ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KAJIAN HARGA LAHAN SEBAGAI
IMPLIKASI PERKEMBANGAN
AKTIVITAS KOMERSIAL DI KORIDOR JALAN
GAJAHMADA,
KOTA SEMARANG
Nama Kelompok 5 :
1. Amelia Puspasari (3612100019)
2. Maulidya Aghysta F (3612100020)
3. Kathon Wira Ajimas (3612100040)
4. Adhisty Syamshabrina (3612100060)
5. Esau Willem Walinaulik (3612100701)
Latar Belakang
• Koridor Jalan Gajahmada yang terletak
berbatasan dengan kawasan Simpang Lima turut
berkembang seiring dengan pesatnya
pertumbuhan aktivitas komersial di kawasan
Simpang Lima, Semarang.
• Pada tahun 1990-an, dimana aktivitas komersial
mulai berkembang, harga lahan di koridor Jalan
Gajahmada berada pada kisaran harga Rp 5
juta/m2 dan pada tahun 2011 sekarang berkisar
belasan juta.
Literature Review
• Pengertian lahan adalah tanah terbuka, atau tanah
garapan yang dimanfaatkan oleh manusia (KBBI)
• Nilai tanah adalah kemampuan tanah secara ekonomis
dalam hubungannya dengan produktifitas dan strategi
ekonomisnya (Supriyanto, 1999).
• Harga tanah adalah penilaian atas tanah yang diukur
berdasarkan harga nominal dalam satuan uang untuk
satuan luas tertentu pada pasaran lahan (Drabkin,
1997:169).
• Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah :
a. Faktor ekonomi,
b. Faktor sosial,
c. Faktor fisik, lingkungan, dan lokasional,
d. Faktor hukum, pemerintahan, dan politik
Metode Penelitian
• Menggunakan pendekatan kuantitatif
• Melalui penelitian ini akan dikaji penaksiran harga lahan
berdasarkan elemen pembentuk harga lahan yang akan dikaitkan
dengan perkembangan aktivitas komersial di koridor Jalan
Gajahmada
• Penelitian ini akan mengkaji variabel-variabel yang terkait dengan
penaksiran dan penentuan harga lahan akibat perkembangan
aktivitas komersial di koridor Jalan Gajahmada
• Variabel terikat yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah taksiran
harga lahan di koridor Jalan Gajahmada, yang dipengaruhi oleh
Variabel bebas, yakni elemen-elemen pembentuk harga lahan di
koridor Jalan Gajahmada, antara lain jarak lokasi lahan terhadap
pusat kota (CBD), harga lahan di lapangan, harga lahan menurut
NJOP, serta fungsi ekonomi
Analisa dan Pembahasan
• Koridor Jalan Gajahmada merupakan bagian dari
kawasan segitiga emas kota Semarang yang
berkembang pesat setelah terjadi fenomena
perluasan perkembangan aktivitas komersial dari
pusat kota, yaitu Kawasan Simpang Lima.
• Secara fisik, perkembangan aktivitas komersial
menyebabkan perubahan penggunaan lahan di
koridor Jalan Gajahmada yang semula non
komersial menjadi komersial. Sedangkan secara
non fisik, perkembangan aktivitas komersial
memberikan implikasi terhadap harga lahan di
koridor Jalan Gajahmada.
• Secara ekonomi, Koridor Jalan Gajahmada
menarik minat para investor dan masyarakat
untuk mendirikan usaha komersial di koridor
Jalan Gajahmada karena letaknya yang dekat
dengan Kawasan Simpang Lima
• Secara pemerintah, Koridor Jalan Gajahmada
memang diperuntukkan sebagai kawasan
komersil
Kesimpulan
• Harga lahan di Jalan Gajah Mada tinggi
dikarenakan adanya implikasi tingkat aktivitas
komersil dari suatu titik pusat, yakni simpang
lima. Dimana aktivitas komersil meningkatkan
daya investor dan membuat harga lahan jauh
lebih diminati karena adanya fungsi dan
fasilitas dan adanya kelangkaan lahan yang
membuat demand > supply. Sehingga
membuat harga lahan di Jalan Gajah Mada
meningkat.
Lesson Learned
• Tingkat komersil berimplikasi dengan harga lahan
suatu daerah.
• Aktivitas komersil yang meluas mengakibatkan
meningatnya utility kota sehingga menarik
investor lahan.
• Ketika demand > supply maka nilai dan harga
lahan ikut meningkat.
• Penulis menarik pelajaran bahwa meningkatnya
harga lahan membuat titik komersil di suatu
daerah tetap menarik konsumen.

More Related Content

Viewers also liked (16)

[Minggu 5] anlok central place theory
[Minggu 5] anlok central place theory[Minggu 5] anlok central place theory
[Minggu 5] anlok central place theory
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
ibnu habas
Ìý
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
1. rdtr canduang
1. rdtr canduang1. rdtr canduang
1. rdtr canduang
anginlembah
Ìý
Filsafat matematika hirarki matematika unik
Filsafat matematika hirarki matematika unikFilsafat matematika hirarki matematika unik
Filsafat matematika hirarki matematika unik
tetty khairani
Ìý
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaanMasyarakat desa dan masyarakat perkotaan
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan
arlanridfan farid
Ìý
Evaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasialEvaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasial
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
Hatta Bakti Saputra
Ìý
Prd i-pwk-3 nov2014-d
Prd i-pwk-3 nov2014-dPrd i-pwk-3 nov2014-d
Prd i-pwk-3 nov2014-d
Sadha Tiosara Shanty
Ìý
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2
SITI HAJAR
Ìý
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Alfian Nopara Saifudin
Ìý
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
Rachyma Briston
Ìý
4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories
DERIANSIH
Ìý
UDC
UDCUDC
UDC
D3 Perpustakaan UM 2014
Ìý
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
ibnu habas
Ìý
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
1. rdtr canduang
1. rdtr canduang1. rdtr canduang
1. rdtr canduang
anginlembah
Ìý
Filsafat matematika hirarki matematika unik
Filsafat matematika hirarki matematika unikFilsafat matematika hirarki matematika unik
Filsafat matematika hirarki matematika unik
tetty khairani
Ìý
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaanMasyarakat desa dan masyarakat perkotaan
Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan
arlanridfan farid
Ìý
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
Ìý
Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2
SITI HAJAR
Ìý
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Alfian Nopara Saifudin
Ìý
4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories
DERIANSIH
Ìý

Recently uploaded (15)

ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
Ìý
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Ìý
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
Ìý
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Ìý
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý

KAJIAN HARGA LAHAN SEBAGAI IMPLIKASI PERKEMBANGAN AKTIVITAS KOMERSIAL DI KORIDOR JALAN GAJAHMADA, KOTA SEMARANG

  • 1. KAJIAN HARGA LAHAN SEBAGAI IMPLIKASI PERKEMBANGAN AKTIVITAS KOMERSIAL DI KORIDOR JALAN GAJAHMADA, KOTA SEMARANG Nama Kelompok 5 : 1. Amelia Puspasari (3612100019) 2. Maulidya Aghysta F (3612100020) 3. Kathon Wira Ajimas (3612100040) 4. Adhisty Syamshabrina (3612100060) 5. Esau Willem Walinaulik (3612100701)
  • 2. Latar Belakang • Koridor Jalan Gajahmada yang terletak berbatasan dengan kawasan Simpang Lima turut berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan aktivitas komersial di kawasan Simpang Lima, Semarang. • Pada tahun 1990-an, dimana aktivitas komersial mulai berkembang, harga lahan di koridor Jalan Gajahmada berada pada kisaran harga Rp 5 juta/m2 dan pada tahun 2011 sekarang berkisar belasan juta.
  • 3. Literature Review • Pengertian lahan adalah tanah terbuka, atau tanah garapan yang dimanfaatkan oleh manusia (KBBI) • Nilai tanah adalah kemampuan tanah secara ekonomis dalam hubungannya dengan produktifitas dan strategi ekonomisnya (Supriyanto, 1999). • Harga tanah adalah penilaian atas tanah yang diukur berdasarkan harga nominal dalam satuan uang untuk satuan luas tertentu pada pasaran lahan (Drabkin, 1997:169). • Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah : a. Faktor ekonomi, b. Faktor sosial, c. Faktor fisik, lingkungan, dan lokasional, d. Faktor hukum, pemerintahan, dan politik
  • 4. Metode Penelitian • Menggunakan pendekatan kuantitatif • Melalui penelitian ini akan dikaji penaksiran harga lahan berdasarkan elemen pembentuk harga lahan yang akan dikaitkan dengan perkembangan aktivitas komersial di koridor Jalan Gajahmada • Penelitian ini akan mengkaji variabel-variabel yang terkait dengan penaksiran dan penentuan harga lahan akibat perkembangan aktivitas komersial di koridor Jalan Gajahmada • Variabel terikat yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah taksiran harga lahan di koridor Jalan Gajahmada, yang dipengaruhi oleh Variabel bebas, yakni elemen-elemen pembentuk harga lahan di koridor Jalan Gajahmada, antara lain jarak lokasi lahan terhadap pusat kota (CBD), harga lahan di lapangan, harga lahan menurut NJOP, serta fungsi ekonomi
  • 5. Analisa dan Pembahasan • Koridor Jalan Gajahmada merupakan bagian dari kawasan segitiga emas kota Semarang yang berkembang pesat setelah terjadi fenomena perluasan perkembangan aktivitas komersial dari pusat kota, yaitu Kawasan Simpang Lima. • Secara fisik, perkembangan aktivitas komersial menyebabkan perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Gajahmada yang semula non komersial menjadi komersial. Sedangkan secara non fisik, perkembangan aktivitas komersial memberikan implikasi terhadap harga lahan di koridor Jalan Gajahmada.
  • 6. • Secara ekonomi, Koridor Jalan Gajahmada menarik minat para investor dan masyarakat untuk mendirikan usaha komersial di koridor Jalan Gajahmada karena letaknya yang dekat dengan Kawasan Simpang Lima • Secara pemerintah, Koridor Jalan Gajahmada memang diperuntukkan sebagai kawasan komersil
  • 7. Kesimpulan • Harga lahan di Jalan Gajah Mada tinggi dikarenakan adanya implikasi tingkat aktivitas komersil dari suatu titik pusat, yakni simpang lima. Dimana aktivitas komersil meningkatkan daya investor dan membuat harga lahan jauh lebih diminati karena adanya fungsi dan fasilitas dan adanya kelangkaan lahan yang membuat demand > supply. Sehingga membuat harga lahan di Jalan Gajah Mada meningkat.
  • 8. Lesson Learned • Tingkat komersil berimplikasi dengan harga lahan suatu daerah. • Aktivitas komersil yang meluas mengakibatkan meningatnya utility kota sehingga menarik investor lahan. • Ketika demand > supply maka nilai dan harga lahan ikut meningkat. • Penulis menarik pelajaran bahwa meningkatnya harga lahan membuat titik komersil di suatu daerah tetap menarik konsumen.