More Related Content
What's hot (20)
Similar to Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1 (20)
![Resensi artikel jurnal_siti_monalisa[1]](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/resensiartikeljurnalsitimonalisa1-190924034720-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
More from rosesani1 (9)
![Resensi jurnal sailan_abdul_gani_pai_3f[1]](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/resensijurnalsailanabdulganipai3f1-190924125819-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
Recently uploaded (20)
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
- 1. 1 RESENSI ARTIKEL JURNAL PENDIDIKANAGAMA ISLAM untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah METODOLOGI PENELITIAN DOSEN PENGAMPU: Nurul Faqih IsroI, M.Pd Disusun Oleh: Sinta Mazarina (1811197) JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH ABDURRAHMAN SIDIK BANGKA BELITUNG 2019
- 2. 2 RESENSI ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Judul : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENANGGULANGAN KENAKALAN SISWA (Studi Kasus MTs Hasanah Surabaya) Penulis dan Sumber : Muchammad Ainul Yaqin Keywords : Islamic Education, Juvenile Delinquency, Reinternalization, Personal Modelling. Sinopsis Ada beberapa sebab yang mendorong siswa menjadi delinquent (siswa nakal) pada dasarnya berasal dari tiga sumber utama, yaitu: pertama, keadaan keluarga. Keadaan anak sebagian besar berada dalam lingkungan keluarga, dan di dalam keluargalah anak mendapatkan pendidikan pertama kali. Kedua Keadaan sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan tentunya yang diharapkan ialah pengaruh yang positif terhadap perkembangan jiwa siswa sebagaimana dengan keluarga,sekolah juga menanamkan nilai-nilai atau norma-norma dalam hidup bermasyarakat disamping mengajarkan berbagai keterampilan dan kelimuan kepada siswanya. Ketiga, keadaan masyarakat. Masyarakat sebagai tempat pendidikan yang terluas dan sekaligus banyak menawarkan berbagai pilihan terutama dengan maju dan pesatnya teknologi komunikasi dan informasi yang menimbulkan berbagai perubahan baik positif atau negative bagi siswa. Terdapat tiga macam jenis kenakalan siswa di MTs Hasanah, yaitu Pertama, kenakalan psikologis, seperti tercemarnya nama baik seseorang harga diri serta martabat seseorang Karena fitnah. Kedua, Kenakalan Materialis, seperti pengerusakan gedung. Ketiga, kenakalan normative, seperti mencuri, tawuran atau melakukan hubungan seks di luar nikah. Ada beberapa faktor penyebab timbulnya berbagai jenis kenakalan siswa berasal dari ketiga lingkungan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari kenakalan-kenakalan siswa tersebut, maka MTs Hasanah melakukan beberapa hal dalam menanggulanginya dengan tiga cara
- 3. 3 yaitu: pertama, preventif. Ini yang dianggap cukup berhasil adalah mengadakan pendekatan dengan orang tua atau wali siswa. Kedua, represif. Cara represif cukup berhasil adalah memberi hukuman yang mendidik dan tugas. Ketiga, kuratif. Cara ini cukup berhasil adanya silaturrahim ke rumah siswa. Di sisi lain ketiga solusi tersebut harus diiringi dengan internalisasi Pendidikan Agama Islam dengan baik, baik melalui ceramah (nasehat), diskusi, dan teladan yang baik dari semua pihak. Dari observasi, wawancara, serta metode dokumentasi, ditemukan efektifitas Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi problem kenakalan siswa di MTs Hasanah Surabaya. Dengan adanya peningkatan mutu akhlak siswa baik di dalam kelas, di luar ataupun di lingkungan masyarakat, maka bisa dikatakan upaya reinternalisasi Pendidikan Agama Islam tidak hanya meberikan pengetahuan, tapi juga memberikan nilai. Keunggulan Kelebihan Jurnal memaparkan secara jelas, dapat memberikan informasi mengenai macam-macam kenakalan siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi dan bagaimana usaha sekolah dalam menanggulanginya melalui internalisasi Pendidikan Agama Islam. Kelemahan Kekurangan Jurnal ini terdapat beberapa kata-kata yang sulit dimengerti, sehingga membuat pembaca sulit untuk memahaminya. Ada sebagaian pernyataan yang kurang detail penjelasannya dan space penulisan tidak teratur. Saran Saran untuk jurnal ini supaya menjadi lebih baik jika dikurangi kata ilmiahnya, kata yang sulit dimengerti diganti dengan kata yang lebih mudah dipahami supaya pembaca bisa memahami dari isi jurnal tersebut Rekomendasi Dalam jurnal ini menurut saya, harus dijelaskan lebih detail lagi apa maksud dari sebagian pernyataan yang kurang dimengerti seperti aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dan lebih banyak pernyataan yang kurang jelas lainnya.
- 4. 4 Dalam jurnal ini seharusnya memberikan contoh yang lebih detail supaya lebih mudah dipahami dan mudah untuk diamalkan.