Pendekatan kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan dalam konsep, teori dasar, tujuan, desain, data, sampel, teknik, hubungan dengan subjek penelitian, dan analisis data. Pendekatan kualitatif lebih menekankan makna dan proses, sedangkan pendekatan kuantitatif lebih menekankan variabel dan angka. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam penelitian.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
油
Dokumen tersebut membahas perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada data kuantitatif dan hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif lebih melibatkan data kualitatif dan memahami situasi dari sudut pandang peserta. Terdapat perbedaan dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai antara dua metode penelitian ini.
Metodologi penelitian. berbagai macam metodeMrYoumen
油
Dalam bagian metodologi penelitian terdapat (a) lokasi dan subjek penelitian, (b) desain penelitian, (c) metode penelitian, (d) definisi operasional, (e) instrumen penelitian, (f) teknik pengumpulan data, dan (g) teknik analisis data.Untuk penjelasan semua hal tersebut, peneliti memaparkannya di bawah ini.
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik untuk menguji teori, sedangkan penelitian kualitatif berfokus pada makna dan interpretasi berdasarkan data berupa kata-kata. Kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Chairani Rahiimi
油
1. Terdapat dua pendekatan penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif
2. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan subjektif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi
3. Penelitian kuantitatif bersifat induktif dengan mengumpulkan data melalui sampel yang representatif dan mengolahnya dalam bentuk angka
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis, sedangkan penelitian kualitatif bertujuan memahami makna dibalik data melalui wawancara dan observasi. Kedua pendekatan memiliki perbedaan dalam hal konsep, teknik pengumpulan data, dan analisis namun sama-sama bertujuan menghasilkan pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif serta metode campuran. Penelitian kualitatif berfokus pada pengumpulan data di lapangan, peneliti sebagai alat utama, sumber data beragam, dan analisis data induktif dan deduktif untuk memahami makna bagi partisipan. Penelitian kuantitatif menekankan desain survei dan eksperimen dengan variabel, sampel, dan analisis statistik. Metode campuran melib
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alamiah dengan manusia sebagai instrumennya, menganalisis data secara induktif, dan lebih mementingkan proses daripada hasilnya. Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian kualitatif memiliki berbagai macam pendekatan seperti deskriptif, fenomenologi, etnografi, studi kasus, dan interaksi simbolik. Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri seperti menjawab masalah khusus, bersifat deskriptif, dan menggunakan manusia sebagai alat utama pengumpulan data. Penelitian kualitatif dapat dilakukan pada lingkup mikro maupun makro.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih bersifat interpretatif dan holistik sedangkan metode kuantitatif bersifat terukur, klasifikasi, dan sebab akibat. Kedua metode berbeda dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, dan kemungkinan generalisasi hasilnya.
Penelitian studi kasus etnografi dan fenomenologi merupakan metode penelitian...DonggalaPUDinas1
油
Paradigma interpretive (juga dalam pendekatan konstruktif) melihat bahwa realitas
adalah hasil konstruksi mental yang tidak dapat ditanggap melalui indera, dan merupakan hasil
dari pengalaman di sosial yang sifatnya spesifik. Selain itu realita adalah hasil dari sebuah
penafsiran individu dalam melihat dunia.
Tugas penelitian ini membahas tentang penelitian yang dilakukan oleh Maheni Lajihah di perusahaan PT. Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan kondisi saat ini di perusahaan tersebut. Tujuan dari pemberian kompensasi kepada karyawan adalah untuk menjamin sumber penghasilan mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik untuk menguji teori, sedangkan penelitian kualitatif berfokus pada makna dan interpretasi berdasarkan data berupa kata-kata. Kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Chairani Rahiimi
油
1. Terdapat dua pendekatan penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif
2. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan subjektif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi
3. Penelitian kuantitatif bersifat induktif dengan mengumpulkan data melalui sampel yang representatif dan mengolahnya dalam bentuk angka
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis, sedangkan penelitian kualitatif bertujuan memahami makna dibalik data melalui wawancara dan observasi. Kedua pendekatan memiliki perbedaan dalam hal konsep, teknik pengumpulan data, dan analisis namun sama-sama bertujuan menghasilkan pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif serta metode campuran. Penelitian kualitatif berfokus pada pengumpulan data di lapangan, peneliti sebagai alat utama, sumber data beragam, dan analisis data induktif dan deduktif untuk memahami makna bagi partisipan. Penelitian kuantitatif menekankan desain survei dan eksperimen dengan variabel, sampel, dan analisis statistik. Metode campuran melib
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alamiah dengan manusia sebagai instrumennya, menganalisis data secara induktif, dan lebih mementingkan proses daripada hasilnya. Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian kualitatif memiliki berbagai macam pendekatan seperti deskriptif, fenomenologi, etnografi, studi kasus, dan interaksi simbolik. Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri seperti menjawab masalah khusus, bersifat deskriptif, dan menggunakan manusia sebagai alat utama pengumpulan data. Penelitian kualitatif dapat dilakukan pada lingkup mikro maupun makro.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih bersifat interpretatif dan holistik sedangkan metode kuantitatif bersifat terukur, klasifikasi, dan sebab akibat. Kedua metode berbeda dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, dan kemungkinan generalisasi hasilnya.
Penelitian studi kasus etnografi dan fenomenologi merupakan metode penelitian...DonggalaPUDinas1
油
Paradigma interpretive (juga dalam pendekatan konstruktif) melihat bahwa realitas
adalah hasil konstruksi mental yang tidak dapat ditanggap melalui indera, dan merupakan hasil
dari pengalaman di sosial yang sifatnya spesifik. Selain itu realita adalah hasil dari sebuah
penafsiran individu dalam melihat dunia.
Tugas penelitian ini membahas tentang penelitian yang dilakukan oleh Maheni Lajihah di perusahaan PT. Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan kondisi saat ini di perusahaan tersebut. Tujuan dari pemberian kompensasi kepada karyawan adalah untuk menjamin sumber penghasilan mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. A. Konsep yang berhubungan dengan pendekatan
Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi
suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti
hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses
dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan
kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan
banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian
biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel
sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus
didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-
masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang
harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua
elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan
kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model
penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan
adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan
menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik
analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga,
pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya
dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan
dan kulturalnya.
3. B. Dasar Teori
B. Dasar Teori
Jika kita menggunakan
Jika kita menggunakan pendekatan kualitatif,
pendekatan kualitatif, maka
maka
dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi
dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi
simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yangditafsir
simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yangditafsir
berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan
berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan
cara mencari makna semantis universal dari gejala yang
cara mencari makna semantis universal dari gejala yang
sedang diteliti. Pada mulanya teori-teori kualitatif muncul
sedang diteliti. Pada mulanya teori-teori kualitatif muncul
dari penelitian-penelitian antropologi , etnologi, serta
dari penelitian-penelitian antropologi , etnologi, serta
aliran fenomenologi dan aliran idealisme. Karena teori-
aliran fenomenologi dan aliran idealisme. Karena teori-
teori ini bersifat umum dan terbuka maka ilmu social
teori ini bersifat umum dan terbuka maka ilmu social
lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya.
lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya.
Lain halnya dengan
Lain halnya dengan pendekatan kuantitatif
pendekatan kuantitatif,
,
pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan
pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan
fungsionalisme struktural, realisme, positivisme,
fungsionalisme struktural, realisme, positivisme,
behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan
behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan
pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-
pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-
fakta yang nyata.
fakta yang nyata.
4. C. Tujuan
C. Tujuan
Tujuan utama penelitian yang
Tujuan utama penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif ialah
menggunakan pendekatan kualitatif ialah
mengembangkan pengertian, konsep-
mengembangkan pengertian, konsep-
konsep, yang pada akhirnya menjadi teori,
konsep, yang pada akhirnya menjadi teori,
tahap ini dikenal sebagai grounded theory
tahap ini dikenal sebagai grounded theory
research.
research.
Sebaliknya pendekatan kuantitatif
Sebaliknya pendekatan kuantitatif
bertujuan untuk menguji teori,
bertujuan untuk menguji teori,
membangun fakta, menunjukkan
membangun fakta, menunjukkan
hubungan antar variable, memberikan
hubungan antar variable, memberikan
deskripsi statistik, menaksir dan
deskripsi statistik, menaksir dan
meramalkan hasilnya.
meramalkan hasilnya.
5. D. Desain
D. Desain
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya
bersifat umum, dan berubah-ubah / berkembang
bersifat umum, dan berubah-ubah / berkembang
sesuai dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya,
sesuai dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya,
desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk
desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk
melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus
melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus
bersifat fleksibel dan terbuka.
bersifat fleksibel dan terbuka.
Lain halnya dengan desain penelitian yang
Lain halnya dengan desain penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif, desainnya
menggunakan pendekatan kuantitatif, desainnya
harus terstruktur, baku, formal dan dirancang
harus terstruktur, baku, formal dan dirancang
sematang mungkin sebelumnya. Desainnya bersifat
sematang mungkin sebelumnya. Desainnya bersifat
spesifik dan detil karena desain merupakan suatu
spesifik dan detil karena desain merupakan suatu
rancangan penelitian yang akan dilaksanakan
rancangan penelitian yang akan dilaksanakan
sebenarnya. Oleh karena itu, jika desainnya salah,
sebenarnya. Oleh karena itu, jika desainnya salah,
hasilnya akan menyesatkan. Contoh desain kuantitatif:
hasilnya akan menyesatkan. Contoh desain kuantitatif:
ex post facto dan desain experimental yang mencakup
ex post facto dan desain experimental yang mencakup
diantaranya one short case study, one group pretest,
diantaranya one short case study, one group pretest,
posttest design, Solomon four group design dll.nya.
posttest design, Solomon four group design dll.nya.
6. E. Data
E. Data
Pada pendekatan kualitatif, data bersifat
deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-
gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk
lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan
catatan-catatan lapangan pada saat penelitian
dilakukan.
Sebaliknya penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif datanya bersifat
kuantitatif / angka-angka statistik ataupun
koding-koding yang dapat dikuantifikasi. Data
tersebut berbentuk variable-variabel dan
operasionalisasinya dengan skala ukuran
tertentu, misalnya skala nominal, ordinal,
interval dan ratio.
7. F. Sampel
F. Sampel
Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada
Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada
pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan
pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan
pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan
pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan
dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan
dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan
utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga
utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga
dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif
dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif
Sedang pada pendekatan kuantitatif, jumlah sample besar,
Sedang pada pendekatan kuantitatif, jumlah sample besar,
karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample
karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample
besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil. Karena pada
besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil. Karena pada
umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample yang
umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample yang
besar, maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel biasanya
besar, maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel biasanya
diseleksi secara random. Dalam melakukan penelitian, bila perlu
diseleksi secara random. Dalam melakukan penelitian, bila perlu
diadakan kelompok pengontrol untuk pembanding sample yang
diadakan kelompok pengontrol untuk pembanding sample yang
sedang diteliti. Ciri lain ialah penentuan jenis variable yang akan
sedang diteliti. Ciri lain ialah penentuan jenis variable yang akan
diteliti, contoh, penentuan variable yang mana yang ditentukan
diteliti, contoh, penentuan variable yang mana yang ditentukan
sebagai variable bebas, variable tergantung, varaibel moderat,
sebagai variable bebas, variable tergantung, varaibel moderat,
variable antara, dan variabel kontrol. Hal ini dilakukan agar
variable antara, dan variabel kontrol. Hal ini dilakukan agar
peneliti dapat melakukan pengontrolan terhadap variable
peneliti dapat melakukan pengontrolan terhadap variable
pengganggu.
pengganggu.
8. G. Teknik
Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka
yang bersangkutan akan menggunakan teknik observasi
atau dengan melakukan observasi terlibat langsung,
seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang
antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat
langsung dengan yang diteliti. Dalam praktiknya, peneliti
akan melakukan review terhadap berbagai dokumen,
foto-foto dan artefak yang ada. Interview yang digunakan
ialah interview tertutup.
Jika pendekatan kuantitatif digunakan maka teknik yang
dipakai akan berbentuk observasi terstruktur, survei
dengan menggunakan kuesioner, eksperimen dan
eksperimen semu. Dalam melakukan interview, biasanya
diberlakukan interview terstruktur untuk mendapatkan
seperangkat data yang dibutuhkan. Teknik mengacu
pada tujuan penelitian dan jenis data yang diperlukan.
9. H. Hubungan dengan yang diteliti
H. Hubungan dengan yang diteliti
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif, peneliti tidak mengambil jarak dengan yang
kualitatif, peneliti tidak mengambil jarak dengan yang
diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling
diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling
kepercayaan. Dalam praktiknya, peneliti melakukan
kepercayaan. Dalam praktiknya, peneliti melakukan
hubungan dengan yang diteliti secara intensif. Apabila
hubungan dengan yang diteliti secara intensif. Apabila
sample itu manusia, maka yang menjadi responden
sample itu manusia, maka yang menjadi responden
diperlakukan sebagai partner bukan obyek penelitian.
diperlakukan sebagai partner bukan obyek penelitian.
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti.
kuantitatif peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti.
Hubungan ini seperti hubungan antara subyek dan obyek.
Hubungan ini seperti hubungan antara subyek dan obyek.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat objektivitas
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat objektivitas
yang tinggi. Pada umumnya penelitiannya berjangka
yang tinggi. Pada umumnya penelitiannya berjangka
waktu pendek.
waktu pendek.
10. I. Analisa Data
I. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat
Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat
induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya
induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya
menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-
menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-
konsep dan pembangunan suatu teori baru,
konsep dan pembangunan suatu teori baru,
contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa
contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa
domain, analisa taksonomi, analisa komponensial,
domain, analisa taksonomi, analisa komponensial,
analisa tema kultural, dan analisa komparasi
analisa tema kultural, dan analisa komparasi
konstan (grounded theory research).
konstan (grounded theory research).
Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat
Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat
deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan
deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan
dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara
dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara
tuntas dengan menggunakan sarana statistik,
tuntas dengan menggunakan sarana statistik,
seperti korelasi, uji t, analisa varian dan covarian,
seperti korelasi, uji t, analisa varian dan covarian,
analisa faktor, regresi linear dll.nya.
analisa faktor, regresi linear dll.nya.
11. Kesimpulan
Kedua pendekatan tersebut masing-masing
mempunyai keunggulan dan kelemahan:
Pendekatan kualitatif banyak memakan waktu,
reliabiltasnya dipertanyakan, prosedurnya tidak
baku, desainnya tidak terstruktur dan tidak
dapat dipakai untuk penelitian yang berskala
besar dan pada akhirnya hasil penelitian dapat
terkontaminasi dengan subyektifitas peneliti.
Pendekatan kuantitatif memunculkan kesulitan
dalam mengontrol variable-variabel lain yang
dapat berpengaruh terhadap proses penelitian
baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Untuk menciptakan validitas yang tinggi juga
diperlukan kecermatan dalam proses
penentuan sample, pengambilan data dan
penentuan alat analisanya.