Implementasi Konsep Algoritma Bagan Alir dengan GitMind.pptxPANGGAHBARRAKAALAHU
Ìý
Algoritma menjadi salah satu tahapan atau metode dalam computational thinking yang perlu dipelajari dengan baik untuk menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien.
Algoritma sendiri menjadi tahap terakhir dalam computational thinking setelah dekomposisi, pengenalan pola dan abstraksi. Dalam komputer, penyusunan algoritma efektif untuk mempercepat sebuah aplikasi bekerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem pendukung pengambilan keputusan membantu manajer dalam mengidentifikasi masalah, mengevaluasi solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik dengan menggunakan model matematika dan simulasi.
Algoritma untuk menukar isi dua gelas yang berisi minuman berbeda dengan menggunakan gelas kosong sebagai tempat menukar isinya, sehingga pada akhirnya masing-masing gelas berisi minuman yang sebelumnya ada pada gelas lain. Algoritma terdiri dari 4 langkah untuk menukar isi gelas secara logis dan efektif.
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi tentang algoritma dan pemrograman yang mencakup definisi algoritma, tahapan pembuatan algoritma, jenis proses algoritma, analisis kinerja algoritma, teknik pemrograman modular, dan bentuk submodul.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan penggunaannya dalam pemecahan masalah manajerial. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen DSS seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna, serta lingkungan dimana DSS dapat diimplementasikan seperti ruang keputusan dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem umum perusahaan atau model lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Algoritma untuk menukar isi dua gelas yang berisi minuman berbeda dengan menggunakan gelas kosong sebagai tempat menukar isinya, sehingga pada akhirnya masing-masing gelas berisi minuman yang sebelumnya ada pada gelas lain. Algoritma terdiri dari 4 langkah untuk menukar isi gelas secara logis dan efektif.
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan, termasuk proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta penggunaan model matematika dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi tentang algoritma dan pemrograman yang mencakup definisi algoritma, tahapan pembuatan algoritma, jenis proses algoritma, analisis kinerja algoritma, teknik pemrograman modular, dan bentuk submodul.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan penggunaannya dalam pemecahan masalah manajerial. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen DSS seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna, serta lingkungan dimana DSS dapat diimplementasikan seperti ruang keputusan dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem umum perusahaan atau model lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan bagaimana manajer dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui empat tahapan yaitu intelijen, perancangan, pemilihan, dan pengkajian dengan menggunakan model sistem perusahaan atau lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis model yang dapat digunakan manajer
Dokumen tersebut membahas mengenai sosialisasi hak kekayaan intelektual (HKI) seperti rahasia dagang, desain tata letak sirkuit terpadu, dan paten. Tujuan memperoleh HKI antara lain untuk insentif bagi inventor, mendapatkan keuntungan secara sah, dan memberikan perlindungan hukum atas temuan."
Dokumen tersebut merangkum klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Klasterisasi ini membagi perguruan tinggi menjadi 5 klaster berdasarkan 8 indikator utama yang meliputi input, proses, output, dan outcome perguruan tinggi. Klaster 1 merupakan perguruan tinggi dengan kinerja tertinggi.
The document discusses the future of informatics as a fundamental science. It outlines how informatics studies information and information processing in natural systems, making it a new science with its own methods beyond traditional sciences. The University of Edinburgh helped establish the foundations and ethos that allowed informatics to mature as a discipline. Informatics has proven useful to other scientists and society by addressing problems that require an informatics approach due to their large scale. Momentum now comes from the critical mass and size the field has achieved in addressing issues only solvable through informatics.
Penjelasan Koperasi dan Bank Syari'ah.pptxdesignfaceart
Ìý
Koperasi dan bank syari'ah memiliki ketentuan dan hal-hal yang oerlu dipahami terutama dalam pandangan Islam agar segala bentuk transaksi menjadi hal yang mengundang keberkahan.
TAIPAN99 | SITUS PERMAINAN KARTU DIGITAL TEPERCAYA DENGAN WINRATE 98% WIN JACKPOTAIPAN 99
Ìý
TAIPAN99 adalah situs permainan kartu yang paling di minati seindonesia dengan winrate paling tinggi 98% membuat kemenangan lebih mudah Mew member paling di manja di jamin wedeh daftarkan sekarang juga hanya di situs TAIPAN99
23032020_Pertemuan 5.2 Teknik FramepowerpointDimsART
Ìý
Frames – semantic net dilengkapi dengan properties
Suatu Frame menggambarkan entitas sebagai set dari attribute dan nilai yang bersesuaian
Suatu frame dapat berelasi dengan frame yang lainnya
3 Komponen utama dari Frame, yaitu :
Nama frame
Atribut (slots)
Values (fillers : list of values, range, string, etc)
PPT KEL PEDESAAN d d d d d d d d d d d d dram44rya
Ìý
bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg bdsbajdasjod sidasdasd d d d d d d d d d d d d d d d iu auodiasg
9. Secara umum, kemampuan pemecahan masalah meliputi kemampuan merumuskan
masalah, kemampuan berpikir kreatif dalam mencari solusi, serta kemampuan
menunjukkan solusi secara jelas dan akurat (Downey, 2012).
Berikut beberapa kemampuan yang perlu dimiliki dalam menghadapi
permasalahan :
1. Memiliki integrasi kemampuan untuk mengkonstruksi algoritma dan pemodelan
konsep.
2. Memiliki kemampuan mengamati perilaku, merumuskan dugaan sementara, dan
menguji prediksi.
3. Memiliki kemampuan mendesain, merakit komponen sistem, dan mengambil
keputusan yang tepat.
Konsep Berpikir Algoritmik
10. Pemecahan masalah dengan algoritma dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
Pertama, melakukan analisis masalah (problem analysis). Analisis masalah
dilakukan melalui tindakan identifikasi keadaan awal yang menjadi permasalahan
sekaligus sebagai masukan (input) serta menentukan tujuan atau keluaran yang
diharapkan (goals / output)
Kedua, menentukan cara atau tindakan sebagai aksi untuk menyelesaikan masalah,
atau memproses bagaimana perubahan input menjadi output. Aksi berupa urutan
tindakan.
Ketiga, menuangkan tindakan ke dalam algoritma. Penulisan algoritma bisa dibantu
dengan pseudocode (kode semu) atau flowchart (bagan alir).
Konsep Berpikir Algoritmik
12. Pseudocode dibangun dengan konstruksi dasar berupa aliran kontrol
dengan kata kunci sebagai berikut (Edraw Soft, 2019) :
1. WHILE
2. IF-THEN-ELSE
3. CASE
4. REPEAT-UNTIL
5. FOR
Pseudo Code
21. Flowchart adalah
representasi diagram
yang menggambarkan
urutan operasi yang
dilakukan untuk
menggambarkan urutan
operasi yang dilakukan
untuk mendapatkan
solusi dari masalah yang
sedang dihadapi.
Flowchart