際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MODEL PEMBELAJARAN
TEMATIK
SD KELAS I-III
Oleh
AGUNG HASTOMO, M.Pd
ANWAR SENEN, M.Pd
Sosialisasi KTSP
Latar Belakang
 Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada

rentangan usia dini yang masih melihat segala
sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga
pembelajarannya masih bergantung kepada objekobjek konkrit dan pengalaman yang dialaminya
 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I 
III yang terpisah untuk setiap mata pelajaran, akan
menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk
berpikir holistik
 Terdapat permasalahan pada kelas awal (I-III) antara
lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan
putus sekolah.
Sosialisasi KTSP
Perkembangan Anak (E. Hurlock)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Perkembangan Fisik
Perkembangan Motorik
Perkembangan Bicara
Perkembangan Emosi
Perkembangan Sosial
Perkembangan Bermain
Perkembangan kreativitas
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Moral
Perkembangan Peran seks
Perkambangan Kepribadian

Sosialisasi KTSP
Perkembangan Kognitif Siswa SD
 mengerti adalah kemampuan untuk

menangkapm sifat, arti atau
keteranganmengenai sesuatu dan
mempunyai gambaran yang jelas tentang hal
tersebut.
 Pengertian dicapai dengan menerapkan
pengetahuan yang didapat sebelumnya ke
pengalaman/situasi yang baru.
 Dalam belajar, anak senantiasa
menyesuaikan pengetahuan lama terhadap
pengalaman baru.
Sosialisasi KTSP
 Jika anak tidak memahami bahaya

kendaraan bermotor, apakah anak akan
berhati2 terhadap kendaraan bermotor?
 Melalui pengertian anak akan beradaptasi
terhadap perubahan.

Sosialisasi KTSP
Tahapan perkembangan kognitif anak
1. Periode Intelegensi Sensorimotor
a.

Sensori motor

2. Periode Intelegensi Konseptual

Praoperasional
b. Operasi Konkret
c. Operasi Formal
(E. B. Hurlock, 2010, 39)
a.

Sosialisasi KTSP
Tahap sensori motor
 Anak mulai mengembangkan pengertian

dirinya sebagai terpisah dan berbeda dari
lingkungan.
 Memahami hubungan sebab-akibat, waktu
dan ruang.
 Pengertian diperoleh melalui eksplorasi
sensori motor.
 0 sampai 2 tahun

Sosialisasi KTSP
Tahap praoperasional
 Anak mampu menggunakan bahasa dan

pemikiran simbolik.
 Anak bisa terlibat permainan imajinatif.
 Sifat pemikiran egosentris, tidak mampu
menerima pandangan orang lain.
 Belum mampu memecahkan masalah yang
melibatkan konsep bilangan atau kelas-kelas
benda.
 2 sampai 6 tahun
Sosialisasi KTSP
Tahap operasional konkret
 Konsep anak lebih konkret dan spesifik dari

masa sebelumnya.
 Pemikiran secara deduktif (umum ke kusus)
 Membentuk konsep ruang dan waktu
 Mampu menggolongkan
 Mampu ambil peran orang lain
 Pemikiran menuju realitas yang lebih besar.
 6 sampai 12 tahun

Sosialisasi KTSP
Tahap operasional formal
 Mampu berfikir sebab-akibat non-konkret,

seperti hukuman, norma dan nilai.
 Mempertimbangkan kemungkinan dalam
memecahkan masalah.
 Mampu menalar atas dasar hipotesis/teori.
 Mampu meninjau masalah dari berbagai
sudut pandang.
 Pemikiran luwes dan konkret
 Mampu kumpulkan informasi dari berbagai
sumber
Sosialisasi KTSP
Internalisasi substansi karakter
Melalui teori perubahan tingkah laku behavioristik:
1.
2.
3.
4.

Sosialisasi KTSP

Perkuat stimulus-respons
Modeling
Conditioning/Pembiasaan
Pengulangan
Pembelajaran Tematik

 Pembelajaran tematik adalah pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman
belajar yang bermakna kepada peserta didik.
 Tema adalah pokok pikiran atau gagasan
pokok yang menjadi topik pembelajaran.

Sosialisasi KTSP
Tujuan

 Memusatkan perhatian peserta didik mudah

pada suatu tema materi yang jelas;
 Mengembangkan berbagai kompetensi dasar
antar mata pelajaran dalam tema yang sama;
 Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih
mendalam dan berkesan;
 Memudahkan guru dalam mempersiapkan
dan menyajikan bahan ajar yang efektif.
Sosialisasi KTSP
Manfaat Pembelajaran
Tematik
 Menghilangkan tumpang tindih bahan ajar.
 Peserta didik memahami hubungan yang

bermakna antar mata pelajaran.
 Pembelajaran menjadi utuh oleh peserta didik
akan mendapat pengertian mengenai konsep
dan materi yang tidak terpecah-pecah.
 Penguasaan konsep oleh peserta didik akan
semakin baik meningkatan
Sosialisasi KTSP
Karakteristik Pembelajaran
Tematik
Berpusat pada peserta didik
Memberikan pengalaman langsung
Tidak terjadi pemisahan mata pelajaran
Menyajikan konsep yang terpadu dari berbagai
mata pelajaran
 Bersifat fleksibel
 Proses pembelajaran mudah disesuaikan dengan
minat dan kebutuhan peserta didik
 Menggunakan prinsip pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan





Sosialisasi KTSP
Implikasi Pembelajaran
Tematik
Implikasi bagi:
 Guru : harus kreatif dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi peserta didik,
memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan
mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih
bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
 Peserta didik: harus siap mengikuti kegiatan

pembelajaran baik secara individual, pasangan,
kelompok kecil ataupun klasikal dan mengikuti secara
aktif kegiatan pembelajaran yang bervariasi.
Sosialisasi KTSP
Implikasi Pembelajaran Tematik
(lanjutan)
Sarana prasarana, sumber belajar dan media:
 Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
 Memanfaatkan berbagai sumber belajar
 Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran

yang bervariasi
 Masih dapat menggunakan bahan ajar yang sudah
ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran
dan menggunakan buku suplemen khusus yang
memuat bahan ajar yang terintegrasi

Sosialisasi KTSP
Implikasi Pembelajaran Tematik
(lanjutan)
Pengaturan ruang kelas:
 Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang
dilaksanakan.
 Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah
disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang
berlangsung
 Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di
tikar/ karpet
 Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil
karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
 Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga
memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan
menyimpannya kembali.
Pemilihan metode : pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
berbagai variasi metode (percobaan, bermain peran, tanya jawab,
demonstrasi, bercakap-cakap) baik di dalam kelas maupun di luar
kelas
Sosialisasi KTSP
Rambu-Rambu Pembelajaran Tematik
 Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
 Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi





dasar lintas semester.
Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan dapat
diajarkan tersendiri.
Kompetensi dasar yang tidak tercakup dalam tema
tertentu harus diajarkan baik melalui tema lain
maupun berdiri sendiri.
Kegiatan ini ditekankan kepada kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman
nilai-nilai moral dan cerita tanah air.
Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan
karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah
setempat.

Sosialisasi KTSP
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Tahap Persiapan:
1. Pemetaan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Indikator dalam Tema
2. Penetapan Jaringan Tema
3. Penyusunan Silabus
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

Sosialisasi KTSP
1. Pemetaan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Indikator Dalam Tema
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran secara menyeluruh
dan utuh semua standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator dari
berbagai mata pelajaran yang dipadukan
dalam tema yang dipilih.

Sosialisasi KTSP
Kegiatan Pemetaan
1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar ke dalam indikator

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan indikator:
 Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik
 Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran
 Dirumuskan dalam kata kerja oprasional
yang terukur dan/atau dapat diamati
Sosialisasi KTSP
Kegiatan Pemetaan

(lanjutan...)

2. Menentukan tema

Cara penentuan tema
 Cara pertama, mempelajari standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masingmasing mata pelajaran, dilanjutkan dengan
menentukan tema yang sesuai.


Sosialisasi KTSP

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tematema pengikat keterpaduan, untuk menentukan
tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan
peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak.
Kegiatan Pemetaan

(lanjutan...)

Prinsip Penentuan tema
 Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan






Sosialisasi KTSP

peserta didik
Dari yang termudah menuju yang sulit
Dari yang sederhana menuju yang kompleks
Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya
proses berpikir pada diri Peserta didik
Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan
perkembangan Peserta didik, termasuk minat,
kebutuhan, dan kemampuannya
Kegiatan Pemetaan

(lanjutan...)

3. Identifikasi dan Analisis Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar dan Indikator
Mengidentifikasi dan menganalisis setiap Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang
cocok untuk setiap tema sehingga semua standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
terbagi habis dalam tema.

Sosialisasi KTSP
2. Menetapkan Jaringan Tema
Hubungkan kompetensi dasar dan indikator
dengan tema pemersatu sehingga akan
terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar
dan indikator dari setiap mata pelajaran.
Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai
dengan alokasi waktu setiap tema.

Sosialisasi KTSP
3. Penyusunan Silabus
Komponen silabus terdiri atas standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
pengalaman belajar, alat/sumber, dan
penilaian.

Sosialisasi KTSP
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi :
 Identitas mata pelajaran
 Kompetensi dasar dan indikator yang akan
dilaksanakan.
 Materi pokok beserta uraiannya yang perlu
dipelajari
 Strategi pembelajaran (kegiatan pembukaan, inti
dan penutup).
 Alat dan media serta sumber bahan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik
 Penilaian dan tindak lanjut

Sosialisasi KTSP
Tahap Pelaksanaan

1. Tahapan/jadwal kegiatan per hari

- Kegiatan Pembukaan (賊 1 jp)
- Kegiatan Inti (賊 3 jp)
- Kegiatan Penutup (賊 1 jp)
2. Pengaturan jadwal pelajaran

Sosialisasi KTSP
1. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari
dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan.
a.

Sosialisasi KTSP

Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan (1
jam pelajaran)
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk
menciptakan suasana awal pembelajaran berupa
kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat
dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak
tentang tema yang akan disajikan. Beberapa
contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah
bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
1. Tahapan Kegiatan (lanjutan)
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti difokuskan pada
kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
pengembangan kemampuan baca, tulis
dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan berbagai
strategi/metode yang bervariasi dan dapat
dilakukan secara klasikal, kelompok kecil,
ataupun perorangan.
Sosialisasi KTSP
1. Tahapan Kegiatan (lanjutan)
c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak
Lanjut
Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk
menenangkan. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah
menyimpulkan/mengungkapkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan,
mendongeng, membacakan cerita dari
buku, pantomim, pesan-pesan moral,
musik/apresiasi musik.
Sosialisasi KTSP
Contoh Jadwal Harian (1)
Pembukaan

Anak berkumpul bernyanyi sambil
menari mengikuti irama musik

Inti

 Kegiatan untuk pengembangan

Penutup

Mendongeng atau membaca cerita
dari buku cerita

Sosialisasi KTSP

kemampuan membaca
 Kegiatan untuk pengembangan
kemampuan menulis
 Kegitan untuk pengembangan
kemampuan berhitung
Contoh Jadwal Harian (2)
Pembukaan

Waktu berkumpul (anak menceritakan
pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik
sesuai dengan tema)

Inti

 Pengembangan kemampuan menulis (kegiatan

kelompok besar)
 Pengembangan kemampuan berhitung (kegiatan
kelompok kecil atau berpasangan)
 Melakukan pengamatan sesuai dengan tema,
misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat
pada tema transporasi, menggambar hewan hasil
pengamatan
Penutup

Mendongeng
Pesan-pesan moral
Musik/menyanyi

Sosialisasi KTSP
2. Pengaturan Jadwal Pelajaran





Pengaturan jadwal dilakukan untuk
memudahkan administrasi sekolah
Guru bersama dengan guru mata pelajaran
pendidikan agama, guru pendidikan jasmani
dan guru muatan lokal dapat bersama-sama
menyusun jadwal pelajaran
Jadwal pelajaran ini bersifat fleksibel sesuai
dengan situasi dan keperluan sekolah

Sosialisasi KTSP
Contoh Jadwal Pelajaran
Waktu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

700-7.35

Mat

B. Indo

Mat

B. Indo

Penjaskes

IPA

7.35-8.10

Mat

B. Indo

Mat

B.Indo

Penjaskes

IPA

8.10-8.45

Mat

B. Indo

Mat

KTK

Agama

Mulok

8.45-9.00

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

9.00-9.35

B. Indo

Mat

IPS

KTK

Agama

Mulok

9.35-10.10

B. Indo

Mat

IPS

KTK

Sosialisasi KTSP
Penilaian Dalam Pembelajaran
Tematik
 Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha

untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil
dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
peserta didik melalui pembelajaran.

 Penilaian di kelas I, II, dan III mengikuti aturan penilaian mata-

mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa
peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca
dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan
pada penilaian secara tertulis.

 Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung merupakan

kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Oleh
karena itu, penguasaan terhadap ke kemampuan tersebut
adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.

Sosialisasi KTSP
Penilaian Dalam Pembelajaran
Tematik (lanjutan)
 Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing-

masing Kompetensi Dasar dari masing-masing mata
pelajaran.

 Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama

proses belajar mengajar berlangsung, misalnya sewaktu
peserta didik bercerita pada kegiatan awal, membaca pada
kegiatan inti, dan menyanyi pada kegiatan akhir.

 Hasil karya/kerja peserta didik dapat digunakan sebagai bahan

masukan bagi guru dalam mengambil keputusan untuk
peserta didik misalnya: penggunaan tanda baca, ejaan kata,
maupun angka.

Sosialisasi KTSP
Penilaian Dalam Pembelajaran
Tematik (lanjutan)
 Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan

untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan
Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang
terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian
penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui
tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai
dengan Kompetensi Dasar dan Indikator mata
pelajaran.

 Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada

kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada
kelas I, II, dan III Sekolah Dasar.

Sosialisasi KTSP
Selesai

Sosialisasi KTSP

More Related Content

What's hot (20)

Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
Johnson Hutagaol
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
ptkartika
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
tsamarul_hizbi
Rph moral-tahun-2-2020
Rph moral-tahun-2-2020Rph moral-tahun-2-2020
Rph moral-tahun-2-2020
Amir Amran Mohd Ali
Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAHKAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
Official : Kementerian Pelajaran Malaysia
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
PPKHBFISIKAPATI
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
TuanMuhammadDanil1
Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen Perubahan Kurikulum 2013Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Ifik Firdaus
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
Eniphh Abah Muniph
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
hasansanung
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
NASuprawoto Sunardjo
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpadu
Jagal Bilowo
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Aulin Hipgalz
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
1231011994
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
Sofyan Saputra
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
Amrizal Ahmad
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Edwien Senaen
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Deir Irhamni
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
ptkartika
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
tsamarul_hizbi
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
PPKHBFISIKAPATI
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
TuanMuhammadDanil1
Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen Perubahan Kurikulum 2013Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Ifik Firdaus
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
Eniphh Abah Muniph
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
hasansanung
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpadu
Jagal Bilowo
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Aulin Hipgalz
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
1231011994
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
Sofyan Saputra
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
Amrizal Ahmad
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Edwien Senaen
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Deir Irhamni

Similar to Tematik sd jadi (1) (20)

Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
RiyantiAnandita
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
Novicha andika
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
Novicha andika
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
nurkholikmayang
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
Agunk Soekamti
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
luxmus74
Model pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematikModel pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematik
Keren Punk
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
Agunk Soekamti
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
Felix Baskara
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
ssuser88b07c
際際滷 pembelajaran tematik ktsp
際際滷 pembelajaran tematik  ktsp際際滷 pembelajaran tematik  ktsp
際際滷 pembelajaran tematik ktsp
Ismail Nasution
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaranDesain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
PrantasDua
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
taufikkurrahmanrusainunrafli
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
Dewi17
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
desakalit
Model Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran PaikemModel Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran Paikem
NASuprawoto Sunardjo
RPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docxRPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docx
DaffaMuchsinVandame
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematik
Ijads Sae
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
RiyantiAnandita
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
nurkholikmayang
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
Agunk Soekamti
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
luxmus74
Model pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematikModel pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematik
Keren Punk
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
Agunk Soekamti
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
Felix Baskara
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
ssuser88b07c
際際滷 pembelajaran tematik ktsp
際際滷 pembelajaran tematik  ktsp際際滷 pembelajaran tematik  ktsp
際際滷 pembelajaran tematik ktsp
Ismail Nasution
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaranDesain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
Desain Pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran
PrantasDua
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
Dewi17
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
desakalit
RPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docxRPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docx
DaffaMuchsinVandame
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematik
Ijads Sae

Recently uploaded (20)

1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti

Tematik sd jadi (1)

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III Oleh AGUNG HASTOMO, M.Pd ANWAR SENEN, M.Pd Sosialisasi KTSP
  • 2. Latar Belakang Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga pembelajarannya masih bergantung kepada objekobjek konkrit dan pengalaman yang dialaminya Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I III yang terpisah untuk setiap mata pelajaran, akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik Terdapat permasalahan pada kelas awal (I-III) antara lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah. Sosialisasi KTSP
  • 3. Perkembangan Anak (E. Hurlock) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Perkembangan Fisik Perkembangan Motorik Perkembangan Bicara Perkembangan Emosi Perkembangan Sosial Perkembangan Bermain Perkembangan kreativitas Perkembangan Kognitif Perkembangan Moral Perkembangan Peran seks Perkambangan Kepribadian Sosialisasi KTSP
  • 4. Perkembangan Kognitif Siswa SD mengerti adalah kemampuan untuk menangkapm sifat, arti atau keteranganmengenai sesuatu dan mempunyai gambaran yang jelas tentang hal tersebut. Pengertian dicapai dengan menerapkan pengetahuan yang didapat sebelumnya ke pengalaman/situasi yang baru. Dalam belajar, anak senantiasa menyesuaikan pengetahuan lama terhadap pengalaman baru. Sosialisasi KTSP
  • 5. Jika anak tidak memahami bahaya kendaraan bermotor, apakah anak akan berhati2 terhadap kendaraan bermotor? Melalui pengertian anak akan beradaptasi terhadap perubahan. Sosialisasi KTSP
  • 6. Tahapan perkembangan kognitif anak 1. Periode Intelegensi Sensorimotor a. Sensori motor 2. Periode Intelegensi Konseptual Praoperasional b. Operasi Konkret c. Operasi Formal (E. B. Hurlock, 2010, 39) a. Sosialisasi KTSP
  • 7. Tahap sensori motor Anak mulai mengembangkan pengertian dirinya sebagai terpisah dan berbeda dari lingkungan. Memahami hubungan sebab-akibat, waktu dan ruang. Pengertian diperoleh melalui eksplorasi sensori motor. 0 sampai 2 tahun Sosialisasi KTSP
  • 8. Tahap praoperasional Anak mampu menggunakan bahasa dan pemikiran simbolik. Anak bisa terlibat permainan imajinatif. Sifat pemikiran egosentris, tidak mampu menerima pandangan orang lain. Belum mampu memecahkan masalah yang melibatkan konsep bilangan atau kelas-kelas benda. 2 sampai 6 tahun Sosialisasi KTSP
  • 9. Tahap operasional konkret Konsep anak lebih konkret dan spesifik dari masa sebelumnya. Pemikiran secara deduktif (umum ke kusus) Membentuk konsep ruang dan waktu Mampu menggolongkan Mampu ambil peran orang lain Pemikiran menuju realitas yang lebih besar. 6 sampai 12 tahun Sosialisasi KTSP
  • 10. Tahap operasional formal Mampu berfikir sebab-akibat non-konkret, seperti hukuman, norma dan nilai. Mempertimbangkan kemungkinan dalam memecahkan masalah. Mampu menalar atas dasar hipotesis/teori. Mampu meninjau masalah dari berbagai sudut pandang. Pemikiran luwes dan konkret Mampu kumpulkan informasi dari berbagai sumber Sosialisasi KTSP
  • 11. Internalisasi substansi karakter Melalui teori perubahan tingkah laku behavioristik: 1. 2. 3. 4. Sosialisasi KTSP Perkuat stimulus-respons Modeling Conditioning/Pembiasaan Pengulangan
  • 12. Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi topik pembelajaran. Sosialisasi KTSP
  • 13. Tujuan Memusatkan perhatian peserta didik mudah pada suatu tema materi yang jelas; Mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama; Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; Memudahkan guru dalam mempersiapkan dan menyajikan bahan ajar yang efektif. Sosialisasi KTSP
  • 14. Manfaat Pembelajaran Tematik Menghilangkan tumpang tindih bahan ajar. Peserta didik memahami hubungan yang bermakna antar mata pelajaran. Pembelajaran menjadi utuh oleh peserta didik akan mendapat pengertian mengenai konsep dan materi yang tidak terpecah-pecah. Penguasaan konsep oleh peserta didik akan semakin baik meningkatan Sosialisasi KTSP
  • 15. Karakteristik Pembelajaran Tematik Berpusat pada peserta didik Memberikan pengalaman langsung Tidak terjadi pemisahan mata pelajaran Menyajikan konsep yang terpadu dari berbagai mata pelajaran Bersifat fleksibel Proses pembelajaran mudah disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik Menggunakan prinsip pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan Sosialisasi KTSP
  • 16. Implikasi Pembelajaran Tematik Implikasi bagi: Guru : harus kreatif dalam menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi peserta didik, memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh. Peserta didik: harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal dan mengikuti secara aktif kegiatan pembelajaran yang bervariasi. Sosialisasi KTSP
  • 17. Implikasi Pembelajaran Tematik (lanjutan) Sarana prasarana, sumber belajar dan media: Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar. Memanfaatkan berbagai sumber belajar Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi Masih dapat menggunakan bahan ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi Sosialisasi KTSP
  • 18. Implikasi Pembelajaran Tematik (lanjutan) Pengaturan ruang kelas: Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan. Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/ karpet Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali. Pemilihan metode : pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai variasi metode (percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap) baik di dalam kelas maupun di luar kelas Sosialisasi KTSP
  • 19. Rambu-Rambu Pembelajaran Tematik Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan tersendiri. Kompetensi dasar yang tidak tercakup dalam tema tertentu harus diajarkan baik melalui tema lain maupun berdiri sendiri. Kegiatan ini ditekankan kepada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral dan cerita tanah air. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah setempat. Sosialisasi KTSP
  • 20. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Tahap Persiapan: 1. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dalam Tema 2. Penetapan Jaringan Tema 3. Penyusunan Silabus 4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sosialisasi KTSP
  • 21. 1. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Dalam Tema Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Sosialisasi KTSP
  • 22. Kegiatan Pemetaan 1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan indikator: Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati Sosialisasi KTSP
  • 23. Kegiatan Pemetaan (lanjutan...) 2. Menentukan tema Cara penentuan tema Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masingmasing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai. Sosialisasi KTSP Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tematema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
  • 24. Kegiatan Pemetaan (lanjutan...) Prinsip Penentuan tema Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan Sosialisasi KTSP peserta didik Dari yang termudah menuju yang sulit Dari yang sederhana menuju yang kompleks Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri Peserta didik Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan Peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya
  • 25. Kegiatan Pemetaan (lanjutan...) 3. Identifikasi dan Analisis Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator Mengidentifikasi dan menganalisis setiap Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis dalam tema. Sosialisasi KTSP
  • 26. 2. Menetapkan Jaringan Tema Hubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema. Sosialisasi KTSP
  • 27. 3. Penyusunan Silabus Komponen silabus terdiri atas standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan penilaian. Sosialisasi KTSP
  • 28. 4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi : Identitas mata pelajaran Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari Strategi pembelajaran (kegiatan pembukaan, inti dan penutup). Alat dan media serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik Penilaian dan tindak lanjut Sosialisasi KTSP
  • 29. Tahap Pelaksanaan 1. Tahapan/jadwal kegiatan per hari - Kegiatan Pembukaan (賊 1 jp) - Kegiatan Inti (賊 3 jp) - Kegiatan Penutup (賊 1 jp) 2. Pengaturan jadwal pelajaran Sosialisasi KTSP
  • 30. 1. Tahapan Kegiatan Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan. a. Sosialisasi KTSP Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan (1 jam pelajaran) Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran berupa kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
  • 31. 1. Tahapan Kegiatan (lanjutan) b. Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan. Sosialisasi KTSP
  • 32. 1. Tahapan Kegiatan (lanjutan) c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik. Sosialisasi KTSP
  • 33. Contoh Jadwal Harian (1) Pembukaan Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik Inti Kegiatan untuk pengembangan Penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita Sosialisasi KTSP kemampuan membaca Kegiatan untuk pengembangan kemampuan menulis Kegitan untuk pengembangan kemampuan berhitung
  • 34. Contoh Jadwal Harian (2) Pembukaan Waktu berkumpul (anak menceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema) Inti Pengembangan kemampuan menulis (kegiatan kelompok besar) Pengembangan kemampuan berhitung (kegiatan kelompok kecil atau berpasangan) Melakukan pengamatan sesuai dengan tema, misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat pada tema transporasi, menggambar hewan hasil pengamatan Penutup Mendongeng Pesan-pesan moral Musik/menyanyi Sosialisasi KTSP
  • 35. 2. Pengaturan Jadwal Pelajaran Pengaturan jadwal dilakukan untuk memudahkan administrasi sekolah Guru bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan jasmani dan guru muatan lokal dapat bersama-sama menyusun jadwal pelajaran Jadwal pelajaran ini bersifat fleksibel sesuai dengan situasi dan keperluan sekolah Sosialisasi KTSP
  • 36. Contoh Jadwal Pelajaran Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 700-7.35 Mat B. Indo Mat B. Indo Penjaskes IPA 7.35-8.10 Mat B. Indo Mat B.Indo Penjaskes IPA 8.10-8.45 Mat B. Indo Mat KTK Agama Mulok 8.45-9.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat 9.00-9.35 B. Indo Mat IPS KTK Agama Mulok 9.35-10.10 B. Indo Mat IPS KTK Sosialisasi KTSP
  • 37. Penilaian Dalam Pembelajaran Tematik Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran. Penilaian di kelas I, II, dan III mengikuti aturan penilaian mata- mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas. Sosialisasi KTSP
  • 38. Penilaian Dalam Pembelajaran Tematik (lanjutan) Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing- masing Kompetensi Dasar dari masing-masing mata pelajaran. Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses belajar mengajar berlangsung, misalnya sewaktu peserta didik bercerita pada kegiatan awal, membaca pada kegiatan inti, dan menyanyi pada kegiatan akhir. Hasil karya/kerja peserta didik dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengambil keputusan untuk peserta didik misalnya: penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka. Sosialisasi KTSP
  • 39. Penilaian Dalam Pembelajaran Tematik (lanjutan) Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Indikator mata pelajaran. Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II, dan III Sekolah Dasar. Sosialisasi KTSP