Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan kombinasi dalam matematika, termasuk notasi faktorial, permutasi dengan unsur yang sama dan berbeda, kombinasi, peluang kejadian, frekuensi harapan, dan peluang dari dua kejadian.
(2) Ia juga menjelaskan konsep ruang sampel, peluang suatu kejadian antara 0 sampai 1, dan rumus-rumus dasar perhitungan pel
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Terdapat beberapa konsep logika yang dibahas seperti kalimat pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran pernyataan, kalimat berkuantor, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan tautologi.
Tafsiran geometri SMA Global Prestasi (Steven X SC 3)SuryaSteven123
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang vektor posisi dan vektor tidak sejajar. Ia menjelaskan konsep vektor posisi p dan q sebagai PQ= q - p, dan memberikan contoh soal mengenai vektor posisi P, Q dan R terhadap titik O. Dokumen juga menjelaskan konsep vektor tidak sejajar pu + qv dan memberikan contoh soal untuk menentukan nilai h dan k dalam vektor w = ha + (h+k+3)b.
Makalah ini membahas tentang implikasi, biimplikasi, negasi implikasi dan biimplikasi, serta konvers, invers, dan kontraposisi implikasi. Implikasi adalah pernyataan "jika-maka" yang bernilai salah jika premis benar dan kesimpulan salah, sedangkan biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika" yang bernilai benar jika premis dan kesimpulan sama. Negasi implikasi adalah premis ben
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika seperti permutasi, kombinasi, peluang suatu kejadian, kejadian majemuk, dan rumus-rumus terkait. Secara singkat, dokumen tersebut merangkum aturan-aturan dasar dalam menghitung peluang dan kombinasi serta hubungan antara kejadian-kejadian acak.
Implikasi dan biimplikasi merupakan hubungan logika antara dua pernyataan. Implikasi ditulis 'p q' yang berarti 'jika p maka q'. Biimplikasi ditulis 'p q' yang berarti 'p jika dan hanya jika q'. Dokumen ini juga membahas penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
1. Ruang sampel terdiri dari delapan kemungkinan hasil pelemparan koin tiga kali. Terdapat lima kejadian yang diamati.
2. Peluang terjadi suatu kejadian ditentukan oleh jumlah hasil yang termasuk dalam kejadian tersebut dibagi jumlah seluruh hasil mungkin.
3. Hubungan antara dua kejadian dapat bersifat saling mengecualikan, menyertakan, atau independen.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika yang mencakup konsep-konsep seperti pernyataan, kalimat terbuka, variabel, konstanta, penyelesaian kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, negasi pernyataan majemuk, pernyataan berkuantor, konvers, invers, kontraposisi, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan unsur-unsur dasarnya seperti kalimat, variabel, konstanta, pernyataan terbuka, kuantor, negasi, tabel kebenaran, pernyataan majemuk, silogisme, modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika seperti permutasi, kombinasi, peluang suatu kejadian, kejadian majemuk, dan rumus-rumus terkait. Secara singkat, dokumen tersebut merangkum aturan-aturan dasar dalam menghitung peluang dan kombinasi serta hubungan antara kejadian-kejadian acak.
Implikasi dan biimplikasi merupakan hubungan logika antara dua pernyataan. Implikasi ditulis 'p q' yang berarti 'jika p maka q'. Biimplikasi ditulis 'p q' yang berarti 'p jika dan hanya jika q'. Dokumen ini juga membahas penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
1. Ruang sampel terdiri dari delapan kemungkinan hasil pelemparan koin tiga kali. Terdapat lima kejadian yang diamati.
2. Peluang terjadi suatu kejadian ditentukan oleh jumlah hasil yang termasuk dalam kejadian tersebut dibagi jumlah seluruh hasil mungkin.
3. Hubungan antara dua kejadian dapat bersifat saling mengecualikan, menyertakan, atau independen.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika yang mencakup konsep-konsep seperti pernyataan, kalimat terbuka, variabel, konstanta, penyelesaian kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, negasi pernyataan majemuk, pernyataan berkuantor, konvers, invers, kontraposisi, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan unsur-unsur dasarnya seperti kalimat, variabel, konstanta, pernyataan terbuka, kuantor, negasi, tabel kebenaran, pernyataan majemuk, silogisme, modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversIkak Waysta
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, fungsi, dan fungsi invers. Secara garis besar dibahas tentang pernyataan dan negasinya, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, penarikan kesimpulan, dan pembuktian sifat matematika.
1. Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, termasuk pengertian pernyataan, kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
2. Dibahas pula tabel kebenaran operasi logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta contoh-contoh penerapannya.
3. Terdapat pula soal latihan tentang menentukan nilai keben
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pernyataan, kuantor universal dan kuantor eksistensial, premis dan argumen, serta contoh-contoh penarikan kesimpulan logika melalui modus ponen, modus tolens, silogisme, dilema konstruktif, dan dilema destruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika khususnya implikasi dan biimplikasi. Ia menjelaskan definisi, rumus, tabel nilai kebenaran, contoh soal, dan penggunaan implikasi dan biimplikasi dalam pemecahan masalah logika. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar logika matematika.
1. UJI KOMPETENSI DASAR LOGIKA MATEMATIKA
1. Tentukan ingkaran dari:
a. Semua bilangan asli adalah bilangan cacah
b. Ada bilangan real yang memenuhi persamaan x2 – 3 = 0
Jawab
a. Semua bilangan asli adalah bilangan cacah
Ingkarannya: ada bilangan asli yang bukan bilangan cacah
b. Ada bilangan real yang memenuhi persamaan x2 – 3 = 0
Ingkarannya: semua bilangan real tidak ada yang memenuhi persamaan
x2 – 3 = 0
2. Tentukan nilai x agar kalimat x2 – 9 = 0 atau 5 – 6 > 7 menjadi disjungsi yang salah!
Jawab
P(x) : x2 – 9 = 0
(x - 3)(x +3)= 0
X=3∨x=-3
Q (x):5 – 6 > 7 = 0 τ (q) = S
Maka kalimat p(x) ∨ q bernilai S jika p(x) bernilai salah.
Jadi, agar x2 – 9 = 0 atau 5 – 6 > 7 menjadi disjungsi salah maka x ≠± 3
3. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari implikasi berikut berikut!
a. Jika hari hujan, maka air sungai meluap.
b. (p q)
Jawab:
a. Konvers: jika air di sungai meluap maka hari hujan.
Invers: jika hari tidak hujan maka air d sungai tiak meluap.
Kontraposisi: jika air di sungai tidak meluap, maka hari tidak hujan.
b. Konvers: r .
Invers: atau ( .
Kontraposisi: atau .
2. 4. Tentukan keabsahan penarikan kesimpulan berikut!
a. Jika suatu bilangan habis dibagi 6 maka bilangan tersebut habis dibagi 3.
96 habis dibagi 6,
jadi, 96 habis dibahi 3.
b. Jika hari hujan maka jalan akan becek
Jika jalan becek, maka ia tidak sekolah
Jadi, jika hari hujan maka ia tidak sekolah
Jawab :
a. Misal:
p: Bilangan x habis dibagi 6.
q: Bilangan x habis dibagi 3.
Argumen tersebut dapat disajikan dengan
terlihat argumen tersebut sah sesuai dengan modus ponen.
b. Misal:
p : hari hujan
q : jalan becek
r : tidak sekolah
argumen diatas disajikan dengan:
merupakan silogisme
jadi, penarikan kesimpulan tersebut sah
3. 5. Lengkapi table kebenaran berikut:
p q -p -q p q -p -q
B B S B B
B S B B S
S B B S S
S S B B B
Jawab :
Tabel kebenaran Implikasi
p q -p -q p q -p -q
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B