Makalah ini membahas tentang cash flow dan penyusunan cash flow. Cash flow adalah aliran uang masuk dan keluar perusahaan pada setiap periode. Terdapat empat langkah penyusunan cash flow yaitu menentukan minimum uang diperlukan, menyusun perkiraan hutang, menyusun kembali penerimaan dan pengeluaran, serta contoh penghitungan cash flow dan NPV proyek.
Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal ditambah bunga yang telah terakumulasi sebelumnya. Bunga dan modal pada periode sebelumnya menjadi dasar perhitungan bunga pada periode berikutnya. Terdapat berbagai rumus dan faktor untuk menghitung besarnya bunga majemuk berdasarkan variabel seperti besaran modal, tingkat suku bunga, dan jumlah periode.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gradient uniform atau pembayaran yang teratur dimana besarnya jumlah pembayaran mengalami kenaikan atau penurunan per tahun dengan jumlah yang sama. Metode ini digunakan untuk mengkonversi pembayaran yang tidak merata menjadi pembayaran tahunan yang setara.
2. Diberikan beberapa contoh perhitungan menggunakan metode gradient uniform untuk mengkonversi biaya operasional kendaraan, mesin,
Makalah ini membahas tentang ekonomi teknik dengan menjelaskan beberapa konsep dasar seperti perumusan bunga, pengertian ekivalensi, present worth analysis, future worth analysis, dan annual worth analysis. Makalah ini juga memberikan contoh kasus untuk menerapkan konsep-konsep tersebut.
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Teks tersebut membahas tentang analisis ekonomi proyek dan konsep-konsep dasar seperti biaya, pendapatan, laba, titik impas, suku bunga, nilai waktu uang, diagram arus kas, dan ekivalensi untuk membandingkan alternatif proyek secara ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang Internal Rate of Return (IRR) dan analisis incremental (IRR). IRR adalah tingkat suku bunga yang membuat nilai sekarang dari pemasukan sama dengan pengeluaran untuk sebuah proyek investasi. IRR digunakan untuk membandingkan proyek alternatif dengan menghitung perbedaan antara IRR proyek dan tarif minimum yang diterima.
Dokumen membahas tentang perhitungan bunga majemuk dengan rumus S=P(1+i)^n dan contoh soal latihan terkait perhitungan nilai sekarang, tingkat bunga, dan jumlah periode untuk investasi dengan bunga majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi (perputaran) dalam transformasi geometri. Rotasi adalah transformasi yang memutar setiap titik pada bidang dengan mengubah koordinatnya berdasarkan sudut putar dan pusat putar. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus rotasi dengan pusat titik asal koordinat dan pusat titik lain serta contoh penerapannya untuk menentukan bayangan suatu titik dan kurva setelah dirotasi.
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
油
Modul ini membahas tentang pengertian dasar statika, termasuk gaya, jenis-jenis gaya, dan cara menganalisis dan merangkum gaya. Modul ini juga membahas tentang gaya-gaya dalam dan perletakan tumpuan. Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep dasar statika seperti gaya, analisis gaya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunga, perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, serta contoh perhitungan masing-masing. Bunga adalah imbalan atas pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir periode, sedangkan suku bunga menunjukkan besarnya bunga dalam bentuk persentase per tahun. Bunga tunggal hanya terjadi pada akhir periode, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang ditambahkan p
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Teks tersebut membahas tentang analisis ekonomi proyek dan konsep-konsep dasar seperti biaya, pendapatan, laba, titik impas, suku bunga, nilai waktu uang, diagram arus kas, dan ekivalensi untuk membandingkan alternatif proyek secara ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang Internal Rate of Return (IRR) dan analisis incremental (IRR). IRR adalah tingkat suku bunga yang membuat nilai sekarang dari pemasukan sama dengan pengeluaran untuk sebuah proyek investasi. IRR digunakan untuk membandingkan proyek alternatif dengan menghitung perbedaan antara IRR proyek dan tarif minimum yang diterima.
Dokumen membahas tentang perhitungan bunga majemuk dengan rumus S=P(1+i)^n dan contoh soal latihan terkait perhitungan nilai sekarang, tingkat bunga, dan jumlah periode untuk investasi dengan bunga majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi (perputaran) dalam transformasi geometri. Rotasi adalah transformasi yang memutar setiap titik pada bidang dengan mengubah koordinatnya berdasarkan sudut putar dan pusat putar. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus rotasi dengan pusat titik asal koordinat dan pusat titik lain serta contoh penerapannya untuk menentukan bayangan suatu titik dan kurva setelah dirotasi.
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
油
Modul ini membahas tentang pengertian dasar statika, termasuk gaya, jenis-jenis gaya, dan cara menganalisis dan merangkum gaya. Modul ini juga membahas tentang gaya-gaya dalam dan perletakan tumpuan. Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep dasar statika seperti gaya, analisis gaya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunga, perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, serta contoh perhitungan masing-masing. Bunga adalah imbalan atas pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir periode, sedangkan suku bunga menunjukkan besarnya bunga dalam bentuk persentase per tahun. Bunga tunggal hanya terjadi pada akhir periode, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang ditambahkan p
Dokumen tersebut membahas konsep nilai waktu dari uang, termasuk nilai majemuk, nilai sekarang, dan berbagai rumus yang terkait. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan untuk setiap konsep."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep cashflow, ekuivalensi, dan rumus bunga. Cashflow adalah aliran kas masuk dan keluar perusahaan pada suatu periode. Ekuivalensi digunakan untuk menyamakan nilai uang pada waktu yang berbeda dengan mempertimbangkan suku bunga. Ada dua jenis bunga yaitu bunga nominal dan efektif, di mana bunga efektif mempertimbangkan efek pemajemukan bunga pada periode-
Modul ini membahas konsep bunga majemuk, perbedaan antara bunga nominal dan efektif, serta berbagai perhitungan terkait bunga majemuk seperti persamaan akumulasi, konversi bunga, nilai sekarang, dan cara menentukan tingkat bunga atau jumlah periode yang belum diketahui.
Dokumen tersebut membahas mengenai nilai waktu uang dan konsep dasar terkaitnya seperti bunga sederhana, bunga majemuk, nilai sekarang, nilai di masa depan, tingkat pengembalian, dan anuitas.
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptxFarrelGaming
油
Dokumen ini membahas tentang ekivalensi nilai uang dan perbedaan antara bunga biasa dengan bunga majemuk. Terdapat penjelasan tentang rumus-rumus perhitungan bunga, contoh soal, dan pengertian tingkat bunga nominal dan efektif.
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxSafrizaAhmad2
油
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
1. Suku Bunga Nominal Suku Bunga Efektif Hubungan antara Suku Bunga Nominal dan Efektif Arus Dana Diskrit dan Arus Dana Kontinyu JENIS BUNGA PEMAJEMUKAN KONTINYU
2. SUKU BUNGA NOMINAL & SUKU BUNGA EFEKTIF Selama ini dianggap arus dana (penerimaan & pengeluaran) dan suku bunga terjadi pada akhir periode (tahun). Bagaimana kenyataannya ? Dalam dunia usaha, khususnya perbankan : Arus dana bisa terjadi setiap saat (harian) Suku bunga bisa dalam bulanan, mingguan, harian. Jika periode bunga < 1 th : Berapa suku bunga / th ?
3. Contoh : Suatu bank menerapkan suku bunga deposito 6 % setiap setengah tahun compounded tiap 6 bulan. Berapakah suku bunga per tahunnya jika dihitung nilai nominal dan nilai efektifnya ? Suku bunga : i = 6 % / 6 bulan Suku bunga nominal setahun : 2 x 6 % = 12 % Suku bunga efektif setahun : 遜 tahun pertama = 6 % 遜 tahun kedua = 6 % + 6 % x 6 % = 6,36 % Jumlah = 12,36 % > 12 %
4. Pengertian suku bunga nominal dan efektif timbul bila periode bunga kurang dari satu tahun. Pada umumnya, satuan dari suku bunga nominal dan efektif adalah : % / tahun . Suku bunga nominal mirip dg bunga sederhana, mengabaikan nilai waktu dari bunga. Rumus : r = i . m r : suku bunga nominal (% / tahun) i : suku bunga per periode m : jumlah periode dalam 1 tahun
5. Suku bunga efektif mirip dengan bunga majemuk, memperhatikan nilai waktu dari bunga. Contoh : Suku bunga 1 % sebulan Suku bunga nominal : r = 1 % x 12 = 12 % F/P = (1 + 0,01) 12 = 1,1268 Suku bunga efektif : i e = 0,1268 = 12,68 % Suku bunga 3 % tiap 3 bulan Suku bunga nominal : r = 3 % x 4 = 12 % F/P = (1 + 0,03) 4 = 1,1255 Suku bunga efektif : ie = 0,1255 = 12,55 %
6. HUBUNGAN ANTARA SUKU BUNGA NOMINAL DAN EFEKTIF A. Suku bunga efektif per tahun dapat dihitung dari suku bunga nominal per tahun yang diketahui dengan menggunakan rumus : i e : suku bunga efektif per tahun r : suku bunga nominal per tahun m : jumlah periode bunga dalam satu tahun ( compounding periode )
7. B. Jika dihitung suku bunga efektif per periode k , dimana k 1 tahun ( k > 1), rumusnya berubah menjadi : HUBUNGAN ANTARA SUKU BUNGA NOMINAL DAN EFEKTIF i e : suku bunga efektif per periode k k : jumlah periode bunga efektif ( k > 1) r : suku bunga nominal per tahun m : jumlah periode bunga dalam satu tahun
8. Suku bunga nominal 12 % setahun, bunga majemuk tiap bulan. m = 12, i = r/m = 1 % Suku bunga efektif per tahun : i e = (1 + 0,01) 12 1 = 0,1268 = 12,68 % Suku bunga efektif per 4 bulan : i e = (1 + 0,01) 4 1 = 0,0406 = 4,06 % Contoh : Periode bunga tidak perlu sama dengan terjadinya arus dana.
9. KASUS Ada 2 kasus sehubungan dengan tidak samanya periode bunga dan terjadinya arus dana : A. Arus dana lebih sering daripada periode bunga Contoh : Menabung dengan bunga majemuk tiap 6 bulan ( compounded semi annually ), sedangkan tabungan dilakukan setiap bulan. Periode bunga = 6 bulan Periode tabungan = 1 bulan
10. KASUS B. Arus dana lebih jarang daripada periode bunga. Contoh : Hutang dengan periode bunga 3 bulan ( compounded quarterly ), sedangkan pemba-yaran dilakukan satu tahun sekali. Periode bunga = 3 bulan Periode pembayaran = 1 tahun Cara yang paling sederhana jika : periode bunga = periode arus dana; atau Arus dana terjadi pada periode bunga
11. Beberapa contoh : A. Periode bunga = periode arus dana Sebuah mobil seharga Rp. 85 juta bisa dicicil bulanan selama 4 tahun. Bila suku bunga nominal = 12% setahun compounded tiap bulan, berapakah cicilan tiap bulannya? Suku bunga sebulan : i = r / m = 12% / 12 = 1% Jangka waktu 4 12 = 48 bulan A = 85.000.000 ( A/P ,1%,48) = 85.000.000 (0,026334) = Rp. 2.238.376
12. Ada suatu bentuk tabungan yang mirip dengan deposito 6 bulan, yaitu bunga majemuk diberikan tiap 6 bulan tetapi penabung diperbolehkan menyetor setiap saat. Penarikan hanya bisa dilakukan pada waktu dengan kelipatan 6 bulan dari saat mulai membuka tabungan. Jika seorang menabung tiap bulan sebesar Rp 1 juta mulai saat ini, berapakah jumlah tabungannya pada akhir tahun ke-6 dari saat ia menabung ? Suku bunga nominal sebesar 12% per tahun. B. Arus dana lebih sering daripada periode bunga
13. r = 12% / th, bunga majemuk setiap 6 bulan m = 2 Suku bunga per 6 bulan : i = r/m = 6% F = 1 juta ( F/P ,6%,12) + 6 juta ( F/A ,6%,12) = Rp 103.231.844 Diagram arus dana :
14. C. Arus dana lebih jarang daripada periode bunga Contoh : 1. Hitunglah nilai sekarang dari arus dana peneri-maan setiap tahun sebesar Rp 12 juta mulai tahun depan sampai tahun ke-10, jika suku bunga nominal sebesar 15%, sedangkan bunga diberikan setiap 4 bulan. Ingat prinsip : Periode bunga = periode arus dana Ada 2 cara : Rubah arus dana sehingga periodenya = periode bunga. Hitung i e yang periodenya = periode arus dana
15. C. Arus dana lebih jarang daripada periode bunga Cara 1 : Jadikan uniform series ( A ) sesuai dengan periode bunganya r = 15% per tahun m = 3 Suku bunga : i = r/m = 5% per 4 bulan. A = 12 juta ( A/F ,5%,3) = Rp 3.806.502,776 P = 3.806.502,776 ( P/A ,5%,30) = Rp 58.515.277,51
16. Cara 2 : Hitung suku bunga efektifnya i e = (1 + 0,05) 3 1 = 15,7625 % P = 12 juta ( P/A , 15,7625 %, 10) = Rp 58.515.277,5 C. Arus dana lebih jarang daripada periode bunga 2. Seorang menabung setiap tiga bulan sebesar Rp 1.500.000 yang dimulai pada bulan ke-3. Bunga diberikan setiap bulan dengan nilai suku bunga nominal sebesar 12%. Berpakah jumlah tabungannya pada tahun ke-8 ?
17. Cara 1 : Jadikan uniform series ( A ) sesuai dg periode bunganya r = 12% per tahun; m = 12 Suku bunga : i = 1% per bulan A = 1.500.000 ( A/F ,1%,3) = Rp 495.033,1672 F = 495.033,1672 ( F/A ,1%,96) = Rp 79.169.314,16 Cara 2 : Hitung suku bunga efektifnya i = (1 + 0,12/12) 3 1 = 3,0301 % per 3 bulan F = 1.500.000 ( F/A , 3,0301 %, 32) = Rp 79.169.314,16
18. ARUS DANA DISKRIT DAN KONTINYU Pada pembahasan sebelumnya, arus dana penerimaan dan pengeluaran selalu terjadi pada suatu periode tertentu (pada tahun ke-1, bulan ke-4, tahun pertama s/d tahun ke-10, dll); hal ini disebut arus dana diskrit ( discrete compounding ) . Jika jumlah periode bunga dalam satu tahun ( m ) sangat banyak (tak terhingga) maka arus dana menjadi kontinyu ( continuous compounding ) .
19. Pada rumus suku bunga efektif : Untuk m tak terhingga : Substitusikan : m = hr = e r Jadi : untuk m tak terhingga atau : r = ln (1 + i ) diberi nama : countinuous compounding (untuk arus dana kontinyu) Rumus-rumus utk continuous compounding didapat dr discrete compounding dg mengganti i = e r 1