepas dan yang ditangkap
15. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
• Jumlahkan kedua reaksi tersebut
• Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat
yang bereaksi
Contoh : NaCrO2 + Br2 + NaOH ?
Diketahui : CrO2
-
CrO4
2-
Br2 Br-
Penyelesaian :
CrO2
-
CrO4
2-
+ 3e
Br2 + 2e 2Br -
17. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS
(MENGISI KOEFISIEN REAKSI)
Langkah-langkah :
• Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilok.
Sertakan perubahan elektronnya.
• Kalikan dengan bilangan tertentu untuk menyamakan
jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap.
• Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara.
• Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di ruas
kiri dan kanan.
18. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS
(MENGISI KOEFISIEN REAKSI)
Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O
Penyelesaian :
Cu Cu2+
+ 2e ) x3
N5+
+ 3e N2+
) x2
3Cu + 2HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + H2O
3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O
+
19. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS
(MENGISI KOEFISIEN REAKSI)
LATIHAN SOAL :
Isilah koefisien reaksi pada reaksi di bawah ini :
KMnO4 + H2SO4 + FeSO4 K2SO4 + MnSO4 + Fe2(SO4)3 + H2O
KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O
Catatan : pada reaksi pembakaran zat organik menghasilkan CO2
dan H2O. Bilangan oksidasi C pada CO2 adalah : +4. Tetapi
bilangan oksidasi C dalam zat organik kebanyakan kurang dari 4.
Misal pada H2C2O4. Bilok C adalah +3