Sebelum melakukan analisis data dalam penelitian pendidikan, perlu dilakukan uji prasyarat untuk memastikan data yang digunakan valid dan reliable. Uji prasyarat ini mencakup berbagai pengujian yang harus dipenuhi sebelum melanjutkan analisis data utama. Uji prasyarat adalah serangkaian pengujian statistik yang dilakukan untuk memastikan bahwa data penelitian telah memenuhi asumsiasumsi dasar yang diperlukan sebelum melakukan analisis data lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil analisis. Jenis-jenis Uji Prasyarat 1 Uji Normalitas Untuk memastikan bahwa data berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Untuk memastikan bahwa varian data homogen. 3 Uji Linearitas Untuk memastikan hubungan antar variabel linear. 4 Uji Multikolinearitas Untuk memastikan tidak ada korelasi tinggi antar variabel bebas. Uji Normalitas Tujuan: Untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Metode dapat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, Shapiro-Wilk, atau uji normalitas lainnya. Interpretasi, Jika nilai signifikansi > 0.05, maka data berdistribusi normal. Uji Homogenitas Tujuan: Untuk mengetahui apakah varian data homogen atau tidak. Metode: Dapat menggunakan uji Levene, Bartlett, atau uji homogenitas lainnya. Interpretasi: Jika nilai signifikansi > 0.05, maka varian data homogen. Uji Linearitas Tujuan: Untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel linear atau tidak. Metode: Dapat menggunakan uji Lagrange Multiplier atau uji linearitas lainnya. Interpretasi: Jika nilai signifikansi > 0.05, maka hubungan antar variabel linear. Uji Multikolinearitas Tujuan Untuk mengetahui apakah ada korelasi tinggi antar variabel bebas. Metode Dapat menggunakan uji tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Interpretasi Jika nilai tolerance > 0.1 dan VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.