Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanfathriska
油
Dokumen ini membahas tentang minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan proses pembuatannya. Minyak kelapa murni diperoleh dari ekstraksi buah kelapa tanpa panas menggunakan fermentasi ragi roti. Prosesnya meliputi parutan kelapa, pemerasan santan, fermentasi pada suhu 20-25 derajat selama 8-10 jam, dan penyaringan untuk memisahkan minyak dari santan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
2. Pembuatan nata de coco memerlukan penyiapan starter murni dan kondisi fermentasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Kebersihan merupakan faktor penting untuk mencegah kontaminasi selama proses pem
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan dangke, keju tradisional khas Enrekang yang dibuat dari susu sapi atau kerbau melalui fermentasi dengan bakteri Lactobacillus fermentum. Prosesnya meliputi pemisahan whey dari curd susu, penggumpalan menggunakan papain, dan fermentasi selama 1-2 hari untuk menghasilkan produk akhir berbentuk keju dengan tekstur mirip tahu.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45属C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65属C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Donat dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannya melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi adonan oleh ragi, dan perlakuan setelah fermentasi seperti membentuk, mengisi, menggoreng dan menyajikan donat. Mikroba ragi menghasilkan gas CO2 selama fermentasi yang mengembangkan adonan.
1. Oncom hitam merupakan makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi bungkil kacang tanah dan ampas singkong oleh kapang Rhizopus oligosporus.
2. Proses pembuatan oncom hitam meliputi persiapan bahan baku, fermentasi, pendinginan, dan pengemasan.
3. Oncom hitam kaya akan gizi dan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen tersebut membahas integrasi industri minyak kelapa, nata de coco, dan vinegar sebagai implementasi konsep Eco Industrial Park. Integrasi industri ini memanfaatkan limbah dari proses produksi minyak kelapa menjadi bahan baku nata de coco dan vinegar, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mengurangi limbah.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45属C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65属C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Donat dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannya melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi adonan oleh ragi, dan perlakuan setelah fermentasi seperti membentuk, mengisi, menggoreng dan menyajikan donat. Mikroba ragi menghasilkan gas CO2 selama fermentasi yang mengembangkan adonan.
1. Oncom hitam merupakan makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi bungkil kacang tanah dan ampas singkong oleh kapang Rhizopus oligosporus.
2. Proses pembuatan oncom hitam meliputi persiapan bahan baku, fermentasi, pendinginan, dan pengemasan.
3. Oncom hitam kaya akan gizi dan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen tersebut membahas integrasi industri minyak kelapa, nata de coco, dan vinegar sebagai implementasi konsep Eco Industrial Park. Integrasi industri ini memanfaatkan limbah dari proses produksi minyak kelapa menjadi bahan baku nata de coco dan vinegar, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mengurangi limbah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang serealia sebagai makanan pokok. Serealia adalah biji-bijian yang kaya karbohidrat dan merupakan sumber makanan pokok bagi manusia dan ternak. Jenis-jenis serealia yang disebutkan meliputi padi, gandum, jagung, dan sorgum. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria beras sebagai makanan pokok dan beberapa proses pengolahan serealia menjadi produk setengah jadi seperti m
Produksi bioetanol dari pati umbi garut menggunakan Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan memproduksi bioetanol melalui proses hidrolisis pati umbi garut menggunakan Aspergillus niger untuk menghasilkan sirup glukosa kemudian difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan starter 10% dan waktu hidrolisis 9 hari ma
Produksi bioetanol dari pati umbi garut menggunakan Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari umbi garut dengan proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus niger dan ragi Saccharomyces cerevisiae. Hasilnya adalah produksi sirup glukosa dari umbi garut dengan kadar gula rata-rata 3%-12% dan produksi bioetanol dengan kadar alkohol rata-rata
Laporan ini membahas tentang menghitung biaya pokok mesin pemarut dan pemerah santan milik usaha Santan Selamet. Laporan menjelaskan profil usaha, biaya produksi yang terdiri dari biaya tetap seperti mesin, listrik, dan sewa, serta biaya tidak tetap seperti bahan bakar. Juga dijelaskan proses pembuatan santan dan bagian-bagian mesin pemarut kelapa beserta cara kerjanya.
Dokumen ini membahas penggunaan ekstrak batang buah nanas untuk meningkatkan kualitas dan rendemen minyak kelapa. Metode penelitiannya meliputi pembuatan ekstrak batang nanas, pencampuran santan kelapa dan ekstrak, inkubasi, pemisahan minyak, dan analisis rendemen serta kualitas minyak selama 6 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan ekstrak batang nanas dapat meningkatkan rendemen dan memperbaiki kualitas min
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan tahu, bahan baku, dan limbah yang dihasilkan. Tahu dibuat dari kedelai melalui proses perendaman, penggilingan, perebusan, penyaringan, penambahan asam cuka, pencetakan, dan pemotongan. Limbahnya berupa ampas tahu dan air limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan makanan.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
油
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Kombucha tea diproduksi melalui fermentasi teh hijau dan gula oleh bakteri asam asetat Acetobacter xylinum. Bakteri ini membentuk lapisan selulosa dan mengubah gula menjadi asam asetat, memberikan rasa asam pada minuman. Proses fermentasi selama 7-12 hari menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik dan vitamin.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
Dokumen ini membahas proses pembuatan kue tradisional dangke dari susu kerbau dengan menggunakan enzim papain dari getah pepaya. Susu kerbau direbus hingga menggumpal kemudian dicetak, sementara enzim papain berperan memecah protein susu menjadi asam amino melalui hidrolisis. Dangke memiliki kandungan air, lemak, protein, dan mineral setelah proses pembuatan.
Dokumen ini membahas tentang kecap kedelai yang merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampur dengan bahan lain seperti gula, garam dan rempah untuk meningkatkan cita rasa. Kecap kedelai dibuat dengan melakukan fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus sp dan prosesnya meliputi kandungan gizi kedelai, proses pembuatan, dan manfaat kecap kedelai seperti menambah cita rasa makanan, kaya
Kimchi merupakan makanan tradisional korea yang merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang di beri bumbu pedas. Kimchi biasanya terbuat dari sawi putih, dimana dalam sawi putih memiliki kandungan gizi yang baik akan tubuh. Fermentasi kimchi juga melibatkan beberapa mikroba diantaranya lactid acid bacteria dan lactobacillus plantarum. Lactid acid bacteria dapat mempengaruhi rasa pada kimchi sedangkan lactobacillus plantarum dapat mempengaruhi pematangan pada kimchi
Teh kombucha merupakan koloni dari ragi (yeast) dengan beberapa bakteri. Dalam istilah asing kultur kombucha disebut dengan scoby atau Symbiotic Colony of Bactery and Yeast. Kultur kombucha merupakan simbiosis dari beberapa bakteri antara lain: Acetobacter xylinum, Acetobacter ketogenum, Torula sp, Brettanomyces, Phicia fermentans, dan Saccharomyces ludwiggii, serta jamur-jamur lain.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Kandungan Nutrisi Air kelapa per 100 g
Energi 79 Kj (19 kcal)
Karbohidrat
-Gula
-Serat Pangan
3,71 g (4%)
2,61 g
1,1 g
Lemak 0,2 g (-1%)
Protein 0,72 g (-1%)
Air 94,99 g (95%)
Vit. B1 0,03 mg (2%)
Vit. B2 0,057 mg (4%)
VIT. B3 0,08 mg (1%)
VIT. B5 0,034 mg (1%)
Vit. b6 0,032 mg (2%)
Vit. C 2,4 mg (4%)
Kalasium 24 mg (7%)
Besi 0,29 (2%)
Magnesium 25 mg (7%)
Fosfor 2 mg (3%)
Kalium 250 mg (5%)
Zink 0,1 mg (1%)
3. BAKTERI YANG DIGUNAKAN
Acetobacter xylinum
Acetobacter xylinum merupakan jenis bakter
aerob(memerlukan oksigen) yang dapat
tumbuh pada pH 3,5- 7,5 . Suhu ideal bagi
pertumbuhan Acetobacter xylinum pada suhu
yaitu 28C-31C, dan hidup pada aw 60%.
4. PROSES PEMBUATAN NATA DE COCO
Tuang ke dalam
wadah/loyang
Strater bakteri Acetobacter
xylinum
Tutup menggunakan
koran (14 hari)
Dicuci kemudian
direndam kembali (2-3
hari)
Rebus dengan air dan
gula
Gula pasir + Asam cuka 10 ml+ Urea
Fungsi penambahan NaOH
pada proses ini untuk menjaga
pH agar tetap asam (pH 3-5)
Ket:
Pada perebusan air kelapa betujuan untuk
meyakinkan mikroba kontaminan telah mati dan
menyempurnakan larutan gula
pada penambahan gula bertujuan sebagai sumber
karbon pada bakteri
Penambahan cuka bertujuan untuk menurunkan
pH air kelapa sebagai kondisi optimal bagi
pertumbuhan Acetobacter xylinum
penambahan urea berfungsi sebagai sumber
nitrogen
Rebus air kelapa (3
menit)
5. Proses Metabolisme Nata De Coco
Glukosa+Fruk
tosa
Piruvat
Asetil KOA
Siklus
krebs
ATP
A. XylinumAir kelapa
Sukrase
Glikolisis
Aerob
Selulosa
ekstraseluler
(nata de coco)
6. ALAT YANG DIGUNAKAN PADA PEMBUATAN NATA DE COCO
MESIN PEMASAK
NATA DE COCO
Berfungsi untuk memasak air kelapa sebagai bahan
fermentasi Nata Cara kerja ini mesin ini memanaskan air
kelapa karena alat ini dilengkapi dengan kompor dan doubel
jaket untuk menahan panas agar pemanfaatan suhu optimum
MESIN PEMOTONG
NATA DE COCO
Berfungsi untuk memotong lembaran Nata De Coco
menjadi beberapa potongan tipis, dengan ketebalan seperti
1-2 mm. Cara kerja mesin ini adalah pisau pemotong Nata
berputar secara mendatar, kemudian lembaran Nata
dihamparkan di atas meja, kemudian di lewatkan di atas
pisau pemotong.
7. MESIN PERAJANG
NATA DE COCO
Berfungsi untuk merjang memotong Nata dengan
ketebalan mulai 3,5 dan 1 cm. Cara kerja ini hampir
sama dengan mesin pemotong yang hanya membedakan
adalah jeni mata pisaunya. Untuk mata pisau mesin
perjang Nata De Coco, bentuknya adalah pisau silinder
dengan jumlahnya banyak dan diletakkan secara
vertiikal.