際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
HUKUM-HUKUM
S Y I R K A H
H. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
POKOK BAHASAN
 1. PENGERTIAN SYIRKAH
 2. HUKUM SYIRKAH
 3. RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 4. MACAM-MACAM SYIRKAH ISLAMI
 4.1. SYIRKAH AMLAK
 4.2. SYIRKAH AKAD
 (1) SYIRKAH INAN
 (2) SYIRKAH ABDAN
 (3) SYIRKAH MUDHARABAH
 (4) SYIRKAH WUJUH
 (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
PENGERTIAN SYIRKAH
撃悋惶惡 悽愀 悋愃悸  悋愆惘悸
惺 悋悋忰惆 惠慍 悋 惡忰惓 悋惶悋惺惆
悋悛悽惘
Syirkah menurut pengertian bahasa =
mencampurkan dua bagian atau lebih
sedemikian rupa sehingga tidak dapat
lagi dibedakan satu bagian dengan
bagian lainnya.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi
fil Islam, hal. 134).
PENGERTIAN SYIRKAH
撃悋惓 惡 惆ル惺  悋愆惘惺 悋愆惘悸
 悋惠 惘惓悖悋 惡惺 悋悋 惺
忰惡 悋惘 惆惶惡
Adapun menurut makna syariat,
syirkah adalah suatu akad antara dua
pihak atau lebih, yang bersepakat
untuk melakukan suatu usaha/bisnis
dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil
Islam, hal. 134).
HUKUM SYIRKAH
 Hukumnya j但iz (mubah).
 Dalilnya As-Sunnah, a.l.
(1) Nabi SAW men-taqrir muamalah syirkah.
(2) Nabi SAW bersabda :
詣惡惶悋忰 悋惆悖忰 悽  悋 悋愆惘 惓悋惓 悖悋 惠惺悋 悋 悋悽悋 悒
惡悋  悽惘悴惠
"Allah Azza wa Jalla telah berfirman: Aku
adalah pihak ketiga dari dua pihak yang ber-
syirkah selama salah satunya tidak mengkhianati
yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat,
Aku keluar dari keduanya."
[HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-
Daruquthni]
RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 Rukun syirkah ada 3 (tiga) :
1. Dua pihak yang berakad (但qid但ni),
syaratnya : memiliki ahliyah at-
tasharruf (kecakapan melakukan
tindakan hukum);
2. Obyek akad (maq短d alayhi),
mencakup pekerjaan (amal) dan/atau
modal (m但l);
3. Shighat (ijab-kabul).
RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 Syarat sah syirkah ada 2 (dua) :
1. obyek akadnya berupa tasharruf, yaitu
perbuatan atau perkataan yang mempunyai
akibat hukum. Contoh : menerima barang
(perbuatan), atau mengadakan akad jual-
beli (perkataan).
2. obyek akadnya dapat diwakilkan (qabilun
li al-wakalah), agar keuntungan syirkah
menjadi hak bersama di antara para syar樽k
(mitra usaha). (An-Nabhani, 1990: 146).
MACAM-MACAM SYIRKAH
 Secara garis besar ada 2 (dua)
macam syirkah :
1. SYIRKAH AMLAK= kepemilikan
bersama oleh dua pihak atau lebih atas suatu
barang yang diperoleh melalui salah satu
sebab kepemilikan, seperti hibah, jual beli,
waris, dll.
2. SYIRKAH AKAD = akad antara dua
pihak atau lebih dalam pekerjaan (amal)
dan/atau modal (mal) atau keuntungan.
MACAM-MACAM SYIRKAH
 Syirkah Akad dapat dibagi lagi
menjadi 5 (lima) macam :
(1) SYIRKAH INAN
(2) SYIRKAH ABDAN
(3) SYIRKAH MUDHARABAH
(4) SYIRKAH WUJUH
(5) SYIRKAH MUFAWADHAH
MODEL SYIRKAH INAN
 ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU :
PIHAK PERTAMA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
SYIRKAH INAN
 Syirkah Inan adalah syirkah antara
dua pihak atau lebih yang masing-
masing memberi konstribusi kerja
(amal) dan modal (m但l).
 Modal harus berupa uang (nuq短d);
barang (ur短dh) (misal rumah) tidak
boleh dijadikan modal syirkah, kecuali
jika barang itu dihitung nilainya
(q樽mah al-ur短dh) pada saat akad.
SYIRKAH INAN
 Keuntungan didasarkan pada kesepakatan,
sedangkan kerugian ditanggung oleh
masing-masing mitra usaha (syar樽k)
berdasarkan porsi modal.
 Diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam
kitab Al-J但mi, Ali bin Abi Thalib ra.
berkata :
撃惺 悋惶愀忰悋 悋 惺 悋惘惡忰  悋悋 惺 悋惷惺悸
 "Kerugian didasarkan atas besarnya modal,
sedangkan keuntungan didasarkan atas
kesepakatan mereka (pihak-pihak yang
bersyirkah)." (An-Nabhani, 1990: 151).
MODEL SYIRKAH ABDAN
 ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU :
PIHAK PERTAMA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN)
PIHAK KEDUA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN)
Pelaksana di sini, maksudnya orang yang berkontribusi
kerja (amal), tanpa memberi modal (maal).
PELAKSANAPELAKSANA
SYIRKAH ABDAN
 Konstribusi kerja dapat berupa kerja
pikiran (seperti penulis) ataupun kerja
fisik (seperti pekerjaan tukang kayu,
sopir, pemburu, nelayan, dst)
 Tidak disyaratkan kesamaan keahlian,
boleh berbeda profesi. Jadi, boleh
misalnya terdiri dari beberapa tukang
kayu dan tukang batu.
SYIRKAH ABDAN
 Namun, disyaratkan bahwa pekerjaan
yang dilakukan merupakan pekerjaan
halal. Tidak boleh berupa pekerjaan
haram, misalnya, merampok,
membunuh, berburu babi hutan
(celeng), dll
 Keuntungan yang diperoleh dibagi
berdasarkan kesepakatan; nisbahnya
boleh sama dan boleh juga tidak sama
di antara mitra-mitra usaha (syar樽k).
SYIRKAH MUDHARABAH
 Syirkah mudh但rabah = syirkah antara dua
pihak atau lebih dengan ketentuan, satu
pihak memberikan konstribusi kerja
(amal), sedangkan pihak lain memberikan
konstribusi modal (m但l)
 Dalam syirkah ini, kewenangan melakukan
tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola
(mudh但rib/但mil). Pemodal tidak berhak
turut campur dalam tasharruf. Namun
pengelola terikat dengan syarat yang
ditetapkan pemodal.
MODEL MUDHARABAH I
 MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PEMODAL (SHAHIBUL MAL),
PIHAK KEDUA, PENGELOLA (AMIL / MUDHARIB)
PEMODAL PENGELOLA
MODEL MUDHARABAH II
 MODELKEDUA: SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PEMODAL,
PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
MODEL MUDHARABAH III
 MODEL KETIGA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PEMODAL ATAU
LEBIH
PIHAK KEDUA, PENGELOLA
PEMODAL
PENGELOLA
PEMODAL
SYIRKAH MUDHARABAH
 Dalam syirkah mudh但rabah, Keuntungan
dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal
dan pengelola modal, sedangkan kerugian
ditanggung hanya oleh pemodal.
 Namun pengelola modal turut menanggung
kerugian, jika kerugian itu terjadi karena
kesengajaannya atau karena melanggar
syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemodal.
 (Al-Khayyath, Asy-Syar樽k但t f樽 asy-Syar樽ah
al-Isl但miyyah, 2/66).
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wuj短h adalah syirkah yang
didasarkan pada wuj短h (kedudukan,
ketokohan, atau keahlian) seseorang di
tengah masyarakat.
 Terdapat 2 (dua) bentuk/model
syirkah wujuh :
 1. Syirkah wujuh yang termasuk
kategori syirkah mudharabah.
 2. Syirkah wujuh yang termasuk
kategori syirkah abdan..
SYIRKAH WUJUH MODEL I
 MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PENGELOLA ATAU
LEBIH
PIHAK KEDUA, PEMODAL
PEMODAL
PENGELOLA
PENGELOLA
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wuj短h model pertama ini, adalah
syirkah antara dua pihak (misal A dan B)
yang sama-sama memberikan konstribusi
kerja (amal), dengan pihak ketiga
(misalnya C) yang memberikan konstribusi
modal (m但l). Pihak A dan B adalah tokoh
masyarakat.
 Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk
dalam syirkah mudh但rabah sehingga
berlaku ketentuan-ketentuan syirkah
mudh但rabah padanya
SYIRKAH WUJUH MODEL II
 MODEL KEDUA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PENGELOLA (A)
PIHAK KEDUA, PENGELOLA (B)
MEMBELI BARANG SECARA KREDIT DARI C.
PEDAGANG 息
PENGELOLA
(A)
PENGELOLA
(B)
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wuj短h model kedua, adalah syirkah antara
dua pihak atau lebih yang ber-syirkah dalam
barang yang mereka beli secara kredit, atas dasar
kepercayaan pedagang kepada keduanya, tanpa
konstribusi modal dari masing-masing pihak (An-
Nabhani, 1990: 154).
 Keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan,
bukan berdasarkan prosentase barang dagangan
yang dimiliki; sedangkan kerugian ditanggung oleh
masing-masing mitra usaha berdasarkan prosentase
barang dagangan yang dimiliki, bukan berdasarkan
kesepakatan.
 Syirkah wuj短h kedua ini hakikatnya termasuk
dalam syirkah abdan (An-Nabhani, 1990: 154).
SYIRKAH MUFAWADHAH
 Syirkah muf但wadhah = syirkah antara dua
pihak atau lebih yang menggabungkan
semua jenis syirkah di atas (syirkah in但n,
abdan, mudh但rabah, dan wuj短h). (An-
Nabhani, 1990: 156; Al-Khayyath, 1982: 25).
 Syirkah muf但wadhah dalam pengertian ini,
menurut An-Nabhani adalah boleh. Sebab,
setiap jenis syirkah yang sah ketika berdiri
sendiri, maka sah pula ketika digabungkan
dengan jenis syirkah lainnya. (An-Nabhani,
1990: 156).
SYIRKAH MUFAWADHAH
 Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai
dengan kesepakatan.
 Kerugian ditanggung sesuai dengan jenis
syirkah-nya;
 1. Ditanggung oleh para pemodal sesuai
porsi modal, jika berupa syirkah in但n,
 2. Ditanggung pemodal saja, jika berupa
syirkah mudh但rabah,
 3. Ditanggung mitra-mitra usaha
berdasarkan persentase barang dagangan
yang dimiliki, jika berupa syirkah wuj短h.
WASSALAAM

More Related Content

What's hot (20)

Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
Aini29
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
fissilmikaffah1
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
fissilmikaffah1
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Dodyk Fallen
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
fissilmikaffah1
PPT KONSEP KHIYAR.pptx
PPT KONSEP KHIYAR.pptxPPT KONSEP KHIYAR.pptx
PPT KONSEP KHIYAR.pptx
ardi577897
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
fissilmikaffah1
04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD
fissilmikaffah1
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
ISEFID
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Neyna Fazadiq
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Izzatul Ulya
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Nana Cahmaxcy
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
fissilmikaffah1
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
ppt education
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoMacam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahFiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Haristian Sahroni Putra
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
Aini29
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
fissilmikaffah1
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Dodyk Fallen
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
fissilmikaffah1
PPT KONSEP KHIYAR.pptx
PPT KONSEP KHIYAR.pptxPPT KONSEP KHIYAR.pptx
PPT KONSEP KHIYAR.pptx
ardi577897
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
fissilmikaffah1
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
ISEFID
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Neyna Fazadiq
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Izzatul Ulya
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Istihsan (悋愕惠忰愕悋)
Nana Cahmaxcy
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
fissilmikaffah1
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
ppt education
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoMacam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahFiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Haristian Sahroni Putra

Similar to 10.1 HUKUM SYIRKAH (20)

10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
Encep Bahauddin
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSIHukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
RezaRasyidUmar
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH.  Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSIHukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH.  Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
RezaRasyidUmar
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.ppt
MUHAMMADFADDEL2
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.pptMACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
RiskiDestianto
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a h
Rendra Visual
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
islamicbusinesscoaching
Hukum syirkah
Hukum syirkahHukum syirkah
Hukum syirkah
SatuLangit
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Marhamah Saleh
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alah
ayusl268
Makalah fiqih muamalah
Makalah fiqih muamalahMakalah fiqih muamalah
Makalah fiqih muamalah
Winda nawangasari
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
islamicbusinesscoaching
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
Kurnia Yusuf
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
ikarahma97
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Ageng Asmara
Syariah 2
Syariah 2Syariah 2
Syariah 2
Novi Tri Wahyuni (ophe)
Fikih Syirkah
Fikih SyirkahFikih Syirkah
Fikih Syirkah
Imam Basrurrohman
Bab_Syirkah.pptx
Bab_Syirkah.pptxBab_Syirkah.pptx
Bab_Syirkah.pptx
KukuhSuprapto
Sistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan SyariahSistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
Encep Bahauddin
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSIHukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum-hukum Syirkah - oleh: H. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
RezaRasyidUmar
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH.  Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSIHukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH.  Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Hukum Syirkah Kapitalis - oleh : KH. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
RezaRasyidUmar
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.ppt
MUHAMMADFADDEL2
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.pptMACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
RiskiDestianto
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a h
Rendra Visual
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
islamicbusinesscoaching
Hukum syirkah
Hukum syirkahHukum syirkah
Hukum syirkah
SatuLangit
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Marhamah Saleh
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alah
ayusl268
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
islamicbusinesscoaching
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
ikarahma97
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Ageng Asmara

More from fissilmikaffah1 (19)

01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
fissilmikaffah1
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
fissilmikaffah1
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
fissilmikaffah1
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
fissilmikaffah1
14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH
fissilmikaffah1
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
fissilmikaffah1
11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH
fissilmikaffah1
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
fissilmikaffah1
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
fissilmikaffah1
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
fissilmikaffah1
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
fissilmikaffah1
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
fissilmikaffah1
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
fissilmikaffah1
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
fissilmikaffah1
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
fissilmikaffah1
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
fissilmikaffah1
04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD
fissilmikaffah1
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
fissilmikaffah1
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
fissilmikaffah1
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
fissilmikaffah1
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
fissilmikaffah1
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
fissilmikaffah1
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
fissilmikaffah1
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
fissilmikaffah1
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
fissilmikaffah1
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
fissilmikaffah1
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
fissilmikaffah1
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
fissilmikaffah1
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
fissilmikaffah1

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu

10.1 HUKUM SYIRKAH

  • 1. HUKUM-HUKUM S Y I R K A H H. M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
  • 2. POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN SYIRKAH 2. HUKUM SYIRKAH 3. RUKUN & SYARAT SYIRKAH 4. MACAM-MACAM SYIRKAH ISLAMI 4.1. SYIRKAH AMLAK 4.2. SYIRKAH AKAD (1) SYIRKAH INAN (2) SYIRKAH ABDAN (3) SYIRKAH MUDHARABAH (4) SYIRKAH WUJUH (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
  • 3. PENGERTIAN SYIRKAH 撃悋惶惡 悽愀 悋愃悸 悋愆惘悸 惺 悋悋忰惆 惠慍 悋 惡忰惓 悋惶悋惺惆 悋悛悽惘 Syirkah menurut pengertian bahasa = mencampurkan dua bagian atau lebih sedemikian rupa sehingga tidak dapat lagi dibedakan satu bagian dengan bagian lainnya. (An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
  • 4. PENGERTIAN SYIRKAH 撃悋惓 惡 惆ル惺 悋愆惘惺 悋愆惘悸 悋惠 惘惓悖悋 惡惺 悋悋 惺 忰惡 悋惘 惆惶惡 Adapun menurut makna syariat, syirkah adalah suatu akad antara dua pihak atau lebih, yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha/bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan. (An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
  • 5. HUKUM SYIRKAH Hukumnya j但iz (mubah). Dalilnya As-Sunnah, a.l. (1) Nabi SAW men-taqrir muamalah syirkah. (2) Nabi SAW bersabda : 詣惡惶悋忰 悋惆悖忰 悽 悋 悋愆惘 惓悋惓 悖悋 惠惺悋 悋 悋悽悋 悒 惡悋 悽惘悴惠 "Allah Azza wa Jalla telah berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari dua pihak yang ber- syirkah selama salah satunya tidak mengkhianati yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat, Aku keluar dari keduanya." [HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad- Daruquthni]
  • 6. RUKUN & SYARAT SYIRKAH Rukun syirkah ada 3 (tiga) : 1. Dua pihak yang berakad (但qid但ni), syaratnya : memiliki ahliyah at- tasharruf (kecakapan melakukan tindakan hukum); 2. Obyek akad (maq短d alayhi), mencakup pekerjaan (amal) dan/atau modal (m但l); 3. Shighat (ijab-kabul).
  • 7. RUKUN & SYARAT SYIRKAH Syarat sah syirkah ada 2 (dua) : 1. obyek akadnya berupa tasharruf, yaitu perbuatan atau perkataan yang mempunyai akibat hukum. Contoh : menerima barang (perbuatan), atau mengadakan akad jual- beli (perkataan). 2. obyek akadnya dapat diwakilkan (qabilun li al-wakalah), agar keuntungan syirkah menjadi hak bersama di antara para syar樽k (mitra usaha). (An-Nabhani, 1990: 146).
  • 8. MACAM-MACAM SYIRKAH Secara garis besar ada 2 (dua) macam syirkah : 1. SYIRKAH AMLAK= kepemilikan bersama oleh dua pihak atau lebih atas suatu barang yang diperoleh melalui salah satu sebab kepemilikan, seperti hibah, jual beli, waris, dll. 2. SYIRKAH AKAD = akad antara dua pihak atau lebih dalam pekerjaan (amal) dan/atau modal (mal) atau keuntungan.
  • 9. MACAM-MACAM SYIRKAH Syirkah Akad dapat dibagi lagi menjadi 5 (lima) macam : (1) SYIRKAH INAN (2) SYIRKAH ABDAN (3) SYIRKAH MUDHARABAH (4) SYIRKAH WUJUH (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
  • 10. MODEL SYIRKAH INAN ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL
  • 11. SYIRKAH INAN Syirkah Inan adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing memberi konstribusi kerja (amal) dan modal (m但l). Modal harus berupa uang (nuq短d); barang (ur短dh) (misal rumah) tidak boleh dijadikan modal syirkah, kecuali jika barang itu dihitung nilainya (q樽mah al-ur短dh) pada saat akad.
  • 12. SYIRKAH INAN Keuntungan didasarkan pada kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung oleh masing-masing mitra usaha (syar樽k) berdasarkan porsi modal. Diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam kitab Al-J但mi, Ali bin Abi Thalib ra. berkata : 撃惺 悋惶愀忰悋 悋 惺 悋惘惡忰 悋悋 惺 悋惷惺悸 "Kerugian didasarkan atas besarnya modal, sedangkan keuntungan didasarkan atas kesepakatan mereka (pihak-pihak yang bersyirkah)." (An-Nabhani, 1990: 151).
  • 13. MODEL SYIRKAH ABDAN ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN) PIHAK KEDUA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN) Pelaksana di sini, maksudnya orang yang berkontribusi kerja (amal), tanpa memberi modal (maal). PELAKSANAPELAKSANA
  • 14. SYIRKAH ABDAN Konstribusi kerja dapat berupa kerja pikiran (seperti penulis) ataupun kerja fisik (seperti pekerjaan tukang kayu, sopir, pemburu, nelayan, dst) Tidak disyaratkan kesamaan keahlian, boleh berbeda profesi. Jadi, boleh misalnya terdiri dari beberapa tukang kayu dan tukang batu.
  • 15. SYIRKAH ABDAN Namun, disyaratkan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan halal. Tidak boleh berupa pekerjaan haram, misalnya, merampok, membunuh, berburu babi hutan (celeng), dll Keuntungan yang diperoleh dibagi berdasarkan kesepakatan; nisbahnya boleh sama dan boleh juga tidak sama di antara mitra-mitra usaha (syar樽k).
  • 16. SYIRKAH MUDHARABAH Syirkah mudh但rabah = syirkah antara dua pihak atau lebih dengan ketentuan, satu pihak memberikan konstribusi kerja (amal), sedangkan pihak lain memberikan konstribusi modal (m但l) Dalam syirkah ini, kewenangan melakukan tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola (mudh但rib/但mil). Pemodal tidak berhak turut campur dalam tasharruf. Namun pengelola terikat dengan syarat yang ditetapkan pemodal.
  • 17. MODEL MUDHARABAH I MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PEMODAL (SHAHIBUL MAL), PIHAK KEDUA, PENGELOLA (AMIL / MUDHARIB) PEMODAL PENGELOLA
  • 18. MODEL MUDHARABAH II MODELKEDUA: SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PEMODAL, PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL
  • 19. MODEL MUDHARABAH III MODEL KETIGA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PEMODAL ATAU LEBIH PIHAK KEDUA, PENGELOLA PEMODAL PENGELOLA PEMODAL
  • 20. SYIRKAH MUDHARABAH Dalam syirkah mudh但rabah, Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal dan pengelola modal, sedangkan kerugian ditanggung hanya oleh pemodal. Namun pengelola modal turut menanggung kerugian, jika kerugian itu terjadi karena kesengajaannya atau karena melanggar syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemodal. (Al-Khayyath, Asy-Syar樽k但t f樽 asy-Syar樽ah al-Isl但miyyah, 2/66).
  • 21. SYIRKAH WUJUH Syirkah wuj短h adalah syirkah yang didasarkan pada wuj短h (kedudukan, ketokohan, atau keahlian) seseorang di tengah masyarakat. Terdapat 2 (dua) bentuk/model syirkah wujuh : 1. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah mudharabah. 2. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah abdan..
  • 22. SYIRKAH WUJUH MODEL I MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PENGELOLA ATAU LEBIH PIHAK KEDUA, PEMODAL PEMODAL PENGELOLA PENGELOLA
  • 23. SYIRKAH WUJUH Syirkah wuj短h model pertama ini, adalah syirkah antara dua pihak (misal A dan B) yang sama-sama memberikan konstribusi kerja (amal), dengan pihak ketiga (misalnya C) yang memberikan konstribusi modal (m但l). Pihak A dan B adalah tokoh masyarakat. Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk dalam syirkah mudh但rabah sehingga berlaku ketentuan-ketentuan syirkah mudh但rabah padanya
  • 24. SYIRKAH WUJUH MODEL II MODEL KEDUA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PENGELOLA (A) PIHAK KEDUA, PENGELOLA (B) MEMBELI BARANG SECARA KREDIT DARI C. PEDAGANG 息 PENGELOLA (A) PENGELOLA (B)
  • 25. SYIRKAH WUJUH Syirkah wuj短h model kedua, adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang ber-syirkah dalam barang yang mereka beli secara kredit, atas dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya, tanpa konstribusi modal dari masing-masing pihak (An- Nabhani, 1990: 154). Keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, bukan berdasarkan prosentase barang dagangan yang dimiliki; sedangkan kerugian ditanggung oleh masing-masing mitra usaha berdasarkan prosentase barang dagangan yang dimiliki, bukan berdasarkan kesepakatan. Syirkah wuj短h kedua ini hakikatnya termasuk dalam syirkah abdan (An-Nabhani, 1990: 154).
  • 26. SYIRKAH MUFAWADHAH Syirkah muf但wadhah = syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas (syirkah in但n, abdan, mudh但rabah, dan wuj短h). (An- Nabhani, 1990: 156; Al-Khayyath, 1982: 25). Syirkah muf但wadhah dalam pengertian ini, menurut An-Nabhani adalah boleh. Sebab, setiap jenis syirkah yang sah ketika berdiri sendiri, maka sah pula ketika digabungkan dengan jenis syirkah lainnya. (An-Nabhani, 1990: 156).
  • 27. SYIRKAH MUFAWADHAH Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan. Kerugian ditanggung sesuai dengan jenis syirkah-nya; 1. Ditanggung oleh para pemodal sesuai porsi modal, jika berupa syirkah in但n, 2. Ditanggung pemodal saja, jika berupa syirkah mudh但rabah, 3. Ditanggung mitra-mitra usaha berdasarkan persentase barang dagangan yang dimiliki, jika berupa syirkah wuj短h.