Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendinginan pada mesin, yang terdiri dari pendinginan alami dengan keringat pada manusia dan pendinginan aktif dengan sistem pada mesin. Sistem pendinginan mesin umumnya menggunakan sistem pendinginan air yang mengalirkan air melalui water jacket untuk mendinginkan mesin, atau sistem pendinginan udara yang menggunakan udara. Komponen utama sistem pendinginan air adalah water jacket, radiator, pompa air, thermostat, dan
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, saringan, pompa bahan bakar, dan karburator. Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar cair menjadi campuran udara dan bahan bakar yang tepat sesuai kondisi pengendaraan melalui berbagai sistem seperti sistem pelampung, kecepatan tinggi,
This document contains information about the main components of an automobile engine. It discusses the cylinder head, cylinder block, piston, connecting rod, crankshaft, camshaft and valves. The piston converts combustion pressure into rotational motion via the connecting rod and crankshaft. The cylinder head covers the cylinder block and contains intake and exhaust valves, spark plugs and other components. The document provides diagrams and descriptions of each key engine part and how they work together in the engine's operation.
Sistem pendingin pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menurunkan suhu mesin agar tetap pada suhu operasional yang optimal. Sistem ini terdiri dari radiator, pompa air, kipas, dan thermostat yang bekerja sama untuk mengalirkan dan menyebarkan panas dari mesin. Perawatan rutin dan perbaikan yang tepat diperlukan untuk menjaga sistem pendingin berfungsi dengan baik.
Dokumen tersebut merangkum pengertian boiler atau ketel uap, yang merupakan gabungan kompleks dari pipa-pipa penguapan, pemanas lanjut, dan pemanas air untuk menghasilkan uap. Ketel uap terdiri dari dapur pemanasan dan boiler itu sendiri untuk mengubah air menjadi uap.
Transmisi berfungsi memindahkan putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara perlahan. Kopling manual dan otomatis memungkinkan pemindahan daya mesin ke roda belakang secara halus. Kerusakan kopling dapat disebabkan pelepasan yang kurang baik akibat ausnya plat kopling atau keausan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelumasan pada mesin, terutama fungsinya untuk mencegah kontak langsung antara bagian-bagian bergesekan, melindungi dari karat, meredam suara, dan pendingin. Juga dibahas tentang jenis sistem pelumasan kering dan basah pada mesin 4 tak serta sistem pelumasan terpisah pada mesin 2 tak seperti autolube, CCI, dan superlube. Dokumen ini memberikan panduan untuk pemeriksaan k
Kompresor torak bekerja dengan cara mengubah gerak putar poros menjadi gerak bolak-balik torak di dalam silinder. Gerakan ini menghisap udara ke dalam silinder dan memampatkannya, sehingga tekanan udara meningkat. Prosesnya terdiri atas langkah hisap, kompresi, keluar, dan ekspansi. Kompresor ini berguna untuk meningkatkan tekanan fluida.
Sistem pendingin kendaraan ringan menggunakan sistem pendinginan air atau udara untuk menurunkan panas mesin. Sistem pendinginan air menggunakan radiator, pompa air, thermostat dan komponen lain untuk mengalirkan air dalam lingkaran tertutup guna mendinginkan mesin. Sistem pendinginan udara menggunakan udara sebagai pendingin tanpa adanya sirkulasi cairan.
Dokumen tersebut membahas tentang turbocharger, peralatan yang berfungsi untuk menambah udara masuk ke mesin dengan menggunakan kompresor sentrifugal yang diputar oleh gas buang. Turbocharger akan meningkatkan torsi, daya, dan akselerasi kendaraan. Terdapat berbagai jenis turbocharger seperti fixed geometry turbo, variable geometry turbo, single turbo, twin turbo, dan quad turbo. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian turbocharger seperti intercooler beserta man
Sistem bahan bakar mesin diesel bekerja dengan cara menghisap udara bersih kemudian dikompresikan. Bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar dan terbakar. Pompa injeksi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar pada saat yang tepat. Ada dua jenis pompa injeksi, yaitu pompa injeksi in-line dan distributor.
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxHafidh20
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mesin (engine management system/EMS) pada kendaraan yang mencakup pengertian, komponen utama, fungsi, dan tujuan EMS. Komponen utamanya meliputi ECU, sensor, dan aktuator yang bekerja sama untuk mengontrol kinerja mesin secara optimal sehingga mendapatkan performa tinggi, irit bahan bakar, dan emisi rendah. Dokumen ini juga menjelaskan sensor dan aktuator yang ada pada E
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar engine diesel, termasuk definisi, klasifikasi, istilah-istilah, siklus empat langkah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran. Juga dibahas komponen-komponen dasar engine serta sistem-sistemnya seperti sistem bahan bakar, pendingin, dan pelumasan. Diuraikan pula prosedur pengujian untuk beberapa sistem tersebut."
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilsriagunggb
Ìý
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi baterai dan mensuplai listrik ke sistem kendaraan setelah mesin hidup. Sistem ini terdiri dari alternator, regulator, dan rectifier. Alternator membangkitkan arus listrik AC yang kemudian diubah menjadi DC oleh rectifier. Regulator menjaga tegangan keluaran agar tetap konstan pada kisaran 13,8-14,8 Volt.
Dokumen tersebut membahas tentang kopling, komponen utama kopling seperti plat kopling dan pressure plate, jenis-jenis kopling seperti kopling tipe coil spring dan diapragm spring, cara kerja kopling, dan troubleshooting masalah umum pada kopling.
Deskripsi mesin water chiller, sirkulasi proses perpindahan kalor dalam mesin, cara kerja, jenis-jenis chiller, dan penerapannya pada bidang terkait perpindahan kalor.
Sistem pelumasan mesin diesel berfungsi untuk melapisi dan memisahkan permukaan logam yang bergesekan dengan lapisan tipis oli pelumas agar tingkat keausan berkurang dan umur mesin optimal. Sistem ini terdiri dari komponen seperti karter oli, pompa oli, filter oli, dan pendingin oli. Oli disirkulasikan ke bagian-bagian seperti bantalan, sistem katup, cincin piston, dan pin piston untuk mendinginkan, membersihkan, dan meminimalkan gesekan
The document provides information about the 1TR-FE engine used in Toyota vehicles, including its specifications and components. It describes the overall engine layout and key systems such as cooling, fuel injection, ignition, and engine controls. The 1TR-FE is a 2.0L inline 4-cylinder 16-valve DOHC engine with VVT-i and produces 100kW of power at 5,600rpm and 182Nm of torque at 4,000rpm. It uses features like a resin intake manifold, long nozzle fuel injectors, and DIS ignition to improve performance and emissions.
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendinginan pada mesin, terutama pada motor. Ada dua jenis sistem pendinginan yang dijelaskan, yaitu pendinginan udara dan pendinginan air. Sistem pendinginan air lebih efisien karena pendinginannya merata, namun konstruksinya lebih rumit dan mahal. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam sistem pendinginan air seperti radiator, pompa air, dan termostat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelumasan pada mesin, terutama fungsinya untuk mencegah kontak langsung antara bagian-bagian bergesekan, melindungi dari karat, meredam suara, dan pendingin. Juga dibahas tentang jenis sistem pelumasan kering dan basah pada mesin 4 tak serta sistem pelumasan terpisah pada mesin 2 tak seperti autolube, CCI, dan superlube. Dokumen ini memberikan panduan untuk pemeriksaan k
Kompresor torak bekerja dengan cara mengubah gerak putar poros menjadi gerak bolak-balik torak di dalam silinder. Gerakan ini menghisap udara ke dalam silinder dan memampatkannya, sehingga tekanan udara meningkat. Prosesnya terdiri atas langkah hisap, kompresi, keluar, dan ekspansi. Kompresor ini berguna untuk meningkatkan tekanan fluida.
Sistem pendingin kendaraan ringan menggunakan sistem pendinginan air atau udara untuk menurunkan panas mesin. Sistem pendinginan air menggunakan radiator, pompa air, thermostat dan komponen lain untuk mengalirkan air dalam lingkaran tertutup guna mendinginkan mesin. Sistem pendinginan udara menggunakan udara sebagai pendingin tanpa adanya sirkulasi cairan.
Dokumen tersebut membahas tentang turbocharger, peralatan yang berfungsi untuk menambah udara masuk ke mesin dengan menggunakan kompresor sentrifugal yang diputar oleh gas buang. Turbocharger akan meningkatkan torsi, daya, dan akselerasi kendaraan. Terdapat berbagai jenis turbocharger seperti fixed geometry turbo, variable geometry turbo, single turbo, twin turbo, dan quad turbo. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian turbocharger seperti intercooler beserta man
Sistem bahan bakar mesin diesel bekerja dengan cara menghisap udara bersih kemudian dikompresikan. Bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar dan terbakar. Pompa injeksi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar pada saat yang tepat. Ada dua jenis pompa injeksi, yaitu pompa injeksi in-line dan distributor.
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxHafidh20
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mesin (engine management system/EMS) pada kendaraan yang mencakup pengertian, komponen utama, fungsi, dan tujuan EMS. Komponen utamanya meliputi ECU, sensor, dan aktuator yang bekerja sama untuk mengontrol kinerja mesin secara optimal sehingga mendapatkan performa tinggi, irit bahan bakar, dan emisi rendah. Dokumen ini juga menjelaskan sensor dan aktuator yang ada pada E
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar engine diesel, termasuk definisi, klasifikasi, istilah-istilah, siklus empat langkah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran. Juga dibahas komponen-komponen dasar engine serta sistem-sistemnya seperti sistem bahan bakar, pendingin, dan pelumasan. Diuraikan pula prosedur pengujian untuk beberapa sistem tersebut."
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilsriagunggb
Ìý
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi baterai dan mensuplai listrik ke sistem kendaraan setelah mesin hidup. Sistem ini terdiri dari alternator, regulator, dan rectifier. Alternator membangkitkan arus listrik AC yang kemudian diubah menjadi DC oleh rectifier. Regulator menjaga tegangan keluaran agar tetap konstan pada kisaran 13,8-14,8 Volt.
Dokumen tersebut membahas tentang kopling, komponen utama kopling seperti plat kopling dan pressure plate, jenis-jenis kopling seperti kopling tipe coil spring dan diapragm spring, cara kerja kopling, dan troubleshooting masalah umum pada kopling.
Deskripsi mesin water chiller, sirkulasi proses perpindahan kalor dalam mesin, cara kerja, jenis-jenis chiller, dan penerapannya pada bidang terkait perpindahan kalor.
Sistem pelumasan mesin diesel berfungsi untuk melapisi dan memisahkan permukaan logam yang bergesekan dengan lapisan tipis oli pelumas agar tingkat keausan berkurang dan umur mesin optimal. Sistem ini terdiri dari komponen seperti karter oli, pompa oli, filter oli, dan pendingin oli. Oli disirkulasikan ke bagian-bagian seperti bantalan, sistem katup, cincin piston, dan pin piston untuk mendinginkan, membersihkan, dan meminimalkan gesekan
The document provides information about the 1TR-FE engine used in Toyota vehicles, including its specifications and components. It describes the overall engine layout and key systems such as cooling, fuel injection, ignition, and engine controls. The 1TR-FE is a 2.0L inline 4-cylinder 16-valve DOHC engine with VVT-i and produces 100kW of power at 5,600rpm and 182Nm of torque at 4,000rpm. It uses features like a resin intake manifold, long nozzle fuel injectors, and DIS ignition to improve performance and emissions.
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendinginan pada mesin, terutama pada motor. Ada dua jenis sistem pendinginan yang dijelaskan, yaitu pendinginan udara dan pendinginan air. Sistem pendinginan air lebih efisien karena pendinginannya merata, namun konstruksinya lebih rumit dan mahal. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam sistem pendinginan air seperti radiator, pompa air, dan termostat.
Sistem pendinginan bertujuan untuk menjaga temperatur mesin pada rentang yang optimal untuk mencegah kerusakan serta memaksimalkan kinerja, dan terdapat dua jenis utama yaitu sistem pendinginan cairan dan udara.
Sistem pendinginan mesin berfungsi untuk menjaga suhu mesin pada kondisi ideal dengan mengalirkan udara atau air untuk mendinginkan. Ada dua jenis sistem pendinginan yaitu sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air, dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen penting sistem pendinginan air seperti radiator, pompa air, kipas pendingin, dan thermostat beserta fungsi dan cara
Dokumen tersebut membahas sistem pendinginan pada mesin, termasuk fungsi dan komponen utamanya seperti radiator, termostat, pompa air, kipas pendingin, dan resevoir. Sistem ini berfungsi untuk mendinginkan mesin dan menjaga suhu kerjanya.
1. Laporan ini membahas sistem pendingin pada mesin, termasuk definisi, komponen, cara kerja, dan perawatan. 2. Komponen utama sistem pendingin adalah radiator, pompa air, termostat, dan kipas pendingin. 3. Sistem pendingin bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin untuk menyerap panas dan mendinginkannya melalui radiator.
Sistem AC konvensional menjelaskan prinsip kerja, komponen utama, dan pemeliharaan sistem pendingin udara. Prinsipnya meliputi penyerapan, pemompaan, dan pelepasan panas oleh evaporator, kompresor, dan kondensor. Komponen kunci termasuk ekspansi valve, dryer, kompresor, kondensor, dan evaporator. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk menjaga kinerja optimal.
Sistem pendinginan berfungsi untuk menstabilkan suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius dengan menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan mesin. Sistem ini menggunakan media air atau udara untuk mendinginkan mesin.
Sistem pendinginan mobil dirancang untuk menjaga efisiensi panas mesin dengan menggunakan sistem pendinginan air. Sistem ini terdiri dari radiator, kipas radiator, pompa air, slang radiator, tangki cadangan, dan tutup radiator yang bekerja bersama-sama untuk mengalirkan air dari dan ke mesin guna mendinginkannya. Kerusakan pada komponen-komponen ini dapat menyebabkan mesin mengalami overheating.
Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin dari DokterMobil.pdfDokter Mobil
Ìý
Memahami dan merawat AC mobil adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi saat berkendara. Bab 1 mengajarkan kita tentang komponen utama AC mobil, seperti kompresor, kondensor, evaporator, expansion valve, dan refrigerant.
Setiap komponen memiliki peran vital dalam siklus refrigerasi yang memastikan udara dingin di kabin mobil. Kompresor mengompresi refrigerant, kondensor mendinginkannya, expansion valve mengatur alirannya, dan evaporator menyerap panas untuk mendinginkan udara.
2. SISTEM PENDINGINAN
Manusia
- Apabila badan timbul panas pada saat berlari maka
keringat akan keluar untuk mendinginkan.
- Temperatur atau suhu yang menyenangkan
memudahkan bekerja
Mesin
- Apabila panas, mesin juga harus didinginkan.
Sebagian besar tenaga akan hilang karena panas.
- Suhu yang sesuai membuat kondisi baik
3. Pentingnya Sistem Pendinginan Mesin
Neraca panas : Motor bakar hanya akan diperoleh sekitar 25 % hasil
pembakaran bahan bakar yang dapat diubah menjadi energi
mekanik. Sebagian besar panas akan keluar melalui gas buang (± 34
%), melalui sistem pendinginan (± 32 %) dan sisanya akan melalui
kerugian pemompaan dan gesekan.
4. FUNGSI SISTEM PENDINGINAN
• Mengurangi panas pada motor
(panas hasil pembakaran ± 2500º C)
• Mempertahankan temperatur motor pada temperatur yang
paling efisien (82 - 99 ºC) sehingga clearance maksimal
dan emisi gas buang minimal.
• Mempercepat motor mencapai suhu kerja.
Pada saat mesin dingin : proses pembakaran tidak
sempurna sehingga tenaga yg dihasilkan juga tidak
maksimal dan banyak mengandung emisi gas buang.
• Memanaskan ruangan dalam ruang penumpang (pada
negara yg mengalami musim dingin)
5. • Bahan akan lunak / mencair pada suhu tinggi.
Contoh: torak akan kehilangan kekuatannya (kira-kira
sepertiganya) pada suhu tinggi (300ºC), bagian atas torak
akan berubah bentuk atau bahkan mencair.
• Ruang bebas (clearance) antara komponen yang saling
bergerak menjadi sempit.
Misalnya torak dengan dinding silinder sehingga gerakan
torak menjadi macet
• Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan
oleh perubahan suhu.
Misalnya cincin torak akan patah.
AKIBAT OVERHEATING
6. • Pelumas lebih mudah rusak (gradasi pelumas).
Jika suhu naik sampai 250 ºC pada alur cincin, pelumas
berubah menjadi karbon dan cincin torak akan macet. Pada
suhu 500 ºC pelumas berubah menjadi hitam, sifat
pelumasannya turun.
• Pembakaran tidak normal. Motor bensin cenderung untuk
terjadi ketukan (knocking).
AKIBAT OVERHEATING
7. MESIN DINGIN
• Pada motor bensin bahan bakar akan sukar menguap
dan campuran udara bahan bakar menjadi gemuk.
Hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak
sempurna.
• Pada motor diesel bila udara yang dikompresi dingin
akan mengeluarkan asap putih dan menimbulkan
ketukan dan motor tidak mudah dihidupkan.
• Kalau pelumas terlalu kental, akan mengakibatkan
motor mendapat tambahan tekanan.
• Uap yang terkandung dalam gas pembakaran akan
terkondensasi pada suhu kira-kira 50 ºC
9. Sistem pendinginan udara adalah sistem yang memanfaatkan
udara untuk melepas panas
SISTEM PENDINGIN UDARA
10. SISTEM PENDINGINAN UDARA
KERUGIAN
• Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena udara
tidak dapat meredamnya
• Untuk mesin lebih dari 1 silinder, perlu ada jarak antar
silinder.
• Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai
• Perlu kipas yang besar, sehingga banyak menyerap tenaga.
KEUNTUNGAN
• Bobot mesin lebih ringan
• Untuk pemanasan sampai temperatur kerja sangat cepat
• Mesin terhindar dari kebocoran air
• Tidak ada masalah meskipun musim dingin (beku)
11. • Sistem pendinginan air adalah sistem yang
memanfaatkan air untuk melepas panas.
• Di luar silinder dibuat mantel air (water jacket) yang
befungsi sebagai tempat sirkulasi air pendingin.
Adapun sirkulasi air dapat berupa 2 (dua) macam, yaitu:
(1) Sirkulasi alamiah/Thermo-syphon
(2) Sirkulasi dengan tekanan
SISTEM PENDINGIN AIR
12. Air pendingin akan mengalir dengan sendirinya yang
diakibatkan oleh perbedaan massa jenis air yang telah
panas dan air yang masih dingin.
Sirkulasi alamiah / Thermo-syphon
13. Cara kerja :
1. Saat motor hidup,
• Air dalam mesin menjadi panas
• Volume air mengembang
• Berat jenis air mengecil
• Air panas naik ke radiator
2. Dalam radiator air panas didinginkan maka,
• Volume air menyusut
• Berat jenis air membesar
• Air turun ke mesin, dst.
Sirkulasi alamiah / Thermo-syphon
14. Pada sirkulasi dengan tekanan pada prinsipnya sama
dengan sirkulasi alam, tetapi untuk mempercepat
terjadinya sirkulasi maka pada sistem dipasang pompa
air
Sirkulasi dengan tekanan/pompa
THERMOSTAT CYLINDER HEAD
HEADER TANK
WATER LEVEL SWITCH
RADIATOR
COOLANT PUMP
CYLINDER BLOCK
OIL COOLER
15. Keuntungan :
• Pendinginan dapat merata.
• Radiator dapat diperkecil, karen aliran air lebih lancar.
Kerugian :
• Konstruksi rumit.
• Harga mahal.
• Sering terjadi kebocoran-kebocoran air pendingin.
Digunakan pada kebanyakan mobil, truk dan motor
stationer besar.
SISTEM PENDINGIN AIR
16. Proses Pendinginan Pada Mesin
• Proses pendinginan pada mesin berupa perpindahan
panas melalui torak, silinder, kepala silinder dan block
silinder secara konduksi.
• Selanjutnya panas akan berpindah secara konveksi
melalui sirip-sirip ke udara, sedangkan pada
pendinginan air, panas akan berpindah melalui air yang
bersirkulasi baik secara alamiah atau paksa.
• Pada sistem pendinginan air dipasangkan radiator yang
berfungsi untuk mempercepat pembuangan panas ke
udara.
17. KONSTRUKSI SISTEM PENDINGIN
Sistem pendingin air dilengkapi oleh :
Water jacket
Radiator
Pompa Air
Thermostat
Kipas Radiator
Selang Karet
18. KOMPONEN PENDINGIN AIR
1. Water jacket
Sebagai tempat peredaran air
di dalam mesin (blok silinder
dan kepala silinder), yang
dialirkan ke tempat yang
memerlukan pendinginan.
2. Selang radiator
Untuk memindahkan air panas
dari kantong air ke radiator
dan sebaliknya
19. BAGIAN RADIATOR Radiator
Untuk mendinginkan air pendingin
melalui sirip-sirip pendingin
dengan memindahkan panas ke
udara luar (radiasi).
a. Upper tank untuk menampung
air yang telah panas dari mesin.
b. Radiator core untuk membuang
panas dari air ke udara agar
suhu air lebih rendah dari
sebelumnya.
c. Lower tank untuk menampung
air yang telah didinginkan oleh
radiator core, selanjutnya
disalurkan ke mesin oleh
pompa.
20. BAGIAN RADIATOR d.Saluran selang atas untuk
saluran air masuk ke radiator.
e.Saluran selang bawah untuk
saluran air keluar dari
radiator.
f. Kisi-kisi (core/tube) saluran
air yang berkelok-kelok agar
dapat membuang panas
dengan efisien.
g. Sirip-sirip radiator (fin)
untuk membuat turbulensi
udara pp radiator agar
pendinginan air lebih efisien.
h.Drain cock untuk saluran
pembuangan air pendingin.
22. Banyaknya panas yang dapat dihilangkan melalui radiator
tergantung pada :
• Kecepatan aliran udara
• Luas permukaan pendinginan
• Suhu udara dan air
• Design radiator
• Conductivity metal
• Kerapatan (density) udara
• Perbandingan panjang dan diameter tabung
RADIATOR
23. INTI RADIATOR
Ada 2 tipe inti radiator (radiator core), yang
berdasarkan model pada sirip-sirip (fin)
pendinginnya :
a. Tipe Plate (flat fin type)
b. Tipe lekukan (currogated fin tipe)
Beberapa kendaraan modern menggunakan
versi terbaru dari tipe lekukan, yaitu radiator
tipe SR.
Inti radiator tipe SR ini hanya mempunyai
susunan pipa tunggal (single row) sehingga
bentuk keseluruhannya menjadi tipis dan
ringan dibandingkan dengan radiator biasa.
25. TUTUP RADIATOR (RADIATOR CAP)
Pada umumnya radiator dilengkapi dengan tutup radiator
(radiator cap) yang bertekanan dan menutup rapat pada
radiator.
Fungsinya untuk menaikkan dan menstabilkan tekanan air
dalam sistem pendinginan (mengatur tekanan air).
Ini memungkinkan naiknya temperatur pendingin 100° C
tanpa mendidih.
27. TUTUP RADIATOR (RADIATOR CAP)
Pada tutup radiator dilengkapi relief valave dan vacum valve.
Relief Valve : Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada
saat tekanan di dalam radiator naik.
Apabila volume pendingin bertambah saat temperatur mulai naik,
maka tekanan akan bertambah. Bila tekanan naik (hingga mencapai
0,3-1,0 kg/cm3 pada 110 -120 °C, maka relief valve akan membuka
dan membebaskan kelebihan tekanan melalui overflow pipe (pipa
kelebihan) ke recervoir tank (tangki penampungan)
28. TUTUP RADIATOR (RADIATOR CAP)
Vacum Valve : Untuk memasukkan air pendingin ke radiator
pada saat tekanan di dalam radiator turun.
Temperatur cairan pendingin berkurang setelah mesin berhenti dan
membentuk ruang vakum di dalam radiator. Vacum valve akan
membuka secara otomatis untuk menghisap udara segar
mengganti kevakuman dalam radiator. Apabila mesin sudah dingin,
cairan pendingin dlm radiator kembali pd tekanan atmosfer
(normal)
30. TANGKI CADANGAN (RESERVOIR TANK)
Tangki cadangan dihubungkan ke radiator dengan selang
overflow.
Fungsinya untuk menampung kelebihan air dari radiator pada
saat terjadi pemuaian air didalam radiator, dan mengembalikan
air ke radiator pada saat tekanan didalam radiator turun.
- Apabila volume cairan pendingin berekspansi (saat memuai)
disebabkan naiknya temperatur, maka cairan pendingin yang
berlebihan dikirim ke tangki cadangan.
- Apabila temperatur turun, maka cairan pendingin yang ada
pada tangki cadangan akan kembali ke radiator
Ini untuk mencegah terbuangnya cairan pendingin dan
menjamin agar tetap dapat mengirimkan cairan pendingin saat
diperlukan penambahan secara tetap.
32. Fungsinya : Untuk mengalirkan udara melalui radiator
supaya pendinginan tidak tergantung pada kecepatan
kendaraan.
VENTILATOR ( KIPAS )
33. POMPA AIR (WATER PUMP)
Pompa air berfungsi mengirim cairan pendingin dengan tekanan.
Pada umumnya, jenis pompa yang banyak digunakan adalah tipe
pompa sentrifugal (centrifugal pump).
Pompa air ditempatkan dibagian depan blok silinder dan
digerakkan oleh tali kipas (V belt atau timming belt)
35. THERMOSTAT
Thermostat adalah semacam katup yang membuka dan menutup
saluran secara otomatis berdasarkan suhu/temperatur cairan
pendingin.
Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin
bersirkulasi pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka
saluran dari mesin ke radiator pada saat suhu mesin mencapai
suhu kerja mesin.
Apabila temperatur pendingin rendah, katup menutup untuk
mencegah agar air tidak masuk ke radiator.
Apabila temperatur pendingin naik, katup akan membuka dan
cairan pendingin mengalir ke radiator.
37. KERJA SISTEM PENDINGIN
SAAT MESIN KONDISI DINGIN
Pendingin diberi tekanan oleh
pompa air dan bersirkulasi (seperti
yang ditunjukkan arah panah pada
gambar). Ketika mesin dalam
keadaan dingin, air pendingin
masih dalam keadaan dingin dan
thermostat masih tertutup,
sehingga cairan bersirkulasi
melalui selang bypass dan kembali
ke pompa air.
38. KERJA SISTEM PENDINGIN
SAAT MESIN KONDISI PANAS
Setelah mesin menjadi panas,
thermostat terbuka dan katup
bypass tertutup dalam bypass
sirkuit. Cairan pendingin setelah
menjadi panas di dalam water
jacket kemudian disalurkan ke
radiator untuk didinginkan dengan
kipas dan gerakan maju
kendaraan. Cairan yang sudah
dingin ditekan kembali oleh pompa
air ke water jacket
Editor's Notes
#6: Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important.
Introduce each of the major topics.
To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.
#7: Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important.
Introduce each of the major topics.
To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.
#11: Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important.
Introduce each of the major topics.
To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.
#17: Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important.
Introduce each of the major topics.
To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.
#18: Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important.
Introduce each of the major topics.
To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.