Teks tersebut membahas pengajaran mikro, yaitu metode pelatihan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar melalui praktik mengajar dalam skala kecil. Pengajaran mikro memberikan kesempatan untuk berlatih keterampilan dasar mengajar seperti membuka pelajaran, memberi motivasi, bertanya, dan menerangkan pelajaran. Tujuannya adalah mempersiapkan guru dan calon guru menjadi lebih prof
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Micro Teaching adalah metode latihan mengajar dalam lingkup kecil untuk melatih keterampilan keguruan calon guru. Tujuannya adalah melatih keterampilan dasar keguruan seperti membuat desain pembelajaran dan meningkatkan percaya diri. Micro Teaching memberikan manfaat seperti mengembangkan keterampilan mengajar, mendapat umpan balik cepat, dan melatih interaksi dengan s
Micro teaching merupakan metode pelatihan mengajar bagi calon guru dengan mengisolasi komponen keterampilan mengajar sehingga dapat dilatih satu persatu dalam situasi yang disederhanakan. Tujuannya adalah melatih keterampilan dasar keguruan dan membentuk sikap profesional calon guru. Micro teaching bermanfaat untuk mempersiapkan calon guru sebelum mengajar di sekolah melalui langkah pengamatan, diskusi, dan pengulangan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Pengajaran mikro digunakan untuk melatih guru pelatih agar dapat menguasai kemahiran mengajar secara berperingkat;
2) Ia memfokuskan kemahiran pengajaran tertentu pada satu masa untuk memudahkan pembelajaran;
3) Teknik ini membantu guru pelatih meningkatkan kemahiran mengajar dan mengurangkan ketegangan mengajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan praktik mengenai pembelajaran, meliputi: (1) teori belajar dan program pengajaran, (2) prinsip pendidikan orang dewasa, (3) cara belajar siswa aktif, dan (4) pengelolaan kelas, strategi, dan metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang micro teaching yang merupakan pembelajaran yang diperkecil cakupannya untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru. Tujuannya adalah agar calon guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik dengan menampilkan berbagai keterampilan seperti bertanya, memberikan penguatan, dan menjelaskan dalam waktu singkat kepada kelompok kecil siswa di bawah b
Makalah ini membahas mengenai micro teaching dan langkah-langkah pelaksanaannya. Micro teaching merupakan teknik pelatihan mengajar dengan durasi singkat untuk mengembangkan keterampilan tertentu calon guru. Tujuannya adalah melatih calon guru agar memiliki keterampilan dasar dan khusus dalam proses pembelajaran. Langkah-langkahnya meliputi persiapan rencana pembelajaran, pelaksanaan mengajar singkat dihadapan kel
Pengajaran makro merupakan sesi pengajaran lengkap dari awal hingga akhir yang dilakukan oleh guru pelatih di bawah pengawasan. Ia bertujuan membantu guru pelatih mempraktikkan pelbagai kemahiran pengajaran seperti perancangan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap satu topik pelajaran secara menyeluruh. Prosesnya meliputi persediaan terperinci sebelum, pelaksanaan strategi pengajar
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro membahas teknik pengajaran yang membolehkan guru melatih kemahiran pengajaran dalam situasi yang lebih mudah. Pengajaran mikro bertujuan untuk memberikan pengalaman pengajaran yang nyata kepada guru serta meningkatkan dan mengembangkan pengalaman pengajaran mereka. Dokumen ini juga membahas proses utama pengajaran mikro
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, dan mekanisme pelaksanaan pengajaran mikro. Pengajaran mikro adalah pengajaran yang dibatasi ruang lingkupnya untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar mahasiswa. Terdiri atas persiapan, presentasi, dan evaluasi untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro dibahasikan, termasuk teknik-teknik pengajaran yang digunakan seperti penggunaan papan tulis, variasi rangsangan, teknik penyoalan, dan peneguhan. Proses pengajaran mikro juga dijelaskan seperti set induksi, penggunaan bahan rujukan, dan kemahiran penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa calon guru. PPL bertujuan melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman kegiatan kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional. PPL memberikan manfaat bagi mahasiswa praktikan, sekolah tempat pelaksanaan, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi calon guru dan pengelolaan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas metode pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis partisipasi. Metode ini menekankan pada pengalaman peserta sebagai sumber belajar, peran fasilitator untuk mendukung proses belajar mandiri, serta pendekatan berpusat pada peserta dibandingkan materi. Tujuannya adalah meningkatkan keterlibatan dan relevansi pelatihan bagi pengembangan individu dan masyarakat.
Micro teaching merupakan metode pelatihan mengajar bagi calon guru dengan mengisolasi komponen keterampilan mengajar sehingga dapat dilatih satu persatu dalam situasi yang disederhanakan. Tujuannya adalah melatih keterampilan dasar keguruan dan membentuk sikap profesional calon guru. Micro teaching bermanfaat untuk mempersiapkan calon guru sebelum mengajar di sekolah melalui langkah pengamatan, diskusi, dan pengulangan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Pengajaran mikro digunakan untuk melatih guru pelatih agar dapat menguasai kemahiran mengajar secara berperingkat;
2) Ia memfokuskan kemahiran pengajaran tertentu pada satu masa untuk memudahkan pembelajaran;
3) Teknik ini membantu guru pelatih meningkatkan kemahiran mengajar dan mengurangkan ketegangan mengajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan praktik mengenai pembelajaran, meliputi: (1) teori belajar dan program pengajaran, (2) prinsip pendidikan orang dewasa, (3) cara belajar siswa aktif, dan (4) pengelolaan kelas, strategi, dan metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang micro teaching yang merupakan pembelajaran yang diperkecil cakupannya untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru. Tujuannya adalah agar calon guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik dengan menampilkan berbagai keterampilan seperti bertanya, memberikan penguatan, dan menjelaskan dalam waktu singkat kepada kelompok kecil siswa di bawah b
Makalah ini membahas mengenai micro teaching dan langkah-langkah pelaksanaannya. Micro teaching merupakan teknik pelatihan mengajar dengan durasi singkat untuk mengembangkan keterampilan tertentu calon guru. Tujuannya adalah melatih calon guru agar memiliki keterampilan dasar dan khusus dalam proses pembelajaran. Langkah-langkahnya meliputi persiapan rencana pembelajaran, pelaksanaan mengajar singkat dihadapan kel
Pengajaran makro merupakan sesi pengajaran lengkap dari awal hingga akhir yang dilakukan oleh guru pelatih di bawah pengawasan. Ia bertujuan membantu guru pelatih mempraktikkan pelbagai kemahiran pengajaran seperti perancangan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap satu topik pelajaran secara menyeluruh. Prosesnya meliputi persediaan terperinci sebelum, pelaksanaan strategi pengajar
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro membahas teknik pengajaran yang membolehkan guru melatih kemahiran pengajaran dalam situasi yang lebih mudah. Pengajaran mikro bertujuan untuk memberikan pengalaman pengajaran yang nyata kepada guru serta meningkatkan dan mengembangkan pengalaman pengajaran mereka. Dokumen ini juga membahas proses utama pengajaran mikro
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, dan mekanisme pelaksanaan pengajaran mikro. Pengajaran mikro adalah pengajaran yang dibatasi ruang lingkupnya untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar mahasiswa. Terdiri atas persiapan, presentasi, dan evaluasi untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro dibahasikan, termasuk teknik-teknik pengajaran yang digunakan seperti penggunaan papan tulis, variasi rangsangan, teknik penyoalan, dan peneguhan. Proses pengajaran mikro juga dijelaskan seperti set induksi, penggunaan bahan rujukan, dan kemahiran penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa calon guru. PPL bertujuan melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman kegiatan kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional. PPL memberikan manfaat bagi mahasiswa praktikan, sekolah tempat pelaksanaan, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi calon guru dan pengelolaan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas metode pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis partisipasi. Metode ini menekankan pada pengalaman peserta sebagai sumber belajar, peran fasilitator untuk mendukung proses belajar mandiri, serta pendekatan berpusat pada peserta dibandingkan materi. Tujuannya adalah meningkatkan keterlibatan dan relevansi pelatihan bagi pengembangan individu dan masyarakat.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
3. PENGERTIAN MICRO TEACHING
Micro berarti kecil, terbatas, sempit.
Teaching berarti mendidik atau mengajar.
Micro Teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana
segalanya diperkecil atau disederhanakan. Apa yang
dikecilkan atau disederhanakan, yaitu :
1. Jumlah siswa 5-6 orang
2. Waktu mengajar 5 10 menit
3. Bahan pelajaran hanya mencakup satu atau dua hal yang
sederhana
4. Ketrampilan mengajar difokuskan beberapa ketrampilan
khusus saja.
4. Unsur micro merupakan ciri utamanya dan berusaha untuk
meyederhanakan secara sistimatis keseluruhan proses
mengajar yang ada. Usaha simplikasi ini didasari oleh
asumsi bahwa : sebelum kita dapat mengerti, dapat belajar
dan dapat melaksanakan kegiatan mengajar yang komplek,
kita harus menguasai dulu komponen-komponen dari
keseluruhan kegiatan yang ada. Maka dengan
memperkecil murid, menyingkat waktu, mempersempit
saran-saran serta membatasi ketrampilan, perhataian dapat
sepenuhnya diarahkan pada pembinaan penyempurnaan
ketrampilan khusus yang sedang dipelajari.
5. TUJUAN UMUM
Tujuan micro teaching adalah untuk meningkatkan
berbagai keterampilan mengajar sehingga calon guru
mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif,
efisien, dan menarik (pembelajaran yang mendidik)
6. TUJUAN KHUSUS
Bagi Calon Guru
Calon guru mampu menganalisis tingkah laku
pembelajaran kawannya dan dirinya sendiri
Calon guru mampu melaksanakan berbagai jenis
keterampilan dalam proses pembelajaran
Calon guru mampu mewujudkan situasi pembelajaran
yang efektif, produktif, dan efisien
Calon guru mampu bertindak profesional
7. TUJUAN KHUSUS
Bagi Guru
Memberikan penyegaran dalam program pendidikan
Guru mendapatkan pengalaman belajar mengajar
yang bersifat individual demi perkembangan
profesinya.
Mengembangkan sikap terbuka bagi guru
pembaharuan yang yang berlangsung dipranata
pendidikan.
8. FUNGSI MICRO TEACHING
Fungsi Intruksional.
Fungsi Pembinaan.
Fungsi Integralistik.
Fungsi Eksperimen.
9. FUNGSI INTRUKSIONAL
Micro teaching berfungsi sebagai penyedia fasilitas
praktik/latihan bagi calon guru/tenaga kependidikan untuk
berlatih dan/atau memperbaiki dan meningkatkan keterampilan
pembelajaran, yang pada hakikatnya merupakan latihan
penerapan pengetahuan metode dan teknik mengajar dan/atau
ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik
10. FUNGSI PEMBINAAN
Micro teaching berfungsi sebagai tempat pembinaan dan
pembekalan para calon guru sebelum terjun ke lapangan
(pengajaran sebenarnya).
11. FUNGSI INTEGRALISTIK
Dalam dunia kependidikan, PPL (Program Pengalaman
Lapangan) menjadi hal utama untuk menguji kualitas. Bukan
hanya di sistem pendidikan keguruan saja yang melaksanakan
ini bahkan disetiap lembaga pendidikan tinggi juga
menerapkannya, baik teknik, perbankan, apalagi keguruan.
Artinya, program micro teaching merupakan bagian integral
Program Pengalaman Lapangan (PPL) serta merupakan mata
kuliah prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah wajib
lulus.
12. FUNGSI EKSPERIMEN
Keberadaan micro teaching berfungsi sebagai bahan uji coba
bagi calon guru pakar di bidang pembelajaran.
13. MANFAAT MICRO TEACHING
Menimbulkan, mengembangkan dan membina keterampilan
mengajar tertentu.
Keterampilan mengajar yg esensial secara terkontrol dpt
dilatihkan
Umpan balik dapat segera diperoleh.
Latihan memungkinkan penguasaan kompetensi keterampilan
mengajar lebih baik.
Memusatkan perhatian khusus pada kompetensi keterampilan.
Menuntut pola observasi yang sistematis dan objektif
14. TAHAPAN PELAKSANAAN MICRO TEACHING
Tahap Kognitif.
Pemahaman ttg konsep Microteaching, keterampilan dasar
mengajar, dll.
Tahap Persiapan
perencanaan dan pembuatan persiapan tertulis dlm berbagai
keterampilan dasar mengajar.
Tahap Latihan :praktik microteaching
Tahap Refleksi dan Balikan
dilakukan refleksi diri, diskusi hasil praktik dan pengamatan
terhadap kelebihan dan kekurangan
16. SEDIKIT MENGINGAT ......
PENGERTIAN GURU MENURUT UU NO.
14 TH. 2005.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.