際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Analisis volumetri-obat
Peralatan yang dipergunakan dalam volumetri
 Analisis yg dilakukan dengan
pengukuran yang akurat
 Pengukuran yang akurat menggunakan
peralatan volumetrik
 Tiga jenis peralatan gelas volumetrik yg
penting yaitu labu ukur, pipet dan buret
 Prosesnya disebut titrasi, larutan yang
diketahui konsentrasinya disebut larutan
standar atau larutan baku
Syarat-syarat reaksi :
 Reaksi harus sederhana yang dapat
ditunjukkan dengan persamaan kimia; zat
yang ditentukkan harus bereaksi sempurna
dengan pereaksi secara stokiometri
 Reaksi harus berlangsung cepat
 Harus ada perubahan sifat fisika atau kimia
yang dapat ditandai pada ttk ekuivalen
 Indikator yang digunakan harus jelas
menunjukkan titik akhir titrasi
Bagian Penting dr analisis
volumetrik
1. Satuan konsentrasi
Satuan pokok jumlah/kuantitas suatu zat
yg digunakan di dalam kimia adalah mol
Larutan volumetrik biasanya disiapkan dgn
menimbang sampel mendekati berat yg
diinginkan, kemudian larutan yang
dihasilkan distandarisasi terhadap
larutan yang telah diketahui
konsentrasinya
 Semua larutan volumetrik yg digunakan dalam
analisis farmaseutikal, disiapkan dari standar primer
 Standar primer merupakan senyawa yg dapat
diperoleh dgn tingkat kemurnian yang sangat tinggi
(>99,9%)
 Contoh senyawa yg digunakan sebagai standar
primer termasuk natrium karbonat dan kalium
hidrogen ftalat (C8H54K)
 larutan yg dibuat melalui standarisasi terhadap
standar primer disebut dengan standar sekunder
 Laruan yang distandarisasi terhadap standar
sekunde r disebut sebagai standar tersier
2. Konsentrasi zat aktif
Cara yg paling umum untuk menyatakan
konsentrasi zat aktif di dalam obat
adalah dengan menggunakan istilah
massa atau volume zat aktif per 100
gram atau militer obat
Dapat dinyatakan dalam 4 cara:
1. Persentase berat per volume
2. Persentase volume per volume
3. Persentase berat per berat
4. Persentase volume per berat
3. Penetapan kadar
a. Identifikasi gugus-gugus fungsi pada molekul
yg dapat bereaksi dgn cepat secara kuantitatif
b. Tentukan perbandingan stoikiometrik, yaitu
jumlah mol masing-masing senyawa yg
bereaksi
c. Ubah jumlah mol sampel menjadi berat dan
jumlah mol titran menjadi volume
d. Hidtung berat sampel yang berekasi dgn 1 ml
titran
e. Lakukan penetapan kadar, paling tidak dua
kali
f. Hitung berat zat aktif di dalam sampel dan
nyatakan jawabannya sebagai persen berat
per berat (%b/b) sampel yg ditimbang
4. Perhitungan Perkiraan Titer
Titik akhir titrasi sebagai penanda
berakhirnya titrasi
 Titik akhir titrasi adalah saat timbul
perubahan warna indikator
 Jika ttk akhir titrasi tdk berimpit dengan
ttk ekivalensi kesalahan titrasi
Titik akhir titrasi dapat di deteksi
berdasarkan
 Perubahan warna indikator
 Terjadinya kekeruhan yang disebabkan
oleh terbentuk atau melarutnya endapan
 Perubahan DHL larutan
 Perubahan arus listrik dalam larutan
5. Pemilihan Indikator
TAT dideteksi dgn menggunakan indikator
yg sesuai
Indikator2 ini merupakan asam lemah atau
basa lemah yg warnanya di dalam
larutan bergantung pd tingkat
ionisasinya
Penetapan Kadar Obat Dosis
Tunggal
Obat-obat dosis tunggal adalah sedian yg
mengandung dosis yg dirancang untuk
penggunaan secara terpisah
Contoh sediaan ini diantaranya adalah
tablet, kapsul, suppositoria atau alat
pencegah kehamilaan
Titrasi Bebas Air
Titrasi yg dilakukan tanpa adanya air
Titrasi ini berguna terutama u/penetapan kadar obat-
obatan yg bersifat asam atau basa yg sangat
lemah hingga tidak akan terion dlm kondisi berair
Semua perlengkapan dan peralatan bahan gelas u/
titrasi bebas air, harus benar-benar kering karena
setetes air sekalipun akan merusak keseluruhan
penetapan kadar
Pembilasan alat dilakukan dengan pelarut yg mudah
menguap seperti aseton, kemudain dikeringkan
dgn seksama di dalamnya oven
 Titrasi bebas air banyak digunakan dlm
penetapan kadar senyawa obat
 Sejumlah besar obat bersifat asam lemah
(barbiturat, fenitoin, sulfonamida) atau
basa lemah (antihistamin, anetetik lokal,
morfin)
 Asam-asam lemah dititrasi dgn
butilamonium hidroksida (N(Bun)4OH) atau
kalium metoksida (CH3OK) dalam dimetil
formamida (DMF) sebagai pelarut
 Basa lemah dilarutkan di dalam asam
asetat glasial dan dititrasi dgn asam
perkolarat (HCLO4)
 Rx. Kimia yg terjadi:
Asam kuat dilarutkan di dalam asam
lemah, asam lemah akan bertindak
sebagai basa dan menerima proon dr
asam kuat. Rx. Ini akan mengahasilkan
ion onium yg berfungsi sebagai asam
kuat dgn tidak adanya air, dan senyawa
inilah yang bereaksi dengan obat yg
bersifat basa tersebut
Titrasi REDOKS
 Titrasi yg melibatkan proses oksidasi
dan reduksi
 Kedua proses ini terjasi secara
bersamaan
 Rx. Kimia ini memeiliki peran yg sangat
penting mulai dari reaksi ionik yg
sederahna hingga pada proses
pembentukan energi di dalam
mitokondria manusia, bergantung
kepada kedua proses ini
 Okisdasi didefinisikan sebagai hilangnya
hidrogen atau perolehan oksigen atau
hilangnya elektron
 Reduksi didefinisikan sebgaai perolehan
hidrogen, atau hilangnya oksigen atau
perolehan elektron
 Dlm titrasi REDOKS persamaan reaksinya
disetarakan bukan dgn menghitung
jumalah mol yang bereaksi, tetapi dengan
menghitung jumalh mol elektron yg
dipindahkan didalam proses
Titrasi Kompleksometri
 Titrasi ini berdasarkan pd pembentukan
kompleks anatra ion-ion logam dan senyawa-
senyawa yg dapat memberikan elektron dan
membentuk kompleks yg stabil dan dapat larut
 Indikator yg digunakan dlm titrasi
kompleksometri biasanya adalah senyawa
pengompleks itu sendiri yg membentuk
kompleks lemah dgn ion logam ketika
ditambahkan pada awalnya
 Indikator yg paling serin digunakan adalah
,ordan hitam
 Indikatror ini membentuk kompleks bewarna
merah anggur dgn ion-ion logam, tetapi
berubah menjadi warna biru tua pd titik akhir
Tittrasi Argentometri
 Penetapan kadar ini menggunakan
perak nitrat (AgNO3)
 Garam ini merupakan satu-satunya
garam perak yg terlarutkan air sehingga
reaksi perak nitrat dgn garam lain akan
mengahasilkan endapan
 Garam-garam, seperti natrium klorida
(NaCl) dan kalim sianida (KCN)
 Pada penetapan kadar NaCl, kalium
kromat ditambahkan ke dalam larutan
setelah semua NaCl bereaksi, tetesan
pertama AgNO3 berlebih menghasilkan
endapan perak kromat bewarna merah
yg mengubah warna larutan menjadi
cokelat merah
Uji Batas
 Pengujian kuantitatif atau semi kuantitatif
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan
mengendalikan sejumlah kecil pengotor yg
mungkin terdapat di dalam sampel obat
 Sampel obat direaksikan untuk
mengasilkan warna (biasanya) dan
intensitas warna yg dihasilkan
dibandingkan dgn warna yg diperoleh dr
obat standar yg telah diketahui jumlahnya.
 Warna yg didapat dr sampel standar
menunjukkan batas atas absolut pengotor
yg diperbolehkan dlm sampel obat
Pembagian Reaksi dalam
Analisis Volumetri
1. Reaksi asam basa atau netralisasi
H3O+ + OH- 2H2O
H3O+ + A- HA + H2O
B+ + OH- BOH
2. Reaksi pengendapan
Ag+ + Cl- AgCl
Pb2+ + CrO4
2- PbCrO4
3. Reaksi pembentukkan kompleks yang
mudah larut atau molekul-molekul yang
tak berdissosiasi
Ag+ +2CN- Ag(CN)2- larut
Hg2+ + 2Cl- HgCl2 tak berdissosiasi
4. Reaksi redoks
Fe2+ + Ce4+ Fe3+ + Ce3+
2MnO4- + 5C2O4
2- 2Mn2++10CO2+8H2O
Yang perlu diperhatikan dalam analisis
volumetri
menimbang
memindahkan secara kuantitatif
membilas, mengisi dan menggunakan buret
membilas dan menggunakan pipet volume
titrasi
mengamati titik akhir titrasi
Contoh Analisis Obat
Ibuprofen
 Bila ditinjau dari harga pKa nya,
ibuprofen dapat ditetapkan kadarnya
secara alka limetri, Btitish
Pharmacopoeia tahun 2007 dan The
International Pharmacopoeia third
edition tahun 2003, kadar ibuprofen
dapat ditetapkan secara titrasi
menggunakan larutan NaOH 0.1 N
dengan indikator fenolftalein.
Parasetamol
 Metode volumetrinya adalah nitrimetri
 titrasi diazotasi ini sangat sederhana dan
berguna untuk menetapkan kadar senyawa
senyawa sulfonamid dan senyasenyawa
anastetik lokal golongan asam amino benzoat.
 Nitrimetri adalah metode penetapan kadar
secara kuantitatif dengan menggunakan
larutan baku natrium nitrit, metode ini
didasarkan pada reaksi diazotasi yakni reaksi
antara amina aromatik primer dengan asam
nitrit dalam suasana asam membentuk garam
diazonium (
 Dalam nitrimetri, berat ekivalen suatu senyawa
sama dengan berat molekulnya karena 1 mol
senyawa bereaksi dengan 1 mol asam nitrit
dan menghasilkan 1 mol garam diazonium.
Pada titrasi diazotasi, penentuan titik akhir
dapat menggunakan indikator luar, indikator
dalam dan secara potensiometri
 Indikator luar yang digunakan adalah pasta
kanji iodida atau kertas kanji iodida, ketika
larutan digoreskan pada pasta, adanya
kelebihan asamnitrit akan mengoksidasi iodida
menjadi iodium dengan adanya kanji akan
menghasilkan warna biru segera

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
yassintaeka
Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
Ranny Rolinda R
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Surya Amal
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
Kezia Hani Novita
9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx
adaptifakhlak
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
'ekka' Siie Ceweggh Cancerr
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
Juli ana
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
Dokter Tekno
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
sisabihi
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
Stikes BTH Tasikmalaya
Redoks Bromometri
Redoks BromometriRedoks Bromometri
Redoks Bromometri
Erna Nur'aini
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Eva Apriliyana Rizki
Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2
Cholid Maradanger
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
Mega Zhang
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
yassintaeka
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Surya Amal
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx
adaptifakhlak
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
Juli ana
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
sisabihi
Redoks Bromometri
Redoks BromometriRedoks Bromometri
Redoks Bromometri
Erna Nur'aini
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Eva Apriliyana Rizki
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
Mega Zhang

Similar to Analisis volumetri-obat (20)

PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridwan
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
Arif Hidayat
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Naila Zulfa
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
Juli ana
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridha Faturachmi
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
Kimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Kimia Analisis : Penggolongan Metode TitrasiKimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Kimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Nesha Mutiara
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptxppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
anurhikmah5
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptxMinggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
VentyRezki
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
AhmadHafiz61
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptxMURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MurniFebriany
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
AhmadHafiz61
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswaTM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
mrofik3
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
Tillapia
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuni
aji indras
BAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docxBAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docx
SigitPurnomo65
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridwan
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
Arif Hidayat
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Naila Zulfa
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
Juli ana
Kimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Kimia Analisis : Penggolongan Metode TitrasiKimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Kimia Analisis : Penggolongan Metode Titrasi
Nesha Mutiara
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptxppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
ppt klp 3 Titrasi Alkalimetri Kaaf semester 2.pptx
anurhikmah5
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptxMinggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
VentyRezki
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
AhmadHafiz61
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptxMURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MurniFebriany
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
AhmadHafiz61
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswaTM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa
mrofik3
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
Tillapia
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuni
aji indras
BAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docxBAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docx
SigitPurnomo65

Recently uploaded (20)

SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd

Analisis volumetri-obat

  • 2. Peralatan yang dipergunakan dalam volumetri
  • 3. Analisis yg dilakukan dengan pengukuran yang akurat Pengukuran yang akurat menggunakan peralatan volumetrik Tiga jenis peralatan gelas volumetrik yg penting yaitu labu ukur, pipet dan buret Prosesnya disebut titrasi, larutan yang diketahui konsentrasinya disebut larutan standar atau larutan baku
  • 4. Syarat-syarat reaksi : Reaksi harus sederhana yang dapat ditunjukkan dengan persamaan kimia; zat yang ditentukkan harus bereaksi sempurna dengan pereaksi secara stokiometri Reaksi harus berlangsung cepat Harus ada perubahan sifat fisika atau kimia yang dapat ditandai pada ttk ekuivalen Indikator yang digunakan harus jelas menunjukkan titik akhir titrasi
  • 5. Bagian Penting dr analisis volumetrik 1. Satuan konsentrasi Satuan pokok jumlah/kuantitas suatu zat yg digunakan di dalam kimia adalah mol Larutan volumetrik biasanya disiapkan dgn menimbang sampel mendekati berat yg diinginkan, kemudian larutan yang dihasilkan distandarisasi terhadap larutan yang telah diketahui konsentrasinya
  • 6. Semua larutan volumetrik yg digunakan dalam analisis farmaseutikal, disiapkan dari standar primer Standar primer merupakan senyawa yg dapat diperoleh dgn tingkat kemurnian yang sangat tinggi (>99,9%) Contoh senyawa yg digunakan sebagai standar primer termasuk natrium karbonat dan kalium hidrogen ftalat (C8H54K) larutan yg dibuat melalui standarisasi terhadap standar primer disebut dengan standar sekunder Laruan yang distandarisasi terhadap standar sekunde r disebut sebagai standar tersier
  • 7. 2. Konsentrasi zat aktif Cara yg paling umum untuk menyatakan konsentrasi zat aktif di dalam obat adalah dengan menggunakan istilah massa atau volume zat aktif per 100 gram atau militer obat Dapat dinyatakan dalam 4 cara: 1. Persentase berat per volume 2. Persentase volume per volume 3. Persentase berat per berat 4. Persentase volume per berat
  • 8. 3. Penetapan kadar a. Identifikasi gugus-gugus fungsi pada molekul yg dapat bereaksi dgn cepat secara kuantitatif b. Tentukan perbandingan stoikiometrik, yaitu jumlah mol masing-masing senyawa yg bereaksi c. Ubah jumlah mol sampel menjadi berat dan jumlah mol titran menjadi volume d. Hidtung berat sampel yang berekasi dgn 1 ml titran e. Lakukan penetapan kadar, paling tidak dua kali f. Hitung berat zat aktif di dalam sampel dan nyatakan jawabannya sebagai persen berat per berat (%b/b) sampel yg ditimbang
  • 9. 4. Perhitungan Perkiraan Titer Titik akhir titrasi sebagai penanda berakhirnya titrasi Titik akhir titrasi adalah saat timbul perubahan warna indikator Jika ttk akhir titrasi tdk berimpit dengan ttk ekivalensi kesalahan titrasi
  • 10. Titik akhir titrasi dapat di deteksi berdasarkan Perubahan warna indikator Terjadinya kekeruhan yang disebabkan oleh terbentuk atau melarutnya endapan Perubahan DHL larutan Perubahan arus listrik dalam larutan
  • 11. 5. Pemilihan Indikator TAT dideteksi dgn menggunakan indikator yg sesuai Indikator2 ini merupakan asam lemah atau basa lemah yg warnanya di dalam larutan bergantung pd tingkat ionisasinya
  • 12. Penetapan Kadar Obat Dosis Tunggal Obat-obat dosis tunggal adalah sedian yg mengandung dosis yg dirancang untuk penggunaan secara terpisah Contoh sediaan ini diantaranya adalah tablet, kapsul, suppositoria atau alat pencegah kehamilaan
  • 13. Titrasi Bebas Air Titrasi yg dilakukan tanpa adanya air Titrasi ini berguna terutama u/penetapan kadar obat- obatan yg bersifat asam atau basa yg sangat lemah hingga tidak akan terion dlm kondisi berair Semua perlengkapan dan peralatan bahan gelas u/ titrasi bebas air, harus benar-benar kering karena setetes air sekalipun akan merusak keseluruhan penetapan kadar Pembilasan alat dilakukan dengan pelarut yg mudah menguap seperti aseton, kemudain dikeringkan dgn seksama di dalamnya oven
  • 14. Titrasi bebas air banyak digunakan dlm penetapan kadar senyawa obat Sejumlah besar obat bersifat asam lemah (barbiturat, fenitoin, sulfonamida) atau basa lemah (antihistamin, anetetik lokal, morfin) Asam-asam lemah dititrasi dgn butilamonium hidroksida (N(Bun)4OH) atau kalium metoksida (CH3OK) dalam dimetil formamida (DMF) sebagai pelarut Basa lemah dilarutkan di dalam asam asetat glasial dan dititrasi dgn asam perkolarat (HCLO4)
  • 15. Rx. Kimia yg terjadi: Asam kuat dilarutkan di dalam asam lemah, asam lemah akan bertindak sebagai basa dan menerima proon dr asam kuat. Rx. Ini akan mengahasilkan ion onium yg berfungsi sebagai asam kuat dgn tidak adanya air, dan senyawa inilah yang bereaksi dengan obat yg bersifat basa tersebut
  • 16. Titrasi REDOKS Titrasi yg melibatkan proses oksidasi dan reduksi Kedua proses ini terjasi secara bersamaan Rx. Kimia ini memeiliki peran yg sangat penting mulai dari reaksi ionik yg sederahna hingga pada proses pembentukan energi di dalam mitokondria manusia, bergantung kepada kedua proses ini
  • 17. Okisdasi didefinisikan sebagai hilangnya hidrogen atau perolehan oksigen atau hilangnya elektron Reduksi didefinisikan sebgaai perolehan hidrogen, atau hilangnya oksigen atau perolehan elektron Dlm titrasi REDOKS persamaan reaksinya disetarakan bukan dgn menghitung jumalah mol yang bereaksi, tetapi dengan menghitung jumalh mol elektron yg dipindahkan didalam proses
  • 18. Titrasi Kompleksometri Titrasi ini berdasarkan pd pembentukan kompleks anatra ion-ion logam dan senyawa- senyawa yg dapat memberikan elektron dan membentuk kompleks yg stabil dan dapat larut Indikator yg digunakan dlm titrasi kompleksometri biasanya adalah senyawa pengompleks itu sendiri yg membentuk kompleks lemah dgn ion logam ketika ditambahkan pada awalnya Indikator yg paling serin digunakan adalah ,ordan hitam Indikatror ini membentuk kompleks bewarna merah anggur dgn ion-ion logam, tetapi berubah menjadi warna biru tua pd titik akhir
  • 19. Tittrasi Argentometri Penetapan kadar ini menggunakan perak nitrat (AgNO3) Garam ini merupakan satu-satunya garam perak yg terlarutkan air sehingga reaksi perak nitrat dgn garam lain akan mengahasilkan endapan Garam-garam, seperti natrium klorida (NaCl) dan kalim sianida (KCN)
  • 20. Pada penetapan kadar NaCl, kalium kromat ditambahkan ke dalam larutan setelah semua NaCl bereaksi, tetesan pertama AgNO3 berlebih menghasilkan endapan perak kromat bewarna merah yg mengubah warna larutan menjadi cokelat merah
  • 21. Uji Batas Pengujian kuantitatif atau semi kuantitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan sejumlah kecil pengotor yg mungkin terdapat di dalam sampel obat Sampel obat direaksikan untuk mengasilkan warna (biasanya) dan intensitas warna yg dihasilkan dibandingkan dgn warna yg diperoleh dr obat standar yg telah diketahui jumlahnya. Warna yg didapat dr sampel standar menunjukkan batas atas absolut pengotor yg diperbolehkan dlm sampel obat
  • 22. Pembagian Reaksi dalam Analisis Volumetri 1. Reaksi asam basa atau netralisasi H3O+ + OH- 2H2O H3O+ + A- HA + H2O B+ + OH- BOH 2. Reaksi pengendapan Ag+ + Cl- AgCl Pb2+ + CrO4 2- PbCrO4
  • 23. 3. Reaksi pembentukkan kompleks yang mudah larut atau molekul-molekul yang tak berdissosiasi Ag+ +2CN- Ag(CN)2- larut Hg2+ + 2Cl- HgCl2 tak berdissosiasi 4. Reaksi redoks Fe2+ + Ce4+ Fe3+ + Ce3+ 2MnO4- + 5C2O4 2- 2Mn2++10CO2+8H2O
  • 24. Yang perlu diperhatikan dalam analisis volumetri menimbang memindahkan secara kuantitatif membilas, mengisi dan menggunakan buret membilas dan menggunakan pipet volume titrasi mengamati titik akhir titrasi
  • 26. Ibuprofen Bila ditinjau dari harga pKa nya, ibuprofen dapat ditetapkan kadarnya secara alka limetri, Btitish Pharmacopoeia tahun 2007 dan The International Pharmacopoeia third edition tahun 2003, kadar ibuprofen dapat ditetapkan secara titrasi menggunakan larutan NaOH 0.1 N dengan indikator fenolftalein.
  • 27. Parasetamol Metode volumetrinya adalah nitrimetri titrasi diazotasi ini sangat sederhana dan berguna untuk menetapkan kadar senyawa senyawa sulfonamid dan senyasenyawa anastetik lokal golongan asam amino benzoat. Nitrimetri adalah metode penetapan kadar secara kuantitatif dengan menggunakan larutan baku natrium nitrit, metode ini didasarkan pada reaksi diazotasi yakni reaksi antara amina aromatik primer dengan asam nitrit dalam suasana asam membentuk garam diazonium (
  • 28. Dalam nitrimetri, berat ekivalen suatu senyawa sama dengan berat molekulnya karena 1 mol senyawa bereaksi dengan 1 mol asam nitrit dan menghasilkan 1 mol garam diazonium. Pada titrasi diazotasi, penentuan titik akhir dapat menggunakan indikator luar, indikator dalam dan secara potensiometri Indikator luar yang digunakan adalah pasta kanji iodida atau kertas kanji iodida, ketika larutan digoreskan pada pasta, adanya kelebihan asamnitrit akan mengoksidasi iodida menjadi iodium dengan adanya kanji akan menghasilkan warna biru segera