seluruh pembagian taksa yang ada di dalam kingdom Monera serta ciri-ciri umum dari divisi Schizophyta dan ciri-ciri khusus yang terdapat di setiap kelas maupun ordo dari divisi Schizophyta.
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi mikrobiologi dan ciri-ciri umum bakteri, termasuk struktur sel bakteri, pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan, kebutuhan oksigen, jumlah flagela, dan bentuk tubuh. Juga dibahas mengenai peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi mikrobiologi dan ciri-ciri umum bakteri, termasuk struktur sel bakteri, pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan, kebutuhan oksigen, jumlah flagela, dan bentuk tubuh. Juga dibahas mengenai peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Modul ini membahas tentang parasitologi, khususnya protozoa. Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan organ pergerakannya, yaitu Rhizopoda, Flagelata, Ciliata, dan Sporozoa. Protozoa penting yang menyebabkan penyakit pada manusia dijelaskan morfologi, siklus hidup, gejala, diagnosis, dan pencegahannya. Diantaranya adalah Entamoeba histolytica yang menyebabkan amebiasis, serta Trichomonas
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kultur mikroba dan virus. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis media kultur mikroba, karakteristik pertumbuhan koloni bakteri, teknik kultur sel hewan dan virus, serta metode untuk mengkultur virus secara in vivo, in vitro, dan in ovo.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
1. Dokumen tersebut membincangkan mengenai jenis-jenis mikroorganisma seperti bakteria, virus, kulat, protozoa dan alga serta peranan mereka dalam kehidupan. Ia juga menjelaskan cara penyakit disebarkan oleh mikroorganisma dan langkah-langkah pencegahan. Rawatan penyakit oleh mikroorganisma seperti antibiotik dan vaksinasi turut dibincangkan.
1. Dokumen tersebut membincangkan tentang jenis-jenis mikroorganisma seperti bakteria, virus, kulat, protozoa dan alga serta peranan mereka dalam kehidupan. Ia juga menjelaskan cara penyakit disebarkan oleh mikroorganisma dan langkah-langkah pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista, organisme eukariotik uniseluler yang bukan termasuk hewan, tumbuhan, jamur atau bakteri. Protista dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan kemiripan ciri-cirinya, yaitu Protista mirip hewan, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip jamur. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri umum masing-masing golongan tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
2. Apa itu
Schizophyta ?
Schizophyta berasal dari bahasa Yunani
schizein yang artinya membelah dan phyton
artinya tumbuhan. Sehingga Schizophyton
artinya tumbuhan belah.
3. CIRI-CIRI UMUM DIVISI SCHIZOPHYTA
Tubuh hanya terdiri dari satu sel
Protoplas belum terdiferensiasi dengan jelas
Memiliki perkembangan filogenetik paling rendah
Tumbuhan yang paling tua atau primitif
Inti belum tampak nyata
4. PENGELOMPOKKAN SCHIZOPHYTA
Schizophyta (Tumbuhan Belah) dibagi menjadi 2 kelas,
yaitu :
1. Bakteri (Bacteria atau Schizomycetes)
2. Ganggang biru, ganggang belah, atau ganggang
lendir (Cyanophyceae, Schizophyceae, atau
Myxophyceae)
5. Uniseluler dan prokariotik
CIRI CIRI BAKTERI
Protoplasma belum terdiferensiasi dengan jelas
Bentuk tubuh beraneka ragam
Hidup di dalam tanah, air, dan sisa makhluk hidup
Bersifat heterotrof dan hidup sebagai parasit
Umumnya bergerak secara pasif
Berkembangbiak secara vegetatif atau aseksual
Memiliki dinding peptidoglikan
Ukuran tubuh hanya beberapa mikron
BAKTERI
9. Ciri Ciri yang Membedakan
Pseudomonadales :
1. Bentuk sel peluru, batang lurus
2. Mengandung pigmen fotosintetik
3. Bergerak dengan flagel yang polar.
Chlamydobacteriales :
1. Bentuk sel seperti benang
2. Sel dapat bergerak bebas.
Eubacteriales :
1. Bentuk sel bulat, batang lurus
2. Bergerak dengan flagel peritrikh,
10. Spirochaetales :
1. Sel-sel langsing dan lentur
2. Panjang berukuran 6-500 袖m
Mycobacteriales :
1. Sel-selnya berbentuk batang yang lentur
2. Dapat membentuk tubuh buah
Actinomycetales :
1. Sel berbentuk batang memanjang
2. Cenderung bercabang-cabang.
Beggiatoales :
1. Sel bentuk kokus atau berbentuk benang
2. Bergerak dengan meluncur
16. PERANAN BAKTERI
Bakteri yang menguntungkan :
Pembuatan makanan/minuman,
contohnya Acetobacter pada asam
cuka.
Penyubur tanah, contohnya
Nitrosococcus.
Pengahasil antibiotik, contohnya
Bacillus polymyxa.
Membantu proses pembusukan
sampah, contohnya
Methanobacterium.
Bakteri yang merugikan :
Pembusukan makanan,
contohnya Clostridium
botulimun.
Penyebab penyakit pada
manusia, contohnya
Mycobacterium tuberculosis.
Penyebab penyakit pada hewan,
contohnya Bacilluc antractis.
Penyebab parasit pada tanaman,
contohnya Pseudomonas
solanacearum.
17. CYANOPHYCEAE
Ganggang bersel tunggal
Struktur tubuh masih sederhana
Dinding sel mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa
Perkembangbiakan selalu vegetatif dengan membelah
Terdapat zat warna klorofil-a, karotenoid, dan kromoprotein
Umumnya tidak bergerak
Warna biru-kehijauan, autotrof
Inti dan kromotofora tidak ditemukan
CIRI CIRI CYANOPHYCEAE
19. Ciri Ciri yang Membedakan
Chorococcales :
1. Bentuk sel membulat tunggal atau berkelompok
2. Memiliki klorofil, karotenoid, fikosianin, fikoklorofil
3. Berwarna kehijauan pada habitat berair.
4. Di bagian tepi protoplasma/dinding sel berlendir
Hormogonales :
1. Bentuk sel bulat dengan sudut membulat dan persegi
2. Koloni berbentuk benang
3. Benang-benang tidak bercabang dan membentuk hormogonium
Chamaesiphonales :
1. Bentuk sel bulat tunggal atau berkoloni bentuk benang
2. Potongan koloni dapat bergerak merayap
3. Spora terbentuk dari isi sel (endospora)
20. Bangsa Chroococcalesv
Chroococcaceae Chroococcus turgidus
Bangsa Chamaesiphonales
v
Chamaesiphonaceae Chamasiphon corfervicolus
Bangsa Hormogonales
v
Oscillatoriaceae Oscillatoria limosa
vv
Rivulariaceae
Nostacaceae
Rivularia bullata
Nostoc vommune
21. MANFAAT CYANOPHYCEAE
Spirullina mengandung protein yang tinggi sehingga dijadikan
sebagai sumber makanan.
Oscillatoria sp. dimanfaatkan sebagai sel protein sel tunggal
(PST)
Anabaena azollae, Hidup bersimbiosis dengan Azolla
pi単ata (paku air). Paku ini mendapat keuntungan berupa
amoniak hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae.
Nostoc, Perendaman sawah selama musim hujan
mengakibatkan Nostoctumbuh subur dan memfiksasi N2 dari
udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang
digunakan untuk pertumbuhan padi.