ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ANCAMAN
PERTANIAN
DI
INDONESIA
TUGAS KULIAH PERTANIAN BERLANJUT
Pembukaan
setiap tahun diberbagai aspek-aspek penting seperti aspek ekonomi, pariwisata,
usaha UMKM, dan lain-lain di Indonesia pasti mengalami kemajuan dari hal
pembangunan, teknologi, dan sistem serta lain sebagainya dan tak terkecuali aspek
pertanian di Indonesia juga mengalami kemajuan yang signifikan.
suatu hal yang mengalami kemajuan juga tidak lepas dengan berbagai ancaman
yang akan merugikan dimasa yang akan mendatang. Dalam aspek pertanian khususnya
di Indonesia banyak sekali ancaman-ancaman yang nantinya akan merugikan aspek
pertanian yang mana hal ini tidak boleh dihiraukan dikarenakan penghasil ekonomi
terbesar Indonesia ialah dari aspek pertanian. Oleh karena itu pada presentasi kali ini
kita akan membahas apa saja ancaman pertanian di Indonesia serta bagaimana cara dan
solusi untuk menanggulanginya.
Apa saja sih?
Ancaman pada Pertanian di Indonesia
Garis besar ancaman mendatang
pada pertanian indonesia
1. Berkurangnya luasa lahan dan produktifitas pertanian nasional
2. Kurangnya ketersedian insfraktuktur petanian
3. Penyediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal
4. Minimnya SDM ahli pertanian
5. Kurangnya daya minat para pemuda pada bidang pertanian
Berkurangnya luasan lahan dan
produktivitas pertanian
Dari tahun ke tahun luasan lahan pertanian di Indonesia selalu mengalami pengurangan
dikarenakan lahan pertanian mulai diambil alih menjadi lahan perindustrian. Hal ini
mengakibatkan hasil produktivitas pertanian Indonesia mengalami penurunan yang
signifikan
Dari data BPS pada tahun 2017 luasan lahan pertanian mencapai 7,74 juta hektas
sedangkan pada tahun 2018 luasan lahan pertanian berkurang menjadi 7,1 juta hektar.
Jika hal ini terus-terusan terjadi maka akibatnya adalah Indonesia akan ketergantungan
impor dikarenakan kurangnya pasokan hasil pertanian untuk masyarakat.
Kurangnya ketersediaan
insfraktuktur pertanian
Selain kurangnya lahan, infrastruktur pertanian juga dinilai tidak memadai. Hal tersebut
menyebabkan kondisi pangan di Indonesia kurang mencukupi.
Minimnya sarana dan prasarana pendukung pertanian nasional membuat kualitas beras
nasional masih belum kompetitif dengan beras impor. Padahal, kebutuhan pangan nasional
semakin lama makin meningkat.
Pembangunan infrastruktur pertanian bertujuan meningkatkan indeks pertanaman sehingga
petani bisa panen beberapa kali dalam setahun. Hanya dengan meningkatkan infrastruktur
pertanian, khususnya jaringan irigasi ini, produktivitas lahan pertanian bisa ditingkatkan.
Penyediaan benih dan pupuk
yang kurang maksimal
subsidi pupuk dan benih menjadi satu faktor penting penentu produksi pertanian. Benih
merupakan penciri produksi dan pondasi pertanian, sedangkan pupuk merupakan unsur penting
produktivitas. Subsidi benih dan pupuk dimaksudkan untuk meringankan beban petani, juga
sebagai proses transfer teknologi kepada petani untuk menggunakan benih unggul dan
pemupukan berimbang dengan harga terjangkau, sehingga produksi dan produktivitas meningkat.
Pada prakteknya di lapangan masih banyak para petani yang belum mendapatkan subsidi benih
dan pupuk sehingga hasil produktivitas pertanian yang baik belum bisa merata diseluruh daerah
indonesia
Minimnya SDM ahli pertanian
Sektor pertanian di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Mulai
dari populasi penduduk yang terus meningkat, ketersediaan lahan yang semakin berkurang,
perubahan iklim, produktivitas tanaman yang menurun, SDM pertanian yang terbatas,
regulasi, hingga masalah kesejahteraan petani.
produktivitas yang rendah, yang disebabkan oleh kurangnya akses ke teknologi dan
informasi pertanian modern, telah memaksa banyak petani untuk beralih ke pekerjaan yang
lebih cepat menghasilkan. Sehingga SDM yang dibutuhkan untuk meningkatkan
produktivitas pertanian menjadi berkurang dan menyebabkan tidak maksimalnya
pengelolaan pertanian.
Berkurangnya daya minat
pemuda pada pertanian
Kondisi petani muda yang berada di Indonesia saat ini sedang berada pada fase kritis
regenerasi. Latar belakang negara agraris, pertanian seharusnya menjadi sektor yang
menyerap tenaga kerja terbanyak dibanding sektor lain. Adanya krisis ini, mengakibatkan
berkurangnya tenaga kerja petani. Tenaga kerja petani yang semakin berkurang akan
berdampak terhadap produktivitas pertanian yang akan bermuara pada penurunan
ketahanan pangan di Indonesia.
Generasi muda saat ini cenderung memilih bekerja pada bidang industri non pertanian serta
perkantoran dibandingkan dengan sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena adanya
pandangan bahwa usaha di bidang pertanian ini kurang menguntungkan dari segi
perekonomian.

More Related Content

Similar to ANCAMAN.pptx (20)

Tugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyaniTugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
FAUZIYAH NUSTYANI
Ìý
Artikel laporan utama
Artikel laporan utama Artikel laporan utama
Artikel laporan utama
rin26
Ìý
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Yasintadevi1
Ìý
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
Febrina Tentaka
Ìý
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
Miftakhul Jannah
Ìý
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
Puan Habibah
Ìý
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
suhemah emah
Ìý
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
budiresno
Ìý
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
iswah yuni
Ìý
ptp.pptx
ptp.pptxptp.pptx
ptp.pptx
AryaHogaKhadaffi
Ìý
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Kusuma Darma
Ìý
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Bondan the Planter of Palm Oil
Ìý
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Ìý
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Ìý
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
kittywine
Ìý
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
Rizqy Naharusshoimin
Ìý
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
via ultuflia
Ìý
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
sarianputra
Ìý
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
Ìý
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyaniTugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
FAUZIYAH NUSTYANI
Ìý
Artikel laporan utama
Artikel laporan utama Artikel laporan utama
Artikel laporan utama
rin26
Ìý
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Evaluating Algebraic Expressions Quiz Presentation in Cream Green Yellow Nost...
Yasintadevi1
Ìý
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
Febrina Tentaka
Ìý
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
Miftakhul Jannah
Ìý
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
Puan Habibah
Ìý
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
suhemah emah
Ìý
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
budiresno
Ìý
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
iswah yuni
Ìý
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Kusuma Darma
Ìý
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Makalah_53 Fenomena pertanian dan model pembangunan
Bondan the Planter of Palm Oil
Ìý
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Ìý
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Ìý
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
kittywine
Ìý
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
via ultuflia
Ìý
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
sarianputra
Ìý
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
Ìý

Recently uploaded (7)

Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Ìý
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ìý
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Ìý
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Ìý
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
Ìý
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Ìý
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ìý
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Ìý
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Ìý
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
Ìý
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý

ANCAMAN.pptx

  • 2. Pembukaan setiap tahun diberbagai aspek-aspek penting seperti aspek ekonomi, pariwisata, usaha UMKM, dan lain-lain di Indonesia pasti mengalami kemajuan dari hal pembangunan, teknologi, dan sistem serta lain sebagainya dan tak terkecuali aspek pertanian di Indonesia juga mengalami kemajuan yang signifikan. suatu hal yang mengalami kemajuan juga tidak lepas dengan berbagai ancaman yang akan merugikan dimasa yang akan mendatang. Dalam aspek pertanian khususnya di Indonesia banyak sekali ancaman-ancaman yang nantinya akan merugikan aspek pertanian yang mana hal ini tidak boleh dihiraukan dikarenakan penghasil ekonomi terbesar Indonesia ialah dari aspek pertanian. Oleh karena itu pada presentasi kali ini kita akan membahas apa saja ancaman pertanian di Indonesia serta bagaimana cara dan solusi untuk menanggulanginya.
  • 3. Apa saja sih? Ancaman pada Pertanian di Indonesia
  • 4. Garis besar ancaman mendatang pada pertanian indonesia 1. Berkurangnya luasa lahan dan produktifitas pertanian nasional 2. Kurangnya ketersedian insfraktuktur petanian 3. Penyediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal 4. Minimnya SDM ahli pertanian 5. Kurangnya daya minat para pemuda pada bidang pertanian
  • 5. Berkurangnya luasan lahan dan produktivitas pertanian Dari tahun ke tahun luasan lahan pertanian di Indonesia selalu mengalami pengurangan dikarenakan lahan pertanian mulai diambil alih menjadi lahan perindustrian. Hal ini mengakibatkan hasil produktivitas pertanian Indonesia mengalami penurunan yang signifikan Dari data BPS pada tahun 2017 luasan lahan pertanian mencapai 7,74 juta hektas sedangkan pada tahun 2018 luasan lahan pertanian berkurang menjadi 7,1 juta hektar. Jika hal ini terus-terusan terjadi maka akibatnya adalah Indonesia akan ketergantungan impor dikarenakan kurangnya pasokan hasil pertanian untuk masyarakat.
  • 6. Kurangnya ketersediaan insfraktuktur pertanian Selain kurangnya lahan, infrastruktur pertanian juga dinilai tidak memadai. Hal tersebut menyebabkan kondisi pangan di Indonesia kurang mencukupi. Minimnya sarana dan prasarana pendukung pertanian nasional membuat kualitas beras nasional masih belum kompetitif dengan beras impor. Padahal, kebutuhan pangan nasional semakin lama makin meningkat. Pembangunan infrastruktur pertanian bertujuan meningkatkan indeks pertanaman sehingga petani bisa panen beberapa kali dalam setahun. Hanya dengan meningkatkan infrastruktur pertanian, khususnya jaringan irigasi ini, produktivitas lahan pertanian bisa ditingkatkan.
  • 7. Penyediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal subsidi pupuk dan benih menjadi satu faktor penting penentu produksi pertanian. Benih merupakan penciri produksi dan pondasi pertanian, sedangkan pupuk merupakan unsur penting produktivitas. Subsidi benih dan pupuk dimaksudkan untuk meringankan beban petani, juga sebagai proses transfer teknologi kepada petani untuk menggunakan benih unggul dan pemupukan berimbang dengan harga terjangkau, sehingga produksi dan produktivitas meningkat. Pada prakteknya di lapangan masih banyak para petani yang belum mendapatkan subsidi benih dan pupuk sehingga hasil produktivitas pertanian yang baik belum bisa merata diseluruh daerah indonesia
  • 8. Minimnya SDM ahli pertanian Sektor pertanian di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Mulai dari populasi penduduk yang terus meningkat, ketersediaan lahan yang semakin berkurang, perubahan iklim, produktivitas tanaman yang menurun, SDM pertanian yang terbatas, regulasi, hingga masalah kesejahteraan petani. produktivitas yang rendah, yang disebabkan oleh kurangnya akses ke teknologi dan informasi pertanian modern, telah memaksa banyak petani untuk beralih ke pekerjaan yang lebih cepat menghasilkan. Sehingga SDM yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian menjadi berkurang dan menyebabkan tidak maksimalnya pengelolaan pertanian.
  • 9. Berkurangnya daya minat pemuda pada pertanian Kondisi petani muda yang berada di Indonesia saat ini sedang berada pada fase kritis regenerasi. Latar belakang negara agraris, pertanian seharusnya menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak dibanding sektor lain. Adanya krisis ini, mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja petani. Tenaga kerja petani yang semakin berkurang akan berdampak terhadap produktivitas pertanian yang akan bermuara pada penurunan ketahanan pangan di Indonesia. Generasi muda saat ini cenderung memilih bekerja pada bidang industri non pertanian serta perkantoran dibandingkan dengan sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena adanya pandangan bahwa usaha di bidang pertanian ini kurang menguntungkan dari segi perekonomian.