際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh :
Shinta Fiona Sari  20181011
Shintami Oktavia - 20181012
KRISIS
EKONOMI
KRISIS
EKONOMI
KRISIS
EKONOMI
Krisis
Perdaganga
n
Krisis
Produksi
Krisis
Perbanka
n
Krisis
Modal
Krisis
Nilai Tukar
 KRISIS NILAI TUKAR
KRISIS
NILAI
TUKAR
Ekonom dari Institute for Development of Economics
and Finance (Indef) mengatakan, kondisi
perekonomian saat ini berbeda dengan krisis ekonomi
yang terjadi pada 1998. Saat itu, rupiah memang
menembus Rp 16.650 dan setelah itu turun lagi ke level
Rp 9.000 per dolar Amerika Serikat.
Masalahnya di 2020 ini, rupiah konsisten mengalami
pelemahan meski fluktuasinya tidak separah 1998.
Dalam dua tahun posisi kurs rupiah melemah dari Rp
13.000 ke Rp 16.200 versi Jakarta Interbank Spot
Dollar Rate atau Jisdot Bank Indonesia.
"Ditambah virus corona, situasi makin gawat. Dalam lima tahun terakhir,
rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen.
Artinya, kekuatan fundamental ekonomi dalam menahan laju krisis lebih
rapuh dibandingkan 1998.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah
mengatakan, Indonesia saat ini menghadapi sebuah kondisi perlambatan
ekonomi yang massif. Namun dia menilai belum akan sampai krisis seperti
tahun 1997-1998.
Jika depresiasi rupiah konsisten, ia menilai hal ini
justru berbahaya. Artinya, dalam jangka panjang rupiah
terus melemah dan akan sulit kembali ke level Rp
13.000.Dari sisi kompleksitas faktor, saat ini lebih
rumit dari krisis ekonomi tahun 1998.
Tahun 1998 epicentrum krisis ada di Asia Tenggara,
kemudian ada krisis likuiditas dan utang. Sedangkan
pada 2020, faktornya lebih banyak lagi. Seperti 38,5
persen surat utang pemerintah dipegang oleh investor
asing, kemudian ada perang dagang AS-Cina yang
belum selesai, harga komoditas rendah artinya harga
CPO, batubara dan komoditas unggulan Indonesia,
dan gejolak geopolitik.
Tidak hanya itu, wabah pandemi corona dampaknya
memang sangat besar, skalanya global. Menyebabkan
turunnya permintaan dan harga komoditas, dan di
domestik menghancurkan hampir semua sektor," kata
dia. Situasi semakin memburuk, karena timbul
ketidakpastian. Di mana tidak ada yang bisa
memprediksi kapan wabah itu berakhir.
Akibatnya terjadi kepanikan disektor keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan,
kondisi perekonomian dan pelemahan nilai tukar
rupiah saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada
1998 dan 2008. Menurut dia, pelemahan terjadi di
seluruh pasar uang global karena sentimen negatif dari
virus Corona atau Covid-19.
Dalam kondisi ini investor dan pelaku pasar global
melepas semua aset yang mereka miliki seperti saham,
obligasi, emas, dijual dalam dolar. Akibatnya, di
seluruh dunia terjadi permintaan dolar di pasar
keuangan global.
 KRISIS MODAL
KRISIS
MODAL
Pasar modal Indonesia telah berangsur pulih setelah 'terjangkit'
pandemi COVID-19 dalam waktu hampir setahun ini. Tapi siapa
sangka ternyata kondisi pasar modal di awal pandemi sangat
gawat, bahkan lebih gawat dari saat krisis 2008. Direktur Utama
BEI Inarno Djajadi menjelaskan, kejatuhan pasar modal dimulai
sejak Februari 2020. Saat itu WHO juga mengumumkan bahwa
COVID-19 telah menjadi pandemi global. Saat itu Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) mulai berada dalam zona merah.
Pada awal tahun IHSG masih mejeng di level 6.200-an, tapi di
Februari sudah turun ke 5.900-an. "Lalu pada 2 Maret Pak Jokowi
menyatakan bahwa ada yang kena COVID-19 di Indonesia. Dari
sejak itu memang pasar meresponnya sangat negatif dan mencapai
titik yang terendahnya di 24 Maret indeks sudah di bawah 4.000.
Jadi luar biasa turunnya itu sekitar 37% dari awal tahun 2020.
"Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008,
saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif.
Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun,
tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung
lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB,
sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya
bisa di atas 200% dari PDB.
Jadi kalau perdagangan kena, pertumbuhan ekonomi
mereka [Singapura] juga kena, sementara kita masih bisa
tumbuh, paling tidak 5%," kata dia. Menurut Chatib,
saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh 4,6%.
"Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia.
Hanya saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari
potensi resesi dan terjadinya perang dagang AS yakni
penurunan harga komoditas dan energi.
Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika
Serikat dan China yang terus berlangsung menjadi
pemicu dan desakan agar pemerintah mampu
melepaskan ketergantungan perusahaan lokal pada
pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga
disebut berpotensi memicu krisis ekonomi global.
Kondisi pertumbuhan Indonesia sampai saat ini masih
cenderung stagnan di angka 5% dalam beberapa tahun
terakhir. Trik dalam menyiasati resesi ekonomi global
perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi upaya
preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang
menghantui dunia saat ini.
 KRISIS PERDAGANGAN
Resesi ekonomi yang terjadi dalam dua tahun terakhir disebut mengakibatkan penurunan pada produk
domestik bruto (PDB) secara riil di sejumlah negara. Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan
sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi melambat di seluruh dunia. "Di tengah kisruhnya perang dagang
antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam 2 tahun waktu terakhir ini yang mengakibatkan aktifitas
manufaktur dan investasi di seluruh dunia melemah secara substansial.
Dampaknya, sebagai data yang dibeberkan kementerian keuangan dan badan statistic sejumlah negara
memperlihatkan pelemahan ekonomi dan ancaman resesi. Sampai dengan kuartal III/2019 sejumlah negara
seperti Jepang, Singapura, Hong Kong dan Turki contohnya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Indonesia tahun 2013-2014 Chatib Basri menilai dampak perang dagang dan potensi resesi
global bagi Indonesia saat ini lebih kecil ketimbang krisis keuangan global pada 2008.
KRISIS
PERDAGANGAN
"Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008,
saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif.
Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun,
tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung
lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB,
sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya
bisa di atas 200% dari PDB. Jadi kalau perdagangan kena,
pertumbuhan ekonomi mereka [Singapura] juga kena, sementara
kita masih bisa tumbuh, paling tidak 5%," kata dia.
Menurut Chatib, saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh
4,6%. "Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia. Hanya
saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari potensi resesi dan
terjadinya perang dagang AS yakni penurunan harga komoditas dan
energi.
Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika Serikat dan
China yang terus berlangsung menjadi pemicu dan desakan agar
pemerintah mampu melepaskan ketergantungan perusahaan lokal
pada pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga disebut
berpotensi memicu krisis ekonomi global. Kondisi pertumbuhan
Indonesia sampai saat ini masih cenderung stagnan di angka 5%
dalam beberapa tahun terakhir. Trik dalam menyiasati resesi
ekonomi global perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi
upaya preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang
menghantui dunia saat ini.
 KRISIS PERBANKAN
Perlambatan ekonomi global telah berdampak terhadap pertumbuhan
ekonomi domestik di setiap negara. Setelah krisis 2008 di Amerika
Serikat, krisis di Yunani dan Spanyol di tahun 2011, serta
perlambatan ekonomi di China pada tahun 2012, menyebabkan
fenomena krisis ini menyebar ke beberapa negara. Indonesia adalah
negara berkembang dan terbuka terhadap perdagangan internasional,
jika terjadi krisis dinegara maju maka negara berkembang juga akan
terkena dampak atas krisis tersebut.
Akibat terjadinya krisis pada negara-negara tersebut, Indonesia dalam
beberapa tahun terakhir ini mengalami resesi yang ditunjukan dengan
perlambatan ekonomi dari tahun 2011 sampai tahun 2018. Resesi
yang menimpa Indonesia ini berimbas langsung pada kinerja
perbankan. Bank di Indonesia menunjukan kerentanan yang
cenderung mengarah pada krisis perbankan. Meningkatnya
kerentanan pada perbankan ini ditandai dengan:
 Terjadinya penurunan profitabilitas bank yang dimulai dari tahun
2012 (dari 120 triliun rupiah menjadi 100 triliun rupiah)
 Meningkatnya kredit bermasalah dari 40 triliun rupiah menjadi 80
triliun rupiah.
KRISIS
PERBANKAN
Penurunan profitabilitas dan kredit bermasalah ini menjadi
prediktor awal sebuah krisis perbankan di Indonesia.
Namun jika dibandingkan dengan krisis perbankan tahun
1998 dengan tahun 2018 yang sama-sama mengalami
depresiasi pada rupiah, terlihat bahwa pada tahun- tahun
ini kondisi makroekonomi jauh lebih baik dibandingkan
dengan tahun 1998, dan lembaga pendukung sektor
perbankan saat ini juga sudah menjalankan prudential
banking.
Namun dalam satu tahun terakhir, gangguan pada ekonomi
karena Covid-19 mendorong kepanikan publik terhadap
sistem perbankan atau dikenal dengan istilah bank panic.
Dalam situasi tersebut masyarakat secara besar-besaran
menarik dananya dari bank dalam skala besar. Jika bank
panic terjadi dalam periode yang lama, maka bank-bank
akan kehilangan dana tunai dan mengakibatkan likuiditas
bank tidak dapat mencukupi penarikan dana nasabah,
sehingga bank akan dikategorikan bank bermasalah.
Dan akhirnya bisa membuat bank menjadi bangkrut seperti
krisis perbankan yang terjadi pada tahun 1998. Solusinya
BI mengeluarkan kebijakan moneter yang bertujuan
menambah likuiditas dengan cara membeli surat berharga
jangka panjang untuk meningkatkan jumlah uang beredar
dan mendorong pinjaman dan investasi ke pebankan dalam
jumlah besar.
 KRISIS PRODUKSI
Krisis produksi terjadi karena adanya penurunan produksi
sejumlah komoditas pertanian domestik yang mendadak
dan signifikan, seperti komoditas beras. Krisis tersebut
dapat menyebabkan inflasi dikarenakan jumlah pasokan di
pasar lebih kecil dari permintaan pasar sehingga harga
komoditas pertanian melonjak.
Di samping itu, krisis produksi dapat menyebabkan
kesempatan kerja berkurang yang berarti tingkat
pengangguran di sektor pertanian meningkat sehingga
akhirnya dapat meningkatkan kemiskinan.
KRISIS
PRODUKSI
Di indonesia pernah hampir terjadi krisis produksi
komoditas pertanian pada tahun 2018. Saat itu, Indonesia
memiliki permasalahan serius dalam ketahanan pangan
dikarenakan terjadinya kelangkaan pasokan beras medium
dengan total anggaran mencapai Rp.3,6 triliun.
Pada saat itu pula muncul kebijakan impor beras sebesar
500 ribu ton yang berasal dari Thailand dan Vietnam, jika
dilihat secara makro kebijakan impor beras ini berakibat
pada kerentanan stabilitas ketersediaan pangan karena
bergantungnya Indonesia pada kebijakan ekonomi negara
lain.
Data produksi menunjukan stok beras surplus sebesar 17,4 juta ton
yang kenyataannya tidak sesuai dengan dilapangan. Jika dikaji lebih
rinci, secara eksplisit menunjukan bahwa Indonesia saat itu sedang
krisis produksi yang ditandai dengan naiknya harga beras tiap
minggunya disebabkan beras yang didatangkan impor harga nya
lebih mahal dibandingkan beras lokal.
Kebijakan impor memberi dampak yang merugikan kesejahteraan
para petani Indonesia, salah satu permasalahan yang dialami petani
yaitu melakukan pinjaman yang disertai dengan bunga yang tinggi
dengan sistem pembayaran menggunakan hasil panen yang dihargai
murah, sehingga lambat laut pendapatan petani yang didapatkan
dari hasil panen berkurang dan tingkat kemiskinan pada petani-
petani menjadi meningkat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat kemungkinan buruk dari
kebijakan impor dan suku bunga pinjaman yang tinggi yang dapat
merugikan petani. Jika ini terus berlanjut, kemungkinan akan
semakin rendahnya produksi hasil pertanian dan semakin
memperbesar dipakainya kebijakan impor oleh pemerintah sehingga
krisis produksi akan terus berlanjut ke periode yang akan datang.
TERIMA KASIH - TERIMA KASIH - TERIMA KASIH
TERIMA KASIH - TERIMA KASIH - TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tugas Kelompok 6_Krisis Moneter_Shinta Fionasr & Shintami Oktavia.pptx (20)

T
TT
T
mekon
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
Warnet Raha
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi IndonesiaAnalisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
rizalsilitonga1
Rizal muhammad f 191500138 ( artikel )
Rizal muhammad f   191500138 ( artikel )Rizal muhammad f   191500138 ( artikel )
Rizal muhammad f 191500138 ( artikel )
RizalMuhammadF
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Afrizna Kurnia Putri
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
HanifahFebriana
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
Perdana Wahyu Santosa
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptxEkonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
yogibklu
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Anis Istianah
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Alfon Erwin
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
muhammad muhaimin
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar II
fafa_zulfa
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIAPENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
DeviFebrilia
ditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptxditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptx
GhafarMuzanni
20200123141656.ppt
20200123141656.ppt20200123141656.ppt
20200123141656.ppt
FadzkiyyaUmayyaKhoir
20200123141656.pptx
20200123141656.pptx20200123141656.pptx
20200123141656.pptx
AndroKTech
191600262 rachmad aditya
191600262 rachmad aditya191600262 rachmad aditya
191600262 rachmad aditya
sahabatKopma
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
Adriana Putri
T
TT
T
mekon
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
Warnet Raha
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi IndonesiaAnalisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
Analisis krisis ekonomi era covid 19 terhadap makroekonomi Indonesia
rizalsilitonga1
Rizal muhammad f 191500138 ( artikel )
Rizal muhammad f   191500138 ( artikel )Rizal muhammad f   191500138 ( artikel )
Rizal muhammad f 191500138 ( artikel )
RizalMuhammadF
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Afrizna Kurnia Putri
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
HanifahFebriana
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
Perdana Wahyu Santosa
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptxEkonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
Ekonomi indonesia yang sedang di proses.pptx
yogibklu
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Anis Istianah
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Alfon Erwin
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar II
fafa_zulfa
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIAPENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA
DeviFebrilia
ditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptxditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptx
GhafarMuzanni
20200123141656.pptx
20200123141656.pptx20200123141656.pptx
20200123141656.pptx
AndroKTech
191600262 rachmad aditya
191600262 rachmad aditya191600262 rachmad aditya
191600262 rachmad aditya
sahabatKopma
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
Adriana Putri

More from shintamioktavia (16)

MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptxMAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
shintamioktavia
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptxMATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
shintamioktavia
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptxINOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
shintamioktavia
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptxImplementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
shintamioktavia
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptxPENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
shintamioktavia
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptxMATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
shintamioktavia
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.pptM2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
shintamioktavia
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptxTeori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
shintamioktavia
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptxTeori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
shintamioktavia
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptxTHE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
shintamioktavia
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.pptmateri tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
shintamioktavia
land and natural resources dipedesan 2021.pptx
land and natural resources dipedesan 2021.pptxland and natural resources dipedesan 2021.pptx
land and natural resources dipedesan 2021.pptx
shintamioktavia
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptxPertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
shintamioktavia
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptxMANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
shintamioktavia
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptxMateri_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
shintamioktavia
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptxMANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
shintamioktavia
MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptxMAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
MAREI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN pertemuan 6.pptx
shintamioktavia
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptxMATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
MATERI UNTUK TES WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
shintamioktavia
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptxINOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
INOVASI UMKM DALAM PERILKU BERBISNIS.pptx
shintamioktavia
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptxImplementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
Implementasi_SI_dalam_Fungsi_Manajemen_Laudon.pptx
shintamioktavia
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptxPENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-DENGAN-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.pptx
shintamioktavia
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptxMATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
MATERI PEMBELAJARAN_MINIMIZING COST baru.pptx
shintamioktavia
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.pptM2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
M2_ANALYSIS INPUT AND PRODUCTION FUNCTION.ppt
shintamioktavia
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptxTeori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
shintamioktavia
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptxTeori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
Teori awal perdagangan internasional S2 2021 (1).pptx
shintamioktavia
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptxTHE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
THE CLASSICAL WORLD OF DAVID RICARDO AND COMPARATIVE 2021.pptx
shintamioktavia
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.pptmateri tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
materi tentang makro ekonomi Aggregate Demand II.ppt
shintamioktavia
land and natural resources dipedesan 2021.pptx
land and natural resources dipedesan 2021.pptxland and natural resources dipedesan 2021.pptx
land and natural resources dipedesan 2021.pptx
shintamioktavia
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptxPertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
Pertemuan materi ke 13 Etika Bisnis.pptx
shintamioktavia
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptxMANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_SUMBER DAYA DALAM UMKM.pptx
shintamioktavia
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptxMateri_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
Materi_Psikologi_Kepribadian_Wirausaha.pptx
shintamioktavia
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptxMANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
MANAJEMEN UMKM_MENDIDENTIFIKASI PRODUKSI UMKM.pptx
shintamioktavia

Recently uploaded (11)

BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46

Tugas Kelompok 6_Krisis Moneter_Shinta Fionasr & Shintami Oktavia.pptx

  • 1. Oleh : Shinta Fiona Sari 20181011 Shintami Oktavia - 20181012 KRISIS EKONOMI
  • 4. KRISIS NILAI TUKAR Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan, kondisi perekonomian saat ini berbeda dengan krisis ekonomi yang terjadi pada 1998. Saat itu, rupiah memang menembus Rp 16.650 dan setelah itu turun lagi ke level Rp 9.000 per dolar Amerika Serikat. Masalahnya di 2020 ini, rupiah konsisten mengalami pelemahan meski fluktuasinya tidak separah 1998. Dalam dua tahun posisi kurs rupiah melemah dari Rp 13.000 ke Rp 16.200 versi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdot Bank Indonesia. "Ditambah virus corona, situasi makin gawat. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen. Artinya, kekuatan fundamental ekonomi dalam menahan laju krisis lebih rapuh dibandingkan 1998. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan, Indonesia saat ini menghadapi sebuah kondisi perlambatan ekonomi yang massif. Namun dia menilai belum akan sampai krisis seperti tahun 1997-1998. Jika depresiasi rupiah konsisten, ia menilai hal ini justru berbahaya. Artinya, dalam jangka panjang rupiah terus melemah dan akan sulit kembali ke level Rp 13.000.Dari sisi kompleksitas faktor, saat ini lebih rumit dari krisis ekonomi tahun 1998. Tahun 1998 epicentrum krisis ada di Asia Tenggara, kemudian ada krisis likuiditas dan utang. Sedangkan pada 2020, faktornya lebih banyak lagi. Seperti 38,5 persen surat utang pemerintah dipegang oleh investor asing, kemudian ada perang dagang AS-Cina yang belum selesai, harga komoditas rendah artinya harga CPO, batubara dan komoditas unggulan Indonesia, dan gejolak geopolitik.
  • 5. Tidak hanya itu, wabah pandemi corona dampaknya memang sangat besar, skalanya global. Menyebabkan turunnya permintaan dan harga komoditas, dan di domestik menghancurkan hampir semua sektor," kata dia. Situasi semakin memburuk, karena timbul ketidakpastian. Di mana tidak ada yang bisa memprediksi kapan wabah itu berakhir. Akibatnya terjadi kepanikan disektor keuangan. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kondisi perekonomian dan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada 1998 dan 2008. Menurut dia, pelemahan terjadi di seluruh pasar uang global karena sentimen negatif dari virus Corona atau Covid-19. Dalam kondisi ini investor dan pelaku pasar global melepas semua aset yang mereka miliki seperti saham, obligasi, emas, dijual dalam dolar. Akibatnya, di seluruh dunia terjadi permintaan dolar di pasar keuangan global.
  • 7. KRISIS MODAL Pasar modal Indonesia telah berangsur pulih setelah 'terjangkit' pandemi COVID-19 dalam waktu hampir setahun ini. Tapi siapa sangka ternyata kondisi pasar modal di awal pandemi sangat gawat, bahkan lebih gawat dari saat krisis 2008. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan, kejatuhan pasar modal dimulai sejak Februari 2020. Saat itu WHO juga mengumumkan bahwa COVID-19 telah menjadi pandemi global. Saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai berada dalam zona merah. Pada awal tahun IHSG masih mejeng di level 6.200-an, tapi di Februari sudah turun ke 5.900-an. "Lalu pada 2 Maret Pak Jokowi menyatakan bahwa ada yang kena COVID-19 di Indonesia. Dari sejak itu memang pasar meresponnya sangat negatif dan mencapai titik yang terendahnya di 24 Maret indeks sudah di bawah 4.000. Jadi luar biasa turunnya itu sekitar 37% dari awal tahun 2020. "Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008, saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif. Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun, tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB, sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya bisa di atas 200% dari PDB.
  • 8. Jadi kalau perdagangan kena, pertumbuhan ekonomi mereka [Singapura] juga kena, sementara kita masih bisa tumbuh, paling tidak 5%," kata dia. Menurut Chatib, saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh 4,6%. "Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia. Hanya saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari potensi resesi dan terjadinya perang dagang AS yakni penurunan harga komoditas dan energi. Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika Serikat dan China yang terus berlangsung menjadi pemicu dan desakan agar pemerintah mampu melepaskan ketergantungan perusahaan lokal pada pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga disebut berpotensi memicu krisis ekonomi global. Kondisi pertumbuhan Indonesia sampai saat ini masih cenderung stagnan di angka 5% dalam beberapa tahun terakhir. Trik dalam menyiasati resesi ekonomi global perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi upaya preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang menghantui dunia saat ini.
  • 10. Resesi ekonomi yang terjadi dalam dua tahun terakhir disebut mengakibatkan penurunan pada produk domestik bruto (PDB) secara riil di sejumlah negara. Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi melambat di seluruh dunia. "Di tengah kisruhnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam 2 tahun waktu terakhir ini yang mengakibatkan aktifitas manufaktur dan investasi di seluruh dunia melemah secara substansial. Dampaknya, sebagai data yang dibeberkan kementerian keuangan dan badan statistic sejumlah negara memperlihatkan pelemahan ekonomi dan ancaman resesi. Sampai dengan kuartal III/2019 sejumlah negara seperti Jepang, Singapura, Hong Kong dan Turki contohnya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Indonesia tahun 2013-2014 Chatib Basri menilai dampak perang dagang dan potensi resesi global bagi Indonesia saat ini lebih kecil ketimbang krisis keuangan global pada 2008. KRISIS PERDAGANGAN
  • 11. "Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008, saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif. Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun, tapi masih ada, Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB, sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya bisa di atas 200% dari PDB. Jadi kalau perdagangan kena, pertumbuhan ekonomi mereka [Singapura] juga kena, sementara kita masih bisa tumbuh, paling tidak 5%," kata dia. Menurut Chatib, saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh 4,6%. "Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia. Hanya saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari potensi resesi dan terjadinya perang dagang AS yakni penurunan harga komoditas dan energi. Hal ini dipicu oleh ekspansi peran dagang Amerika Serikat dan China yang terus berlangsung menjadi pemicu dan desakan agar pemerintah mampu melepaskan ketergantungan perusahaan lokal pada pinjaman. Kemudian kondisi wabah virus Corona juga disebut berpotensi memicu krisis ekonomi global. Kondisi pertumbuhan Indonesia sampai saat ini masih cenderung stagnan di angka 5% dalam beberapa tahun terakhir. Trik dalam menyiasati resesi ekonomi global perlu dibentuk agar hal tersebut dapat menjadi upaya preventif dalam menangkal resesi ekonomi yang sedang menghantui dunia saat ini.
  • 13. Perlambatan ekonomi global telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi domestik di setiap negara. Setelah krisis 2008 di Amerika Serikat, krisis di Yunani dan Spanyol di tahun 2011, serta perlambatan ekonomi di China pada tahun 2012, menyebabkan fenomena krisis ini menyebar ke beberapa negara. Indonesia adalah negara berkembang dan terbuka terhadap perdagangan internasional, jika terjadi krisis dinegara maju maka negara berkembang juga akan terkena dampak atas krisis tersebut. Akibat terjadinya krisis pada negara-negara tersebut, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami resesi yang ditunjukan dengan perlambatan ekonomi dari tahun 2011 sampai tahun 2018. Resesi yang menimpa Indonesia ini berimbas langsung pada kinerja perbankan. Bank di Indonesia menunjukan kerentanan yang cenderung mengarah pada krisis perbankan. Meningkatnya kerentanan pada perbankan ini ditandai dengan: Terjadinya penurunan profitabilitas bank yang dimulai dari tahun 2012 (dari 120 triliun rupiah menjadi 100 triliun rupiah) Meningkatnya kredit bermasalah dari 40 triliun rupiah menjadi 80 triliun rupiah. KRISIS PERBANKAN
  • 14. Penurunan profitabilitas dan kredit bermasalah ini menjadi prediktor awal sebuah krisis perbankan di Indonesia. Namun jika dibandingkan dengan krisis perbankan tahun 1998 dengan tahun 2018 yang sama-sama mengalami depresiasi pada rupiah, terlihat bahwa pada tahun- tahun ini kondisi makroekonomi jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 1998, dan lembaga pendukung sektor perbankan saat ini juga sudah menjalankan prudential banking. Namun dalam satu tahun terakhir, gangguan pada ekonomi karena Covid-19 mendorong kepanikan publik terhadap sistem perbankan atau dikenal dengan istilah bank panic. Dalam situasi tersebut masyarakat secara besar-besaran menarik dananya dari bank dalam skala besar. Jika bank panic terjadi dalam periode yang lama, maka bank-bank akan kehilangan dana tunai dan mengakibatkan likuiditas bank tidak dapat mencukupi penarikan dana nasabah, sehingga bank akan dikategorikan bank bermasalah. Dan akhirnya bisa membuat bank menjadi bangkrut seperti krisis perbankan yang terjadi pada tahun 1998. Solusinya BI mengeluarkan kebijakan moneter yang bertujuan menambah likuiditas dengan cara membeli surat berharga jangka panjang untuk meningkatkan jumlah uang beredar dan mendorong pinjaman dan investasi ke pebankan dalam jumlah besar.
  • 16. Krisis produksi terjadi karena adanya penurunan produksi sejumlah komoditas pertanian domestik yang mendadak dan signifikan, seperti komoditas beras. Krisis tersebut dapat menyebabkan inflasi dikarenakan jumlah pasokan di pasar lebih kecil dari permintaan pasar sehingga harga komoditas pertanian melonjak. Di samping itu, krisis produksi dapat menyebabkan kesempatan kerja berkurang yang berarti tingkat pengangguran di sektor pertanian meningkat sehingga akhirnya dapat meningkatkan kemiskinan. KRISIS PRODUKSI
  • 17. Di indonesia pernah hampir terjadi krisis produksi komoditas pertanian pada tahun 2018. Saat itu, Indonesia memiliki permasalahan serius dalam ketahanan pangan dikarenakan terjadinya kelangkaan pasokan beras medium dengan total anggaran mencapai Rp.3,6 triliun. Pada saat itu pula muncul kebijakan impor beras sebesar 500 ribu ton yang berasal dari Thailand dan Vietnam, jika dilihat secara makro kebijakan impor beras ini berakibat pada kerentanan stabilitas ketersediaan pangan karena bergantungnya Indonesia pada kebijakan ekonomi negara lain.
  • 18. Data produksi menunjukan stok beras surplus sebesar 17,4 juta ton yang kenyataannya tidak sesuai dengan dilapangan. Jika dikaji lebih rinci, secara eksplisit menunjukan bahwa Indonesia saat itu sedang krisis produksi yang ditandai dengan naiknya harga beras tiap minggunya disebabkan beras yang didatangkan impor harga nya lebih mahal dibandingkan beras lokal. Kebijakan impor memberi dampak yang merugikan kesejahteraan para petani Indonesia, salah satu permasalahan yang dialami petani yaitu melakukan pinjaman yang disertai dengan bunga yang tinggi dengan sistem pembayaran menggunakan hasil panen yang dihargai murah, sehingga lambat laut pendapatan petani yang didapatkan dari hasil panen berkurang dan tingkat kemiskinan pada petani- petani menjadi meningkat. Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat kemungkinan buruk dari kebijakan impor dan suku bunga pinjaman yang tinggi yang dapat merugikan petani. Jika ini terus berlanjut, kemungkinan akan semakin rendahnya produksi hasil pertanian dan semakin memperbesar dipakainya kebijakan impor oleh pemerintah sehingga krisis produksi akan terus berlanjut ke periode yang akan datang.
  • 19. TERIMA KASIH - TERIMA KASIH - TERIMA KASIH TERIMA KASIH - TERIMA KASIH - TERIMA KASIH