Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar ekosistem, organisasi kehidupan dalam ekosistem, komponen ekosistem, interaksi antara komponen ekosistem, serta siklus biogeokimia.
Dokumen menjelaskan tentang karakteristik umum fungi, klasifikasi fungi ke dalam 4 filum (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota), siklus hidup masing-masing filum, dan peran fungi yang menguntungkan dan merugikan.
Teks tersebut membincangkan komponen abiosis dan biosis dalam ekosistem. Komponen abiosis merujuk kepada faktor bukan hidup seperti suhu, kelembapan, dan cahaya. Komponen biosis pula merujuk kepada organisma hidup seperti tumbuhan, bakteria, dan haiwan. Teks ini juga menjelaskan interaksi antara komponen biosis melalui proses seperti simbiosis, parasitisme, hubungan mangsa-pemangsa, dan persaingan unt
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
油
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang jamur (fungi) dan manfaatnya bagi kehidupan. Jamur memiliki peran penting sebagai dekomposer, sumber obat, dan makanan, serta dapat membantu pertumbuhan tanaman melalui simbiosis mutualisme dengan akar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jamur, mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga keuntungan dan kerugian jamur.
2. Jamur diklasifikasikan ke dalam 5 divisi berdasarkan cara reproduksi generatifnya, yaitu menghasilkan spora askus, basidium, zigospora, atau zoospora.
3. Salah satu jamur yang bermanfaat adalah Rhizopus oryzae yang digunakan untuk membuat tempe melalui
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang termasuk ke dalam kingdom fungi. Fungi memiliki ciri khas berupa tubuh yang terdiri dari hifa dan miselium, tidak memiliki klorofil, dan hidup secara heterotrof. Fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing divisi memiliki ciri khas
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
1. Tumbuhan Bryophyta memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, tidak memiliki pembuluh angkut, dan mengalami pergiliran keturunan dari gametofit ke sporofit. 2. Terdapat tiga kelas tumbuhan Bryophyta yaitu Bryopsida, Hepaticopsida, dan Anthoceratopsida. 3. Siklus hidup tumbuhan Bryophyta meliputi fase gametofit dan sporofit.
Protista adalah kelompok organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat eukariotik. Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
油
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan protista, termasuk ciri-ciri umum, reproduksi, klasifikasi, dan contoh-contoh protista. Secara khusus membahas tentang protista mirip jamur, tumbuhan, dan hewan beserta perbedaan masing-masing kelompok.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Fungi ditempatkan dalam kingdom tersendiri berdasarkan ciri-ciri khususnya. Makalah ini membahas tentang perbedaan fungi dari organisme lain dan pengklasifikasiannya ke dalam divisi, kelas, dan bangsa berdasarkan karakteristik morfologi dan filogenetiknya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang jamur (fungi) dan manfaatnya bagi kehidupan. Jamur memiliki peran penting sebagai dekomposer, sumber obat, dan makanan, serta dapat membantu pertumbuhan tanaman melalui simbiosis mutualisme dengan akar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jamur, mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga keuntungan dan kerugian jamur.
2. Jamur diklasifikasikan ke dalam 5 divisi berdasarkan cara reproduksi generatifnya, yaitu menghasilkan spora askus, basidium, zigospora, atau zoospora.
3. Salah satu jamur yang bermanfaat adalah Rhizopus oryzae yang digunakan untuk membuat tempe melalui
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang termasuk ke dalam kingdom fungi. Fungi memiliki ciri khas berupa tubuh yang terdiri dari hifa dan miselium, tidak memiliki klorofil, dan hidup secara heterotrof. Fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing divisi memiliki ciri khas
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
1. Tumbuhan Bryophyta memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, tidak memiliki pembuluh angkut, dan mengalami pergiliran keturunan dari gametofit ke sporofit. 2. Terdapat tiga kelas tumbuhan Bryophyta yaitu Bryopsida, Hepaticopsida, dan Anthoceratopsida. 3. Siklus hidup tumbuhan Bryophyta meliputi fase gametofit dan sporofit.
Protista adalah kelompok organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat eukariotik. Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
油
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan protista, termasuk ciri-ciri umum, reproduksi, klasifikasi, dan contoh-contoh protista. Secara khusus membahas tentang protista mirip jamur, tumbuhan, dan hewan beserta perbedaan masing-masing kelompok.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Fungi ditempatkan dalam kingdom tersendiri berdasarkan ciri-ciri khususnya. Makalah ini membahas tentang perbedaan fungi dari organisme lain dan pengklasifikasiannya ke dalam divisi, kelas, dan bangsa berdasarkan karakteristik morfologi dan filogenetiknya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, epidermis, parenkim, stereom, dan jaringan pengangkut seperti xilem dan floem. Jaringan meristem berperan dalam pertumbuhan tumbuhan, sedangkan epidermis, parenkim, dan stereom membentuk struktur tumbuhan. Xilem dan floem berfungsi mengangkut air/nutrien dan hasil fotosintesis. Kultur jaringan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biologi sel, mulai dari pengertian sel, sejarah penemuan sel, struktur sel, dan proses-proses yang terjadi di dalam sel seperti pembelahan sel, transpor zat, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen ini membahas perbedaan anatomi daun, batang, dan akar tumbuhan monokotil dan dikotil. Daun monokotil memiliki mesofil yang tidak terbagi-bagi sedangkan daun dikotil memiliki mesofil yang terbagi-bagi. Batang monokotil tidak memiliki kambium dan berkas pembuluhnya berserak sedangkan batang dikotil memiliki kambium dan berkas pembuluhnya berbentuk cincin. Akar monokotil tidak
Ekosistem merupakan kesatuan dinamis antara mahluk hidup dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi. Terdapat berbagai komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekompoer yang saling terkait dalam rantai makanan. Manusia sebagai bagian dari ekosistem berperan dalam mempelajari dan mengelola sumber daya alam untuk keberlangsungan hidup.
Ekosistem merupakan kesatuan dinamis antara mahluk hidup dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi. Terdapat berbagai komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer yang memiliki peran penting dalam rantai makanan. Ekosistem di bumi sangat beragam dan saling terkait membentuk jaringan kompleks biosfer bumi.
Ekologi mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Terdiri dari faktor biotik seperti tumbuhan dan hewan, dan faktor abiotik seperti suhu dan air. Ekologi membahas tingkat populasi, komunitas, ekosistem hingga biosfer. Terjadi interaksi seperti predasi dan kompetisi antarpopulasi. Terdapat daur air, karbon, nitrogen yang menjaga keseimbangan ekosistem. Komunitas mengalami suksesi seperti suk
Ekosistem merupakan kesatuan dinamis antara mahluk hidup dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi. Terdiri dari berbagai komponen seperti produsen, konsumen, dekompoer, dan detritivor yang memiliki peran penting dalam rantai makanan dan aliran energi. Ekosistem bumi sangat kompleks dan saling terkait membentuk jaring-jaring makanan global.
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
油
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik misalnya udara, tanah, air, dan cahaya matahari. Interaksi antarkomponen dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan, aliran energi, dan siklus materi.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup dan lingkungan. Ekosistem didefinisikan sebagai kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungan biotik dan abiotik. Komponen ekosistem mencakup komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, serta komponen abiotik seperti faktor fisik dan kimia lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat beberapa organel utama sel seperti membran sel, nukleus, mitokondria, kloroplas, dan vakuola. Dokumen juga membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan serta menjelaskan proses transportasi pasif dan aktif zat di dalam dan ke luar sel.
Teks tersebut berisi soal-soal latihan mengenai ekosistem yang mencakup berbagai aspek seperti produsen, konsumen, dekomposer, rantai makanan, komunitas, suksesi, bioma, interaksi antara organisme, dan siklus biogeokimia seperti siklus karbon, nitrogen, dan sulfur. Secara keseluruhan teks tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar ekologi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, termasuk jenis-jenis kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya seperti hipothalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, dan hormon-hormon pencernaan. Hormon-hormon tersebut berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan homeostatis tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cara penjalaran impuls melalui neuron, sedangkan sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mensekresikan hormon ke dalam darah. Sistem koordinasi berperan dalam mengatur aktivitas tubuh.
Sistem koordinasi terdiri dari tiga sistem utama: sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cepat melalui neuron dan sinapsis untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sementara sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mempengaruhi homeostasis. Dokumen ini menjelaskan anatomi dan proses kerja sistem saraf, termasuk struktur dan fungsi neuron, transmisi impuls saraf, dan organisasi sistem saraf pusat dan tepi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, auksanometer, struktur biji, proses perkecambahan biji, jenis pertumbuhan, teori titik tumbuh, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, jenis dan fungsi fitohormon, dan beberapa istilah terkait tumbuhan.
7. APA YANG DAPAT KALIAN RASAKAN
SEANDAINYA ADA DI TEMPAT
TERSEBUT?
KOMPONEN APA SAJA YANG DAPAT
KALIAN TEMUKAN?
ADAKAH KETERKAITAN SATU
KOMPONEN DENGAN KOMPONEN
LAINNYA?
8. APA ITU EKOSISTEM?
EKOSISTEM HUBUNGAN TIMBAL
BALIK ANTARA MAKHLUK HIDUP
DENGAN LINGKUNGANNYA
KOMPONEN EKOSISTEM:
KOMPONEN BIOTIK (HIDUP)
manusia, hewan, tumbuhan,
mikroorganisme
KOMPONEN ABIOTIK (TAK HIDUP) air,
udara, tanah, suhu, Ph, kelembaban,
salinitas, iklim, topografi
10. Individu / organisme
merupakan MH tunggal yang seluruh
aktivitas kehidupannya dilakukan secara
otonomi
Suatu individu dikatakan satu spesies
apabila dapat melakukan perkawinan
dan menghasilkan keturunan yang fertil
(subur)
contoh: seekor kerbau, satu pohon
mangga, dll
12. Populasi
merupakan kumpulan individu-
individu sejenis yang menempati luas
wilayah yang sama, menggunakan
SDA yang sama, dalam waktu yang
sama dan terjadi interaksi
suatu populasi memiliki kepadatan
dan jarak antar individu dalam batas
geografis tertentu
Contoh: populasi Badak bercula satu
di Ujung Kulon berjumlah 45 ekor
14. Komunitas
Merupakan interaksi dari berbagai
populasi yang menempati habitat/
tempat yang sama dalam waktu yang
sama
Komunitas dinamai berdasarkan
vegetasi yang mendominasi
contoh: komunitas hutan bakau,
hutan jati, padang rumput, dll
16. Ekosistem
Interaksi antara berbagai populasi
penyusun komunitas dengan
lingkungan abiotiknya
Contoh kajian biologi:
- Ekosistem air tawar
- Ekosistem laut
- Ekosistem sawah
18. Bioma
Merupakan kumpulan berbagai
ekosistem yang melingkupi wilayah
yang luas, memiliki iklim tertentu,
dan umumnya memiliki hewan khas
dan tumbuhan khas
Contoh:
Bioma Tundara, Taiga, Savana, Stepa/
Padang Rumput, Hutan Gugur, Hutan
Hujan Tropis & Gurun
23. HABITAT VS RELUNG/ NICHE/
NISIA
HABITAT
DIMANA KAMU
TINGGAL?
TEMPAT
TINGGAL
ORGANISME DI
ALAM
RELUNG
STATUS/ JABATAN
FUNGSIONAL/
PEKERJAAN SUATU
ORGANISME DI DALAM
LINGKUNGAN
PEKERJAAN
KAMU APA?
24. JENIS NICHE
PRODUSEN organisme yang dapat
menyusun senyawa organik dari
senyawa anorganik untuk menyediakan
makanannya sendiri (contoh: tumbuhan,
ganggang, bakteri hijau dan ungu)
KONSUMEN organisme yang
memanfaatkan bahan organik dari
makhluk hidup lain sebagai sumber
makanan (contoh: kambing, sapi,
marmut, singa, srigala, dll)
25. LANJUTAN
Detritivor organisme pemakan
partikel-partikel organik/ detritus
(contoh: cacing, kluwing, siput, teripang,
lipan)
Dekomposer organisme yang
menguraikan/ mengubah partikel
organik menjadi partikel anorganik
(contoh: jamur dan bakteri)
26. SUKSESI
proses perubahan dalam suatu
komunitas yang berlangsung secara
bertahap dan menuju ke satu arah
secara teratur menuju pada
komunitas klimaks
Komunitas klimaks: komunitas puncak
yang sudah mencapai tingkat
keseimbangan/ homeostasis
27. Mengapa suksesi dapat terjadi?
terjadi akibat adanya perubahan
lingkungan fisik (secara alami atau
buatan)
Terdapat 2 jenis suksesi:
1. Suksesi primer
2. Suksesi sekunder
28. Suksesi Primer
Terjadi jika komunitas asal mengalami
kerusakan secara total (hilangnya
komunitas asal secara total)
Terbentuk komunitas baru dengan
komposisi yang berbeda dengan
komunitas asal
Tahap : bencana alam habitat rusak
vegetasi perintis (lichenes) lumut
dan paku rumput semak belukar
perdu pohon
29. Contoh suksesi primer
Ekosistem krakatau yang musnah ketika
gunung krakatau meletus, (dalam 50
tahun berikutnya baru mencapai klimaks
kembali)
31. SUKSESI SEKUNDER
terjadi apabila komunitas asal mengalami
kerusakan tapi tidak secara total
terbentuk komunitas baru yang sebagain
penyusunnya berasal dari komunitas asal
Ditandai dengan adanya invasi organisme
baru ke habitat baru dan diikuti dengan
kolonisasi
Contoh: kebakaran padang alang-alang,
penebangan hutan
39. ZONASI PADA AIR TAWAR
Zona litoral bagian perairan dangkal,
cahaya matahari sampai ke dasar
ditemukan tumbuhan berakar
Zona limnetik bagian perairan
terbuka, terdapat sedikit cahaya
matahari sampai ke dasar
Zona profundal daerah dasar yang
gelap, tidak ada penetrasi cahaya. (tidak
ditemukan produsen)
41. Kelompok Organisme air
tawar Benthos organisme yang hidup dan
menempel di dasar perairan, contoh: kepiting,
cacing, udang kecil
Nekton organisme yang berenang bebas
dalam air, contoh: ikan
Neuston organisme yang berenang
dipermukaan air, contoh: serangga air
Plankton organisme yang terapung,
melayang-layang dalam air, contoh: alga
Perifiton organisme yang menempel,
mengkaitkan tubuhnya pada batang/ tumbuhan
air, contoh: siput air
42. INTERAKSI ANTARA
KOMPONEN EKOSISTEM
Parasitisme (1 untung, 1 dirugikan),
parasit mengambil makanan dari inang
Jenis parasit berdasarkan tempat hidup :
1. Ektoparasit parasit hidup di luar
tubuh inang (contoh: benalu yang hidup
pada suatu pohon)
2. Endoparasit parasit hidup di dalam
tubuh inang (contoh: cacing pita yang
hidup di dalam usus)
43. Jenis parasit berdasarkan
kebutuhan makanan
Semi parasit : parasit yang mengambil
makanan dari tubuh inangnya masih
dalam bentuk zat anorganik (contoh:
benalu yang mengambil air dan mineral
dari inang, selanjutnya benali
melakukan fotosintesis sendiri)
Parasit obligat : parasit yang menyerap
langsung bahan organik dari inangnya
(contoh: tali putri)
44. KOMENSALISME
(1 untung, 1 tidak berpengaruh/ tidak
diuntungkan, tidak dirugikan)
Contoh : hiu dan ikan remora, anggrek
dengan pohon inangnya
45. MUTUALISME VS
PROTOKOPRASI
hubungan Saling menguntungkan
Mutualisme (2 organisme yang saling
berinteraksi tinggal bersama, contoh:
flagellata yang hidup dalam saluran
pencernaan rayap, E coli yang hidup dalam
usus manusia)
Protokoprasi (2 organisme yang saling
berinteraksi tetapi tidak tinggal bersama,
contoh: serangga dengan tumbuhan
berbunga)
46. PREDASI VS KOMPETISI
Predasi Hubungan antara mangsa
dan pemangsa antara satu spesies
dengan spesies lainnya (contoh: kucing
dengan tikus)
Kompetisi persaingan antara
organisme yang memiliki kebutuhan
yang sama (makanan sama, lawan
kawin sama, dll)
47. NETRALISME
hubungan yang masih kurang jelas
terlihat interaksinya (menguntungkan/
merugikan) meskipun berada dalam 1
tempat yang sama
CONTOH: kupu-kupu dengan belalang,
kijang dengan tikus
48. ALLELOPATI/ ANTIBIOSIS
Satu organisme menghambat
pertumbuhan organisme lain
Contoh: antibiotik dalam kultur bakteri
49. RANTAI MAKANAN DAN JARING-
JARING MAKANAN
Rantai makanan proses perpindahan
materi & energi melalui peristiwa makan
dan dimakan yang berbentuk linear dari
1 tingkat trofik ke tingkat trofik lainnya
Tkt trofik 1 trofik 2 trofik 3 trofik 4 trofik 5
50. Jenis Rantai Makanan
- R. M Perumput jika mata rantai/
tingkat trofik 1 berupa produsen
Contoh: rumput belalang ayam
elang
- R. M Detritus jika mata rantai/ tingkat
trofik 1 berupa sisa-sisa zat organik
yang telah hancur/ detritus
Contoh: daun lapuk cacing ayam
elang
54. PIRAMIDA EKOLOGI
Merupakan diagram piramida yang dapat
menggambarkan hubungan antara tingkat
trofik satu dengan tingkat trofik lainnya
secara kuantitatif pada suatu ekosistem
Organisme pada tingkat trofik rendah
umumnya berjumlah lebih banyak
Semakin tinggi tingkat trofik jumlah individu
semakin sedikit
Tingkat trofik terendah diisi oleh produsen,
diikuti oleh herbivor, carnivor, dst
55. JENIS PIRAMIDA
EKOLOGI
1. Piramida Jumlah
Dibuat berdasarkan jumlah individu
pada masing-masing tingkat trofik
Dapat menggambarkan kepadatan
populasi pada masing-masing tingkat
trofik
58. 2. Piramida Biomasa
Dibuat berdasarkan biomasa pada
masing-masing tingkat trofik
Biomasa merupakan: total berat kering
makhluk hidup yang diukur dalam suatu
tempat dan waktu serta satuan tertentu
60. 3. Piramida Energi
Dibuat berdasarkan produktivitas pada
masing-masing tingkat trofik dalam
ekosistem
Produktivitas merupakan jumlah total
energi yang dihasilkan dan dipindahkan
dari tingkat trofik yang satu ke tingkat
trofik lainnya
61. PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
SEKUNDER
PRODUKTIVITAS
PRIMER
Laju penambatan energi yang
dilakukan oleh organisme autotrof/
produsen (jumlah energi cahaya
yang dirubah menjadi energi kimia
selama periode waktu tertentu)
PRODUKTIVITAS
PRIMER BERSIH
PRODUKTIVITAS
PRIMER KOTOR
total produktivitas
primer yang disimpan
dalam bentuk bahan
organik
produktivitas primer
kotor dikurangi energi
yang digunakan
produsen untuk
respirasi
Laju penambatan energi yang
dilakukan oleh organisme
heterotrof/ konsumen
64. SIKLUS BIOGEOKIMIA
Merupakan siklus bahan kimia dari
komponen abiotik dalam ekosistem ke
komponen biotik yang kemudian
diuraikan menjadi mineral yang
melibatkan peran mikroorganisme