Pemeriksaan sensitivitas melibatkan serangkaian tes untuk mengukur fungsi sensorik sistem saraf, termasuk sensasi taktil, nyeri, suhu, dan tekanan. Diagnosa dihasilkan dari tiga tingkat sensibilitas: anaestesi, hipoestesi, dan hiperestesi, dengan prosedur yang jelas untuk masing-masing jenis pemeriksaan. Pemeriksaan ini penting dilakukan berdasarkan kecurigaan dokter dan keluhan pasien, serta harus mempertimbangkan lokasi kerusakan saraf.