Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Dokumen ini membahas tentang kimchi, makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan lobak yang dicampur dengan bumbu pedas. Kimchi kaya akan nutrisi, antioksidan, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan. Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi selama 2 hari untuk menghasilkan rasa dan manfaat khas.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
Substansi alami dalam pakan yang dapat mengganggu pencernaan dan metabolisme meliputi: 1) protease inhibitor dan lektin yang menghambat pencernaan protein, 2) asam phytat dan asam oxalat yang menurunkan penyerapan mineral, 3) glukosinolat dan gossypal yang dapat mengganggu aktivitas vitamin dan pertumbuhan ternak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
油
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Praktikum pembuatan yoghurt bertujuan untuk membuat yoghurt dari susu skim melalui proses fermentasi oleh bakteri. Susu skim dicampur dengan bibit yoghurt lalu diinkubasi pada suhu 45属C selama 4 jam untuk menghasilkan yoghurt. Hasilnya berupa yoghurt dengan tekstur yang berbeda tergantung pemberian gula.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan protein dalam pakan ternak. Karbohidrat dibedakan menjadi serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedangkan protein dibedakan menjadi protein murni dan non-protein nitrogen. Analisis van Soest dan proksimat digunakan untuk menganalisis kandungan nutrisi hijauan pakan.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 jenis sayuran dan buah favorit beserta manfaat nutrisi yang terkandung didalamnya. Sayuran seperti wortel kaya akan beta karoten dan vitamin A yang baik untuk penglihatan, sementara brokoli kaya kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang. Buah seperti pisang dan jeruk kaya vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Pengasaman bahan makanan memiliki dua sifat antimikroba: 1) pengaruh pH yang rendah dapat membunuh mikroorganisme, dan 2) hasil uraian asam menghasilkan zat toksik bagi mikroba. Berbagai jenis asam seperti asam asetat, benzoat, propionat, dan sorbat digunakan sebagai pengawet makanan karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri, khamir dan kapang.
Kimchi merupakan makanan tradisional korea yang merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang di beri bumbu pedas. Kimchi biasanya terbuat dari sawi putih, dimana dalam sawi putih memiliki kandungan gizi yang baik akan tubuh. Fermentasi kimchi juga melibatkan beberapa mikroba diantaranya lactid acid bacteria dan lactobacillus plantarum. Lactid acid bacteria dapat mempengaruhi rasa pada kimchi sedangkan lactobacillus plantarum dapat mempengaruhi pematangan pada kimchi
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
油
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
油
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Praktikum pembuatan yoghurt bertujuan untuk membuat yoghurt dari susu skim melalui proses fermentasi oleh bakteri. Susu skim dicampur dengan bibit yoghurt lalu diinkubasi pada suhu 45属C selama 4 jam untuk menghasilkan yoghurt. Hasilnya berupa yoghurt dengan tekstur yang berbeda tergantung pemberian gula.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan protein dalam pakan ternak. Karbohidrat dibedakan menjadi serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedangkan protein dibedakan menjadi protein murni dan non-protein nitrogen. Analisis van Soest dan proksimat digunakan untuk menganalisis kandungan nutrisi hijauan pakan.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 jenis sayuran dan buah favorit beserta manfaat nutrisi yang terkandung didalamnya. Sayuran seperti wortel kaya akan beta karoten dan vitamin A yang baik untuk penglihatan, sementara brokoli kaya kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang. Buah seperti pisang dan jeruk kaya vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Pengasaman bahan makanan memiliki dua sifat antimikroba: 1) pengaruh pH yang rendah dapat membunuh mikroorganisme, dan 2) hasil uraian asam menghasilkan zat toksik bagi mikroba. Berbagai jenis asam seperti asam asetat, benzoat, propionat, dan sorbat digunakan sebagai pengawet makanan karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri, khamir dan kapang.
Kimchi merupakan makanan tradisional korea yang merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang di beri bumbu pedas. Kimchi biasanya terbuat dari sawi putih, dimana dalam sawi putih memiliki kandungan gizi yang baik akan tubuh. Fermentasi kimchi juga melibatkan beberapa mikroba diantaranya lactid acid bacteria dan lactobacillus plantarum. Lactid acid bacteria dapat mempengaruhi rasa pada kimchi sedangkan lactobacillus plantarum dapat mempengaruhi pematangan pada kimchi
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
油
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan produk acar kubis sebagai tugas kelompok mata kuliah bioteknologi farmasi. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, bahan, dan prosedur pembuatan acar kubis melalui fermentasi.
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Irwansyah Irwansyah
油
Dengan ini kami ingin menawarkan bahan baku yang diperuntukan bagi produksi manufktur makanan atau minuman, yaitu berupa bahan baku PROBIOTIK dengan kandungan yang dapat dilihat di 際際滷 presentasi yang kami tampilkan.
Demikian semoga bermanfaat.
Irwansyah
08973887287
Info detail : ww.susuhaji.com
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 pada orang dewasa sehat dengan membuktikan kemampuan bakteri tersebut untuk bertahan hidup di saluran pencernaan melalui teknik kultur dan real-time PCR. Dua belas subjek diberi suplemen probiotik dan placebo secara acak, dan sampel feses dikumpulkan selama empat minggu untuk menganalisis keberadaan L. plantarum menggunakan metode
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi daging untuk membuat salami. Ia menjelaskan pengertian salami yang merupakan produk fermentasi daging yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembuatan salami mulai dari penggilingan daging, pencampuran bahan lain seperti tepung tapioka, gula, garam, dan kultur bakteri, hingga proses pengasapan dan penger
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bioteknologi konvensional dengan fokus pada proses pembuatan makanan fermentasi seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan jamur seperti Rhizopus sp., Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus wentii. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri mikroorganisme tersebut dan tahapan proses pembuatan makanan fermentasi.
Buku ini memberikan panduan gaya hidup sehat dengan fokus pada diet seimbang, latihan rutin, dan manajemen kalori untuk pembaca mencapai tujuan kesehatan dan bentuk tubuh ideal. Termasuk daftar makanan sehat, latihan olahraga, dan rekomendasi asupan air putih harian.
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanfathriska
油
Dokumen ini membahas tentang minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan proses pembuatannya. Minyak kelapa murni diperoleh dari ekstraksi buah kelapa tanpa panas menggunakan fermentasi ragi roti. Prosesnya meliputi parutan kelapa, pemerasan santan, fermentasi pada suhu 20-25 derajat selama 8-10 jam, dan penyaringan untuk memisahkan minyak dari santan.
Kombucha tea diproduksi melalui fermentasi teh hijau dan gula oleh bakteri asam asetat Acetobacter xylinum. Bakteri ini membentuk lapisan selulosa dan mengubah gula menjadi asam asetat, memberikan rasa asam pada minuman. Proses fermentasi selama 7-12 hari menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik dan vitamin.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
Dokumen ini membahas proses pembuatan kue tradisional dangke dari susu kerbau dengan menggunakan enzim papain dari getah pepaya. Susu kerbau direbus hingga menggumpal kemudian dicetak, sementara enzim papain berperan memecah protein susu menjadi asam amino melalui hidrolisis. Dangke memiliki kandungan air, lemak, protein, dan mineral setelah proses pembuatan.
Dokumen ini membahas tentang kecap kedelai yang merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampur dengan bahan lain seperti gula, garam dan rempah untuk meningkatkan cita rasa. Kecap kedelai dibuat dengan melakukan fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus sp dan prosesnya meliputi kandungan gizi kedelai, proses pembuatan, dan manfaat kecap kedelai seperti menambah cita rasa makanan, kaya
Teh kombucha merupakan koloni dari ragi (yeast) dengan beberapa bakteri. Dalam istilah asing kultur kombucha disebut dengan scoby atau Symbiotic Colony of Bactery and Yeast. Kultur kombucha merupakan simbiosis dari beberapa bakteri antara lain: Acetobacter xylinum, Acetobacter ketogenum, Torula sp, Brettanomyces, Phicia fermentans, dan Saccharomyces ludwiggii, serta jamur-jamur lain.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
1. TEKNOLOGI FERMENTASI
KIMCHI
DITA OCKTASIA USMAN WD (Q1A1 17 059)
DWI ELFIANI (Q1A1 17 060)
DOSEN: Dr. Prima Endang S., M.Si
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PAN
FAKULTAS PERTANIAN
OLEH :
2. KIMCHI :
Makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur
hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas.
Gambar : kumparan.com
3. NAMA SUBSTRAT SERTA KOMPOSISINYA
Substrat produk kimchi yaitu sawi putih
Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 100 gram (g)
per porsi
Kilojoule 50,208 kj
Kalori 12 kkal
Lemak 0,17 g
Kolesterol 0 mg
Protein 1,1 g
Karbohidrat 2,23 g
Sodium 11 mg
Kalium 87 mg
Gambar : mommyasia.id
4. Kilojoule 92,048 kj
Kalori 22 kkal
Lemak 0,32 g
Lemak Jenuh
0,047 g
Lemak tak
Jenuh Ganda
0,147 g
Lemak tak
Jenuh Tunggal
0,045 g
Kolesterol 0 mg
Protein 1,73 g
Karbohidrat 4,16 g
Serat 1,3 g
Gula 1,83 g
Sodium 645 mg
Kalium 258 mg
NILAI GIZI KIMCHI
5. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
Pisau: pada pembuatan kimchi pisau digunakan sebagai
alat untuk memotong substrat dan mengiris bahan
pendukung lainnya seperti wortel dan daun bawang
Baskom: didalam pembuatan kimchi ini baskom berguna
sebagai wadah penampungan saat perendaman substrat
dengan garam, proses pencucian serta pada saat
pencampuran semua bahan-bahan
Sendok: dalam fermentasi kimchi sendok berguna
sebagai alat pengaduk bahan, seperti pencampuran
adonan pasta kimchi serta pencampuran adonan dengan
substrat itu sendiri
Wadah tertutup: wadah ini berguna sebagai tempat
penyimpanan akhir dari produk kimchi itu sendiri dimana
dalam wadah inilah proses fermentasi berlangsung.
6. KOMPOSISI BAHAN
SUBSTRAT FUNGSI
Sawi Putih Sebagai substrat dri fermentasi
produk kimchi
Air Sebagai pemberi AW bagi
mikroorganisme agar bisa bertahan
hidup
Garam Selain sebagai penambah cita
rasa, garam pda kimchi berfungsi
sebagai pengawetan
7. PROSES PEMBUATAN KIMCHI
Pemotongan (1 buah sawi putih)
Pemberian garam ( 2 sdt).
Penyimpanan selama 2 jam
Iris memanjang
Fermentasi 1-2 hari
Pencampuran semua
bahan (saos)
Cuci bersih
Campur semua saos
pasta dengan sawi
putih
Anaerob
fakultatif
Gambar : resepumi.com
8. 1. Cuci bersih sawi putih,potong sesuai selera. Berikan garam pada sawi. Pastikan semua sawi
terkena garam. Diamkan selama 2 jam. bolak balik sawi setiap setengah jam agar semua bagian
sawi terendam garam. Setelah 2 jam, sawi akan layu. Cuci bersih sawi hingga 3 kali sampai tidak
ada lagi garam.
2. Iris memanjang wortel dan daun bawang yang sudah dibersihkan. Sisihkan.
3. Panaskan tepung terigu yang telah diberikan air secukupnya. Kira2 setengah gelas kecil. Terus
diaduk masak dengan api kecil hingga jadi seperti bubur. Sisihkan
4. Haluskan bawang putih, bawang bombay dan ebi. Masukkan kedalam wadah untuk membuat
pasta
5. Campurkan adonana tepung,bumbu halus, bubuk cabai dan saus tiram. Berikan sedikit garam.
Aduk hingga rata. Tambahkan wortel dan daun bawang
6. Campurkan semua pasta dengan sawi putih. Pastian semua sawi terkena pasta.
7. Masukkan fresh kimchi kedalam wadah dan tutup rapat. biarkan pada suhu ruangan dan tunggu
hingga 1-2 hari. Fermentasi kimchi siap disajikan
PROSES PEMBUATAN KIMCHI
9. MIKROBA YANG DIGUNAKAN PADA KIMCHI
Lactid Acid Bacteria Lactobacillus Plantarum
(mempengaruhi pematangan
kimchi)
(Mempengaruhi rasa pada
kimchi)
Gambar : tes.comGambar : garden & greenhouse
10. KLASIFIKASI BAKTERI Lactobacillus Plantarum
Klasifikasi:
Kingdom : Bacteria
Division : Firmicutes
Class : Bacilli
Ordo : Lactobacillales
Family : Lactobacilliceae
Genus : Lactobacillus
Species : Lactobacillus plantarum
Gambar : tes.com
11. KOMPOSISI MIKROBA
Lactid Acid Bacteria
Karbohidrat Sebagai energi utama pertumbuhan bakteri
asam laktat.
Protein
Sebagai sumber nitrogen, yang digunakan oleh
bakteri untuk sintesis protein, asam amino dan
sebagai bahan pembentuk biomassa sel.
Karbon Bakteri asam laktat menggunakan sumber
karbon sebagai sumber energi dan bahan
pembentuk asam laktat.
12. KOMPOSISI MIKROBA
Lactobacillus Plantarum
Karbohidrat Sebagai sumber energi sehingga
memungkinkan dalam proses
perombakan karbohidrat.
Protein
Sebagai sumber nutrisinya,
sehingga dapat memperkaya
produk fermentasi.
13. SIFAT-SIFAT BAKTERI FERMENTASI KIMCHI
Bakteri gram positif yang berbentuk batang atau bulat
Tidak membentuk spora
Fermentasi fakultatif anaeorob
Tidak mempunyai sitokrom
Tidak memiliki kemampuan untuk mereduksi nitrat dan memanfaatkan laktat
Oksidasi negatif
Katalase negatif
Motilitas negatif dan kemampuan memfermentasi glukosa menjadi asam laktat
Lactid Acid Bacteria
14. SIFAT-SIFAT BAKTERI FERMENTASI KIMCHI
Gram positif
Non motil
Berukuran 0,6-0,8 袖m X 1,2-6,0 袖m
Bersifat toleran terhadap garam
Memproduksi asam dengan cepat
Memiliki pH ultimat 5,3 hingga 5,6
Lactobacillus Plantarum
15. FASE PERTUMBUHAN SEL
Lactobacillus Plantarum
Fase Lambat (Lag phase)
Pada fase lambat ini populasi Lactobacillus plantarum belum
mengalami peningkatan jumlah bakteri berlangsung lambat hal
ini disebabkan bakteri sedang melakukan proses aklimatisasi
terhadap kondisi lingkungan (pH, suhu dan nutrisi).. Menurut
Madigan et al. (2000) dalam Astutidan Rahmawati (2010), hal
tersebut menyebabkan sel belum dapat melakukan reproduksi
atau pembelahan, tetapi masih beradaptasi dengan medium atau
lingkungan barunya.Pada fase lambat ini memungkinkan
terjadinya penambahan ukuran sel, tetapi bukan pada jumlah
selnya.
16. Fase Logaritmik (Log Phase)
Lactobacillus Plantarum
Pada fase logaritmik yang merupakan fase dimana
pertumbuhan bakteri berlangsung ditandai dengan
bertambahnya populasi secara signifikan umumnya bakteri
asam laktat menghasilkan senyawa metabolit primer seperti
asam laktat, asam asetat, dan hidrogen peroksida pada fase
eksponensial. Bakteri asam laktat fase logaritmik biasanya
dicapai pada inkubasi 18 24 jam tergantung media dan jenis
BAL.
FASE PERTUMBUHAN SEL
Fase Stationer Pada fase ini tidak terjadi penambahan bakteri karena jumlah
sel yang tumbuh sama dengan jumlah sel yang mati. Penurunan
ini disebabkan karena nutrien dalam media dan cadangan
energi mulai menipis.
17. FASE PERTUMBUHAN SEL
Lactobacillus Plantarum
Fase Kematian (Death Phase)
Pada fase ini, sel dengan cepat mengalami kematian, dan
hampir merupakan kebalikan dari fase logaritmik. Sel
mengalami lisis dan melepaskan komponen yang terdapat
didalamnya
18. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Lactid Acid Bacteria
Suhu atau temperatur 5 - 45属C
pH optimum 5,5 - 6,5
Membutuhkan nutrisi kompleks seperti asam amino,
peptida, basa nukleotida, vitamin, mineral, asam lemak
dan karbohidrat.
Lactobacillus Plantarum
Suhu optimum untuk tumbuh 15属C
pH optimum 5,3 5,6
Membutuhkan nutrisi kompleks seperti asam amino,
peptida, basa nukleotida, vitamin, mineral, asam lemak dan
karbohidrat.
Gambar : tes.com
Gambar : garden & greenhouse
20. Apa yang terjadi jika waktu fermentasi kimchi terlalu
lama?
Jika terlalu lama akan terjadinya pembusukan yang ditandai
dengan adanya aroma tengik dan terjadinya pelunakan pada
produk kimchi. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas
mikroorganisme selama penyimpanan pada suhu yang
meningkat.