Zblog116 modeling dalam pendalaman al- qur'an & sains2propadeus
Ìý
Modeling dalam Pendalaman Al-Qur'an & Sains" membahas 3 hal utama:
1. Model alam semesta yang menggabungkan komponen empiris dan non-empiris berdasarkan Al-Qur'an dan sains.
2. Model individu yang terdiri dari komponen empiris dan non-empiris serta lingkungan yang mempengaruhinya.
3. Model sosial yang terdiri dari individu, keluarga, dan negara yang saling berinteraksi."
SUKSES DUNIA-AKHIRAT KARENA MEMAHAMI AL QUR’AN & SAINS DENGAN BENARpropadeus
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria keberhasilan dunia dan akhirat yang diperoleh dengan memahami Al Quran dan ilmu pengetahuan secara benar. Kriteria keberhasilan dunia meliputi hati yang tenang, rezeki yang cukup, dan kehormatan sosial, sedangkan kriteria keberhasilan akhirat adalah masuk surga. Tulisan ini juga menjelaskan bahwa keberhasilan dipengaruhi oleh pola pikir dan perilaku seseorang
Pendidikan Islam harus diintegrasikan dengan wahyu dan sains. Agama Islam memberikan panduan lengkap tentang dunia empiris dan non-empiris, serta tuntunan perilaku dan pengelolaan sosial yang benar. Pendidikan Islam bertujuan membangun individu beriman dan berakhlak mulia serta masyarakat sejahtera melalui pendekatan pengajaran, pembelajaran, dan pengarahan.
Teks tersebut membahas tiga pandangan tentang hubungan antara agama dan sains. Pertama, sains tidak diperlukan karena agama sudah cukup. Kedua, agama dan sains berdiri sendiri-sendiri tanpa kaitan. Ketiga, sains erat terkait dengan agama dan agama memberi panduan untuk pengembangan sains."
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan sains serta dampak menuhankan sains-teknologi bagi manusia. Ia menyarankan agar dimensi non-sains seperti ajaran agama memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia karena mampu memberikan panduan menyeluruh bagi manusia, termasuk mengoreksi temuan sains yang keliru. Agama Islam dipandang sebagai agama yang ideal karena memerintahkan pengembangan sains dan menunt
Dokumen tersebut membahas tentang makna sains dan proses sains, yang dimulai dari dorongan untuk memahami lingkungan secara akurat guna memenuhi kebutuhan hidup. Sains merupakan pendekatan empiris terhadap alam semesta untuk memperoleh prinsip-prinsipnya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Era modern dianggap sebagai era sains dan teknologi yang telah membawa perubahan besar namun juga tantangan baru sepert
Dokumen tersebut membahas posisi sains dalam pandangan agama Islam. Sains dipandang sebagai bagian integratif dari agama Islam karena memberikan informasi tentang ciptaan Allah yang dapat dipelajari secara empiris melalui pendekatan ilmiah. Wahyu (Al Quran dan Hadis) dan hasil sains saling melengkapi dan menguatkan sebagai acuan umat Islam dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, dan bernegara.
Al-Kindi adalah filosof muslim pertama yang meletakkan dasar filsafat Islam. Ia berusaha mengintegrasikan agama dan filsafat dengan menyatakan bahwa keduanya tidak bertentangan. Al-Kindi memiliki teori tentang etika, jiwa, dan moral yang dipengaruhi oleh Plato dan Aristoteles.
Teori Max Weber mengenai tiga sumber legitimasi kekuasaan: otoritas karismatik yang bersumber dari kualitas pribadi, otoritas tradisional yang bersumber dari tradisi, dan otoritas legal yang bersumber dari hukum dan peraturan.
Islam adalah din dan peradaban yang tumbuh dari pandangan hidup (worldview) Islam yang diproyeksikan oleh al-Qur'an dan hadis. Pandangan hidup Islam terbentuk secara bertahap selama periode Makkah dan Madinah berdasarkan konsep-konsep seperti tauhid, akhlak, hari akhir, dan lainnya. Unsur-unsur penting pandangan hidup Islam antara lain iman kepada Tuhan, al-Qur'an, penciptaan, jiwa, ilmu, dan din
Dokumen tersebut membahas tentang definisi agama, perkembangan pemikiran terhadap agama, kebutuhan manusia akan agama, fungsi dan peran agama dalam kehidupan manusia, serta rasa ingin tahu manusia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa agama memberikan aturan hidup bagi manusia untuk mengatur kehidupannya secara teratur, dan manusia membutuhkan agama untuk mencari makna, menanggulangi kegel
Dokumen tersebut membahas teori psikologis evolusionis tentang asal usul agama menurut Sigmund Freud. Freud berpendapat bahwa agama bermula dari kompleks Oedipus dan rasa bersalah manusia setelah membunuh ayahnya pada zaman prasejarah. Teori ini menjelaskan asal-usul kepercayaan, ritual, dan lembaga-lembaga keagamaan berdasarkan psikologi manusia.
Teks tersebut membahas pentingnya kajian epistemologi Islam untuk menangkal "kanker epistemologis" seperti relativisme dan skeptisisme. Epistemologi Islam menolak pemisahan ilmu menjadi ilmiah dan nonilmiah, melainkan mengakui semua jenis pengetahuan termasuk yang bersumber dari rasio, pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Metode untuk memahami Islam meliputi metode teologi, historis, dan filosofis. Metode teologi melihat Islam dari ajaran dasarnya, metode historis melihat Islam dalam konteks sejarah, dan metode filosofis meneliti Islam secara mendalam menggunakan akal.
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Ìý
Islamic worldview merupakan pandangan hidup berdasarkan ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari konsep Tuhan hingga aktivitas ilmiah. Islamic worldview berbeda dengan pandangan Barat karena berdasarkan tauhid dan wahyu. Unsur-unsurnya terorganisasi membentuk struktur berfikir yang koheren.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam, yang mencakup berbagai topik seperti konsep berfikir secara mendalam dalam Islam, perkembangan filsafat di kalangan ulama Islam zaman klasik, pengaruh filsafat Yunani di kalangan umat Islam, dan kontribusi filsafat Islam terhadap ilmu pengetahuan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan ciri-ciri filsafat Islam serta dasar-dasarnya yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis
Manusia dicipta oleh Allah sebagai makhluk yang mulia. Dokumen ini membahaskan asal-usul dan perkembangan manusia menurut perspektif Islam dan teori evolusi Barat. Ia juga menjelaskan proses pembentukan embrio dalam rahim dan perkembangan organ manusia sepanjang kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep asas dalam falsafah seperti falsafah itu sendiri, epistemologi, rasionalisme, empirisisme, positivisme, skeptisme, dan wahyu. Ia juga menyenaraikan contoh-contoh soalan falsafah dan kehidupan seharian untuk membezakan kedua-duanya.
Filsafat Manusia membahas hakekat manusia dan merupakan cabang filsafat yang mempelajari manusia secara filosofis. Filsafat Manusia memiliki perkembangan melalui zaman Yunani Kuno, Modern, dan Kontemporer yang masing-masing memiliki ciri khas pemikirannya. Filsafat Manusia juga membahas tujuan hidup manusia dari berbagai perspektif seperti monoteisme, materialisme, spiritualisme, dan dualisme.
Dokumen tersebut membahas konsep kesehatan yang holistik dan pendekatan ekologi kesehatan untuk mencapai kondisi sehat secara menyeluruh. Pendekatan ini melihat kesehatan tidak hanya sebagai absensi penyakit tetapi kondisi seimbang secara fisik, mental dan sosial yang bergantung pada lingkungan hidup yang bersih dan lestari. Lingkungan hidup yang rusak dan tercemar dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
Dokumen tersebut membahas posisi sains dalam pandangan agama Islam. Sains dipandang sebagai bagian integratif dari agama Islam karena memberikan informasi tentang ciptaan Allah yang dapat dipelajari secara empiris melalui pendekatan ilmiah. Wahyu (Al Quran dan Hadis) dan hasil sains saling melengkapi dan menguatkan sebagai acuan umat Islam dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, dan bernegara.
Al-Kindi adalah filosof muslim pertama yang meletakkan dasar filsafat Islam. Ia berusaha mengintegrasikan agama dan filsafat dengan menyatakan bahwa keduanya tidak bertentangan. Al-Kindi memiliki teori tentang etika, jiwa, dan moral yang dipengaruhi oleh Plato dan Aristoteles.
Teori Max Weber mengenai tiga sumber legitimasi kekuasaan: otoritas karismatik yang bersumber dari kualitas pribadi, otoritas tradisional yang bersumber dari tradisi, dan otoritas legal yang bersumber dari hukum dan peraturan.
Islam adalah din dan peradaban yang tumbuh dari pandangan hidup (worldview) Islam yang diproyeksikan oleh al-Qur'an dan hadis. Pandangan hidup Islam terbentuk secara bertahap selama periode Makkah dan Madinah berdasarkan konsep-konsep seperti tauhid, akhlak, hari akhir, dan lainnya. Unsur-unsur penting pandangan hidup Islam antara lain iman kepada Tuhan, al-Qur'an, penciptaan, jiwa, ilmu, dan din
Dokumen tersebut membahas tentang definisi agama, perkembangan pemikiran terhadap agama, kebutuhan manusia akan agama, fungsi dan peran agama dalam kehidupan manusia, serta rasa ingin tahu manusia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa agama memberikan aturan hidup bagi manusia untuk mengatur kehidupannya secara teratur, dan manusia membutuhkan agama untuk mencari makna, menanggulangi kegel
Dokumen tersebut membahas teori psikologis evolusionis tentang asal usul agama menurut Sigmund Freud. Freud berpendapat bahwa agama bermula dari kompleks Oedipus dan rasa bersalah manusia setelah membunuh ayahnya pada zaman prasejarah. Teori ini menjelaskan asal-usul kepercayaan, ritual, dan lembaga-lembaga keagamaan berdasarkan psikologi manusia.
Teks tersebut membahas pentingnya kajian epistemologi Islam untuk menangkal "kanker epistemologis" seperti relativisme dan skeptisisme. Epistemologi Islam menolak pemisahan ilmu menjadi ilmiah dan nonilmiah, melainkan mengakui semua jenis pengetahuan termasuk yang bersumber dari rasio, pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Metode untuk memahami Islam meliputi metode teologi, historis, dan filosofis. Metode teologi melihat Islam dari ajaran dasarnya, metode historis melihat Islam dalam konteks sejarah, dan metode filosofis meneliti Islam secara mendalam menggunakan akal.
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Ìý
Islamic worldview merupakan pandangan hidup berdasarkan ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari konsep Tuhan hingga aktivitas ilmiah. Islamic worldview berbeda dengan pandangan Barat karena berdasarkan tauhid dan wahyu. Unsur-unsurnya terorganisasi membentuk struktur berfikir yang koheren.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam, yang mencakup berbagai topik seperti konsep berfikir secara mendalam dalam Islam, perkembangan filsafat di kalangan ulama Islam zaman klasik, pengaruh filsafat Yunani di kalangan umat Islam, dan kontribusi filsafat Islam terhadap ilmu pengetahuan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan ciri-ciri filsafat Islam serta dasar-dasarnya yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis
Manusia dicipta oleh Allah sebagai makhluk yang mulia. Dokumen ini membahaskan asal-usul dan perkembangan manusia menurut perspektif Islam dan teori evolusi Barat. Ia juga menjelaskan proses pembentukan embrio dalam rahim dan perkembangan organ manusia sepanjang kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep asas dalam falsafah seperti falsafah itu sendiri, epistemologi, rasionalisme, empirisisme, positivisme, skeptisme, dan wahyu. Ia juga menyenaraikan contoh-contoh soalan falsafah dan kehidupan seharian untuk membezakan kedua-duanya.
Filsafat Manusia membahas hakekat manusia dan merupakan cabang filsafat yang mempelajari manusia secara filosofis. Filsafat Manusia memiliki perkembangan melalui zaman Yunani Kuno, Modern, dan Kontemporer yang masing-masing memiliki ciri khas pemikirannya. Filsafat Manusia juga membahas tujuan hidup manusia dari berbagai perspektif seperti monoteisme, materialisme, spiritualisme, dan dualisme.
Dokumen tersebut membahas konsep kesehatan yang holistik dan pendekatan ekologi kesehatan untuk mencapai kondisi sehat secara menyeluruh. Pendekatan ini melihat kesehatan tidak hanya sebagai absensi penyakit tetapi kondisi seimbang secara fisik, mental dan sosial yang bergantung pada lingkungan hidup yang bersih dan lestari. Lingkungan hidup yang rusak dan tercemar dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK SUMBER DAYA MANUSIApropadeus
Ìý
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas berdasarkan ajaran agama dan ilmu pengetahuan untuk membentuk individu dan peradaban bangsa yang ideal. Beberapa kebijakan kunci yang diajukan antara lain pendidikan berorientasi pembentukan karakter, lingkungan sosial yang mendukung, dan kerjasama lintas sektor.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembangunan berbasis lingkungan dan agama untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan moral bangsa. Penulis menyarankan perlunya mengubah orientasi pembangunan nasional dengan mempertimbangkan lingkungan sebagai sumber daya, habitat manusia, dan kesatuan ekosistem, serta agama sebagai pedoman. Pembangunan harus memperhatikan wilayah ekosistem dan sektor sosial, ekonomi, dan lingkungan.
This document discusses principles for conducting needs assessments of the environment and health in post-disaster situations. It outlines that assessments should evaluate the type of disaster, damage to the ecosystem and infrastructure, health impacts like disease spread and availability of resources, and prospects for reconstruction. Reconstruction efforts should follow ecological principles, stabilize ecosystems, and implement development strategies that prevent future disasters through religious and environmentally conscious national planning. Needs assessments provide data to guide proper reconstruction leading to better environments and public health.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi Islam dalam sistem pemerintahan paripurna. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep kunci seperti Islam politik, kepemimpinan Islam, dan ideologi. Juga dijelaskan bagaimana penerapan syariat Islam dalam mengelola negara secara ideal menurut pandangan penulis.
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesiapropadeus
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang peta politik dunia Islam masa kini dan prospeknya ke depan, dengan menganalisis kasus Indonesia. Secara garis besar dibahas tentang variabel internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan politik dunia Islam, serta tiga model negara Islam dan tantangan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan takwa dalam Islam. Iman dijelaskan sebagai keyakinan bulat tanpa keraguan terhadap Allah dan Rasul-Nya, sedangkan takwa dijelaskan sebagai kepatuhan dan kekundukkan kepada Allah yang tumbuh karena rasa cinta kepada-Nya. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pokok keimanan dan karakteristik seorang yang bertakwa."[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar ajaran Islam yang terdiri atas aqidah, syariat, dan akhlak. Aqidah membahas tentang rukun iman seperti beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir. Syariat membahas tentang hukum-hukum Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis, sedangkan fiqih membahas pemahaman ulama terhadap syariat. Ruang lingkup sy
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar ajaran Islam yang terdiri atas aqidah, syariat, dan akhlak. Aqidah membahas tentang rukun iman seperti beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir. Syariat membahas tentang hukum-hukum Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis, sedangkan fiqih membahas pemahaman ulama terhadap syariat. Ruang lingkup sy
Makalah ini membahas konsep aqidah dalam Islam, termasuk pengertian aqidah, landasan filosofis dan religiusnya, ruang lingkup aqidah, delapan kaidah aqidah, fungsi dan peran aqidah, serta prinsip-prinsip aqidah dan aliran-alirannya. Aqidah adalah keyakinan yang kokoh terhadap kebenaran-kebenaran agama yang bersumber dari al-Qur'an dan hadis. Landasannya melip
Makalah ini membahas tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan ilmu ushul fiqh. Pertumbuhan ushul fiqh dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sahabat dan tabi'in, di mana sumber hukum Islam masa itu berasal dari Al-Quran dan sunnah beserta ijtihad para sahabat. Periode selanjutnya adalah zaman kejayaan dengan munculnya imam-imam mujtahid besar dan penulisan kitab-kitab fiqh
1. Tugas akhir semester mata kuliah Ushul Fiqh membahas daftar pertanyaan dan jawaban mengenai konsep-konsep dasar ilmu Ushul Fiqh seperti dalil-dalil syara', hubungan antara Al Qur'an dan Sunnah, serta qiyas.
5. PRODUK SAINS YANG BENAR
ADALAH BAGIAN DARI AGAMA ISLAM
(setelah melewati uji pembuktian ilmiah,
diverifikasi isi al Qur’an & Hadits Shohih)
6. UMAT ISLAM
mendapat
TUNTUNAN HIDUP dari 2 Jalur
(sesuai petunjuk Wahyu):
1. Cara Langsung dari Allah SWT: Wahyu
2. Cara Tidak Langsung: Sains
7. POSISI SAINS DALAM AJARAN ISLAM:
- Sains bagian Integratif dari Agama Islam
-Substansi Wahyu (Q-H) dan Sains akan saling
mengisi / melengkapi
dipakai sebagai ACUAN dalam menjalani
seluruh kehidupan umat Islam,
pada skala
Pribadi, BerKeluarga, BerNegara
9. Fenomena Dunia
Empiris
Ilmuwan
SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)
Fisika Biologi Sosial
Fenomena
Dunia Non
Empiris
NABI
AGAMA Islam
NON RITUAL
RITUAL
ALLAH
Jalur WAHYU
Pembuktian
EMPIRIS
11. PEMANFAATAN SUMBER ACUAN ISLAM:
1. Semua yang terkait Ghoib: Jalur WAHYU
2. Umumnya yang Sahadah : Cek SAINSnya
3. Terkait Sosial-Politik: Lihat Wahyu &
Sains
13. KEKELIRUAN DALAM MEMAKNAI
TUNTUNAN ISLAM
(Bisa dari Jalur Wahyu maupun Sains,
Tentang masalah Ritual maupun Non-Ritual)
berarti
SALAH MEMAKNAI TUNTUNAN ISLAM,
SALAH DALAM MELANGKAH,
akan
Berakibat BURUK pada Kehidupan
14. CERMATI SETIAP LANGKAH
dalam mengurus Diri, Keluarga, Masyarakat, Negara,
Yakini Benar bahwa itu adalah
LANGKAH SESUAI TUNTUNAN ISLAM,
bersumber
Acuan Qur’an-Hadits-Sains
15. PANDUAN PEMANFAATAN AREA ACUAN
1. Semua yg GHOIB: Acuannya Qur’an & Hadits
2. Semua yg SAHADAH: harus cek acuan SAINSnya
disamping mengacu Qur’an & Hadits
16. PANDUAN DASAR MENDAPAT TUNTUNAN:
1. Sumber al Qur’an: ambil AYAT MUHKAMAT
(jangan mengambil ayat Mutasyabihaat)
Dasarnya: Al Qur’an Surat Ali Imran 7
17. 2. Sumber Hadits: ambillah Hadits Shohih
Karena Hadits Shohih jelas terjamin bahwa itu
datang dari Rasulullah
Jangan mengambil Hadits Palsu atau Lemah
karena beresiko petunjuk itu BUKAN
TUNTUNAN dari NABI
18. 3. Sumber SAINS: ambil Produk Sains yg AKURAT
Produk yang telah teruji akurasinya oleh banyak
penelitian, di banyak negara
Jangan mengambil hasil Sains yang masih dalam
tahap penelitian atau eksperimen
22. IBADAH TERKELOMPOK DALAM
2 BENTUK:
1. IBADAH MAHDHOH/KHASSAH
Bersifat murni menghubungkan diri langsung dengan
Allah SWT
(hablum min Allah)
Umum menyebutnya:
RITUS/RITUAL/SPIRITUAL
Contoh:
Shalat, Puasa, Haji, Doa, Baca al Qur’an
23. 2. IBADAH GHOIRUL MAHDHOH
Berkaitan amalan personal & sosial, umumnya
berkaitan dengan hubungan antar manusia
(hablum min an Nas)
Contoh:
Makan-minum, berpakaian, jual-beli, pekerjaan,
tolong- menolong, berkeluarga, berorganisasi,
mengelola negara
24. SEMUA PERBUATAN (MAHDHOH &
GHOIRUL MAHDHAH)
dinamakan
AMALAN SHOLIH
jika memenuhi kriteria:
1. Sesuai Tuntunan al Qur’an dan Hadits Shohih
2.Dilakukan bermotif karena Allah
3. Sejalan dengan Sunnatullah
25. SEMUA IBADAH MAHDHOH
Petunjuk Pelaksanaannya hanya dari Acuan
al Qur’an dan Hadits Shohih
(Tidak bisa dari acuan Hadits Palsu/Lemah,
atau Reka2an atas nama dari Sains)
27. MELAKUKAN AMALAN MAHDHAH
diluar
Tuntunan al Qur’an dan Hadits Shohih
termasuk
MENGADA-ADA DALAM IBADAH,
disebut melakukan
BID’AH DHALALAH,
diancam
Masuk Neraka
29. AMALAN GHOIRUL MAHDHAH:
BISA DILAKUKAN
SEBANYAK MUNGKIN
DENGAN KREATIFITAS YANG TINGGI,
SELAMA
TIDAK ADA LARANGANNYA DARI
AL QUR’AN & HADITS SHOHIH,
TIDAK MELANGGAR KAIDAH SAINS
30. AMALAN SHOLIH AKAN MENDAPAT
2 bentuk FADHILAH DARI ALLAH SWT:
1. PAHALA
(bersifat abstrak/tidak verifikatif)
2. BERKAH SAHADAH
(bersifat nyata/verifikatif)
31. AMALAN MAHDHOH:
(SHALAT, DHIKIR, PUASA, HAJI, DLL)
1. Bisa mendapat keduanya:
PAHALA & BERKAH SAHADAH
jika benar sesuai al Qur’an & Hadits Shohih
2. Bisa mendapat DOSA & SANKSI SAHADAH
jika bersifat BID’AH MENGADA-ADA
32. AMALAN GHOIRUL MAHDHOH
(AMALAN PRIBADI- SOSIAL-POLITIK)
1. Bisa mendapat keduanya:
PAHALA & BERKAH SAHADAH
jika tidak terlarang dalam al Qur’an & Hadits Shohih
2. Bisa mendapat DOSA & SANKSI SAHADAH
jika menentang larangan al Qur’an dan Hadits Shohih
33. DILARANG MELAKUKAN DIKHOTOMI UNTUK
KEBERKAHAN DARI ALLAH SWT:
Dapat PAHALA hanya dari Ibadah Mahdhah,
mengumpulkannya dari Shalat-Puasa-Haji saja
(bisa terperosok dapat DOSA jika Bid’ah)
PAHALA & DOSA ITU ABSTRAK (Tidak Verifikatif),
Jangan BIAS menganggap sudah banyak Pahala dan
minim Dosanya hanya karena Ibadah Mahdhah
34. BERBANYAK AMAL GHOIRUL MAHDHAH
(bekerja keseharian dengan benar, beramal sosial,
berpolitik Islam dalam posisi apapun)
Dapat mendulang PAHALA BESAR & BERKAH
SAHADAH seketika yang langsung bisa
dirasakan.
35. Beribadah
MAHDHAH & GHOIRUL MAHDHAH
harus dilakukan ke dua-2nya, utuh, dengan porsi
Proporsional sesuai Tanggung Jawab yang
diemban dalam kehidupan kesehariannya