Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan melewati saluran-saluran ini sebelum mencapai alveolus untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Penyakit sistem pernapasan seperti asma dan bronkitis dapat mengganggu proses pernapasan dengan menyebabkan penyempitan saluran napas.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi organ-organ pernapasan seperti hidung, laring, trakea, paru-paru dan alveolus. Juga dibahas mekanisme pernapasan, faktor yang mempengaruhi, pertukaran gas, dan berbagai gangguan sistem pernapasan serta dampak merokok dan polusi udara.
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Pada manusia dijelaskan struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta mekanisme pernapasan. Sedangkan pada hewan dijelaskan sistem pernapasan burung, reptil, ikan dan serangga beserta perbedaannya.
Sistem pernapasan pada hewan meliputi:
1. Protozoa menggunakan membran sel untuk pertukaran gas
2. Cacing tanah bernapas melalui kulitnya
3. Katak menggunakan kulit saat muda dan paru-paru saat dewasa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Sistem pernapasan meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida, serta alat-alat pernapasan seperti rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme kerjanya. Dokumen ini juga membahas gangguan sistem pernapasan seperti COPD, bronkitis, emfisema, pneumonia, dan kanker paru-paru."
Dokumen ini menjelaskan sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri atas rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkilus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan melibatkan masuknya oksigen melalui hidung dan mulut ke alveolus dan pertukaran gas dengan darah.
Sistem pernapasan terdiri atas jalan udara pernapasan dan paru-paru. Jalan udara pernapasan meliputi hidung, tenggorokan, dan bronkus sementara paru-paru terbagi menjadi lobus. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan kerja otot pernapasan seperti diafragma dan otot dada. Tujuannya adalah untuk mengangkut oksigen dan membuang karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang program studi pendidikan biologi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014. Materi yang dibahas meliputi sistem pernapasan manusia dan hewan, organ-organ pernapasan, mekanisme pernapasan, pertukaran gas, dan gangguan fungsi sistem pernapasan. Terdapat juga soal-soal latihan pilihan ganda untuk menguji pemahaman tentang sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada berbagai mahluk hidup seperti manusia, ikan, burung, cacing tanah, amfibi, dan reptil. Sistem pernafasan setiap mahluk berbeda-beda namun tujuan utamanya sama, yaitu untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Makalah ini membahas sistem respirasi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang sementara invertebrata tidak. Sistem respirasi vertebrata meliputi paru-paru, kulit, dan insang, seperti pada burung, mamalia, ikan. Sedangkan invertebrata menggunakan kulit, insang, dan trakea. Makalah ini juga membandingkan contoh sistem respirasi pada berbagai kelas hewan.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa. Widadta
Ìý
Sistem Pernapasan, dalam presentasi kali ini saya menampilkan tentang apa itu pernapasan, macam- macam pernapasan dan bagaimana pernapasan manusia dan hewan. Semoga Bermanfaat!!!
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
Ìý
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Juga dijelaskan proses pernapasan yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan tuberkulosis.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi organ-organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan penyakit yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Organ utama pernapasan adalah hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot dada dan diafragma. Beberapa penyakit sistem pernapasan yaitu
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan, organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus. Juga dibahas mengenai mekanisme pernapasan, frekuensi pernapasan, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan TBC.
Dokumen tersebut membahas sistem respirasi berbagai hewan mulai dari Porifera, Coelenterata, cacing, serangga, ikan, katak, reptil, burung, hingga manusia. Pada setiap kelompok hewan dijelaskan alat dan mekanisme respirasi yang digunakan, mulai dari difusi langsung, sifonoglifa, integumen, trakea, insang, paru-paru, hingga paru-paru dan mekanisme pernapasan dada dan perut p
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
Dokumen ini menjelaskan sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri atas rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkilus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan melibatkan masuknya oksigen melalui hidung dan mulut ke alveolus dan pertukaran gas dengan darah.
Sistem pernapasan terdiri atas jalan udara pernapasan dan paru-paru. Jalan udara pernapasan meliputi hidung, tenggorokan, dan bronkus sementara paru-paru terbagi menjadi lobus. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan kerja otot pernapasan seperti diafragma dan otot dada. Tujuannya adalah untuk mengangkut oksigen dan membuang karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang program studi pendidikan biologi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014. Materi yang dibahas meliputi sistem pernapasan manusia dan hewan, organ-organ pernapasan, mekanisme pernapasan, pertukaran gas, dan gangguan fungsi sistem pernapasan. Terdapat juga soal-soal latihan pilihan ganda untuk menguji pemahaman tentang sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada berbagai mahluk hidup seperti manusia, ikan, burung, cacing tanah, amfibi, dan reptil. Sistem pernafasan setiap mahluk berbeda-beda namun tujuan utamanya sama, yaitu untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Makalah ini membahas sistem respirasi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang sementara invertebrata tidak. Sistem respirasi vertebrata meliputi paru-paru, kulit, dan insang, seperti pada burung, mamalia, ikan. Sedangkan invertebrata menggunakan kulit, insang, dan trakea. Makalah ini juga membandingkan contoh sistem respirasi pada berbagai kelas hewan.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa. Widadta
Ìý
Sistem Pernapasan, dalam presentasi kali ini saya menampilkan tentang apa itu pernapasan, macam- macam pernapasan dan bagaimana pernapasan manusia dan hewan. Semoga Bermanfaat!!!
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
Ìý
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Juga dijelaskan proses pernapasan yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan tuberkulosis.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi organ-organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan penyakit yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Organ utama pernapasan adalah hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot dada dan diafragma. Beberapa penyakit sistem pernapasan yaitu
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan, organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus. Juga dibahas mengenai mekanisme pernapasan, frekuensi pernapasan, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan TBC.
Dokumen tersebut membahas sistem respirasi berbagai hewan mulai dari Porifera, Coelenterata, cacing, serangga, ikan, katak, reptil, burung, hingga manusia. Pada setiap kelompok hewan dijelaskan alat dan mekanisme respirasi yang digunakan, mulai dari difusi langsung, sifonoglifa, integumen, trakea, insang, paru-paru, hingga paru-paru dan mekanisme pernapasan dada dan perut p
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
1. Sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan bronkus yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui inspirasi dan ekspirasi.
2. Pertukaran gas terjadi di paru-paru (respirasi eksternal) dan jaringan tubuh (respirasi internal), di mana oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.
3. Kapasitas vital paru
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi anatomi organ pernapasan seperti hidung, saluran pernapasan, paru-paru, serta mekanisme pertukaran gas dan pernapasan. Juga dibahas tentang frekuensi pernapasan, volume udara paru-paru, penyakit sistem pernapasan, dan cara melakukan pernapasan buatan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada hewan dan manusia, termasuk struktur organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi. Sistem pernapasan bervariasi antara hewan, mulai dari hewan satu sel hingga ikan, burung, dan manusia. Pernapasan pada manusia melibatkan paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Kelainan umum termasuk asma, bronkitis, TBC, dan
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada hewan dan manusia, termasuk struktur organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi. Sistem pernapasan bervariasi antara hewan dan manusia, namun secara umum meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida. Beberapa penyakit umum sistem pernapasan adalah bronkitis, asma, tuberkulosis, dan pneumonia.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada hewan dan manusia, termasuk struktur organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi. Sistem pernapasan bervariasi antara hewan, mulai dari hewan satu sel hingga ikan, burung, dan manusia. Pernapasan pada manusia melibatkan paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Kelainan umum termasuk asma, bronkitis, TBC, dan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, meliputi anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru beserta prosesnya. Juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan dan beberapa penyakit sistem pernapasan."
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan manusia, meliputi anatomi organ pernapasan seperti laring, bronkus, dan paru-paru beserta fungsinya. Juga dibahas mekanisme pernapasan dan pertukaran gas, gangguan yang dapat terjadi, serta pengaruh polusi udara terhadap kesehatan pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernafasan pada manusia, meliputi anatomi dan fisiologi organ-organ pernafasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta fungsinya. Proses pernafasan diperlukan untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dan udara di alveolus paru-paru.
Orde Baru adalah sistem pemerintahan Indonesia yang dipusatkan di pemerintah pusat dan didukung oleh militer. Sistem ini menerapkan sentralisme dalam bidang politik dan ekonomi untuk mengendalikan birokrasi pemerintahan. Namun, sentralisasi juga berdampak negatif seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan kekuatan tawar daerah yang lemah terhadap kebijakan pusat.
Homework is an activity or task assigned by teachers for students to complete at home. There are arguments both for and against giving children homework. Some argue that children have enough work at school and need time for other activities and family after school. However, others argue that homework helps students develop responsibility and time management skills. It also allows teachers to assess if students can work independently without teacher support. The conclusion is that homework can be good if teachers consider not eliminating students' break time or family time.
Dokumen tersebut membahas sistem hukum dan peradilan internasional, termasuk pengertian, jenis, asas, dan sumber hukum internasional serta proses ratifikasi perjanjian internasional menjadi hukum nasional Indonesia.
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKurnia Wati
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kasus masa sebelum pemilu dan pelaksanaan pemilu di Indonesia, termasuk faktor penyebab demonstrasi mahasiswa menolak pemerintahan transisi BJ Habibie pada 1998, dampak negatif demonstrasi tersebut, serta hasil pemilu yang diselenggarakan di Indonesia sejak 1955 hingga 2009.
Dokumen ini membahas tentang transport melalui membran sel. Ada dua jenis transport, yaitu transport pasif yang terjadi secara spontan tanpa memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transport aktif yang memerlukan energi dalam bentuk ATP seperti endositosis dan ekzososis. Transport pasif terjadi dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif dapat melawan gradien konsentrasi.
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
Ìý
Fertilisasi terjadi ketika sel telur dan sel sperma bergabung di saluran telur. Hasilnya adalah zigot yang berkembang menjadi morula dan blastula sebelum menanam di dinding rahim. Selama kehamilan, organ-organ janin terbentuk dan pertumbuhan berlanjut hingga persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, yang terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berperan menyaring dan membersihkan darah dari zat sisa metabolisme tubuh, serta menghasilkan urine. Hati menghasilkan empedu dan membuang zat sisa dari darah. Kulit dan paru-paru ikut membantu mengeluarkan zat sisa berupa keringat, CO2, dan uap air.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi tubuh yang menghubungkan reseptor, sel saraf, otak, dan efektor untuk menerima rangsang dan memberikan respon. Sistem hormon juga berperan sebagai sistem koordinasi dengan menggunakan hormon yang diedarkan lewat darah, sedangkan indera seperti mata, telinga, kulit, lidah dan hidung berfungsi sebagai reseptor untuk menerima berbagai rangsang.
Biologi sel mempelajari struktur dan fungsi sel, satuan terkecil yang membentuk semua organisme hidup. Setiap sel memiliki membran, sitoplasma, dan organel-organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sel-sel bervariasi antara prokariotik dan eukariotik tergantung kehadiran inti sel. Fungsi utama sel adalah menyimpan dan memproses informasi genetik serta melakukan reaksi kimia untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
Dokumen tersebut membahas proses respirasi seluler yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu glikolisis, fermentasi, respirasi aerob yang mencakup siklus Krebs dan rantai transport elektron, yang secara keseluruhan dapat menghasilkan energi ATP sebanyak 36 molekul dari glukosa yang dioksidasi.
1. Proses pembuatan tape ketan dan tuak melalui fermentasi beras ketan dengan ragi selama 3-4 hari untuk tape ketan dan 1 minggu untuk tuak
2. Langkah-langkahnya adalah menghaluskan ragi, mencuci beras ketan, mengukus dan menaburkan ragi, kemudian disimpan tertutup selama waktu tertentu
3. Hasilnya berupa tape ketan yang matang dan beraroma setelah 3-4 hari, sedangkan tuak siap set
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang respirasi pada serangga melalui pengamatan laju respirasi jangkrik dengan mengukur konsumsi oksigennya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi adalah jenis serangga, berat tubuh, aktivitas, dan kadar oksigen lingkungan.
3. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen bervariasi antar jenis
1. Kelompok 5 :
Adisa Amari Ulfa
Ajeng Larasati
Atina Inayah
Mizuar Novani
XI IPA 5
2. Standar Kompetensi :
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan dan /atau
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
pada salingtemas (sains, lingkungan, teknologi,
dan masyarakat).
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem pernapasan pada manusia
dan hewan (misalnya ikan, insecta, amfibi
(katak) dan reptil, aves (burung).
3. Tujuan Pembelajaran :
 Mengidentifikasikan struktur, fungsi, dan
proses sistem pernapasan pada manusia.
 Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses
sistem pernapasan pada manusia.
 Membandingkan fungsi, dan proses sistem
respirasi pada manusia dan hewan.
 Mengidentifikasikan kelainan yang terjadi
pada sistem pernapasan.
Memberi contoh teknologi yang
berhubungan dengan kelainan yang terjadi
pada sistem pernapasan.
5. Sistem Pernapasan
Definisi pernapasan merupakan :
1. Proses pengambilan O2, pengeluaran
CO2 dan penggunaan energi yang
terjadi dalam tubuh.
2. Pertukaran gas yang terjadi di dalam
sel dengan lingkungannya.
6. Sistem Pernapasan
Ada dua macam pernapasan, yaitu :
 Pernapasan eksternal (luar)
Pernapasan luar meliputi proses pengambilan
O2 dan pengeluaran CO2.
 Pernapasan internal (seluler)
Pernapasan ini terjadi di dalam sel, yaitu di
dalam sitoplasma dan mitokondria.
7. Sistem Pernapasan Manusia
Jalur udara pernapasan manusia :
Rongga hidung → Faring (rongga tekak) →
laring → trakea (batang tenggorok) → bronkus
→ paru-paru → alveolus → sel-sel tubuh.
9. 1. HidungTempat pertama
yang dilalui udara
pernapasan. Hidung
berguna untuk menyaring
debu, melekatkan
kotoran, mengatur suhu
udara pernapasan, dan
mencium bau.
Bagian-bagian hidung:
• Rongga hidung : awal
udara masuk
• Rambut-rambut halus:
menyaring debu
• Konka : menghangatkan
suhu
• Lendir : melekatkan
kotoran dan melembabkan
udara
10. 2. Faring (Rongga Tekak)
Yaitu rongga ke arah saluran pencernaan (esofagus),
saluran pernapasan, dan saluran ke rongga hidung. Faring
digunakan sebagai saluran alat pernapasan. Pada manusia
faring juga digunakan sebagai alat artikulasi bunyi. Pada
Faring juga terdapat organ seksual sekunder pada pria atau
lebih dikenal sebagai jakun.
11. 3. Laring (Pangkal Tenggorok)
Dalam laring, terdapat selaput suara yang
ketegangannya diatur oleh serabut-serabut
otot. Sehingga dapat mengatur tinggi rendah
nada suara yang diperlukan. Laring dapat
ditutup oleh katup pangkal tenggorokan
(epiglotis).
12. 4. Trakea (Batang Tenggorok)
Merupakan pipa
yang terdiri dari
gelang-gelang tulang
rawan. Trakea
berfungsi sebagai
jalan masuk udara ke
paru-paru. Terletak di
daerah leher, di
depan kerongkongan
(esofagus).
13. 5. Bronkus
(Cabang Batang Tenggorok)
Merupakan
percabangan
trakea ke arah
kiri & kanan.
Dalam paru-
paru bronkus
membentuk
cabang disebut
bronkiolus.
Bronkus kanan
lebih
pendek
dibandingkan kiri.
Bronkus berfungsi
untuk jalur O2 ke
paru paru kanan
dan kiri atau jalur
keluar CO2.
14. 6. Paru-Paru
Terletak di rongga dada tepat di atas
diafragma. Paru-paru kanan memiliki tiga
gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua
gelambir. Dibungkus oleh dua lapis
selaput (visceral dan parietal) yang
disebut pleura. Di antaranya terdapat
cairan pleura. Paru paru berfungsi
menukar oksigen dari udara dengan
karbondioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan eksternal" atau
bernapas.
15. 7. Alveolus
• Berupa gelembung-
gelembung halus yang
merupakan perluasan
permukaan paru-paru.
• Dinding alveolus
mengandung kapiler
darah.
16. Proses Pernapasan
a. Inspirasi
Proses pengambilan
udara masuk ke dalam
tubuh (menarik napas).
b. Ekspirasi
Proses pengeluaran
udara dari dalam tubuh
(menghembuskan napas).
17. Mekanisme Pernapasan
a. Pernapasan Dada
 Pernapasan yang
mekanismenya terjadi
akibat kontraksi dari otot-
otot antar tulang rusuk.
 Dibedakan atas: Fase
Inspirasi dan Fase ekspirasi.
b. Pernapasan Perut
 Pernapasan yang
mekanismenya terjadi
akibat kontraksi dari otot
otot diafragma.
 Dibedakan atas: Fase
Inspirasi dan Fase ekspirasi.
18. Mekanisme Pernapasan
a. Pernapasan Dada b. Pernapasan Perut
Fase Inspirasi: Otot antar tulang
rusuk berkontraksi ïƒ volume
rongga dada membesar ïƒ tekanan
rongga dada kecil ïƒ udara masuk
Fase Ekspirasi: Otot antar tulang
rusuk relaksasi ïƒ volume rongga
dada mengecil ïƒ tekanan rongga
dada membesar ïƒ udara keluar
Fase Inspirasi: Otot diafragma
berkontraksi ïƒ diafragma mendatar
ïƒ volume rongga dada membesar
ïƒ tekanan di paru-paru mengecil ïƒ
udara masuk
Fase Ekspirasi: Otot diafragma
relaksasi ïƒ diafragma melengkung
ïƒ volume rongga dada mengecil ïƒ
tekanan di paru-paru membesar ïƒ
udara keluar
19. Mekanisme Pernapasan
Tulang rusuk
terangkat karena
kontraksi otot
antar tulang rusuk
Udara
masuk
Pernapasan Dada
Volume
Rongga Dada
Membesar
INSPIRASI
Udara
Keluar
Tulang rusuk
turun karena
Otot interkosta
berelaksasn
Volume
Rongga Dada
Mengecil
EKSPIRASI
20. Mekanisme Pernapasan
Otot Diafragma
Kontraksi, diafragma
mendatar
Volume Rongga Dada
Membesar
Udara
masuk
Pernapasan Perut
INSPIRASI
Udara
Keluar
Otot Diafragma
Relaksasi, Otot
Perut Kontraksi,
Diafragma
melengkung ke
rongga dada.
Volume rongga
dada mengecil
EKSPIRASI
21. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan
Karbondioksida
a. Pengikatan O2
– Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.
– O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran
alveolus.
– Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang
terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
– Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma
darah (2%).
– Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung
melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang
membutuhkan.
22. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan
Karbondioksida
b. Pengeluaran CO2
– Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam
darah.
– Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di
jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
– Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2
akan diubah menjadi ion bikarbonat (HCO3–).
– 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.
– Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.
– Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung
CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.
– Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
23. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan
Karbondioksida
Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah, oksigen
dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan
25. Volume Udara Pernapasan dalam
Paru-Paru
Dalam keadaan normal (udara
pernapasan/volume tidal) :
Umumnya sampai di paru-paru 350 ml
dan 150 ml di saluran pernapasan.
Udara cadangan inspirasi (suplementer):
Udara cadangan inspirasi (udara
komplementer) menjadi ±1500 ml dan
menambah cadangan ekspirasi (udara
suplementer) menjadi ±1500 ml.
Udara sisa (udara residu):
Udara yang selalu berada di
dalam paru-paru yang tidak
dapat di ekspirasikan.
Udara Komplementer :
Udara yang masih dapat masuk
setelah pernapasan biasa adalah
1500 cc.
26. Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru
dalam mengembang dan mengempis.
Jenis-jenis :
a. Kapasitas Inspirasi
Adalah kemampuan paru-paru untuk mengembang
dan mengempis dalam keadaan biasa (Volume tidal).
b. Kapasitas vital
Adalah volume udara cadangan inspirasi ditambah
dengan volume tidal atau jumlah udara yang masih dapat
dihembuskan dari paru-paru.
c. Kapasitas total
Kapasitas vital ditambah dengan udara residu dalam
paru-paru, sehingga paru-paru dapat mengembang secara
maksimal.
28. Frekuensi Pernapasan
Frekuensi paru-paru
adalah cepat lambatnya
proses inspirasi dan
ekspirasi.
Frekuensi Pernapasan pada
orang dewasa normal dan
sehat berkisar antara 15-20
per menit.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi
pernapasan antara lain:
jenis kelamin, umur, suhu
tubuh, posisi tubuh, dan
aktifitas .
29. Kelainan dan Gangguan
Sistem Pernapasan
Berikut beberapa Kelainan dan Gangguan
Sistem Pernapasan yaitu :
1. TBC (Tuberculosis)
2. Emfisema
3. Bronkitis
4. Asbestosis
30. 1. TBC (Tuberculosis)
Penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh serangan
bakteri Mycobacterium tuberculosa. Difusi oksigen akan
terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada
dinding alveolus. Tuberkolosis atau TBC adalah infeksi karena
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat merusak
paru-paru tapi dapat juga mengenai sistem saraf sentral
(meningitis, sistem lymphatic, sistem sirkulasi (miliary TB),
sistem genitourinary, tulang dan sendi. Penyakit ini dapat
menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.
31. 2. Emfisema
Merupakan suatu kondisi non infeksi dimana
permukaan alveoli menjadi meluas berlebihan
dan mengakibatkan penggelembungan paru-paru
yang berlebihan akibatnya pernapasan menjadi
bertambah sulit. Penderita mengalami batuk
kronis dan sesak napas.
32. 3. Bronkitis
Penyakit bronkitis
karena peradangan pada
bronkus (saluran yang
membawa udara menuju
paru-paru). Penyebabnya
bisa karena infeksi
kuman, bakteri atau
virus. Penyebab lainnya
adalah asap rokok, debu,
atau polutan udara.
33. 4. Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran
pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-
serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk
jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari
serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi
yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes
mengendap di dalam dalam paru-paru,
menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat
menyebabkan penebalan pleura (selaput yang
melapisi paru-paru).
34. Teknologi Sistem Pernapasan
1. Intubasi
Endotrakea dan
Trakeostomi
 Kedua cara ini
dilakukan agar
trakea tetap
terbuka.
2. Radiasi menggunakan
Sinar X
 Penyinaran
bagian dalam (rontgen)
sering digunakan untuk
mendiagnosis penyakit
alat pernapasan,
misalnya kanker paru-
paru.
35. Sistem Pernapasan Hewan
Berikut sistem pernapasan dari beberapa
hewan :
 Sistem Pernapasan Protozoa
 Sistem Pernapasan Annelida (Cacing Tanah)
 Sistem Pernapasan Amfibi (katak) dan Reptil
 Sistem Pernapasan Ikan
 Sistem Pernapasan Insecta (Serangga)
 Sistem Pernapasan Aves (Burung)
36. Sistem Pernapasan Protozoa
Oksigen masuk dan karbondioksida
keluar melalui permukaan tubuh (membran
sel) secara DIFUSI.
Contoh :
Amoeba dan Paramacium
37. Sistem Pernapasan Annelida
(Cacing Tanah)
Oksigen masuk dan karbondioksida keluar
melalui permukaan tubuh secara DIFUSI
sehingga permukaan tubuhnya selalu lembab.
38. Sistem Pernapasan
Amfibi (katak) dan Reptil
• Katak bernapas dengan insang luar – insang
dalam – kulit – paru-paru, kulit dan rongga
mulut.
• Ketika Reptil berada di darat mereka bernapas
dengan paru-paru.
• Ketika Reptil berada di air merka bernapas
dengan kloaka. Contoh: Buaya
40. Sistem Pernapasan Ikan
• Ikan yang hidup di lumpur respirasinya
dengan labirin.
Contoh: Ikan lele, Ikan Gabus (Haruan)
• Ikan yang dapat bertahan lama di darat
respirasinya melalui gelembung udara yang
tervaskularisasi. Contoh: Ikan Sapu-Sapu
42. Sistem Pernapasan Insecta (Serangga)
Serangga mempunyai sitem pernapasan yang disebut sistem
trakea. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk oksidasi
tidak diedarkan oleh darah tetapi diedarkan oleh trakea yang
bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil trakea yang
menembus jaringan tubuh disebut trakeolus. Masuknya udara
untuk pernapasan tidak melalui mulut melainkan melalui stigma
(spirakel). Proses pernapasan pada serangga terjadi sebagai berikut.
Dengan adanya kontraksi otot-otot tubuh, maka tubuh serangga
menjadi mengembang dan mengempis secara teratur. Pada waktu
tubuh serangga mengembang, udara masuk melalui stigma,
selanjutnya masuk ke dalam trakea, kemudian ke dalam trakeolus
dan akhirnya masuk ke dalam sel-sel tubuh. Oksigen berdifusi ke
dalam sel-sel tubuh. Karbondioksida hasil pernapasan dikeluarkan
melalui sistem trakea juga yang akhirnya dikeluarkan melalui stigma
pada waktu tubuh serangga mengempis.
44. Sistem Pernapasan Aves (Burung)
 Perukaran Oksigen dan karbondioksida terjadi di kapiler udara yang
disebut parabronkhi.
 Alat respirasinya:
Lubang hidung – celah tekak (faring) – trakea – siring (alat suara) –
paru-paru – kantung udara.
 Pernapasan burung ada 2 cara:
a. Pernapasan saat terbang
Inspirasi dan ekspirasi dilakukan dengan menggunakan kantung
udara yang terletak diantara korakoid dan tulang ketiak.
b. Pernapasan saat istirahat
Inspirasi dan Ekspirasi dilakukan oleh paru-paru yang mana saat
inspirasi kantung udara anterior dan posterior mengembang.