際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Penyesuaian Pekerjaan
            Pada Usia Madya

 Perbedaan jenis kelamin dalam penyesuaian
    pekerjaan
   Faktor-faktor yang mempengaruhi
    penyesuaian pekerjaan pada usia madya
   Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan
   Penyesuaian diri dengan ambang masa
    pensiun
   Bahaya pekerjaan pada usia madya
                                          Next
Kondisi yang Mempengaruhi
              Penyesuaian Pekerjaan
   Kepuasan pekerjaan
   Kesempatan promosi
   Harapan pekerjaan
   Meningkatnya pengunaan otomatisasi
   Sikap pasangan
   Sikap terhadap usaha besar
   Sikap terhadap teman sekerja
   Relokasi                             Back
Perubahan Kondisi Bekerja
           yang Mempengaruhi
      Pekerjaan Berusia Madya
 Sikap sosial yang tidak
    menyenangkan
   Strategi perekrutan karyawan
   Meningkatnya penggunaaan
    otomatisasi
   Kerja kelompok
   Peranan istri
   Masa pensiun wajib
   Kekuasaan bisnis besar
   Relokasi                  Back
Bahaya Pekerjaan
 Kegagalan dalam mencapai cita-cita awal
 Mandirinya kreativitas
 Kebosanan
 Keagungan
 Perasaan Terperangkap
 Pengangguran
 Mobilitas geografis

                                            Back
Penyesuaian Keluarga Pada
        Usia Madya
          Penyesuaian terhadap perubahan pola
                        keluarga
          Masa dewasa dini sebagai masa kreatif

            Penyesuaian diri dengan pasangan

                   Penyesuaian seksual
           Penyesuaian terhadap pihak keluarga
                        pasangan
           Penyesuaian diri dengan masa kakek
                       atau nenek
           Penyesuaian diri dengan hidup sendiri
            Penyesuaian diri dengan hilangnya
                       pasangan
           Bahaya perkawinan pada usia madya
Kondisi yang Merumitkan Penyesuaian
Diri Terhadap Perubahan Pola Keluarga
           Pada Usia Madya


     Perubahan fisik
     Hilangnya peran sebagai orangtua
     Kurangnya persiapan
     Perasaan Kegagalan
     Merasa tidak berguna lagi
     Kekecewaan terhadap perkawinan
     Merawat anggota keluarga berusia lanjut
                                                Back
Penyesuaian Seksual
     Kepuasan seksual bagi pria dan wanita
  bertambah besar, apabila pada waktu suami istri
  melakukan hubungan seksual dapat diselesaikan
  dengan sempurna oleh kedua pihak, sedangkan
  bagi yang penyesuaian seksualnnya tidak
  memuaskan        tidak    perlu    mengakibatkan
  perceraian. Berikut ini masalah yang dialami pada
  proses    penyesuaian     seksual   yang     tidak
  memuaskan.
 Penyebab dari penyesuaian seksual yang buruk
 Efek kepuasan yang diperoleh dari hubungan
  seksual
Penyebab dari Penyesuaian
     Seksual yang Buruk

  Faktor     yang         mengakibatkan
  penyesuaian hubungan seksual tidak
  memuaskan, antara lain:

1. Keinginan untuk melakukan hubungan
    seksual bagi pria berbeda dengan
    wanita.
2. Penyesuaian seksual yang buruk sering
    terjadi   apabila    pria   menjadi
    kehilangan gairah dan keperkasaan
    seksualnya.
3. Selama usia empat puluhan dan awal lima
  puluhan, hambatan seksual bagi wanita hilang
  dan gairah seksual lebih besar
4. Beberapa wanita usia tengah baya, menyadari
  bahwa hal itu merupakan kesempatan terakhir
  untuk mempunyai anak
5. Wanita usia tengah baya memperoleh sedikit
  kepuasan seksual dari hubungan seksual yang
  dilakukannya, atau mereka merasa tidak tertarik
  lagi pada suaminya, atau karena keperluan
  tertentu dalam pernikahannya sehingga dia
  berinisiatif untuk menghentikan hubungan
  seksual.
Efek Kepuasan yang Diperoleh
         dari Hubungan Seksual

Gairah dan kepuasan seksual
wanita selama usia tengah
baya menurun, terutama
karena disebabkan oleh sikap
dan perilaku suaminya.
Sebaliknya menurunnya
gairah dan kepuasan seksual
pria terutama disebabkan oleh
kondisi di dalam dirinya
sendiri.
                                     Back
Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian
Diri dalam Merawat Orang Tua Usia Lanjut

 Pembalikan
 Tempat tinggal
 Tingkat tanggung jawab
 Hubungan orang tua usia lanjut dengan orang
  berusia madyaJenis kelamin orangtua usia
  lanjut
 Pengalaman awal bersama orangtua usia
  lanjut
 Sikap terhadap orang tua usia lanjut
Peranan yang Dimainkan
                  Orang Tua Usia Lanjut
                       Dewasa Ini
 Peran formal
 Peran berusaha lucu
 Peran orang tua pengganti
 Peran Danau Sumber Kebijaksanaan
  Keluarga
 Peran tokoh jarak jauh
                                   Back
Penyesuaian Diri dengan
    Hidup Sendiri
        Pada usia madya, kebanyakan pria dan
     wanita telah menyesuaikan diri sebagai
     single dan selalu bahagia dengan pola hidup,
     tang telah ia bangin bagi dirinya sendiri.
        Pada umumnya wanita cukup realis untuk
     mengetahui bahwa usia mereka lewat 40,
     kesempatan mereka untuk menikah semakin
     kecil. Sedangkan pria yang lajang pada usia
     madya        menghendaki        atas      dasar
     pertimbangan sosial, mereka labih beruntung
     dan mereka tahu bahwa mereka dapat
     menikah kapan saja mereka mau.
Apalagi jika mereka mempunyai aspirasi yang tinggi
 untuk berhasil dalam karir mereka akan lebih senang
 mempersembahkan waktu dan tenaganya untuk terus
 bekerja demi kemajuannya. Selama perkawinan,
 mereka beranggapan bahwa perkawinan justru
 banyak menimbulkan masalah baik pria maupun
 wanita usia tengah baya, mereka memilih tetap
 membujang pada usia tersebut.




                                               Back
Penyesuaian Diri dengan
     Hilangnya Pasangan
 Kehilangan pasangan karena
  perceraian
 Kehilangan pasangan karena
  kematian
 Menikah lagi
Masalah Umum Masa Menjanda

 Masalah ekonomi
 Masalah sosial
 Masalah keluarga
 Masalah praktis
 Masalah seksual
 Masalah tempat tinggal



                           Back
 Bahaya Perkawinan
       Bagi usia madya serupa dengan orang yang berusia dewasa dini,
sebagian besar bahaya tersebut berasal dari perubahan dalam pola
kehidupan keluarga yang terjadi pada waktu usia madya.
 Perubahan Peran

       Perubahan peran pada waktu anak-anak meninggalkan rumah, dia
menemukan dirinya pada posisi yang hampir sama dengan pria dimasa
pensiunan atau masa menganggur.
 Kebosanan
       Seorang pekerja biasanya meras bosan ketika terasa rutin karena
otomatisasi atau bosan dengan pekerjaan dimana hanya terdapat sedikit
kesempatan untuk pengembangan karier.
 Oposisi terhadap Perkawinan Anak

         Orang tua yang tidak setuju dengan perkawinan anaknya akan menjadi
penghalang dalam menyeseuaikan diri dengan cara meninggalkan rumah. Hal ini
bisa menjadi penghalang antara pihak orang tua dengna pihak anaknya.

 Ketidakmampuan Membangun Hubungan yang Memuaskan dengan
    Pasangan Pribadi

         Banyak pria dan wanita dapat melakuakan penyesuaian perkawinan ini
dengan berhasil dn bahkan lebih bahagia dalam perkawinanya dari pada yang
dialaminya selama masih merawat anak-anak tetpi bagi orang lain hal ini
merupakan transisi yang membahanyakan.

 Penyesuaian Seksual

         Faktor tersebut membahayakan penyesuaian perkawinan dan sangat
menambah kekecewaan terhadap perkawinan selama periode tersebut.
 Merawat Orang Tua Usia Lanjut

          Merawat orang tua usia lanjut di rumah sendiri meruapakan bahaya yang
serius bagi kebanyakan pasangan usia madya karena tugas tersebut menganggu
penyesuaian mereka satu sama lain setelah anak-anak mulai meninggalkan rumah
 Hilangnya Pasangan

          Hilanganya pasangan karena kematian atau percerian selam usia madya
meruapakan bahaya terhadap penyesuaian sosial dan pribadi yang baik, karena
banyakny masalah, yanga telah dbahas diatas, yang berasal dari akibat kematian
atau perceraian.
 Kawin Lagi

          Kawin lagi pada usia madya nampaknya menjadi berbahaya, khususnya
apabila karena perceraian. Perkawinan denga alasan demikian akan berakhir dengan
perceraian dari pada perkawina orang yang berusia lebih muda yang kawin lagi
setelah cerai.
Penilaian Penyesuaian Diri
    Dengan Usia Madya
   Usia madya seyogyanya merupakan masa purna dan masa kebebasan baru
    bukan hanya dari perawatan dan tanggung jawab akan rumah, tetapi juga
    dari masalah dan beban eakonomi.

   Banya orang pada usia madya menganggap sebagai masa penyealan,
    kekecewaan, dan secara umum tidak bahagia. Ada empat kriteria yanga
    digunkan untuk mengukur tingkat kemudahan penyesuaian seseorang
    tehadap usia madya, yaitu: prestasi,   tingkat emosional, efek pada
    kepribadian, dan kebahagiaan.
Sikap yang Menentang Pemantapan
Hbungan Baik Dengan Pasangan

Sikap Suami
Tidak Puas dengan penyesuaian dalam hidup sesksual.
Jika suami berhasil dalam karier, ia merasa bahwa istrinya
tidak mendukung keberhasilanya.
Apabila ia gagal dalam kariernya maka ia beranggapan
bahwa istrinya tidak mendukung pengembangan suaminya.
Perasaan bahwa istrinya mempunyai perbedaan sikap dan
kesenangan yang besar, kerna istrinya sering menolak untuk
tertarik sesuatu yang dianggap penting baginya.
Sikap mengkritik terhadap cara pengeloalaan rumah dan
keuangan oleh strinya dan suatu kepercayaan bahwa metode
pelatihan bagianaknya telah dilakukan dengan cara serba
membolehkan atau sangat longgar.
Tidak puas terhadap penampilan istri.
Perasaan bahwa istrinya mendominasi          dirinya   dan
memperakukanya seperti anka kecil.
Sikap Istri

Tidak puas dengan penyesuaian seksual

Kehilangan fantasi dengan suaminya karena ia tidak berhasil
dalam kariernya.
Merasa dijadikan budak di rumah atau oleh saudaranya yang
lebih tua.

Menduga bahwa suaminya kikir dalam membelanjakan uang
untuk berpakain dan rekreasi.

Keyakinan bahwa suaminya tidak menghargai waktu dan usaha
yang telah dilakukan untuk kegiatan rumah tangga.
Perasaan bahwa suaminya lebih tertarik pada karier daripada
dirinya

Perasaan bahwa suaminnya menggunakan terlalu banak waktu
dan uang untuk saudara-saudarannya.
Perasaan curiga bhwa suaminnya terlibat dengan perempan lain
dengan hubungan cinta.
Penilaian Penyesuaian Diri
dengan Usia Madya
 Prestasi

 Tingkat emosional

 Efek pada kepribadian

 Kebahagiaan
Usia madya part  2

More Related Content

What's hot (20)

Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remajaPerkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
Poetra Chebhungsu
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Nur Arifaizal Basri
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
isma anggraeni
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
Mara Sutan Siregar
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Avidia Sarasvati
Teori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluargaTeori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluarga
Hestu Subhika Garindi
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di SekolahKonsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
yayuzuliantini25
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
Nur Arifaizal Basri
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bk
baiq wulan
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi ModernModul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Istna Zakia Iriana
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
elsanugrahita
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
Reddy Prayudie
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
varizalamir
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
bkupstegal
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, GhibahAqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
hanakamilah4
Perkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remajaPerkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remaja
IFTITAH INDRIANI
Teori kematangan
Teori kematanganTeori kematangan
Teori kematangan
Universitas Negeri Yogyakarta
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Iis Nurul Fitriyani
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remajaPerkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
Poetra Chebhungsu
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Nur Arifaizal Basri
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
isma anggraeni
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Avidia Sarasvati
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di SekolahKonsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah
yayuzuliantini25
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
Nur Arifaizal Basri
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bk
baiq wulan
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi ModernModul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Istna Zakia Iriana
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
elsanugrahita
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
Reddy Prayudie
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
varizalamir
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
bkupstegal
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, GhibahAqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
Aqidah Akhlak - Ghadab, Keras Hati, Fitnah, Namimah, Ghibah
hanakamilah4
Perkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remajaPerkembangan dan kematangan karir remaja
Perkembangan dan kematangan karir remaja
IFTITAH INDRIANI
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Iis Nurul Fitriyani

Similar to Usia madya part 2 (20)

Makalah Edukasi Pernikahan Dini
Makalah Edukasi Pernikahan DiniMakalah Edukasi Pernikahan Dini
Makalah Edukasi Pernikahan Dini
novitayuang27
Penyuluhan fix(2)
Penyuluhan fix(2)Penyuluhan fix(2)
Penyuluhan fix(2)
novitayuang27
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
OktaPutra9
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Mustofa Hidayat
12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan
Nuzli Muhammad
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
NURNASRAH2
Persediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinanPersediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinan
Wan Nur Hasyimah
Normy alam remaja
Normy alam remajaNormy alam remaja
Normy alam remaja
Normy Nomy
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINTBAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
bettylismawatii
Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003
rahmi indah putri
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptxPerkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
ssuser794d18
Jurnal analisis
Jurnal analisisJurnal analisis
Jurnal analisis
Zulkarnain Zoel
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
langkawiable
Ikd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansiaIkd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansia
Cahya
Hilangkan ego
Hilangkan egoHilangkan ego
Hilangkan ego
Agung Isdinawan
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
NimahAzizah
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
ade fikri
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan PasanganPerkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Satrianto Ariardi
Makalah Edukasi Pernikahan Dini
Makalah Edukasi Pernikahan DiniMakalah Edukasi Pernikahan Dini
Makalah Edukasi Pernikahan Dini
novitayuang27
Penyuluhan fix(2)
Penyuluhan fix(2)Penyuluhan fix(2)
Penyuluhan fix(2)
novitayuang27
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
OktaPutra9
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018
Mustofa Hidayat
12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan12 tugas tugas dalam perkembangan
12 tugas tugas dalam perkembangan
Nuzli Muhammad
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
NURNASRAH2
Persediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinanPersediaan ke alam perkahwinan
Persediaan ke alam perkahwinan
Wan Nur Hasyimah
Normy alam remaja
Normy alam remajaNormy alam remaja
Normy alam remaja
Normy Nomy
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINTBAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
BAHAN AJAR DEWASA AWAL REMAJA_POWERPOINT
bettylismawatii
Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003Ppt perkembangan psikososial 2003
Ppt perkembangan psikososial 2003
rahmi indah putri
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptxPerkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
Perkembangan masa dewasa tengah.ppt.pptx
ssuser794d18
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
langkawiable
Ikd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansiaIkd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansia
Cahya
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
NimahAzizah
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
ade fikri
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan PasanganPerkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Perkembangan Masa Dewasa - Pemilihan Pasangan
Satrianto Ariardi

More from Eniphh Abah Muniph (20)

Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9
Eniphh Abah Muniph
Aa model pembelajaran
Aa model pembelajaranAa model pembelajaran
Aa model pembelajaran
Eniphh Abah Muniph
Model model pembl dd
Model model pembl ddModel model pembl dd
Model model pembl dd
Eniphh Abah Muniph
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
Eniphh Abah Muniph
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Eniphh Abah Muniph
Fungsi sintaksis
Fungsi sintaksisFungsi sintaksis
Fungsi sintaksis
Eniphh Abah Muniph
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Eniphh Abah Muniph
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
Eniphh Abah Muniph
Pendekatan moral
Pendekatan moralPendekatan moral
Pendekatan moral
Eniphh Abah Muniph
Think pair-share fix
Think pair-share fixThink pair-share fix
Think pair-share fix
Eniphh Abah Muniph
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
Eniphh Abah Muniph
Nht 2
Nht 2Nht 2
Nht 2
Eniphh Abah Muniph

Usia madya part 2

  • 1. Penyesuaian Pekerjaan Pada Usia Madya Perbedaan jenis kelamin dalam penyesuaian pekerjaan Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian pekerjaan pada usia madya Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan Penyesuaian diri dengan ambang masa pensiun Bahaya pekerjaan pada usia madya Next
  • 2. Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian Pekerjaan Kepuasan pekerjaan Kesempatan promosi Harapan pekerjaan Meningkatnya pengunaan otomatisasi Sikap pasangan Sikap terhadap usaha besar Sikap terhadap teman sekerja Relokasi Back
  • 3. Perubahan Kondisi Bekerja yang Mempengaruhi Pekerjaan Berusia Madya Sikap sosial yang tidak menyenangkan Strategi perekrutan karyawan Meningkatnya penggunaaan otomatisasi Kerja kelompok Peranan istri Masa pensiun wajib Kekuasaan bisnis besar Relokasi Back
  • 4. Bahaya Pekerjaan Kegagalan dalam mencapai cita-cita awal Mandirinya kreativitas Kebosanan Keagungan Perasaan Terperangkap Pengangguran Mobilitas geografis Back
  • 5. Penyesuaian Keluarga Pada Usia Madya Penyesuaian terhadap perubahan pola keluarga Masa dewasa dini sebagai masa kreatif Penyesuaian diri dengan pasangan Penyesuaian seksual Penyesuaian terhadap pihak keluarga pasangan Penyesuaian diri dengan masa kakek atau nenek Penyesuaian diri dengan hidup sendiri Penyesuaian diri dengan hilangnya pasangan Bahaya perkawinan pada usia madya
  • 6. Kondisi yang Merumitkan Penyesuaian Diri Terhadap Perubahan Pola Keluarga Pada Usia Madya Perubahan fisik Hilangnya peran sebagai orangtua Kurangnya persiapan Perasaan Kegagalan Merasa tidak berguna lagi Kekecewaan terhadap perkawinan Merawat anggota keluarga berusia lanjut Back
  • 7. Penyesuaian Seksual Kepuasan seksual bagi pria dan wanita bertambah besar, apabila pada waktu suami istri melakukan hubungan seksual dapat diselesaikan dengan sempurna oleh kedua pihak, sedangkan bagi yang penyesuaian seksualnnya tidak memuaskan tidak perlu mengakibatkan perceraian. Berikut ini masalah yang dialami pada proses penyesuaian seksual yang tidak memuaskan. Penyebab dari penyesuaian seksual yang buruk Efek kepuasan yang diperoleh dari hubungan seksual
  • 8. Penyebab dari Penyesuaian Seksual yang Buruk Faktor yang mengakibatkan penyesuaian hubungan seksual tidak memuaskan, antara lain: 1. Keinginan untuk melakukan hubungan seksual bagi pria berbeda dengan wanita. 2. Penyesuaian seksual yang buruk sering terjadi apabila pria menjadi kehilangan gairah dan keperkasaan seksualnya.
  • 9. 3. Selama usia empat puluhan dan awal lima puluhan, hambatan seksual bagi wanita hilang dan gairah seksual lebih besar 4. Beberapa wanita usia tengah baya, menyadari bahwa hal itu merupakan kesempatan terakhir untuk mempunyai anak 5. Wanita usia tengah baya memperoleh sedikit kepuasan seksual dari hubungan seksual yang dilakukannya, atau mereka merasa tidak tertarik lagi pada suaminya, atau karena keperluan tertentu dalam pernikahannya sehingga dia berinisiatif untuk menghentikan hubungan seksual.
  • 10. Efek Kepuasan yang Diperoleh dari Hubungan Seksual Gairah dan kepuasan seksual wanita selama usia tengah baya menurun, terutama karena disebabkan oleh sikap dan perilaku suaminya. Sebaliknya menurunnya gairah dan kepuasan seksual pria terutama disebabkan oleh kondisi di dalam dirinya sendiri. Back
  • 11. Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri dalam Merawat Orang Tua Usia Lanjut Pembalikan Tempat tinggal Tingkat tanggung jawab Hubungan orang tua usia lanjut dengan orang berusia madyaJenis kelamin orangtua usia lanjut Pengalaman awal bersama orangtua usia lanjut Sikap terhadap orang tua usia lanjut
  • 12. Peranan yang Dimainkan Orang Tua Usia Lanjut Dewasa Ini Peran formal Peran berusaha lucu Peran orang tua pengganti Peran Danau Sumber Kebijaksanaan Keluarga Peran tokoh jarak jauh Back
  • 13. Penyesuaian Diri dengan Hidup Sendiri Pada usia madya, kebanyakan pria dan wanita telah menyesuaikan diri sebagai single dan selalu bahagia dengan pola hidup, tang telah ia bangin bagi dirinya sendiri. Pada umumnya wanita cukup realis untuk mengetahui bahwa usia mereka lewat 40, kesempatan mereka untuk menikah semakin kecil. Sedangkan pria yang lajang pada usia madya menghendaki atas dasar pertimbangan sosial, mereka labih beruntung dan mereka tahu bahwa mereka dapat menikah kapan saja mereka mau.
  • 14. Apalagi jika mereka mempunyai aspirasi yang tinggi untuk berhasil dalam karir mereka akan lebih senang mempersembahkan waktu dan tenaganya untuk terus bekerja demi kemajuannya. Selama perkawinan, mereka beranggapan bahwa perkawinan justru banyak menimbulkan masalah baik pria maupun wanita usia tengah baya, mereka memilih tetap membujang pada usia tersebut. Back
  • 15. Penyesuaian Diri dengan Hilangnya Pasangan Kehilangan pasangan karena perceraian Kehilangan pasangan karena kematian Menikah lagi
  • 16. Masalah Umum Masa Menjanda Masalah ekonomi Masalah sosial Masalah keluarga Masalah praktis Masalah seksual Masalah tempat tinggal Back
  • 17. Bahaya Perkawinan Bagi usia madya serupa dengan orang yang berusia dewasa dini, sebagian besar bahaya tersebut berasal dari perubahan dalam pola kehidupan keluarga yang terjadi pada waktu usia madya. Perubahan Peran Perubahan peran pada waktu anak-anak meninggalkan rumah, dia menemukan dirinya pada posisi yang hampir sama dengan pria dimasa pensiunan atau masa menganggur. Kebosanan Seorang pekerja biasanya meras bosan ketika terasa rutin karena otomatisasi atau bosan dengan pekerjaan dimana hanya terdapat sedikit kesempatan untuk pengembangan karier.
  • 18. Oposisi terhadap Perkawinan Anak Orang tua yang tidak setuju dengan perkawinan anaknya akan menjadi penghalang dalam menyeseuaikan diri dengan cara meninggalkan rumah. Hal ini bisa menjadi penghalang antara pihak orang tua dengna pihak anaknya. Ketidakmampuan Membangun Hubungan yang Memuaskan dengan Pasangan Pribadi Banyak pria dan wanita dapat melakuakan penyesuaian perkawinan ini dengan berhasil dn bahkan lebih bahagia dalam perkawinanya dari pada yang dialaminya selama masih merawat anak-anak tetpi bagi orang lain hal ini merupakan transisi yang membahanyakan. Penyesuaian Seksual Faktor tersebut membahayakan penyesuaian perkawinan dan sangat menambah kekecewaan terhadap perkawinan selama periode tersebut.
  • 19. Merawat Orang Tua Usia Lanjut Merawat orang tua usia lanjut di rumah sendiri meruapakan bahaya yang serius bagi kebanyakan pasangan usia madya karena tugas tersebut menganggu penyesuaian mereka satu sama lain setelah anak-anak mulai meninggalkan rumah Hilangnya Pasangan Hilanganya pasangan karena kematian atau percerian selam usia madya meruapakan bahaya terhadap penyesuaian sosial dan pribadi yang baik, karena banyakny masalah, yanga telah dbahas diatas, yang berasal dari akibat kematian atau perceraian. Kawin Lagi Kawin lagi pada usia madya nampaknya menjadi berbahaya, khususnya apabila karena perceraian. Perkawinan denga alasan demikian akan berakhir dengan perceraian dari pada perkawina orang yang berusia lebih muda yang kawin lagi setelah cerai.
  • 20. Penilaian Penyesuaian Diri Dengan Usia Madya Usia madya seyogyanya merupakan masa purna dan masa kebebasan baru bukan hanya dari perawatan dan tanggung jawab akan rumah, tetapi juga dari masalah dan beban eakonomi. Banya orang pada usia madya menganggap sebagai masa penyealan, kekecewaan, dan secara umum tidak bahagia. Ada empat kriteria yanga digunkan untuk mengukur tingkat kemudahan penyesuaian seseorang tehadap usia madya, yaitu: prestasi, tingkat emosional, efek pada kepribadian, dan kebahagiaan.
  • 21. Sikap yang Menentang Pemantapan Hbungan Baik Dengan Pasangan Sikap Suami Tidak Puas dengan penyesuaian dalam hidup sesksual. Jika suami berhasil dalam karier, ia merasa bahwa istrinya tidak mendukung keberhasilanya. Apabila ia gagal dalam kariernya maka ia beranggapan bahwa istrinya tidak mendukung pengembangan suaminya. Perasaan bahwa istrinya mempunyai perbedaan sikap dan kesenangan yang besar, kerna istrinya sering menolak untuk tertarik sesuatu yang dianggap penting baginya. Sikap mengkritik terhadap cara pengeloalaan rumah dan keuangan oleh strinya dan suatu kepercayaan bahwa metode pelatihan bagianaknya telah dilakukan dengan cara serba membolehkan atau sangat longgar. Tidak puas terhadap penampilan istri. Perasaan bahwa istrinya mendominasi dirinya dan memperakukanya seperti anka kecil.
  • 22. Sikap Istri Tidak puas dengan penyesuaian seksual Kehilangan fantasi dengan suaminya karena ia tidak berhasil dalam kariernya. Merasa dijadikan budak di rumah atau oleh saudaranya yang lebih tua. Menduga bahwa suaminya kikir dalam membelanjakan uang untuk berpakain dan rekreasi. Keyakinan bahwa suaminya tidak menghargai waktu dan usaha yang telah dilakukan untuk kegiatan rumah tangga. Perasaan bahwa suaminya lebih tertarik pada karier daripada dirinya Perasaan bahwa suaminnya menggunakan terlalu banak waktu dan uang untuk saudara-saudarannya. Perasaan curiga bhwa suaminnya terlibat dengan perempan lain dengan hubungan cinta.
  • 23. Penilaian Penyesuaian Diri dengan Usia Madya Prestasi Tingkat emosional Efek pada kepribadian Kebahagiaan