Bentuk badan usaha dan perkembangannya dipengaruhi oleh kemajuan ekonomi. Terdapat tiga bentuk utama yaitu perusahaan perseorangan, perkongsian, dan perseroan terbatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dokumen ini juga membahas bentuk usaha lain seperti BUMN, koperasi, usaha non-laba, serta aspek organisasi perusahaan multinasional, patungan, pengambilalihan dan penggabun
Badan usaha memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Terdapat berbagai jenis badan usaha seperti badan usaha milik swasta (BUMS), badan usaha milik negara (BUMN), dan koperasi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam kontribusinya bagi perekonomian.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih badan usaha meliputi modal, penambahan modal, pengawasan perusahaan, pembagian laba, tanggung jawab, dan resiko. Terdapat tiga jenis badan usaha utama yaitu perusahaan perseorangan, perkongsian, dan perseroan terbatas. Badan usaha lain seperti koperasi dan organisasi nirlaba juga hadir dalam perekonomian.
BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh perseorangan atau kelompok swasta. Terdapat beberapa jenis BUMS seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, dan PT. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal pendirian, tanggung jawab, dan kelangsungan usaha. Fungsi BUMS antara lain sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan sosial masy
Badan usaha penting untuk menjalankan usaha secara sah di mata hukum. Ada beberapa jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, dan yayasan. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri seperti tanggung jawab yang terbatas pada PT atau kemudahan memperoleh modal pada PT.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, serta jenis-jenis badan usaha dan perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, sedangkan perusahaan adalah unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi. Jenis badan usaha antara lain BUMN, BUMS, BUMD, sedangkan jenis perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan bentuk-bentuk badan usaha. Terdapat tiga bentuk utama badan usaha yaitu badan usaha perseorangan, badan usaha non badan hukum seperti firma dan CV, serta badan usaha berbadan hukum seperti PT, koperasi, yayasan. Dibahas pula perbedaan antara firma, CV, dan PT.
Bab 3 membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk perusahaan dan jenis-jenis bentuk perusahaan itu sendiri. Ada tujuh faktor utama yang mempengaruhi pemilihan bentuk perusahaan yaitu jumlah modal, pembagian laba, kemungkinan perluasan usaha, tanggung jawab risiko kegagalan, metode pengelolaan, metode pengawasan, dan peraturan pemerintah. Ada enam jenis bentuk perusahaan yang
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, koperasi, serta jenis badan usaha seperti agraris, industri, perdagangan, jasa dan ekstratif. Selain itu, dibahas pula bentuk-bentuk gabungan badan usaha seperti trust, kartel, holding company, sindikat, joint venture, merger, akuisisi dan konsolidasi.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya, seperti modal, tanggung jawab, dan regulasi pemerintah.
2. Ada beberapa bentuk perusahaan yang dijelaskan seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, dan BUMN.
3. Setiap bentuk perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan pendirian dan kebutuhan perusaha
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara koperasi dengan bentuk badan usaha lain seperti perusahaan perorangan, persekutuan firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, badan usaha milik negara, dan perusahaan daerah. Koperasi dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya berbeda dengan badan usaha lain yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi berada pada rapat
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan tentang hukum bisnis dan lingkungan yang mencakup pokok bahasan tentang aspek hukum bentuk badan usaha. Dibahas pula tentang pengertian badan usaha dan perusahaan serta berbagai bentuk badan usaha seperti BUMN, BUMS, dan bentuk-bentuk lainnya."
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis badan usaha di Indonesia berdasarkan pemilik modalnya, yaitu badan usaha milik swasta (BUMS) dan badan usaha milik negara (BUMN). BUMS terdiri dari badan usaha perseorangan, firma, CV, dan PT. Sedangkan BUMN terdiri dari perusahaan umum, perusahaan perseroan, BUMD, dan koperasi.
Organisasi usaha sederhana meliputi tujuan dan sasaran usaha, bentuk badan usaha, dan struktur organisasi. Bentuk badan usaha terdiri dari perusahaan perorangan, persekutuan, PT, dan koperasi. Struktur organisasi mengidentifikasi tanggung jawab dan hubungan antar posisi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha milik swasta (BUMS) seperti perusahaan perseorangan, perusahaan persekutuan (firma dan CV), dan perseroan terbatas (PT). Jenis-jenis BUMS tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara BUMS dengan badan usaha milik negara (BUMN).
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
More Related Content
Similar to Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha (20)
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, serta jenis-jenis badan usaha dan perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, sedangkan perusahaan adalah unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi. Jenis badan usaha antara lain BUMN, BUMS, BUMD, sedangkan jenis perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan bentuk-bentuk badan usaha. Terdapat tiga bentuk utama badan usaha yaitu badan usaha perseorangan, badan usaha non badan hukum seperti firma dan CV, serta badan usaha berbadan hukum seperti PT, koperasi, yayasan. Dibahas pula perbedaan antara firma, CV, dan PT.
Bab 3 membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk perusahaan dan jenis-jenis bentuk perusahaan itu sendiri. Ada tujuh faktor utama yang mempengaruhi pemilihan bentuk perusahaan yaitu jumlah modal, pembagian laba, kemungkinan perluasan usaha, tanggung jawab risiko kegagalan, metode pengelolaan, metode pengawasan, dan peraturan pemerintah. Ada enam jenis bentuk perusahaan yang
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, koperasi, serta jenis badan usaha seperti agraris, industri, perdagangan, jasa dan ekstratif. Selain itu, dibahas pula bentuk-bentuk gabungan badan usaha seperti trust, kartel, holding company, sindikat, joint venture, merger, akuisisi dan konsolidasi.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya, seperti modal, tanggung jawab, dan regulasi pemerintah.
2. Ada beberapa bentuk perusahaan yang dijelaskan seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, dan BUMN.
3. Setiap bentuk perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan pendirian dan kebutuhan perusaha
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara koperasi dengan bentuk badan usaha lain seperti perusahaan perorangan, persekutuan firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, badan usaha milik negara, dan perusahaan daerah. Koperasi dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya berbeda dengan badan usaha lain yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi berada pada rapat
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan tentang hukum bisnis dan lingkungan yang mencakup pokok bahasan tentang aspek hukum bentuk badan usaha. Dibahas pula tentang pengertian badan usaha dan perusahaan serta berbagai bentuk badan usaha seperti BUMN, BUMS, dan bentuk-bentuk lainnya."
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis badan usaha di Indonesia berdasarkan pemilik modalnya, yaitu badan usaha milik swasta (BUMS) dan badan usaha milik negara (BUMN). BUMS terdiri dari badan usaha perseorangan, firma, CV, dan PT. Sedangkan BUMN terdiri dari perusahaan umum, perusahaan perseroan, BUMD, dan koperasi.
Organisasi usaha sederhana meliputi tujuan dan sasaran usaha, bentuk badan usaha, dan struktur organisasi. Bentuk badan usaha terdiri dari perusahaan perorangan, persekutuan, PT, dan koperasi. Struktur organisasi mengidentifikasi tanggung jawab dan hubungan antar posisi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha milik swasta (BUMS) seperti perusahaan perseorangan, perusahaan persekutuan (firma dan CV), dan perseroan terbatas (PT). Jenis-jenis BUMS tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara BUMS dengan badan usaha milik negara (BUMN).
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
1. BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
Kemajuan ekonomi ternyata mempengaruhi bentuk lapangan usaha dan sifat badan usaha suatu
perusahaan. Sebagai contoh perkembangan ekonomi menimbulkan perusahaan multinasional.
Bentuk Badan Usaha yang Utama
Kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam perekonomian terutama dapat
dibedakan kepada tiga jenis badan usaha berikut :
1. Perusahaan Perseorangan
Secara definisi Perusahaan Perseorangan yang dimaksudkan adalah perusahaan yang dimiliki
satu individu.
ï‚· Kebaikan Perusahaan Perseorangan
a. Mudah didirikan, setiap orang dapat mengembangkan usaha milik perseorangan.
b. Modal memulai usaha kecil
c. Pengelolaannya fleksibel dan bebas
d. Kerahasiaan usaha terjamin
ï‚· Kelemahan dan Keburukan Perusahaan Perseorangan
a. Pertanggungjawabannya tidak terbatas
b. Modal terbatas
c. Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas
2. Kelangsungan operasi perusahaan terbatasPerusahaan Perkongsian (Partnership)
Perusahaan Perkongsian dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:Perkongsian umum, adalah
jenis usaha bersama dimana setiap kongsinya secara aktif turut menjalankan kegiatan usaha
dan sepenuhnya bertanggung jawab kepada utang dan tanggung jawab lain yang ditanggung
perusahaan. Perkongsian terbatas, adalah usaha milik beberapa orang, akan tetapi hanya
seorang atau sebagian kongsi saja yang bertindak sebagai general partner.
ï‚· Kebaikan Perusahaan Perkongsian
a. Lebih banyak modal dapat dikumpulkan
b. Lebih banyak keahlian
c. Umur usaha lebih panjang
ï‚· Kelemahan Perusahaan Perkongsian
2. Dalam perusahaan perkongsian masih terdapat masalah tanggung jawab yang tidsk
terbatas. Disamping itu, masalah sukar memperoleh modal masih dapat berlaku, tapi
tidaklah seburuk di perusahaan perseorangan. Kelemahan yang paling serius dari usaha
perkongsian adalah kemungkinan berlakunya perselisihan dan kesalahpahaman di antara
anggota perkongsian.
ï‚· Kebutuhan Untuk Membuat Perjanjian Kerjasama
Hal-hal penting yang perlu dikemukakan dalam membuat perjanjian tersebut antara lain
a. Modal yang ditanamkan oleh setiap anggota
b. Gaji dan pembayaran lain kepada anggota perkongsian yang akan menjalankan
kegiatan perusahaan
c. Cara pembagian keuntungan diantara pemilik perusahaan
d. Cara menentukan ganti rugi kepada anggota yang keluar dari perkongsian
3. Perusahaan Perseroan Terbatas
Perusahaan yang digolongkan dalam Perseroan Terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha
yang didirikan sebagai suatu institusi berbadan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui
akte notaris, dimana suatu dokumen dikemukakan yang pada dasarnya menerangkan
mengenai tujuan pendiriannya, saham yang dikeluarkan, usaha yang dijalankan, dan nama-
nama pimpinan yang akan menjalankan perusahaan yang didirikan.
ï‚· Penggolongan Perseroan Terbatas
- Perusahaan Publik ( Public Corporation ), perusahaan yang sahamnya dijual di
masyarakat melalui pasar saham
- Perusahaan Privat ( Private Corporation ), sahamnya dijual secara privat
ï‚· Kepemilikan Usaha
Perseroan Terbatas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham. Saham
yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi
dua jenis : Saham biasa dan Saham Preferred.
ï‚· Kebaikan Perseroan Terbatas
a. Tanggungjawab terbatas
b. Saham perusahaan mudah ditunaikan
c. Lebih mudah memperoleh modal,
3. ï‚· Pengelolaannya lebih professional, Keburukan Perseroan Terbatas
a. Pendiriannya lebih kompleks
b. Dua kali membayar pajak,
c. Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak,
d. Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan
e. Dapat mengurangi motivasi pekerjaBeberapa Badan Usaha Lain
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berikut ini diterangkan jenis perusahaan tersebut dan ciri-cirinya:
- Perusahaan Jawatan atau PERJAN , yang tergolong dalam perusahaan Negara yang
dikelola oleh Departemen tertentu.
- Perusahaan Umum atau PERUM , yang tergolong dalam badan usaha ini antara lain
adalah Perumnas dan Telkom
- Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara, perusahaan milik permerintah akan tetapi
dalam organisasinya perusahaan dibentuk sebagai perseroan terbatas.
2. Koperasi
Merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukanlah mencari untung tetapi untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan kegiatan dalam koperasi.
- Ciri Koperasi dan Bidang Kegiatannya
Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh setiap anggotanya. Organisasi
koperasi dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu para anggota, para pengurus, dan
Badan Pemeriksa. Di dalam setiap bidang usaha koperasi dapat beroperasi dengan
kekuatan dan kemampuannya sendiri atau secara bekerja sama dengan perusahaan swasta
atau badan-badan atau perusahaan pemerintah
- Asal mulanya Perkembangan Koperasi
Koperasi dikembangkan sebagai alternatif dari perusahaan perseroan terbatas. Sejarah
perkembangan koperasi bermula pada abad ke 19. Di Perancis, pemikiran yang
digolongkan sebagai sosialis utopia dikemukakan oleh Charles Fourier ( 1772-1837).
Penulis inilah yang pertama kali mengusulkan agar kegiatan perusahaan disusun dalam
organisasi yang bersifat koperasi.
3. Badan Usaha yang Bukan Mencari Untung
4. Keuntungan yang diperoleh biasanya digunakan kembali untuk mengembangkan usahanya
atau dikembalikan kepada induk organisasi yang mengembangkan usaha tersebut. Contohnya
: panti asuhan anak yatim piatu
Aspek Lain Dari Organisasi Perusahaan
a. Perusahaan Multinasional
Adalah suatu perusahaan besar, yang biasanya berkembang disalah satu negara maju, yang
mengembangkan anak perusahaan di berbagai negara lain.
b. Perusahaan Patungan (Joint Venture)
Adalah dua atau beberapa perusahaan, yang bersepakat mengembangkan satu usaha atau
melakukan suatu pekerjaan secara kontrak
c. Pengambilalihan (Acquisition)
Yang dimaksud dengan pengambilalihan adalah tindakan sesuatu perusahaan untuk membeli
perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan lain tersebut.
d. Penggabungan (Merger)
Adalah langkah yang lebih drastis dari pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli
digabungkan ke dalam perusahaan yang membeli. Penggabungan dapat dibedakan menjadi
tiga bentuk : Penggabungan Horizontal, Penggabungan Vertikal, Penggabungan Konglomerat
e. Nasionalisasi, Privatisasi, dan Divestasi
Apabila pemerintah suatu negara mengambil alih satu atau beberapa perusahaan milik
swasta, tindakan seperti itu dinamakan menasionalisasikan perusahaan.
Privatisasi merupakan langkah yang sebaliknya dari nasionalisasi, yaitu pemerintah menjual
perusahaan-perusahaan negara kepada pihak swasta.
Divestasi merupakan penjualan ke atas salah satu bidang operasi perusahaan atas menjual
salah satu usaha yang dimiliki perusahaan induk.
f. Franchasing
Kegiatan Franchasing, yaitu memberi hak kepada seseorang atau sesuatu perusahaan untuk
beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh suatu perusahaan lain,
merupakan kegiatan yang cukup populer dibidang usaha yang dijalankan secara kecil-
kecilan.