Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
1. Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. 2. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang terus berkembang seiring waktu. 3. Sistem lima kingdom saat ini diakui sebagai standar, membagi makhluk hidup menjadi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
Dokumen tersebut membahas tentang proses klasifikasi makhluk hidup yang meliputi identifikasi, pengelompokkan, dan pemberian nama takson. Proses klasifikasi dimulai dari identifikasi ciri-ciri makhluk hidup, pengelompokkannya ke dalam takson seperti kingdom, divisi, kelas, hingga spesies, dan pemberian nama ilmiah secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri morfologi, anatomi, dan filogeni. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam kerajaan, divisi, kelas, bangsa, famili, marga, dan spesies. Sistem klasifikasi terbaru memisahkan ke enam kerajaan yaitu tumbuhan, hewan, jamur, protista, arkebakteri, dan eubakteri.
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Muhamad Toha
油
Dokumen ini membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, termasuk sistem klasifikasi, tujuan klasifikasi, dan tingkatan taksonomi. Tokoh penting dalam pengembangan klasifikasi adalah Aristoteles dan Carolus Linnaeus. Proses klasifikasi meliputi identifikasi, pengelompokan berdasarkan ciri-ciri, dan pemberian nama takson sesuai tingkatannya.
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
油
Dokumen tersebut membahas sejarah awal klasifikasi tumbuhan, mulai dari Theophrastus pada abad ke-4 SM hingga Linnaeus pada abad ke-18 M. Dokumen juga menjelaskan perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan dari semula berdasarkan karakteristik fisik menjadi berdasarkan hubungan kekerabatan setelah teori evolusi Darwin. Selain itu, dibahas pula mengenai tata nama tumbuhan dan cara-cara penentuan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, yang bertujuan untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Ada beberapa jenis klasifikasi yang disebutkan yaitu sistem alami, sistem filogeni, dan sistem buatan. Dokumen ini juga menjelaskan enam kingdom utama makhluk hidup menurut sistem klasifikasi enam kingdom.
1. Klasifikasi makhluk hidup membagi organisme ke dalam kelompok berdasarkan persamaan ciri-ciri untuk mengetahui hubungan kekerabatan.
2. Ada beberapa sistem klasifikasi, termasuk sistem alamiah, buatan, filogenetik, dan modern berdasarkan genetika.
3. Taksonomi membagi organisme menurut tingkatan hierarkis dari kingdom hingga species menurut aturan binominal.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya untuk mempermudah mempelajari dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Klasifikasi didasarkan pada ciri morfologi dan anatomi serta sejarah evolusi. Ada berbagai sistem klasifikasi yang dikembangkan, di antaranya sistem buatan oleh Linnaeus dan sistem filogenetik oleh Darwin.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tingkat taksonomi dalam klasifikasi makhluk hidup, sistem penamaan ilmiah dan cara memberikan nama untuk jenis, kelas, bangsa dan famili. Tingkat taksonomi terdiri dari 7 tingkatan mulai dari regnum hingga species. Sistem binomial nomenklatur digunakan untuk memberi nama jenis yang terdiri dari nama marga dan spesies. Nama kelas, bangsa dan famili dibentuk dengan menambahkan akhiran
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
I. Klasifikasi ilmiah digunakan untuk mengelompokkan organisme hidup berdasarkan kesamaan sifat fisik. Sistem klasifikasi modern berasal dari sistem Carolus Linnaeus.
II. Terdapat tiga domain utama (Archaea, Bacteria, Eukarya) dan enam kingdom (Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
III. Tujuan klasifikasi adalah mengenali, membandingkan, dan mempelajari organisme hidup.
Dokumen ini membahas dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan, perbedaan, ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi serta manfaat. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang dikembangkan, dari sistem dua kingdom hingga enam kingdom. Aturan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah berdasarkan genus dan spesies dengan huruf besar dan kecil.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Dokumen menjelaskan tentang karakteristik umum fungi, klasifikasi fungi ke dalam 4 filum (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota), siklus hidup masing-masing filum, dan peran fungi yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar ekosistem, organisasi kehidupan dalam ekosistem, komponen ekosistem, interaksi antara komponen ekosistem, serta siklus biogeokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, yang bertujuan untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Ada beberapa jenis klasifikasi yang disebutkan yaitu sistem alami, sistem filogeni, dan sistem buatan. Dokumen ini juga menjelaskan enam kingdom utama makhluk hidup menurut sistem klasifikasi enam kingdom.
1. Klasifikasi makhluk hidup membagi organisme ke dalam kelompok berdasarkan persamaan ciri-ciri untuk mengetahui hubungan kekerabatan.
2. Ada beberapa sistem klasifikasi, termasuk sistem alamiah, buatan, filogenetik, dan modern berdasarkan genetika.
3. Taksonomi membagi organisme menurut tingkatan hierarkis dari kingdom hingga species menurut aturan binominal.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya untuk mempermudah mempelajari dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Klasifikasi didasarkan pada ciri morfologi dan anatomi serta sejarah evolusi. Ada berbagai sistem klasifikasi yang dikembangkan, di antaranya sistem buatan oleh Linnaeus dan sistem filogenetik oleh Darwin.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tingkat taksonomi dalam klasifikasi makhluk hidup, sistem penamaan ilmiah dan cara memberikan nama untuk jenis, kelas, bangsa dan famili. Tingkat taksonomi terdiri dari 7 tingkatan mulai dari regnum hingga species. Sistem binomial nomenklatur digunakan untuk memberi nama jenis yang terdiri dari nama marga dan spesies. Nama kelas, bangsa dan famili dibentuk dengan menambahkan akhiran
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
I. Klasifikasi ilmiah digunakan untuk mengelompokkan organisme hidup berdasarkan kesamaan sifat fisik. Sistem klasifikasi modern berasal dari sistem Carolus Linnaeus.
II. Terdapat tiga domain utama (Archaea, Bacteria, Eukarya) dan enam kingdom (Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
III. Tujuan klasifikasi adalah mengenali, membandingkan, dan mempelajari organisme hidup.
Dokumen ini membahas dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan, perbedaan, ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi serta manfaat. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang dikembangkan, dari sistem dua kingdom hingga enam kingdom. Aturan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah berdasarkan genus dan spesies dengan huruf besar dan kecil.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Dokumen menjelaskan tentang karakteristik umum fungi, klasifikasi fungi ke dalam 4 filum (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota), siklus hidup masing-masing filum, dan peran fungi yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar ekosistem, organisasi kehidupan dalam ekosistem, komponen ekosistem, interaksi antara komponen ekosistem, serta siklus biogeokimia.
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, epidermis, parenkim, stereom, dan jaringan pengangkut seperti xilem dan floem. Jaringan meristem berperan dalam pertumbuhan tumbuhan, sedangkan epidermis, parenkim, dan stereom membentuk struktur tumbuhan. Xilem dan floem berfungsi mengangkut air/nutrien dan hasil fotosintesis. Kultur jaringan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biologi sel, mulai dari pengertian sel, sejarah penemuan sel, struktur sel, dan proses-proses yang terjadi di dalam sel seperti pembelahan sel, transpor zat, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen ini membahas perbedaan anatomi daun, batang, dan akar tumbuhan monokotil dan dikotil. Daun monokotil memiliki mesofil yang tidak terbagi-bagi sedangkan daun dikotil memiliki mesofil yang terbagi-bagi. Batang monokotil tidak memiliki kambium dan berkas pembuluhnya berserak sedangkan batang dikotil memiliki kambium dan berkas pembuluhnya berbentuk cincin. Akar monokotil tidak
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan tatanama tumbuhan. Terdapat 3 konsep utama taksonomi yaitu identifikasi, tatanama, dan klasifikasi. Dokumen juga menjelaskan sistem klasifikasi tumbuhan menurut Carolus Linnaeus yang terdiri dari kingdom, divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai macam nama buah pisang dalam berbagai bahasa serta sistem klasifikasi makhluk hidup mulai dari pengertian, manfaat, tingkatan takson, dan beberapa sistem klasifikasi yang pernah dikemukakan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem klasifikasi mahluk hidup yang digunakan untuk mengelompokkan berbagai spesies berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya, serta menjelaskan beberapa jenjang taksonomi dan cara mengidentifikasi suatu spesies melalui kunci determinasi.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, mulai dari tingkat sel hingga ekosistem. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan cabang-cabang biologi seperti ekologi, genetika, dan kedokteran. Juga dibahas sistem klasifikasi yang mengelompokkan organisme berdasarkan kekerabatan.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi, mulai dari molekul hingga ekosistem. Dokumen ini menjelaskan ruang lingkup dan objek biologi, serta prinsip-prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup menurut sistem taksonomi.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan manfaat klasifikasi hewan serta sejarah perkembangan sistem klasifikasi hewan. Beberapa sistem klasifikasi yang dijelaskan meliputi sistem Linnaeus, Whittaker, dan klasifikasi invertebrata.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, proses klasifikasi, dan tingkatan takson dalam sistem klasifikasi. Klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan persamaan ciri-ciri, mendeskripsikan ciri-ciri setiap spesies, dan mengetahui hubungan evolusioner antarspesies. Proses klasifikasi meliputi identifikasi, pengelompokan, dan pemberian nama untuk setiap tak
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, dimulai dari definisi klasifikasi makhluk hidup, tujuan, manfaat, tata nama ilmiah, dasar-dasar, tingkatan, dan penggolongan sistem klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan berdasarkan persamaan ciri dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Sistem klasifikasi Linnaeus yang digunakan
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri mereka. Ilmu yang mempelajari klasifikasi adalah taksonomi. Ada berbagai sistem klasifikasi yang berkembang, dari sistem sederhana hingga sistem modern yang mempertimbangkan hubungan evolusi. Langkah-langkah klasifikasi meliputi identifikasi spesies, pembentukan takson level genus hingga kerajaan berdasarkan ciri-ciri.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari teori dan praktik klasifikasi organisme. Klasifikasi diperlukan untuk mengelompokkan keanekaragaman organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama dan hubungan evolusionernya. Sistem klasifikasi telah berkembang dari dua kingdom menjadi enam kingdom saat ini untuk mencerminkan kekerabatan antar organisme lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat beberapa organel utama sel seperti membran sel, nukleus, mitokondria, kloroplas, dan vakuola. Dokumen juga membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan serta menjelaskan proses transportasi pasif dan aktif zat di dalam dan ke luar sel.
Teks tersebut berisi soal-soal latihan mengenai ekosistem yang mencakup berbagai aspek seperti produsen, konsumen, dekomposer, rantai makanan, komunitas, suksesi, bioma, interaksi antara organisme, dan siklus biogeokimia seperti siklus karbon, nitrogen, dan sulfur. Secara keseluruhan teks tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar ekologi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, termasuk jenis-jenis kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya seperti hipothalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, dan hormon-hormon pencernaan. Hormon-hormon tersebut berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan homeostatis tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cara penjalaran impuls melalui neuron, sedangkan sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mensekresikan hormon ke dalam darah. Sistem koordinasi berperan dalam mengatur aktivitas tubuh.
Sistem koordinasi terdiri dari tiga sistem utama: sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cepat melalui neuron dan sinapsis untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sementara sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mempengaruhi homeostasis. Dokumen ini menjelaskan anatomi dan proses kerja sistem saraf, termasuk struktur dan fungsi neuron, transmisi impuls saraf, dan organisasi sistem saraf pusat dan tepi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, auksanometer, struktur biji, proses perkecambahan biji, jenis pertumbuhan, teori titik tumbuh, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, jenis dan fungsi fitohormon, dan beberapa istilah terkait tumbuhan.
2. Definisi Klasifikasi
Klasifikasi Makhluk Hidup (MH)
pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri yang dimiliki.
Dipelajari dalam TAKSONOMI
3. TUJUAN KLASIFIKASI
a. menyederhanakan objek studi sehingga
mudah dipelajari.
b. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
dapat diketahui perbedaan dan persamaan
setiap organisme
c. mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri-ciri yang dimiliki
d. mengetahui hubungan kekerabatan antara
organisme.
4. TAHAPAN KLASIFIKASI
1. Melakukan Observasi
Mengidentifikasi karakteristik /ciri
makhluk hidup satu dengan makhluk
hidup yang lainnya.
Ciri yang diamati dapat berupa morfologi
(struktur, bentuk, ukuran, warna), habitat
, anatomi, tingkah laku, dll
5. LANJUTAN
2. Mengelompokkan MH
DASAR KLASIFIKASI
Persaamaan dan Perbedaan Ciri Makhluk
Hidup yang diperoleh dari hasil pengamatan
3. Pemberian nama makhluk hidup.
Pemberian nama diberikan sesuai dengan
sistem tata nama ganda (binomial
nomenclature).
6. BINOMIAL
NOMENKLATUR disebut nama
aturan penulisan nama spesies
ilmiah Dikemukakan oleh Carolus Linnaeus
1. Menggunakan bahasa latin (atau dilatinkan)
2. Terdiri dari dua kata (Kata pertama
mununjukkan nama Genus, Kata kedua
menunjukkan penunjuk spesifik epitheton
specificum)
3. Huruf pertama pada nama genus ditulis dengan
huruf kapital, dan huruf pertama pada penunjuk
spesifik ditulis dengan huruf kecil
7. LANJUTAN
4. Huruf di cetak miring atau diberi
garis bawah secara terpisah
5. Nama penemu boleh dicantumkan di
belakang penunjuk spesifik
(menggunakan inisial)
Contohnya: Oryza sativa atau Oryza
sativa
8. TINGKATAN TAKSONOMI
M.H
Hewan Tumbuhan
Kingdom (Kerajaan) Regnum (Kerajaan)
Phylum (Keluarga besar) Divisio (Keluarga besar)
Classis (kelas) Classis (kelas)
Order (Bangsa) Order (Bangsa)
Family (suku) Family (suku)
Genus (marga) Genus (marga)
Species (jenis) Species (jenis)
9. DESKRIPSI
KINGDOM tingkatan takson tertinggi
makhluk hidup
(Ket: saat ini DOMAIN lebih tinggi
dari Kingdom/ Regnum)
Umumnya digunakan sistem 5 kingdom
(Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan
Animalia)
10. DOMAIN
KINGDOM
PHYLUM/ DIVISIO
CLASSIS
ORDER
FAMILY
GENUS
SPECIES
11. Phylum /DIVISIO (KELUARGA
BESAR).
Nama Phylum tidak memiliki akhiran
yang khas sedangkan nama divisio
umumnya memiliki akhiran khas, antara
lain phyta dan mycota.
Contoh:
Oomycota, Phaeophyta, Pinophyta, Mag
noliophyta
12. LANJUTAN
KELAS (CLASSIS) takson yang satu
tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
ORDER (BANGSA) Setiap kelas terdiri
dari beberapa ordo. Pada dunia
tumbuhan, Umumnya nama ordo diberi
akhiran ales.
FAMILIA Nama familia tumbuhan
biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan
untuk hewan biasanya diberi nama idea.
13. LANJUTAN
GENUS (MARGA) terdiri atas satu
kata, huruf pertama ditulis dengan huruf
capital, dan seluruh huruf dalam kata itu
ditulis dengan huruf miring atau diberi
garis bawah
SPECIES (JENIS) suatu kelompok
organism yang dapat melakukan
perkawinan antar sesamanya
menghasilkan keturunan yang fertile
(subur)
14. CONTOH (KLASIFIKASI
TOMAT)
Regnum Plantae
Divisio Spermatophyta
Classis Dicotiledonae / Magnoliopsida
Order Solanales
Family Solanacea
Genus Solanum
Species Solanum lycopersicum
16. SISTEM ALAMI/ NATURAL
dikemukakan oleh Aristoteles
didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk
tubuh alami, sehingga terbentuk takson-
takson yang alami.
Contoh:
hewan berkaki empat, hewan
bersirip, hewan bertandung, tumbuhan
berbunga, tumbuhan berduri, dll
19. 2. SISTEM BUATAN/
ARTIFISIAL
mengutamakan tujuan praktis dalam
dunia makhluk hidup.
diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus
Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi,
habitat dan penampilan makhluk hidup
(bentuk dan ukurannya), manfaat,
peran.
20. CONTOH SISTEM
ARTIFISIAL
Tumbuhan ada yang dikelompokkan
sebagai pohon, semak, perdu, liana, dan
herba
Berdasarkan tempat hidup hewan yang
hidup di air dan hewan yang hidup di darat.
Berdasarkan kegunaannya bahan
pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
21. 3. SISTEM FILOGENETIK
Didasarkan pada jauh dekatnya hubungan
kekerabatan antara satu takson dengan
takson yang lain
Diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859).
Semakin dekat hubungan kekerabatan
maka semakin banyak persamaan
Semakin jauh hubungan kekerabatannya
Semakin sedikit persamaan / banyak
perbedaan
27. SISTEM KLASIFIKASI
SISTEM 5 KINGDOM
(Robert Whittaker, 1969)
Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
35. INSTRUKSI
Duduklah dengan kelompok kalian
masing-masing
Pilihlah 10 teman kelas kalian (laki-laki
dan perempuan) yang akan dijadikan
sebagai subjek untuk diobservasi
Tuliskan ciri-ciri dari setiap subjek
(dilihat dari hal/ informasi yang dapat
kalian amati/ telususri)
38. LANGKAH
Subjek yang mempunyai ciri yang sama,
dimasukkan ke dalam satu kelompok
Apabila dalam persamaan tersebut
ditemukan perbedaan ciri dan sifat,
maka dipisahkan lagi ke dalam
kelompok lain yang lebih kecil
Hasilnya akan diperoleh kelompok-
subjek dengan persamaan dan
perbedaan tertentu