ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Mencegah Kejadian Stunting
pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK)
NINDI CAHYANI (150 400 163)
YUNITA ELVIANI (150 400 161)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2017
Apa sih 1000 Hari Pertama Kehidupan..?
1000 HPK atau Seribu Hari
Pertama Kehidupan adalah
masa awal kehidupan yang
dimulai saat di dalam
kandungan sampai 2 tahun
pertama setelah kelahiran
Mengapa 1000 hari pertama kehidupan penting ?
Seribu hari pertama kehidupan
merupakan PERIODE EMAS seorang anak
untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal.Gangguan yang terjadi pada
periode ini, khususnya kurangnya
asupan gizi, akan berdampak pada
kelangsungan hidup dan tumbuh
kembang anak yang bersifat permanen
dan berjangka panjang serta lebih sulit
untuk diperbaiki setelah anak berusia 2
tahun.
1000 HPK 01.ppt
Hubungan status gizi dengan periode 1000 HPK
Status gizi dan kesehatan ibu dan anak
sebagai penentu kualitas sumber daya manusia,
semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status
gizi dan kesehatan ibu pada masa prahamil, saat
kehamilannya dan saat menyusui merupakan
periode yang sangat kritis.
Didalam kandungan, janin akan tumbuh dan
berkembang melalui pertambahan berat dan
panjang badan, perkembangan otak serta
organ-organ lainnya seperti jantung, hati, dan
ginjal. Janin mempunyai plastisitas yang tinggi,
artinya janin akan dengan mudah
menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungannya baik yang menguntungkan
maupun yang merugikan pada saat itu. Sekali
perubahan tersebut terjadi, maka tidak dapat
kembali ke keadaan semula
Titik kritis 1000 hari pertama kehidupan
Pemenuhan asupan gizi pada 1000 HPK anak sangat penting. Jika pada
rentang usia tersebut anak mendapatkan asupan gizi yang optimal maka
penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal. Ada beberapa titik
kritis selama 1000 HPK :
1. Periode dalam kandungan ( 270 hari) : kebutuhan zat gizi akan
meningkat selama kehamilan, yaitu tambahan energi sekitar 300 kkal
per hari, pertambahan energi terutama di trimester II, Kebutuhan
protein juga mengalami peningkatan selama kehamilan yaitu hingga
68%, Kebutuhan zat gizi mikro seperti zat besi, asam folat, dan
kalsium, yodium juga meningkat.
2. Periode 0-6 bulan (180 hari) : Ada dua hal penting dalam periode ini
yaitu melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian Air Susu
Ibu (ASI) secara eksklusif
Lanjutan....
3. Periode 6 – 24 bulan (550 hari) : Mulai usia 6 bulan ke atas, anak mulai
diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) karena sejak usia ini, ASI
saja tidak mencukupi kebutuhan anak. Pengetahuan dalam pemberian MP
ASI menjadi sangat penting mengingat banyak terjadi kesalahan dalam
praktek pemberiannya, seperti pemberian MP ASI yang terlalu dini pada
bayi yang usianya kurang dari 6 bulan
DAMPAK GANGGUAN
PEMENUHAN GIZI PADA
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
PREVALENSI
GANGGUAN GIZI
BAYI DAN BALITA
DI INDONESIA
Dari beberapa masalah
yang sudah di observasi
oleh pemerintah
gangguan yang sangat
banyak dialami oleh
balita indonesia adalah
PENDEK (STUNTING)
Apa itu Stunting...?
Balita pendek atau stunting adalah balita
dengan status gizi yang berdasarkan panjang
atau tinggi badan menurut umurnya (TB/U) bila
dibandingkan dengan standar nilai z-scorenya
kurang dari -2SD dan dikategorikan sangat
pendek jika nilai z-scorenya kurang dari -3SD.
Masalah balita pendek menggambarkan adanya
masalah gizi kronis, dipengaruhi dari
kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa
bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita
selama masa balita
Persentase balita stunting di indonesia
Persentase tertinggi pada tahun 2013 adalah di
Provinsi Nusa Tenggara Timur (51,7%),
Sulawesi Barat (48,0%) dan Nusa Tenggara
Barat (45,3%)
sedangkan persentase terendah adalah Provinsi
Kepulauan Riau (26,3%), DI Yogyakarta
(27,2%) dan DKI
Jakarta (27,5%).
PENYEBAB UTAMA STUNTING DISEBABKAN ADANYA
GANGGUAN PEMENUHAN GIZI SELAMA 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
Penyebab stunting....
â–ª faktor keluarga dan rumah tangga, berupa faktor maternal (nutrisi
yang kurang pada saat prekonsepsi, kehamilan, dan laktasi akibat
pengaruh mitos mitos masyarakat, tinggi badan ibu yang rendah,
infeksi, kehamilan pada usia remaja, kesehatan mental, Intrauterine
growth restriction (IUGR) dan kelahiran preterm, Jarak kehamilan
yang pendek, dan hipertensi) dan faktor lingkungan (stimulasi dan
aktivitas anak kurang, perawatan yang kurang, sanitasi dan pasokan
air yang buruk, akses dan ketersediaan pangan sulit, alokasi
makanan dalam rumah tangga yang tidak sesuai, edukasi pengasuh
yang rendah)
Lanjutan.....
â–ª kualitas makanan yang rendah (kualitas mikronutrien yang rendah,
keragaman jenis makanan yang dikonsumsi dan sumber makanan hewani
yang rendah, makanan yang tidak mengandung nutrisi, dan makanan
hanya mengandung energi rendah) , cara pemberian yang tidak adekuat
(berupa frekuensi pemberian makanan yang rendah , konsistensi makanan
yang terlalu halus, pemberian makan yang rendah dalam kuantitas ) dan
keamanan makanan dan minuman (makanan dan minuman yang
terkontaminasi, kebersihan yang rendah, penyimpanan dan persiapan
makanan yang tidak aman )
â–ª pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang salah bisa karena inisiasi yang
terlambat, tidak ASI eksklusif, penghentian menyusui yang terlalu cepat
dan diberikan MP-ASI terlalu dini
â–ª infeksi klinis dan subklinis seperti infeksi pada usus : diare, environmental
enteropathy, infeksi cacing, infeksi pernafasan, malaria, nafsu makan yang
kurang akibat infeksi, inflamasi
Dampak stunting....
â–ª Jangka pendek : peningkatan mortalitas dan
morbiditas, di bidang perkembangan berupa
penurunan perkembangan kognitif, motorik,
dan bahasa dan peningkatan pengeluaran
untuk biaya kesehatan
â–ª Jangka panjang : perawakan yang pendek,
peningkatan risiko untuk obesitas dan
komorbidnya, dan penurunan kesehatan
reproduksi selain itu terjadi penurunan prestasi
dan kapasitas belajar, dan di bidang ekonomi
berupa penurunan kemampuan dan kapasitas
kerja
â–ª
Pencegahan STUNTING....
â–ª Untuk ibu hamil : Ibu hamil perlu mendapat makanan yang baik, sehingga apabila
ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami Kurang Energi Kronis
(KEK), maka perlu diberikan makanan tambahan dan Setiap ibu hamil perlu
mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan dan Kesehatan
ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit
â–ª Pada saat bayi lahir harus ditangani oleh tenaga kesehatan yang dapat membantu
kelancaran persalinan dan membantu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
â–ª Untuk ibu menyusui : berilah ASI eksklusif kepada bayi hingga berumur 6 bulan dan
baru diberi MP-ASI saat sudah berumur 6-24 bulan
â–ª Memantau pertumbuhan Balita di posyandu merupakan upaya yang sangat strategis
untuk mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuhan
â–ª Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga
termasuk
â–ª meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga
kebersihan lingkungan.
1000 HPK 01.ppt

More Related Content

Similar to 1000 HPK 01.ppt (20)

STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptxSTUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
AbankHutbah
Ìý
Materi stunting.pptx
Materi stunting.pptxMateri stunting.pptx
Materi stunting.pptx
AnnisaZulyanAzzura20
Ìý
power point tentang stunting, dan pencegahan stunting
power point tentang stunting, dan pencegahan stuntingpower point tentang stunting, dan pencegahan stunting
power point tentang stunting, dan pencegahan stunting
aditya333246
Ìý
Sadar Stunting
Sadar StuntingSadar Stunting
Sadar Stunting
MarchiliaWidistana
Ìý
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
Nurul Alfiyatul
Ìý
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptxGIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
ssuser45d434
Ìý
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
bellaarebas
Ìý
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
Ìý
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
erlina72
Ìý
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
nurulyulaika
Ìý
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXXPOWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
pkmbayah01
Ìý
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatanPaparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
serdangahmad
Ìý
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.pptBahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
ssuser85bb91
Ìý
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
FaniApriyani2
Ìý
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptxMATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
ahmadnawawie
Ìý
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdforientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
SaadatulAliyah2
Ìý
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
LemonGLORYGaming
Ìý
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
PuskesmasBinakal
Ìý
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
SantiKartini1
Ìý
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
OktoviaKaka
Ìý
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptxSTUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
AbankHutbah
Ìý
power point tentang stunting, dan pencegahan stunting
power point tentang stunting, dan pencegahan stuntingpower point tentang stunting, dan pencegahan stunting
power point tentang stunting, dan pencegahan stunting
aditya333246
Ìý
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
Nurul Alfiyatul
Ìý
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptxGIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
GIZI BERKUALITAS MENUJU GEMASS 2045.pptx
ssuser45d434
Ìý
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
bellaarebas
Ìý
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
Ìý
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
erlina72
Ìý
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
nurulyulaika
Ìý
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXXPOWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
POWER POINT STUNTING PKM BAYAH 2024 FIXX
pkmbayah01
Ìý
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatanPaparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
Paparan stunting Kapus puskesmas airgegas kabupaten bangka selatan
serdangahmad
Ìý
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.pptBahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
ssuser85bb91
Ìý
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptxMATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
MATERI STUNTING_DWP KEMENTRIAN AGAMA 2022.pptx
ahmadnawawie
Ìý
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdforientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
orientasi 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.pdf
SaadatulAliyah2
Ìý
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
PuskesmasBinakal
Ìý
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
SantiKartini1
Ìý
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
OktoviaKaka
Ìý

1000 HPK 01.ppt

  • 1. Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) NINDI CAHYANI (150 400 163) YUNITA ELVIANI (150 400 161) UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA 2017
  • 2. Apa sih 1000 Hari Pertama Kehidupan..? 1000 HPK atau Seribu Hari Pertama Kehidupan adalah masa awal kehidupan yang dimulai saat di dalam kandungan sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran
  • 3. Mengapa 1000 hari pertama kehidupan penting ? Seribu hari pertama kehidupan merupakan PERIODE EMAS seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.Gangguan yang terjadi pada periode ini, khususnya kurangnya asupan gizi, akan berdampak pada kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak yang bersifat permanen dan berjangka panjang serta lebih sulit untuk diperbaiki setelah anak berusia 2 tahun.
  • 5. Hubungan status gizi dengan periode 1000 HPK Status gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status gizi dan kesehatan ibu pada masa prahamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode yang sangat kritis. Didalam kandungan, janin akan tumbuh dan berkembang melalui pertambahan berat dan panjang badan, perkembangan otak serta organ-organ lainnya seperti jantung, hati, dan ginjal. Janin mempunyai plastisitas yang tinggi, artinya janin akan dengan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungannya baik yang menguntungkan maupun yang merugikan pada saat itu. Sekali perubahan tersebut terjadi, maka tidak dapat kembali ke keadaan semula
  • 6. Titik kritis 1000 hari pertama kehidupan Pemenuhan asupan gizi pada 1000 HPK anak sangat penting. Jika pada rentang usia tersebut anak mendapatkan asupan gizi yang optimal maka penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal. Ada beberapa titik kritis selama 1000 HPK : 1. Periode dalam kandungan ( 270 hari) : kebutuhan zat gizi akan meningkat selama kehamilan, yaitu tambahan energi sekitar 300 kkal per hari, pertambahan energi terutama di trimester II, Kebutuhan protein juga mengalami peningkatan selama kehamilan yaitu hingga 68%, Kebutuhan zat gizi mikro seperti zat besi, asam folat, dan kalsium, yodium juga meningkat. 2. Periode 0-6 bulan (180 hari) : Ada dua hal penting dalam periode ini yaitu melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif
  • 7. Lanjutan.... 3. Periode 6 – 24 bulan (550 hari) : Mulai usia 6 bulan ke atas, anak mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) karena sejak usia ini, ASI saja tidak mencukupi kebutuhan anak. Pengetahuan dalam pemberian MP ASI menjadi sangat penting mengingat banyak terjadi kesalahan dalam praktek pemberiannya, seperti pemberian MP ASI yang terlalu dini pada bayi yang usianya kurang dari 6 bulan
  • 8. DAMPAK GANGGUAN PEMENUHAN GIZI PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
  • 9. PREVALENSI GANGGUAN GIZI BAYI DAN BALITA DI INDONESIA Dari beberapa masalah yang sudah di observasi oleh pemerintah gangguan yang sangat banyak dialami oleh balita indonesia adalah PENDEK (STUNTING)
  • 10. Apa itu Stunting...? Balita pendek atau stunting adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umurnya (TB/U) bila dibandingkan dengan standar nilai z-scorenya kurang dari -2SD dan dikategorikan sangat pendek jika nilai z-scorenya kurang dari -3SD. Masalah balita pendek menggambarkan adanya masalah gizi kronis, dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita
  • 12. Persentase tertinggi pada tahun 2013 adalah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (51,7%), Sulawesi Barat (48,0%) dan Nusa Tenggara Barat (45,3%) sedangkan persentase terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau (26,3%), DI Yogyakarta (27,2%) dan DKI Jakarta (27,5%). PENYEBAB UTAMA STUNTING DISEBABKAN ADANYA GANGGUAN PEMENUHAN GIZI SELAMA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
  • 13. Penyebab stunting.... â–ª faktor keluarga dan rumah tangga, berupa faktor maternal (nutrisi yang kurang pada saat prekonsepsi, kehamilan, dan laktasi akibat pengaruh mitos mitos masyarakat, tinggi badan ibu yang rendah, infeksi, kehamilan pada usia remaja, kesehatan mental, Intrauterine growth restriction (IUGR) dan kelahiran preterm, Jarak kehamilan yang pendek, dan hipertensi) dan faktor lingkungan (stimulasi dan aktivitas anak kurang, perawatan yang kurang, sanitasi dan pasokan air yang buruk, akses dan ketersediaan pangan sulit, alokasi makanan dalam rumah tangga yang tidak sesuai, edukasi pengasuh yang rendah)
  • 14. Lanjutan..... â–ª kualitas makanan yang rendah (kualitas mikronutrien yang rendah, keragaman jenis makanan yang dikonsumsi dan sumber makanan hewani yang rendah, makanan yang tidak mengandung nutrisi, dan makanan hanya mengandung energi rendah) , cara pemberian yang tidak adekuat (berupa frekuensi pemberian makanan yang rendah , konsistensi makanan yang terlalu halus, pemberian makan yang rendah dalam kuantitas ) dan keamanan makanan dan minuman (makanan dan minuman yang terkontaminasi, kebersihan yang rendah, penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak aman ) â–ª pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang salah bisa karena inisiasi yang terlambat, tidak ASI eksklusif, penghentian menyusui yang terlalu cepat dan diberikan MP-ASI terlalu dini â–ª infeksi klinis dan subklinis seperti infeksi pada usus : diare, environmental enteropathy, infeksi cacing, infeksi pernafasan, malaria, nafsu makan yang kurang akibat infeksi, inflamasi
  • 15. Dampak stunting.... â–ª Jangka pendek : peningkatan mortalitas dan morbiditas, di bidang perkembangan berupa penurunan perkembangan kognitif, motorik, dan bahasa dan peningkatan pengeluaran untuk biaya kesehatan â–ª Jangka panjang : perawakan yang pendek, peningkatan risiko untuk obesitas dan komorbidnya, dan penurunan kesehatan reproduksi selain itu terjadi penurunan prestasi dan kapasitas belajar, dan di bidang ekonomi berupa penurunan kemampuan dan kapasitas kerja â–ª
  • 16. Pencegahan STUNTING.... â–ª Untuk ibu hamil : Ibu hamil perlu mendapat makanan yang baik, sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), maka perlu diberikan makanan tambahan dan Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan dan Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit â–ª Pada saat bayi lahir harus ditangani oleh tenaga kesehatan yang dapat membantu kelancaran persalinan dan membantu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) â–ª Untuk ibu menyusui : berilah ASI eksklusif kepada bayi hingga berumur 6 bulan dan baru diberi MP-ASI saat sudah berumur 6-24 bulan â–ª Memantau pertumbuhan Balita di posyandu merupakan upaya yang sangat strategis untuk mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuhan â–ª Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga termasuk â–ª meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.