Teori ikatan valensi dapat menjelaskan struktur dan sifat magnetik berbagai senyawa kompleks dengan mengasumsikan pembentukan ikatan antara orbital logam dengan orbital ligan. Namun, teori ini memiliki kelemahan dalam menjelaskan bentuk-bentuk tertentu kompleks dan proses eksitasi elektron yang menyebabkan perbedaan warna pada kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organohalogen dan reaksi-reaksinya. Secara singkat, dokumen tersebut membahas:
1. Jenis senyawa organohalogen dan sifat fisikanya
2. Reaksi substitusi dan eliminasi pada senyawa organohalogen
3. Mekanisme reaksi SN1 dan SN2
Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dan terdiri dari anoda dan katoda. Sel volta digunakan dalam banyak perangkat seperti baterai dan aki yang berbeda dalam hal apakah dapat diisi ulang atau tidak. Ada tiga jenis sel volta yaitu primer, sekunder, dan bahan bakar.
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pemisahan dan identifikasi kation Golongan IV, yaitu Ba2+, Sr2+, dan Ca2+ melalui metode pemisahan kation dengan reagen NH4Cl, NH4OH, dan (NH4)2CO3. Kation-kation tersebut akan diendapkan sebagai karbonatnya dan kemudian dipisahkan menggunakan metode sulfat atau nitrat.
Dokumen tersebut membahas berbagai model ikatan kimia antara atom-atom, meliputi ikatan ionik yang terjadi karena transfer elektron, ikatan kovalen yang terjadi karena sharing elektron, dan ikatan logam yang terjadi karena pembentukan pita elektron. Dibahas pula konsep elektronegativitas dan polaritas ikatan, serta sifat-sifat yang ditimbulkan oleh masing-masing jenis ikatan tersebut.
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga KobaltAnindia Larasati
油
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan oksidasi kobalt, rodium, dan iridium. Bilangan oksidasi yang paling umum dan stabil untuk kobalt adalah Co(+II) dan Co(+III), sedangkan untuk rodium dan iridium adalah Rh(+III), Ir(+III) dan Ir(+IV). Logam-logam tersebut membentuk berbagai senyawa kompleks dengan bilangan oksidasi berbeda.
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
1) A sample containing La3+ was precipitated with sodium oxalate to isolate the La3+.
2) The precipitate was dissolved in acid and titrated with potassium permanganate.
3) From the volume of permanganate used and its molarity, the molarity of the original La3+ sample was calculated.
Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53属C dan titik didih 907属C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Metode pemisahan dan identifikasi kation dan anion dalam larutan kimia. Kation dan anion yang mungkin hadir perlu diidentifikasi dan dipisahkan karena dapat membentuk senyawa yang tidak larut atau mengganggu proses identifikasi kation lainnya. Metode yang digunakan meliputi pengendapan, pembentukan kompleks, reduksi, dan oksidasi.
Dokumen tersebut membahas sistem tiga komponen air, kloroform, dan asam asetat. Bertujuan untuk memberikan data kelarutan ketiga komponen dan mengetahui derajat kebebasan sistemnya. Data kelarutan diperoleh dengan menitrasi campuran air dan asam asetat dengan kloroform atau air. Hasilnya digambarkan dalam diagram segitiga untuk mengetahui variasi komposisi ketiga komponen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, suhu, dan tekanan.
2. Demonstrasi mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan kimia dengan mereaksikan larutan besi(III) klorida dan kalium tiosianat.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zat bereaksi akan menyebabkan pergeseran
Stereokimia mempelajari penataan atom-atom dalam molekul dalam ruang tiga dimensi. Stereoisomer adalah senyawa dengan struktur yang sama tetapi berbeda penataan ruang. Isomer geometrik berbeda karena gugus berada di sisi yang sama atau berlawanan. Konformasi adalah penataan atom yang berbeda akibat rotasi ikatan sigma. Molekul kiral tidak dapat diimpitkan dengan bayangannya dan merupakan enantiomer. Proyek
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Laporan praktikum kimia fisik mengenai perhitungan orbital molekul H2O menggunakan software Hyperchem. Percobaan ini menghitung fungsi gelombang, bentuk orbital molekul, dan penjajaran struktur H2O dengan Hyperchem. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan teori untuk memahami penggunaan Hyperchem dalam perhitungan orbital molekul.
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga KobaltAnindia Larasati
油
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan oksidasi kobalt, rodium, dan iridium. Bilangan oksidasi yang paling umum dan stabil untuk kobalt adalah Co(+II) dan Co(+III), sedangkan untuk rodium dan iridium adalah Rh(+III), Ir(+III) dan Ir(+IV). Logam-logam tersebut membentuk berbagai senyawa kompleks dengan bilangan oksidasi berbeda.
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
1) A sample containing La3+ was precipitated with sodium oxalate to isolate the La3+.
2) The precipitate was dissolved in acid and titrated with potassium permanganate.
3) From the volume of permanganate used and its molarity, the molarity of the original La3+ sample was calculated.
Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53属C dan titik didih 907属C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Metode pemisahan dan identifikasi kation dan anion dalam larutan kimia. Kation dan anion yang mungkin hadir perlu diidentifikasi dan dipisahkan karena dapat membentuk senyawa yang tidak larut atau mengganggu proses identifikasi kation lainnya. Metode yang digunakan meliputi pengendapan, pembentukan kompleks, reduksi, dan oksidasi.
Dokumen tersebut membahas sistem tiga komponen air, kloroform, dan asam asetat. Bertujuan untuk memberikan data kelarutan ketiga komponen dan mengetahui derajat kebebasan sistemnya. Data kelarutan diperoleh dengan menitrasi campuran air dan asam asetat dengan kloroform atau air. Hasilnya digambarkan dalam diagram segitiga untuk mengetahui variasi komposisi ketiga komponen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, suhu, dan tekanan.
2. Demonstrasi mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan kimia dengan mereaksikan larutan besi(III) klorida dan kalium tiosianat.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zat bereaksi akan menyebabkan pergeseran
Stereokimia mempelajari penataan atom-atom dalam molekul dalam ruang tiga dimensi. Stereoisomer adalah senyawa dengan struktur yang sama tetapi berbeda penataan ruang. Isomer geometrik berbeda karena gugus berada di sisi yang sama atau berlawanan. Konformasi adalah penataan atom yang berbeda akibat rotasi ikatan sigma. Molekul kiral tidak dapat diimpitkan dengan bayangannya dan merupakan enantiomer. Proyek
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Laporan praktikum kimia fisik mengenai perhitungan orbital molekul H2O menggunakan software Hyperchem. Percobaan ini menghitung fungsi gelombang, bentuk orbital molekul, dan penjajaran struktur H2O dengan Hyperchem. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan teori untuk memahami penggunaan Hyperchem dalam perhitungan orbital molekul.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, teori orbital molekul, teori ikatan valensi. Dijelaskan pembentukan ikatan antara ion logam dan nonlogam melalui gaya elektrostatik (ikatan ion), pembentukan ikatan karena pemakaian pasangan elektron secara bersama (ikatan kovalen), serta teori orbital molekul dan teori ikatan valensi untuk menjelaskan sifat ikatan kim
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan reaktivitas molekul. Teori VSEPR dan LCAO-MO digunakan untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan jumlah ikatan dan pasangan elektron bebas. Hibridisasi orbital menjelaskan bagaimana elektron membentuk struktur tertentu, seperti jenis ikatan, elektronegativitas, dan tumpang tindih memengaruhi panjang ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ikatan kimia, yaitu teori ikatan valensi dan teori hibridisasi. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan kovalen melalui tumpang tindih orbital valensi antaratom, sedangkan teori hibridisasi menjelaskan terbentuknya orbital hibrida baru dari kombinasi orbital asli suatu atom untuk membentuk ikatan kovalen tertentu. Contoh penerapannya dijelaskan p
Ikatan kovalen terbentuk dari berbagi elektron pasangan antara dua atom. Teori orbital molekul menjelaskan pembentukan orbital molekul ikatan dan antiikatan dari interaksi orbital atom. Ikatan kovalen dapat berupa tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, atau koordinasi, dan senyawanya umumnya berwujud gas atau cair pada suhu kamar.
Buku ajar ini membahas tentang teori bentuk molekul, termasuk Teori Valensi Shell Elektron Pasangan Tolakan (VSEPR) dan Teori Domain Elektron untuk memprediksi bentuk molekul berdasarkan jumlah elektron valensi dan ikatan pada atom pusat. Teori hibridisasi elektron juga dibahas untuk menjelaskan bentuk molekul yang tidak sesuai dengan aturan oktet.
Ikatan kimia adalah interaksi antara dua atom atau molekul yang menyebabkan senyawa stabil. Ikatan kimia bervariasi dari kuat seperti ikatan kovalen dan ionik hingga lemah seperti ikatan hidrogen dan van der Waals. Teori ikatan kimia seperti teori ikatan valensi dan teori orbital molekul digunakan untuk menjelaskan sifat ikatan.
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
油
Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis ikatan (ionik, kovalen, kovalen polar), teori pembentukan ikatan, serta beberapa konsep terkait seperti elektronegativitas dan bilangan oksidasi.
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
油
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas empat jenis ikatan kimia, yaitu: 1) ikatan kovalen rangkap, 2) ikatan kovalen polar, 3) ikatan kovalen non-polar, dan 4) ikatan kovalen koordinasi. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan masing-masing jenis ikatan berdasarkan cara pembentukannya dan contoh senyawanya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut menganalisis pengaruh fasilitas, harga, dan citra perusahaan terhadap kepuasan konsumen di Tmbookstore Depok dengan menggunakan data primer dari 100 responden dan analisis regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga faktor secara bersama-sama dan harga serta citra secara parsial memengaruhi kepuasan konsumen, dengan citra mempunyai pen
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnyaBagas Prayitna
油
1. Limbah jagung berpotensi sebagai sumber energi terbarukan melalui konversi menjadi bahan bakar padat, gasifikasi, etanol, dan biodiesel.
2. Pemanfaatan optimal limbah jagung perlu diteliti agar mendapatkan manfaat ekonomi maksimal sambil memperhatikan penggunaannya untuk pakan ternak.
3. Kendala pengembangan energi dari limbah jagung antara lain lokasi produksi jagung yang tersebar dan biaya transportasi yang tinggi
Dokumen ini membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia, termasuk pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial, jenis disosiasi dan kesetimbangan homogen serta heterogen.
Dokumen ini membahas tentang kespontanan suatu reaksi dari perspektif termodinamika. Proses spontan dapat berlangsung tanpa intervensi luar dan menuju arah yang memiliki peluang terbesar, seperti air mengalir ke bawah atau listrik mengalir dari potensial tinggi ke rendah. Entropi merupakan ukuran ketidakteraturan suatu sistem, di mana proses alam cenderung spontan menuju keadaan yang memiliki peluang terbanyak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gas dan hukum Boyle. Gas memiliki sifat yang dapat mengalir dan mengisi ruang apapun, dengan atom dan molekul yang saling berpantulan karena energi kinetik. Hukum Boyle menyatakan bahwa volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya, di mana Boyle mengamati hal ini lewat percobaan menggunakan pompa vakum pada abad ke-17.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan rumus empiris dan rumus molekul suatu senyawa melalui percobaan kimia berdasarkan metode ilmiah. Rumus empiris adalah rumus tersederhana dari senyawa yang menunjukkan perbandingan atom-atom penyusunnya, sedangkan rumus molekul merupakan ungkapan jenis dan jumlah atom dalam satu kesatuan senyawa. Kedua rumus tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi un
Dokumen ini membahas berbagai jenis reaksi kimia seperti reaksi endoterm, eksoterm, redoks, sintesis, analisis, metatesis, oksidasi, reduksi, serta definisi oksidator dan reduktor.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
1. NAMA KELOMPOK:
1. BAGAS ATMAJA PRAYITNA
(41614010018)
2. ALDI NUGROHO (41614010024)
2. Model rumus titik elekron lewis tidak dapat
menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen
seperti kekuatan ikatan,struktur molekul,sifat
warna dan lainnya. Dengan berkembangnya
teori atom berdasarkan mekanika kuantum ,
maka ikatan kimia dapat juga di jelaskan
menggunakan teori mekanika kuantum.
3. Dengan pendekatan teori kuantum, muncul
dua teori yang mengeksplansi ikatan
kovalen, yaitu teori ikatan valensi (VB) dan
teori orbital molekul (OM). Kedua teori
tersebut mempunyai dasar asumsi yang
berbeda dalam hal sistem molekul.
4. IKATAN VALENSI
Menurut model ini , ikatan kovalen antar atom
terjadi melalui orbital yang bertumpangsuh , dimana
pasangan elektron dalam orbital itu di tarik oleh
kedua inti atom yang berkaitan. Tumpangsuh
antara orbital s dan orbital s atau orbital s dan
orbital p akan terbentuk ikatan yang di sebut ikatan
sigma (). Tumpangsuh antar orbital p bergantung
pada orientasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa
atom-atom berikatan merupakan kesatuan atom
berantaraksi satu dengan yang lain membentuk
ikatan terarah.
5. TEORI ORBITAL MOLEKUL
Menurut teori OM, jika atom-atom berkaitan
membentuk molekul , maka masing masing
orbital atom akan melebur membentuk orbital
molekul dengan tingkatan energi dan orientasi
tertentu. Elektron elektron dalam orbital molekul
mengelilingi kedua inti atom yang terikat pada
jarak setimbang dan membentuk awan elektron.
Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang
berikatan merupakan sekumpulan elektron dan inti
yang berantaraksi. Teori OM menghasilkan orbital
molekul ikatan dan anti-ikatan.
6. DIAGRAM TINGKATAN ENERGI ORBITAL
MOLEKUL
Tingkatan energi relatif dari orbital atom dan orbital
molekul suatu atom diatom homointi. Bulatan kecil
menyatakan suatu orbital atom dan orbital molekul
yang berisi satu atau dua elektron.
7. Teori Orbital Molekul tidak hanya
diterapkan dalam molekul homointi
melainkan juga dapat diperluas untuk
spesi molekul heterointi, yaitu molekul
diatom atau ion yang terbentuk dari
atom berbeda, seperti HCL, NO, HF,
dan molekul heterointi yang lain.
8. Orde Ikatan
Berdasarkan data energi ikatan
rata-rata diketahui bahwa
kekuatan ikatan N2>O2>F2. Hal
ini berkaitan dengan sebaran
elektron yang menghuni orbital
molekul ikatan dan orbital
molekul anti ikatan.
9. DAFTAR PUSTAKA
http://industri22aguspurwanto.blogspot.com/2013/
05/teori-kuantum-ikatan-kimia.html
http://slideshare.net/chiomeiwiedhy/teori-ikatan-berdasarkan-
kimia-kuantum.html
Kimia Dasar 1 Yayan Sunarya Yrama Widya
TERIMA KASIH