Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Program pengelolaan pertanian secara terpadu dengan memperhatikan aspek-aspek ekologi, ekonomi dan budaya untuk menciptakan suatu sistem pertanian yang berkelanjutan dengan menekan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh pestisida dan kerusakan lingkungan secara umum dengan memanfaatkan berbagai Teknik pengendalian yang layak (kultural, mekanik, fisik dan hayati).
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang teknis budidaya tanaman kopi mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, hama dan penyakit, pengolahan pasca panen, serta syarat mutu komoditas kopi."
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai kebun mini untuk menanam berbagai tanaman pangan dan buah-buahan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dokumen juga menyarankan pemanfaatan pekarangan secara kolektif di lingkungan permukiman untuk membent
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Agronomi mempelajari pengelolaan lahan produksi untuk memaksimalkan hasil, meliputi fisiologi, ekologi tanaman, dan pemuliaan tanaman. Ruang lingkupnya mencakup berbagai jenis tanaman untuk pangan, industri, dan hortikultura.
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolorÌýL.) Guntur Raharjo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sorghum mulai dari persiapan lahan, cara tanam, pemupukan, perawatan, panen hingga pasca panen. Sorghum merupakan tanaman pangan penting selain gandum, padi, jagung dan barley yang berasal dari Afrika dan dibudidayakan di berbagai negara termasuk Indonesia untuk mengatasi krisis pangan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan tanaman adalah tindakan untuk memberi kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman sehingga dapat menghasilkan dengan baik. Ada dua jenis pemeliharaan, yaitu umum seperti pemberantasan hama dan penyakit, penyiangan, pemupukan, irigasi dan drainase. Jenis khusus meliputi pemangkasan, pemberian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
Ìý
Dokumen membahas definisi dan sejarah perkembangan pertanian, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini. Pertanian telah berkembang sejak 7.000-8.000 tahun silam dengan penjinakan dan seleksi tanaman. Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno telah mengembangkan teknologi irigasi dan alat pertanian. Di Indonesia, sistem pertanian tradisional meliputi ladang, tegal/pekarangan, sawah, dan perkebunan
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Ìý
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Laporan praktikum uji vigor benih meliputi uji pengusangan dipercepat dan uji daya hantar listrik untuk menentukan vigor benih jagung, padi, kacang hijau dan kacang merah. Mahasiswa melakukan pengujian dengan memberikan perlakuan penderaan selama 0, 3 dan 6 hari pada benih, kemudian menghitung persentase kecambah normal untuk menentukan daya kecambah.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat untuk memanfaatkan lahan sempit secara optimal dan menambah estetika, terutama di area perkotaan. Jenis tanaman yang dapat ditanam meliputi sayuran berumur pendek, bunga, dan tanaman semusim. Ada beberapa model vertikultur seperti wall gardening dan vertiminaponik.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
1) Tomat merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-1500 mdpl tergantung varietasnya.
2) Langkah budidaya tomat dalam polybag meliputi pemilihan varietas, penyemaian, pemindahan bibit, pemeliharaan, dan pemanenan.
3) Hasil utama budidaya tomat adalah buah tomat yang siap dipanen setelah 3 bulan sejak tanam.
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Agronomi mempelajari pengelolaan lahan produksi untuk memaksimalkan hasil, meliputi fisiologi, ekologi tanaman, dan pemuliaan tanaman. Ruang lingkupnya mencakup berbagai jenis tanaman untuk pangan, industri, dan hortikultura.
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolorÌýL.) Guntur Raharjo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sorghum mulai dari persiapan lahan, cara tanam, pemupukan, perawatan, panen hingga pasca panen. Sorghum merupakan tanaman pangan penting selain gandum, padi, jagung dan barley yang berasal dari Afrika dan dibudidayakan di berbagai negara termasuk Indonesia untuk mengatasi krisis pangan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan tanaman adalah tindakan untuk memberi kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman sehingga dapat menghasilkan dengan baik. Ada dua jenis pemeliharaan, yaitu umum seperti pemberantasan hama dan penyakit, penyiangan, pemupukan, irigasi dan drainase. Jenis khusus meliputi pemangkasan, pemberian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
Ìý
Dokumen membahas definisi dan sejarah perkembangan pertanian, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini. Pertanian telah berkembang sejak 7.000-8.000 tahun silam dengan penjinakan dan seleksi tanaman. Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno telah mengembangkan teknologi irigasi dan alat pertanian. Di Indonesia, sistem pertanian tradisional meliputi ladang, tegal/pekarangan, sawah, dan perkebunan
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Ìý
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Laporan praktikum uji vigor benih meliputi uji pengusangan dipercepat dan uji daya hantar listrik untuk menentukan vigor benih jagung, padi, kacang hijau dan kacang merah. Mahasiswa melakukan pengujian dengan memberikan perlakuan penderaan selama 0, 3 dan 6 hari pada benih, kemudian menghitung persentase kecambah normal untuk menentukan daya kecambah.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat untuk memanfaatkan lahan sempit secara optimal dan menambah estetika, terutama di area perkotaan. Jenis tanaman yang dapat ditanam meliputi sayuran berumur pendek, bunga, dan tanaman semusim. Ada beberapa model vertikultur seperti wall gardening dan vertiminaponik.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
1) Tomat merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-1500 mdpl tergantung varietasnya.
2) Langkah budidaya tomat dalam polybag meliputi pemilihan varietas, penyemaian, pemindahan bibit, pemeliharaan, dan pemanenan.
3) Hasil utama budidaya tomat adalah buah tomat yang siap dipanen setelah 3 bulan sejak tanam.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman tomat, mulai dari persyaratan tanah dan iklim untuk pertumbuhan tomat, cara menanamnya di bedengan atau polybag, perawatan mulai dari pemupukan hingga penanggulangan hama dan penyakit, serta tahapan panen tomat.
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBang Nabil
Ìý
Budidaya ubi jalar tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga secara ekologis. Dengan memahami teknik yang benar dalam menanam, merawat, dan memanen ubi jalar, Anda dapat menghasilkan panen yang melimpah
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya sayuran organik secara hydroponik dalam pot atau polybag. Ia menjelaskan tentang tanaman bayam, kangkung, dan sawi sebagai komoditas sayuran yang dibudidayakan. Dokumen juga menjelaskan tahapan penanaman, perawatan, dan pemanenan ketiga tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan baik di dalam pot atau polybag.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, cabai dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki kelembaban 70-80%. Tomat tumbuh baik pada suhu 18-29 derajat Celcius, kelembaban 25%, dan sinar matahari 12-14 jam per hari. Kedua tanaman dapat dibudidayakan di lahan sawah, tegal, atau polybag dengan media tanah yang kaya bahan organik.
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybagTriyas Cah Duol
Ìý
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybag meliputi pemilihan benih jahe yang sehat, penanaman bibit ke dalam media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan pupuk organik, serta pemeliharaan tanaman dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama sampai panen setelah 10 bulan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik budidaya tanaman tomat. Tanaman tomat memiliki beberapa varietas seperti tomat biasa, tomat apel, dan tomat kentang. Teknik budidayanya mencakup persiapan bibit, perawatan seperti penyiraman dan pemupukan, serta cara menangani hama dan penyakit seperti ulat tanah dan penyakit bercak daun. Hasil panennya dapat dipetik berkali-kali setiap 2-3 hari selama 10
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa cabai dan tomat dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki unsur hara cukup. Dokumen juga menjelaskan tahapan budidaya mulai dari persiapan bibit, media tanam, pemupukan, panen, hingga pemeliharaan tanaman.
Monograf ini membahas pengembangan uji tanah sebagai dasar penyusunan rekomendasi pemupukan berimbang untuk meningkatkan produktivitas tanah dan mengefisiensikan pemakaian pupuk. Uji tanah digunakan untuk mengetahui status hara tanah dan kebutuhan hara tanaman sehingga dapat menentukan takaran pupuk yang tepat. Hal ini penting untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan hara dan kejenuhan P serta K di lahan sawah akibat
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi kemampuan lahan lanjutan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi lahan seperti lereng, tekstur tanah, permeabilitas, kedalaman efektif, drainase, dan erosi."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumber daya lahan (SD lahan) yang meliputi klasifikasi kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Evaluasi SD lahan bertujuan untuk mengetahui potensi dan keterbatasan lahan agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan untuk pertanian."
The document discusses Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), a system that optimizes local resources and minimizes external inputs. It focuses on combining various agroecosystem components like soil, climate, water and humans. External inputs are only used when needed to supplement the agroecosystem and increase sustainability. While it does not maximize short-term productivity, it aims to be stable and adequate in the long-term. It is built from renewable resources from the local environment and allows some external inputs to balance productivity while maintaining sustainability.
Buku ini membahas berbagai metode dan tahapan dalam penetapan sifat-sifat fisik tanah, mulai dari pengambilan contoh tanah hingga analisis di laboratorium. Bab ini menjelaskan bahwa pengambilan contoh tanah yang representatif dan sesuai prosedur merupakan tahap penting untuk mendapatkan hasil analisis sifat fisik tanah yang akurat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan meliputi tujuan pengamb
Dokumen ini memberikan analisis sensitivitas dari usaha budidaya kelapa sawit dengan mengubah harga jual dari Rp1,25/kg menjadi Rp1,5/kg. Perubahan harga meningkatkan laba tahunan menjadi Rp20.800.000 dan nilai BEP menjadi Rp45.576.000 atau 36.461 kg. Dokumen ini juga membandingkan proyek budidaya kelapa sawit dengan pabrik CPO berdasarkan nilai B/C, NPV, dan IRR. Pro
Bank Berkah menawarkan kredit Rp100 juta kepada kelompok tani Protani dengan bunga 10% per tahun yang dibayar selama 5 tahun. Kelompok tani diberi pilihan metode pembayaran bunga: flate rate, sliding rate, atau anuitas. Tugasnya adalah menghitung besar bunga ketiga metode dan merekomendasikan metode mana yang paling baik.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan beban bunga untuk pinjaman petani oleh Bank Makmur dengan nilai Rp40 juta selama 5 tahun dengan bunga 12% per tahun. Bank memberikan pilihan metode pembayaran bunga yaitu flate rate, sliding rate, dan anuitas. Dokumen tersebut menghitung besaran beban bunga untuk ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut berisi analisis keuangan usaha pembuatan tepung "X" yang mencakup perhitungan kebutuhan modal, sumber pendanaan, pelunasan pinjaman, proyeksi penerimaan dan biaya, laba rugi, periode pengembalian investasi, break even point, arus kas, dan analisis NPV, B/C ratio, dan IRR. Analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan IRR sebesar 27,22% yang lebih besar dari tarif disk
- The document analyzes the business of tomato cultivation on a 5000 sqm plot of land, with 4000 sqm being effectively used for cultivation. It details the costs of seeds, fertilizers, labor, equipment depreciation etc. amounting to Rp37.21 million in total costs.
- Expected production is estimated at 36,000 kg of tomatoes from the plot, valued at Rp108 million in revenue if sold at Rp3,000/kg.
- This gives a net profit of Rp70.79 million and an R/C ratio of 2.9, indicating the business is profitable. The break-even point is 1,564 kg of tomatoes or Rp6.
Ringkasan dokumen tentang hidroponik adalah:
1. Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, memanfaatkan air dan larutan hara untuk pertumbuhan tanaman.
2. Terdapat berbagai jenis hidroponik berdasarkan media tumbuh dan sistem irigasinya, seperti kultur air, kultur agregat, NFT, serta sistem terbuka dan tertutup.
3. Media tanam yang digunakan dalam hidroponik dapat ber
2. Pengertian
• Membudidayakan berbagai jenis
tanaman buah yang ditempatkan di
wadah besar, seperti pot atau drum
• Menjadi solusi hobi berkebun tanaman
buah dengan terbatasnya lahan tanam di
perkotaan
• Perlakuan khusus dan intensif bisa
menghasilkan tanaman buah dalam pot
dapat rajin berbuah dan tetap berukuran
sedang sehingga dapat dinikmati di tipe
rumah di perkotaan
3. Keuntungan
1. Mendorong tanaman rajin berbuah
2. Dapat diletakkan ditempat yang
strategis dan dapat dipindah sesuai
keinginan
3. Dapat dipanen dengan mudah karena
biasanya pohon sengaja dipangkas
rendah sehingga terjangkau
4. Kelemahan
1. Produksi buahnya tidak semaksimal
tanaman buah yang ditanam di lahan
luas, hanya dengan teknik khusus
tanaman dapat berproduksi dengan
baik
2. Tidak semua jenis tanaman buah bisa
berbuah bila ditanam di pot.
9. Syarat tanaman dalam pot cepat
berbuah
1. Dari perbanyakan
2. Berasal dari bibit unggul
3. Umur tanaman sudah dewasa dan
pertumbuhannya optimal
4. Syarat tumbuh/ makroklimat tanaman
terpenuhi
5. Media tanam mendukung pertumbuhan
6. Pengendalian hama dan penyakit selalu
dilakukan secara rutin
12. Perawatan
• Dasar perawatan tanaman buah
adalah mengetahui pada fase
tanaman yang sedang Berasal
dari bibit unggul
• Pemilihan media tanam,
pemupukan, pemangkasan (tajuk,
perangsangan bunga, akar),
perlakuan khusus/perangsangan
13. Perlakuan khusus/Perangsangan
• Sebuah usaha untuk mempercepat
munculnya bunga yang akhirnya
diharapkan menjadi buah
• Pada prinsipnya bila persyaratan tumbuh
tanaman terpenuhi, tanaman akan
melewati masa pertumbuhan yang baik dan
pada akhirnya akan berbunga dan berbuah
dengan baik
• Perangsangan tidak akan mendapatkan
hasil sesuai yang diinginkan apabila ada
beberapa syarat pertumbuhan yang tidak
terpenuhi