際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih
Badan-badan Usaha

1. Jumlah Modal yang dimiliki maupun yang diperlukan
2.
3.
4.
5.
6.
7.

untuk memulai usaha
Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan.
Metode dan luasnya pengawasan terhadap
perusahaan.
Rencana pembagian laba (keuntungan).
Rencana penentuan tanggung jawab.
Besar kecilnya resiko yang harus dihadapi.
Jangka Waktu berdirinya perusahaan.
Bentuk Usaha yang Utama
Kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi
dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga jenis
badan usaha :
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perkongsian (partnership)
Perseroan terbatas (corporation)
Didalam suatu perekonomian juga akan didapati :
Koperasi
Perusahaan Pemerintah (BUMN)
3.Organisasi yang tidak mencari keuntungan
I. Usaha Perseorangan merupakan salah satu bentuk
badan usaha yang banyak digunakan di Indonesia.
Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang dan
dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap resiko
dan kegiatan perusahaan.

 Kebaikan Usaha Perseorangan :
-

Mudah didirikan
Modal awal dalam mendirikan usaha relatif kecil
Penggunaannya fleksibel dan bebas
Kerahasiaan usaha terjamin
 Kelemahan Usaha Perseorangan

- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas : kekayaan pribadinya

termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh hutang perusahaan.

- Sumber keuangannya terbatas : karena pemilik cuma satu orang,

maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana
hanya bergantung pada kemampuannya.

- Kelangsungan usaha kurang terjamin : kematian pimpinan/pemilik,
bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan Usaha
Perseorangan ini berhenti kegiatannya.

- Kualitas manajerial & kualitas pekerja terbatas : dimana pemilik

perusahaan belum tentu mempunyai pengetahuan yang mendalam
tentang usaha yang dijalankannya
II. Perusahaan Perkongsian (partnership): perusahaan ini timbul dari
perkongsian diantara seorang pemilik modal & beberapa orang lain
yang mempunyai keahlian dibidang yang dikembangkan.

 Perusahaan Perkongsian dapat dibedakan menjadi :
1. Perkongsian umum
Jenis usaha dimana setiap kongsinya secara aktif turut
menjalankan kegiatan usaha dan sepenuhnya bertanggung jawab
kepada hutang dan tanggung jawab lain yang ditanggung
perusahaan.
2. Perkongsian terbatas
Usaha milik beberapa orang, akan tetapi hanya seorang atau
sebagian kongsi saja yang bertindak sebagai general partner.
Kebaikan perusahaan perkongsian
- Lebih banyak modal yang dikumpulkan
- Lebih banyak keahlian yang diperoleh
- Umur usaha lebih panjang (dibubarkan apabilah pemilik usaha
meninggal dunia atau menjalankan usaha lain)
Kelemahan Perusahaan Perkongsian
- Tanggung jawab tidak terbatas (khususnya terhadap general partner)

- Kemungkinan terjadinya perselisihan dan kesalahpahaman diantara
anggota perkongsian sehingga dapat menghambat jalannya
perusahaan.
III. Perseroan Terbatas : Suatu unit kegiatan usaha yang didirikan
sebagai suatu institusi berbadan hukum yang pendiriannya dilakukan
melalui akte notaris
Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi :
1. Perusahaan Publik (public corporation)
2. Perusahaan Privat (private corporation) perusahaan dimana
sahamnya dijual diantara orang yang saling mengenal satu sama
lain
Perbedaan perseroan terbatas dengan perusahaan perkongsian :
1. Perusahaan perseroan dipimpin oleh manajer profesional & bukan
pemilik
2. Semua pemiliknya mempunyai tanggung jawab terhadap utang
perusahaan terbatas kepada nilai saham yang dimilikinya.
Kepemilikan Usaha
Perseroan Terbatas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
pemegang saham. Tanda kepemilikan tercantum dalam surat saham
yang dibeli melalui pasar saham

 Saham terbagi atas :
1. Saham Biasa : merupakan saham yang paling
banyak jumlahnya dan pendapatan yang
diperoleh oleh pemilik saham dinamakan
deviden.
2. Saham preferred : pemilik saham juga menerima
deviden tetapi ditentukan pada ketika saham
tersebut dijual.
 Kebaikan Perseroan terbatas :

-

Tanggung jawab terbatas
Saham perusahaan mudah untuk ditunaikan.
Lebih mudah memperoleh modal
Pengelolaan lebih profesional

 Kebaikan Perseroan terbatas :
-

Pendiriannya lebih konplek
Dua kali dalam membayar pajak
Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak
Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan
Dapat mengurangi motivasi pekerja
Cara mengawasi & mengelola perusahaan
Pemegang
Saham
(1) Memilih

Dewan
Para Direktur
Komisaris
(2) Memilih

Para Direktur
(3) Mengelolah

Para Pegawai Perusahaan
Beberapa Badan Usaha Lain
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan milik pemerintah yang dapat digolongkan menjadi dua :
1. Perusahaan milik pemerintah pusat
2. Perusahaan milik pemerinta daerah

 Perusahaan milik pemerintah pusat dapat digolongkan kedalam bebepara bentuk

badan usaha :
1. PERJAN (Perusahaan Jawatan)
Tujuan pendiriannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan tarif relatif murah.
2. PERUM (Perusahaan Umum)
Tujuannya tidak jauh berbeda dengan PERJAN yaitu memberikan pelayanan
kepada masyarakat hanya jasa yang diberikan tidak
kepenting seperti
jasa
perusahaan PERJAN sehingga
perusahaannya bisa
berjalan dengan tanpa
subsidi dari pemerintah.
3. Perseroan Terbatas milik Pemerintah
Dewan komisaris dalam perusahaan ini dipilih oleh pemerintah serta para
direkturnya ditentukan oleh pemerintah dan pegawai perusahaan lain ditentukan
oleh pimpinan perusahaan.


KOPERASI : Merupakan badan usaha yang bertujuan bukanlah mencari untung
tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan dari
kegiatan usahanya.

 Organisasi Koperasi dibedakan menjadi :
 Para anggota koperasi
 Para pengurus koperasi
 Badan pemeriksa koperasi


Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh anggotanya, namun
dalam menjalankan usahanya koperasi dapat melakukan peminjaman dana dari
institusi keuangan atau sumber lain.






Kegiatan koperasi terbagi atas :
Koperasi produsen
Koperasi konsumen
Koperasi simpan pinjam
 Badan usaha yang bukan mencari keuntungan



Dalam suatu perekonomian akan terdapat organisasi yang
melakukan kegiatan seperti perusahaan, tetai tujuannya bukanlah
mencari keuntungan dari usaha tersebut, dimana keuntungan yang
diperoleh digunakan kembali untuk mengembangan usaha tersebut.
diIndonesia organisasi tersebut biasanya begerak didua bidang :
1. Pendidikan
2. Rumah sakit
Usaha lain juga banyak terdapat diIndonesia yang dapat digolongkan
sebagai organisasi usaha yang tidak mencari keuntungan adalah
panti asuhan, tetapi berbeda dengan pendidikan & rumah sakit panti
asuhan tidak dapat memperoleh dana yang cukup untuk membiayai
kegiatannya sehingga perlu meminta sumbangan dari masyarakat
dan pemerintah.
Aspek lain dari organisasi perusahaan

 Perusahaan Multinasional : Satu perusahaan yang
berkembang dinegara maju dan mengembangkan
usahanya dinegara lain.
Ciri perusahaan multinasional :

 Beroperasi diberbagai negara dikembangkan sebagai
perusahaan perseroan
 Saham perusahaan tidak diperjual belikan dipasar lokal
 Keseluruhan kebijakan perusahaan berasal dari

 Perusahaan Patungan (joint venture) : dua atau
beberpa perusahaan bersepakat mengembangkan satu
usaha atau melakukan pekerjaan secara kontrak
 Pengambilalihan (Acquisition) : Tindakan sesuatu perusahaan untuk
membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar
saham perusahaan lain.

 Pengambialihan dilakukan dilakukan dengan :
1. Membayar saham perusahaan yang dibeli secara tunai
2. Membayar saham yang dibeli dengan saham dari
perusahaan yang melakukan pengambilalihan

 Faktor pengambilalihan perusahaan :
1. Keinginan untuk memperbesar liputan bidang usaha
sehingga kedudukan perusahaan bertambah kokoh.
2. Mempertinggi efisiensi kegiatan oerasional perusahaan

 Dalam pengambilalihan perusahaan yang dibeli akan tetap

melakukan kegiatannya secara terpisah dari perusahaan yang
melakukan pengambilalihan.
 Penggabungan (Merger) : Langkah yang lebih drastis dari


pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli digabungkan kedalam
perusahaan yang membeli.
Penggabungan dapat dibedakan kedalam :
1. Penggabungan horizontal
Penggabungan dua perusahaan dimana salah satu perusahaan
membeli perusahaan lain yang memproduksi barang yang sama
atau mirip. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kompetisi yang
melakukan kegiatan usaha.
2. Penggabungan vertikal
Penggabungan dua perusahaan yang mmeproduksi bahan mentah
untuk kebutuhan atau menyatukan diri dengan perusahaan yang
menjadi perantara dalam menjual barang yang diproduksi kepada
konsumen. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dalam proses
produksi atau meningkatkan keefektifan saluran pemasarannya.
3. Penggabungan konglomerat
Memperoleh perusahaan lain yang menghasilkan barang yang
sangat berbeda dengan barang yang dihasilkan.
 Nasionalisasi : Apabila pemerintah mengambil alih satu
atau beberapa perusahaan milik swasta. Tujuannya untuk
menghindari pengaliran keuntungan keluar negeri dan
menggunakan keuntungan tersebut untuk kepentingan
masyarakat.

 Privatisasi : Pemerintah menjual perusahaan-perusahaan
negara kepada pihak swasta. Tujuannya perombakan
sistem ekonomi yang mengarah kepada sistem ekonomi
pasar bebas. Privatisasi digolongkan menjadi :
1. Perusahaan menjadi sepenuhnya milik swasta
2. Pemerintah masih memiliki saham perusahaan lebih
dari 50%.
 Divestasi : Penjualan atas salah satu bidang
operasi perusahaan atau menjual salah satu usaha
yang dimiliki perusahaan induk. Divestasi juga
diartikan sebagai penjualan saham pemerintah
BUMN kepada pihak swasta.

 Franchasing : Memberi hak kepada seseorang atau
sesuatu perusahaan untuk beroperasi dan
melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh
perusahaan lain.

More Related Content

What's hot (20)

MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dunia Pendidikan
Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo
Sidi Rana Menggala
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
WiraCiptaOriza1
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Uofa_Unsada
PT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm IndonesiaPT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm Indonesia
Sella Simamora
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
ulfameilia
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptxPPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
PT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee IndonesiaPT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee Indonesia
Puji Widyawati
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
Suratno Ratno Miharjo
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
Bisnis minuman boba
Bisnis minuman bobaBisnis minuman boba
Bisnis minuman boba
PutriIlmiyah
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
SMKN 1 WANAREJA - UNIVERSITAS MERCUBUANA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
SyaikhurRama
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
syafii_ahmad
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
Fidayatul Kasanah
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Firdika Arini
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
AsadCungkring97
Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotika
Ines Pratiwi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan EkonomiPeranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Rizky RyanDika
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dunia Pendidikan
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
WiraCiptaOriza1
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Uofa_Unsada
PT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm IndonesiaPT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm Indonesia
Sella Simamora
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
ulfameilia
PT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee IndonesiaPT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee Indonesia
Puji Widyawati
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
Bisnis minuman boba
Bisnis minuman bobaBisnis minuman boba
Bisnis minuman boba
PutriIlmiyah
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
SyaikhurRama
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
syafii_ahmad
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
Fidayatul Kasanah
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Firdika Arini
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
AsadCungkring97
Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotika
Ines Pratiwi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan EkonomiPeranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Rizky RyanDika

Similar to Pengantar Bisnis (20)

Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan  perkembangan badan usahaBab 2 bentuk dan  perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
sasabilla sary karno
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
supraptobrian
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
supraptobrian
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
Paarief Udin
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
SunardixzCb1
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
Ferdy123456789
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdfPert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Jesslyn36
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
DedinSiswanto
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
Mukhamad Mardiansyah
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Hansshev
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docx
AbetTebai2
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
endahsri rahayu
Buku b 2
Buku b 2Buku b 2
Buku b 2
AlImamIslamicSchool
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Lia Oktafiani
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Mega Gyanti
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.pptPengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
yusufsyawal027
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
Nelfi3
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan  perkembangan badan usahaBab 2 bentuk dan  perkembangan badan usaha
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
sasabilla sary karno
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
Paarief Udin
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
SunardixzCb1
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
Ferdy123456789
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdfPert2_Hukum Bisnis.pdf
Pert2_Hukum Bisnis.pdf
Jesslyn36
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
DedinSiswanto
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Hansshev
Penggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docxPenggabungan_Usaha (2).docx
Penggabungan_Usaha (2).docx
AbetTebai2
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
endahsri rahayu
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Lia Oktafiani
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Mega Gyanti
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.pptPengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
Pengantar Bisnis dan Manajemen pertemuan 5.ppt
yusufsyawal027
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
3. Bentuk-Bentuk Perusahaan (revisi-1).ppt
Nelfi3

Recently uploaded (20)

Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti

Pengantar Bisnis

  • 1. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih Badan-badan Usaha 1. Jumlah Modal yang dimiliki maupun yang diperlukan 2. 3. 4. 5. 6. 7. untuk memulai usaha Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan. Rencana pembagian laba (keuntungan). Rencana penentuan tanggung jawab. Besar kecilnya resiko yang harus dihadapi. Jangka Waktu berdirinya perusahaan.
  • 2. Bentuk Usaha yang Utama Kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga jenis badan usaha : Perusahaan perseorangan Perusahaan perkongsian (partnership) Perseroan terbatas (corporation) Didalam suatu perekonomian juga akan didapati : Koperasi Perusahaan Pemerintah (BUMN) 3.Organisasi yang tidak mencari keuntungan
  • 3. I. Usaha Perseorangan merupakan salah satu bentuk badan usaha yang banyak digunakan di Indonesia. Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang dan dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap resiko dan kegiatan perusahaan. Kebaikan Usaha Perseorangan : - Mudah didirikan Modal awal dalam mendirikan usaha relatif kecil Penggunaannya fleksibel dan bebas Kerahasiaan usaha terjamin
  • 4. Kelemahan Usaha Perseorangan - Tanggung jawab pemilik tidak terbatas : kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh hutang perusahaan. - Sumber keuangannya terbatas : karena pemilik cuma satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya. - Kelangsungan usaha kurang terjamin : kematian pimpinan/pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan Usaha Perseorangan ini berhenti kegiatannya. - Kualitas manajerial & kualitas pekerja terbatas : dimana pemilik perusahaan belum tentu mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang dijalankannya
  • 5. II. Perusahaan Perkongsian (partnership): perusahaan ini timbul dari perkongsian diantara seorang pemilik modal & beberapa orang lain yang mempunyai keahlian dibidang yang dikembangkan. Perusahaan Perkongsian dapat dibedakan menjadi : 1. Perkongsian umum Jenis usaha dimana setiap kongsinya secara aktif turut menjalankan kegiatan usaha dan sepenuhnya bertanggung jawab kepada hutang dan tanggung jawab lain yang ditanggung perusahaan. 2. Perkongsian terbatas Usaha milik beberapa orang, akan tetapi hanya seorang atau sebagian kongsi saja yang bertindak sebagai general partner.
  • 6. Kebaikan perusahaan perkongsian - Lebih banyak modal yang dikumpulkan - Lebih banyak keahlian yang diperoleh - Umur usaha lebih panjang (dibubarkan apabilah pemilik usaha meninggal dunia atau menjalankan usaha lain) Kelemahan Perusahaan Perkongsian - Tanggung jawab tidak terbatas (khususnya terhadap general partner) - Kemungkinan terjadinya perselisihan dan kesalahpahaman diantara anggota perkongsian sehingga dapat menghambat jalannya perusahaan.
  • 7. III. Perseroan Terbatas : Suatu unit kegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu institusi berbadan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui akte notaris Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi : 1. Perusahaan Publik (public corporation) 2. Perusahaan Privat (private corporation) perusahaan dimana sahamnya dijual diantara orang yang saling mengenal satu sama lain Perbedaan perseroan terbatas dengan perusahaan perkongsian : 1. Perusahaan perseroan dipimpin oleh manajer profesional & bukan pemilik 2. Semua pemiliknya mempunyai tanggung jawab terhadap utang perusahaan terbatas kepada nilai saham yang dimilikinya.
  • 8. Kepemilikan Usaha Perseroan Terbatas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham. Tanda kepemilikan tercantum dalam surat saham yang dibeli melalui pasar saham Saham terbagi atas : 1. Saham Biasa : merupakan saham yang paling banyak jumlahnya dan pendapatan yang diperoleh oleh pemilik saham dinamakan deviden. 2. Saham preferred : pemilik saham juga menerima deviden tetapi ditentukan pada ketika saham tersebut dijual.
  • 9. Kebaikan Perseroan terbatas : - Tanggung jawab terbatas Saham perusahaan mudah untuk ditunaikan. Lebih mudah memperoleh modal Pengelolaan lebih profesional Kebaikan Perseroan terbatas : - Pendiriannya lebih konplek Dua kali dalam membayar pajak Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan Dapat mengurangi motivasi pekerja
  • 10. Cara mengawasi & mengelola perusahaan Pemegang Saham (1) Memilih Dewan Para Direktur Komisaris (2) Memilih Para Direktur (3) Mengelolah Para Pegawai Perusahaan
  • 11. Beberapa Badan Usaha Lain Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perusahaan milik pemerintah yang dapat digolongkan menjadi dua : 1. Perusahaan milik pemerintah pusat 2. Perusahaan milik pemerinta daerah Perusahaan milik pemerintah pusat dapat digolongkan kedalam bebepara bentuk badan usaha : 1. PERJAN (Perusahaan Jawatan) Tujuan pendiriannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tarif relatif murah. 2. PERUM (Perusahaan Umum) Tujuannya tidak jauh berbeda dengan PERJAN yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat hanya jasa yang diberikan tidak kepenting seperti jasa perusahaan PERJAN sehingga perusahaannya bisa berjalan dengan tanpa subsidi dari pemerintah. 3. Perseroan Terbatas milik Pemerintah Dewan komisaris dalam perusahaan ini dipilih oleh pemerintah serta para direkturnya ditentukan oleh pemerintah dan pegawai perusahaan lain ditentukan oleh pimpinan perusahaan.
  • 12. KOPERASI : Merupakan badan usaha yang bertujuan bukanlah mencari untung tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan dari kegiatan usahanya. Organisasi Koperasi dibedakan menjadi : Para anggota koperasi Para pengurus koperasi Badan pemeriksa koperasi Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh anggotanya, namun dalam menjalankan usahanya koperasi dapat melakukan peminjaman dana dari institusi keuangan atau sumber lain. Kegiatan koperasi terbagi atas : Koperasi produsen Koperasi konsumen Koperasi simpan pinjam
  • 13. Badan usaha yang bukan mencari keuntungan Dalam suatu perekonomian akan terdapat organisasi yang melakukan kegiatan seperti perusahaan, tetai tujuannya bukanlah mencari keuntungan dari usaha tersebut, dimana keuntungan yang diperoleh digunakan kembali untuk mengembangan usaha tersebut. diIndonesia organisasi tersebut biasanya begerak didua bidang : 1. Pendidikan 2. Rumah sakit Usaha lain juga banyak terdapat diIndonesia yang dapat digolongkan sebagai organisasi usaha yang tidak mencari keuntungan adalah panti asuhan, tetapi berbeda dengan pendidikan & rumah sakit panti asuhan tidak dapat memperoleh dana yang cukup untuk membiayai kegiatannya sehingga perlu meminta sumbangan dari masyarakat dan pemerintah.
  • 14. Aspek lain dari organisasi perusahaan Perusahaan Multinasional : Satu perusahaan yang berkembang dinegara maju dan mengembangkan usahanya dinegara lain. Ciri perusahaan multinasional : Beroperasi diberbagai negara dikembangkan sebagai perusahaan perseroan Saham perusahaan tidak diperjual belikan dipasar lokal Keseluruhan kebijakan perusahaan berasal dari Perusahaan Patungan (joint venture) : dua atau beberpa perusahaan bersepakat mengembangkan satu usaha atau melakukan pekerjaan secara kontrak
  • 15. Pengambilalihan (Acquisition) : Tindakan sesuatu perusahaan untuk membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan lain. Pengambialihan dilakukan dilakukan dengan : 1. Membayar saham perusahaan yang dibeli secara tunai 2. Membayar saham yang dibeli dengan saham dari perusahaan yang melakukan pengambilalihan Faktor pengambilalihan perusahaan : 1. Keinginan untuk memperbesar liputan bidang usaha sehingga kedudukan perusahaan bertambah kokoh. 2. Mempertinggi efisiensi kegiatan oerasional perusahaan Dalam pengambilalihan perusahaan yang dibeli akan tetap melakukan kegiatannya secara terpisah dari perusahaan yang melakukan pengambilalihan.
  • 16. Penggabungan (Merger) : Langkah yang lebih drastis dari pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli digabungkan kedalam perusahaan yang membeli. Penggabungan dapat dibedakan kedalam : 1. Penggabungan horizontal Penggabungan dua perusahaan dimana salah satu perusahaan membeli perusahaan lain yang memproduksi barang yang sama atau mirip. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kompetisi yang melakukan kegiatan usaha. 2. Penggabungan vertikal Penggabungan dua perusahaan yang mmeproduksi bahan mentah untuk kebutuhan atau menyatukan diri dengan perusahaan yang menjadi perantara dalam menjual barang yang diproduksi kepada konsumen. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi atau meningkatkan keefektifan saluran pemasarannya. 3. Penggabungan konglomerat Memperoleh perusahaan lain yang menghasilkan barang yang sangat berbeda dengan barang yang dihasilkan.
  • 17. Nasionalisasi : Apabila pemerintah mengambil alih satu atau beberapa perusahaan milik swasta. Tujuannya untuk menghindari pengaliran keuntungan keluar negeri dan menggunakan keuntungan tersebut untuk kepentingan masyarakat. Privatisasi : Pemerintah menjual perusahaan-perusahaan negara kepada pihak swasta. Tujuannya perombakan sistem ekonomi yang mengarah kepada sistem ekonomi pasar bebas. Privatisasi digolongkan menjadi : 1. Perusahaan menjadi sepenuhnya milik swasta 2. Pemerintah masih memiliki saham perusahaan lebih dari 50%.
  • 18. Divestasi : Penjualan atas salah satu bidang operasi perusahaan atau menjual salah satu usaha yang dimiliki perusahaan induk. Divestasi juga diartikan sebagai penjualan saham pemerintah BUMN kepada pihak swasta. Franchasing : Memberi hak kepada seseorang atau sesuatu perusahaan untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan lain.

Editor's Notes