Memori komputer digunakan untuk menyimpan instruksi dan data proses yang sedang berjalan. Sistem operasi mengelola memori dengan cara menukar proses keluar dan masuk memori (swapping) agar memori dapat digunakan secara optimal oleh banyak proses sekaligus. Swapping dilakukan ketika proses selesai atau proses dengan prioritas tinggi tiba. Alokasi memori dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung proteksi memori. Fragmentasi memori dap
Dokumen tersebut membahas tentang sinkronisasi dan deadlock dalam sistem operasi. Sinkronisasi digunakan untuk mengatur jalannya beberapa proses secara bersamaan agar saling bertukar data dengan jumlah yang sama dan mencegah terjadinya inkonsistensi data. Deadlock terjadi ketika dua program saling memegang sumber daya yang dibutuhkan program lain sehingga tidak ada yang bisa melanjutkan. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya dead
Dokumen tersebut membahas tentang antrian (queue) yang merupakan bentuk khusus dari list linier dengan operasi penyisipan hanya diizinkan di salah satu sisi (belakang) dan penghapusan hanya diizinkan di sisi lain (depan), mengikuti prinsip FIFO. Dokumen juga membahas tentang priority queue dimana elemen diproses berdasarkan tingkat prioritasnya.
Sistem operasi membagi sumber daya sistem secara simultan untuk meningkatkan utilisasi. Ia juga dapat menjalankan beberapa program secara bersamaan di memori melalui multi programming. Sistem operasi melindungi dirinya dan pengguna dari gangguan dengan membatasi akses ke sumber daya sistem dan memori.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma rekursif dan fungsi rekursif. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) rekursi melibatkan pemanggilan fungsi oleh dirinya sendiri, (2) fungsi rekursif memiliki base case dan pemanggilan rekursif, dan (3) contoh fungsi rekursif seperti faktorial dan bilangan Fibonacci.
Pewarnaan Graf Kelompok 3 Pendidikan Matematika FKIP Universitas MajalengkaFauzie N
Ìý
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar tentang teori graf, termasuk definisi pewarnaan simpul dan sisi, bilangan kromatik, graf kritis, serta beberapa teorema penting seperti teorema empat warna, teorema Vizing, dan teorema Shannon.
Dokumen tersebut membahas tentang logika fuzzy, mulai dari pengertian, sejarah, derajat kebenaran, variabel linguistik, kelebihan dan kekurangan, serta contoh aplikasi logika fuzzy seperti pada mesin cuci.
APA ITU AUTENTIFIKASI ?
Authentification adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autorisasi ini di set up oleh administrator, webmaster atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada empat kondisi penting yang memungkinkan terjadinya deadlock: eksklusi bersama, menunggu dan memegang, menunggu berputar, dan tidak ada pengambilalihan paksa. Deadlock dapat dicegah, dihindari, terdeteksi, atau dipulihkan dengan berbagai strategi seperti algoritma penjaga bank dan strusi
Algoritma dan Struktur Data - Abstract Data TypeKuliahKita
Ìý
Dokumen ini membahas tentang Tipe Data Abstrak (TDA) dan cara merancangnya. TDA adalah definisi tipe data dan operasi primitif yang beroperasi pada struktur data. TDA dapat berisi TDA lain dan contohnya adalah TDA waktu yang terdiri dari jam dan tanggal. Dokumen ini juga menjelaskan cara merancang TDA Jam dengan mendefinisikan type-nya dan memberikan contoh fungsi getHour dan prosedur setHour.
1. Buku ini membahas konsep-konsep utama pemrograman berorientasi objek seperti class, objek, enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme serta penjelasan mengenai UML.
2. Buku ini terdiri dari 286 halaman dan membahas topik-topik seperti class diagram, hubungan antara OOAD dan OOP, konsep objek dan kelas, simulasi enkapsulasi dan pewarisan, serta penjelasan abstraksi dan generik dalam OOP.
3. Buk
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
Ìý
Makalah ini membahas tentang peranan semaphore dalam sistem operasi. Semaphore adalah variabel integer yang digunakan untuk sinkronisasi antarproses. Terdapat dua operasi pada semaphore yaitu down dan up. Semaphore dapat berupa binary semaphore atau counting semaphore. Fungsi utama semaphore adalah menyelesaikan masalah section kritis dengan memenuhi syarat eksklusivitas bersama, kemajuan, dan waiting terbatas.
Makalah ini membahas tentang cache memory. Cache memory merupakan memori yang berkecepatan tinggi yang digunakan sebagai perantara antara main memory dan CPU untuk meningkatkan kecepatan akses data.
This presentation is a collection of available information that has been organized to fill in gaps for professionals wanting to understand the Spectre and Meltdown vulnerabilities and associated threats.
Dokumen tersebut membahas tentang logika fuzzy, mulai dari pengertian, sejarah, derajat kebenaran, variabel linguistik, kelebihan dan kekurangan, serta contoh aplikasi logika fuzzy seperti pada mesin cuci.
APA ITU AUTENTIFIKASI ?
Authentification adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autorisasi ini di set up oleh administrator, webmaster atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada empat kondisi penting yang memungkinkan terjadinya deadlock: eksklusi bersama, menunggu dan memegang, menunggu berputar, dan tidak ada pengambilalihan paksa. Deadlock dapat dicegah, dihindari, terdeteksi, atau dipulihkan dengan berbagai strategi seperti algoritma penjaga bank dan strusi
Algoritma dan Struktur Data - Abstract Data TypeKuliahKita
Ìý
Dokumen ini membahas tentang Tipe Data Abstrak (TDA) dan cara merancangnya. TDA adalah definisi tipe data dan operasi primitif yang beroperasi pada struktur data. TDA dapat berisi TDA lain dan contohnya adalah TDA waktu yang terdiri dari jam dan tanggal. Dokumen ini juga menjelaskan cara merancang TDA Jam dengan mendefinisikan type-nya dan memberikan contoh fungsi getHour dan prosedur setHour.
1. Buku ini membahas konsep-konsep utama pemrograman berorientasi objek seperti class, objek, enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme serta penjelasan mengenai UML.
2. Buku ini terdiri dari 286 halaman dan membahas topik-topik seperti class diagram, hubungan antara OOAD dan OOP, konsep objek dan kelas, simulasi enkapsulasi dan pewarisan, serta penjelasan abstraksi dan generik dalam OOP.
3. Buk
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
Ìý
Makalah ini membahas tentang peranan semaphore dalam sistem operasi. Semaphore adalah variabel integer yang digunakan untuk sinkronisasi antarproses. Terdapat dua operasi pada semaphore yaitu down dan up. Semaphore dapat berupa binary semaphore atau counting semaphore. Fungsi utama semaphore adalah menyelesaikan masalah section kritis dengan memenuhi syarat eksklusivitas bersama, kemajuan, dan waiting terbatas.
Makalah ini membahas tentang cache memory. Cache memory merupakan memori yang berkecepatan tinggi yang digunakan sebagai perantara antara main memory dan CPU untuk meningkatkan kecepatan akses data.
This presentation is a collection of available information that has been organized to fill in gaps for professionals wanting to understand the Spectre and Meltdown vulnerabilities and associated threats.
Dokumen tersebut membahas tentang memori virtual, termasuk demand paging, pemindahan halaman, alokasi frame, dan thrashing. Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa harus masuk ke memori secara keseluruhan.
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
Ìý
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi khususnya tentang penjadwalan proses dan manajemen memori. Ia menjelaskan tujuan dari multiprogramming untuk memaksimalkan pemanfaatan CPU dengan menyimpan beberapa proses di memori sekaligus. Selanjutnya membahas tentang penjadwal yang menentukan urutan proses mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu menggunakan berbagai algoritma penjadwalan. Terakhir membahas tentang man
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen memori pada sistem operasi, meliputi konsep binding, dynamic loading, dynamic linking, overlay, ruang alamat logika dan fisik, swapping, pengalokasian berurutan (contiguous allocation), dan pengalokasian tidak berurutan (non contiguous allocation).
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang metode alokasi memori dalam sistem operasi, (2) Terdapat tiga metode alokasi memori yaitu contiguous memory allocation, segmentation, dan paging, (3) Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengalokasikan memori untuk proses-proses.
Dokumen tersebut membahas beberapa algoritma penjadwalan proses pada sistem operasi, yaitu penjadwalan Multilevel Queue, Multilevel Feedback Queue, Guaranteed, dan Multiple Processor. Algoritma-algoritma tersebut dibandingkan berdasarkan keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam mengelola sumber daya komputer seperti CPU.
1. Manajemen Memori
Referensi :
Pengantar Sistem Operasi Komputer, Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR), 2006,
http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/
Operating System Concepts, Abraham Silberschatz, Peter Galvin, Greg Gagne.
Seventh Edition, John Wiley, 2005
Sistem Operasi, Bambang Hariyanto. Ir., Edisi Kedua, Penerbit Informatika, 1999
2. Pengertian (1)
Memori adalah salah satu pusat kegiatan pada
sebuah komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan harus melalui memori terlebih dahulu.
CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang
ada pada program counter. Instruksi memerlukan
proses memasukkan/menyimpan ke alamat di
memori.
Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan
banyak proses pada suatu memori.
3. Pengertian (2)
Memori harus dapat digunakan dengan baik,
sehingga dapat memuat banyak proses dalam
suatu waktu.
Sebuah proses agar bisa dieksekusi bukan
hanya membutuhkan sumber daya dari CPU,
tetapi juga harus terletak dalam memori.
4. Swapping
Dalam tahapannya, suatu proses bisa saja
ditukar sementara keluar memori ke sebuah
penyimpanan sementara dan kemudian dibawa
lagi ke memori untuk melanjutkan
pengeksekusian.
Hal ini dalam sistem operasi disebut swapping.
5. Contoh Swapping (1)
Asumsikan sebuah multiprogramming environment dengan
penjadwalan CPU Round-Robin.
Ketika waktu kuantum habis, pengatur memori akan
menukar proses yang telah selesai dan memasukkan
proses yang lain ke dalam memori yang sudah bebas.
Di saat yang bersamaan, penjadwal CPU akan
mengalokasikan waktu untuk proses lain di dalam memori.
Ketika waktu kuantum setiap proses sudah habis, proses
tersebut akan ditukar dengan proses lain.
Untuk kondisi ideal, penukaran proses dapat dilakukan
dengan cepat sehingga proses akan selalu berada dalam
memori dan siap dieksekusi saat penjadwal CPU hendak
menjadwal CPU.
Hal ini berkaitan dengan CPU utilization.
6. Contoh Swapping (2)
Swapping dapat juga terdapat dalam penjadwalan
berbasis prioritas (priority scheduling).
Jika proses dengan prioritas lebih tinggi tiba dan meminta
layanan, manajer memori dapat menukar keluar memori
proses-proses yang prioritasnya rendah sehingga proses-
proses yang prioritasnya lebih tinggi tersebut dapat
dieksekusi.
Setelah proses-proses yang memiliki prioritas lebih tinggi
tersebut selesai dieksekusi, proses-proses dengan
prioritas rendah dapat ditukar kembali ke dalam memori
dan dilanjutkan eksekusinya.
Cara ini disebut juga dengan metoda roll in, roll out.
7. Alokasi Memori (1)
Ketika proses yang sebelumnya ditukar, akan
dikembalikan ke ruang memori. Ada 2 kemungkinan
yang terjadi.
Pertama, apabila pemberian alamat dilakukan pada
waktu pembuatan atau waktu pengambilan, maka
proses tersebut pasti akan menempati ruang memori
yang sama.
Kedua, apabila pemberian alamat diberikan pada waktu
eksekusi, ada kemungkinan proses akan dikembalikan
ke ruang memori yang berbeda dengan sebelumnya.
8. Alokasi Memori (2)
Penukaran membutuhkan sebuah penyimpanan
sementara.
Penyimpanan sementara pada umumnya adalah
sebuah fast disk, dan harus cukup untuk
menampung salinan dari seluruh gambaran
memori untuk semua pengguna, dan harus
mendukung akses langsung terhadap gambaran
memori tersebut.
9. Alokasi Memori (3)
Sistem mengatur ready queue yang berisikan semua
proses yang gambaran memorinya berada di memori
dan siap untuk dijalankan.
Saat sebuah penjadwal CPU ingin menjalankan sebuah
proses, ia akan memeriksa apakah proses yang
mengantri di ready queue tersebut sudah berada di
dalam memori tersebut atau belum.
Apabila belum, penjadwal CPU akan melakukan
penukaran keluar terhadap proses-proses yang berada
di dalam memori sehingga tersedia tempat untuk
memasukkan proses yang hendak dieksekusi tersebut.
Setelah itu proses yang diinginkan akan dieksekusi.
10. Proteksi Memori
Proteksi memori adalah sebuah sistem yang
mencegah sebuah proses dari pengambilan
memori proses lain yang sedang berjalan pada
komputer yang sama dan pada saat yang sama
pula.
Proteksi memori selalu mempekerjakan
hardware (Memori Manajemen Unit/MMU) dan
sistem software untuk mengalokasikan memori
yang berbeda untuk proses yang berbeda.
11. Alokasi Memori Berkesinambungan (1)
Memori utama harus dapat melayani baik sistem
operasi maupun proses pengguna.
Harus ada alokasi pembagian memori seefisien
mungkin.
Salah satunya adalah dengan cara alokasi
memori berkesinambungan.
Alokasi memori berkesinambungan berarti
alamat memori diberikan kepada proses secara
berurutan dari kecil ke besar.
12. Alokasi Memori Berkesinambungan (2)
Keuntungan Alokasi Memori Berkesinambungan
1. Sederhana
2. Cepat
3. Mendukung proteksi memori
Sedangkan kerugian dari menggunakan alokasi
memori berkesinambungan adalah :
Apabila tidak semua proses dialokasikan di
waktu yang sama, akan menjadi sangat tidak
efektif sehingga mempercepat habisnya memori.
14. Alokasi Memori Berkesinambungan (4)
Alokasi memori berkesinambungan dapat dilakukan
baik menggunakan sistem partisi banyak, maupun
menggunakan sistem partisi tunggal.
Sistem partisi tunggal berarti alamat memori yang akan
dialokasikan untuk proses adalah kelanjutan dari alamat
memori proses sebelumnya.
Sedangkan sistem partisi banyak berarti sistem operasi
menyimpan informasi tentang semua bagian memori
yang tersedia untuk dapat diisi oleh proses-proses
(disebut lubang / hole).
15. Alokasi Memori Berkesinambungan (5)
OS
process 5
process 8
process 2
OS
process 5
process 2
OS
process 5
process 2
OS
process 5
process 9
process 2
process 9
process 10
16. Alokasi Penyimpanan Dinamis (1)
Alokasi penyimpanan dinamis, yakni
bagaimana memenuhi permintaan sebesar n
dari kumpulan lubang-lubang (alokasi untuk
proses) yang tersedia.
17. Alokasi Penyimpanan Dinamis (2)
Ada berbagai solusi untuk mengatasi hal ini,
yaitu:
First fit : Mengalokasikan lubang pertama
ditemukan yang besarnya mencukupi.
Pencarian dimulai dari awal.
Best fit : Mengalokasikan lubang dengan
besar minimum yang mencukupi permintaan.
Worst fit : Mengalokasikan lubang terbesar
yang ada
18. Alokasi Penyimpanan Dinamis (3)
Setiap metoda memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Menggunakan best fit dan worst fit berarti kita harus
selalu memulai pencarian lubang dari awal, kecuali
apabila lubang sudah disusun berdasarkan ukuran.
Metode worst fit akan menghasilkan sisa lubang
yang terbesar.
Sementara metoda best fit akan menghasilkan sisa
lubang yang terkecil.
19. Fragmentasi (1)
Fragmentasi adalah munculnya lubang-lubang
yang tidak cukup besar untuk menampung
permintaan dari proses.
Fragmentasi dapat berupa fragmentasi internal
maupun fragmentasi eksternal.
20. Fragmentasi Ekternal (1)
Fragmentasi ekstern muncul apabila jumlah
keseluruhan memori kosong yang tersedia
memang mencukupi untuk menampung
permintaan tempat dari proses, tetapi letaknya
tidak berkesinambungan atau terpecah menjadi
beberapa bagian kecil sehingga proses tidak dapat
masuk
21. Fragmentasi Ekternal (2)
Misalnya, sebuah proses meminta ruang memori
sebesar 17 KB, sedangkan memori dipartisi menjadi
blok-blok yang besarnya masing-masing 5 KB.
Maka, yang akan diberikan pada proses adalah 3 blok
ditambah 2 KB dari sebuah blok.
Sisa blok yang besarnya 3 KB akan disiapkan untuk
menampung proses lain atau jika ia bertetangga
dengan ruang memori yang kosong, ia akan bergabung
dengannya.
Akibatnya dengan sistem partisi banyak dinamis, bisa
tercipta lubang-lubang di memori, yaitu ruang memori
yang kosong.
22. Fragmentasi Ekternal (3)
Keadaan saat lubang-lubang ini tersebar yang
masing-masing lubang tersebut tidak ada yang
bisa memenuhi kebutuhan proses padahal jumlah
dari besarnya lubang tersebut cukup untuk
memenuhi kebutuhan proses disebut sebagai
fragmentasi ekstern.
23. Fragmentasi Internal (1)
Fragmentasi intern muncul apabila jumlah memori
yang diberikan oleh penjadwal CPU untuk
ditempati proses lebih besar daripada yang diminta
proses karena adanya selisih antara permintaan
proses dengan alokasi lubang yang sudah
ditetapkan.
24. Fragmentasi Internal (2)
Misalnya ada proses dengan permintaan memori
sebesar 17 KB dan memori dipartisi menjadi blok yang
masing-masing besarnya 5 KB.
Pada sistem partisi banyak tetap, memori yang
dialokasikan untuk proses adalah 4 blok, atau sebesar
20 KB. Padahal, yang terpakai hanya 17 KB.
Sisa 3 KB tetap diberikan pada proses tersebut,
walaupun tidak dipakai oleh proses tersebut.
Hal ini berarti pula proses lain tidak dapat memakainya.
Perbedaan memori yang dialokasikan dengan yang
diminta inilah yang disebut fragmentasi intern.