際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KULIAH ONLINE PPGJ
SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
Perkuliahan ini dilaksanakan secara online, yakni
perkuliahan yang menggunakan akses internet,
agar menjangkau semua peserta PPGj
se Indonesia
Sistem Perkuliahan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwujaya
Tangerang Banten
Lembaga Pelaksana PPGj
Drs. Anwar Aman, M.Si., M.Pd.B
Dosen Pengampu
KEGIATAN BELAJAR 3
HUKUM-HUKUM KEBENARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta PPGj diharapkan menguasai pola
pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar Pendidikan Agama Buddha
dalam perspektif Dhamma maupun ilmu pengetahuan lainnya sehingga
dapat menjawab hakekat, bagaimana berlakunya dan perbedaan Hukum
manusia dengan Hukum Kebenaran dalam agama Buddha yang
merupakan hukum yang mengatur alam semesta beserta isinya dan
dengan segala proses kehidupan makhluk.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menguraikan ajaran Hukum Kebenaran dalam agama Buddha
2. Menganalisis Hukum Kebenaran
3. Menganalisis Hukum Kebenaran dan keterkaitannya dengan
kehidupan
POKOK-POKOK MATERI
A. Ajaran tentang Hukum Kebenaran dalam agama Buddha
B. Kemutlakan Hukum Kebenaran
C. Hukum Kebenaran dan keterkaitannya dengan kehidupan
Dosen Pengampu
Drs. Anwar Aman, M.Si., M.Pd.B
PADA KULIAH PERTEMUAN PERDANA INI
DISAMPAIKAN MATERI BERIKUT
Pengertian Hukum Kebenaran
Hukum kebenaran merupakan hukum abadi yang berlaku
dimana-mana, mengatasi waktu, tempat dan keadaan,
yang berarti bahwa hukum kebenaran ini berlaku di mana
saja, kapan saja, dan dalam keadaan yang bagaimana pun.
Hukum kebenaran disebut juga dengan Hukum Kesunyataan.
Hukum kesunyataan adalah hukum kebenaran apa adanya
tentang adanya atau terjadinya sesuatu di alam semesta
ini yang adakalanya tidak dapat dijangkau oleh pikiran
manusia biasa, kecuali seorang arahat.
HUKUM KEBENARAN
HAKIKAT HUKUM KEBENARAN
 Secara Hakikat Hukum Kebenaran merupakan
Hukum kesunyataan yakni hukum kebenaran yang
berlaku dimana-mana, mengatasi waktu, tempat
dan keadaan.
 Hukum kesunyataan atau hukum kebenaran juga
berarti hukum yang abadi, yang berlaku kapan saja
dan terhadap siapa saja, karena segala sesuatu
yang bersyarat maupun yang tidak bersyarat diliputi
oleh hukum ini.
 Hukum kebenaran berlaku di Triloka, yang terdiri
dari tiga elompok alam kehidupan, yaitu Kamaloka,
Rupaloka, dan Arupaloka (31 alam kehidupan).
 Beda Hukum Kebenaran dengan
Hukum yang dibuat oleh manusia
 Hukum yang dibuat oleh manusia
sifatnya tidak kekal, karena manusia
itu sendiri juga tidak kekal dan tidak
abadi, dan hukum yang dibuatnya
juga tidak dapat berlaku dimana
saja dan tidak dapat mengatasi
waktu, tempat dan keadaan.
 Sedangkan hukum Kebenaran
adalah kekal abadi, berlaku d imana
saja, kapan saja , dan terhadap
siapa saja.
Memiliki keunggullan dalam
bidang keilmuan dan
keagamaan Buddha
Unggul
Memiliki karakter yang baik
dan benar serta suci dan bersih
Berkarakter
Memiliki Hiri dan Otappa serta
bertindak dengan ehipassiko
Buddhistik
Hukum Kebenaran dan
Hukum Buatan Manusia
Hukum kebenaran merupakan hukum universal
yang tidak terbatas kepada ajaran Buddha saja,
tetapi juga mencakup kebenaran-kebenaran
lain di alam semesta ini yang tidak diajarkan.
Sehubungan dengan Dhamma, Buddha
membatasi untuk mengajarkan hukum-hukum
kebenaran yang berhubungan dengan masalah-
masalah hakiki manusia, yaitu Dukkha dan cara
mengatasinya.
Hukum kebenaran yang diajarkan Buddha
pada umumnya berkaitan dengan kerohanian,
kebatinan dalam kehidupan manusia, terdiri
dari :
1. Panca Niyama Dhamma
2. Cattari Ariya Saccani
3. Kamma dan Punabbhava
4. Paticcasamuppada
5. Tilakkhana
Salah satu dari sekian banyak yang
menyatakan merupakan ajaran kebenaran,
salah satunya adalah agama Buddha yang
dikenal dengan sebutan Buddha Dhamma
yaitu ajaran kebenaran dari Buddha. Tapi
apakah ajaran kebenaran yang banyak
tersebut sama dengan ajaran kebenaran yang
diajarkan Buddha? Jelas belum tentu. Sebagai
umat Buddha kita harus memahami, inti pesan
yang disampaikan oleh Buddha Gotama
sebagaimana yang terdapat di Kalama Sutta,
yaitu Jangan mudah percaya dan menerima
suatu ajaran begitu saja tanpa melalui proses
penelitian terlebih dahulu, termasuk apa yang
diajarkan oleh Beliau sendiri, tujuannya agar
umat Buddha itu dapat melihat dengan jelas,
tidak mempercayai sesuatu secara membuta.
Hukum Kebenaran dan
Hukum Buatan Manusia
Apa yang menjadi dasar sehingga
Dhamma ajaran Buddha dikatakan
sebagai ajaran kebenaran? Dasarnya
adalah hukum alamiah yang bersifat
universal, keberadaannya memiliki
kepastian dan ditemukan oleh Buddha,
seperti juga hukum-hukum kebenaran
alamiah lainnya yang telah ditemukan
oleh para Ilmuwan (misalnya: Hukum
Archimedes, Newton, dan lain-lain).
Buddha Dhamma merupakan suatu
ajaran kebenaran, menggunakan cara
pendekatan yang sama dengan Ilmu
pengetahuan sains yang mengundang
untuk dibuktikan, dalam agama Buddha
metode ini disebut ehipassiko.
Agama Buddha di dalam
perkembangannya tidak bertentangan
dengan Ilmu pengetahuan tetapi
berjalan selaras.
Perbedaan Agama Buddha dan Ilmu
pengetahuan sains terletak pada
orientasi atau tujuannya.
Ilmu pengetahuan tujuannya adalah
demi untuk memperoleh kekayaan
kesejahteraan duniawi,
sedangkan Buddha Dhamma
orientasinya lebih ke spiritual untuk
memperoleh kekayaan lahir dan
batin.
Kemutlakan
Hukum Kebenaran
Hukum Kebenaran merupakan hukum yang ada
secara mutlak di alam semesta dan berlaku
secara mutlak. Salah satu hukum kebenaran yang
diajarkan oleh Buddha adalah Kamma Niyama
(hukum universal tentang Kamma), istilah lainnya
dikenal sebagai Hukum Karma/Hukum
perbuatan/Hukum sebab akibat, Hukum
konsekuensi, dan Hukum moral. Buddha
bersabda: Sesuai dengan benih yang ditabur,
begitulah buah yang akan dipetiknya, pembuat
kebajikan memperoleh kebahagiaan, pembuat
kejahatan memperoleh penderitaan
(Samyutta Nikya I, 227).
Macam - Macam Hukum Kebenaran
Dalam Buddha Dhamma
Terdapat lima macam hukum kebenaran yaitu:
1. Panca Niyama Dhamma (Hukum Kebenaran
Universal)
2. Cattari Ariya Saccani (Empat kebenaran
mulia)
3. Kamma dan Punabbhava (Hukum Perbuatan
dan Kelahiran Kembali),
Kamma Niyama termasuk bagian dari
Dhamma Niyama Panca Niyama Dhamma)
4. Paticcasamuppada (Hukum Asal Mula
akibat kondisi yang saling bergantungan)
5. Tilakkhana (Tiga corak Universal)
 Sesungguhnya kehidupan ini menurut kenyataannya begitu teratur dan disiplin
serta dinamis. Keteraturan itu dalam agama Buddha terjadi karena Dhamma
Niyama. Musim yang ada di alam semesta ini terjadi secara alami karena utu
niyama (hukum iklim). dengan adanya hukum ini semua musim berjalan sesuai
keteraturannya. Meskipun nampak oleh manusia terkadang ada musik yang
tidak teratur. Padahal yang nampak tidak teratur tersebut sesungguhnya juga
teratur dalam dimensinya dengan siklus dan perubahan yang harus terjadi.
 Salah satu hukum kebenaran yang sangat dekat dengan kehidupan adalah
hukum kamma/karma. Pengertian karma dapat diartikan sebagai bentuk
perilaku atau tingkah laku yang dilakukan manusia yang terlahir dari pikiran,
dilakukan melalui ucapan maupun perbuatan jasmani.
 Hukum karma dengan demikian dapat dipahami sebagai hukum mengenai
perilaku seseorang dalam melakukan perbuatan, yang berimplikasi pada
tanggungjawab atas semua perbuatannya. Dalam pengertian demikian jelas
berdasarkan hukum karma ini, siapapun yang berbuat dia lah yang
bertanggungjawab. Perbuatan baik sekecil apapun dalam kehidupan ini
menghasilkan buah/pahala dan sekecil apapun perbuatan buruk yang dilakukan
menghasilkan akibat buruk.
 Pahala ataupun akibat buruk berproses secara alami, tanpa campur makhluk
apapun atau Tuhan sekalipun.
Hukum Kebenaran dan Keterkaitannya dengan Kehidupan

More Related Content

What's hot (18)

Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11
muhammadfaridfaizal
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafatHubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
HosiDianaAgustina
Fils ilmu kuliah 1
Fils ilmu kuliah 1Fils ilmu kuliah 1
Fils ilmu kuliah 1
dr.yuliarni hasan
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
Iska Nangin
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
windarti aja
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
sayid bukhari
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
ari susanto
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Arsyil Ani
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
Septian Muna Barakati
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Erlinamohamad
10 aspek dasar ilmu manthiq
10 aspek dasar ilmu manthiq10 aspek dasar ilmu manthiq
10 aspek dasar ilmu manthiq
Jawie Abina Sahla
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
R . Adhi Indra Kurnia
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
Novi Suryani
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
D066567
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
Muhammad Idris
makalah PSI kelompok 6
makalah PSI kelompok 6makalah PSI kelompok 6
makalah PSI kelompok 6
Novhie Red Queen
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafatHubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
Hubungan agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat
HosiDianaAgustina
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
Iska Nangin
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
sayid bukhari
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
ari susanto
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Arsyil Ani
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Erlinamohamad
10 aspek dasar ilmu manthiq
10 aspek dasar ilmu manthiq10 aspek dasar ilmu manthiq
10 aspek dasar ilmu manthiq
Jawie Abina Sahla
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
R . Adhi Indra Kurnia
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
Novi Suryani
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
D066567

Similar to Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok (20)

Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptxHukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
stellajunita22
penyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukumpenyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukum
mochammad fathor rosi
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat HukumFilsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
haddadahdim54825
Ketuhanan yme dalam agama buddha
Ketuhanan yme dalam agama buddhaKetuhanan yme dalam agama buddha
Ketuhanan yme dalam agama buddha
DwiWahyuni37
KAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptxKAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptx
rasyidtumanggor21
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
ifanefendi
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM ------------------ PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
rivaldotobing08
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
SAROFAMATI DUHA
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
Ltfltf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
AlamPravana2
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
pjj_kemenkes
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politik
Syifa Syifa
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.pptketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
phrost1988
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.pptketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
phrost1988
Dari karma ke darma
Dari karma ke darmaDari karma ke darma
Dari karma ke darma
Wiyanto Suud
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Shriie Arianti
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.pptMateri 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
nurokhmatFADLI
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islamBab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
wahyudinia112
Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptxHukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
Hukum Hukum Hukum HukumHukum HukumHukum Hukum.pptx
stellajunita22
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat HukumFilsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
Filsafat Hukum Menurut Ahli & Aliran Filsafat Hukum
haddadahdim54825
Ketuhanan yme dalam agama buddha
Ketuhanan yme dalam agama buddhaKetuhanan yme dalam agama buddha
Ketuhanan yme dalam agama buddha
DwiWahyuni37
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM ------------------ PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
rivaldotobing08
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
SAROFAMATI DUHA
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
Ltfltf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
1 Teori Hukum Kodrat (1).pdf
AlamPravana2
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
pjj_kemenkes
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politik
Syifa Syifa
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.pptketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
phrost1988
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.pptketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
ketuhananymedalamagamabuddha-191023045219.ppt
phrost1988
Dari karma ke darma
Dari karma ke darmaDari karma ke darma
Dari karma ke darma
Wiyanto Suud
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Shriie Arianti
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.pptMateri 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
Materi 1-2 Pengantar PHI-Mispansyah 1.ppt
nurokhmatFADLI
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islamBab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
wahyudinia112

More from Istna Zakia Iriana (20)

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Istna Zakia Iriana
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 okTata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Istna Zakia Iriana
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Istna Zakia Iriana
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Istna Zakia Iriana
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Istna Zakia Iriana
Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3
Istna Zakia Iriana
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Istna Zakia Iriana
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Istna Zakia Iriana

Recently uploaded (20)

Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
mesgkdl471
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
dian337672
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptxMATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
Zulzaman GMNI
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul BahriModel Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
piqrjgoi936
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docxrpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
efakurniawan
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AIMateri Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
SABDA
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
Kanaidi ken
BUKU PANDUAN ORGANISASI (PO) GMNI 2015-2017.pdf
BUKU PANDUAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2015-2017.pdfBUKU PANDUAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2015-2017.pdf
BUKU PANDUAN ORGANISASI (PO) GMNI 2015-2017.pdf
Zulzaman GMNI
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam WidhionoStrategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
cwizzxgj0894
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKAKISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
sitisami
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Kanaidi ken
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
Kanaidi ken
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agamaJUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
Ilhamarsalradjab
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Kelas
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnEkosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AlexanderAlexander326567
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptxMateri Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Zulzaman GMNI
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...
mesgkdl471
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
1746176111115-93384f2f-52fe-4557-8b8b-9211db69a979.pdf
dian337672
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Arab Kelas 7 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar SKI Kelas 8 MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptxMATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
MATERI AGITASI PROPAGANDA DAN AKSI GMNI.pptx
Zulzaman GMNI
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul BahriModel Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
piqrjgoi936
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docxrpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
rpp deep learning IPA smp kelas tujuh.docx
efakurniawan
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AIMateri Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AI
SABDA
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
PROSES Perhitungan TKDN BARANG + PRAKTEK_Pelatihan/BimTek *PTK 007 Rev-5/2023...
Kanaidi ken
BUKU PANDUAN ORGANISASI (PO) GMNI 2015-2017.pdf
BUKU PANDUAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2015-2017.pdfBUKU PANDUAN ORGANISASI  (PO) GMNI 2015-2017.pdf
BUKU PANDUAN ORGANISASI (PO) GMNI 2015-2017.pdf
Zulzaman GMNI
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam WidhionoStrategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Imam Widhiono
cwizzxgj0894
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKAKISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
KISI KISI SOAL PRAKARYA KELAS 7 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
sitisami
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Delivering Service Excellence Through Teamwork_Inhouse Training "Karyawan PT....
Kanaidi ken
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
RENCANA + link2 MATERI Inhouse Training_"Delivering SERVICE EXCELLENCE throug...
Kanaidi ken
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agamaJUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
JUKNIS IJAZAH.pptx 2025 kementerian agama
Ilhamarsalradjab
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Ajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Mer...
Modul Kelas
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnEkosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Ekosistem-Darat.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AlexanderAlexander326567
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptxMateri Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Materi Kaderisasi Tingkat Dasar KTD GMNI MARHAENISME.pptx
Zulzaman GMNI

Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok

  • 1. KULIAH ONLINE PPGJ SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA Perkuliahan ini dilaksanakan secara online, yakni perkuliahan yang menggunakan akses internet, agar menjangkau semua peserta PPGj se Indonesia Sistem Perkuliahan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwujaya Tangerang Banten Lembaga Pelaksana PPGj Drs. Anwar Aman, M.Si., M.Pd.B Dosen Pengampu
  • 2. KEGIATAN BELAJAR 3 HUKUM-HUKUM KEBENARAN Setelah mempelajari materi ini, peserta PPGj diharapkan menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar Pendidikan Agama Buddha dalam perspektif Dhamma maupun ilmu pengetahuan lainnya sehingga dapat menjawab hakekat, bagaimana berlakunya dan perbedaan Hukum manusia dengan Hukum Kebenaran dalam agama Buddha yang merupakan hukum yang mengatur alam semesta beserta isinya dan dengan segala proses kehidupan makhluk. Sub Capaian Pembelajaran 1. Menguraikan ajaran Hukum Kebenaran dalam agama Buddha 2. Menganalisis Hukum Kebenaran 3. Menganalisis Hukum Kebenaran dan keterkaitannya dengan kehidupan
  • 3. POKOK-POKOK MATERI A. Ajaran tentang Hukum Kebenaran dalam agama Buddha B. Kemutlakan Hukum Kebenaran C. Hukum Kebenaran dan keterkaitannya dengan kehidupan Dosen Pengampu Drs. Anwar Aman, M.Si., M.Pd.B
  • 4. PADA KULIAH PERTEMUAN PERDANA INI DISAMPAIKAN MATERI BERIKUT Pengertian Hukum Kebenaran Hukum kebenaran merupakan hukum abadi yang berlaku dimana-mana, mengatasi waktu, tempat dan keadaan, yang berarti bahwa hukum kebenaran ini berlaku di mana saja, kapan saja, dan dalam keadaan yang bagaimana pun. Hukum kebenaran disebut juga dengan Hukum Kesunyataan. Hukum kesunyataan adalah hukum kebenaran apa adanya tentang adanya atau terjadinya sesuatu di alam semesta ini yang adakalanya tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia biasa, kecuali seorang arahat. HUKUM KEBENARAN
  • 5. HAKIKAT HUKUM KEBENARAN Secara Hakikat Hukum Kebenaran merupakan Hukum kesunyataan yakni hukum kebenaran yang berlaku dimana-mana, mengatasi waktu, tempat dan keadaan. Hukum kesunyataan atau hukum kebenaran juga berarti hukum yang abadi, yang berlaku kapan saja dan terhadap siapa saja, karena segala sesuatu yang bersyarat maupun yang tidak bersyarat diliputi oleh hukum ini. Hukum kebenaran berlaku di Triloka, yang terdiri dari tiga elompok alam kehidupan, yaitu Kamaloka, Rupaloka, dan Arupaloka (31 alam kehidupan).
  • 6. Beda Hukum Kebenaran dengan Hukum yang dibuat oleh manusia Hukum yang dibuat oleh manusia sifatnya tidak kekal, karena manusia itu sendiri juga tidak kekal dan tidak abadi, dan hukum yang dibuatnya juga tidak dapat berlaku dimana saja dan tidak dapat mengatasi waktu, tempat dan keadaan. Sedangkan hukum Kebenaran adalah kekal abadi, berlaku d imana saja, kapan saja , dan terhadap siapa saja. Memiliki keunggullan dalam bidang keilmuan dan keagamaan Buddha Unggul Memiliki karakter yang baik dan benar serta suci dan bersih Berkarakter Memiliki Hiri dan Otappa serta bertindak dengan ehipassiko Buddhistik Hukum Kebenaran dan Hukum Buatan Manusia
  • 7. Hukum kebenaran merupakan hukum universal yang tidak terbatas kepada ajaran Buddha saja, tetapi juga mencakup kebenaran-kebenaran lain di alam semesta ini yang tidak diajarkan. Sehubungan dengan Dhamma, Buddha membatasi untuk mengajarkan hukum-hukum kebenaran yang berhubungan dengan masalah- masalah hakiki manusia, yaitu Dukkha dan cara mengatasinya. Hukum kebenaran yang diajarkan Buddha pada umumnya berkaitan dengan kerohanian, kebatinan dalam kehidupan manusia, terdiri dari : 1. Panca Niyama Dhamma 2. Cattari Ariya Saccani 3. Kamma dan Punabbhava 4. Paticcasamuppada 5. Tilakkhana Salah satu dari sekian banyak yang menyatakan merupakan ajaran kebenaran, salah satunya adalah agama Buddha yang dikenal dengan sebutan Buddha Dhamma yaitu ajaran kebenaran dari Buddha. Tapi apakah ajaran kebenaran yang banyak tersebut sama dengan ajaran kebenaran yang diajarkan Buddha? Jelas belum tentu. Sebagai umat Buddha kita harus memahami, inti pesan yang disampaikan oleh Buddha Gotama sebagaimana yang terdapat di Kalama Sutta, yaitu Jangan mudah percaya dan menerima suatu ajaran begitu saja tanpa melalui proses penelitian terlebih dahulu, termasuk apa yang diajarkan oleh Beliau sendiri, tujuannya agar umat Buddha itu dapat melihat dengan jelas, tidak mempercayai sesuatu secara membuta. Hukum Kebenaran dan Hukum Buatan Manusia
  • 8. Apa yang menjadi dasar sehingga Dhamma ajaran Buddha dikatakan sebagai ajaran kebenaran? Dasarnya adalah hukum alamiah yang bersifat universal, keberadaannya memiliki kepastian dan ditemukan oleh Buddha, seperti juga hukum-hukum kebenaran alamiah lainnya yang telah ditemukan oleh para Ilmuwan (misalnya: Hukum Archimedes, Newton, dan lain-lain). Buddha Dhamma merupakan suatu ajaran kebenaran, menggunakan cara pendekatan yang sama dengan Ilmu pengetahuan sains yang mengundang untuk dibuktikan, dalam agama Buddha metode ini disebut ehipassiko. Agama Buddha di dalam perkembangannya tidak bertentangan dengan Ilmu pengetahuan tetapi berjalan selaras. Perbedaan Agama Buddha dan Ilmu pengetahuan sains terletak pada orientasi atau tujuannya. Ilmu pengetahuan tujuannya adalah demi untuk memperoleh kekayaan kesejahteraan duniawi, sedangkan Buddha Dhamma orientasinya lebih ke spiritual untuk memperoleh kekayaan lahir dan batin.
  • 9. Kemutlakan Hukum Kebenaran Hukum Kebenaran merupakan hukum yang ada secara mutlak di alam semesta dan berlaku secara mutlak. Salah satu hukum kebenaran yang diajarkan oleh Buddha adalah Kamma Niyama (hukum universal tentang Kamma), istilah lainnya dikenal sebagai Hukum Karma/Hukum perbuatan/Hukum sebab akibat, Hukum konsekuensi, dan Hukum moral. Buddha bersabda: Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetiknya, pembuat kebajikan memperoleh kebahagiaan, pembuat kejahatan memperoleh penderitaan (Samyutta Nikya I, 227). Macam - Macam Hukum Kebenaran Dalam Buddha Dhamma Terdapat lima macam hukum kebenaran yaitu: 1. Panca Niyama Dhamma (Hukum Kebenaran Universal) 2. Cattari Ariya Saccani (Empat kebenaran mulia) 3. Kamma dan Punabbhava (Hukum Perbuatan dan Kelahiran Kembali), Kamma Niyama termasuk bagian dari Dhamma Niyama Panca Niyama Dhamma) 4. Paticcasamuppada (Hukum Asal Mula akibat kondisi yang saling bergantungan) 5. Tilakkhana (Tiga corak Universal)
  • 10. Sesungguhnya kehidupan ini menurut kenyataannya begitu teratur dan disiplin serta dinamis. Keteraturan itu dalam agama Buddha terjadi karena Dhamma Niyama. Musim yang ada di alam semesta ini terjadi secara alami karena utu niyama (hukum iklim). dengan adanya hukum ini semua musim berjalan sesuai keteraturannya. Meskipun nampak oleh manusia terkadang ada musik yang tidak teratur. Padahal yang nampak tidak teratur tersebut sesungguhnya juga teratur dalam dimensinya dengan siklus dan perubahan yang harus terjadi. Salah satu hukum kebenaran yang sangat dekat dengan kehidupan adalah hukum kamma/karma. Pengertian karma dapat diartikan sebagai bentuk perilaku atau tingkah laku yang dilakukan manusia yang terlahir dari pikiran, dilakukan melalui ucapan maupun perbuatan jasmani. Hukum karma dengan demikian dapat dipahami sebagai hukum mengenai perilaku seseorang dalam melakukan perbuatan, yang berimplikasi pada tanggungjawab atas semua perbuatannya. Dalam pengertian demikian jelas berdasarkan hukum karma ini, siapapun yang berbuat dia lah yang bertanggungjawab. Perbuatan baik sekecil apapun dalam kehidupan ini menghasilkan buah/pahala dan sekecil apapun perbuatan buruk yang dilakukan menghasilkan akibat buruk. Pahala ataupun akibat buruk berproses secara alami, tanpa campur makhluk apapun atau Tuhan sekalipun. Hukum Kebenaran dan Keterkaitannya dengan Kehidupan

Editor's Notes

  • #6: Kamaloka adalah alam kehidupan dari makhluk yang masih menyenangi dan dikuasai atau dipengaruhi oleh pemuasan nafsu indera. Nafsu indera muncul melalui enam indera yaitu : mata, telinga, hidung, lidah, permukaan jasmani(kulit) dan pikiran. Kamaloka terdiri atas 11 alam kehidupan, yaitu : 4 Alam Apya dan 7 Alam Kamasugati. Rupaloka adalah alam kehidupan para dewa Rupa Brahma. Makhluk yang dapat hidup dialam Rupaloka adalah mereka yang berhasil bermeditasi dengan mencapai jhana 1, 2, 3, dan 4 atau karena makhluk itu adalah anagami. Rupaloka terdiri dari 16 alam kehidupan Arupaloka adalah alam kehidupan para dewa Arupa Barahma. Secara harfiah, Arupa artinya Tanpa Bentuk atau Tanpa Jasmani. Arupaloka diklasifikasikan sebagai alam tanpa bentuk, karena tubuh makhluk di alam ini sangat halus