際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
15-PERTEMUAN KELIMABELAS PERSATUAN DAN KESATUAN
Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis karakteristik persatuan dan
kesatuan bangsa pada masa Demokrasi Liberal.
2. Menganalisis penyebab pemberontakan-
pemberontakan yang terjadi pada masa
Demokrasi Liberal
3. Menganalisis latar belakang penggunaan
system demokrasi terpimpin.
4. Menganalisis latar belakang dikeluarkannya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Karakteristik persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa ini :
1. Konstitusi yang digunakan adalah UUDS 1950.
2. Bentuk negara adalah kesatuan yang kekuasaan
dipegang pemerintah pusat. Hubungan dengan
pemerintah daerah didasarkan asas desentralisasi.
3. Bentuk pemerintahannya adalah republik dengan
kepala negara presiden dibantu wakil presiden.
4. Sistem pemerintahannya adalah parlementer
menggunakan cabinet parlementer yang dipimpin
perdana menteri.
5. Alat perlengkapan negara adalah presiden dan
wakilpresiden, menteri-menteri, DPR, MA, DPK.
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Pada masa Demokrasi Liberal ini ternyata tidak
membawa bangsa Indonesia kearah kemakmuran,
keteraturan dan kestabilan politik yang dibuktikan
dengan jatuh bangunnya kabinet sebanyak 7 kali
pergantian dalam masa 9 tahun, yaitu ;
1. Kabinet Natsir (1950-1951)
2. Kabinet Sukirman (1951-1952)
3. Kabinet Wilopo (1952-1953)
4. Kabinet Ali Sastroamijoyo I (1953-1955)
5. Kabinet Baharudin Harahap (1955-1956)
6. Kabinet Ali Sastroamijoyo II (1956-1957)
7. Kabinet Djuanda (1957-1959)
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5
Juli 1959 sbb :
Sebab kekacauan pada masa Demokrasi Liberal
ini adalah ketidakberhasilan badan konstituante
dalam menyusun UUD yang baru sebagai
pengganti UUD Sementara. Keadaan ini
memancing persaingan politik dan ketatanegaraan
Indonesia menjadi tidak tentu. Kondisi ini sangat
berbahaya bagi kelangsungan bangsa dan negara
sehingga Presiden Sekarno terdorong untuk
mengajukan konsep demokrasi terpimpin dalam
rangka kembali kepada UUD
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Lanjutan : Latar belakang dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 sbb :
Situasi semakin genting dan mengancam persatuan
dan kesatuan sehingga Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekrit presiden tanggal 5 Juli 1959
yang berisi :
1. Pembubaran konstituante
2. Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak
berlakuna UUDS 1950.
3. Pembentukan MPRS dan DPAS.
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi :
1. DI/TII di Sulawesi Selatan :
Dipimpin oleh Kahar Muzakar. Sebabnya karena Kahar
Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi
Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkaran Perang
RIS) dan ingin menjadi pemimpinnya.
2. DI/TII di Aceh :
Dipimpin oleh Daud Beureuh mantan gubernur Aceh.
Sebanya adalah status Aceh yang semula menjadi
daerah istimewa diturunkan menjadi daerah
keresidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara, dan
menentang kebijakan pemerintah tersebut dengan
mengeluaran maklumat tentang penyatuan Aceh ke
dalam Negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo.
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5
Juli 1959)
Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi :
3. DI/TII di Kalimantan Selatan :
Dipimpin oleh Ibnu Hajar dan gerakannya diberi
nama Kesatuan Rakyat Tertindas dan bergabung
dengan Negara Islam Indonesia tahun 1954.
4. PRRI /Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta)
Terjadi di Sulawesi disebabkan oleh hubungan yang
kurang harmonis antara pemerintah pusat dengan
daerah karena jatah keuangan yang diberikan
pemerintah pusat tidak sesuai dengan anggaran yang
diusulkan. Sehingga timbul ketidakpercayaan
terhadap pemerintah pusat.

More Related Content

Similar to 15-PERTEMUAN KELIMABELAS PERSATUAN DAN KESATUAN (20)

Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
Septian Muna Barakati
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
Meli1634
Dinamika pelaksanaan undang undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang  undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang  undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang undang dasar 1945
Lela Warni
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
AbdulLatif324
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Intan Oktavia
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Yudha Kirito
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
wxiilland
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
TheresiaSimamora1
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
Arief Munandar
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptxDemokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
fajriaryawan67
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
Apronicha Bimbii
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
Operator Warnet Vast Raha
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptxM.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
AzrilAnggraAtmoko
Bab 3 wajib.pptx
Bab 3 wajib.pptxBab 3 wajib.pptx
Bab 3 wajib.pptx
EndahBaru
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
FauzanHabibAlHadad
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Nugraha Wirawan
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptxDemokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
arba18
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
firman sahari
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
firman sahari
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SitiNurhalimah95
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdfTUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
TUGAS 2 PANCASILA (KELOMPOK 1).pdf
Meli1634
Dinamika pelaksanaan undang undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang  undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang  undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang undang dasar 1945
Lela Warni
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
AbdulLatif324
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Intan Oktavia
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Yudha Kirito
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
wxiilland
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
TheresiaSimamora1
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
Arief Munandar
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptxDemokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
Demokrasi Terpimpin - Idsejarah.net.pptx
fajriaryawan67
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptxM.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
M.Dzkai.F-WPS Officetghbcbcvbcbvxvac.pptx
AzrilAnggraAtmoko
Bab 3 wajib.pptx
Bab 3 wajib.pptxBab 3 wajib.pptx
Bab 3 wajib.pptx
EndahBaru
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
FauzanHabibAlHadad
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Nugraha Wirawan
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptxDemokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
Demokrasi Terpimpin - sejarah indon.pptx
arba18
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
firman sahari
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
firman sahari
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SitiNurhalimah95

More from RonaldusHaryanto (12)

Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala SekolahMateri Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
RonaldusHaryanto
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
RonaldusHaryanto
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara IndonesiaPendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
RonaldusHaryanto
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptxSISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
RonaldusHaryanto
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanMateri Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
RonaldusHaryanto
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptxSANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
RonaldusHaryanto
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptxPerumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
RonaldusHaryanto
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptxMenyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
RonaldusHaryanto
PERTEMUAN KESEMPBILAN materi dinamika pelanggaran hukum
PERTEMUAN KESEMPBILAN  materi dinamika pelanggaran hukumPERTEMUAN KESEMPBILAN  materi dinamika pelanggaran hukum
PERTEMUAN KESEMPBILAN materi dinamika pelanggaran hukum
RonaldusHaryanto
12063332 (1).ppt
12063332 (1).ppt12063332 (1).ppt
12063332 (1).ppt
RonaldusHaryanto
Bab I.pptx
Bab I.pptxBab I.pptx
Bab I.pptx
RonaldusHaryanto
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptxCara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
RonaldusHaryanto
Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala SekolahMateri Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
Materi Hari Ke-2_Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
RonaldusHaryanto
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
Pendidikan Pancasila X Bhinneka Tunggal Ika - Kerja Sama dan Gotong Royong da...
RonaldusHaryanto
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara IndonesiaPendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
Pendidikan Pancasila X NKRI - Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia
RonaldusHaryanto
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptxSISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA.pptx
RonaldusHaryanto
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanMateri Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Materi Ajar BAB 4 Kelas 11 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
RonaldusHaryanto
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptxSANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE.pptx
RonaldusHaryanto
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptxPerumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
Perumusan-Pancasila-Sebagai-Dasar-Negara.pptx
RonaldusHaryanto
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptxMenyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
Menyebarkan-Pemahaman-Merdeka-Belajar.pptx
RonaldusHaryanto
PERTEMUAN KESEMPBILAN materi dinamika pelanggaran hukum
PERTEMUAN KESEMPBILAN  materi dinamika pelanggaran hukumPERTEMUAN KESEMPBILAN  materi dinamika pelanggaran hukum
PERTEMUAN KESEMPBILAN materi dinamika pelanggaran hukum
RonaldusHaryanto
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptxCara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
Cara Membuat dan Login Classroom Google.pptx
RonaldusHaryanto

Recently uploaded (20)

Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS

15-PERTEMUAN KELIMABELAS PERSATUAN DAN KESATUAN

  • 2. Tujuan Pembelajaran : 1. Menganalisis karakteristik persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Demokrasi Liberal. 2. Menganalisis penyebab pemberontakan- pemberontakan yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal 3. Menganalisis latar belakang penggunaan system demokrasi terpimpin. 4. Menganalisis latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
  • 3. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Karakteristik persatuan dan kesatuan bangsa pada masa ini : 1. Konstitusi yang digunakan adalah UUDS 1950. 2. Bentuk negara adalah kesatuan yang kekuasaan dipegang pemerintah pusat. Hubungan dengan pemerintah daerah didasarkan asas desentralisasi. 3. Bentuk pemerintahannya adalah republik dengan kepala negara presiden dibantu wakil presiden. 4. Sistem pemerintahannya adalah parlementer menggunakan cabinet parlementer yang dipimpin perdana menteri. 5. Alat perlengkapan negara adalah presiden dan wakilpresiden, menteri-menteri, DPR, MA, DPK.
  • 4. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Pada masa Demokrasi Liberal ini ternyata tidak membawa bangsa Indonesia kearah kemakmuran, keteraturan dan kestabilan politik yang dibuktikan dengan jatuh bangunnya kabinet sebanyak 7 kali pergantian dalam masa 9 tahun, yaitu ; 1. Kabinet Natsir (1950-1951) 2. Kabinet Sukirman (1951-1952) 3. Kabinet Wilopo (1952-1953) 4. Kabinet Ali Sastroamijoyo I (1953-1955) 5. Kabinet Baharudin Harahap (1955-1956) 6. Kabinet Ali Sastroamijoyo II (1956-1957) 7. Kabinet Djuanda (1957-1959)
  • 5. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sbb : Sebab kekacauan pada masa Demokrasi Liberal ini adalah ketidakberhasilan badan konstituante dalam menyusun UUD yang baru sebagai pengganti UUD Sementara. Keadaan ini memancing persaingan politik dan ketatanegaraan Indonesia menjadi tidak tentu. Kondisi ini sangat berbahaya bagi kelangsungan bangsa dan negara sehingga Presiden Sekarno terdorong untuk mengajukan konsep demokrasi terpimpin dalam rangka kembali kepada UUD
  • 6. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Lanjutan : Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sbb : Situasi semakin genting dan mengancam persatuan dan kesatuan sehingga Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit presiden tanggal 5 Juli 1959 yang berisi : 1. Pembubaran konstituante 2. Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakuna UUDS 1950. 3. Pembentukan MPRS dan DPAS.
  • 7. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi : 1. DI/TII di Sulawesi Selatan : Dipimpin oleh Kahar Muzakar. Sebabnya karena Kahar Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkaran Perang RIS) dan ingin menjadi pemimpinnya. 2. DI/TII di Aceh : Dipimpin oleh Daud Beureuh mantan gubernur Aceh. Sebanya adalah status Aceh yang semula menjadi daerah istimewa diturunkan menjadi daerah keresidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara, dan menentang kebijakan pemerintah tersebut dengan mengeluaran maklumat tentang penyatuan Aceh ke dalam Negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo.
  • 8. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi : 3. DI/TII di Kalimantan Selatan : Dipimpin oleh Ibnu Hajar dan gerakannya diberi nama Kesatuan Rakyat Tertindas dan bergabung dengan Negara Islam Indonesia tahun 1954. 4. PRRI /Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta) Terjadi di Sulawesi disebabkan oleh hubungan yang kurang harmonis antara pemerintah pusat dengan daerah karena jatah keuangan yang diberikan pemerintah pusat tidak sesuai dengan anggaran yang diusulkan. Sehingga timbul ketidakpercayaan terhadap pemerintah pusat.