Teks tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2010. Pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5-6% pada tahun 2010 didukung pemulihan ekonomi global dan ketahanan ekonomi domestik. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan utang luar negeri dan dalam negeri yang cukup besar.
Tiga artikel berita utama dalam dokumen tersebut membahas tentang indikasi terjadinya krisis ekonomi di Indonesia serupa krisis 1998, anjlomenya nilai tukar rupiah, dan rekomendasi investor global JP Morgan untuk keluar dari pasar Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah krisis keuangan global dan nasional serta studi kasus mengenai krisis moneter Indonesia 1998. Indonesia pernah mengalami dampak buruk dari krisis keuangan global 1998 dan 2008 seperti pelemahan rupiah, inflasi tinggi, dan perlambatan ekonomi. Bank Indonesia kemudian menerbitkan kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung stabilitas ekonomi.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam menangani krisis moneter 1998. Krisis ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengawasan keuangan yang kurang ketat dan melemahnya nilai rupiah. Pemerintah melakukan kebijakan moneter ketat dan meningkatkan suku bunga untuk menstabilkan ekonomi. Upaya lainnya adalah memberikan pinjaman murah kepada UMKM dan merestrukturisasi utang luar negeri.
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
油
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat Indonesia dan upaya pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian, termasuk memberikan insentif pajak dan non-pajak serta program bantuan. Pandemi telah menurunkan pendapatan dan produksi yang berimbas pada pengangguran. Pemerintah berupaya menstabilkan ekonomi melalui berbagai kebijakan fiskal dan non-fiskal.
Dokumen tersebut membahas tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 sebesar 5,1% dan tantangan yang dihadapi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti perlambatan ekonomi Tiongkok dan ketidakpastian ekonomi AS. Dokumen ini juga memaparkan perkembangan ekonomi global dan domestik serta proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara.
Rupiah masih melemah terhadap dolar AS akibat pengurangan stimulus moneter AS dan keluarnya dana dari negara berkembang. Kenaikan suku bunga BI dianggap tidak efektif untuk menstabilkan rupiah karena tidak mengurangi permintaan kredit. Defisit transaksi berjalan juga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
Kolaborasi internasional penting untuk mempercepat pembangunan daerah di tengah dinamika global. Pemerintah Indonesia menetapkan visi membangun SDM unggul dan keluar dari jebakan kelas menengah dengan PDB 7 triliun dolar AS pada 2045. Prioritas kebijakan luar negeri adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan bangsa, dan peran global. Tantangan ekonomi global seperti perang dagang dan geopolitik berpotensi
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...Adriana Putri
油
Covid-19 berdampak negatif pada perekonomian Indonesia, khususnya pasar modal. Indeks harga saham turun tajam dan nilai tukar rupiah melemah. Pemerintah menerapkan kebijakan seperti penghentian sementara perdagangan saham untuk menstabilkan pasar.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam menangani krisis moneter 1998. Krisis ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengawasan keuangan yang kurang ketat dan melemahnya nilai rupiah. Pemerintah melakukan kebijakan moneter ketat dan meningkatkan suku bunga untuk menstabilkan ekonomi. Upaya lainnya adalah memberikan pinjaman murah kepada UMKM dan merestrukturisasi utang luar negeri.
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
油
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat Indonesia dan upaya pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian, termasuk memberikan insentif pajak dan non-pajak serta program bantuan. Pandemi telah menurunkan pendapatan dan produksi yang berimbas pada pengangguran. Pemerintah berupaya menstabilkan ekonomi melalui berbagai kebijakan fiskal dan non-fiskal.
Dokumen tersebut membahas tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 sebesar 5,1% dan tantangan yang dihadapi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti perlambatan ekonomi Tiongkok dan ketidakpastian ekonomi AS. Dokumen ini juga memaparkan perkembangan ekonomi global dan domestik serta proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara.
Rupiah masih melemah terhadap dolar AS akibat pengurangan stimulus moneter AS dan keluarnya dana dari negara berkembang. Kenaikan suku bunga BI dianggap tidak efektif untuk menstabilkan rupiah karena tidak mengurangi permintaan kredit. Defisit transaksi berjalan juga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
Kolaborasi internasional penting untuk mempercepat pembangunan daerah di tengah dinamika global. Pemerintah Indonesia menetapkan visi membangun SDM unggul dan keluar dari jebakan kelas menengah dengan PDB 7 triliun dolar AS pada 2045. Prioritas kebijakan luar negeri adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan bangsa, dan peran global. Tantangan ekonomi global seperti perang dagang dan geopolitik berpotensi
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...Adriana Putri
油
Covid-19 berdampak negatif pada perekonomian Indonesia, khususnya pasar modal. Indeks harga saham turun tajam dan nilai tukar rupiah melemah. Pemerintah menerapkan kebijakan seperti penghentian sementara perdagangan saham untuk menstabilkan pasar.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
4. KRISIS
NILAI
TUKAR
Ekonom dari Institute for Development of Economics
and Finance (Indef) mengatakan, kondisi
perekonomian saat ini berbeda dengan krisis ekonomi
yang terjadi pada 1998. Saat itu, rupiah memang
menembus Rp 16.650 dan setelah itu turun lagi ke level
Rp 9.000 per dolar Amerika Serikat.
Masalahnya di 2020 ini, rupiah konsisten mengalami
pelemahan meski fluktuasinya tidak separah 1998.
Dalam dua tahun posisi kurs rupiah melemah dari Rp
13.000 ke Rp 16.200 versi Jakarta Interbank Spot
Dollar Rate atau Jisdot Bank Indonesia.
"Ditambah virus corona, situasi makin gawat. Dalam lima tahun terakhir,
rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen.
Artinya, kekuatan fundamental ekonomi dalam menahan laju krisis lebih
rapuh dibandingkan 1998.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah
mengatakan, Indonesia saat ini menghadapi sebuah kondisi perlambatan
ekonomi yang massif. Namun dia menilai belum akan sampai krisis seperti
tahun 1997-1998.
Jika depresiasi rupiah konsisten, ia menilai hal ini
justru berbahaya. Artinya, dalam jangka panjang rupiah
terus melemah dan akan sulit kembali ke level Rp
13.000.Dari sisi kompleksitas faktor, saat ini lebih
rumit dari krisis ekonomi tahun 1998.
Tahun 1998 epicentrum krisis ada di Asia Tenggara,
kemudian ada krisis likuiditas dan utang. Sedangkan
pada 2020, faktornya lebih banyak lagi. Seperti 38,5
persen surat utang pemerintah dipegang oleh investor
asing, kemudian ada perang dagang AS-Cina yang
belum selesai, harga komoditas rendah artinya harga
CPO, batubara dan komoditas unggulan Indonesia,
dan gejolak geopolitik.
5. Tidak hanya itu, wabah pandemi corona dampaknya
memang sangat besar, skalanya global. Menyebabkan
turunnya permintaan dan harga komoditas, dan di
domestik menghancurkan hampir semua sektor," kata
dia. Situasi semakin memburuk, karena timbul
ketidakpastian. Di mana tidak ada yang bisa
memprediksi kapan wabah itu berakhir.
Akibatnya terjadi kepanikan disektor keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan,
kondisi perekonomian dan pelemahan nilai tukar
rupiah saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada
1998 dan 2008. Menurut dia, pelemahan terjadi di
seluruh pasar uang global karena sentimen negatif dari
virus Corona atau Covid-19.
Dalam kondisi ini investor dan pelaku pasar global
melepas semua aset yang mereka miliki seperti saham,
obligasi, emas, dijual dalam dolar. Akibatnya, di
seluruh dunia terjadi permintaan dolar di pasar
keuangan global.
7. KRISIS
MODAL
Pasar modal Indonesia telah berangsur pulih setelah 'terjangkit'
pandemi COVID-19 dalam waktu hampir setahun ini. Tapi siapa
sangka ternyata kondisi pasar modal di awal pandemi sangat
gawat, bahkan lebih gawat dari saat krisis 2008. Direktur Utama
BEI Inarno Djajadi menjelaskan, kejatuhan pasar modal dimulai
sejak Februari 2020. Saat itu WHO juga mengumumkan bahwa
COVID-19 telah menjadi pandemi global. Saat itu Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) mulai berada dalam zona merah.
Pada awal tahun IHSG masih mejeng di level 6.200-an, tapi di
Februari sudah turun ke 5.900-an. "Lalu pada 2 Maret Pak Jokowi
menyatakan bahwa ada yang kena COVID-19 di Indonesia. Dari
sejak itu memang pasar meresponnya sangat negatif dan mencapai
titik yang terendahnya di 24 Maret indeks sudah di bawah 4.000.
Jadi luar biasa turunnya itu sekitar 37% dari awal tahun 2020.
"Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008,
saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif.
Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun,
tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung
lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB,
sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya
bisa di atas 200% dari PDB.
8. Jadi kalau perdagangan kena, pertumbuhan ekonomi
mereka [Singapura] juga kena, sementara kita masih bisa
tumbuh, paling tidak 5%," kata dia. Menurut Chatib,
saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh 4,6%.
"Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia.
Hanya saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari
potensi resesi dan terjadinya perang dagang AS yakni
penurunan harga komoditas dan energi.
Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika
Serikat dan China yang terus berlangsung menjadi
pemicu dan desakan agar pemerintah mampu
melepaskan ketergantungan perusahaan lokal pada
pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga
disebut berpotensi memicu krisis ekonomi global.
Kondisi pertumbuhan Indonesia sampai saat ini masih
cenderung stagnan di angka 5% dalam beberapa tahun
terakhir. Trik dalam menyiasati resesi ekonomi global
perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi upaya
preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang
menghantui dunia saat ini.
10. Resesi ekonomi yang terjadi dalam dua tahun terakhir disebut mengakibatkan penurunan pada produk
domestik bruto (PDB) secara riil di sejumlah negara. Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan
sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi melambat di seluruh dunia. "Di tengah kisruhnya perang dagang
antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam 2 tahun waktu terakhir ini yang mengakibatkan aktifitas
manufaktur dan investasi di seluruh dunia melemah secara substansial.
Dampaknya, sebagai data yang dibeberkan kementerian keuangan dan badan statistic sejumlah negara
memperlihatkan pelemahan ekonomi dan ancaman resesi. Sampai dengan kuartal III/2019 sejumlah negara
seperti Jepang, Singapura, Hong Kong dan Turki contohnya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Indonesia tahun 2013-2014 Chatib Basri menilai dampak perang dagang dan potensi resesi
global bagi Indonesia saat ini lebih kecil ketimbang krisis keuangan global pada 2008.
KRISIS
PERDAGANGAN
11. "Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008,
saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif.
Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun,
tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung
lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB,
sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya
bisa di atas 200% dari PDB. Jadi kalau perdagangan kena,
pertumbuhan ekonomi mereka [Singapura] juga kena, sementara
kita masih bisa tumbuh, paling tidak 5%," kata dia.
Menurut Chatib, saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh
4,6%. "Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia. Hanya
saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari potensi resesi dan
terjadinya perang dagang AS yakni penurunan harga komoditas dan
energi.
Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika Serikat dan
China yang terus berlangsung menjadi pemicu dan desakan agar
pemerintah mampu melepaskan ketergantungan perusahaan lokal
pada pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga disebut
berpotensi memicu krisis ekonomi global. Kondisi pertumbuhan
Indonesia sampai saat ini masih cenderung stagnan di angka 5%
dalam beberapa tahun terakhir. Trik dalam menyiasati resesi
ekonomi global perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi
upaya preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang
menghantui dunia saat ini.
13. Perlambatan ekonomi global telah berdampak terhadap pertumbuhan
ekonomi domestik di setiap negara. Setelah krisis 2008 di Amerika
Serikat, krisis di Yunani dan Spanyol di tahun 2011, serta
perlambatan ekonomi di China pada tahun 2012, menyebabkan
fenomena krisis ini menyebar ke beberapa negara. Indonesia adalah
negara berkembang dan terbuka terhadap perdagangan internasional,
jika terjadi krisis dinegara maju maka negara berkembang juga akan
terkena dampak atas krisis tersebut.
Akibat terjadinya krisis pada negara-negara tersebut, Indonesia dalam
beberapa tahun terakhir ini mengalami resesi yang ditunjukan dengan
perlambatan ekonomi dari tahun 2011 sampai tahun 2018. Resesi
yang menimpa Indonesia ini berimbas langsung pada kinerja
perbankan. Bank di Indonesia menunjukan kerentanan yang
cenderung mengarah pada krisis perbankan. Meningkatnya
kerentanan pada perbankan ini ditandai dengan:
Terjadinya penurunan profitabilitas bank yang dimulai dari tahun
2012 (dari 120 triliun rupiah menjadi 100 triliun rupiah)
Meningkatnya kredit bermasalah dari 40 triliun rupiah menjadi 80
triliun rupiah.
KRISIS
PERBANKAN
14. Penurunan profitabilitas dan kredit bermasalah ini menjadi
prediktor awal sebuah krisis perbankan di Indonesia.
Namun jika dibandingkan dengan krisis perbankan tahun
1998 dengan tahun 2018 yang sama-sama mengalami
depresiasi pada rupiah, terlihat bahwa pada tahun- tahun
ini kondisi makroekonomi jauh lebih baik dibandingkan
dengan tahun 1998, dan lembaga pendukung sektor
perbankan saat ini juga sudah menjalankan prudential
banking.
Namun dalam satu tahun terakhir, gangguan pada ekonomi
karena Covid-19 mendorong kepanikan publik terhadap
sistem perbankan atau dikenal dengan istilah bank panic.
Dalam situasi tersebut masyarakat secara besar-besaran
menarik dananya dari bank dalam skala besar. Jika bank
panic terjadi dalam periode yang lama, maka bank-bank
akan kehilangan dana tunai dan mengakibatkan likuiditas
bank tidak dapat mencukupi penarikan dana nasabah,
sehingga bank akan dikategorikan bank bermasalah.
Dan akhirnya bisa membuat bank menjadi bangkrut seperti
krisis perbankan yang terjadi pada tahun 1998. Solusinya
BI mengeluarkan kebijakan moneter yang bertujuan
menambah likuiditas dengan cara membeli surat berharga
jangka panjang untuk meningkatkan jumlah uang beredar
dan mendorong pinjaman dan investasi ke pebankan dalam
jumlah besar.
16. Krisis produksi terjadi karena adanya penurunan produksi
sejumlah komoditas pertanian domestik yang mendadak
dan signifikan, seperti komoditas beras. Krisis tersebut
dapat menyebabkan inflasi dikarenakan jumlah pasokan di
pasar lebih kecil dari permintaan pasar sehingga harga
komoditas pertanian melonjak.
Di samping itu, krisis produksi dapat menyebabkan
kesempatan kerja berkurang yang berarti tingkat
pengangguran di sektor pertanian meningkat sehingga
akhirnya dapat meningkatkan kemiskinan.
KRISIS
PRODUKSI
17. Di indonesia pernah hampir terjadi krisis produksi
komoditas pertanian pada tahun 2018. Saat itu, Indonesia
memiliki permasalahan serius dalam ketahanan pangan
dikarenakan terjadinya kelangkaan pasokan beras medium
dengan total anggaran mencapai Rp.3,6 triliun.
Pada saat itu pula muncul kebijakan impor beras sebesar
500 ribu ton yang berasal dari Thailand dan Vietnam, jika
dilihat secara makro kebijakan impor beras ini berakibat
pada kerentanan stabilitas ketersediaan pangan karena
bergantungnya Indonesia pada kebijakan ekonomi negara
lain.
18. Data produksi menunjukan stok beras surplus sebesar 17,4 juta ton
yang kenyataannya tidak sesuai dengan dilapangan. Jika dikaji lebih
rinci, secara eksplisit menunjukan bahwa Indonesia saat itu sedang
krisis produksi yang ditandai dengan naiknya harga beras tiap
minggunya disebabkan beras yang didatangkan impor harga nya
lebih mahal dibandingkan beras lokal.
Kebijakan impor memberi dampak yang merugikan kesejahteraan
para petani Indonesia, salah satu permasalahan yang dialami petani
yaitu melakukan pinjaman yang disertai dengan bunga yang tinggi
dengan sistem pembayaran menggunakan hasil panen yang dihargai
murah, sehingga lambat laut pendapatan petani yang didapatkan
dari hasil panen berkurang dan tingkat kemiskinan pada petani-
petani menjadi meningkat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat kemungkinan buruk dari
kebijakan impor dan suku bunga pinjaman yang tinggi yang dapat
merugikan petani. Jika ini terus berlanjut, kemungkinan akan
semakin rendahnya produksi hasil pertanian dan semakin
memperbesar dipakainya kebijakan impor oleh pemerintah sehingga
krisis produksi akan terus berlanjut ke periode yang akan datang.