際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERKEMBANGAN AGAMA HINDU
DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
Periode Perkembangan Agama Hindu di Jawa
Timur Sampai Desintegrasi Majapahit
 Masa Kanyuruhan dan Dinasti Lsyana
 Masa Kediri Dan Singasari
 Masa Majapahit
Periode Hindu di Jawa Tengah
 Masa Kalingga
 Masa Sanjaya
 Masa Syailendra
Perkembangan agama hindu pada masa majapahit, yang pada
kesimpulannya mengalami sinkretisme atau perpaduan/luluh
antara agama budha dan siwa mengalami puncaknya, sehingga
dapat hidup rukun dan damai secara berdampingan. Hal tersebut
berikut ini dapat dikaji dari pemerintahan raja-rajanya sebagai
pemegang tampuk pimpinan dari masa ke masa seperti :
 Kertarajasa Jayawardhana adalah nama gelar dari Raden Wijaya
pada waktu menjadi raja pertama kerajaan Majapahit. Beliau
juga dikenal sebagai pendiri kerajaan Majapahit.
 Raden wijaya melarikan diri dari kerajaan Singasari, pada saat
pembesar-pembesar kerajaannya terbunuh di istana.
Masa pemerintahan Raja Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
 Raden wijaya dibantu oleh lurah Desa Kudadu untuk menyeberang
ke Madura, minta bantuan dan perlindungan para Wiraraja, yang
oleh Wiraraja dinasihatkan supaya mengabdi pada kerajaan Kediri
(raja Jayakatwang).
 Raden Wijaya dapat diberikan kepercayaan penuh, akhirnya
diberikan Tanah Tarik berupa hutan yang luas, kemudian dibangun
menjadi tanah pertanian yang subur dengan bantuan rakyat
Madura dan daerah itulah kemudian diberi nama Majapahit.
 Sementara ini datang tentara-tentara cina di bawah pimpinan
Kubilai Khan untuk menghukum Jayakatwang atas
penghianatannya terdahulu, lRaden Wijaya diajak menyerang
Kediri, hingga Jayakatwang serta pasukan-pasukannya dapat
dihancurkan.
 Raden wijaya naik tahta menjadi raja Majapahit yang pertama.
 Majapahit di bawah pemerintahan Raden Wijaya menjadi aman
dan kehidupan beragama tetap berjalan dengan baik, karena
diperintah dengan bijaksana dan tegas.
 Jayanegara bergelar Wikramatunggadewa. Pada masa
pemerintahannya, kerajaan Majapahit menjadi tidak aman, karena
sering terjadi pemberontakan-pemberontakan dari sahabat-sahabat
ayahnya yang merasa kurang puas, dan juga dari para permaisuri-
permaisurinya, karena yang menggantikan menjadi raja berasal dari
putra selir.
 Semua pemberontakan itu dapat dipadamkan oleh Gajah Mada,
namun kemudian Jayanegara sendiri akhirnya terbunuh oleh Tancha,
akibat perbuatannya terhadap istrinya yang kurang senonoh.
 Jenazah Jayanegara dimakamkan di Antahwulan (Trowulan sekarang),
dan beliau dicandikan di Sila Petak dan Bubat, dengan arca
perwujudan Wisnu dan di Sukalila dengan perwujudan sebagai
Amoghasidi (Budha). Candi-candi tersebut menandakan bahwa beliau
dalam pemerintahannya masih tetap melaksanakan apa yang
dilakukan oleh ayahnya Kertarajasa Jayawardhana terdahulu, yaitu
mengembalikan agama Hindu dalam Siwa dan Budha.
Masa Pemerintahan Jayanegara (1309-1328)
 Tribhuana adalah putri raja Kertarajasa Jayawardhana dengan
Gayatri yang bernama Bhre Kahuripan. Setelah naik tahta
menggantikan Jayanegara, beliau diberi gelar Tribuana
Tunggadewi Jayawisnuwardhana yang dalam pemerintahannya
didampingi oleh Gajah Mada.
 Setelah Gajah Mada diangkat menjadi patih Majapahit, dia
bersumpah dengan sumpah palapa yang pada pokoknya tidak
akan mukti (bersenang-senang) sebelum kesatuan Nusantara
tercapai. Yang dimaksud Nusantara adalah Maluku, Sumatra,
Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, dan Irian.
Masa pemerintahan Tribhuana (1323-1350)
 Hayam Wuruk memerintah Majapahit bergelar Sri Rajasanegara dengan
didampingi oleh patih Gajah Mada, berhasil mencapai puncak
kejayaannya.
 Di bidang pemerintahan diatur dengan baik, seperti dalam keagamaan
untuk urusan Kepala Agama yang disebut dengan Dharmadyaksa. Untuk
agama Siwa diatur oleh 5 orang dan untuk agama Budha 2 orang.
Keseluruhan pengurus agama Hindu ada 7 orang, disebut Saptapapati,
di antaranya Mpu Prapanca penggubah Kakawin Negarakertagama
pernah menjabat sebagai Kepala urusan Agama. Untuk pedoman Badan
Pengabdian Agama dipakai Kutawamanawa.
 Pelaksanaan upacara Sradha dilaksanakan setiap setahun sekali untuk
penghormatan terhadap arwah nenek moyangnya, yang dihadiri oleh
segenap pajabat, adipati dan rakyat secara besar-besaran, dengan
masing-masing membawa upeti sebagai tanda ketaatannya dan raja
Hayam Wuruk sering melakukan perjalanan-perjalanan ke daerah-
daerah kekuasaannya sebagai suatu kontrol pengawasan.
Masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389)
 Hayam Wuruk memerintah Majapahit bergelar Sri Rajasanegara
dengan didampingi oleh patih Gajah Mada, berhasil mencapai
puncak kejayaannya.
 Di bidang pemerintahan diatur dengan baik, seperti dalam
keagamaan untuk urusan Kepala Agama yang disebut dengan
Dharmadyaksa. Untuk agama Siwa diatur oleh 5 orang dan untuk
agama Budha 2 orang. Keseluruhan pengurus agama Hindu ada 7
orang, disebut Saptapapati, di antaranya Mpu Prapanca
penggubah Kakawin Negarakertagama pernah menjabat sebagai
Kepala urusan Agama. Untuk pedoman Badan Pengabdian
Agama dipakai Kutawamanawa.
 Pelaksanaan upacara Sradha dilaksanakan setiap setahun sekali
untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyangnya, yang
dihadiri oleh segenap pajabat, adipati dan rakyat secara besar-
besaran, dengan masing-masing membawa upeti sebagai tanda
ketaatannya dan raja Hayam Wuruk sering melakukan
perjalanan-perjalanan ke daerah-daerah kekuasaannya sebagai
suatu kontrol pengawasan.
 Salah satu daerah yang belum tunduk pada majapahit sesuai
dengan sumpah palapa gajah mada untuk mempersatukan
nusantara adalah pajajaran di jawa barat, yang akhirnya dapat
ditundukkan pada tahun 1357 dengan jalan tipu muslihat politik
perkawinan antara hayam wuruk dengan putri sri baduga
maharaja pajajaran yang bernama dyah pitaloka.
 Dalam pelaksanaan perkawinan ini perbedaan paham antara
hayam wuruk yang menghendaki menjemput calon istrinya di
lapangan bubad dengan upacara keagamaan, tetapi gajah mada
menghendaki supaya diserahkan saja sebagai upeti. Akhirnya
perbedaan pendapat ini menimbulkan terjadinya perang bubad
melalui puputan, dengan kemenangan berada di pihak
majapahit.
 Peristiwa ini kemudian menimbulkan pertentangan batin antara
hayam wuruk dengan gajah mada, sehingga sampai merembet
dan mengantarkan majapahit mengalami desintegrasi atau
kemunduran, apalagi dengan meninggalnya gajah mada pada
tahun 1364 dan penggantinya sangat sulit didapatkan, sehingga
pemerintahan menjadi kacau yang makin lama makin parah, dan
akhirnya hayam wuruk wafat pada tahun 1389, beliau mendapat
julukan hyang wekas ing shuka.
 Selanjutnya pemerintahan majapahit menjadi ajang perang
saudara (paregreg), dari tahun l40l-1406 sehingga satu per satu
daerah kekuasaannya melepaskan ikatan terhadap majapahit.
 Kemunduran majapahit dapat diketahui dari sengkalan dalam
ramalan jayabaya yang berbunyi sirna hilang kertaning bumi,
artinya pada tahun 1400 saka (1678 masehi), dan lenyapnya sama
sekali pada tahun 1528. Keratonnya sudah tidak ada dan pusaka-
pusakanya dibawa ke demak. Dengan jatuhnya majapahit, maka
perkembangan agama hindu juga mengalami kemunduran.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
amirapp
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Istna Zakia Iriana
kerajaan kediri
kerajaan kedirikerajaan kediri
kerajaan kediri
Armike Utami
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
UNESA
Sejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengahSejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengah
Made Yudha Giri
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Suci Mairoza Sya
Mataram kuno
Mataram kunoMataram kuno
Mataram kuno
Chisato Misookie
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
Amalisa Icha
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESIISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
Diennisa Thahira
Peradaban Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai IndusPeradaban Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai Indus
Indonesian Institute of The Arts Surakarta
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
chlorophylls
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapurletak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
maranathatesa
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
tugasips91
Modul 6 Hindu KB 2
Modul 6 Hindu KB 2Modul 6 Hindu KB 2
Modul 6 Hindu KB 2
Istna Zakia Iriana
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
ttanitaaprilia
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
VionitaVf
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
amirapp
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Istna Zakia Iriana
kerajaan kediri
kerajaan kedirikerajaan kediri
kerajaan kediri
Armike Utami
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
UNESA
Sejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengahSejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengah
Made Yudha Giri
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Suci Mairoza Sya
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
Amalisa Icha
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESIISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
Diennisa Thahira
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
chlorophylls
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapurletak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
maranathatesa
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
tugasips91
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
ttanitaaprilia
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
VionitaVf

Similar to Sejarah Agama Hindu Kb 3 (20)

Modul 7 Hindu KB 3
Modul 7 Hindu KB 3Modul 7 Hindu KB 3
Modul 7 Hindu KB 3
Istna Zakia Iriana
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan MajapahitKerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Rafika N. Septikasari
pdf_20230124_210714_0000.pdf
pdf_20230124_210714_0000.pdfpdf_20230124_210714_0000.pdf
pdf_20230124_210714_0000.pdf
Sulistiawati68
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan di IndonesiaKerajaan-Kerajaan di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Florentina Agustine
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
ElisabethYesi
kerajaan pajajaran
kerajaan pajajarankerajaan pajajaran
kerajaan pajajaran
Afifudin Zuhri
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
DaraNastasya
Tugas makalah sejarah
Tugas makalah sejarahTugas makalah sejarah
Tugas makalah sejarah
Edy Puitis
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
Putri Aisyah
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
suryablaze10
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
suryablaze10
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
eyliiisha
Kerajaan Majapahit.pptx
Kerajaan Majapahit.pptxKerajaan Majapahit.pptx
Kerajaan Majapahit.pptx
HelenSiahaan2
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Stella Bakti Lakka
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Debby Zalina
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mcinvie
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
Faradina Tshania Laily
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
MyOs Supardi
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
Soya Odut
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan MajapahitKerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit
Rafika N. Septikasari
pdf_20230124_210714_0000.pdf
pdf_20230124_210714_0000.pdfpdf_20230124_210714_0000.pdf
pdf_20230124_210714_0000.pdf
Sulistiawati68
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan di IndonesiaKerajaan-Kerajaan di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Florentina Agustine
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
ElisabethYesi
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
Presentasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sejarah Kebudayaan Ind...
DaraNastasya
Tugas makalah sejarah
Tugas makalah sejarahTugas makalah sejarah
Tugas makalah sejarah
Edy Puitis
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
Putri Aisyah
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
suryablaze10
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
Kerajaanmajapahit 130218072112-phpapp02
suryablaze10
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
eyliiisha
Kerajaan Majapahit.pptx
Kerajaan Majapahit.pptxKerajaan Majapahit.pptx
Kerajaan Majapahit.pptx
HelenSiahaan2
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Stella Bakti Lakka
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Debby Zalina
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mcinvie
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
MyOs Supardi
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
Soya Odut

More from Istna Zakia Iriana (20)

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Istna Zakia Iriana
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 okTata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Istna Zakia Iriana
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Istna Zakia Iriana
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Istna Zakia Iriana
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
Istna Zakia Iriana
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Istna Zakia Iriana
Modul 7 Hindu KB 4
Modul 7 Hindu KB 4Modul 7 Hindu KB 4
Modul 7 Hindu KB 4
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Istna Zakia Iriana
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Istna Zakia Iriana
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
Istna Zakia Iriana
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Modul 5 Hindu KB 2 "Ramayana"
Istna Zakia Iriana

Recently uploaded (20)

Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan NasionalReaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Kanaidi ken
Pengembangan Perizinan Berusaha..........
Pengembangan Perizinan Berusaha..........Pengembangan Perizinan Berusaha..........
Pengembangan Perizinan Berusaha..........
kuntorohasmorodimas
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptxBahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
safitrinellans
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptxMateri PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
mhoeruddin19
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdfModul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasiSurat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
RidwanHartono2
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaPresentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
IluDeviSania
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdfArtikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
703503f
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISAKonsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
ssuserd92784
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdfIndependent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Syarifatul Marwiyah
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan NasionalReaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Rekomendasi Corporate terkait Implementasi TNA Karyawan_Pelatihan "TNA-Negoti...
Kanaidi ken
Pengembangan Perizinan Berusaha..........
Pengembangan Perizinan Berusaha..........Pengembangan Perizinan Berusaha..........
Pengembangan Perizinan Berusaha..........
kuntorohasmorodimas
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptxBahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
Bahaya perilaku menyimpang dan penanggulangannya.pptx
safitrinellans
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptxMateri PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
mhoeruddin19
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasiSurat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
Surat Edaran Koperasi BLN tetntang porogram investasi
RidwanHartono2
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaPresentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
IluDeviSania
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia : Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdfArtikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
703503f
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISAKonsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
Konsep PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Bagi Mahasiswa STAISA
ssuserd92784
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdfIndependent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Syarifatul Marwiyah
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
Memahami Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila dalam Perspektif Filsafat Gab...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA

Sejarah Agama Hindu Kb 3

  • 1. PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
  • 2. Periode Perkembangan Agama Hindu di Jawa Timur Sampai Desintegrasi Majapahit Masa Kanyuruhan dan Dinasti Lsyana Masa Kediri Dan Singasari Masa Majapahit Periode Hindu di Jawa Tengah Masa Kalingga Masa Sanjaya Masa Syailendra
  • 3. Perkembangan agama hindu pada masa majapahit, yang pada kesimpulannya mengalami sinkretisme atau perpaduan/luluh antara agama budha dan siwa mengalami puncaknya, sehingga dapat hidup rukun dan damai secara berdampingan. Hal tersebut berikut ini dapat dikaji dari pemerintahan raja-rajanya sebagai pemegang tampuk pimpinan dari masa ke masa seperti : Kertarajasa Jayawardhana adalah nama gelar dari Raden Wijaya pada waktu menjadi raja pertama kerajaan Majapahit. Beliau juga dikenal sebagai pendiri kerajaan Majapahit. Raden wijaya melarikan diri dari kerajaan Singasari, pada saat pembesar-pembesar kerajaannya terbunuh di istana. Masa pemerintahan Raja Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
  • 4. Raden wijaya dibantu oleh lurah Desa Kudadu untuk menyeberang ke Madura, minta bantuan dan perlindungan para Wiraraja, yang oleh Wiraraja dinasihatkan supaya mengabdi pada kerajaan Kediri (raja Jayakatwang). Raden Wijaya dapat diberikan kepercayaan penuh, akhirnya diberikan Tanah Tarik berupa hutan yang luas, kemudian dibangun menjadi tanah pertanian yang subur dengan bantuan rakyat Madura dan daerah itulah kemudian diberi nama Majapahit. Sementara ini datang tentara-tentara cina di bawah pimpinan Kubilai Khan untuk menghukum Jayakatwang atas penghianatannya terdahulu, lRaden Wijaya diajak menyerang Kediri, hingga Jayakatwang serta pasukan-pasukannya dapat dihancurkan. Raden wijaya naik tahta menjadi raja Majapahit yang pertama. Majapahit di bawah pemerintahan Raden Wijaya menjadi aman dan kehidupan beragama tetap berjalan dengan baik, karena diperintah dengan bijaksana dan tegas.
  • 5. Jayanegara bergelar Wikramatunggadewa. Pada masa pemerintahannya, kerajaan Majapahit menjadi tidak aman, karena sering terjadi pemberontakan-pemberontakan dari sahabat-sahabat ayahnya yang merasa kurang puas, dan juga dari para permaisuri- permaisurinya, karena yang menggantikan menjadi raja berasal dari putra selir. Semua pemberontakan itu dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, namun kemudian Jayanegara sendiri akhirnya terbunuh oleh Tancha, akibat perbuatannya terhadap istrinya yang kurang senonoh. Jenazah Jayanegara dimakamkan di Antahwulan (Trowulan sekarang), dan beliau dicandikan di Sila Petak dan Bubat, dengan arca perwujudan Wisnu dan di Sukalila dengan perwujudan sebagai Amoghasidi (Budha). Candi-candi tersebut menandakan bahwa beliau dalam pemerintahannya masih tetap melaksanakan apa yang dilakukan oleh ayahnya Kertarajasa Jayawardhana terdahulu, yaitu mengembalikan agama Hindu dalam Siwa dan Budha. Masa Pemerintahan Jayanegara (1309-1328)
  • 6. Tribhuana adalah putri raja Kertarajasa Jayawardhana dengan Gayatri yang bernama Bhre Kahuripan. Setelah naik tahta menggantikan Jayanegara, beliau diberi gelar Tribuana Tunggadewi Jayawisnuwardhana yang dalam pemerintahannya didampingi oleh Gajah Mada. Setelah Gajah Mada diangkat menjadi patih Majapahit, dia bersumpah dengan sumpah palapa yang pada pokoknya tidak akan mukti (bersenang-senang) sebelum kesatuan Nusantara tercapai. Yang dimaksud Nusantara adalah Maluku, Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, dan Irian. Masa pemerintahan Tribhuana (1323-1350)
  • 7. Hayam Wuruk memerintah Majapahit bergelar Sri Rajasanegara dengan didampingi oleh patih Gajah Mada, berhasil mencapai puncak kejayaannya. Di bidang pemerintahan diatur dengan baik, seperti dalam keagamaan untuk urusan Kepala Agama yang disebut dengan Dharmadyaksa. Untuk agama Siwa diatur oleh 5 orang dan untuk agama Budha 2 orang. Keseluruhan pengurus agama Hindu ada 7 orang, disebut Saptapapati, di antaranya Mpu Prapanca penggubah Kakawin Negarakertagama pernah menjabat sebagai Kepala urusan Agama. Untuk pedoman Badan Pengabdian Agama dipakai Kutawamanawa. Pelaksanaan upacara Sradha dilaksanakan setiap setahun sekali untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyangnya, yang dihadiri oleh segenap pajabat, adipati dan rakyat secara besar-besaran, dengan masing-masing membawa upeti sebagai tanda ketaatannya dan raja Hayam Wuruk sering melakukan perjalanan-perjalanan ke daerah- daerah kekuasaannya sebagai suatu kontrol pengawasan. Masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389)
  • 8. Hayam Wuruk memerintah Majapahit bergelar Sri Rajasanegara dengan didampingi oleh patih Gajah Mada, berhasil mencapai puncak kejayaannya. Di bidang pemerintahan diatur dengan baik, seperti dalam keagamaan untuk urusan Kepala Agama yang disebut dengan Dharmadyaksa. Untuk agama Siwa diatur oleh 5 orang dan untuk agama Budha 2 orang. Keseluruhan pengurus agama Hindu ada 7 orang, disebut Saptapapati, di antaranya Mpu Prapanca penggubah Kakawin Negarakertagama pernah menjabat sebagai Kepala urusan Agama. Untuk pedoman Badan Pengabdian Agama dipakai Kutawamanawa. Pelaksanaan upacara Sradha dilaksanakan setiap setahun sekali untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyangnya, yang dihadiri oleh segenap pajabat, adipati dan rakyat secara besar- besaran, dengan masing-masing membawa upeti sebagai tanda ketaatannya dan raja Hayam Wuruk sering melakukan perjalanan-perjalanan ke daerah-daerah kekuasaannya sebagai suatu kontrol pengawasan.
  • 9. Salah satu daerah yang belum tunduk pada majapahit sesuai dengan sumpah palapa gajah mada untuk mempersatukan nusantara adalah pajajaran di jawa barat, yang akhirnya dapat ditundukkan pada tahun 1357 dengan jalan tipu muslihat politik perkawinan antara hayam wuruk dengan putri sri baduga maharaja pajajaran yang bernama dyah pitaloka. Dalam pelaksanaan perkawinan ini perbedaan paham antara hayam wuruk yang menghendaki menjemput calon istrinya di lapangan bubad dengan upacara keagamaan, tetapi gajah mada menghendaki supaya diserahkan saja sebagai upeti. Akhirnya perbedaan pendapat ini menimbulkan terjadinya perang bubad melalui puputan, dengan kemenangan berada di pihak majapahit.
  • 10. Peristiwa ini kemudian menimbulkan pertentangan batin antara hayam wuruk dengan gajah mada, sehingga sampai merembet dan mengantarkan majapahit mengalami desintegrasi atau kemunduran, apalagi dengan meninggalnya gajah mada pada tahun 1364 dan penggantinya sangat sulit didapatkan, sehingga pemerintahan menjadi kacau yang makin lama makin parah, dan akhirnya hayam wuruk wafat pada tahun 1389, beliau mendapat julukan hyang wekas ing shuka. Selanjutnya pemerintahan majapahit menjadi ajang perang saudara (paregreg), dari tahun l40l-1406 sehingga satu per satu daerah kekuasaannya melepaskan ikatan terhadap majapahit. Kemunduran majapahit dapat diketahui dari sengkalan dalam ramalan jayabaya yang berbunyi sirna hilang kertaning bumi, artinya pada tahun 1400 saka (1678 masehi), dan lenyapnya sama sekali pada tahun 1528. Keratonnya sudah tidak ada dan pusaka- pusakanya dibawa ke demak. Dengan jatuhnya majapahit, maka perkembangan agama hindu juga mengalami kemunduran.