際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NAMA KELOMPOK: 
1. BAGAS ATMAJA PRAYITNA 
(41614010018) 
2. ALDI NUGROHO (41614010024)
 Model rumus titik elekron lewis tidak dapat 
menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen 
seperti kekuatan ikatan,struktur molekul,sifat 
warna dan lainnya. Dengan berkembangnya 
teori atom berdasarkan mekanika kuantum , 
maka ikatan kimia dapat juga di jelaskan 
menggunakan teori mekanika kuantum.
Dengan pendekatan teori kuantum, muncul 
dua teori yang mengeksplansi ikatan 
kovalen, yaitu teori ikatan valensi (VB) dan 
teori orbital molekul (OM). Kedua teori 
tersebut mempunyai dasar asumsi yang 
berbeda dalam hal sistem molekul.
IKATAN VALENSI 
 Menurut model ini , ikatan kovalen antar atom 
terjadi melalui orbital yang bertumpangsuh , dimana 
pasangan elektron dalam orbital itu di tarik oleh 
kedua inti atom yang berkaitan. Tumpangsuh 
antara orbital s dan orbital s atau orbital s dan 
orbital p akan terbentuk ikatan yang di sebut ikatan 
sigma (). Tumpangsuh antar orbital p bergantung 
pada orientasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa 
atom-atom berikatan merupakan kesatuan atom 
berantaraksi satu dengan yang lain membentuk 
ikatan terarah.
TEORI ORBITAL MOLEKUL 
Menurut teori OM, jika atom-atom berkaitan 
membentuk molekul , maka masing  masing 
orbital atom akan melebur membentuk orbital 
molekul dengan tingkatan energi dan orientasi 
tertentu. Elektron elektron dalam orbital molekul 
mengelilingi kedua inti atom yang terikat pada 
jarak setimbang dan membentuk awan elektron. 
Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang 
berikatan merupakan sekumpulan elektron dan inti 
yang berantaraksi. Teori OM menghasilkan orbital 
molekul ikatan dan anti-ikatan.
DIAGRAM TINGKATAN ENERGI ORBITAL 
MOLEKUL 
 Tingkatan energi relatif dari orbital atom dan orbital 
molekul suatu atom diatom homointi. Bulatan kecil 
menyatakan suatu orbital atom dan orbital molekul 
yang berisi satu atau dua elektron.
Teori Orbital Molekul tidak hanya 
diterapkan dalam molekul homointi 
melainkan juga dapat diperluas untuk 
spesi molekul heterointi, yaitu molekul 
diatom atau ion yang terbentuk dari 
atom berbeda, seperti HCL, NO, HF, 
dan molekul heterointi yang lain.
Orde Ikatan 
Berdasarkan data energi ikatan 
rata-rata diketahui bahwa 
kekuatan ikatan N2>O2>F2. Hal 
ini berkaitan dengan sebaran 
elektron yang menghuni orbital 
molekul ikatan dan orbital 
molekul anti ikatan.
DAFTAR PUSTAKA 
 http://industri22aguspurwanto.blogspot.com/2013/ 
05/teori-kuantum-ikatan-kimia.html 
 http://slideshare.net/chiomeiwiedhy/teori-ikatan-berdasarkan- 
kimia-kuantum.html 
 Kimia Dasar 1 Yayan Sunarya Yrama Widya 
 TERIMA KASIH

More Related Content

Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum

  • 1. NAMA KELOMPOK: 1. BAGAS ATMAJA PRAYITNA (41614010018) 2. ALDI NUGROHO (41614010024)
  • 2. Model rumus titik elekron lewis tidak dapat menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen seperti kekuatan ikatan,struktur molekul,sifat warna dan lainnya. Dengan berkembangnya teori atom berdasarkan mekanika kuantum , maka ikatan kimia dapat juga di jelaskan menggunakan teori mekanika kuantum.
  • 3. Dengan pendekatan teori kuantum, muncul dua teori yang mengeksplansi ikatan kovalen, yaitu teori ikatan valensi (VB) dan teori orbital molekul (OM). Kedua teori tersebut mempunyai dasar asumsi yang berbeda dalam hal sistem molekul.
  • 4. IKATAN VALENSI Menurut model ini , ikatan kovalen antar atom terjadi melalui orbital yang bertumpangsuh , dimana pasangan elektron dalam orbital itu di tarik oleh kedua inti atom yang berkaitan. Tumpangsuh antara orbital s dan orbital s atau orbital s dan orbital p akan terbentuk ikatan yang di sebut ikatan sigma (). Tumpangsuh antar orbital p bergantung pada orientasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa atom-atom berikatan merupakan kesatuan atom berantaraksi satu dengan yang lain membentuk ikatan terarah.
  • 5. TEORI ORBITAL MOLEKUL Menurut teori OM, jika atom-atom berkaitan membentuk molekul , maka masing masing orbital atom akan melebur membentuk orbital molekul dengan tingkatan energi dan orientasi tertentu. Elektron elektron dalam orbital molekul mengelilingi kedua inti atom yang terikat pada jarak setimbang dan membentuk awan elektron. Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang berikatan merupakan sekumpulan elektron dan inti yang berantaraksi. Teori OM menghasilkan orbital molekul ikatan dan anti-ikatan.
  • 6. DIAGRAM TINGKATAN ENERGI ORBITAL MOLEKUL Tingkatan energi relatif dari orbital atom dan orbital molekul suatu atom diatom homointi. Bulatan kecil menyatakan suatu orbital atom dan orbital molekul yang berisi satu atau dua elektron.
  • 7. Teori Orbital Molekul tidak hanya diterapkan dalam molekul homointi melainkan juga dapat diperluas untuk spesi molekul heterointi, yaitu molekul diatom atau ion yang terbentuk dari atom berbeda, seperti HCL, NO, HF, dan molekul heterointi yang lain.
  • 8. Orde Ikatan Berdasarkan data energi ikatan rata-rata diketahui bahwa kekuatan ikatan N2>O2>F2. Hal ini berkaitan dengan sebaran elektron yang menghuni orbital molekul ikatan dan orbital molekul anti ikatan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA http://industri22aguspurwanto.blogspot.com/2013/ 05/teori-kuantum-ikatan-kimia.html http://slideshare.net/chiomeiwiedhy/teori-ikatan-berdasarkan- kimia-kuantum.html Kimia Dasar 1 Yayan Sunarya Yrama Widya TERIMA KASIH