Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang fluktuasi ekonomi, siklus ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori-teori utama fluktuasi ekonomi adalah teori real business cycle, teori business cycle Keynesian, dan teori business cycle moneter. Siklus ekonomi terdiri dari masa depresi, pemulihan, kemakmuran, dan resesi. Kebijakan fiskal dan moneter digunakan untuk mengelola siklus ekonomi jangka pendek dan pan
Dokumen tersebut menjelaskan sistem biaya taksiran yang digunakan untuk mengestimasi biaya produksi sebelum produksi dimulai dan membandingkannya dengan biaya aktual setelah produksi selesai. Sistem ini digunakan untuk pengendalian biaya, analisis kegiatan, dan mengurangi biaya akuntansi.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
The document discusses the effects of taxes on consumption and savings in a three-sector economic model. It provides an example where consumption is modeled as C = 90 + 0.75Yd and savings is S = -90 + 0.25Yd, with Yd being disposable income. A flat tax of T=40 reduces disposable income and lowers consumption and savings across all income levels compared to when there is no tax. A proportional tax of 20% of income also lowers consumption and savings for every income level compared to no tax, due to the reduction in disposable income. In both examples, the change in consumption from the tax (C) equals the marginal propensity to consume (MPC)
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori permintaan dan penawaran uang, meliputi teori uang statis, teori kuantitas, teori uang Keynes, serta kurva permintaan dan penawaran uang. Teori permintaan uang mencakup motif berjaga-jaga, spekulasi, dan transaksi, sedangkan teori penawaran uang membahas standar logam, kertas, dan penawaran uang modern oleh bank sentral dan lembaga keuangan. Faktor-faktor yang memp
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang valuta asing (valas) yang mencakup pengertian, jenis, peranan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar valas seperti permintaan dan penawaran, sistem kurs, serta kebijakan moneter untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
1. Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal.
2. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif menggunakan satuan util, sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukur secara kuantitatif.
3. Kurva kepuasan/nilai guna dan kurva indifferent digunakan sebagai alat untuk menganalisis perilaku konsumen berdasarkan kedua pendek
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori permintaan dan penawaran uang, meliputi teori uang statis, teori kuantitas, teori uang Keynes, serta kurva permintaan dan penawaran uang. Teori permintaan uang mencakup motif berjaga-jaga, spekulasi, dan transaksi, sedangkan teori penawaran uang membahas standar logam, kertas, dan penawaran uang modern oleh bank sentral dan lembaga keuangan. Faktor-faktor yang memp
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang valuta asing (valas) yang mencakup pengertian, jenis, peranan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar valas seperti permintaan dan penawaran, sistem kurs, serta kebijakan moneter untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
1. Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal.
2. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif menggunakan satuan util, sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukur secara kuantitatif.
3. Kurva kepuasan/nilai guna dan kurva indifferent digunakan sebagai alat untuk menganalisis perilaku konsumen berdasarkan kedua pendek
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Uang memainkan peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi dengan memperlancar transaksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitungan, penyimpan nilai, dan standar pembayaran. Inflasi dan deflasi terjadi akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran yang memengaruhi daya beli uang.
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
油
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Penerimaan yang ditingkatkan melalui pencetakan uang disebut seigniorage. Peningkatan jumlah uang beredar akan menyebabkan inflasi, namun inflasi ini meningkatkan penerimaan bagi pemerintah seakan menetapkan pajak inflasi.
Tingkat bunga adalah harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu.
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...shindydiana1
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem moneter internasional, mulai dari standar emas, sistem Bretton Woods, sistem kurs mata uang mengambang, dan pengaturan mata uang saat ini. Juga dibahas mengenai Bank for Internasional Settlements, dampak fluktuasi nilai tukar, proyeksi nilai tukar, kontrol nilai tukar, pengaruh kekuatan keuangan seperti pajak dan inflasi terhadap perusahaan, serta peranan neraca pembayaran
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran uang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga motif utama permintaan uang menurut Keynes yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang terdiri atas berbagai jenis uang yang beredar dan dipengaruhi kebijakan bank sentral. Titik keseimbangan harga di pasar tercapai pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, yaitu Interest Rate Parity Theory, Purchasing Power Parity Theory, dan faktor-faktor lain seperti inflasi dan suku bunga yang mempengaruhi nilai tukar jangka pendek dan panjang. Teks tersebut juga menjelaskan rumus dan contoh kasus penerapan teori-teori tersebut dalam menentukan nilai tukar antar mata uang.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. Inflasi; Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan suatu
proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-
menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar
yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
Tingkat inflasi; Perubahan persentase dalam seluruh
tingkat harga
Harga; jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli barang
atau jasa.
HUBUNGAN ANTARA UANG DAN
HARGA
4. Penyimpan nilai (Sore of value).
Uang adalah cara mengubah daya beli dari masa kini ke masa
depan. Uang adalah penyimpan nilai yang tidak sempurna: jika harga
barang meningkat, jumlah barang/ jasa yang dibeli akan berkurang
Satuan hitung (unit of account)
Uang memberikan ukuran dimana harga ditetapkan dan dicatat.
Uang kita gunakan untuk mengukur transaksi ekonomi
Media pertukaran (Medium of Exchange)
Uang adalah apa yang kita gunakan untuk membeli barang dan jasa
FUNGSI UANG
5. Uang atas unjuk (fiat money) ; sistem moneter dimana nilai uangnya
tidak dijamin dengan seberat tertentu barang (logam). Hanya atas dasar
kepercayaan masyarakat mau menerima uang tersebut sebagai alat
pembayaran yang sah serta sebagai alat penukar dan sebagainya.
Uang Komoditas (Commodity money) ; sistem moneter di mana nilai
uang dijamin atau didasarkan pada seberat tertentu barang. Contoh :
emas dan perak. Setiap nilai uang yang beredar dijamin dengan seberat
tertentu barang yang ditentukan oleh Pemerintah.
Standart Emas (Gold Standart) ; adalah nilai uangnya didasarkan atas
nilai emas.Standar emas didefinisikan sebagai suatu system moneter
dimana sesuatu bangsa menyatakan kesatuan moneternya dengan emas,
bebas menjual-belikan emas dengan harga yang pasti dan mengijinkan
orang-orang untuk mengimpor dan mengekspor emas tanpa batas
Jenis Jenis Uang
6. Jumlah uang yang beredar (Money Supply); jumlah
uang beredar pada perekonomian dan tersedia untuk
ditransaksikan. Jumlah persediaan uang ini dibedakan
menjadi beberapa kategori yang dibagi menurut
likuiditasnya
Kebijakan Moneter (Monetary Policy); suatu usaha
dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar
dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui
pengaturan jumlah uang yang beredar dalam
Bagaimana Kuantitas Uang
dikendalikan
7. Bank Sentral (Central Bank) ; BI mempunyai satu tujuan
tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua
aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang
dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara
lain.
Operasi Pasar Terbuka ; Salah satu kebijakan moneter
yang diambil bank sentral untuk mengurangi atau
menambah jumlah uang beredar. Kebijakan ini dilakukan
dengan cara menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau
Bagaimana Kuantitas Uang
dikendalikan
8. M0/C : (yang paling likuid) adalah jumlah
uang fisik yang beredar baik kertas maupun
koin.
M1 : termasuk M0 didalamnya dan juga cek
dan deposit.
M2 : termasuk M1 didalamnya ditambah
dengan tabungan, deposito berjangka
dengan nilai kurang dari $100,000, dan
Bagaimana Kuantitas Uang
Diukur?
9. Merupakan teori yang menghubungkan antara tingkat
inflasi dengan tingkat pertumbuhan uang yang beredar
Teori kuantitas uang merupakan teori yang
mengemukakan adanya hubungan langsung antara
perubahan jumlah uang yang beredar dengan perubahan
harga barang.
Uang X Perputaran = Harga X Transaksi
M X V = P X T
Apabila terdapat perubahan pada M atau V, maka akan
mengakibatkan perubahan yang sebanding terhadap P
TEORI KUANTITAS
UANG
10. Sisi kanan dari persamaan diatas menyatakan
transaksi.
T ; menunjukkan total jumlah transaksi selama
periode tertentu
P ; adalah harga dari suatu transaksi tertentu
Sisi kiri permintaan kuantitas menyatakan uang yang
digunakan untuk melakukan transaksi
M ; adalah kuantitas uang
V ; disebut perputaran uang transaksi dan mengukur
tingkat dimana uang bersikulasi dalam perekonomian
11. Transaksi dan output saling terkait dalam aktivitas
perekonomian
Semakin banyak ekonomi menghasilkan barang,
semakin banyak barang yang dibeli dan dijual.
Jika Y menunjukkan jumlah output dan P
menunjukkan harga satu unit output, maka nilai uang
dari output adalah PY.
Uang X Perputaran = Harga X Output
M X V = P X Y
12. M/P = Keseimbangan uang riil, (kuantitas
uang dalam membeli barang atau jasa).
Persamaan permintaan uang:
(M/P )d = k Y
Dimana
k = berapa banyak uang yang ingin ditahan
oleh orang dalam setiap pendapatannya
FUNGSI PERMINTAAN &
PERSAMAAN KUANTITAS
13. Permintaan uang: (M/P )d = k Y
M (1/k) = PY
The connection between them: V = 1/k
Ketika orang ingin menahan banyak uang
untuk setiap dollar pendapatan (k adalah
besar), maka uang tidak sering berpindah
tangan (V adalah kecil) dan sebaliknya
FUNGSI PERMINTAAN &
PERSAMAAN
KUANTITAS
17. Mencetak uang untuk meningkatkan
pendapatan menyebabkan inflasi.
Inflasi seperti pajak yang diberikan
kepada orang-orang yang memegang
uang.
PAJAK INFLASI
18. Suku bunga yang dibayarkan oleh bank disebut suku
bunga nominal (nominal interest rate) dan suku bunga
yang telah dikoreksi terhadap inflasi disebut suku bunga riil
(real interest rate).
Suku bunga riil = Suku bunga nominal - Tingkat inflasi
r = i -
Suku bunga riil merupakan selisih antara suku bunga
nominal dan tingkat inflasi. Suku bunga nominal
menunjukkan seberapa cepat jumlah uang Anda di bank
bertambah dalam suatu periode
Dua Tingkat Bunga : Riil dan
Nominal
19. Teori kuantitas dan persamaan Fisher (i = r + ) bersama-
sama memberi tahu kita bagaimana pertumbuhan uang
memengaruhi tingkat bunga nominal.
Menurut teori kuantitas, kenaikan tingkat pertumbuhan uang
sebesar 1 persen menyebabkan kenaikan tingkat inflasi
sebesar 1 persen.
Menurut persamaan Fisher, kenaikan 1 persen dalam tingkat
inflasi pada gilirannya menyebabkan kenaikan tingkat bunga
nominal sebesar 1 persen.
Hubungan satu-untuk-satu antara tingkat inflasi dan tingkat
bunga nominal disebut efek Fisher.
INFLASI DAN SUKU
BUNGA
20. Dua Tingkat Bunga Riil : Ex Ante dan
Ex Post
Tingkat bunga riil yang diharapkan peminjam dan pemberi
pinjaman harapkan ketika kesepakatan dibuat disebut tingkat
bunga riil ex ante.
Tingkat bunga riil yang terealisasi disebut tingkat bunga ex post.
Meskipun peminjam dan pemberi pinjaman tak bisa
memprediksi inflasi masa depan dengan pasti, mereka memiliki
ekspektasi terhadap tingkat inflasi.
Kita nyatakan p sebagai inflasi masa depan aktual dan pe
sebagai ekspektasi terhadap inflasi masa depan.
Tingkat bunga riil ex ante adalah i - pe, dan
tingkat bunga riil ex post adalah i - p.
21. Uang yang hanya disimpan secara pribadi tidak
memperoleh bunga
Uang yang digunakan untuk membeli obligasi, di
depositokan dalam rekening tabungan akan
menikmati bunga nominal
Tingkat bunga nominal adalah biaya oportunitas dari
memegang uang
Biaya ini timbul karena setiap individu lebih suka
memegang uang daripada obligasi
Biaya Memegang
Uang
22. Keterkaitan Antara Uang,
Harga dan Tingkat Bunga
Jumlah
Uang
Beredar
Permintaan
Uang
Tingkat Harga Tingkat Inflasi
Tingkat Bunga
Nominal
23. Distorsi pajak inflasi pada jumlah uang yang dipegang
masyarakat, tingkat inflasi yang tinggi akan
menyebabkan tingkat bunga nominal yang lebih tinggi
Inflasi yang tinggi mendorong perusahaan untuk lebih
sering mengubah harga
Inflasi menimbulkan inefisiensi mikroekonomi dalam
alokasi sumber daya
Beberapa pajak biasanya tidak terdapat penyesuaian
ketika terjadi inflasi
Inflasi mempersulit perencanaan jangka panjang
Biaya Inflasi
24. Upah nominal jarang diturunkan, bahkan
ketika upah riil ekuilibrium turun.
Inflasi memungkinkan upah riil mencapai
tingkat ekuilibrium tanpa pemotongan
upah nominal.
Oleh karena itu, inflasi yang moderat
meningkatkan fungsi pasar tenaga kerja.
Salah Satu Keuntungan
Inflasi
25. Hiperinflasi disebabkan oleh
pertumbuhan jumlah uang beredar
yang berlebihan.
Ketika bank sentral mencetak uang,
tingkat harga naik.
Jika mencetak uang cukup cepat,
hasilnya adalah hiperinflasi.
HIPERINFLASI
26. Bila pemerintah tidak dapat menaikkan
pajak atau menjual obligasi,
Membiayai pengeluaran yang terus
meningkat dengan mencetak uang.
Secara teori, solusi untuk hiperinflasi
sederhana: berhenti mencetak uang.
Di dunia nyata, ini membutuhkan
kerjasama melalui kebijakan fiscal yang
MENGAPA PEMERINTAH
MENCIPTAKAN INFLASI