Vektor merupakan kuantitas fisik yang memiliki besar dan arah. Dokumen menjelaskan tentang penjumlahan vektor, komponen vektor, perkalian vektor dengan skalar dan vektor, serta contoh soal latihan tentang vektor.
Dokumen ini membahas tentang konsep fluks listrik dan hukum Gauss. Fluks listrik adalah ukuran aliran medan listrik melalui permukaan, sedangkan hukum Gauss menyatakan bahwa fluks total yang melalui permukaan tertutup sama dengan muatan total di dalamnya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa muatan pada konduktor berada di permukaan luarnya dan bernilai nol di dalamnya.
1. Dokumen ini membahas tentang deret Fourier dan ekspansi fungsi periodik menjadi deret Fourier.
2. Deret Fourier dapat digunakan untuk mengaproksimasi fungsi periodik dengan mengekspresikannya sebagai jumlah deret trigonometri.
3. Terdapat dua cara untuk mengembangkan fungsi yang hanya terdefinisi pada setengah periode menjadi deret Fourier yaitu dengan memperluasnya menjadi fungsi genap atau ganjil.
Metode iterasi Jacobi dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menghitung nilai variabel secara berulang hingga mencapai toleransi kesalahan yang diinginkan. Algoritma Jacobi menghitung nilai baru variabel berdasarkan nilai lama variabel lainnya. Analisis galat dilakukan dengan membandingkan nilai baru dan lama setiap variabel. Kasus sistem persamaan linear 3 variabel ditunjukkan dapat dise
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang gradien, yaitu operator del yang digunakan untuk mencari gaya listrik dari fungsi skalar seperti potensial medan gravitasi. Gradien didefinisikan sebagai turunan parsial fungsi skalar dan memiliki sifat seperti mengubah fungsi skalar menjadi vektor. Nilai maksimum turunan berarah sama dengan besar gradien.
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
油
Dokumen tersebut membahas tentang materi Aljabar Linear Elementer yang terdiri dari 8 bab yang mencakup operasi matriks, determinan matriks, sistem persamaan linear, vektor, ruang vektor, transformasi linear, ruang eigen. Dokumen selanjutnya lebih spesifik membahas tentang determinan matriks, permutasi, definisi determinan, dan cara menghitung determinan dengan operasi baris elemen dan ekspansi kofaktor.
Persamaan Poisson digunakan untuk menentukan potensial listrik di dalam dan luar bola bermuatan. Potensial di luar bola berbentuk 1/r, sedangkan di dalam berbentuk fungsi r. Solusi umum persamaan Poisson memberikan rumus integral untuk potensial akibat sumber muatan apa pun. Contohnya, potensial titik di luar bola setara dengan 1/(r-arcos慮+a2).
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
油
Sistem persamaan linear dibahas meliputi solusi dengan operasi baris elemen, matriks invers, dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti rangkaian listrik dan model ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi dalam kalkulus. Secara singkat, limit fungsi menjelaskan perilaku fungsi ketika nilai variabelnya mendekati suatu nilai tertentu tanpa harus sama dengan nilai tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa teorema dan contoh perhitungan limit fungsi sederhana beserta penjelasan metode penyelesaiannya.
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
油
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Aljabar Linear Elementer yang mencakup bab-bab seperti matriks, determinan, sistem persamaan linear, vektor di bidang dan ruang, ruang vektor, ruang hasil kali dalam, dan transformasi linear. Dibahas pula konsep-konsep dasar vektor seperti notasi, operasi vektor, hasil kali titik, hasil kali silang, proyeksi ortogonal, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur parabola, rumus-rumus yang terkait dengan parabola, serta contoh soal dan penyelesaiannya. Di antaranya adalah definisi parabola, titik puncak, titik fokus, direktris, persamaan umum parabola, dan cara menentukan unsur-unsur parabola dari persamaannya.
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
油
Limit fungsi dan kekontinuan. Dokumen ini membahas pengertian limit fungsi di satu titik secara intuitif dan matematis, serta hubungannya dengan kekontinuan fungsi. Juga dibahas tentang limit kiri, kanan, dan limit tak hingga.
Vektor posisi dan perkalian vektor dalam sistem koordinat kartesian digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang melibatkan segitiga dalam ruang. Perhitungan vektor antara titik, sudut antara vektor, proyeksi vektor, dan luas segitiga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian, notasi, operasi vektor seperti penjumlahan, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta aplikasinya dalam menentukan besar dan arah vektor hasil.
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
油
Dokumen tersebut membahas tentang materi Aljabar Linear Elementer yang terdiri dari 8 bab yang mencakup operasi matriks, determinan matriks, sistem persamaan linear, vektor, ruang vektor, transformasi linear, ruang eigen. Dokumen selanjutnya lebih spesifik membahas tentang determinan matriks, permutasi, definisi determinan, dan cara menghitung determinan dengan operasi baris elemen dan ekspansi kofaktor.
Persamaan Poisson digunakan untuk menentukan potensial listrik di dalam dan luar bola bermuatan. Potensial di luar bola berbentuk 1/r, sedangkan di dalam berbentuk fungsi r. Solusi umum persamaan Poisson memberikan rumus integral untuk potensial akibat sumber muatan apa pun. Contohnya, potensial titik di luar bola setara dengan 1/(r-arcos慮+a2).
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
油
Sistem persamaan linear dibahas meliputi solusi dengan operasi baris elemen, matriks invers, dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti rangkaian listrik dan model ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi dalam kalkulus. Secara singkat, limit fungsi menjelaskan perilaku fungsi ketika nilai variabelnya mendekati suatu nilai tertentu tanpa harus sama dengan nilai tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa teorema dan contoh perhitungan limit fungsi sederhana beserta penjelasan metode penyelesaiannya.
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
油
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Aljabar Linear Elementer yang mencakup bab-bab seperti matriks, determinan, sistem persamaan linear, vektor di bidang dan ruang, ruang vektor, ruang hasil kali dalam, dan transformasi linear. Dibahas pula konsep-konsep dasar vektor seperti notasi, operasi vektor, hasil kali titik, hasil kali silang, proyeksi ortogonal, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur parabola, rumus-rumus yang terkait dengan parabola, serta contoh soal dan penyelesaiannya. Di antaranya adalah definisi parabola, titik puncak, titik fokus, direktris, persamaan umum parabola, dan cara menentukan unsur-unsur parabola dari persamaannya.
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
油
Limit fungsi dan kekontinuan. Dokumen ini membahas pengertian limit fungsi di satu titik secara intuitif dan matematis, serta hubungannya dengan kekontinuan fungsi. Juga dibahas tentang limit kiri, kanan, dan limit tak hingga.
Vektor posisi dan perkalian vektor dalam sistem koordinat kartesian digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang melibatkan segitiga dalam ruang. Perhitungan vektor antara titik, sudut antara vektor, proyeksi vektor, dan luas segitiga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian, notasi, operasi vektor seperti penjumlahan, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta aplikasinya dalam menentukan besar dan arah vektor hasil.
Perkalian vektor dapat berupa perkalian skalar yang menghasilkan skalar, atau perkalian vektor yang menghasilkan vektor lain. Perkalian skalar adalah perkalian titik antara dua vektor, sedangkan perkalian vektor adalah perkalian silang antara dua vektor.
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaWicah
油
Dokumen tersebut menjelaskan tentang gaya dan pengaruhnya terhadap perubahan tempat, gerak, atau bentuk suatu benda melalui beberapa contoh seperti bola yang digulirkan dan ditendang. Dari ketiga kejadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan perubahan tempat, gerak, atau bentuk suatu benda.
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil. Vektor digunakan untuk menentukan panjang, sudut, dan letak komponen bangunan serta perhitungan momen balok, kekuatan gaya pada struktur, dan kemiringan atap. Vektor juga digunakan untuk mengukur tinggi gedung dengan mempertimbangkan sudut elevasi.
Perkalian skalar dua vektor dan proyeksi vektorGita Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor, termasuk perkalian skalar dengan vektor, proyeksi vektor, dan perbandingan vektor. Indikator yang dijelaskan adalah mampu menggambar vektor lain jika diketahui dua vektor. Contoh soal yang diberikan mencakup menentukan besar sudut antara dua vektor, panjang proyeksi satu vektor pada vektor lain, dan vektor proyeksi.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Besaran skalar memiliki nilai besar saja tanpa arah, sedangkan besaran vektor memiliki nilai besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan dan dikalikan, baik secara titik maupun silang. Perkalian titik vektor menghasilkan skalar, sedangkan perkalian silang menghasilkan vektor baru.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, meliputi pengertian besaran skalar dan vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta vektor satuan.
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk sifat-sifatnya, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
1. Dokumen membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor, operasi vektor seperti jumlah vektor dan perkalian vektor dengan skalar, norma vektor, hasil kali titik dan silang dua vektor, proyeksi vektor, divergensi dan curl medan vektor, serta gradien medan skalar.
2. Berisi contoh soal dan penyelesaian tentang operasi vektor seperti hasil kali titik dua vektor, proyeksi vekt
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran mengatur tentang penyelenggaraan penyiaran di Indonesia yang dilakukan dalam satu sistem penyiaran nasional yang terdiri dari lembaga penyiaran dan pola jaringan yang adil dan terpadu. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dibentuk sebagai lembaga independen yang berfungsi mengatur penyiaran dan mewakili kepentingan masyarakat. KPI memiliki tugas menjamin informasi yang layak bagi
This document provides step-by-step instruction for using Visual Basic 2008 Express Edition software for beginners. It covers basic topics like setting up a project, writing code, and debugging a program. The document aims to teach programmers how to use the Visual Basic 2008 Express IDE and build their first application.
Metode numerik digunakan untuk menyelesaikan masalah matematis yang sulit diselesaikan secara analitis dengan mengubahnya menjadi operasi perhitungan. Komputer memainkan peran penting dalam mempercepat proses perhitungan metode numerik."
Dokumen tersebut membahas tentang konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Terdapat beberapa poin utama yaitu penjelasan tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta contohnya. Kemudian cara mengkonversi antara sistem bilangan tersebut misalnya dari desimal ke biner, biner ke desimal, dan seterusnya.
Sistem persamaan linier (SPL) merupakan persamaan-persamaan yang menghubungkan variabel-variabel tak diketahui dengan koefisien-koefisien yang diketahui. SPL dapat disajikan dalam bentuk matriks dan diselesaikan dengan metode eliminasi Gauss atau Gauss-Jordan. Metode-metode tersebut mengubah matriks SPL menjadi bentuk echelon-baris tereduksi untuk memperoleh penyelesaian SPL.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jadwal kuliah, silabus, dan pengertian dasar matriks seperti jenis matriks, operasi matriks, dan operasi baris elementer."
5. r
Vektor b adalah vektor yang memiliki
r
besaran yang sama dengan vektorb
tetapi berlawanan arah, bila
dijumlahkan akan menghasilkan :
r
r
(b ) + ( b ) = 0
6. Komponen vektor
merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem
koordinat
r
Komponen vektor : a ax = a cos 慮 dan a y = a sin 慮
disebut komponen skalar atau komponen
7. Penjumlahan vektor dengan komponen
r
r
r
r
s = a + b , setiap komponen s sama dengan
r
r
b
komponen a +
sx = x + x
a
b
sy = y + y
a
b
sz = z + z
a
b
8. r
Besar vektor a:
a = a +a
2
x
2
y
dan
ax
tan 慮 =
ay
r
r
Khusus untuk penjumlahan 2 vektor (a dan b),
r
besar vektors
dapat dicari dengan rumus :
s = a 2 + b 2 + 2ab cos 慮
Dalam perhitungan vektor dibutuhkan rumus
trigonometri :
Dalil cosinus : a 2 = b 2 + c 2 2 bc cos 留
b 2 = a 2 + c 2 2 ac cos 硫
c 2 = a 2 + b 2 2 ab cos 粒
Dalil sinus :
a
b
c
=
=
sin 留 sin 硫 sin 粒
10. r
r
Kita dapat tulis vektor a dan b sebagai berikut :
r
a = ax i + a y
j
r
b = bxi + by
j
disebut komponen vektor
11. Perkalian vektor :
Perkalian vektor dengan skalar :
r
Jika vektor a
dikalikan dengan skalar s akan
menghasilkan vektor baru dengan besar nilai
r
absolute s dengan arah a jika s positif,rdan
berlawanan arah jika s negatif. Vektor a dibagi
r
dengan s berarti kita mengkalikan a dengan 1/s.
Perkalian vektor dengan vektor :
Menghasilkan skalar : Scalar Product
Dikenal sebagai : Dot product
12. Perkalian titik dan perkalian silang antar vektor
satuan dalam koordinat kartesius :
i.i=j.j=k.k=1
i.j=j.k=I.k=0
ixi=jxj=kxk=0
ixj=k; jxi=-k
ixk=-j;kxi=j
kxj=-i;jxk=i
14. Dituliskan secara komponen bagian sebagai berikut :
rr
a.b = (a cos )(b) = (a)(b cos )
Scalar product berlaku hukum komutatif
rr rr
a.b = b .a
Jika ditulis dalam vektor satuan, maka perkalian scalar :
rr
a.b = (ax i + a y + a z k ).(bxi + by + bz k )
j
j
Diperoleh hasil akhir sebagai berikut :
rr
a.b = ax bx + a y by + az bz
15. Menghasilkan vector : Vector Product
Dikenal sebagai : Cross Product
r r r
a xb =c
Dengan besar c adalah :
c = ab sin
r r
Besaran a x b
r r
ditulis a x b = 0 jika
r r
dan maksimum jika a b
r r
a // b
16. r
Arah dari vektor ctegak lurus bidang yang berisi vektor
r
r
a dan b dikenal sebagai hukum tangan kanan.
r r
r r
b x a = (a x b )
17. Penulisan dalam vektor satuan :
r r
a x b = (axi + a y + az k ) x (bxi + by + bz k )
j
j
ax i x bx i =a x bx (i x i ) =0
ax i x by = axby (i x ) = a xby k
j
j
Hasil akhir :
r r
a x b = (a ybz by az )i + (azbx bz ax ) + (axby bx a y )k
j
18. Cara mudah untuk perkalian silang dengan
mengunakan metode determinan
i
j
k
a x b = ax ay az
bx by by
20. Latihan soal : r
r
1 Dua buah vektor a dan b bertitik tangkap sama
r
saling mengapit dengan sudut 留 . Jika besar vektor a
r
a +b = 3 a b
b
a+b
a2 +
dua kali vektor = dan b 2 + 2 ab cos留
, hitung
Jawab :
a b = a 2 + b 2 2 ab cos留
留
!
a 2 + b 2 + 2 ab cos 留 = 3 a 2 + b 2 2 ab cos 留
16 b 2 cos 留=
10 b 2
留 = 51, 320
21. 2 Dua buah vektor yang besarnya 8 dan 15 satuan saling
mengapit dengan sudut 45. Hitung besar resultannya dan
sudut antara resultan dengan vektor pertama.
Jawab :
2
2
r = v1 + v2 + 2 v1v2 cos 450
r = 458, 7
r = 21, 4 satuan
Sudut antara resultan dengan vektor pertama dapat dicari
dengan 2 cara : dalil cosinus atau dalil sinus
Dalil Cosinus :
2
v2 = v12 + r 2 2v1r cos 留
297, 7 = 342, 4 cos 留 留 =29,60
Dalil Sinus :
v2
r
=
sin 留 sin 1350
15(0, 707)
sin 留 =
留 =29,7 0
21, 4
22. 3 Diketahui 3 buah vektor
r
a = i + k
1
3 j
4
r
b = 1i + k
2 j
2
r
c = i k
3 1j
3
r
Hitung besar vektor rr sudut antara vektor ini dengan sumbu z
r
r
r r dan
r
jika r = 2a + b . cHitung juga sudut antara vektor a dan b!
Jawab :
r
r = (2)i + ( 7) + (13) k r = ( 2) 2 + ( 7) 2 + (13) 2 = 14,9 satuan
j
r
Sudut antara r
dengan sumbu z : mendot kan dengan vektor satuan
r r
arah sumbu z.
r . k = ( i .k +( .k +(13) k .k
2)
7) j
r k
Sudut antara
cos 粒 =13 cos=
13
=29.30
14.9
r
r
a dan bdiperoleh dengan mendotkan keduanya.
r r
a. b =1.( +(
1)
3).( +4.(2)
2)
a b
cos =13
cos=
13
26 9
=31,80
23. 4.Suatu vektor a dalam bidang xy mempunyai besar 5 satuan
dan arahnya 2520 terhadap sumbu x positif. Vektor b
mempunyai besar 4 satuan dan arahnya searah sumbu y.
Hitung besar perkalian titik dan perkalian silang kedua vektor
tersebut.
Jawab :
Sudut terkecil antara kedua vektor tersebut adalah:
2520 900 = 1620
Sehingga diperoleh :
r r
a . b = ab cos = (5)(4) cos162 0 = satuan
19
r
r
a x b = ab sin = (5)(4) sin162 0 = 6,18 satuan
24. Soal Tugas
1. Dua buah vektor yang besarnya 5 dan 3
satuan membentuk sudut 60 sama lain.
Hitung resultan vektor-vektor tersebut!
Hitung pula selisih dua vektor tersebut!
2. Tiga buah vektor a, b dan c terletak pada
satu bidang dan mempunyai titik tangkap
yang sama. Besar vektor berturut-turut
adalah 30, 20 dan 40 satuan. Berapakah
besar sudut apit vektor a dan b agar resultan
nya besarnya sama dengan vektor c ?
25. 3. Jumlah dua vektor adalah tiga kali vektor yang
lebih kecil. Jika vektor- vektor tersebut
membentuk sudut 60, berapakah
perbandingan kedua vektor tersebut ?
4. Hitung perkalian titik dan perkalian silang dari
dua vektor berikut ini :
a = 2i 2j + 4k
b = i 3j + 2k
5. a = 5,1i 2,3j ; b = i ; c = -3,1i + 6,3j
Hitung resultan ketiga vektor tersebut dan
kemana arahnya?