Ayam jantan bertenggek di atas pokok untuk menjaga sekumpulan ayam. Seekor musang datang dan berpura-pura ingin berbaikan, tetapi ayam jantan menipunya dengan berkata ada dua ekor anjing di belakang musang. Musang lari ketakutan kerana takut dengan anjing walaupun tiada anjing sebenar. Dengan demikian, ayam jantan dapat menyelamatkan nyawa ayam-ayam yang lain.
1. Cerita ini menceritakan tentang persahabatan erat antara rusa, kura-kura, dan kenari yang saling tolong menolong ketika berhadapan dengan bahaya.
2. Ketika rusa terperangkap, kura-kura dan kenari bekerjasama untuk membebaskannya dari perangkap sementara mengelakkan diri dari ancaman pemburu.
3. Akhirnya ketiga haiwan itu dapat terselamatkan berkat kerjasama dan tolong-menolong
Sajak ini menggambarkan perjuangan seorang insan dalam menghadapi berbagai ujian hidup dengan sikap tabah dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
Sajak ini membicarakan pentingnya mempertahankan kedaulatan tanah air yang telah dibebaskan oleh nenek moyang. Ia menekankan perpaduan antara kaum dan penolakan terhadap segala ancaman luar untuk memastikan kestabilan dan kemakmuran negara dapat dikekalkan. Rakyat diminta menghargai pengorbanan leluhur dan bersatu padu demi negara.
The document discusses fluorescent lamps and how they work. It explains that fluorescent lamps contain mercury vapor and phosphor coating that emit light when electric current is passed through. The current excites the mercury vapor which then produces ultraviolet light, causing the phosphor coating to fluoresce and produce visible light. Various sections cover the components, operation, and types of fluorescent lamps.
The document focuses on presenting a documentary about Adnan bin Saidi and Elizabeth Choy. It aims to share how Adnan bin Saidi became a hero through his actions during the war, including the Battle of Pasir Panjang. It also aims to introduce Elizabeth Choy and her contributions during the Japanese occupation of Singapore. The document discusses primary sources that will be used, including photographs of the Malay Regiment, and poses a source-based question to assess understanding of Adnan bin Saidi's character based on a quote about his leadership and determination.
The document is about Adnan bin Saidi, a hero of the Malay regiment during World War 2. It discusses presenting information about his actions and heroism during the battle of Pasir Panjang. It includes mind maps and primary sources like photographs to understand why the Malay regiment fiercely fought the Japanese until the end under Adnan's leadership motto of "death before dishonor."
The document discusses presenting a documentary about Adnan Bin Saidi and Elizabeth Choy. It aims to understand how Adnan Bin Saidi became a hero through his actions during the war and learn about Elizabeth Choy's contributions during the Japanese occupation. The documentary also examines the Battle of Pasir Panjang and why the Malay Regiment fought until the end. Primary sources about the Malay Regiment and a quote about Adnan Bin Saidi's leadership and determination are provided.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan dan administrasi Kesultanan Melayu Melaka secara singkat, mulai dari struktur kepemimpinan, sistem cukai, bahasa resmi, faktor kegemilangan dan kemerosotannya, serta pengaruh kedatangan Portugis terhadap jatuhnya Melaka.
Sajak ini menggambarkan perjuangan seorang insan dalam menghadapi berbagai ujian hidup dengan sikap tabah dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
Sajak ini membicarakan pentingnya mempertahankan kedaulatan tanah air yang telah dibebaskan oleh nenek moyang. Ia menekankan perpaduan antara kaum dan penolakan terhadap segala ancaman luar untuk memastikan kestabilan dan kemakmuran negara dapat dikekalkan. Rakyat diminta menghargai pengorbanan leluhur dan bersatu padu demi negara.
The document discusses fluorescent lamps and how they work. It explains that fluorescent lamps contain mercury vapor and phosphor coating that emit light when electric current is passed through. The current excites the mercury vapor which then produces ultraviolet light, causing the phosphor coating to fluoresce and produce visible light. Various sections cover the components, operation, and types of fluorescent lamps.
The document focuses on presenting a documentary about Adnan bin Saidi and Elizabeth Choy. It aims to share how Adnan bin Saidi became a hero through his actions during the war, including the Battle of Pasir Panjang. It also aims to introduce Elizabeth Choy and her contributions during the Japanese occupation of Singapore. The document discusses primary sources that will be used, including photographs of the Malay Regiment, and poses a source-based question to assess understanding of Adnan bin Saidi's character based on a quote about his leadership and determination.
The document is about Adnan bin Saidi, a hero of the Malay regiment during World War 2. It discusses presenting information about his actions and heroism during the battle of Pasir Panjang. It includes mind maps and primary sources like photographs to understand why the Malay regiment fiercely fought the Japanese until the end under Adnan's leadership motto of "death before dishonor."
The document discusses presenting a documentary about Adnan Bin Saidi and Elizabeth Choy. It aims to understand how Adnan Bin Saidi became a hero through his actions during the war and learn about Elizabeth Choy's contributions during the Japanese occupation. The documentary also examines the Battle of Pasir Panjang and why the Malay Regiment fought until the end. Primary sources about the Malay Regiment and a quote about Adnan Bin Saidi's leadership and determination are provided.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan dan administrasi Kesultanan Melayu Melaka secara singkat, mulai dari struktur kepemimpinan, sistem cukai, bahasa resmi, faktor kegemilangan dan kemerosotannya, serta pengaruh kedatangan Portugis terhadap jatuhnya Melaka.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
4. Dia lelaki bergelar perkasa
Dengan cemeti keberanian di tangan
Rembat angkuhnya memacu takut
Menghalau kuda-kuda di padang
Berebutan memburu kandang.
5. Maksud
Sang gembala kuda ialah seorang lelaki yang gagah.
Berbekalkan keberanian yang dimilikinya, dia dengan
angkuh merembat kuda dengan menggunakan cemeti
untuk menakutkan kuda-kuda itu sambil menghalau
kuda-kuda yang sedang berada di padang bersegera
balik ke kandang.
7. Rumput dan jerami yang terhidang
Adalah kanun janji kesetiaan
Dimamah rakus kala lapar
Tak peduli nasib diri setelah kenyang
Jadi tunggangan memburu rakan.
8. Sementera itu, rumput dan jerami
merupakan makanan yang lazim terhidang
dan akan dimakan oleh kuda-kuda ketika
lapar. Setelah kenyang, kuda-kuda itu tidak
peduli akan nasib mereka dijadikan kuda
tunggangan untuk menjejaki kuda-kuda
yang lain.
10. Dia lelaki punya kuasa
Sesekali suaranya lebih gempita
Daripada ringkik kuda sekandang
Pacuannya diiring seribu keberanian
Meredah onak di rimba perburuan
Meranduk lumpur di paya penindasan
Sambil melibas cemeti durjana
Dia melampar muslihat
Aku penyelamat maruah
Berjuang atas dasar kebenaran
Menentang semua kebobrokan.
11. Dengan kuasa yang ada padanya dan
apabila sesekali bersuara nyaring, sang
gembala kuda begitu berani dan yakin
menunggang kuda-kuda itu menempuh
segala rintangan dan kepayahan. Dai bijak
menggunakan tipu helahnya dengan
berpura-pura sebagai penyelamat maruah
yang kononnya berjuang atas dasar
kebenaran dan menentang segala penipuan.
13. Dia lelaki sang gembala kuda
Hanya mengenal pantas tunggangan
Tanpa membaca keletihannya
Dia lelaki sang gembala kuda
Hanya tahu mengejar kehebatan
Tanpa menghitung kesakitannya
Dan kuda-kuda itu ditunggangi
Ditunggangi dan ditunggangi!
14. Sang gembala kuda ialah seorang lelaki
yang hanya ingin mengetahui kepantasan
larian kudanya tanpa mempedulikan
kepenatan kuda itu. Sang gembala kuda
juga hanya tahu mengejar kejayaan tanpa
mengambil kira kesengasaraan kuda itu.
Sang gembala kuda hanya mementingkan
diri apabila kuda-kuda itu terus
ditunggangi berulang-ulang kali tanpa rasa
belas.
18. PERSOALAN
Kekuasaan mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Ketegasan dalam memimpin
Penganiayaan terhadap haiwan.
Kepatuhan menurut perintah.
Keberanian menempuh cabaran dan rintangan.
Kebijaksanaan mengeksploitasi golongan yang
lemah
Pasrah dan reda akan ketentuan Ilahi.
20. BENTUK SAJAK
Sajak ini berbentuk bebas atau tidak terikat.
Sajak ini terdiri daripada empat rangkap.
Bilangan barisnya tidak sama.
Jumlah patah kata dalam setiap baris tidak
sama, iaitu antara tiga hingga enam patah kata
sebaris.
Jumlah suku kata dalam setiap baris terdiri
daripada lapan hingga tiga belas suku kata.
Rima akhir sajak ini bebas
(abcdd,abcad,aabcccadecc dan abaabacc.)
22. Gaya bahasa Contoh
1. Pemilihan kata yang indah (a)Rembat angkuhnya memacu takut
(b)Meredah onak di rimba perburuan
2. Epifora Perulangan kata ditunggangi
3. Repetisi(Perulangan) Ditunggangi dan ditunggangi
4. Metafora (a)Rimba pemburuan
(bPaya penindasan
息Cemeti durjana
5. Personifikasi (a)Rembat angkuhnya memacu takut
(b)Pacuannya diiiring seribu keberanian
6. Hiperbola Dimamah rakus kala lapar
7. Sinkope Tak peduli nasib diri setelah kenyang
8. Inversi Dan kuda-kuda itu ditunggangi dari
9. Asonansi (a)Sesekali suaranya lebih gempita(Bunyi vokal i)
(b)Menentang semua kebobrokan(Bunyi vokal e)
10. Aliterasi (a) Ditunggangi dan ditunggangi!(Bunyi konsonan d)
(b) Dia melampar muslihat(Bunyi konsonan m)
24. NADA
Sajak ini berda sinis kerana menyatakan sikap
mementingkan diri penjaga kuda dalam menjalankan
tugasnya hinggan menganiayai dan mengakibatkan soal-
soal penjagaan khusus terhadap haiwan itu.
27. 1. Nilai tanggungjawab
Penjaga kuda bertanggungjawab menjaga kuda tunggangannya
dengan mengurus makan dan minum secara baik.
2. Nilai keberanian
Penjaga kuda berani menempuh berbagai-bagai kepayahan dan
rintangan sewaktu menjaga kuda-kuda itu.
3. Nilai kebijaksanaan
Penjaga kuda bijak mengawal kuda tunggangannya ketika dia
menghalau kuda-kuda itu masuk ke kandang.
4.Nilai kegigihan
Penjaga kuda gigih melaksanakan tugasnya menjaga kuda-kuda
tunggangan walaupun terpaksa menggunakan kekerasan
terhadap kuda-kuda itu.
5. Nilai kepatuhan
Sekumpulan kuda digambarkan patuh akan arahan penjaga
kuda.
29. Kita hendaklah bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua.
Kita mestilah berani menghadapi berbagai-bagai
rintangan tanpa mudah berputus asa.
Kita perlulah gigih berusaha dalam melaksanakan
satu-satu tugas agar kejayaan dapat dikecapi akhirnya.
Kita sewajarnya patuh akan arahan dan suruhan ketua
demi keharmonian sesebuah organisasi.
Kita hendaklah bijak dalam merancang dan
menjalankan tugas dengan baik dan sempurna.