Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat kel cempaka putih timurOswar MungkasaBahan disampaikan oleh Sri Wahyono dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok PutraDokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
Ekspose pkk 290315Hadian SupriatnaTim Penggerak PKK Desa Cibiruwetan telah melaksanakan berbagai program PKK meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Program unggulannya adalah pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari oleh 8 kelompok wanita tani. Capaian lain termasuk peningkatan posyandu madya dan purnama, serta dukungan pemerintah daerah untuk program sabilulungan-raksa.
Strategi Implementasi P A M R TESP Indonesia1. Dokumen ini membahas strategi implementasi pengelolaan air minum rumah tangga (PAM RT) secara terpadu dengan sanitasi dan perilaku hidup bersih.
2. Strategi yang diusulkan mencakup kerjasama multi-pihak, pendidikan masyarakat, dukungan regulasi dan institusi, serta pembiayaan dan monitoring.
3. Tujuannya adalah agar seluruh masyarakat mampu mengelola air minum dan limbahnya secara aman untuk menceg
Internship Presentation Eyki ZulhaidaESP IndonesiaThis document outlines the scope of work and experiences of an intern for the Environmental Service Program (ESP) USAID. It includes:
1) Sorting and analyzing print media content and identifying success stories, champions, and partners.
2) Providing event support by sending invitations, confirming attendance, and taking photos.
3) Helping to compile a partners directory.
4) Attending and assisting at ESP seminars and workshops.
The intern gained new experiences and knowledge in sanitation and the environment through networking and teamwork opportunities during the internship.
Internship Presentation Hansen AndreaESP IndonesiaThe document summarizes Andrea Hansen's internship with the Environmental Service Program (ESP) in Indonesia. It includes managing several events on sanitation and watershed management. Key responsibilities involved media relations, developing presentations, and site visits to schools to provide environmental education. The internship helped improve her skills in event management, public communications, and building relationships, which she aims to apply in her future career.
Global Handwashing Day 2009ESP IndonesiaDokumen ini membahas tentang Global Handwashing Day dan kegiatan mencuci tangan pakai sabun. PBB telah menetapkan 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia. Cuci tangan dengan sabun penting untuk mencegah penularan penyakit karena tangan sering menjadi agen penular patogen antar manusia.
Global Handwashing Day 2009ESP IndonesiaDokumen ini membahas tentang Global Handwashing Day dan kegiatan mencuci tangan pakai sabun. PBB telah menetapkan 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia dan ada 20 negara yang berpartisipasi aktif termasuk Indonesia. Mencuci tangan dengan sabun penting untuk mencegah penularan penyakit karena tangan sering menjadi agen penular patogen.
P A M R T J C C Bupati Trenggalek1ESP IndonesiaDokumen tersebut menyajikan informasi mengenai upaya peningkatan sanitasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain memberikan pelatihan sanitasi kepada penyuluh agama, melakukan sosialisasi melalui radio komunitas, mendistribusikan leaflet dan poster, serta mengembangkan program STBM di tingkat desa.
D E S E N T R A L I S A S I S T B M M U A R A E N I MESP IndonesiaDokumen tersebut membahas desentralisasi pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Muara Enim. Kabupaten ini menjadi contoh dalam implementasi pendekatan CLTS di Indonesia, dengan adanya dukungan kebijakan pemerintah daerah untuk melatih petugas kecamatan dan melakukan pemicuhan CLTS di seluruh desa. Metode CLTS berhasil memotivasi masyarakat untuk secara swadaya membangun sarana sanitasi
Pilar 2 C T P S Ida RafiqahESP IndonesiaDokumen tersebut membahas kerja sama antara pemerintah dan swasta (KPS) untuk mempromosikan perilaku mencuci tangan dengan sabun (CTPS) guna menurunkan angka kematian balita akibat penyakit diare dan menular lainnya. Kerja sama ini mencakup strategi komunikasi, mitra, tujuan, dan cara bagi swasta untuk mendukung program CTPS secara berkelanjutan.
2009 P A M R T Indowater ArumESP IndonesiaDokumen ini membahas penerapan program pengelolaan air minum dan sanitasi di beberapa lokasi di Jakarta, termasuk karakteristik lokasi dan penduduk, berbagai alternatif metode pengelolaan air minum, pelatihan kader masyarakat, perbandingan biaya berbagai metode, penerimaan masyarakat, dan tantangan program.
Paparan Jcc180609ESP Indonesia1. Masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan sampah di Indonesia seperti biaya operasi yang belum memadai dan kurangnya kesadaran masyarakat.
2. Diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menerapkan program pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle).
3. Penerapan program pengelolaan sampah berbasis komunitas dan komposting dapat meningkatkan kesad
Implementasi P Sampah SmdESP IndonesiaDokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Sumedang. Saat ini, sampah yang dihasilkan beragam namun hanya ada satu Tempat Pembuangan Akhir yang tidak mencukupi. Beberapa desa telah melakukan pengolahan sampah menjadi kompos, briket, kerajinan tangan dan biogas melalui pelatihan dari berbagai pihak. Namun masih dibutuhkan pendampingan berkelanjutan dan komitmen bersama masyarak
Peta Jalan (Road Map) Sanitasi 2010 2014ESP IndonesiaDokumen tersebut meringkas rencana pembangunan sanitasi Indonesia dari tahun 2010 hingga 2014 yang bertujuan menghilangkan praktik buang air besar sembarangan dan meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, air limbah, dan drainase di seluruh negeri. Rencana ini melibatkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan Indonesia bebas BABS pada 2014.
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.CopyESP Indonesia1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kabupaten Sumedang tahun 2008 yang mencakup pemicuan CLTS di 72 dusun dan 45 desa, peningkatan sarana jamban rumah tangga, dan pengelolaan air minum, sampah, dan limbah rumah tangga.
2. Tercatat 43 dusun dan 10 desa di Kabupaten Sumedang telah bebas buang air besar sembarangan (ODF) melalui program tersebut.
3. Tantangan program
Indowater.DarpiESP IndonesiaDokumen tersebut membahas sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat di RW 13 Penjaringan yang mencakup pemilahan sampah di rumah tangga, pengumpulan ke Rumah Kompos, pembuatan kompos, dan penjualan hasil olahan kompos. Sistem ini menghadapi tantangan rendahnya partisipasi masyarakat dalam memilah sampah dan kesulitan penjualan, namun diharapkan dapat diselesaikan dengan kerja sama lebih dari p
Internship Presentation Eyki ZulhaidaESP IndonesiaThis document outlines the scope of work and experiences of an intern for the Environmental Service Program (ESP) USAID. It includes:
1) Sorting and analyzing print media content and identifying success stories, champions, and partners.
2) Providing event support by sending invitations, confirming attendance, and taking photos.
3) Helping to compile a partners directory.
4) Attending and assisting at ESP seminars and workshops.
The intern gained new experiences and knowledge in sanitation and the environment through networking and teamwork opportunities during the internship.
Internship Presentation Hansen AndreaESP IndonesiaThe document summarizes Andrea Hansen's internship with the Environmental Service Program (ESP) in Indonesia. It includes managing several events on sanitation and watershed management. Key responsibilities involved media relations, developing presentations, and site visits to schools to provide environmental education. The internship helped improve her skills in event management, public communications, and building relationships, which she aims to apply in her future career.
Global Handwashing Day 2009ESP IndonesiaDokumen ini membahas tentang Global Handwashing Day dan kegiatan mencuci tangan pakai sabun. PBB telah menetapkan 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia. Cuci tangan dengan sabun penting untuk mencegah penularan penyakit karena tangan sering menjadi agen penular patogen antar manusia.
Global Handwashing Day 2009ESP IndonesiaDokumen ini membahas tentang Global Handwashing Day dan kegiatan mencuci tangan pakai sabun. PBB telah menetapkan 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia dan ada 20 negara yang berpartisipasi aktif termasuk Indonesia. Mencuci tangan dengan sabun penting untuk mencegah penularan penyakit karena tangan sering menjadi agen penular patogen.
P A M R T J C C Bupati Trenggalek1ESP IndonesiaDokumen tersebut menyajikan informasi mengenai upaya peningkatan sanitasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain memberikan pelatihan sanitasi kepada penyuluh agama, melakukan sosialisasi melalui radio komunitas, mendistribusikan leaflet dan poster, serta mengembangkan program STBM di tingkat desa.
D E S E N T R A L I S A S I S T B M M U A R A E N I MESP IndonesiaDokumen tersebut membahas desentralisasi pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Muara Enim. Kabupaten ini menjadi contoh dalam implementasi pendekatan CLTS di Indonesia, dengan adanya dukungan kebijakan pemerintah daerah untuk melatih petugas kecamatan dan melakukan pemicuhan CLTS di seluruh desa. Metode CLTS berhasil memotivasi masyarakat untuk secara swadaya membangun sarana sanitasi
Pilar 2 C T P S Ida RafiqahESP IndonesiaDokumen tersebut membahas kerja sama antara pemerintah dan swasta (KPS) untuk mempromosikan perilaku mencuci tangan dengan sabun (CTPS) guna menurunkan angka kematian balita akibat penyakit diare dan menular lainnya. Kerja sama ini mencakup strategi komunikasi, mitra, tujuan, dan cara bagi swasta untuk mendukung program CTPS secara berkelanjutan.
2009 P A M R T Indowater ArumESP IndonesiaDokumen ini membahas penerapan program pengelolaan air minum dan sanitasi di beberapa lokasi di Jakarta, termasuk karakteristik lokasi dan penduduk, berbagai alternatif metode pengelolaan air minum, pelatihan kader masyarakat, perbandingan biaya berbagai metode, penerimaan masyarakat, dan tantangan program.
Paparan Jcc180609ESP Indonesia1. Masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan sampah di Indonesia seperti biaya operasi yang belum memadai dan kurangnya kesadaran masyarakat.
2. Diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menerapkan program pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle).
3. Penerapan program pengelolaan sampah berbasis komunitas dan komposting dapat meningkatkan kesad
Implementasi P Sampah SmdESP IndonesiaDokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Sumedang. Saat ini, sampah yang dihasilkan beragam namun hanya ada satu Tempat Pembuangan Akhir yang tidak mencukupi. Beberapa desa telah melakukan pengolahan sampah menjadi kompos, briket, kerajinan tangan dan biogas melalui pelatihan dari berbagai pihak. Namun masih dibutuhkan pendampingan berkelanjutan dan komitmen bersama masyarak
Peta Jalan (Road Map) Sanitasi 2010 2014ESP IndonesiaDokumen tersebut meringkas rencana pembangunan sanitasi Indonesia dari tahun 2010 hingga 2014 yang bertujuan menghilangkan praktik buang air besar sembarangan dan meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, air limbah, dan drainase di seluruh negeri. Rencana ini melibatkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan Indonesia bebas BABS pada 2014.
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.CopyESP Indonesia1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kabupaten Sumedang tahun 2008 yang mencakup pemicuan CLTS di 72 dusun dan 45 desa, peningkatan sarana jamban rumah tangga, dan pengelolaan air minum, sampah, dan limbah rumah tangga.
2. Tercatat 43 dusun dan 10 desa di Kabupaten Sumedang telah bebas buang air besar sembarangan (ODF) melalui program tersebut.
3. Tantangan program
Indowater.DarpiESP IndonesiaDokumen tersebut membahas sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat di RW 13 Penjaringan yang mencakup pemilahan sampah di rumah tangga, pengumpulan ke Rumah Kompos, pembuatan kompos, dan penjualan hasil olahan kompos. Sistem ini menghadapi tantangan rendahnya partisipasi masyarakat dalam memilah sampah dan kesulitan penjualan, namun diharapkan dapat diselesaikan dengan kerja sama lebih dari p
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDABagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
🗓 Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
⏰ Waktu: Pukul 10.30–12.00 WIB
📍 Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdfAsepSaepulrohman4Konjugat bilangan kompleks adalah bilangan kompleks yang diperoleh dengan mengganti tanda bagian imajiner dari suatu bilangan kompleks.
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxSyarifatul Marwiyah
01 1 Strategi Implementasi Pam Rt Low
1. D E P A R T E M E N KESEHATAN RI
D I R E K T O R A T J E N D E R A L PP- PL
DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN
STRATEGI IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN AIR MINUM
RUMAH TANGGA
DALAM STRATEGI NASIONAL
Disampaikan pada
Seminar STBM, Indowater 2009
Jakarta, 18 Juni 2009
3. I LATAR BELAKANG
A Kebijakan
• Implementasi 11 Prinsip kebijakan nasional AMPL
• Air, Sanitasi dan Perilaku ditangani secara terpadu
• Masyarakat miskin, rawan air dan kejadian diare yang
tinggi sebagai kriteria utama penentuan lokasi AMPL
• Kerjasama Multi pihak dalam penanganan AMPL
4. B Peraturan
• UUD 45 Pasal 28H dan UU No. 23/1992 Kesehatan adalah hak
fundamental setiap penduduk”
• UU No 7/2004 Tentang SDA
• PP 16/2005 Tentang Penyelenggaraan SPAM
• Kepmenkes 907/2002 Tentanga Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air
• Kepmenkes No. 852/2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
• Permen PU No. 16/2008 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman
•
5. I. LATAR BELAKANG
4 STRATEGI UTAMA
Renstra Depkes
Menggerakkan dan
MISI memberdayakan
VISI : masyarakat untuk hidup
sehat.
MEMBUAT MASYARAKAT YANG
MANDIRI DALAM
RAKYAT HIDUP SEHAT SELURUH MASYARAKAT
SEHAT BERPERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
SASARAN NO. 13:
TERKENDALINYA
PENCEMARAN
LINGKUNGAN SESUAI
STANDAR KESEHATAN
6. Kepmenkes 852/2008 : 5 PILAR STBM
Stop BABS
S CUCI TANGAN PAKAI
SABUN (CTPS)
T PENGELOLAAN AIR
B MINUM DAN MAKANAN RT
M PENGLOLAAN SAMPAH
DENGAN BENAR
MENGELOLA LIMBAH CAIR
RUMAH TANGGA YG AMAN
7. I. LATAR BELAKANG
2. PENTINGNYA PAM RT
• Kondisi kualitas air minum
• Perilaku pengguna air
• Aspek ekonomi
• Pencemaran lingkungan
• Aspek kesehatan
8. Pengolahan Air Minum
Hampir semua rumah tangga
memasak air untuk
mendapat air minumnya
Survai BHS/ USAID & Survai IPWR
Basic Human Service (BHS)/
USAID Baseline Survey 2006.
Enam provinsi: NAD, Sumut, 99.20%
Banten, DKI, Jabar, dan Jatim 100%
Survai rumah tangga Rebus
dengan batita N = 7137
50% Filter
IPWR (2006-2007)
Lainnya
Binjai (Sumut),
0.50% 0.30%
Bantaeng, & Maros
(Sulsel) 0%
Survai rumah tangga
dengan balita N = 2100
9. Pengolahan Air Minum -lanjutan
Dalam hal merebus
kita memang lebih maju….
100
Sindh Province , India
80
(JHU/CCP, 2005)
60 56,7
40
23,3
100 20 8,3 10
Guatemala 1,7
80
(Hope, 2003) 0
60,1
60 Not Boiling Cloth Filter PUR Alum
treating
40 35,5
20
2,5 1,2 0,3 0,5
0
Not Boiling Chlorine Filter PUR Other*
treating
10. Pengolahan Air Minum -lanjutan
Hampir semua memasak
tapi sebagian (sekitar 47,5%)
rumah tangga air minumnya
ternyata ber-E-coli….
70
IPWR (2006-2007)
60
Binjai (Sumut),
50 Bantaeng, &
Maros (Sulsel)
40 61% Tangerang
% Mauk Survai rumah
30 Binjai tangga dengan
48% balita N = 2100
43% Bantaeng
20
28% AC Nielsen (2005)
10
Tangerang
0 Survai rumah
Air minum di rumah tangga tangga N = 1500
11. Minyak tanah
Merebus air ...
Kayu bakar
Merebus air ...
Air sumur ber-bakteri
Situasi
PAM-RT
Mentah ...
Air tanpa diolah diminum
Mentah ...
13. Akibat Sanitasi Yang Buruk
warga miskin
membayar lebih
untuk fasilitas
MCK yang kurang
70 % air tanah layak
dan 75% air sungai
tercemar
Biaya PDAM
30% penghasilan (produksi air)
warga miskin bertambah 25%
hilang untuk
biaya pengobatan
puluhan ribu
ton tinja per hari
Kerugian ekonomi yang terkait sanitasi yang buruk
diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun per tahun,
atau 2% dari GDP, atau sekitar Rp. 120.000/KK/bulan
14. Intervensi Potensial dalam rangka
Pencegahan Diare (WHO 2007)
Household Water Treatment and
39
Storage
Practicing Hand Washing 45
Improving Sanitation 32
Improving Water Supply 25
Environmental Modification 94
0 20 40 60 80 100
15. II. PRINSIP PAM RT
Mengadopsi 11 PRINSIP KEBIJAKAN
1. Air Merupakan Benda Sosial dan Benda Ekonomi
2. Pilihan yang Diinformasikan sebagai Dasar dalam
Pendekatan Tanggap Kebutuhan.
3. Pembangunan Berwawasan Lingkungan
4. Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
5. Keberpihakan pada Masyarakat Miskin
6. Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan
7. Akuntabilitas Proses Pembangunan
8. Peran Pemerintah Sebagai Fasilitator
9. Peran Aktif Masyarakat
10. Pelayanan Optimal dan Tepat Sasaran
11. Penerapan Prinsip Pemulihan Biaya
18. Kerjasama Multi Pihak (Partnerships)
Fungsi /peran:
Donor/LSM:bantuan teknis,capacitybuilding,
membangun partisipasi stakeholder ,pengembangan
modeldan membangun jejaring
Pemerintah:regulasi,insentif /reward,monitoring,
menciptakan primarydemand sehingga pasar telah
siap memasuki siklus permintaan produk /merek yang
lebih spesifik
Kalangan swasta:menciptakan dan mengelola secondary
demandmelalui variasi dan ketersediaan produk sesuai
keinginan konsumen,kualitas produk dan penyedia jasa
PAMRTyangkompeten,dsb.
19. Tiga “Pilar” untuk Refleksi Peningkatan
dalam Strategi Nasional Hygiene & Sanitasi
Akses ke Promosi Komunikasi
sarana Ketersediaan air
hygiene Mobilisasi sosial
Sistem sanitasi
Partisipasi masyarakat
Ketersediaan teknologi &
Pemasaran sosial
material di rumah tangga
Pelatihan
Peningkatan Hygiene & Sanitasi
Pencegahan penyakit diare
Penguatan kebijakan
Lingkungan yang
Penguatan institusi/lembaga
memungkinkan Pembiayaan & Pengembalian biaya
Koordinasi lintas sektor
Kemitraan
20. TERPADU DAN TERINTEGRASI
SANITASI MAKANAN DLL
AIR
LIMBAH
DRAINASE
AIR MINUM
PERSAMPAHAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
PERILAKU HIGIENIS
KETERPADUAN KEGIATAN AIR MINUM-SANITASI DAN PERILAKU
HIGIENIS
21. PAM RT di 5 Tatanan
Tempat-tempat
Sekolah Umum
Rumah Tangga
Tempat Kerja Institusi Kesehatan
22. Komponen Kegiatan
1. Advokasi /Sosialisasi/Fasilitasi
2. Membangun kapasitas institusi dan
masyarakat
3. Pengembangan Norma,Stándar,Pedoman
4. Implementasi/akselerasi
5. Pembelajaran
6. Monev
7. Dukungan sekretariat