Dokumen tersebut berisi laporan capaian cakupan berbagai upaya kesehatan yang dilakukan Puskesmas Jagasatru pada tahun 2015. Terdapat capaian cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, penyakit menular, gizi, lingkungan, dan lainnya. Secara keseluruhan capaian rata-rata cakupan pelayanan telah mencapai angka [ ] persen dari target yang ditetapkan.
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, khususnya bab 2 tentang penyelenggaraan pelayanan UKM. Terdapat 8 standar, 20 kriteria, dan 94 elemen penilaian yang menjabarkan tata cara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan UKM di puskesmas secara terpadu dan berbasis masyarakat.
Kerangka acuan kegiatan intervensi PIS PK pada keluarga dengan masalah gizi UPK Puskesmas Purnama tahun 2018 membahas tentang pelaksanaan kunjungan rumah oleh petugas kesehatan untuk memberikan intervensi dini pada masalah gizi dan kesehatan keluarga. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan tersebut."
Dokumen ini merupakan pendahuluan penyusunan Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas di Kota Depok tahun 2020-2021. Penyusunan SPM ini berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan agar dapat menjamin hak masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menjadikan SPM sebagai pedoman kerja UPTD Puskesmas dalam menyelenggarakan layanan kese
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
Ìý
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan posyandu lansia yang meliputi pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penilaian tingkat kemandirian, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan bagi lansia. Tujuannya adalah meningkatkan status kesehatan lansia secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang berisi 9 bab dan 54 standar akreditasi yang meliputi (1) penyelenggaraan pelayanan puskesmas, (2) kepemimpinan dan manajemen puskesmas, (3) peningkatan mutu puskesmas, (4) upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi sasaran, (5) kepemimpinan dan manajemen upaya kesehatan masyarakat, (6) sasaran kinerja dan MDG's, (
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan instrumen akreditasi puskesmas yang menjadi tanggung jawab surveior, mencakup pembagian tugas surveior berdasarkan standar, kriteria, dan elemen penilaian serta profil penyampaian materi.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Ìý
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan program kesehatan jiwa di Puskesmas Pal Lima tahun 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat melalui deteksi dini gangguan jiwa dan edukasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga. Strategi yang digunakan adalah kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien gangguan jiwa dan skrining masalah kese
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berprestasi agar semangat kerjanya semakin meningkat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Buku ini menjelaskan tata cara penominasian, kriteria penilaian, dan bentuk penghargaan yang diberikan.
Dokumen ini merupakan pendahuluan penyusunan Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas di Kota Depok tahun 2020-2021. Penyusunan SPM ini berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan agar dapat menjamin hak masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menjadikan SPM sebagai pedoman kerja UPTD Puskesmas dalam menyelenggarakan layanan kese
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
Ìý
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan posyandu lansia yang meliputi pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penilaian tingkat kemandirian, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan bagi lansia. Tujuannya adalah meningkatkan status kesehatan lansia secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang berisi 9 bab dan 54 standar akreditasi yang meliputi (1) penyelenggaraan pelayanan puskesmas, (2) kepemimpinan dan manajemen puskesmas, (3) peningkatan mutu puskesmas, (4) upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi sasaran, (5) kepemimpinan dan manajemen upaya kesehatan masyarakat, (6) sasaran kinerja dan MDG's, (
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan instrumen akreditasi puskesmas yang menjadi tanggung jawab surveior, mencakup pembagian tugas surveior berdasarkan standar, kriteria, dan elemen penilaian serta profil penyampaian materi.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Ìý
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan program kesehatan jiwa di Puskesmas Pal Lima tahun 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat melalui deteksi dini gangguan jiwa dan edukasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga. Strategi yang digunakan adalah kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien gangguan jiwa dan skrining masalah kese
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berprestasi agar semangat kerjanya semakin meningkat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Buku ini menjelaskan tata cara penominasian, kriteria penilaian, dan bentuk penghargaan yang diberikan.
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Muh Saleh
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2015. Dokumen menjelaskan pengertian dan tujuan dari SPM Bidang Kesehatan, serta memberikan pedoman pelaksanaan dan indikator-indikator untuk mengukur pencapaian SPM Bidang Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasinug nugroho
Ìý
Dokumen tersebut membahas perencanaan pelayanan puskesmas dalam standar akreditasi, meliputi tahapan identifikasi kebutuhan masyarakat, perencanaan program dan kegiatan puskesmas, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan program secara terpadu dan berkelanjutan guna memenuhi harapan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas program dan kebijakan pemerintah dalam penguatan pelayanan kesehatan primer melalui akreditasi puskesmas, termasuk peran berbagai pihak dalam proses akreditasi.
2) Konsep mutu pelayanan kesehatan dan manajemen puskesmas sesuai standar akreditasi.
3) Tujuan akreditasi puskesmas antara lain sebagai wahana pembinaan peningkatan mutu ole
Lokakarya merupakan pertemuan para ahli untuk membahas masalah praktis di bidang keahliannya. Lokakarya mini adalah forum pertemuan untuk meningkatkan kerjasama tim lintas program dan lintas sektor dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya antara lain memperbaiki kerjasama tim, memantau pelaksanaan rencana kerja, mengidentifikasi masalah, dan merencanakan tindak lanjut.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas bertujuan untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan merata kepada masyarakat serta menjadikan SPM sebagai pedoman kinerja dan akuntabilitas Puskesmas. SPM ini mendefinisikan 14 jenis pelayanan kesehatan dasar beserta indikator dan target pencapaian yang harus dicapai Puskesmas.
Dokumen tersebut membahas tentang seorang dokter PTT yang ditugaskan sebagai kepala puskesmas di daerah terpencil. Puskesmas sebelumnya dijalankan oleh perawat sehingga banyak kegiatan pokok puskesmas tidak berjalan dengan baik. Dokumen ini juga menyinggung masalah kesehatan di wilayah tersebut seperti kasus DBD, TB paru, dan kecacingan pada murid SD.
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...Adelina Hutauruk
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 46 Tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah, melalui program kesehatan lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, dan pelayanan kesehatan primer.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu untuk mencapai target penurunan stunting dan AKI-AKB. Beberapa program yang dijelaskan adalah peningkatan cakupan imunisasi, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, serta transformasi layanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu seperti kunjungan rumah dan kelas ibu hamil & balita. Data menunjukkan korelasi yang lemah ant
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas Posyandu dan pelayanan kesehatan primer untuk menurunkan stunting dan AKI-AKB di Indonesia. Beberapa program kunci adalah meningkatkan cakupan Posyandu aktif, memperkuat pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi gizi, dan layanan antenatal untuk ibu hamil. Capaian indikator Posyandu aktif pada 2022 masih di bawah target RPJMN, menunjukkan perlu
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah pendekatan komprehensif untuk menangani balita sakit yang datang ke fasilitas kesehatan dasar dengan menilai, mengklasifikasi, dan menentukan tindakan untuk penyakit seperti pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, dan malnutrisi secara terpadu. Tujuannya adalah menurunkan angka kematian balita dan meningkatkan kesehatan balita melalui layanan kur
2. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan Mulut di
SD/ MI
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa TK
Cakupan Penanganan Siswa
SD yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa
TK yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di Masyarakat
UPAYA KES. GIGI & MULUT
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
3. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan Mulut di
SD/ MI
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa TK
Cakupan Penanganan Siswa
SD yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa
TK yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di Masyarakat
UPAYA KES. GIGI & MULUT
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
4. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan Kasus Gangguan
Pendengaran di SD/MI yang
ditangani
Cakupan Kegiatan
Penjaringan Penemuan Kasus
Gangguan Pendengaran di
SD/MI
Cakupan Penanganan kasus
kelaianan refraksi
Cakupan Penanganan
Penyakit Katarak
Cakupan rujukan gangguan
penglihatan pada kasus
Diabetes Militus ke RS
Cakupan skrining katarak
Cakupan Skrining Kelainan/
gangguan refraksi pada anak
sekolah
UPAYA KESEHATAN INDRA
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
7. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
Cakupan Pengawasan Industri
Cakupan Pengawasan Jamban
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Cakupan pengawasan SPAL
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
(TTU)
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
16. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan ASI Eksklusif
Cakupan Balita Ditimbang
(D/S)
Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
Cakupan Distribusi Kapsul
Vitamin A Bagi Anak Balita
(12-59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
Vitamin A bagi Bayi (6-11
bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
Vitamin A bagi Ibu Nifas
Cakupan Distribusi MP- ASI
Baduta Gakin
Cakupan Distribusi Tablet Fe
90 tablet pada ibu hamil
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
17. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan
Konseling (KIP/K)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga
melalui Kunjungan Rumah
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Average of CAKUPAN
Average of TARGET
18. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Cakupan ASI Eksklusif
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatanCakupan BCGCakupan BIAS CampakCakupan BIAS DTCakupan BIAS TTCakupan CampakCakupan Desa/ Kelurahan Universal Child…Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan JiwaCakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak…
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi…
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu…
Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu…
Cakupan DPTHB 1
Cakupan DPTHB 3
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium…
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan…
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di…
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan…
Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)
Cakupan Pembinaan Pos UKK
Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan…
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN…Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang…Cakupan Pelayanan Anak BalitaCakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia LanjutCakupan Pelayanan NifasCakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga…Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui…Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat…Cakupan Pembinaan Kelompok OlahragaCakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut…Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TKCakupan Pembinaan Pemberdayaan…Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui…Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan…Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada…Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan…Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan…Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksiCakupan Penanganan Pasien Terdeteksi…
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja…
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
Cakupan Penanganan Siswa SD yang…
Cakupan Penanganan Siswa TK yang…
Cakupan Penderita DBD yang ditangani
Cakupan Penderita Peneumonia Balita
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
Cakupan Penemuan Penderita Diare
Cakupan Pengawasan Industri
Cakupan Pengawasan Jamban
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Cakupan pengawasan SPAL
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan…
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum…
Cakupan Pengendalian KLB
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di…
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas…
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga…
Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan Polio 4
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada…Cakupan Sistem Kewaspadaan DiniCakupan skrining katarakCakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi…Cakupan Surveilans Terpadu PenyakitKunjungan Rawat JalanKunjungan Rawat Jalan GigiCakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang…Cakupan Pembinaan Pos UKK2Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di…
(All)
Average of CAKUPAN
Average of TARGET