Usia 0-5 tahun adalah masa emas bagi perkembangan anak. Penting bagi kita mengetahui perkembangan seorang anak. Tidak hanya perkembangan motoriknya saja, namun bahasa, pengamatan, dan sosialisasinya pun juga harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
PPT ini menjelaskan tentang perkembangan bayi (0-1 tahun) atau biasa disebut dengan periode infant,penjelasan tentang proses kelahiran, gerak refleks, dan perkembangan lainnya . .
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
油
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas tentang batas usia remaja menurut beberapa ahli. Umumnya remaja didefinisikan berusia antara 12-21 tahun, meliputi masa pubertas dan pra-pubertas. Dokumen ini juga membahas ciri-ciri remaja, tugas perkembangannya, teori-teori perkembangan remaja, serta pandangan tentang kontinuitas dan diskontinuitas perkembangan pada masa remaja.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
油
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan perkembangan anak usia akhir masa kanak-kanak, meliputi label yang digunakan, tugas perkembangan, perkembangan fisik, bicara, emosi, dan perilaku sosial. Anak usia ini mulai belajar keterampilan fisik dan sosial, mengembangkan pengertian dan hati nurani, serta sering bermain dalam kelompok dengan teman sebaya.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang periode pubertas dan remaja. Pubertas adalah masa perubahan fisik dan kematangan seksual pada usia 11-16 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya bulu, perubahan suara, dan menstruasi. Remaja adalah masa transisi menuju dewasa yang ditandai dengan pencarian identitas dan belajar mengembangkan tanggung jawab.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget, yang terbagi atas 4 tahap: sensorimotor (0-2 tahun), praoperasional (2-7 tahun), operasional konkrit (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun sampai dewasa). Setiap tahap memiliki ciri khas perkembangan kognitif anak.
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakNeni Sholihat
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi anak pada berbagai usia, mulai dari bayi hingga anak sekolah. Emosi dasar seperti senang, sedih, takut dan marah mulai muncul pada usia dini, dan seiring bertambahnya usia, emosi anak menjadi lebih kompleks. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pengasuhan yang sensitif dan disiplin positif untuk membantu perkembangan emosi anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada masa ini terjadi berbagai tugas perkembangan seperti menerima perubahan fisik, membangun hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa.
Dokumen tersebut membahas konsep tumbuh kembang pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan mempertimbangkan faktor keluarga, teman, kesehatan dan nutrisi. Faktor-faktor tersebut seperti status sosial ekonomi, nutrisi, kesehatan, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas tentang batas usia remaja menurut beberapa ahli. Umumnya remaja didefinisikan berusia antara 12-21 tahun, meliputi masa pubertas dan pra-pubertas. Dokumen ini juga membahas ciri-ciri remaja, tugas perkembangannya, teori-teori perkembangan remaja, serta pandangan tentang kontinuitas dan diskontinuitas perkembangan pada masa remaja.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
油
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan perkembangan anak usia akhir masa kanak-kanak, meliputi label yang digunakan, tugas perkembangan, perkembangan fisik, bicara, emosi, dan perilaku sosial. Anak usia ini mulai belajar keterampilan fisik dan sosial, mengembangkan pengertian dan hati nurani, serta sering bermain dalam kelompok dengan teman sebaya.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang periode pubertas dan remaja. Pubertas adalah masa perubahan fisik dan kematangan seksual pada usia 11-16 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya bulu, perubahan suara, dan menstruasi. Remaja adalah masa transisi menuju dewasa yang ditandai dengan pencarian identitas dan belajar mengembangkan tanggung jawab.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget, yang terbagi atas 4 tahap: sensorimotor (0-2 tahun), praoperasional (2-7 tahun), operasional konkrit (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun sampai dewasa). Setiap tahap memiliki ciri khas perkembangan kognitif anak.
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakNeni Sholihat
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi anak pada berbagai usia, mulai dari bayi hingga anak sekolah. Emosi dasar seperti senang, sedih, takut dan marah mulai muncul pada usia dini, dan seiring bertambahnya usia, emosi anak menjadi lebih kompleks. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pengasuhan yang sensitif dan disiplin positif untuk membantu perkembangan emosi anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada masa ini terjadi berbagai tugas perkembangan seperti menerima perubahan fisik, membangun hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa.
Dokumen tersebut membahas konsep tumbuh kembang pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan mempertimbangkan faktor keluarga, teman, kesehatan dan nutrisi. Faktor-faktor tersebut seperti status sosial ekonomi, nutrisi, kesehatan, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUNyesintabella
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 2-3 tahun. Terdapat penjelasan mengenai definisi pertumbuhan dan perkembangan, teori-teori perkembangan anak, prinsip pertumbuhan dan perkembangan, serta gangguan yang mungkin terjadi pada anak usia 2-3 tahun.
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...atone_lotus
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif anak usia akhir (6-12 tahun). Secara fisik, anak mengalami pertambahan tinggi dan berat badan, perubahan proporsi tubuh, serta tumbuhnya gigi tetap. Secara kognitif, anak memasuki tahap operasi konkret dan mampu berpikir secara lebih logis daripada sebelumnya. Perkembangan ini penting karena menentukan sosialisasi anak.
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
油
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan perilaku dan kepribadian seseorang meliputi aspek fisik, psikomotorik, bahasa, kognitif, sosial dan moral. Secara khusus membahas perkembangan fisik dan psikomotorik meliputi anatomi, fisiologi dan gerak; perkembangan bahasa meliputi pemahaman, pengembangan kosa kata, penyusunan kalimat, ucapan dan jenis bahasa; serta perkembangan kognit
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianWarnet Raha
油
Teks tersebut membahas perkembangan perilaku dan kepribadian seseorang. Secara garis besar, teks tersebut membahas (1) perkembangan fisik dan perilaku psikomotorik, (2) perkembangan bahasa dan perilaku kognitif, serta (3) perkembangan sosial dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia, meliputi: (1) pengertian dan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seperti genetik, lingkungan, dan interaksinya, (3) fase-fase perkembangan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia, yang mencakup proses kuantitatif dan kualitatif dalam perubahan fisik dan psikologis sejak masa pra-kelahiran hingga dewasa. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seperti genetik, lingkungan, dan interaksinya."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik meliputi perkembangan fisik, kognitif, motorik, seksual, dan sosial pada berbagai usia mulai dari anak usia dini hingga remaja. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu juga dibahas seperti genetik, lingkungan, dan kemampuan penyesuaian diri. Perkembangan tersebut berlangsung secara progresif sesuai dengan tahapan-tah
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanakhibatullah92
油
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan fisik dan bahasa anak-anak, termasuk definisi, teori-teori terkait, dan peringkat-peringkat perkembangannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan fisik dan bahasa dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, serta terjadi secara bertahap dari yang sederhana hingga kompleks seiring berjalannya waktu.
Proses perkembangan manusia dipengaruhi oleh faktor herediter dan lingkungan serta melewati berbagai tahapan yang masing-masing memiliki tugas belajar tertentu sesuai dengan usia, seperti belajar berjalan pada masa kanak-kanak dan mengembangkan identitas pribadi pada masa remaja. Terdapat hukum-hukum perkembangan yang menjelaskan proses ini antara lain hukum konvergensi, masa peka, dan rekap
Dokumen tersebut membahas peran penting orang tua dalam mengembangkan potensi anak, terutama pada masa emas perkembangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak antara lain pemahaman terhadap tahapan perkembangan, mendukung kreativitas anak, dan memberikan kebebasan berpikir. Dukungan penuh dari keluarga sangat ditentukan keberhasilan program pengembangan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi psikologi sebagai ilmu yang mempelajari jiwa, fungsi psikologi sebagai ilmu yaitu menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan tingkah laku, wilayah terapan psikologi seperti pendidikan, industri, klinis, dan peran psikologi klinis khususnya dalam perkembangan anak.
Perkembangan sensorik dimulai sejak janin dan terus berlanjut hingga masa kanak-kanak. Semua indera mulai berkembang sejak janin dan semakin baik setelah lahir, meskipun pada lahir hanya dapat menggunakan indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan penciuman secara terbatas. Perkembangan indera terus berlanjut hingga usia 5 tahun.
3. Perkembangan Pertumbuhan
Pertumbuhan :
Peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian
tubuh. Pertambahan ukuran fisik dan dimensi, berkaitan
dengan perubahan kuantitatif.
Sesuai dengan pertambahan usia
Perkembangan :
Perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya
kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan,
atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
Berhubungan dengan kualitatif.
4. Tahapan Perkembangan
Bervariasi tiap individu dalam batas tertentu
Perkembangan bayi ditandai dengan adanya
perubahan dari aktivitas yang tidak terkendali
menjadi suatu aktifitas yang terkendali.
Pada keadaan normal, proses bertambahnya
keterampilan baru dapat diprediksi urutan serta
waktunya.
milestones development/denver
Proses pematangan sistem syaraf pusat
dasar neurophysiologic untuk mencapai tahap
perkembangan milestones yang baru
5. Aspek Perkembangan
1. Motorik Kasar
2. Motorik Halus
3. Bahasa
4. Pengamatan
5. Sosial
6. Perkembangan Motorik Kasar
Motorik adalah keseluruhan proses yang terjadi pada
tubuh manusia, yang meliputi proses pengendalian
(koordinasi) dan proses pengaturan (kondisi fisik) yang
dipengaruhi oleh faktor fisiologi dan faktor psikis untuk
mendapatkan suatu gerakan yang baik.
Motori kasar merupakan suatu aktivitas motorik yang
mencakup keterampilan otot-otot besar, gerakan ini
menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, serta
kematangan dalam koordinasi.
Perkembangan Motorik Kasar:
- Memungkinkan untuk bergerak dari satu tempat ke
tempat lain.
- Motorik kasar merupakan area terbesar dalam
perkembangan di usia batita (bawah tiga tahun). Diawali
dengan kemampuan berguling, duduk, merangkak,
berjalan,berlari, melompat dan melempar.
7. Perkembangan Motorik Halus
Pengorganisasian penggunaaan sekelompok otot kecil
seperti jari-jari dan tangan, yang sering membutuhkan
kecermatan dan koordinasi dengan tangan,
keterampilan yang mencakup pemanfaatan
menggunakan alat-alat untuk megerjakan suatu objek.
(Sumantri, 2005)
Contoh: memegang sendok untuk makan
8. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa dibagi menjadi dua periode besar,
yaitu periode Prelinguistik (0-1 tahun) dan linguistik (1-5
tahun). Mulai periode linguistik inilah mulai muncul
hasrat anak mengucapkan kata yang pertama.
Periode Linguistik dibagi menjadi tiga fase besar:
1. Fase Satu kata (Holofrase):mempergunakan satu kata
untuk menyatakan pikiran yang kompleks. (ex: duduk)
2. Fase lebih dari satu kata: muncul pada anak berusia
sekitar 18 bulan. Anak sudah mampu membuat kalimat
sederhana terdiri dari dua suku kata.
3. Fase differensiasi: merupakan periode terakhir di masa
balita, yang berlangsung antara usia dua setengah
hingga 5 tahun. Keterampilan berbicara anak mulai
lancar
9. Perkembangan Bahasa
Tahap perkembangan bahasa menurut Willem Stern dan
Clara Stern, ibagi menjadi 5 tahap:
1. Prastadium (6 bulan-1 tahun): meraban atau keluar
suara yang belum berarti
2. Masa pertama (1-1,5 tahun): penguasaan kata-kata
yang belum lengkap
3. Masa kedua (1,5-2 tahun): mulai menyadari segala
sesuatu itu punya nama.
4. Masa ketiga (2-2,5 tahun): anak mulai dapat
menggunakan kata-kata yang dapat ditafsirkan.
5. Masa keempat (2,5 tahun keatas): anak dapat
merangkai pokok kalimat dengan penjelasannya berupa
anak kalimat.
10. Perkembangan Pengamatan
Dalam perkembangan jiwa anak, pengamatan menduduki tempat
yang sangat penting.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditangkap beberapa
kaedah yang penting, yaitu:
1.Perkembangan pengamatan bermula dari gestalt (global)
menuju kestruktur (bagian-bagian).
2.Pengamatan itu dimulai dari kemampuan menerima apa
adanya tanpa kritik menuju kepada suatu pengertian logis
dan kritis.
3.Pengamatan itu bermula dari alam fantasi menuju
kealam realita.
4.Pengamatan itu bermula dari rasa aku yang sempit
berangsur-angsur sampai kepada pengertian aku yang
luas.
11. Perkembangan Sosial
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1997)
menyatakan bahwa perkembangan sosial adalah suatu
proses perubahan yang berlangsung secara terus menerus
menuju pendewasaan yang memerlukan adanya komunikasi
dengan masyarakat. Perkembangan sosial bagi anak sangat
di perlukan karena anak merupakan manusia yang tumbuh
dan berkembang yang akan hidup di tengah-tengah
masyarakat. Pada masa kanak-kanak merupakan awal
kehidupan sosial yang berpengaruh bagi anak, dimana anak
akan belajar mengenal dan menyukai orang lain melalui
aktifitas sosial. Apabila pada masa kanak-kanak ini anak
mampu melakukan hubungan sosial dengan baik akan
memudahkan bagi anak dalam melakukan penyesuaian
sosial dengan baik dan anak akan mudah di terima sebagai
anggota kelompok sosial di tempat mereka mengembangkan
diri (Hurlock, 1998).