際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN MEMORIMANAJEMEN MEMORI
Latar Belakang
 Memori merupakan inti dari sistem komputer
modern.
 CPU mengambil instruksi dari memori sesuai
yang ada pada program counter.
 Instruksi dapat menempatkan / menyimpan
dari / ke alamat di memori, penambahan, dan
sebagainya.
 Dalam managemen memori ini, kita akan
membahas bagaimana urutan alamat memori
yang dibuat oleh program yang berjalan.
Pengikatan Alamat
 Secara klasik, instruksi pengikatan dan data ke
alamat memori dapat dilakukan dalam beberapa
tahap:
1. waktu compile: jika diketahui pada waktu compile,
dimana proses ditempatkan di memori. Jika alamat
awalnya berubah, maka compile ulang.
2. waktu penempatan: Jika tidak diketahui dimana
poses ditempatkan di memori. Jika alamat awalnya
berubah, kita hanya perlu menempatkan ulang
kode, untuk menyesuaikan dengan perubahan.
3. waktu eksekusi: Jika proses dapat dipindahkan dari
suatu segmen memori ke lainnya selama
dieksekusi.
Ruang Alamat Fisik dan Logik
 Alamat yang dibuat CPU akan merujuk ke sebuah
alamat logik.
 Sedangkan alamat yang dilihat oleh memori adalah
alamat yang dimasukkan ke register di memori.
 Sedangkan pada waktu eksekusi menghasilkan
alamat fisik dan logik yang berbeda.
 Kita biasanya menyebut alamat logik dengan alamat
virtual.
 Kumpulan alamat logik yang dibuat oleh program
adalah ruang alamat logik.
 Kumpulan alamat fisik yang berkoresponddensi
dengan alamat logik disebut ruang alamat fisik.
Swap (penukaran)
 Sebuah proses dapat ditukar sementara keluar memori
ke backing store (disk), dan kemudian dibawa masuk
lagi ke memori untuk dieksekusi.
 Sebagai contoh, asumsi multiprogramming, dengan
penjadualan algoritma CPU Round-Robin. Ketika
kuantum habis, manager memori akan mulai menukar
keluar proses yang selesai, dan memasukkan ke memori
proses yang bebas.
 Sementara penjadualan CPU akan mangalokasikan
waktu untuk proses lain di memori. Ketika tiap proses
menghabiskan waktu kuantumnya, proses akan ditukar
dengan proses lain.
 Besar kuantum juga harus cukup besar, sehingga jumlah
perhitungan yang dilakukan antar pertukaran masuk
akal.
Kebijakan Swap
 Variasi dari kebijakan swapping ini, digunakan untuk
algoritma penjadualan berdasarkan prioritas.
 Jika proses yang lebih tinggi tiba, dan minta dilayani,
memori manager dapat menukar keluar proses dengan
prioritas yang lebih rendah, sehingga dapat
memasukkan dan mengeksekusi proses dengan
prioritas yang lebih tinggi.
 Ketika proses dengan prioritas lebih tinggi selesai,
proses dengan prioritas yang lebih rendah, dapat ditukar
masuk kembali, dan melanjutkan. Macam-macam
pertukaran ini kadang disebut roll out, dan roll in.
Keterbatasan Swap
 Jika kita ingin menukar sebuah proses kita harus yakin
bahwa proses sepenuhnya diam.
 Misalkan I/O operation berada di antrian, karena device
sedang sibuk. Maka bila kita menukar keluar proses P1
dan memasukkan P2, mungkin saja operasi I/O akan
berusaha masuk ke memori yang sekarang milik P2.
 Dua solusi utama masalah ini adalah
1. Jangan pernah menukar proses yang sedang menunggu
I/O.
2. Untuk mengeksekusi operasi I/O hanya pada buffer
sistem operasi.
 Secara umum, ruang pertukaran dialokasikan sebagai
potongan disk, terpisah dari sistem berkas, sehingga
bisa digunakan secepat mungkin.
Peta Bit
Memori dibagi menjadi beberapa alokasi
unit, yang mana tiap-tiap unit bisa terdiri
dari beberapa word atau kilobyte.
Tiap unit berhubungan dengan 1 bit, yaitu
akan berisi 0 jika unit tersebut kosong dan
berisi 1 jika unit tersebut telah ada isinya.
Contoh Peta Bit
Alokasi Memori
 Memori biasanya dibagi menjadi dua bagian, yakni:
1. Sistem Operasi (Operating System).
2. Proses Pengguna (User Processes).
 Memori memerlukan suatu perlindungan yang disebut
dengan istilah memory protection yakni perlindungan
memori terhadap:
1. Sistem operasi dari proses pengguna;
2. Proses pengguna yang satu dari proses pengguna
lainnya.
Fragmentasi
 Fragmentasi luar mempunyai kriteria antara lain:
1. Ruang memori yang kosong dibagi menjadi partisi
kecil.
2. Ada cukup ruang memori untuk memenuhi suatu
permintaan, tetapi memori itu tidak lagi
berhubungan antara satu bagian dengan bagian
lain (contiguous) karena telah dibagi-bagi.
3. Kasus terburuk (Worst case): akan ada satu blok
ruang memori yang kosong yang terbuang antara
setiap dua proses.
Metode Dasar
 Memori fisik dipecah menjadi blok-blok
berukuran tetap disebut sebagai frame.
 Memori logis juga dipecah menjadi blok-blok
dengan ukuran yang sama disebut sebagai
halaman.
 Ketika proses akan dieksekusi, halamannya
akan diisi ke dalam frames memori mana saja
yang tersedia dari penyimpanan cadangan.
 Penyimpanan cadangan dibagi-bagi menjadi
blok-blok berukuran tetap yang sama besarnya
dengan frames di memori.
Pemberian Halaman
 Solusi lain yang mungkin untuk permasalahan pemecahan
luar adalah dengan membuat ruang alamat fisik dari
sebuah proses menjadi tidak bersebelahan, jadi
membolehkan sebuah proses untuk dialokasikan memori
fisik bilamana nantinya tersedia.
 Satu cara mengimplementasikan solusi ini adalah melalui
penggunaan dari skema pemberian halaman.
 Pemberian halaman mencegah masalah penting dari
mengepaskan the ukuran bongkahan memori yang
bervariasi ke dalam penyimpanan cadangan, yang mana
diderita oleh kebanyakan dari skema managemen memori
sebelumnya
Segmentasi
Segmentasi adalah sebuah bagian dari
managemen memori yang mengatur
pengalamatan dari memori yang terdiri
dari segmen-segmen.
logical address space adalah kumpulan
dari segmen-segmen yang mana tiap-tiap
segmen mempunyai nama dan panjang.
Contoh
492
128
105
35
365
Local addres space =
128+492+105+35+365
= 1125
Soal_1 Segmentasi
Carilah Base Fisik alamatnya ?
Buatlah tabelnya
Buatlah segmentasinya
Berapa local adress spacenya ?
Jawaban
Soal_2 Segmentasi
Carilah Base Fisik alamatnya ?
Buatlah tabelnya
Buatlah segmentasinya
Berapa local adress spacenya ?
Jawaban
Kelebihan Segmentasi & Paging
 Kelebihan-kelebihan segmentasi dengan
pemberian halaman antara lain:
1. Dapat dibagi.
2. Proteksi.
3. Tidak ada fragmentasi luar.
4. Alokasi yang cepat.
5. Banyak variasinya.
6. Biaya kinerja yang kecil.
Perbedaan Segmentasi dan
Paging
 Ada beberapa perbedaan antara Segmentasi dan Paging
diantaranya adalah:
1. Segmentasi melibatkan programer (programer perlu tahu
teknik yang digunakan), sedangkan dengan paging,
programer tidak perlu tahu teknik yang digunakan.
2. Pada segmentasi kompilasi dilakukan secara terpisah
sedangkan pada paging, kompilasinya tidak terpisah.
3. Pada segmentasi proteksinya terpisah sedangkan pada
paging proteksinya tidak terpisah.
4. Pada segmentasi ada shared code sedangkan pada paging
tidak ada shared code.
5. Pada segmentasi terdapat banyak ruang alamat linier
sedangkan pada paging hanya terdapat satu ruang alamat
linier.
際際滷4 manajemen memori _Bu Indra

More Related Content

What's hot (20)

Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklat
riki saputra
Komponen Sistem Operasi
Komponen Sistem OperasiKomponen Sistem Operasi
Komponen Sistem Operasi
Bayu Andreansyah
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
dedidarwis
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptxMateri 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
YositaR
Komponen motherboard
Komponen motherboardKomponen motherboard
Komponen motherboard
Ahmad Yaqin
Komponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPUKomponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPU
Sumirat Purnama Suntara
presentasi sistem komputer.ppt
presentasi sistem komputer.pptpresentasi sistem komputer.ppt
presentasi sistem komputer.ppt
SandiMiho
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram
Anggi Mayona
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptx
AlbertLobo7
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
Tri Sugihartono
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
Anggi DHARMA
Sinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockSinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlock
Alvin Setiawan
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
油Manajemen memory dan Swapping
油Manajemen memory dan Swapping油Manajemen memory dan Swapping
油Manajemen memory dan Swapping
Edho Pratama
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
eddie Ismantoe
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Miftahul Muttaqin
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
ratna46
Modul io
Modul ioModul io
Modul io
Alvin Setiawan
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbms
Elma Fiana
Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklat
riki saputra
Komponen Sistem Operasi
Komponen Sistem OperasiKomponen Sistem Operasi
Komponen Sistem Operasi
Bayu Andreansyah
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
dedidarwis
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptxMateri 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
Materi 1 KWU_SEMESTER 2 (1).pptx
YositaR
Komponen motherboard
Komponen motherboardKomponen motherboard
Komponen motherboard
Ahmad Yaqin
presentasi sistem komputer.ppt
presentasi sistem komputer.pptpresentasi sistem komputer.ppt
presentasi sistem komputer.ppt
SandiMiho
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram
Anggi Mayona
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptx
AlbertLobo7
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
Tri Sugihartono
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
Anggi DHARMA
Sinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockSinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlock
Alvin Setiawan
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
油Manajemen memory dan Swapping
油Manajemen memory dan Swapping油Manajemen memory dan Swapping
油Manajemen memory dan Swapping
Edho Pratama
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Miftahul Muttaqin
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
ratna46
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbms
Elma Fiana

Similar to 際際滷4 manajemen memori _Bu Indra (20)

Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
adeAndriyanto
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
tengkujefrizal
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
sartinimaisarah
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
Anwar Uddin
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
Edho Pratama
Memory
MemoryMemory
Memory
eddie Ismantoe
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
Everhythm Past
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
belajarkomputer
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
belajarkomputer
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
belajarkomputer
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptxSistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
donisaputra4226
Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory
Zan Levign
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen MemoriTeori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
AdnanEren1
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
udnsupriadi
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memoriPertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
diyahruswanti
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
nasib silaban
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
belajarkomputer
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
adeAndriyanto
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
tengkujefrizal
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
Anwar Uddin
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
Edho Pratama
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
Everhythm Past
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
belajarkomputer
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
belajarkomputer
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
belajarkomputer
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptxSistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
donisaputra4226
Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory
Zan Levign
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen MemoriTeori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
AdnanEren1
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
6.MANAJEMEN_MEMORI.ppt
udnsupriadi
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memoriPertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
Pertemuan 4 : Manajemen memori macam macam memori
diyahruswanti
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
nasib silaban
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
belajarkomputer

More from Hz Tena (12)

Bd
BdBd
Bd
Hz Tena
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usahaAnggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Hz Tena
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
Hz Tena
Anggaran Bahan Baku
Anggaran Bahan BakuAnggaran Bahan Baku
Anggaran Bahan Baku
Hz Tena
Anggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan Anggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
Hz Tena
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
Hz Tena
Materi 1 anggaran
Materi 1 anggaranMateri 1 anggaran
Materi 1 anggaran
Hz Tena
Modul pelatihan bee accounting
Modul pelatihan bee accountingModul pelatihan bee accounting
Modul pelatihan bee accounting
Hz Tena
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Hz Tena
際際滷6 Arsitektur Hardware
際際滷6 Arsitektur Hardware際際滷6 Arsitektur Hardware
際際滷6 Arsitektur Hardware
Hz Tena
際際滷2 peran sistem operasi
際際滷2 peran sistem operasi際際滷2 peran sistem operasi
際際滷2 peran sistem operasi
Hz Tena
際際滷3 manajemen proses
際際滷3 manajemen proses際際滷3 manajemen proses
際際滷3 manajemen proses
Hz Tena
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usahaAnggaran bi konversi dan beban usaha
Anggaran bi konversi dan beban usaha
Hz Tena
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
Hz Tena
Anggaran Bahan Baku
Anggaran Bahan BakuAnggaran Bahan Baku
Anggaran Bahan Baku
Hz Tena
Anggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan Anggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
Hz Tena
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
Hz Tena
Materi 1 anggaran
Materi 1 anggaranMateri 1 anggaran
Materi 1 anggaran
Hz Tena
Modul pelatihan bee accounting
Modul pelatihan bee accountingModul pelatihan bee accounting
Modul pelatihan bee accounting
Hz Tena
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Hz Tena
際際滷6 Arsitektur Hardware
際際滷6 Arsitektur Hardware際際滷6 Arsitektur Hardware
際際滷6 Arsitektur Hardware
Hz Tena
際際滷2 peran sistem operasi
際際滷2 peran sistem operasi際際滷2 peran sistem operasi
際際滷2 peran sistem operasi
Hz Tena
際際滷3 manajemen proses
際際滷3 manajemen proses際際滷3 manajemen proses
際際滷3 manajemen proses
Hz Tena

Recently uploaded (20)

Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik

際際滷4 manajemen memori _Bu Indra

  • 2. Latar Belakang Memori merupakan inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi dapat menempatkan / menyimpan dari / ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Dalam managemen memori ini, kita akan membahas bagaimana urutan alamat memori yang dibuat oleh program yang berjalan.
  • 3. Pengikatan Alamat Secara klasik, instruksi pengikatan dan data ke alamat memori dapat dilakukan dalam beberapa tahap: 1. waktu compile: jika diketahui pada waktu compile, dimana proses ditempatkan di memori. Jika alamat awalnya berubah, maka compile ulang. 2. waktu penempatan: Jika tidak diketahui dimana poses ditempatkan di memori. Jika alamat awalnya berubah, kita hanya perlu menempatkan ulang kode, untuk menyesuaikan dengan perubahan. 3. waktu eksekusi: Jika proses dapat dipindahkan dari suatu segmen memori ke lainnya selama dieksekusi.
  • 4. Ruang Alamat Fisik dan Logik Alamat yang dibuat CPU akan merujuk ke sebuah alamat logik. Sedangkan alamat yang dilihat oleh memori adalah alamat yang dimasukkan ke register di memori. Sedangkan pada waktu eksekusi menghasilkan alamat fisik dan logik yang berbeda. Kita biasanya menyebut alamat logik dengan alamat virtual. Kumpulan alamat logik yang dibuat oleh program adalah ruang alamat logik. Kumpulan alamat fisik yang berkoresponddensi dengan alamat logik disebut ruang alamat fisik.
  • 5. Swap (penukaran) Sebuah proses dapat ditukar sementara keluar memori ke backing store (disk), dan kemudian dibawa masuk lagi ke memori untuk dieksekusi. Sebagai contoh, asumsi multiprogramming, dengan penjadualan algoritma CPU Round-Robin. Ketika kuantum habis, manager memori akan mulai menukar keluar proses yang selesai, dan memasukkan ke memori proses yang bebas. Sementara penjadualan CPU akan mangalokasikan waktu untuk proses lain di memori. Ketika tiap proses menghabiskan waktu kuantumnya, proses akan ditukar dengan proses lain. Besar kuantum juga harus cukup besar, sehingga jumlah perhitungan yang dilakukan antar pertukaran masuk akal.
  • 6. Kebijakan Swap Variasi dari kebijakan swapping ini, digunakan untuk algoritma penjadualan berdasarkan prioritas. Jika proses yang lebih tinggi tiba, dan minta dilayani, memori manager dapat menukar keluar proses dengan prioritas yang lebih rendah, sehingga dapat memasukkan dan mengeksekusi proses dengan prioritas yang lebih tinggi. Ketika proses dengan prioritas lebih tinggi selesai, proses dengan prioritas yang lebih rendah, dapat ditukar masuk kembali, dan melanjutkan. Macam-macam pertukaran ini kadang disebut roll out, dan roll in.
  • 7. Keterbatasan Swap Jika kita ingin menukar sebuah proses kita harus yakin bahwa proses sepenuhnya diam. Misalkan I/O operation berada di antrian, karena device sedang sibuk. Maka bila kita menukar keluar proses P1 dan memasukkan P2, mungkin saja operasi I/O akan berusaha masuk ke memori yang sekarang milik P2. Dua solusi utama masalah ini adalah 1. Jangan pernah menukar proses yang sedang menunggu I/O. 2. Untuk mengeksekusi operasi I/O hanya pada buffer sistem operasi. Secara umum, ruang pertukaran dialokasikan sebagai potongan disk, terpisah dari sistem berkas, sehingga bisa digunakan secepat mungkin.
  • 8. Peta Bit Memori dibagi menjadi beberapa alokasi unit, yang mana tiap-tiap unit bisa terdiri dari beberapa word atau kilobyte. Tiap unit berhubungan dengan 1 bit, yaitu akan berisi 0 jika unit tersebut kosong dan berisi 1 jika unit tersebut telah ada isinya.
  • 10. Alokasi Memori Memori biasanya dibagi menjadi dua bagian, yakni: 1. Sistem Operasi (Operating System). 2. Proses Pengguna (User Processes). Memori memerlukan suatu perlindungan yang disebut dengan istilah memory protection yakni perlindungan memori terhadap: 1. Sistem operasi dari proses pengguna; 2. Proses pengguna yang satu dari proses pengguna lainnya.
  • 11. Fragmentasi Fragmentasi luar mempunyai kriteria antara lain: 1. Ruang memori yang kosong dibagi menjadi partisi kecil. 2. Ada cukup ruang memori untuk memenuhi suatu permintaan, tetapi memori itu tidak lagi berhubungan antara satu bagian dengan bagian lain (contiguous) karena telah dibagi-bagi. 3. Kasus terburuk (Worst case): akan ada satu blok ruang memori yang kosong yang terbuang antara setiap dua proses.
  • 12. Metode Dasar Memori fisik dipecah menjadi blok-blok berukuran tetap disebut sebagai frame. Memori logis juga dipecah menjadi blok-blok dengan ukuran yang sama disebut sebagai halaman. Ketika proses akan dieksekusi, halamannya akan diisi ke dalam frames memori mana saja yang tersedia dari penyimpanan cadangan. Penyimpanan cadangan dibagi-bagi menjadi blok-blok berukuran tetap yang sama besarnya dengan frames di memori.
  • 13. Pemberian Halaman Solusi lain yang mungkin untuk permasalahan pemecahan luar adalah dengan membuat ruang alamat fisik dari sebuah proses menjadi tidak bersebelahan, jadi membolehkan sebuah proses untuk dialokasikan memori fisik bilamana nantinya tersedia. Satu cara mengimplementasikan solusi ini adalah melalui penggunaan dari skema pemberian halaman. Pemberian halaman mencegah masalah penting dari mengepaskan the ukuran bongkahan memori yang bervariasi ke dalam penyimpanan cadangan, yang mana diderita oleh kebanyakan dari skema managemen memori sebelumnya
  • 14. Segmentasi Segmentasi adalah sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang terdiri dari segmen-segmen. logical address space adalah kumpulan dari segmen-segmen yang mana tiap-tiap segmen mempunyai nama dan panjang.
  • 15. Contoh 492 128 105 35 365 Local addres space = 128+492+105+35+365 = 1125
  • 16. Soal_1 Segmentasi Carilah Base Fisik alamatnya ? Buatlah tabelnya Buatlah segmentasinya Berapa local adress spacenya ?
  • 18. Soal_2 Segmentasi Carilah Base Fisik alamatnya ? Buatlah tabelnya Buatlah segmentasinya Berapa local adress spacenya ?
  • 20. Kelebihan Segmentasi & Paging Kelebihan-kelebihan segmentasi dengan pemberian halaman antara lain: 1. Dapat dibagi. 2. Proteksi. 3. Tidak ada fragmentasi luar. 4. Alokasi yang cepat. 5. Banyak variasinya. 6. Biaya kinerja yang kecil.
  • 21. Perbedaan Segmentasi dan Paging Ada beberapa perbedaan antara Segmentasi dan Paging diantaranya adalah: 1. Segmentasi melibatkan programer (programer perlu tahu teknik yang digunakan), sedangkan dengan paging, programer tidak perlu tahu teknik yang digunakan. 2. Pada segmentasi kompilasi dilakukan secara terpisah sedangkan pada paging, kompilasinya tidak terpisah. 3. Pada segmentasi proteksinya terpisah sedangkan pada paging proteksinya tidak terpisah. 4. Pada segmentasi ada shared code sedangkan pada paging tidak ada shared code. 5. Pada segmentasi terdapat banyak ruang alamat linier sedangkan pada paging hanya terdapat satu ruang alamat linier.